Buah Naga

49
Cara Budidaya Buah Naga dalam Pot Tanaman buah naga bisa digunakan sebagai tanaman hias untuk memperindah halaman rumah sekaligus bisa dinikmati buahnya.. Buahnya dapat dipetik setiap minggu apabila sudah memiliki lebih dari 10 cabang produksi. Kelebihan penanaman buah naga di pot adalah kita biasa memindahkan dan mengatur letak tanaman sesuai keinginan. Tetapi untuk menghasilkan tanaman buah naga yang produktif tetap harus diketahui cara perawatan dan pemupukan yang benar. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pembudidayaan buah naga di pot :

description

tatacara dan budidaya tanaman buah dalam pot

Transcript of Buah Naga

Page 1: Buah Naga

Cara Budidaya Buah Naga dalam Pot

 Tanaman buah naga bisa digunakan sebagai tanaman hias untuk memperindah halaman rumah sekaligus bisa dinikmati buahnya.. Buahnya dapat dipetik setiap minggu apabila sudah memiliki lebih dari 10 cabang produksi.Kelebihan penanaman buah naga di pot adalah kita biasa memindahkan dan mengatur letak tanaman sesuai keinginan. Tetapi untuk menghasilkan tanaman buah naga yang produktif tetap harus diketahui cara perawatan dan pemupukan yang benar.Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pembudidayaan buah naga di pot :1.    Menyiapkan PotAnda bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Tetapi menurut pengalaman, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastic dari siang ke malam dalam

Page 2: Buah Naga

proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40cm.2.    Menyiapkan Tiang PanjatanTanaman buah naga membutuhkan tiang panjatan untuk menopang supaya tidak roboh. Nantinya tiang ini akan dililit akar udara dan akan menopang beberapa cabang produksi yang berat yang tentu saja perlu dipilih dari bahan yang kuat tetapi juga perlu diperhatikan jangan sampai pot tidak bisa menahan beban berat tiang panjatan.Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti stir mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.3.    Media TanamSetelah pot dan tiang panjatan sudah selesai disiapkan, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Bahan-bahannya adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.4. Penanaman bibitBibit sebaiknya dipilih yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam disekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Setelah ditanam media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak ternaungi yang terkena sinar matahari langsung.5. Pemeliharaan TanamanPemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di pot tidak jauh beda dengan buah naga yang ditanam dikebun yaitu meliputi pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah tanaman dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan tidak roboh, oleh karena itu perlu dilakukan

Page 3: Buah Naga

pengikatan batang buah naga pada tiang dengan menggunakan tali atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh terlalu kencang karena bisa merusak batang atau cabang seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.Cabang hasil pemangkasan bisa ditanam kembali untuk menambah jumlah bibit yang bisa di tanam di pot yang lain.

Sumber: http://sogolagro.wordpress.com/2011/03/29/cara-budidaya-buah-naga-dalam-pot/

Diposkan oleh SRIKANDI MATARAM di 23.32 1 komentar: 

Cara Membuat Taman Vertikal

     Taman vertikal atau vertikultur  adalah cara budi daya tanaman yang dilakukan secara vertikal dengan menggunakan sistem  bertingkat. Tujuan utama dari pembuatan taman vertikal adalah untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal. Walaupun sekilas terlihat rumit, namun bila kita mengetahui teknik dan tips cara membuat taman vertikal maka akan menjadi sangat mudah membuat taman vertikal. Cara membuat taman vertikal yang paling sederhana adalah dengan membuat rak tanaman secara bertingkat

Page 4: Buah Naga

dengan mengatur sedemikian rupa supaya tanaman tidak saling menutupi.Taman vertikal ini bisa menjadi alternatif bagi warga perkotaan yang tidak memiliki lahan yang luas untuk bercocok tanam.

 Berikut ini adalah langkah - langkah cara membuat taman vertikal:

 1. SIAPKAN ALAT DAN BAHANBahan - bahan yang dibutuhkan: screw, dowel, paku, kawat strimin yang ukuran kotaknya sesuai dengan kebutuhan, kayu, plastik, cat kayu, dan karung goni.Sedangkan alat - alat yang diperlukan: palu, screwdriver, gergaji, dll

 

   

Page 5: Buah Naga

2. MENYIAPKAN KAYUGunakan kayu utuh ukuran 10x5x5 cm dan gunakan paku sepanjang 15 cm supaya bisa menempel di dinding. Kayu ini akan diletakkan antara dinding dan media yang digunakan untuk menanam. Oleh karena itu, sebaiknya lapisi kayu dengan anti rayap supaya kayu awet dan bisa kuat menahan beban media sampai waktu yang cukup lama.

 

   3. MEMBUAT RAK / TEMPAT MENANAMTempelkan kawat strimin pada kayu frame dengan cara sebagai berikut:

 

Page 6: Buah Naga

   4. MENYIAPKAN DINDING TEMPAT TAMAN VERTIKAL AKAN DIBUATLapisi dinding dengan plastik dengan cara seperti di bawah ini. Ini bertujuan untuk melindungi dinding supaya tidak rusak dan juga untuk menghindari supaya akar tanaman tidak merambat dan menempel ke dinding

 

Page 7: Buah Naga

   5. MENEMPELKAN KARUNG GONIIni merupakan langkah tersulit dalam membuat taman vertikal. Karena media tanam tidak sepenuhnya menempel di dinding, maka kita harus melapisi media tanam bagian belakang (atau minimal bagian samping) media dengan karung goni. Oleh karena itu, sebelum kita menempelkan media tanam ke dinding, pastikan masih terdapat space untuk menempelkan karung goni ini.

 

Page 8: Buah Naga
Page 9: Buah Naga

   6. LETAKKAN FRAMESetelah karung goni terpasang sempurna, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan frame di permukaan karung goni. Gunakan cara speerti berikut:

 

Page 10: Buah Naga
Page 11: Buah Naga

   7. MEMASUKKAN TANAH  DAN MULAI MENANAMLangkah selanjutnya, kita bisa memasukkan tanah ke dalam media tanam. Kemudian, buat lubang kecil di permukaan karung goni dan kita bisa mulai menanam tanaman atau bisa juga mulai dengan menggunakan biji tanaman.

 

Page 12: Buah Naga
Page 13: Buah Naga

   8. TAMAN VERTIKAL TELAH SIAPBila tanaman yang kita pilih bisa tumbuh dengan subur, maka taman vertikal kita akan terlihat seperti foto di bawah ini. Akan lebih baik bila kita menggunakan jenis tanaman yang merambat sehingga akan terlihat bagus.

 

   

sumber: http://carapedia.com/taman_vertikal_info2924.html

Diposkan oleh SRIKANDI MATARAM di 22.41 Tidak ada komentar: 

Page 14: Buah Naga

Teknik Budidaya Tanaman Tomatsumber:http://www.bbpp-lembang.info/index.php/en/arsip/artikel/artikel-pertanian/588-teknik-budidaya-tanaman-tomat-solanum-lycopersicum  

                                                                                                       ● Syarat Tumbuh.

a. Iklim Tanaman tomat bisa tumbuh baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah, tergantung varietasnya. Tanaman tomat dapat tumbuh baik di dataran tinggi (lebih dari 700 m dpi), dataran medium (200 m - 700 m dpi), dan dataran rendah (kurang dari 200 m dpl). Faktor temperatur dapat mempengaruhi warna buah.  Pada temperatur tinggi (di atas 32°C) warna buah tomat cenderung kuning, sedangkan pada temperatur tidak tetap warna buah cenderung tidak merata. Temperatur ideal dan berpengaruh baik terhadap warna buah tomat adalah antara 24°C - 28°C yang umumnya merah merata . Keadaan temperatur dan kelembaban yang tinggi, berpengaruh kurang baik terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat. kelembaban yang relatip diperlukan untuk tanaman tomat adalah 80 %.  Tanaman tomat memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang–kurangya 10-12 jam setiap hari (Sastrahidayat. 1992).

