Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

11
DISKUSI KASUS I. IDENTIFIKASI Nama : Ny. S Usia : 45 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status : Sudah menikah Agama : Islam Pekerjaan : Pembantu Rumah Tangga Bangsa : Indonesia Alamat : Jl.Kemuning No 02 RT 01 Rw 05 No. Rekam Medik : 656288 / 12165729 Kunjungan pertama ke Poliklinik IKKK RSUP Dr. Moh. Husein Palembang, tanggal 10 September 2012 II. ANAMNESIS (autoanamnesis) Keluhan utama: Timbul bercak merah yang disertai bintil berisi cairan jernih di kedua tangan dan lengan sejak 2 pekan yang lalu. Keluhan tambahan : Gatal dan nyeri di sekitar bercak Riwayat perjalanan penyakit : 1

description

Kepanitraan Klinis Senior FK UNSRI

Transcript of Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

Page 1: Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

DISKUSI KASUS

I. IDENTIFIKASI

Nama : Ny. S

Usia : 45 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Sudah menikah

Agama : Islam

Pekerjaan : Pembantu Rumah Tangga

Bangsa : Indonesia

Alamat : Jl.Kemuning No 02 RT 01 Rw 05

No. Rekam Medik : 656288 / 12165729

Kunjungan pertama ke Poliklinik IKKK RSUP Dr. Moh. Husein Palembang,

tanggal 10 September 2012

II. ANAMNESIS (autoanamnesis)

Keluhan utama: Timbul bercak merah yang disertai bintil berisi cairan jernih di

kedua tangan dan lengan sejak 2 pekan yang lalu.

Keluhan tambahan :

Gatal dan nyeri di sekitar bercak

Riwayat perjalanan penyakit :

Kisaran 2 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul bercak merah di kedua

telapak tangan. Bercak merah disertai bintil sebesar ujung jarum pentul yang

berisi cairan berwarna jernih, pasien mengeluh gatal dan nyeri pada daerah sekitar

bercak, lalu pasien menggaruknya menggunakan kuku hingga bintil pecah dan

menjadi luka koreng.Pasien lalu berobat ke puskesmas dan diberi obat oral

1

Page 2: Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

cetirizine 2 x I hari dan obat salep hidrokortison dioleskan 2 x 1 hari, keluhan

gatal hilang, bercak merah memudar.

Kisaran 1 bulan yang lalu pasien mengeluh bercak merah yang disertai bintil

berisi cairan bertambah banyak, menyebar hingga ke punggung tangan, pasien

juga mengeluh gatal dan nyeri pada daerah sekitar bercak. Pasien lalu

menggaruknya kembali hingga bintil pecah dan menjadi luka koreng yang

menyebar ke punggung tangan. Lalu pasien berobat ke puskesmas dan diberi obat

yang sama. Gatal hilang, namun bercak masih ada.

Kisaran 2 pekan yang lalu bercak merah disertai bintil sebesar jarum pentul

yang berisi cairan bertambah banyak dan menyebar hingga ke kedua lengan

pasien, pasien mengeluh gatal dan nyeri pada daerah sekitar bercak. Keluhan gatal

dan nyeri semakin hebat pada saat cuaca panas dan saat pasien berkeringat. Pasien

mengaku menggunakan sarung tangan saat kontak dengan diterjen selama 2

pekan ini. Lalu pasien datang berobat ke poliklinik IKKK RSMH Palembang.

Riwayat penyakit dahulu :

- Riwayat timbul gatal dan bercak merah sebelumnya disangkal

- Riwayat timbul bercak merah di tangan bila mencuci ada.

- Riwayat alergi makanan laut ada

- Riwayat sesak napas disertai mengi disangkal.

- Riwayat sering bersin pagi hari dan pilek disangkal.

Riwayat penyakit dalam keluarga :

- Anak ketiga pasien memiliki riwayat timbul bercak merah bila mengkonsumsi

ikan laut.

- Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama pada keluarga pasien disangkal.

Riwayat higiene :

- Pasien mandi dua kali sehari dengan air sumur dan menggunakan sabun.

