ca cx & ca mammae

download ca cx & ca mammae

of 42

Transcript of ca cx & ca mammae

  • Ca Cx. & Ca MammaeNurul qamariyahOriza Nur BarokahFaila Firdaus

  • Carsinoma cervixSalah 1 tumor ganas yg dijumpai & dpt ditemukan penyebabnyaDpt menyebar langsung dari kontak kulit, masa inkubasinya bisa lebih dari 10thn, krn stadium awal tdk ada gejala apapunDpt dicegah & dideteksi jg, dg skrining rutin & efektif menghindari ca cx. (asiancancer.com)

  • Fakta & Masalah kanker serviks tdk = kanker rahim, krn kanker serviks brada dlm bagian bwah dari rahim, Kanker serviks dipicu krn adanya sel2 abnormal pd serviksBanyak yg menganggap gejala kanker serviks adalah hal biasa yg dialami wanita shg tdk di anggap berbahaya, pdhal di Indonesia kanker serviks mncapai 15rb & 8rb meninggal dunia.Kanker serviks bkn penyakit turunan, tp penyakit yg disebabkan o/ inveksi HPV yg bersifat dpt menyebabkan kanker.

  • Pemakaian kondom tdk dpt dinyatakan zona aman u/ terhindar dari ca cx, Krn penyebaran virus HPV trjadi krn adanya kontak kulit ke area genetal.Gejala ca cx merupakan gejala penyakit yg sulit ditemukan perkembangannya, ditemukan stlh memasuki stadium lanjut shg tlh mengalami kerusakan organ2 dlm tubuh.Ca cx dpt di cegah dg pemberian vaksin, pencegahan selanjutnya dpt dilakukan dg melakukan pap smear/iva & konsultasi dokter ahli.

  • Remaja putri memerlukan vaksinasi, pemberian vaksin yaitu pencegahan awal u/ memperkuat antibodi u/ dpt terhindar dari HPV.Gaya hidup meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks.Penggunaan pembalut yg kurang baik jg akn memicu kanker serviksPemberian vaksinasi HPV tdk akn beresiko memberikan efek samping, terjadi lumrah sperti pemberian vaksin pd umumnya yaitu nyeri pd area penyuntikan, kemerahan & sedikit bengkak.

  • angka kejadianData WHO pd thn 2008 diperkirakan setiap harinya ada 38 kasus baru Ca cx. & 21 perempuan meninggal di IndonesiaThn 2025 diperkirakan kasus baru ca cx. di Indonesia akn meningkat 74%, sementara secara keseluruhan prevalensinya meningkat 49%Thn 2008 terdapat 530.202 kasus baru ca cx. di seluruh dunia.Dengan jumlah itu diperkirakan akan didapatkan sekitar 1 kasus baru ca cx. setiap menitnya di dunia.Secara keseluruhan diperkirakan insidensi ca cx. di seluruh dunia sebesar 16,2 per 100rb pendudukDi Indonesia, ca cx. pembunuh perempuan no. 1 saat ini.Tingginya angka ini terutama disebabkan oleh rendahnya pengetahuan & kesadaran akan bahaya ca cx.

  • PatofisiologiTimbul di batas antara epitel yg melapisi portio & endoserviks kanalis serviks yg disebut squamo-columnar junction (SCJ)Histologi antara epitel gepeng berlapis (squamous complex) dari portio dg epitel kuboid/silindris pendek selapis bersilia dari endoserviks kanalis serviksPd wanita SCJ berada di luar ostius uteri eksternum, sdgkn wanita umur > 35th , SCJ berada di dlm kanalis serviks.

  • PenyebabHPV (paling banyak tipe 16 & 18)Gaya hidup :MerokokKurangnya asupan vit. C & EKurangnya asam folatCo dg usia dini < 18thBerganti2 psanganAdanya keturunan kankerPemakaian kontrasepsi hormonalmultiparitas

  • Tanda Gejala Pendarahan abnormal Nyeri panggul Flour albus yg tdk biasa Peningkatan frekuensi kencing Sulit BAK Nyeri waktu CO Gangguan pencernaan Kelelahan

  • Faktor Resiko usia > 50th berganti2 psangan seksual CO usia dini < 18th Pemakaian kontrasepsi hormonal multiparitas merokok mempunyai riwayat kelamin yg lain daya tahan tubuh lemah menopause setelah usia 52th tdk punya anak menarche usia 12th hiperplasia endometrium (prtumbuhan brlebihan pd lapisan endometrium)

  • Deteksi DiniPappanicolau smear (Pap Smear) Dilakukan dg mngambil sediaan hapus dari serviks halus / stick khusus kemudian diperiksa dibawah mikroskop u/ meneliti perubahan sel. Dilakukan setiap setahun sekali pd wanita yg sdh melahirkan, khususnya usia 30 tahun ke atas.Pada wanita usia muda, deteksi dini tdk terlalu ditekankan krn secara fisiologis perubahan sel masih dpt kembali ke normal.