Page 15: Buah Naga

b. TanahTanaman tomat merupakan tanaman yang bisa tumbuh disegala tempat, dari daerah dataran rendah sampai daerah dataran tinggi (pegunungan) untuk pertumbuhan yang baik, tanaman tomat membutuhkan tanah yang gembur, kadar keasaman pH antara lain 5-6, tanah sedikit mengandung pasir, dan banyak mengandung humus, serta pengairan yang teratur dan cukup mulai tanam sampai tanaman mulai dari panen.Berdasarkan tipe pertumbuhannya, tanaman tomat dibedakan atas tipe determinate dan indeterminate. Tanaman tomat bertipe determinate mempunyai pola pertumbuhan batang secara vertikal yang terbatas dan diakhiri dengan pertumbuhan organ vegetatif (akar, batang daun), sedangkan tomat bertipe indeterminate mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan tandan bunga tidak terdapat pada setiap buku serta pada ujung tanaman senantiasa terdapat pucuk muda. Bunga tanaman tomat berjenis dua dengan lima buah kelopak berwarna hijau berbulu dan dua buah daun mahkota (Tugiyono Hery, 2002). Pembuahan terjadi 96 jam setelah penyerbukan dan buah masak 45 hari sampai 50 hari setelah pembuahan. Persentase penyerbukan sendiri pada tanaman tomat adalah 95% - 100%.c. Teknik Budidaya

o Persemaiaan Benih tomat  Benih tomat martha harus disemai dulu sebelum ditanam. Persemaian dilakukan didalam kotak pesemaian (tray), media persemaian   adalah campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang kuda dengan perbandingan 1:1:1. Benih ditanamkan kedalam kotak pesemaian (tray), benih dipelihara hingga umur 25-30  hari setelah semai.. Beberapa persyaratan cara pelaksanaan pesemaian yang baik adalah :

1. Yang disemaikan biasanya tanaman yang lemah, tidak kuat kalau langsung ditanam di tempat yang tetap2. Tempat menyemai berupa bedengan khusus, diberi atap peneduh untuk   mencegah   curahan hujan jangan sampai merusak benih yang masih lemah3. Tempat pesemaian harus aman dari gangguan binatang4.  Penyiraman dilakukan dengan menggunakan Hand Sprayer.5. Sebaiknya tanaman baru dipindahkan ke tempat penanamannya di lapang setelah cukup kuat6. Ada baiknya apabila bibit terlebih dahulu dipindahkan ke polibag, menunggu saat ditanam di tempat penanamannya.

Page 16: Buah Naga

o  Pengolahan tanah Pengolahan tanah untuk tanaman tomat adalah meliputi pembersihan lahan pembajakan atau pencangkulan dan    pembuatan bedengan. Untuk mendapatkan hasil yang baik dengan tujuan :

1. Akar bagian tanaman yang ada dalam tanah dapat tumbuh lebih sempurna.2. Rumput liar dapat dikendalikan tumbuhnya.3. Peredaran udara lebih mudah dan luas, sehingga menyebabkan zat-zat makanan di dalam tanah dapat lebih sempurna4. Air yang berlebihan dapatb mudah meresap atau menguap.5. Akar-akar tanaman dapat menembus tanah lebih mudah dan dalam.(Kanisius 1992).

o  Pemupukan Organik dan Non Organik.   Pemberian pupuk kandang diberikan dengan cara diratakan diatas tanah bedengan. Pupuk kandang selain dapat memperbaiki sifat biologis tanah juga dapat memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah, pupuk kandang juga perlu diberikan pada tanaman sayuran yang banyak mengkonsumsi nitrogen sehingga nitrogen sangat menentukan kuantita dikonsumsi pada fase vegetatif . Pemberian pupuk Organik SP 36, ZA, Kcl dengan perbandingan 1:1:½ berfungsi untuk penyanter tanaman vegetatif, cara pemupukan dengan meratakan diatas bedengan dengan jarak per 1 m dan diberikan 100 g.

o Penanaman

Apabila lahan sudah siap, maka bibit dapat segera ditanam. Yang perlu diperhatikan dalam penanaman adalah  waktu tanam dan jarak tanam. Waktu tanam berkaitan erat dengan iklim. Ada tanaman yang cocok ditanam di musim penghujan, sedangkan Jarak tanam disesuaikan dengan morfologi tanaman dan tingkat kesuburan tanahnya. Mengatur jarak tanam berarti memberi ruang lingkup hidup yang sama/merata bagi setiap tanaman. Dengan mengatur jarak  tanam ini akan diperoleh barisan-barisan tanaman yang teratur sehingga mudah

Page 17: Buah Naga

dalam melakukan pengelolaan tanaman selanjutnya.Bibit yang sudah siap tanam dicabut dipersemaian beserta akarnya jika bibit berasal dari persemaian plastik atau tray  25-30 hari setelah semai bibit langsung ditanam pada lubang tanam dengan jarak 70x60 cm, Sewaktu penanaman bibit diusahakan tanaman tomat tidak menyentuh tanah, agar tanaman tidak membusuk dan terkena penyakit akibat kotoran disebabkan oleh tanah, saat yang paling tepat untuk penanaman tomat adalah 2-4 minggu sebelum hujan terakhir. Penanaman dilakukan pada sore hari agar tanaman tidak layu dan dapat beradaptasi pada lahan yang ditanami.Pemeliharaan- Penyiraman Penyiraman tanaman sayuran banyak membutuhkan air seperti halnya tanaman tomat, sayuran daun mengandung ± waktu penyiraman yang baik ialah pada sore hari perlu diketahui bahwa maksud penyiraman adalah :a. Menggantikan air yang sudah banyak menguap pada siang hari;b. Mengembalikan kekuatan tanaman pada keadan tanaman dimalam hari;c. Penambahan terhadap tanaman yang kekurangan air.    Penyiraman hendaknya dilakukan dengan hati–hati, dan diusahakan tidak atau jangan sampai mengenai daun karena tanaman akan mudah menderita penyakit seperti virus. Penyiraman yang dilakukan penyusun menggunakan alat berupa selang dan dilakukan pada sore hari dengan tujuan mengurangi penguapan.- Penyulaman Bibit tomat yang baru ditanam, baik melalui persemaian maupun langsung ditanam tidak semuanya dapat tumbuh dan bertahan menjadi tanaman dewasa beberapa diantaranya pasti ada yang mati salah satu cara mengatasinya adalah melakukan penyulaman, caranya saat tomat berumur 7–14 hari setelah tanaman lakukan penggantian bibit yang mati dengan bibit yang baru dan diambil dari bibit terdahulu atau bibit yang ditanam dengan selang waktu 7–14 hari dari awal penyemaian. Jika dalam 3 mingu setelah tanam masih ditemukan bibit yang mati tidak perlu lagi dilakukan penyulaman, sebab penyulaman pada umur lebih, dari 3 minggu akan menghasilkan tanaman yang pertumbuhan dan umur panennya tidak seragam sehingga akan menyulitkan penanaman- Penyiangan/PembumbunanPenyiangan harus dilakukan manakala tampak bahwa telah tumbuh gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Biasanya pelaksanaan penyiangan dibarengi dengan pembumbunan tanah di sekitar tanaman. Penyiangan dapat dilakukan 2 atau 3 kali atau sesuai dengan kondisi

