CA Mammae BARU

7/24/2019 CA Mammae BARU

1/17

BAB I

KONSEP DASAR MEDIS

A. Definisi

Ca mammae merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan

payudara. Kanker bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan

lemak, maupun jaringan ikat pada payudara (Wijaya, 200!.

Ca mammae ("ar"inoma mammae! adalah keganasan yang berasal dari

sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk

kulit payudara. Ca mammae adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam

jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran

susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. (#edi"astore,

20$$!.%. &tiologi

'ebabsebab keganasan pada mammae masih belum diketahui se"ara pasti ()ri"e

* Wilson, 200+!, namun ada beberapa teori yang menjelaskan tentang penyebab terjadinya

Ca mammae, yaitu $. #ekanisme hormonal

'teroid endogen (estradiol * progesteron! apabila mengalami perubahan dalam

lingkungan seluler dapat mempengaruhi faktor pertumbuhan bagi "a mammae.

2. -irus

n/asi /irus yang diduga ada pada air susu ibu menyebabkan adanya massa abnormal

pada sel yang sedang mengalami proliferasi.. 1enetik

Ca mammae yang bersifat herediter dapat terjadi karena adanya linkage

geneti"3 autosomal dominan.

1


2/17

4. Defisiensi imun

Defesiensi imun terutama limfosit 5 menyebabkan penurunan produksi interferon

yang berfungsi untuk menghambat terjadinya proliferasi sel dan jaringan kanker dan

meningkatkan akti/itas antitumor.&tiologi kanker payudara tidak diketahui dengan pasti. 6amun beberapa faktor

resiko pada pasien diduga berhubungan dengan kejadian kanker payudara, yaitu

$. 5inggi melebihi $70 "m2. #asa reproduksi yang relati/e panjang

. 8a"tor geneti"

4. Ca mammae yang terdahulu

. Keluarga+. Kelainan payudara (benigna!

7. #akanan, berat badan dan fa"tor lain9. 8a"tor endokrin dan reproduksi

:. ;bat antikonsepti/a oral

C. )atofisiologi

'elsel kanker dibentuk dari selsel normal dalam suatu proses rumit yang

disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi$. 8ase nisiasi

)ada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang

meman"ing sel menjadi ganas. )erubahan dalam bahan genetik sel ini

disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa

bahan kimia, /irus, radiasi (penyinaran! atau sinar matahari.tetapi tidak

semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen.

kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor,

menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. bahkan gangguan

fisik menahunpun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami

suatu keganasan.

2. 8ase )romosi

2


3/17

)ada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah

menjadi ganas. 'el yang belum mele


4/17

.

2. 'tadium a

5umor yang berdiameter kurang 2 "m dengan keterlibatan limfonodus

(6! dan tanpa penyebaran jauh atau tumor yang berdiameter kurang "m

tanpa keterlibatan limfonodus (6! dan tanpa penyebaran jauh.

. 'tadium b

4


5/17

5umor yang berdiameter kurang "m dengan keterlibatan limfonodus

(6! dan tanpa penyebaran jauh atau tumor yang berdiameter lebih "m

tanpa keterlibatan limfonodus (6! dan tanpa penyebaran jauh.

4. 'tadium a

5umor yang berdiameter lebih "m dengan keterlibatan limfonodus

(6! tanpa penyebaran jauh.

. 'tadium b

5umor yang berdiameter lebih "m dengan keterlibatan limfonodus

(6! dan terdapat penyebaran jauh berupa metastasis ke suprakla/ikula

5


6/17

dengan keterlibatan limfonodus (6! suprakla/ikula atau metastasis ke

infrakla/ikula atau menginfiltrasi B menyebar ke kulit atau dinding toraks

atau tumor dengan edema pada tangan.

5umor telah menyebar ke dinding dada atau menyebabkan pembengkakan

bisa juga luka bernanah di payudara. Didiagnosis sebagai nflamatory %reast

Can"er. %isa sudah atau bisa juga belum menyebar ke pembuluh getah

bening di ketiak dan lengan atas, tapi tidak menyebar ke bagian lain dari

organ tubuh

+. 'tadium "

>kuran tumor bisa berapa saja dan terdapat metastasis kelenjar limfe

infrakla/ikular ipsilateral, atau bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis

kelenjar limfe mammaria interna dan metastase kelenjar limfe aksilar, atau

metastasis kelenjar limfe suprakla/ikular ipsilateral

6


7/17

+. 'tadium -

5umor yang mengalami metastasis jauh, yaitu tulang, paruparu, li/er

atau tulang rusuk.

&. )emeriksaan DiagnostikB)enunjang

7


8/17

$. )emeriksaan skrening

5ujuan untuk menemukan kanker payudara dini pada penderita

asimptomatis (tanpa keluhan! dengan tujuan menurunkan anka kamtian

standar pemeriksaan skrining payudara dapat dilakukan dengan

#ammografi tebukti lebih akurat mendeteksi kanker payudara

berdiameter kurang dari 0, "m dengan a"uration rate 90:0 .

