Seri Budidaya Buah Naga Di Kebun

download Seri Budidaya Buah Naga Di Kebun

of 19

description

Panduan berkebun buah naga. File di sadur dari berbagai sumber.

Transcript of Seri Budidaya Buah Naga Di Kebun

Seri Budidaya Buah Naga di Kebun (1) Posted by Deni Kurniawan at Rabu, Februari 01, 2012 | 18 comments Sekarang ini, saya sedang membuka lahan baru untuk budidaya buah naga di kebun menggunakan lahan persawahan. Jadi bagi anda yang mempunyai lahan persawahan yang tidak produktif atau sangat tandus sekalipun, jangan takut untuk memulai membudidayakan buah naga. Dan saya akan mencoba menulis untuk berbagi dengan anda bagaimana saya membudidayakan buah naga di kebun dari awal pembukaan lahan sampai masa panen nantinya.

Seperti foto dibawah ini, saya menggunakan lahan persawahan yang tadinya saya tanami buah pepaya. Lahan saya ini termasuk lahan yang kurang produktif dan saya akan mencoba untuk budidaya buah naga di lahan yang tidak bagus jika ditanami tanaman buah lainnya.

Berikut ini adalah langkah-langkah budidaya buah naga di kebun :

1. Pembuatan Tiang Panjatan

Saya menggunakan model tiang panjatan tunggal, dimana satu tiang berisi 4 batang tanaman buah naga. Bagi anda yang menggunakan model panjatan yang lain tidak masalah,karena masing-masing model panjatan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk ukurannya saya menggunakan tiang sepanjang 160 cm (1,6 mtr)) dengan ukuran sisi-sisinya (bujur sangkar) 10-15 cm seperti gambar di bawah ini.

Jika dihitung biaya pembuatan tiang cor ini rata-rata tiap batangnya membutuhkan biaya sebesar Rp. 20-25 ribu. Untuk komposisi materialnya terserah anda, yang penting cukup kuat untuk menyangga buah naga dan tahan dari panas dan hujan.

Berikutnya adalah memasang tiang panjatan di lahan yang sudah disiapkan, saya menggunakan jarak tanam 2 mtr x 2,5 mtr seperti pada gambar skema dibawah ini

Tiang setinggi 160 mtr seperti yang sudah saya sebutkan di atas ditanam didalam tanah sedalam 50cm, jadi yang tersisa diatas permukaan tanah adalah 100-110 cm. Selanjutnya adalah memasang penyangga cabang di tiang bagian atas, saya menggunakan ban bekas (anda juga bisa memakai bahan lain seperti besi,kayu, atau cor juga yang menyatu pada tiang panjatan).

(bersambung)Seri Budidaya Buah Naga di Kebun (2) Posted by Deni Kurniawan at Kamis, Juni 21, 2012 | 0 comments Setelah tiang panjatan terpasang semua, langkah berikutnya adalah penanaman bibit. Cara pembuatan bibit buah naga sebelumnya sudah saya jelaskan yang bisa dibaca di sini. Anda bisa menanam bibit yang sudah berakar maupun tidak berakar (potongan stek cabang) langsung di kebun. Kalau saya sendiri, sebelum ditanam dikebun saya mengkondisikan bibit stress air, caranya saya biarkan tanpa media maupun pupuk dan saya biarkan ditempat yang teduh selama 3-7 hari. Yang terjadi adalah bibit menjadi setengah layu baru selanjutnya ditanam di kebun dan dilakukan penyiraman dan diberikan pupuk yang memadai.

Untuk ukuran bibit yang ditanam dikebun terserah anda, dibawah ini adalah contoh penanaman bibit 30-40cm dan bibit 1 meter. Terserah anda, yang penting ukurannya sama sehingga nanti terlihat rapi dan besarnya sama ketika bibit sudah tumbuh besar dan siap panen.

Yang perlu diperhatikan adalah bibit jangan ditanam terlalu dalam, cukup 10-20cm saja dalam media. Atau anda letakkan saja, nantinya anda timbun dengan pupuk kandang supaya pertumbuhan akar bagus dan optimal.

Bibit yang ditanam dan menempel pada tiang, selanjutnya diikat dengan tali supaya tidak rubuh dan tetap menempel pada tiang panjatan. Ikatannya longgar saja membentuk angka 8 karena nantinya bibit juga tumbuh membesar dan akan tumbuh akar udara yang menempel pada tiang panjatan.

Setelah bibit ditanam, lakukan penyiraman secukupnya. Biarkan bibit adaptasi dengan lingkungan dan media yang baru. Setelah itu baru dilakukan pemupukan baik melalui media tanam atau pemupukan dengan cara penyemprotan.

Setelah bibit ditanam dan penopang (ban) terpasang semua, langkah selanjutnya adalah penyiangan (menghilangkan tanaman pengganggu/gulma), pengaturan cabang (tunas yang tumbuh di batang utama (bawah ban) dipotong, supaya cabang produksi bagian atas (sulur yang ditopang ban) lebih cepat tumbuh. Kebersihan kebun juga harus dijaga dari sampah atau potongan-potongan cabang yang tidak terpakai sisa pemangkasan.

Saluran air pembuangan juga harus selalu diperhatikan, supaya jika turun hujan atau dilakukan penyiraman, air bisa langsung terbuang dan tidak menggenang. Jika air menggenang terlalu lama, maka banyak gangguan yang muncul diantaranya akar tidak tumbuh dengan baik, penyakit busuk batang, atau serangan jamur pada tanaman buah naga anda.

Catatan:1. Ukuran dan bahan tiang panjatan terserah anda, yang penting kuat menopang sulur/cabang produksi buah naga. Karena umur tanaman buah naga ini mencapai puluhan tahun.