Page 18: Buah Naga

lapang. penyiangan dilakukan dengan cara dicabut menggunakan tangan dan yang sulit dicabut menggunakan cangkul atau kored.- PemupukanPupuk biasanya diberikan sebagai pupuk dasar atau pupuk susulan. Dapat diberikan pada tanah atau lewat daun atau bagian tanaman lain. Sebagai pupuk dasar bisa digunakan pupuk kandang atau kompos. Pupuk susulan berupa pupuk NPK yang diberikan 2 - 3 kali selama pertumbuhannya dengan cara ditugal kan pada setiap tanaman. NPK 15-15-15 sebanyak dosis 2 gram/tanaman.- Pemangkasan    Tanaman yang berupa perdu atau pohon umumnya perlu pemangkasan. Pemangkasan ini dimaksudkan antara lain untuk membentuk pohon, mengurangi daun, mempercepat pembuahan, meremajakan tanaman, dan lain-lain.    Tujuan membentuk pohon adalah agar dapat berbunga atau berproduksi lebih banya. Pengurangan daun dimaksudkan untuk mendapatkan hasil assimilasi bersih yang optimum. Dengan pemangkasan juga dimungkinkan mempercepat proses pembuahan. Tetapi adakalanya pemangkasan dilakukan untuk peremajaan tanaman (rejuvenilisasi).    Secara umum pemangkasan dilakukan dengan memotong cabang/ranting yang tumbuhnya tidak tepat, memotong tunas-tunas air, atau memotong ranting-ranting yang kena penyakit. Pemangkasan yang penulis lakukan setiap seminggu sekali selama pertumbuhannya, tiap pohon hanya ditinggalkan sua cabang dan masing-masing cabang dibiarkan tumbuh masing-masing tiga tandan, dan buah yang dibiarkan masing-masing tandan disisakan 5 buah yang dipelihara agar menghasilkan buah yang besar.- Pengikatan    Pengikatan pohon dimaksudkan untuk menghindari tanaman tomat roboh pada saat berbuah dan supaya tanaman tomat tersebut dapat tumbuh tegak- Pengendalian hama dan penyakit 1. Hamaa. Ulat buah (Hiliothis armigera)Ulat ini menyerang tomat yang masih muda sehingga buah sudah tua tampak berlubang–lubang dan biasanya busuk karena infeksi, ulat ini dapat dibrantas denagn inteksida.b. Nematoda (Helodogyama sP)Cacing ini menyebabkan akar–akar tomat berbintil–bintil, biasanya hanya timbul pada tanah–tanah  ringan yang terlalu asam ( PH 4 – 5).

Page 19: Buah Naga

Pemberantasan dengan nematisida:c. Lalat buah (Dacus durcalis)Lalat ini umumnya menyerang dengan cara menyuntikan telur–telurnya kedalam kulit buah tomat, dan telur tersebut akan menjadi larva yang  menggerogoti buah tomat dari dalam sehinga buah tersebut menjadi busuk dan rontok. Lalat buah dapat dikendalikan  dengan cara menyemprotkan inteksida sistemik sejak buah berumur 1 minggu.e. Kutu putih (Pseu dococus SP)Kutu putih menyerang tomat dengan cara menghisap cairan daun. Hama ini juga mambawa penyakit embun jelaga. Akibatnya daun menjadi keriting dan bunga/buah mengalami kerontokan pemberontakan gunakan insektisida.2. Penyakita. Blossom and Root (busuk ujung buah)Biasanya menyerang buah tomat baik yang masih muda  maupun yang sudah tua.  Penyakit disebabkan oleh  kekurangan unsur hara mikro Ca [kalsium]. Pembarantasnya dengan penyebaran kapur dolomit.pemupukan  yang berimbangan pengairan rata penyemprotan CaCl2 pada seluruh permukaan daun dengan frekuensi  5–7 hari sekali sebanyak 0,1%.b. Layu furasiumBiasanya menyerang  buah tomat baik yang masih muda di dataran tinggi yang memiliki  kelembaban tinggi dimusim hujan. Langkah yang dapat mencegah serangan penyakit layu furasium,sebagai berikut:-    Lakukan pemupukan yang berimbang-    Pilih dan tanam bibit yang tahan terhadap segala penyakit-    Pilih lokasi penanaman yang berdrainse cukup baik.-    Pilih daerah yang bersikulasi udara lancar-    Pilih lokasi penanaman yang mendapatkan sinar matahari penuh .-    Pilih tanaman yang masih sehat .-    Rendam bibit ke dalam  larutan benomil 0,1% sebelum penanaman.c. Bacterial will (layu bakteri )Biasanya menyerang tanaman tomat yang tumbuh didaerah  dataran rendah dengan suhu dan kelembaban yang tinggi penyakit ini disebabkan oleh bakteri psedomonas penyakit ini dapat dikendalikan dengan memakai Agrep 20 wp atau agromicin 15/1,5 wp .d. Penyakit busuk buahBiasanya disebabkan oleh cendawan Collectroticum SP. Cegah serangan penyakit ini dengan cara pemangkasan yang teratur, menjaga kelembaban kebun, dan menjaga saniatasi tanah. Penyakit ini dapat dicegah dan diberantas dengan menggunakan bubur Bordeaux  1-3%, alcohol 50WP,

Page 20: Buah Naga

Prekiur N, prukit PR 10/56 WP, ridomil dan antracol.Panen dan pasca panenPanen buah tomat di panen pertama kali  pada umur 90 hari sejak pindah tanam. Lalu selama 3–5 hari sekali sampai buah habis, buah tomat yang akan  dipasarkan dalam jarak jauh sebaiknya dipanen pada tingkat kemasan 75%, ketika buah marih hijau  atau kira–kira  5– hari lagi menjadi merah, sedangkan untuk jarak dekat tingkat kemasakan 90% yakni ketika buah berwarna kuning kemerah – merahan

Diposkan oleh SRIKANDI MATARAM di 22.37 Tidak ada komentar: 

Cara Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumahsumber: http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/02/05/berkebun-sayur-di-pekarangan-rumah-338034.html

Apakah anda memiliki pekarangan kecil di rumah,namun bingung hendak menanam apa ? Bagaimana kalau anda mencoba untuk bertanam sayur mayur di perkarangan terbatas? Selain ikut berpartisipasi dalam gerakan GO GREEN, terdapat keuntungan-keuntungan lainnya , yaitu ;

1. Selain untuk penghijauan, tanaman sayuran dapat menjadi sumber kebutuhan sayur

2. Salah satu bentuk penyaluran hobi,3. Timbulnya rasa bangga jika mampu memanen dan mengkonsumsi

sayuran yangditanam sendiri .

4. Diperolehnya sayuran yang lebih terjamin kebersihan dan mutunya, karenapenggunaan pestisida yang dapat ditekan semaksimal mungkin

5. Bertanam sayuran berarti melatih seluruh anggota keluarga untuk lebih mencintai.

Alam .6 Bahkan di tengah kondisi harga bahan kebutuhan pokok

naik,menanam sayur mayurdi kebun dapat turut membantu perekonomian dalam rumah tangga ,

bahkan kalauhasilnya lebih, bisa dijual ke pasar

Ada beberapa jenis sayuran yang dapat ditanam dipekarangan , antara lain ;

1. Sayuran buah seperti cabai besar, cabai rawit, kapri, kecipir, tomat, buncis,kacang panjang, terong , mentimun , pare dan paprika .

