Buku Panduan Kgd Reguler
-
Upload
siti-nurhayati -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of Buku Panduan Kgd Reguler
BUKU PEDOMAN
BUKU PEDOMANPRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (KEGAWAT DARURATAN)SEMESTER VIII JURUSAN S1 KEPERAWATAN
03 21 Agustus 2015
TAHUN AKADEMIK 2014/2015Jl. Prabu Siliwangi (Jl. Raya Pasar Kemis) Km.3
Tangerang Banten
BUKU PANDUAN
PRAKTIK KLINIK KEGAWAT DARURATAN
SEMESTER VIII JURUSAN S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)YATSI TANGERANG
BAB I
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN SASARAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini mahasiswa mampu meberikan asuhan keperawatan kepada klien dewasa dengan kondisi kegawat daruratan sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat.
Sasaran Pembelajaran Terminal
Apabila diharapkan pada klien dengan kondisi kegawat daruratan, mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan yang sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat dan etika keperawatan, serta mampu menggunakan peralatan khusus untuk melakukan tindakan spesifik pada pengelolaan kegawat daruratan.Sasaran Pembelajaran Penunjang
Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawat daruratan mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian kegawat daruratan prehospital dengan menggunakan prinsip penanganan airway, breathing dan circulation
2. Melakukan Triage pada kasus-kasus kegawat daruratan
3. Menetapkan diagnosa keperawatan yang aktual dan resiko dengan data pendukung yang tepat
4. Mengindentifikasi tindakan kegawat daruratan yang diperlukan
5. Memberikan rasional dari tindakan-tindakan tersebut
6. Memberikan rasional dari tindakan-tindakan tersebut
7. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan yang diberikan dengan pendekatan SOAP
8. Memodifikasi perencanaan keperawatan berdasarkan hasil evaluasi
9. Melakukan komunikasi terapeutik pada klien dan keluarganya
10. Mengidentifikasi isu etik dan legal yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan kritis dan kegawat daruratanBAB IIPOKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
I. Pokok bahasan meliputi kasus-kasus yang terjadi pada area keperawatan daruratan yang meliputi asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami :
1. Kegawatan sistem pernafasan
2. Kegawatan sistem kardiovaskuler
3. kegawatan sistem persyarafan
4. Kegawatan sistem pencernaan
5. Kegawatan sistem perkemihan
6. Kegawatan sistem endokrin
7. Kegawatan sistem imun
8. Kegawatan sistem muskuloskeletal
9. Situasi-situasi khusus kegawat daruratan
II. Sub pokok bahasan
1.1 Gagal nafas, ARDS; Obstruksi jalan nafas, status asmatikus, aspirasi, hematoraks/pneumotoraks, trauma dada1.2 Henti jantung (cardiac arrest) : caridac standstill dan ventrikular, temponad jantung, fibrilation, syok, MCI , aritmia
1.3 Meningatkan tekanan intrakranial, kejang dan trauma spinal
1.4 Pendarahan saluran cerna, trauma abdomen, peritonitis, pankreastitis, Obstruksi, Koma hepatikum
1.5 Gagal ginjal akut, krolik renal, obstruksi saluran kemih, sindroma uremia
1.6 Keto asidosis, hipoglikemi, krisis tiroid
1.7 Faktur, sindroma kompartemen, dislokasi, sprains, strains
1.8 Syok anafilaktik
1.9 Keracunan/intoksikasi, gigitan ular, perdarahan, dehidrasi
BAB III
METODE PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN, MEDIA INSTRUKSIONAL DAN KEGIATAN PENGAJAR
Metoda, sumber dan media pembelajaran yang digunakan pada M.A KGD tahap akademik adalah sebagai berikut :
NOMetode PembelajaranSumber PembelajaranMedia intruksional
1.Penugasan klinik ( tahap peserta
Didik diberi data kasus klien yang akan dirawat di ICU . peserta didik mempersiapkan dan teori kasus-kasus yang diberikan.- Text books
- JurnalKasus diambil saat praktek
2.Konferens ( pre dan post konfrence )- Pembimbing klinik, teman satu
Kelompok text books white Board
3.Tugas individual- Text book, status medis dan Keperawatan diklinik.