  • Deteksi dini dapat mencegah kanker serviks :75% pd wanita usia 50 60 th keatas60% pd wanita usia 40 th45% pd wanita usia 30 th

    Visual Inspection with Acetic Acid (IVA) cara untuk mendeteksi lesi pra kanker atau untuk mengetahui tanda-tanda awalkanker servikssehingga dapat dengan mudah diobati/terapi.

  • Gambar ini menunjukkan pemeriksaan lain punch biopsy. Pemeriksaan ini jika dicurigai ada kelainan lbh lanjut.

  • Gambar ini menunjukkan jenis biopsi disebut cold cone, u/ memeriksa sel yg lbh dlm. Bisa digunakan sbg terapi / tindakan u/ mencegah inflamasi menyebar lebih luas

  • Upaya pencegahan Pencegahan premordialmenciptakan prakondisi sehingga wanita meyakini, ex berganti2 psangan saat CO itu tdk baik u/ kesehatanmempertahankan gaya hidup yg sdh ada & benarmelakukan penyesuaian terhadap risiko yg ada

  • Pencegahan PrimerPromosi kesehatan :# pentingnya pendidikan seks bagi remaja# pentingnya pemilihan & penggunaan alkon (IUD)#pentingnya menjaga & meningkatkan kesehatan khususnya mslah kesproPencegahan khusus :# pencegahan keterpaparan# vaksin HPV

    Pencegahan SekunderDiagnosa dini (pap smear & iva)pengobatan segera (operasi radikal, radioterapi, kemoterapi)pengurangan terhadap kecacatan

    Pencegahan TersierRehabilitasi

  • Penyelesaian Masalah penyuluhan & promosi kesehatan pd remaja, WUS, & pasutri merubah kebiasaan buruk (gaya hidup sebelumnya) dg perilaku hidup bersih & sehat menerapkan 4 strategi pencegahan penyakit oleh tenaga kesehatan

  • Carsinoma Mammae tumor ganas yg menyerang jaringan payudara, terdiri dari kelenjar susu, saluran kelenjar, & jaringan penunjang payudara.Kanker payudara menyebabkan sel & jaringan payudara berubah bentuk menjadi abnormal & bertambah banyak secara tdk terkendali (Mardiana, 2007).

  • Fakta & Masalah Risiko kanker Payudara meningkat seiring usia seseorang. Namun, kanker payudara bisa dialami semua usia. 1 dari 23, 1 wanita terkena kanker payudara pd usia lahir hingga 39th . 1 dari 25 wanita terkena pd usia 40 hingga 59th . 1 dari 15 wanita terkena pd usia 60-79th . Bnyak studi yg menyebutkan 77% kasus muncul pd usia 50th .Sekitar 80% wanita mengalami kanker payudara berasal dari keluarga tanpa riwayat kanker payudara. Bertambahnya usia akn semakin tua organ2 tubuh yg merupakan risiko terbesar kanker payudara.

  • Riwayat kanker dari garis ortu sama besar risikonya, tp pria yg memiliki kelainan gen pd keluarganya memiliki potensi lbh kecil u/ mengalami kanker payudara dibanding dg wanita dg gen yg sama.Blm ada bukti mendukung bahwa bahan aktif yg terdapat pd deodoran dpt memicu risiko kanker payudara, hubngn antara payudara & deodoran mrupakan informasi salah ttg anatomi tubuh & kanker payudara.

  • Angka Kejadian Di seluruh Dunia, penderitakanker payudaraada lebih dari 10 juta penderita baru dan lebih dari 6 juta, mengalami kematian.Di Indonesia berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), kejadian kanker payudara sebanyak 8.227 kasus atau 16,86 %, selain jumlah kasus yang banyak, lebih dari 70% penderita kanker payudara ditemukan pada stadium lanjut.

  • Pada tahun 2010 WHO memperkirakan angka kejadian yang terkena kanker payudaraterdapat 11 juta dan tahun 2030 akan bertambah menjadi 27 juta kematian akibat kanker .Laporan terbaru dari International Agency for Research on Cancer (IARC) mengeksplorasi beban kanker secara global, yang diperkirakan akan menjadi penyebab kematian utama pada tahun 2010.Laporan ini memperkirakan bahwa pada tahun 2030, 27 juta kasus kanker baru dan 17 juta kematian akibat kanker akan terjadi tiap tahunnya diseluruh dunia.