Page 21: Buah Naga

2. Sayuran daun seperti kangkung, caisim, bawang daun, bayam, kubis, kemangi, seledri, selada,  sawi, dan talas daun.

3. Sayuran bunga seperti kol, brokoli dan bunga papaya4. Sayuran umbi seperti wortel, kentang, bawang merah dan bawang putih,

bawang bombay, dan lobak serta tanaman bumbu dan empon-emponan seperti temu kunci, kencur, serai, lengkuas dan kunyit yang masih termasuk tanaman sayuran umbi .Dan ada beberapa model penanaman yang dapat kita lakukan ;Penanaman KonvensionalPada model ini hal yang perlu diperhatikan adalah pemilahan areal tanam, persiapan dan pengolahan lahan tanam dan penyediaan bahan tanaman. Pengolahan lahan tanam meliputi pembersihan, pengolahan, pemupukan dan pembuatan bedengan sesuai dengan kebutuhan. Pencangkulan juga perlu dilakukan untuk menggemburkan lahan. Kemudian dilakukan pemupukan dasar dengan tujuan untuk menambah unsur hara pada tanah dengan cara mencampurkan dan mengaduk pupuk secara merata diseluruh bagian lahan. Pupuk yang sebaiknya digunakan adalah pupuk kandang atau kompos.Selanjutnya adalah penyediaan bibit , dan tanaman yg dapat diperbanyak dengan bibit adalah ; bayam cabut, sawi, selada, seledri, kemangi, kecipir, bayam dan tanaman sayur kacang-kacangan. Biji atau benih tanaman sayuran tersebut dapat dibeli di toko penyalur benih yang ada. Sedangkan jenis sayuran tradisional seperti daun mangkokan, talas, katuk dan beluntas yang bijinya sulit diperoleh dapat diatasi dengan penanaman secara stek atau umbi.Dalam praktiknya penanganan biji atau benih tanaman sayuran ini ada dua cara :

1. Disemaikan yaitu sayuran yang sulit berkecambah seperti sawi, seledri, kol, tomat dan cabai

2. Tidak harus disemaikan (bisa langsung disebar atau ditanam di areal tanamnyamelalui penugalan dan setiap lubang bisa dimasuki tiga biji). Pada tanaman sayuran stek dan umbi, sebaiknya tidak langsung ditanam, tetapi terlebih dahulu disemaikan di wadah baki atau polibag yang dipindahkan setelah tunas dan akarnya terbentuk cukup banyakAda beberapa tipe pot yang dikenal yaitu pot tunggal, pot horisontal dan pot vertikal.Pot tunggal umumnya digunakan untuk jenis tanaman sayuran buah dan umbi seperti cabai, mentimun, tomat, buncis, pare, terong, paprika, kacang panjang, wortel, kentang, bawang merah, bawang putih, bawang bombay dan lobak. Pot tunggal dapat dibuat dari tanah liat, semen, kayu, ember,

Page 22: Buah Naga

kaleng atau polibag. Yang pada bagian dasarnya telah dilubangi sebagai pengatur drainase air.Pot horisontal dibagi dua, horisontal tunggal dan horisontal bertingkat yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan pipa PVC, bambu, papan, talang atau balok kayu. Dan digunakan untuk jenis tanaman sayuran bunga dan daun yang mempunyai perakaran dangkal dan sempit seperti kangkung, selada, talas daun, kailan, baby kapri, caisim, bawang daun, kubis, kol dan brokoli. Pot vertikal sama uraiannya dengan pot horisontal di atas.Juga untuk media tanam haruslah menyediakan unsur hara yang cukup bagi tanaman. Persyaratannya adalah : campuran abu sampah dan pupuk kandang, gambut dan pupuk kandang, kompos sampah rumah tangga dan tanah atau pasir, abu sekam dan pupuk kandang, tanah dan sekam serta pupuk kandang, pasir dan pupuk kandang, tanah dan pupuk kandang yang perbandingan campuran media tanam adalah 1:1 atau 2:1, yang terakhir disarankan 3:1.Beberapa keuntungan yang diperoleh dari bertanam sayuran di pot antara lain :

· Dapat dikerjakan pada pekarangan yang sempit· Sebagai alternatif untuk tanah pekarangan yang tidak subur· Lebih gampang untuk dipindah tempatkan· Lebih mudah untuk menyesuaikan dengan faktor agroklimat

(kondisi tanah danIklim yang diperlukan tanaman .· Sekaligus berfungsi sebagai tanaman hias.Beberapa faktok agroklimat dapat diubah agar sesuai dengan

keperluan sayuran yang kita tanam terutama sayuran dalam pot, misalnya jenis tanah, pH tanah, curah hujan dan banyaknya sinar matahari, sedangkan suhu dan kelembaban udara sangat sulit untuk diubah. sebagai contoh media tanam yang terdiri dari campuran tanah subur, pupuk kandang dan pasir dapat diatur perbandingannya sesuai dengan keperluan masing-masing jenis sayuran yang ditanam,

pH tanah dapat diturunkan dengan menambah kapur pada media tanamnya, atau curah hujan dan sinar matahari dapat diatur banyaknya dengan mengontrol penyiraman dan memberi naungan. Suhu dan kelembaban udara hanya dapat diubah dengan menggunakan rumah kaca, sehingga untuk penanaman sayuran di pekarangan, jenis sayuranlah yang disesuaikan dengan kedua faktor tersebut, dimana kedua faktor tersebut sangat terkait dengan ketinggian tempat dari permukaan laut. Karena itu

Page 23: Buah Naga

pilihlah jenis-jenis sayur yang dapat tumbuh dengan ketinggian tempat yang sama dengan daerah kita.

Pot yang digunakan harus mampu mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik terutama perakaran.. Beberapa jenis pot ini tidak memiliki sifat pot yang baik sehingga pada siang hari yang panas, suhu pot cepat naik dan tanaman menjadi layu. Karena itu, beberapa jenis pot perlu dilubangi didindingnya.Ciri-ciri kriteria pot yang baik adalah ;· Mampu mendukung perkembangan perakaran· Bagian bawah pot harus berlubang untuk merembeskan air berlebih· Dasar pot yang dipilih, berkaki untuk membantu aerasi dan drainase· Tidak terlalu berat agar mudah dipindahkan· Tidak mudah lapuk dan pecah· D inding pot harus mampu merembeskan air dan udara keluar agar suhu tanah tetapstabilJenis pot yang dapat dipakai dapat berupa pot tanah liat , pot plastik , pot porselin, pot semen,pot ban bekas ,pot kaleng bekas ,dan pot dari anyaman bambuPenanaman Vertikultura ,PENANAMAN JENIS INI SANGAT BERMANFAAT DAN HEMAT JIKALAU KITA HIDUP DI DAERAH YANG BERPENDUDUK PADAT VERTIKULTUR DIAMBIL DARI ISTILAH VERTICULTURE DALAM BAHASA INGGRIS. ISTILAH INI BERASAL DARI DUA KATA, YAITU VERTICAL DAN CULTURE. DI BIDANG PERTANIAN, PENGERTIAN VERTICULTURE ADALAH SISTEM BUDIDAYA PERTANIAN YANG DILAKUKAN SECARA VERTIKAL ATAU BERINGKAT. SUATU TEKNIK ATAU CARA BUDIDAYA TANAMAN SEMUSIM (KHUSUNYA SAYURAN) PADA LAHAN TERBATAS YANG DIATUR SECARA BERSUSUN MENGGUNAKAN BANGUNAN/TEMPAT KHUSUS ATAU MODEL WADAH TERTENTU DENGAN MENERAPKAN PAKET TEKNOLOGI MAJU, SERTA KOMODITAS YANG DIUSAHAKAN BERNILAI EKONOMI TINGGI.MENGENAI MODEL DAN UKURANTERSERAH KREATIVITAS PEMESAN. DAN DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA, SEHINGGA MUAT UNTUK DIJEJALKAN BANYAK TANAMAN.KELEBIHANNYA ADALAH ;LAHAN YANG MINIMALIS DAPAT MENGHASILKAN HASIL YANG MAKSIMAL CARANYA YAITU DENGAN MEMBUAT SEBUAH RAK UNTUK MENARUH TANAMAN. TANPA HARUS MENANAMNYA LANGSUNG PADA LAHAN YANG ADA. RAK TERSEBUT DAPAT TERBUAT DARI KAYU, PAPAN ATAU BUMBU. BILA INGIN LEBIH KUAT DAPAT MENGGUNAKAN KERANGKA BESI ATAU STAINLESS STEEL.TAPI ITU LEBIH MAHAL ONGKOS PEMBUATANNYA.KEUNTUNGAN YANG KEDUA ADALAH ANTI BANJIR , KARENA MUDAH DIPINDAHKAN,KALAU KERANGKA BANGUNANNYA DIBUAT TINGGI DAPAT MENCEGAH BANJIR.KEUNTUNGAN YANG KETIGA ADALAH,PENANAMAN JENIS VERTICULTURA DAPAT DIPAKAI UNTUK MENYALURKAN KREATIFITAS DENGAN MENGECAT POT DAN RAK.BOLEH

