Case Ujian

7
  Laporan Kasus Ujian Anestesi Umum Pada Pasien Mammae Accessoria Disusun Oleh: Harliady Dany Prabowo 0608113453 Penguji : dr. R. Sutantri Edi Prabowo, Sp.An KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2012 1

Transcript of Case Ujian

5/13/2018 Case Ujian - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/case-ujian 1/7

 Laporan Kasus Ujian

Anestesi Umum Pada Pasien Mammae Accessoria

Disusun Oleh:

Harliady Dany Prabowo

0608113453

Penguji :

dr. R. Sutantri Edi Prabowo, Sp.An

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR 

BAGIAN ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2012

1

5/13/2018 Case Ujian - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/case-ujian 2/7

STATUS PASIEN

BAGIAN ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

 Nama Coass : Harliady Dany Prabowo Alamat : Rimbo Panjang

  Nim : 0608113453 Status : Menikah

 Nama Pasien : Ny. R Agama : Islam

Umur : 43 tahun Suku : Melayu

Jenis Kelamin : Perempuan Nomor RM : 749698

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tanggal MRS : 1 Februari 2012

Tanggal Operasi: 2 Februari 2012

ANAMNESIS

Keluhan utama: Benjolan di sekitar ketiak sebelah kiri sejak 10 tahun sebelum masuk 

rumah sakit

Riwayat penyakit sekarang:

Sejak 10 tahun SMRS, pasien mengeluhkan adanya benjolan di sekitar ketiak sebelah

kiri. Benjolan sebesar kelereng, tidak ada nyeri.

Semakin lama benjolan di sekitar ketiak tersebut semakin bertambah besar, kurang

lebih sebesar bola tenis. Hal ini hanya menimbulkan keluhan kosmetik pada pasien.

Riwayat penyakit dahulu

Riwayat hipertensi (-)

Riwayat DM (-)

Riwayat penyakit jantung (-)

Riwayat batuk lama dan sesak nafas (-)

Riwayat alergi obat (-)

Riwayat Operasi sebelumnya

Pasien belum pernah operasi sebelumnya

Riwayat Penyakit KeluargaDiabetes melitus (-), asma bronkial (-), hipertensi (-).

2

5/13/2018 Case Ujian - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/case-ujian 3/7

Riwayat Perkawinan dan Kehamilan

Pasien menikah usia 24 tahun, memiliki 3 orang anak. Menyusui (+)

Riwayat Haid

Menarche usia 12 tahun, teratur.

Status Generalis 

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

Kesadaran : komposmentis, GCS 15

Vital Sign : TD :110/70 mmHg Suhu: 36,50C

Nadi :78x/mnt Nafas : 20x/mnt

Berat Badan : 60 Kg

Tinggi Badan : 160 cm

IMT : BB/TB2= 60/(1,60)2=23,43 kg/m2 Kesan: gizi baik 

Pemeriksaan Kepaladan Leher :

• Mata : Edem palpebra (-), konjungtiva tidak anemis , skelera tidak ikterik 

• Mulut : Gigi palsu (-), Gigi goyang (-), Gigi ompong (+), sianosis (-).

Gradasi Mallampati : 1

• Mandibula : Fraktur (-), gerakan sendi temporo mandibularis tidak terbatas

• Gerakan vertebra servikal tidak terbatas

• Leher tidak pendek, tidak panjang.

Pemeriksaan Thorak  : Paru dan Jantung dalam batas normal

Pemeriksaan Abdomen : TAK 

Pemeriksaan Ekstremitas : TAK 

Pemeriksaan Kelenjer Limfe : TAK 

Pemeriksaan Genitourinarius : TAK 

Pemeriksaan Genitalia : TAK 

Status lokalis

Regio axilla sinistra

Inspeksi : tampak benjolan, sewarna kulit

3

5/13/2018 Case Ujian - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/case-ujian 4/7

Palpasi : teraba massa, ukuran ± 10cm x 10cm x 4cm, kenyal (perabaan seperti

 payudara), nyeri tekan (-)

Perkusi : pekak 

 Pemeriksaan Penunjang:

Hb : 11,8 gr%

Ht : 35,4 vol %

Leukosit : 6.900/mm3

Trombosit : 259.000/mm3

CT : 3’

BT : 1’

LED : 8/jam

Kimia Darah

- Glukosa : 99 mg/dl

- BUN : 11 mg/dl

- Creatinin : 0,59 mg/dl

Rontgen

Rontgen thorak: kesan cor dan pulmo dalam batas normal.