4.Obsetvasi (tiap peserta didik memilik kesempatan untuk mengobservasi kegiatan klinik dan prilaku anggota tim kesehatan diklinik )- Pembimbing klinik staf rumah
Sakit, kondisi fisik klinik dan
Aktivasi klinik
5.Ronde keperawatan ( dilakukan oleh pembimbing klinik dan seluruh peserta didik pada kelompok masing-masing )- Pembimbing klinik, team satu Kelompok, RENPRA dan
SOAP dari klien yang diasuh, Status medis
6.Demnostrasi ( Pembimbing klinik kemungkinan untuk melakukan demonstrasi prosedur tindakan pada peserta didik )- Pembimbing KlinikMedia yang dibutuhkan untuk setiap prosedur yang akan dimohon
7.Bed Side Teaching- Pembimbing KlinikMedia yang dibutuhkan untuk setiap prosedur yang akan dimohon
8.Belajar mandiri ( Kegiatan belajar di klinik saat pembimbing tidak berada di tempat ) -
BAB IV
EVALUASITujuan :
Secara umum evaluasi praktek klinik kegawatdaruratan, bertujuan untuk menilai kompetensi peserta didik dalam menerapkan proses keperawatan pada masalah kegawatdaruratan.
Cakupan dan Bobot Evaluasi
Bentuk EvaluasiCakupan yang di EvaluasiPembobolanWaktu Pelaksana
1. Evaluasi prosesDiskusi
Pendokumentasian
Kinerja Klinik20 %
10 %
20 %Setiap minggunya pada masing-masing ruangan
2. Evaluasi akhir
( Presentasi )Presentasi Penerapan ASKEP dengan kasus yang diasuh/dimabil50 %Minggu Ke III (TGL 22 Agustsu 2015)
Kriteria KelulusanPeserta didik dinyatakan lulus jika:
1. Mendapat nilai minimal 70 % pada hasil penilaian evaluasi proses dan nilai minimal
70 % pada ujian klinik.
2. Mematuhi Kehadiran 100 %
3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat pada buku Panduan 4. Memenuhi target prosedur minimal.DAFTAR RUJUKAN
Budassi Sheely, ( 2012 ). Emergency Nursing : Principles and Practice. St. Lousie : CV. Mosby Company
Hudak, Gallo. ( 2008 ). Criical are Nursing . Philadelphia. JB. Lippincot CompanyHillary Don. ( 2005 ). Decision Making in Critical Care. St.Louise : CV. Mocby Company Judy seifridge. ( 2007). Emergency Nurcing : Essential Guide for Patient Care. Philadelphia :
W.B Saunders Company.
Kenner, C.V. and Guzzetti. C ( 2005 ) . Critical Care Nursing : Body, Mind, and Spirit, 2nd edition, little Brown & Co. Canada.Luckman & Sorenson ( 20008 ). Medical Surgical Nursing. Philadelphia. W.B Saunders Company.TUGAS MAHASISWA
1. Mahasiswa membuat LP (1 buah ) /mgg kasus mengenai salah satu kasus mahasiswa
( defenisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi Penyakit, penatalaksana, rencana keperawatan,implementasi klinis, evaluasi )
2.Diskusi dengan pembimbing anda pada saat praktek disuatu ruangan.
3. Mahasiswa mengkaji data lain yang perlu di kaji ( pasien dan status medik )
4. Mahasiswa Memvalidasi diagnosa keperawatan klien sesuai dengan teori
5. Mintalah klarifikasi dan validasi dari pembimbing klinik tentang data dan diagnosa yang
Ditemukan.
6. Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan ( mandiri maupun kalaborasi ) yang dibutuhkan
Sesuai dengan prioritas.
7. Evaluasi tindakan yang saudara lakukan.
8. Catatan semua yang dilakukan pada catatan yang digunakan di lahan praktik dan format yang
Digunakan dari institusi9. Diskusikan analisa-analisa saudara kepada pembimbing terhadap asuhan keperawatan yang
10. Diskusikan maslah-masalah etika dan legal yang anda obsevasi
11. Bila mahasiswa tidak mendapatkan pasien sesuai dengan LP. Maka harus dibuat LP kembali
Dengan kasus pasien.