Page 24: Buah Naga

JUGA JIKA DITAMBAHKAN PERNAK PERNIK POT, SEPERTI WADAH AIR DIBAWAHNYA ATAU POT-POT GANTUNG.VERTIKULTUR SANGAT COCOK DIPAKAI UNTUK BUDI DAYA TANAMAN SEMUSIM, MISALNYA SAYUR-SAYURAN. SELAIN MENANAMNYA MUDAH, HASILNYA LANGSUNG DINIKMATI. ANEKA SAYURAN YANG DAPAT DITANAM ANTARA LAIN SELEDRI, SELADA, KANGKUNG, BAYAM ATAU KEMANGI. POHON CABAI, TOMAT, ATAU TERONG, JUGA MUDAH SEKALI TUMBUH DI DALAM POT. JENIS POLY BAG ATAU KANTUNG PLASTIK TEBAL BERWARNA HITAM, DAPAT MENGGANTIKAN FUNGSI POT TANAMAN.SAWI DAN SELADA AIR AKAN DIPANEN KETIKA BERUMUR 40 HARI, BAYAM DI USIA 28 HARI, DAN CABAI UMUMNYA BERBUAH SAAT BERUMUR 3 BULAN DAN HASIL PANEN YANG DIPEROLEH TIDAK JAUH BERBEDA DENGAN CARA PERTANIAN YANG DIOLAH BUDI DAYA BERCOCOK TANAM INI, PARA ANGGOTA KELUARGA TIDAK PERLU LAGI MENGELUARKAN DANA UNTUK MEMBELI PUPUK.PUPUK ALAMI MAMPU DIBUAT SENDIRI DARI SISA-SISA SAMPAH DAPUR.POTONGAN-POTONGAN SAYURAN, KULIT BUAH ATAU SISA-SISA MAKANAN MERUPAKAN BAHAN ORGANIK YANG BERMANFAAT. YAITU BAHAN YANG MUDAH TERURAI OLEH TANAH DAN DIPERLUKAN OLEH TANAMAN.PEMBUATANNYA CUKUP MENIMBUN DI DALAM TANAH. DIBIARKAN TERURAI SELAMA KURANG LEBIH SATU BULAN LAMANYA. SETELAH ITU DAPAT DIPAKAI SEBAGAI MEDIA TANAM. DENGAN DITAMBAH OLEH CAMPURAN PASIR, TANAH GEMBUR, SERTA PUPUK KOMPOS TADI. TAKARANNYAYANG SEIMBANG, YAITU 1:1:1.SELAIN KOMPOS, PUPUK YANG BAIK ADALAH PUPUK KANDANG. BIASANYA DIPEROLEH DARI KOTORAN SAPI, KAMBING, ATAU KERBAU. BAGI PENDUDUK DI SEKITAR JAKARTA, LEBIH MUDAH MENDAPATKANNYA DI TOKO PERTANIAN TERDEKAT. KOTORAN HEWAN PELIHARAAN SEPERTI AYAM, BURUNG, SERTA KELINCI MAMPU DIGUNAKAN UNTUK PEMBUATAN PUPUK KANDANG TERSEBUT. PROSESNYA SAMA SEPERTI PUPUK KOMPOS TADI. DIKUBUR DAHULU AGAR TIDAK BERBAU, DAN BIARKAN MIKRO ORGANISME YANG MENGURAINYA.KOTORAN ANJING DAN KUCING KURANG COCOK DIPAKAI UNTUK MEMBUAT PUPUK KANDANG, SISA-SISA MAKANAN YANG DIKELUARKAN OLEH BINATANG PEMAKAN RUMPUT JAUH LEBIH BAIK HASILNYA.TERASA LEBIH ASYIK DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK BUATAN SENDIRI. MASALAH LIMBAH RUMAH TANGGA DAN TERNAK SEDIKIT TERATASI. HASIL YANG DIPETIK JAUH LEBIH SEHAT, KARENA PUPUK YANG DIPAKAI ADALAH ALAMI, TANPA BAHAN KIMIA BUATAN.DI SISI LAIN, AIR YANG DIPAKAI UNTUK MENYIRAM ADALAH AIR YANG BERSIH. BERBEDA DENGAN PARA PETANI SAYURAN DI PERKOTAAN ATAU DAERAH LAINNYA. MUNGKIN AIR YANG DIGUNAKAN ADALAH AIR SUNGAI YANG KOTOR DAN TERCEMAR. ATAU MENGANDUNG PESTISIDA HAMA YANG LARUT DALAM AIR. TENTUNYA SELURUH ANGGOTA KELUARGA TIDAK MAU TERCEMARKAN? SELAMAT MENCOBA.

Page 25: Buah Naga

Gambar Vertikultur

Page 26: Buah Naga

Cara Cepat Budidaya Buah Naga Di Dalam Pot

 Posted by admin super in blog       No Comments

MAR

14

Buah naga dikelompokan kedalam keluarga tanaman kaktus. Meskipun dikenal sebagai buah dari Asia,

tanaman ini aslinya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada tahun 1870, bangsa

Perancis membawa buah naga dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Karena rasanya manis, buah

naga kemudian dikonsumsi secara meluas di Vietnam dan Cina.

Di Indonesia, buah naga mulai populer sejak tahun 2000. Tidak jelas benar siapa yang pertama kali

mengembangkannya. Diperkirakan buah naga yang masuk ke negeri kita berasal dari Thailand dan

dibudidayakan oleh para pehobi tanaman secara sporadis.

Saat ini terdapat beberapa spesies tanaman buah naga yang banyak dibudidayakan. Jenis-jenisnya buah

populer yaitu:

Hylocereus undatus kulitnya merah dengan daging buah putih

Hylocereus polyrhisus kulit merah dengan daging buah merah

Hylocereus costaricensis kulit merah dengan daging buah merah pekat agak keunguan

Hylocereus megelanthus kulitnya berwarna kuning dengan daging buah putih.