2. )emeriksaan Diagnostik

#eliputi

a. Anamnesa "ermat mengenai '1

2! #@

4. )emeriksaan #ikroskopik

)emeriksaan mikroskopik terdiri dari

a. )emeriksaan biopsi terbuka (open %iopsy! insisional biopsi dan

eksisional biopsy.

b. )emeriksaan biopsi tertutup (minimal in/asif biopsy! needle aspiration

biopsy, tru"ut biopsy, 6eedle aspiraton biopsy merupakan piliha utama

untuk pemeriksaan diagnostik tumor payudara yang palpable mass,

8


9/17

a""uration rate : .

. )emeriksaan tambahan

a. )emeriksaan torak fhoto

b. )emeriksaaan bone s"aning Bbone sur/ey". )emeriksaan >'1 Abdomen B%one siur/ey

d. )emeriksaan >'1 abdomenBC5 s"an abdomen

e. )emeriksaan tumor marker

f. )emeriksaan darahBfungsili/er dan tulangg. )emeriksaan head C5s"an('melt=er * %are, 2002!.

8. Komplikasi

a. 'indroma paraneoplasti"

#erupakan sekumpulan gejala yang bukan disebabkan oleh tumornya

sendiri tetapi oleh =at=at yang dihasilkan oleh kanker.%eberapa =at yang

dapat dihasilkan oleh tumor adalah hormone sitokinase dan berbagai

protein lainnya.Eat=at tersebut mempengaruhi organ atau jaringan melalui

efek kimianya.

b. 5amponade jantung". &fusi pleura

d. 'indroma /ena ka/a superior

e. 'indroma penekanan tulang belakangf. 'indroma hiperkalemik

1. )enatalaksanaan

$. )embedahan5erapi bedah bertujuan kuratif dan paliatif

Fenis terapi lokal Blokoregional

Fenis terapi terapi utama Bterapi tambahan

)rinsif terapi kuratif bedah)engangkatan sel kanker se"ara kuratif dapat dilakukan dengan "ara

a. #odified radikal mastektomi

b. %reast "on/ersing treatment (%C5! rekontruksi payudara". 5umorrektomi Blumpektomi Bkuadran tektomi Bparsial mastektomi

diseksi aGsila)engobatan bedah kuratif dilakukan pada kanker payudara dini (stadium

0, , dan !, dan pegobatan paliatif bedah adalah dengan mengangkat

9


10/17

kanker payudara se"ara makroskopis dan masih meninggalkan sel

kanker se"ara mikroskopis dan biasanya dilakukan pada stadium dan

- dan juga untk mengurangi keluhankeluhan penderita baik

perdarahan, patah tulang dan pengobatan ulkus

5ipetipe pembedahan untuk membuang "a mammae

a. ympe"tomi

)embuangan sederhana benjolan tumorb. #astektomi parsial

pembuangan tumor dan 2, H 7, "m ($ sampai in"i! jaringan

sekitarnya ub"utaneoous". #astektomy

)embuangan seluruh jaringan yang mendasari tumor payudara ,

meninggalkan Bmembiarkan kulit, areola dan memasukkan putting

inta"t!

d. maste"tomy sederhana

menghilangkan seluruh payudara tapi tidak dengan nodus aGillary

e. modifikasi mastektomy radikal

menghilangkan seluruh payudara (dengan atau tanpa pe"toralis

minor! menghilangkan beberapa aGilla lympa nodes

f. maste"toy radikal menghilangkan seluruh payudara, a"illary lympa nodes, pe"tolaris

mus"le (besar atau ke"il, dan lemak dan fasia yang berdekatan

dengan pembedahan

2. @adioterapi

)egobatan radioterapi adalah untu pengobatan lokal Blokoregional yang

sifatnya bisa kuratif ataupaliatif.@adioterapi dapat merupakan terapi utama

misalnya pada operasi %C5 dan kanker payudara stadium lanjut .

'ebagai terapi tambahanBadju/an biasanya diberikan bersama dengan terapi

10


11/17

bedah dan kemoterapi pada kanker stadium , dan A .)engobatan

kemoterapi umumnya diberikan dalam regimen poliferasi lebih baik

dibanding pemberian pengobatan monofaramasi B monoterapi.

. Iormon terapi)engobatan hormon terapi untuk pengobatan sistemik untuk meningkatkan

sur/i/al, yaitu dengan pemberian anti esterogen, pemberian hormon

aromatase inhibitor, anti1n @I, o/orektomi. )emberian hormon ini

sebagai adju/an stadium , , , - terutama pada pasiien yangre"eptor

hormon positif, hormon terpi dapat juga digunakan sebagai terapi

pre/elensi kanker payudara.

4. 5erapi paliatif dan pain

5erapi paliatif untuk dapat dikerjakan sesuai dengan keluhan pasien, untuk

tujuan perbaikan kualitas hidup.Dapat bersifat medikamentosa, paliatif

(pemberian obatobat paliatif! dan non medi"amentosa (radiasi paliatif dan

pembedahan paliatif!.