Elektrokardiogram

Dalam batas normal

Diagnosis Kerja : Mammae accessoria et regio axilla sinistra

Anestesi : General Anestesi – teknik ETT

Status ASA : ASA I

Penatalaksanaan : Eksisi

Persiapan Alat

• Mempersiapkan mesin anestesi, sirkuit anestesi,   face mask , monitor, tensimeter,

oksimetri serta mengecek tabung O2, N2O, sevoflurane, dan isoflurane.

• Mempersiapkan stetoskop,

4

5/13/2018 Case Ujian - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/case-ujian 5/7

• Laringoskop (lampu menyala dan terang) dan spuit 20 cc,

• ETT jenis kinking ukuran 6,5; 7; 7,5,

• oropharynx tube (guedel/mayo) ukuran 8 cm,

• hypafix (plester) 2 lembar ukuran 20 cm x 1 cm dan 2 lembar ukuran 4 cm x 4 cm,

• konektor 

•  suction.

• Spuit untuk obat yang harus disiapkan 3-5-10cc

Obat Anestesi Umum

• Midazolam 5 mg,

•  propofol 150 mg,

•  pethidin 50 mg,

• notrixum 30 mg, dan

• ketorolac 60 mg.

Persiapan Pasien

• Pasien tidak menggunakan perhiasan maupun gigi palsu

• Memasang akses intravena (IV catheter no.18G) dan menggunakan transfusi set

• Bawa pasien ke meja operasi, pasang tensimeter dan saturasi 02 pada jari pasien.

• Suruh pasien untuk rileks.

Premedikasi

Pada pasien ini tidak dilakukan premedikasi anestesi.

 

Induksi Anestesi

- Akses IV: Memasukkan Propofol 150 mg Pethidin 50 mg cek refleks bulu

mata, jika telah (-) pasang face mask dan mulai ambu O2 3 L/menit, N2O 3 L/menit

dan isofluran 2 vol % (sambil tetap memompa sampai airway bagus) notrixum 30

mg setelah obat mulai bekerja + 3 menit, perhatikan pergerakan dada naik dan

simetris segera lakukan intubasi

- Intubasi : Lepas face mask, pegang laringoskop dengan tangan kiri, masukkanlaringoskop dari sisi mulut bagian kanan geser ke kiri (dapat meminta bantu pada

5

5/13/2018 Case Ujian - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/case-ujian 6/7

asisten untuk membuka mulut pasien dan melakukan chin lift ), tangan kanan

melakukan head tilt, telusuri lidah pasien sampai pangkal lidah, terlihat epiglotis, di

 belakang epiglotis tampak plica vokalis, lalu segera masukkan ETT no.6,5 sampai

 batas garis hitam pada ETT (±20 cm).

- Sambungkan ujung ETT dengan selang mesin anestesi, pompa balon, pastikan ETT

sudah masuk ke trachea dan cek suara napas kanan = kiri, lalu isi balon ETT dengan

15 cc udara, fiksasi ETT dengan plester/tape, ambu O2 3 L/menit, isoflurane 2 vol%

dan N2O 3 L/menit.

Maintenance

- Inhalasi: O2 3 L/menit, isoflurane 2 vol% dan N2O 3 L/menit

Ekstubasi

- Memastikan pasien telah bernapas spontan

- Melakukan suction slem pada airway pasien

- Menutup isoflurane dan N2O, tinggikan O2 sampai ± 8 L/menit

- Mengempiskan balon, pastikan bahwa pasien sudah bangun (biasanya pasien akan

mulai batuk-batuk). Melepaskan plester/tape. Cari waktu yang tepat dan segera

cabut ETT. Segera pasang face mask dan pastikan airway nya lancar dengan triple

manuver . Setelah pasien benar-benar bangun, pasien dipindahkan ke RR.

Recovery

- Ketorolac 30 mg bolus IV

- Ketorolac 30 mg drip dalam 500 ml RL, 16-18 gtt/i

- Nalokson (Nokoba) 80 mcg

Instruksi Post OP di RR 

- Awasi tekanan darah, nadi, nafas dan saturasi

- Oksigenasi dengan O2 3-4 L/menit

Instruksi Post OP di Ruangan

- Awasi vital sign

- Oksigenasi dengan O2 3-4 L/menit hingga 2 jam post operasi

- Puasa hingga bising usus (+)

6

5/13/2018 Case Ujian - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/case-ujian 7/7

- Analgetik post op

- Cairan rumatan RL 16-20 gtt/i

- Lain-lain sesuai kebutuhan pasien

7