Budidaya buah naga sangat cocok dengan kondisi iklim dan alam Indonesia. Tanaman ini tumbuh optimal

pada ketinggian 0-350 meter dpl dengan curah hujan sekitar 720 mm per tahun. Suhu udara ideal bagi

pertumbuhan buah naga berkisar 26-36 derajat celcius.

1. Menyiapkan Pot

Anda bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang

dipotong. Tetapi menurut pengalaman, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman

buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastic dari siang ke malam dalam proses pembungaan.

Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40cm.

2. Menyiapkan Tiang Panjatan

Tanaman buah naga membutuhkan tiang panjatan untuk menopang supaya tidak roboh. Nantinya tiang ini

Page 27: Buah Naga

akan dililit akar udara dan akan menopang beberapa cabang produksi yang berat yang tentu saja perlu

dipilih dari bahan yang kuat tetapi juga perlu diperhatikan jangan sampai pot tidak bisa menahan beban

berat tiang panjatan.

Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan

lama karena usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm

disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat

dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal

untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti stir mobil yang

berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.

3. Media Tanam

Setelah pot dan tiang panjatan sudah selesai disiapkan, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam.

Bahan-bahannya adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga

bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g

dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga kondisi

jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.

4. Penanaman bibit

Bibit sebaiknya dipilih yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari

penyakit. Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam disekitar tiang

panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang

kurang bagus. Setelah ditanam media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya

media tanam disiram dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak ternaungi yang terkena sinar

matahari langsung.

5. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di pot tidak jauh beda dengan buah naga yang ditanam

dikebun yaitu meliputi pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan .Selain

itu, yang perlu diperhatikan adalah tanaman dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan

tidak roboh, oleh karena itu perlu dilakukan pengikatan batang buah naga pada tiang dengan menggunakan

tali atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh terlalu kencang karena bisa merusak

batang atau cabang seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.

Page 28: Buah Naga

KOMPAS.com - Menanam tanaman buah dalam pot (tabulampot) memang mengasyikkan,

karena Anda bisa langsung menikmati hasilnya dengan lebih sering dan murah meriah.

Namun, bagaimana jika tabulampot Anda tak kunjung berbuah?

Sebagai langkah pertama, cobalah Anda memperhatikan kondisi media tanamnya. Kemudian,

perhatikan pemberian pupuknya. Pupuk yang bisa dipakai adalah pupuk organik cair dan

pupuk NPK dengan komposisi 15:15:15.

Ada baiknya, pupuk NPK dilarutkan terlebih dahulu ke dalam air. Setelah itu, baru siramkan

larutan tersebut ke permukaan tanah. Perbandingan komposisinya kurang lebih satu sendok

pupuk dilarutkan ke dalam 10 liter air.

Dosis pupuk yang diberikan juga harus disesuaikan dengan umur tanaman. Pemberian pupuk

sebaiknya diberikan setiap 3 bulan sekali.

Daun rontok

Masalah lain pada tabulampot biasanya adalah rontoknya daun-daun. Jika tanaman buah

dalam pot seperti mangga atau rambutan apabila memiliki batang kurus dan daun mudah

rontok, ada kemungkinan tanaman tersebut mengalami kekurangan unsur hara. Salah satu

penyebabnya adalah karena media tanaman terlalu padat.

Namun, jangan khawatir. Bila tabulampot Anda bermasalah seperti ini, yang harus Anda

lakukan adalah mengganti media tanam dengan media yang memiliki porositas lebih, seperti

campuran tanah gembur, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 5:1:1. Jangan lupa,

pangkas daun-daun tanaman secara rutin agar merangsang terjadinya pembungaan dan

munculnya buah.

Page 29: Buah Naga

Buah naga adalah salah satu buah yang unik

sebab memiliki warna yang kulit yang cerah dan juga memiliki sisik yang besar. Karena sisiknya makanya

buah ini disebut buah naga.

Buah yang memiliki nama latin  Hylocereus undatus masih termasuk ke dalam jenis tanaman kaktus

sehingga mudah ditanam pada wilayah yang kering dan juga tumbuh dengan baik di daerah tropis.

Buah naga memiliki banyak manfaat seperti dapat mencegah kanker, menurunkan kolesterol, mencegah

diabetes mellitus dan masih banyak lagi manfaat kesehatan buah nagalainnya.

Hal ini menyebabkan tingginya permintaan buah naga yang bisa mencapai 1,5 ton perhari, dengan harga

jual mencapai Rp. 30.000 per kg.

Nah bagi anda yang tertarik untuk ikut membudidayakan buah naga tapi tidak memiliki lahan yang luas,

Anda dapat juga melakukan penanaman pada media pot.

Berikut ini langkah-langkah budidaya buah naga di dalam pot.

1. Tahap persiapan alat dan bahan

Sebelum memulai budidaya buah naga dalam pot, sebaiknya anda mempersiapkan segala hal yang

dibutuhkan untuk budi daya buah naga.

Pertama yang harus anda siapkan adalah media tanam yaitu  pot. Dapat berupa pot plastik, pot semen, atau

pot dari tanah liat. Namun yang paling baik adalah pot yang menggunakan tanah agar dapat mempercepat

proses pembungaan.

Dalam hal ukuran sebaiknya mencari yang berukuran besar, semakin besar ukurannya semakin baik agar

proses penanaman buah naga optimal. Pilihlah ukuran pot minimal diameter 40 cm.

Kemudian pot yang telah tersedia tadi diisi dengan pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan

perbandingan 2:1:3:1 .Setelah itu siram tanah tersebut dengan air hingga kondisi jenuh lalu biarkan selama

sehari semalam.

Page 30: Buah Naga

Siapkan tiang panjatan sebagai tempat melilit bagi tanaman buah naga. Sebaiknya menggunakan media

yang keras seperti beton atau kayu yang tahan lama.

2. Pemilihan bibit

Buah naga dapat ditanam menggunakan biji ataupun menggunakan teknik stek. Namun penanaman

menggunakan biji memiliki kekurangan yaitu  membutuhkan waktu lama dalam mendapatkan bibit yang

siap untuk ditanam.

Oleh karena itu sebaiknya kita menggunakan bibit yang berkualitas dengan cara stek. Ciri – ciri bibit stek

yang berkualitas adalah memiliki diameter batang atau cabang yang besar serta bebas dari penyakit.

Semakin besar diameternya maka semakin baik bibit tersebut.

3. Proses penanaman bibit

Setelah memilih bibit yang berkualitas selanjutnya adalah ditanam pada pot yang telah disediakan. Panjang

bibit idealnya berukuran 30 cm.

Bibit tanaman buah naga ditanam dengan kedalaman 10 cm di dekat tiang panjatan, jangan menanam

terlalu dalam karena dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak optimal. Selanjutnya pot yang telah

ditanami bibit sebaiknya diletakkan di tempat terbuka yang dapat terkena sinar matahari langsung.

4. Proses perawatan

Dalam proses perawatan buah naga yang paling diperhatikan adalah tanaman dapat menempel dengan baik

pada tiang panjatan.

Penyiraman air sebaiknya dilakukan 1 sampai 2 kali sekali, tidak perlu terlalu sering sebab tanaman buah

naga tidak menyukai air berlebih dan tetap dapat tumbuh pada kondisi kering. Agar pertumbuhan buah

naga semakin bagus sebaiknya memberikan pupuk kandang 3 bulan sekali.