12.Mahasiswa membuat ADL untuk tindakan-tindakan yang lain yang dilakukan.
13.Selama praktek membuat askep 1 pasien dengan kasus dan pasien ( mulai dari pengkajian
Dan askep ).
14.Laporan dikumpulkan pada hari sabtu tiap minggu pkl.08.00-12.00 WIB (jika tidak sesuai waktu
maka akan mendapat pengurangan nilai).DAFTAR KETRAMPILAN KLINIKKGD PRAKLINIKI. Tujuan : Mahasiswa mampu mempertahankan kepatenan jalan nafas
NOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Memberikan posisi untuk kepatenan jalan nafas
2.Memasang / mengobserasi orofaringeal tube/nasofaringeal
3.Membantu pemasangan ETT, Trakheostomi
4.Melakukan / membantu suction melalui ETT, Trakheostomi, orofaringeal tube
II. Tujuan : Mahasiswa mampu mempertahankan pola nafas yang normalNOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Memberikan posisi untuk mengatasi sesak
2.Membantu pemasangan alat bantu nafas (ventilasi mekanik)
3.Melakukan chest fisioterapi
4.Melakukan / membantu pemasangan WSD
5.Memberikan terapi inhalasi
6.Membantu melakukan proses weaning ventilasi
7.Membantu melepaskan ventilasi mekanik
III. Tujuan : Mahasiswa mampu memberikan terapi oksigenNOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Memberikan terapi oksigen dengan :
-. Nasal kanul
- Simple face mask
- Partial
- Rebreathing mask
- Nonrebreathing mask
2.Melakukan / membantu ventilasi dengan ambubag
IV. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur pemeriksaan penunjang pernafasanNOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Mengambil darah arteri
V. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur sirkulasiNOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Memberikan posisi pasien dengan hipotensi
2.Membantu melakukan DC Shock
3.Melakukan monitor GD dengan finger stick
4.Melakukan monitoring EKG
5.Melakukan pemasangan IV therapy
6.Memberikan transfusi
7.Memonitor central venous pressure
8.Mengukur JVP
9.Mengontrol perdarahan :
Digital pressure
Pressure dressing
VI. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur neurologisNOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Memberikan posisi yang tepat pada pasien dengan peningkatan tekanan intra kranial
2.Membantu persiapan lumbal punksi
3.Menilai GCS
VII. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur abdominal dan genitourinariaNOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Memasang nasogastrik tube / orogastrik tube
2.Melakukan / membantu kumbah lambung untuk perdarahan lambung
3.Melakukan / membantu kumbah lambung untuk mengeluarkan zat toksik
4.Membantu pemasangan Ballon Tamponade
5.Melakukan pemasangan kateter
6.Membantu menyiapkan pertonial irigasi
VIII. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur muskulokeletalNOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Melakukan immobilasasi spinal / collar neck
2.Membantu pemasangan gips
3.Membantu persiapan pemasangan traksi
IX. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan integumenNOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Melakukan perawaatan luka irigasi
2.Mengangkat jahitan
3.Melakukan perawatan luka bakar
X. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur dasar kegawatanNOTINDAKANIIIIII
Tgl/TptTTD
PembimbingTgl/TptTTD
Pembimbing Tgl/TptTTD
Pembimbing
1.Melakukan pernafasan buatan / mouth to mask
2.Melakukan kompresi dada
3.Melakukan resusitasi jantung paru
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA ORANG DEWASA
IDENTITASNo. Rekam Medis ... ... ... Diagnosa Medis ... ... ...
Nama :
Jenis Kelamin :L/PUmur:
Agama:
Status Perkawinan :Pendidikan :
Pekerjaan :
Sumber informasi:Alamat:
TRIAGE P1 P2 P3 P4
PRIMER SURVEYGENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama :
Mekanisme Cedera :
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : ( Baik( Tidak Baik, ... ... ...