. mmunoterapi dan bioterapi'ampai saat ini penggunaan immunoterapi seperti pemberian interferon,

modified molekuler, biologi agent, masih bersifat terbatas sebagai terapi

adju/an untuk mendukung keberhasilan pengobatanpengobatan lainnya.

)engobatan bioterapi dengan rekayasa genetika untuk mengoreksi mutasi

genetik untuk mengoreksi mutasi genetik masih dalam penelitian.

+. @ehabilitasi fisik dan psikis

)enderita kanker payudara sebaiknya setelah mendapat pengobatan

kon/ensiobnal seperti pembedahan, penyinaran, kemoterapi sebaiknya

dilakukan rehabolitasi fisik untuk men"egah timbulnya komplikasi akiabt

treatment tersebut. @ehabilitasi psikis juga diperlukan untuk mendorong

11


12/17

semangat hidup yang lebh baik.

7. Kemoterapi

)engobatan kemoterapi adalah pengobatan sisitemik yang mengguanakan

obatobat sitostatika melalui aliran sisitemik, sebagai terapi utama pada

kanker stadium lanjut (stadium % dan -! dan sebagai terapi tambahan

)ada kasus karsinoma mammae dapat dilakukan pengobatan dengan radiasi

dan pengangkatan mammae (#astektomi!.)engangatan tergantung sejauh

mana pertumbuhan dan penyebaranya dipilih berdasar stadiumnya.dan

"hemotherapy.I. )rognosis

Kelangsungan hidup pasien kanker payudara dipengaruhi oleh banyak hal

seperti karakteriktik tumor, status keseatan, fa"tor geneti", le/el stress,

imunitas, keinginan untuk hidup dan lainlain. 'tadium klinis dari kanker

payudara merupakan indi"ator terbaik untuk menentukan prognosis penyakit

ini. Iarapan hidup pasien kanker payudara dalam tahun digambarkan dalam

fi/eyear sur/i/al rate (maginis, 200:!.

12


13/17

BAB II

ASUHAN KEPERAA!AN

A. )engkajian)engkajian pada klien dengan kanker payudara menurut Doenges, #arilynn &

(2000! diperoleh data sebagai berikut$. AktifitasBistirahat

1ejala kerja, aktifitas yang melibatkan banyak gerakan

tanganBpengulangan, pola tidur ("ontoh, tidur tengkurap!.

2. 'irkulasi1ejala kongestif unilateral pada lengan yang terkena (sistem limfe!.

. #akananB"airan

1ejala kehilangan nafsu makan, adanya penurunan berat badan.

4. ntegritas &go1ejala stresor konstan dalam pekerjaanBpola di rumah. 'tresBtakut

tentang diagnosa, prognosis, harapan yang akan datang.. 6yeriBkenyamanan

1ejala nyeri pada penyakit yang luasBmetastatik (nyeri lokal jarang

terjadi pada keganasan dini!. %eberapa pengalaman ketidaknyamanan atau

perasaan lu"u pada jaringan payudara. )ayudara berat, nyeri sebelum

menstruasi biasanya mengindikasikan penyakit fibrokistik.

+. Keamanan

1ejala massa nodul aksila. &dema, eritema pada kulit sekitar.7. 'eksualitas

1ejala adanya benjolan payudara, perubahan pada ukuran dan

kesimetrisan payudara. )erubahan pada


14/17

rabas puting yang tak biasanya, gatal, rasa terbakar atau puting meregang.

@i


15/17

$. 6yeri berhubungan dengan manipulasi jaringan dan atau trauma karena

pembedahan, interupsi, diseksi otot.a. Kriteria e/aluasi )asien mengekspresikan penurunan nyeri

b. nter/ensi )erhatikan lokasi nyeri, lamanya dan intensitasnya ( skala $

$0!, perhatikan respon /erbal dalam mengungkapkan nyeri, bantu pasien

untuk posisi yang nyaman serta tindakan yang dapat memberi

kenyamanan seperti masase punggung, dorong ambualasi dini dan

teknik relaksasi, berikan obat sesuai pesanan.

2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sirkulasi adanya

edema, destruksi jaringan.a. Kriteria e/aluasi Akan terjadi penyembuhan luka bebas drainase,

purulen atau eritemab. nter/ensi ;bser/asi balutan B luka setelah dilakukan pera


16/17

obser/asi daerah pemasangan drainase terhadap adanya tanda

kemerahan, nyeri pembengkakan, atau adanya drainase purulenta,

obser/asi kulit dan ra


17/17

a. Kriteria e/aluasi )asien akan berbagi masalah mengenai diagnosa

"arsinomab. nter/ensi %erikan kesempatan pasien dan keluarga mengungkapkan

perasaan, lakukan kontak sering, berikan suasana ketenangan dan rileks,

tunjukkan sikap yang tidak menilai dan mendengar penuh perhatian,

dorong diskusi tentang "arsinoma dan pengalaman orang lain

17

CA Mammae BARU

Documents

Transcript of CA Mammae BARU