**

Nah, demikianlah cara budidaya buah naga di dalam pot. Selanjutnya adalah menunggu masa panen. Buah

naga sudah dapat dipanen 50 hari setelah bunga mekar.

Kelebihan dari budi daya buah naga di dalam pot adalah kebebasan tempat, juga mudah dirawat dan

diangkat – angkat ke mana saja serta dapat menjadi dekorasi di rumah anda.

Page 31: Buah Naga

Cara Budidaya Buah Naga dalam Pot

29 Maret 2011 oleh admin

Tanaman buah naga bisa digunakan sebagai

tanaman hias untuk memperindah halaman rumah sekaligus bisa dinikmati buahnya.. Buahnya dapat dipetik setiap minggu

apabila sudah memiliki lebih dari 10 cabang produksi.

Kelebihan penanaman buah naga di pot adalah kita biasa memindahkan dan mengatur letak tanaman sesuai keinginan. Tetapi

untuk menghasilkan tanaman buah naga yang produktif tetap harus diketahui cara perawatan dan pemupukan yang benar.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pembudidayaan buah naga di pot :

1.    Menyiapkan Pot

Anda bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Tetapi

menurut pengalaman, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan

suhu yang drastic dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik,

minimal berdiameter sekitar 40cm.

2.    Menyiapkan Tiang Panjatan

Tanaman buah naga membutuhkan tiang panjatan untuk menopang supaya tidak roboh. Nantinya tiang ini akan dililit akar

Page 32: Buah Naga

udara dan akan menopang beberapa cabang produksi yang berat yang tentu saja perlu dipilih dari bahan yang kuat tetapi juga

perlu diperhatikan jangan sampai pot tidak bisa menahan beban berat tiang panjatan.

Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia

buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian

bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian

yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang

berbentuk seperti stir mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.

3.    Media Tanam

Setelah pot dan tiang panjatan sudah selesai disiapkan, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Bahan-bahannya adalah

pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga bisa menambahkan bubuk batu bata

merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian

media tanam disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.

4. Penanaman bibit

Bibit sebaiknya dipilih yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Idealnya

panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam disekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm,

jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Setelah ditanam media tanam ditekan-

tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak

ternaungi yang terkena sinar matahari langsung.

5. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di pot tidak jauh beda dengan buah naga yang ditanam dikebun yaitu

meliputi pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah

tanaman dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan tidak roboh, oleh karena itu perlu dilakukan pengikatan

batang buah naga pada tiang dengan menggunakan tali atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh terlalu

kencang karena bisa merusak batang atau cabang seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.

Cabang hasil pemangkasan bisa ditanam kembali untuk menambah jumlah bibit yang bisa di tanam di pot yang lain.

Berikut beberapa langkah yang perlu dikerjakan supaya tanaman buah dalam pot anda cepat berbuah : 

Page 33: Buah Naga

Suplemen tanaman. 

Supaya tabulampot bisa tumbuh subur serta berbuah ranum. tambulampot, butuh diberi suplemen tanaman. suplemen ini bisa merangsang tumbuh supaya lebih cepat berbuah. suplemen ini bisa berbentuk pupuk organik. pemberian pupuk organik ini amat disarankan. Pupuk organik tidak saja aman untuk lingkungan namun juga aman untuk kesehatan tubuh dikarenakan tidak mengeluarkan residu. pupuk organik ini dapat berbentuk kompos organik. dapat juga dibikin tanah gemuk atau atau tanah subur dengan terlebih dulu digabung sekam serta pupuk kandang yang telah difermentasi hingga gampang diserap akar. disamping itu, suplemen perkembangan dalam bentuk cair juga butuh diberikan. umumnya, suplemen disemprotkan minimal 2 minggu sekali. 

Stres air 

Penyirapan dengan air atau artinya stres air tidak diperkenankan sembarangan. penyiraman memanglah butuh untuk type buah spesifik contohnya mangga. tehniknya terhitung cukup spesifik. tanaman yang baru saja ditanam tidak harus tiap-tiap hari disiram. idealnya, sesudah sekian hari berlangsung adaptasi baru tanaman disiram dengan normal. gunanya untuk lebih mempercepat sistem perangsangan tanaman supaya mengeluarkan bunga. namun sebagian tanaman yang ditanam di tempat dingin, stres air dikerjakan optimal 3 hari, namun di tempat panas optimal minggu. bila tanaman berlebihan air, bukan hanya buah yang diinginkan dapat tumbuh tetapi cuma daun nya saja lebat. tak hanya stres air, penyiraman teratur juga butuh dikerjakan 2 kali dalam 1 hari serta baiknya saat pagi serta sore hari. bila pagi hari, janganlah menyiram di bagian daun dikarenakan dapat mengakibatkan daun itu layu akibat sistem fotosintesis terganggu. 

Pengeratan batang. 

Tanaman buah dalam pot juga butuh batangnya dikerat. tehniknya batang dikerat atau seolah-olah dilukai. gunanya untuk menghalangi makanan yang telah ada di batang turun lagi melewati susunan kambium. Tehnik pengeratan ini dapat merangsang percepatan buah. pengeratan ini dikerjakan dalam periode ( musim panen ). Pengeratan yang terus-terusan dapat mengakibatkan batang dimasuki air serta berujung berlangsung busuk batang serta busuk akar. pengeratan pada tanaman mangga juga mesti memperoleh penanganan spesial. janganlah mengerat batang terlebih pada musim hujan. pada musim hujan usaha pengeratan ini tidak direkomendasika. pemaksaan pengeratan bisa bikin fatal, salah salah dapat mengakibatkan berlangsung busuk batang. 

Page 34: Buah Naga

Sinar matahari. 

Yang butuh mesti disadari memanglah seluruh tanaman amat membutuhkan matahari, saat mempercepat sistem photo sintesisnya. tetapi butuh diingat, tidak seluruh tanaman senang dengan cahaya matahari yang terlampau banyak. sebagian tanaman yang membutuhkan banyak cahaya matahari diantaranya sirsak, kelengkeng, mangga, serta ceri. namun tanaman yang memerlukan cahaya matahari kelompok tengah yaitu belimbing serta manggis. 

Pemangkasan 

Pemangkasan juga amat butuh. prioritas pemangkasan lebih disarankan pada daun daun tua. dengan pemangkasan yang terprogram dengan baik, maka tabulampot dapat tampak lebih cantik, menarik serta kokoh. apabila pingin tabulampot berkwalitas, pemangkasan dapat dikerjakan sejak mulai bibit. bila pemangkasan teratur dikerjakan, maka tabulampot bisa dibentuk sesuai dengan selera serta juga hasrat sang pemilik. 

Penanganan hama. 

Penanganan hama juga penting. contohnya tanaman mangga, pada waktu musim hujan umumnya sisi batang serta daun rawan diserang hama layaknya kutu daun, kanker daun ( bercak putih pada daun ), kanker batang atau busuk batang. pengendalian hama penyakti ini dapat dikerjakan dengan kimia dengan insektisida serta dapat dengan alami dengan biopestisida contohnya menggunakan daun mindi, daun intaran maupun biji sirsak. ditambakan, daun tersebut ditumbuk halus serta digabung dengan bawang lantas direndam dalam air lantas disaring. akhirnya digunakan meyemprot di bagian yang diserang hama. disamping itu type bahan pot yang tidak sama juga punya pengaruh pada timbulnya hama dikarenakan jamant kaitannya dengan pengendalian air. 

Kebersihan kebun. 