  • Wanita yang mengalami pertama menarche yg usianya 12 tahun. sedangkan ada 28 pria yang memiliki resiko terhadap kanker payudara. Mesikpun pria yang menderita kanker payudara jumlahnya kurang dari 1% dari kasus kanker payudara namun pria yang berusia antara 60 hingga 70 tahun sangat rentan terhadap penyakit.

  • PatofisiologiDpt menyerang jaringan sekitar shg mempunyai tentakel, pola pertumbuhan invasif dpt menghasilkan tumor irregular yg bisa teraba saat palpasi, saat tumor berkembang trjadi fibrosis di sekitarnya & memendekkan Coopers ligamen, yg mengakibatkan trjadinya kulit brwarna orange, perubahan kulit & edema berhubungan dg kanker payudara, Jika menyerang duktus limpatik, tumor dpt berkembang di nodus limpa, & menyerang nodus limpa axila, shg merusak lapisan kulit yg menyebabkan ulserasi. Metastasis diakibatkan o/ kanker payudara yg menempati darah & limpa shg menyebabkan perkembangan tumor di tulang, paru-paru, otak, & hati (Lowdermilk et al 2000, Swart 2011).

  • Penyebab Faktor genetisDiderita di usia < 40 tahunDiderita pada usia < 50 tahun, dan ada 1 atau lebih saudara tingkat pertama (orang tua, saudara kandung atau anak) yang menderita kanker payudara atau ovarium (indung telur), Diderita di usia berapa pun, dan ada dua atau lebih saudara di tingkat pertama yang menderita kanker payudaraPenderita berjenis kelamin pria.

  • Faktor gaya hidupObesitasSetelah masa menopause meningkatkan risiko kanker payudara akibat efek estrogen dan progesteron yang lebih besar. Merokok (asap rokok selain mempunyai efek langsung beracun dan karsinogenik, juga dapat mempengaruhi risiko penyakit kronis melalui mekanisme hormonal). Alkohol (alkohol meningkatkan kadar estrogen endogen sehingga meningkatkan aktivitas tumor).

  • Faktor hormonalWanita yg menarche pd usia dini & wanita yg menopause terlambatTdk mempunyai anakMenggunakan pil kontrasepsi oral memiliki sdkit peningktan resiko trkena kangker payudara dibandingkan dg yg tdk prnah mnggunakan pil kontrasepsi.

  • Tanda GejalaDitemukan benjolan pd payudaraPerubahan payudaraPutting mengeluarkan cairanPembengkakan payudaraBentuk puting susu yang terbalikPengelupasan kulit puting susuKemerahan pada kulit payudara, seperti kulit jeruk

  • Faktor ResikoUsia > dari 50th menarche sblm usia 12th riwayat kluarga dg kanker payudarariwayat kanker payudaraMelahirkan anak pertama pd usia > dari 30th Obesitas stlh menopauseTerapi radiasi di dadaPerubahan payudaraPenggunaan hormon estrogen & progestinKonsumsi alkohol & junk food

  • Deteksi dini SADARI (pemeriksaan payudara sendiri)

    Mammografi -> proses pemeriksaan payudara manusia dengan menggunakan sinar-x dosis rendah

  • Upaya pencegahanPencegahan Primer-> promosi kesehatan dilakukan pd org yg sehat melalui upaya u/ menghindarkan diri dari keterpaparan pd berbagai faktor risiko, berupa deteksi dini, SADARI serta melaksanakan pola hidup sehat u/ mencegah penyakit kanker payudara.

  • Pencegahan Sekunder-> dilakukan trhdp individu yg memiliki risiko terkena kanker payudara. Pd setiap wanita normal serta memiliki siklus haid normal, merupakan population at risk dari kanker payudara.

    Pencegahan Tersier-> di arahkan pd individu yg tlh positif menderita kanker payudara. Pencegahan tersier ini penting u/ meningkatkan kualitas hidup penderita & mencegah komplikasi penyakit serta meneruskan pengobatan.

  • Penyelesaian masalah penyuluhan & promosi kesehatan pd remaja, WUS, & pasutri merubah kebiasaan buruk (gaya hidup sebelumnya) dg perilaku hidup bersih & sehat menerapkan 4 strategi pencegahan penyakit oleh tenaga kesehatan

  • Keterangan :1. korpus (badan)2. areola3. putting

  • Terima kasih