AIRWAYDiagnosa Keperawatan:
Inefektif airway b/d
Jalan Nafas: ( Paten ( Tidak Paten
Obstruksi: ( Lidah ( Cairan ( Benda Asing ( N/A
Suara Nafas: (Snoring (Gurgling (Stridor ( N/A
Keluhan/data Lain: ... ...
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. Manajemen airway;headtilt-chin lift/jaw thrust2. Pengambilan benda asing dengan forcep3. 4.
BREATHINGDiagnosa Keperawatan:
1. Inefektif pola nafas b/d
2. Kerusakan pertukaran gas b/d
Gerakan dada: ( Simetris ( Asimetris
Irama Nafas : ( Cepat ( Dangkal ( Normal
Pola Nafas : ( Teratur ( Tidak Teratur
Retraksi otot dada : ( Ada ( N/A
Sesak Nafas : ( Ada ( N/A ( RR : ... ... x/mnt
Keluhan/data Lain:
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. Pemberian terapi oksigen ltr/mnt, via 2. Bantuan dengan Bag Valve Mask3. Persiapan ventilator mekanik4. 5.
CIRCULATIONDiagnosa Keperawatan:
1. Penurunan curah jantung b/d
2. Inefektif perfusi jaringan b/d
Nadi : ( Teraba ( Tidak terabaSianosis: ( Ya ( Tidak CRT :( < 2 detik ( > 2 detik
Pendarahan: ( Ya ( Tidak ada
Keluhan Lain: ... ...
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. Lakukan CPR dan Defibrilasi2. Kontrol perdarahan3. 4.
DISABILITYDiagnosa Keperawatan:
1. Inefektif perfusi serebral b/d
2. Intoleransi aktivias b/d
3.
Respon :( Alert ( Verbal ( Pain ( Unrespon
Kesadaran: ( CM ( Delirium ( Somnolen ( ... ... ...
GCS: ( Eye ... ( Verbal ... ( Motorik ...
Pupil : ( Isokor ( Unisokor ( Pinpoint ( Medriasis
Refleks Cahaya:( Ada ( Tidak Ada
Keluhan Lain:
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. Berikan posisi head up 30 derajat2. Periksa kesadaran dann GCS tiap 5 menit3. 4. 5.
EXPOSUREDiagnosa Keperawatan:
1. Kerusakan integritas jaringan b/d
2. Kerusakan mobilitas fisik b/d
3.
Deformitas: ( Ya ( TidakContusio: ( Ya ( Tidak
Abrasi: ( Ya ( Tidak
Penetrasi:( Ya ( Tidak
Laserasi:( Ya ( Tidak
Edema:( Ya ( Tidak
Keluhan Lain:
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. Perawatan luka 2. Heacting
3.
4.
SECONDARY SURVEYANAMNESADiagnosa Keperawatan:
1. Regimen terapiutik inefektif b/d
2. Nyeri Akut b/d
3.
Riwayat Penyakit Saat Ini :
Alergi :
Medikasi :
Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Makan Minum Terakhir:
Even/Peristiwa Penyebab:
Tanda Vital :
BP : N : S: RR : Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. 2.
PEMERIKSAAN FISIKDiagnosa Keperawatan:
1.
2.
Kepala dan Leher:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Dada:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Perkusi ... ...
Auskultasi ... ...
Abdomen:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Perkusi ... ...
Auskultasi ... ...
Pelvis:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Punggung :
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Neurologis :
Kriteria Hasil :
Intervensi :
3. 4.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKDiagnosa Keperawatan:
1.
2.
( RONTGEN ( CT-SCAN ( USG ( EKG ( ENDOSKOPI ( Lain-lain, ... ...Hasil :
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. 2.
Tanggal Pengkajian:
Jam:
Keterangan:TANDA TANGAN PENGKAJI:
NAMA JELAS :
FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN sebagai berikut :
Nama pasien:
ruangan
:
No medrek:
nama mahasiswa:
ANALISA DATA
Prioritas Diagnosa Keperawatan
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATANNo DiagnosaTgl/jamImplementasiEvaluasi (SOAP)Paraf
PRIMER SURVEY
SECONDARY SURVEY
NODATAETIOLOGIMASALAH
Prioritas Ke-Diagnosa Keperawatan
Diag. KepNOCNIC