Kebersihan tambulampot amat penting di perhatikan. sebagian penyakit suka suhu hawa yang lembab. sebab itu upayakan penempatan tambulampotnya ikuti tata letak sebelah timur, utara supaya tambulampot lebih optimal memperoleh cahaya matahari. dengan pemeliharan serta perawatan yang pas tabulampot dapat berbuah dengan cepat serta berikan hasil yang optimal.

Page 35: Buah Naga

Menjadikan Pohon Buah Sebagai Tanaman Hias Dengan TabulampotPosted on 20/03/2014 by administrator in Editor's Choice, Home & Garden // 0 Comments

Page 36: Buah Naga
Page 37: Buah Naga

Menanam buah seringkali dianggap merepotkan dan membutuhkan lahan yang besar. Belum

lagi tanaman buah sangat rawan terhadap serangan ulat dan juga mudah mati. Akan tetapi

jika Anda berhasil merawatnya hingga berbuah, pasti sangat menyenangkan melihat buah

yang ranum bergelantungan di dahan pohon. Selain itu pohon yang berbuah dapat juga

digunakan sebagai tanaman hias di halaman Anda.

Jika Anda ingin menanam berbagai jenis tanaman buah tetapi tidak memiliki lahan yang

cukup luas, Anda bisa memanfatkaan teknik penanaman tabulampot (tanaman buah dalam

pot). Teknik penanaman pohon buah dalam pot selain berfungsi menahan pertumbuhan

akarnya agar tidak terlalu besar, ternyata juga membuat bentuk pohon tersebut menjadi unik

sehingga cocok untuk dijadikan tanaman hias. Tips berikut ini bisa Anda lakukan untuk

membudidayakan tabulampot yang subur dan berbuah lebat:

1. Sediakan pot yang sesuai

Pot untuk tanaman hias memiliki jenis yang beragam. Pot dari bahan kayu sangat unik dan

enak dipandang, namun Anda sebaiknya memilih pot kayu yang rot-resistant untuk

menghindari kayu yang lapuk. Anda juga bisa memilih pot yang terbuat dari tanah liat atau

plastik. Pot apapun yang Anda pilih pastikan sesuai dengan ukuran tanaman hias Anda dan

juga memiliki lubang drainase yang memadai di bagian bawah.

2. Tutup pot dengan plastik

Pada awal penanaman dan setelah memberikan pupuk pada bibit pohon buah, diperlukan

waktu 14 hari untuk mengistirahatkan bibit tersebut. Tutuplah seluruh bagian pot dengan

plastik transparan untuk menghindari terpaan sinar matahari dan air hujan. Pengistirahatan ini

membuat kandungan nutrisi dalam pupuk meresap sempurna dalam tanah dan bisa diserap

dengan baik oleh tanaman.

3. Penyiraman teratur

Siram tanaman buah dalam pot Anda secara teratur. Namun hindari terlalu banyak

penyiraman pada bagian daun karena dapat membuatnya busuk. Penyiraman yang paling baik

dilakukan adalah pada tanah dan akar tanaman. Pastikan Anda tidak terlalu banyak

memberikan air dan jangan biarkan air menggenang dalam pot karena dapat merusak akar.

4. Pemangkasan rutin

Jika ada daun atau ranting yang kering pada tanaman hias Anda, segera pangkas. Pangkas

juga dahan yang terlalu rimbun karena terlalu banyak daun akan mengurangi kemungkinan

berbuahnya.

5. Perhatikan sinar matahari

Page 38: Buah Naga

Beberapa tanaman buah membutuhkan sinar matahari langsung, misalnya mangga, sirsak,

kelengkeng, dan ceri. Akan tetapi pohon buah manggis dan belimbing sebaiknya letakkan di

tempat yang cukup teduh dan terlindung dari sinar matahari.

6. Pemupukan yang seimbang

Pupuk organik adalah yang terbaik untuk tanaman hias Anda. Lakukan pemupukan setiap dua

minggu sekali. Jika ingin menggunakan pupuk kimia, berikan empat bulan sekali dalam

jumlah yang cukup. Pupuk kimia yang terlalu banyak justru akan membunuh bakteri alami

yang ada dalam tanah.

Hampir semua jenis buah bisa Anda tanam dalam pot. Akan tetapi sebagai tanaman hias,

pilihlah buah berwarna yang cerah agar sedap dipandang mata. Anda bisa menanam apel,

jeruk, belimbing, buah naga, jambu dan rambutan. Jika pohon tersebut berbuah, halaman

rumah Anda tentu menjadi semarak. Selamat mencoba!

Page 39: Buah Naga

Peluang Budidaya Tanaman Buah Naga dalam PotBEBERAPA waktu yang lalu, saya mendapat kiriman foto seorang tetangga kampung halaman. Dia mengirim foto

buah naga dalam pot yang dimilikinya yang sedang berbuah yang telah berpindah tangan alias dibeli orang dengan

harga lumayan tinggi, Rp. 250.000,- satu pot. Awalnya dia tak berniat menjual buah naga itu, namun orang yang

katanya dari Surabaya langsung memberi uang.

Bagi saya ini menarik karena harga jualnya ternyata lumayan tinggi, meskipun saya tak tahu pasti berapa harga

“resmi” yang ada dipasaran untuk tanaman buah naga dalam pot. Sementara ini harga jual buahnya, di kawasan

Wonosalam, Jombang, saat ini harganya sekitar Rp. 10.000,- untuk jenis buah naga yang kulit dan buahnya berwarna

merah.

Dan tentu penanaman buah naga dalam pot akan memberi nilai tambah secara ekonomi, sebagai sumber gizi dan

sumber mineral, juga sebagai tanaman hias. Bisa menjadi peluang usaha yang menggiurkan, terutama yang tidak

mempunyai lahan luas.

Lalu bagaimana cara menanam buah naga dalam pot ini? Buah naga yang termasuk keluarga tanaman kaktus ini cara

membudidayakannya relatif mudah dan tanaman ini cukup bandel dengan kondisi lingkungannya. Adapun hal-hal

yang perlu dilakukan untuk menanam buah naga dalam pot antara lain:

Siapkan Pot dan Media Tanam

Pot yang bisa digunakan bisa pot yang terbuat dari semen, gerabah atau tanah liat, atau plastik dan sebagainya. Untuk

ukuran potnya minimal mempunyai diameter 40 cm. Sementara untuk media bisa menggunakan campuran pasir,

tanah, pupuk kandang dan kompas dengan perbandingan 2:1:3:1.

Tiang Penyangga atau Panjatan

Tiang panjatan ini berguna untuk menopang tanaman buah naga sehingga tidak roboh, terutama ketika bercabang dan

berbuah lebat. Tiang panjatan ini harus kuat dan tahan lama karena tanaman buah naga umumnya berumur panjang.

Bisa dibuat dari beton semen ataukayu balok dengan diameter sekitar 10 cm dan panjang sekitar 1 meter, tergantung

dari ukuran pot yang dipakai.

Penanaman dan Pemeliharaan

Setelah media selesai dibuat, tanaman buah naga siap di tanam. Bibit buah naga diambil dari tanaman yang sehat dan

Page 40: Buah Naga

tua dengan panjang sekitar 30 cm. Ditancapkan dengan kedalaman 10 cm dan berada di sekitar tiang panjatan.

Tanaman buah naga yang telah ditanam harus disiram secara teratur dan harus diletakan di ruang terbuka denga sinar

matahari yang penuh. Untuk pemeliharaannya meliputi pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan cabang, serta

pengikatan batang atau cabang pada tiang penyangga.