- Pasien mengganti pakaian setiap hari.

2

Page 3: Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

- Pasien menggunakan handuk dan pakaian sendiri, tidak bercampur dengan orang

lain.

- Pasien sehari-hari tidak mengenakan sepatu tertutup

Kesan: status higiene baik

Riwayat sosial ekonomi :

Pasien adalah pembantu rumah tangga yang bekerja di sebuah rumah keluarga

milik Tn S. Sehari-hari pasien mencuci baju dan mencuci piring, serta memasak

untuk kebutuhan keluarga tersebut. Pasien tinggal bersama majikannya yang

terdiri dari sepasang suami istri, dan tiga orang anak. Penghasiln pasien di bawah

UMR.

Kesan : Tingkat Sosioekonomi Rendah.

III.PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalikus

Keadaan Umum : tampak sakit sedang

Kesadaran : kompos mentis

Tekanan Darah : 120/80 mmHg

Nadi : 74 x/menit

Suhu : 36,5 °C

Pernapasan : 22 x/menit

Tinggi Badan : 158 cm

Berat Badan : 62 kg

IMT : 21,63 (normoweight)

Keadaan Spesifik

Kepala

Wajah : pucat dan eritem tidak ada.

Mata : konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak

ikterik, tidak ada edema palpebra.

3

Page 4: Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

Hidung : bagian luar tidak ada kelainan, septum dan tulang-

tulang dalam perabaan baik. Selaput lendir dalam

batas normal.

Telinga : nyeri tekan processus mastoideus tidak ada, selaput

pendengaran tidak ada kelainan, pendengaran baik.

Mulut : tidak ada stomatitis, tidak ada rhagaden, lidah tidak

pucat, tidak ada atrofi papil, gigi tidak karies, gusi

tidak berdarah.

Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil tidak ada pembesaran

Leher : tekanan vena jugularis (5-2) cmH2O, kelenjar tiroid

pada inspeksi dan palpasi tidak ada pembesaran, kaku

kuduk tidak ada.

Thoraks : bentuk dada simetris, sela iga tidak melebar, retraksi

dinding dada tidak ada.

Jantung : HR=74x/menit, murmur tidak ada, gallop tidak ada.

Paru-paru : vesikuler (+) normal, ronchi tidak ada, wheezing tidak

ada.

Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tak

teraba, bising usus dalam batas normal.

Ekstremitas atas : eutoni, eutrofi, gerakan ke segala arah, kekuatan +5,

nyeri sendi tidak ada, pitting edema tidak ada, refleks

fisiologis normal, turgor normal.

Ekstremitas bawah : eutoni, eutrofi, gerakan ke segala arah, kekuatan +5,

nyeri sendi tidak ada, pitting edema tidak ada, varises

tidak ada, refleks fisiologis normal, turgor normal.

Kulit : Lihat status dermatologikus.

Kelenjar Getah Bening : pada inspeksi dan palpasi tidak ada pembesaran

kelenjar getah bening submandibula, leher, axilla, dan

inguinal, tidak ada nyeri tekan.

4

Page 5: Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

Status Dermatologikus:

Regio palmar dextra et sinistra

patch eritematosa, bentuk tidak teratur, tepi tidak tegas, tampak krusta, multipel,

diskret, permukaan sebagian ditutupi skuama tebal selapis sebagian erosi dan

ekskoriasi, tampak adanya likenifikasi

Pada region dorso manus dextra et sinistra

didapatkan patch eritematosa, batas tidak tegas, irregular dan pada region digitalis 4,

5 dextra tampak

plak likenifikasi, visura linier sebagian erosi eksoriasi pada bagian permukaan

ditutupi krusta berwarna kuning kecoklatan, sulit dilepaskan

5

Page 6: Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

Pada region ante brachii dextra et sinistra didapatkan macula sampai patch

eritamasus, berbatas tegas pada permukaan tampak papul eritema, multiple, millier

dan ditutupi skuama halus – sedang, diskret.

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

-Scratch test: tampak ada skuama

RESUME

Seorang wanita, 45 tahun, alamat dalam kota, datang ke Poli IKKK RSMH pada

tanggal 10 September 2012 dengan keluhan bercak merah disertai bintil berukuran

sebesar jarum pentul yang berisi cairan jernih di kedua telapak tangan sejak 2 bulan

yang lalu. Dari anamnesis diketahui terdapat plak likenifikasi, soliter pada regio

palmar dekstra et sinistra disertai gatal dan nyeri.Penderita berobat ke puskesmas dan

mendapat obat oral cetirizine 2x1 hari dan salep hidrokortison dioleskan 2x1

hari.Gatal hilang dan bercak merah berkurang

Sejak 1 bulan yang lalu pasien mengeluh lesi eritematosa melebar, ukuran

berkisar plakat, disertai bintil-bintil berisi air. Keluhan gatal bertambah, pasien

menggaruknya hingga keluar cairan bening. Pasien lalu berobat ke puskesmas dan

diberi obat yang sama. Gatal hilang, namun bercak merah masih ada.. Sejak 2 pekan

lalu pasien mengeluh lesi eritematosa yang disertai bintil-bintil kecil semakin melebar

kira-kira seluas telapak tangan, muncul sisik-sisik putih, kulit terasa menebal dan

bertambah gatal sehingga pasien makin sering menggaruk.

6

Page 7: Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

Pasien memiliki riwayat alergi terhadap diterjen dan alergi tehadap makanan

laut. Terdapat riwayat atopi pada anak-anak pasien. Status higiene pasien baik,

sosioekonomi rendah. Pada pemeriksaan status generalikus tidak ada kelainan. Pada

status dermatologikus di regio palmar dextra et sinistra didapatkan patch eritematosa,

bentuk tidak teratur, tepi tidak tegas, tampak papul-papul milier, multipel, diskret,

permukaan sebagian ditutupi skuama tebal selapis sebagian erosi dan ekskoriasi,

tampak adanya likenifikasi Pada pemeriksaan penunjang scratch test tampak ada

skuama. Pada region dorso manus dextra et sinistra didapatkan patch eritematosa,

batas tidak tegas, irregular dan pada region digitalis 4, 5 dextra tampak plak

likenifikasi, visura linier sebagian erosi eksoriasi pada bagian permukaan ditutupi

krusta berwarna kuning kecoklatan, sulit dilepaskan. Pada region ante brachii dextra

et sinistra didapatkan macula sampai patch eritamasus, berbatas tegas pada

permukaan tampak papul eritema, multiple, millier dan ditutupi skuama halus –

sedang, diskret.

VI. DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis kontak alergi ec susp deterjen

Dermatitis kontak alergi ec sarung tangan

Dermatitis kontak irritan ec susp deterjen

Dermatitid kontak irritant ec sarung tangan

Dermatitis Atopik

VII. DIAGNOSIS KERJA

Dermatitis kontak alergi ec susp Deterjen

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN

Tes tempel

IX. PENATALAKSANAAN

7

Page 8: Case Dermatitis Kontak Alergi Putri Amelia Rizqi

Umum :

Memberikan informasi kepada pasien bahwa penyakitnya disebabkan oleh

proses imunologis dan bukan penyakit menular.

Mengingatkan pasien untuk tidak mengenakan perhiasan, aksesoris, pakaian,

sepatu dan sandal yang bersifat alergik.

Mengingatkan pasien untuk tidak melakukan pekerjaan yang bersentuhan

dengan alergen atau menggunakan pelindung tangan dan kaki.

Menasehati pasien untuk tidak menggaruk lesi.

Khusus :

Sistemik :

o Cetirizine tablet 1x10mg/hari/peroral

Topikal :

o Kompres NACL 0,9 % 2 x 1 hari selama setengah jam

o Krim desoksimetason 0,25%, 2 kali sehari

o Krim asam fusidat 2%, 2 kali sehari

X. PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : bonam

Quo ad sanationam : dubia ad bonam

8