2. Model penyangga tidak harus menggunakan ban, banyak model yang digunakan pekebun misalnya dari beton cor, kayu, dan besi. Saya memakai ban bekas karena harganya murah dan tahan lama meskipun terkena panas dan hujan.

3. Komposisi media tanam dan pupuk juga terserah anda, anda bisa melakukan berbagai percobaan komposisi media tanam yang cocok untuk lahan anda. Yang penting media tidak lama menyimpan air. Lebih baik kalau menggunakan pasir lebih banyak.

4. Pemberian pupuk kandang harus benar-benar matang. Anda bisa menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi, ayam, kambing dan lain-lain. Ada juga pekebun yang menggunakan pupuk kandang dari kotoran kuda dan hasilnya juga bagus.

Metode Pemangkasan Tanaman Buah Naga Posted by Deni Kurniawan at Selasa, Desember 14, 2010 | 1 comments Beberapa waktu lalu, ada beberapa teman yang menanyakan cara pemangkasan tanaman buah naga supaya berbuah, karena memang pemangkasan tanaman buah naga wajib dilakukan pada budidaya untuk memunculkan bunga dan buah terutama pada masa musim buah seperti akhir tahun saat ini.

Sebenarnya pemangkasan tanaman buah naga bisa dibilang mudah dan sederhana. Intinya, pemangkasan bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan cabang / sulur buah naga atau menghilangkan tunas baru yang muncul.

Penjelasannya begini (lihat gambar), setelah cabang/sulur tumbuh panjang (kurang lebih 70cm) atau sudah melengkung kebawah (sulur jangan terlalu panjang, karena buah yang tumbuh terlalu jauh jaraknya dari cabang utama tidak bisa bagus), pemangkasan dilakukan pada setiap ujung cabang (saya beri tanda lingkaran kuning).

Untuk lebih jelasnya seperti pada gambar dibawah ini, potong sedikit saja pada ujung cabang / sulur :

Perlu diingat, intinya tidak ada pertumbuhan cabang atau tunas baru, jadi jika nanti muncul tunas baru, tunas tersebut tetap harus dipotong agar tidak terus tumbuh. Sederhananya, jika tidak ada pertumbuhan cabang/tunas, maka nutrisi/unsur hara hanya digunakan untuk menumbuhkan bunga/bakal buah.

Semoga bermanfaat.

Treatment Buah Naga Supaya Cepat Berbuah Posted by Deni Kurniawan at Minggu, April 03, 2011 | 1 comments Artikel ini adalah penjelasan dari artikel "Hanya 2-3 bulan sudah berbuah" , sekaligus menjawab berbagai macam pertanyaan yang intinya adalah tanaman buah naga yang sudah ditanam lama dan sudah dilakukan berbagai macam perlakuan tetapi tidak kunjung berbunga dan berbuah. Sebenarnya pemberian pupuk ada dua tujuan yaitu mempercepat pertumbuhan / tunas baru dan mempercepat tanaman untuk berbunga dan berbuah. Berikut ini perbedaan penanganannya dan hasilnya :

1. Buah Naga Cepat Tumbuh Tunas dan PanjangPenanganan tanaman buah naga supaya cepat tumbuh tunas baru dan memanjang, dibutuhkan ketersediaan unsur N yang tinggi, jika anda menggunakan pupuk kandang, maka jenis yang paling tepat adalah yang berasal dari kotoran ayam. Bagi anda yang menggunakan pupuk kemasan, pilihlah pupuk yang memiliki unsur N lebih tinggi dari P dan K. Penanganan ini akan menghasilkan batang yang cepat tumbuh memanjang dan tumbuh tunas baru yang lebih cepat, warna terlihat lebih muda dan diameter batang akan lebih kecil dibandingkan batang buah naga yang di beri unsur P lebih tinggi dari N nya. Metode ini cocok digunakan dalam perbanyakan bibit atau pada tanaman buah naga dewasa setelah musim buah habis.

2. Bibit Cepat Berbunga dan BerbuahPenanganan bibit supaya cepat "tua" (cepat berbunga dan berbuah) dibutuhkan suplai unsur P yang lebih tinggi dari unsur N, kalau anda menggunakan pupuk kandang, jenis yang paling bagus yang berasal dari kotoran kambing. Perlakuan ini akan menghasilkan batang yang berwarna hijau lebih gelap dan diameter batang akan lebih besar dari batang yang diberi unsur N lebih tinggi dari P nya. Metode ini cocok bagi budidaya buah naga di dalam pot atau pada budidaya buah naga dewasa pada masa berbuah tiba.

Berikut ini contoh gambarnya :- Pada bibit, lebih baik langsung ditanam pada bedengan pada lahan seperti gambar di bawah ini, berikan pupuk kandang kotoran kambing secara merata pada bedengan :

- Pada model Tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot), ini wajib dilakukan karena yang dibutuhkan adalah tanaman buah naga yang berukuran kecil tetapi sudah berbuah.

- Pada tanaman dewasa, ini wajib dilakukan untuk menyambut musim buah tiba, dilakukan bersamaan dengan pemangkasan buah naga.

Keterangan :- Anda bisa menggunakan jenis pupuk apa saja, yang dibutuhkan adalah anda tahu betul kandungan unsur-unsurnya.- Jika anda menggunakan pupuk kandang, pastikan pupuk kandang sudah matang / kering, akan lebih baik lagi jika di fermentasi lebih dulu.

Sederhananya untuk membuat tanaman buah naga dapat berbunga dan berbuah adalah :

1. Media tanam tidak terlalu padat (tidak lama menyimpan air)2. Mendapat sinar matahari yang cukup.3. Pemupukan yang tepat (penjelasan di atas)4. Pemangkasan untuk mencegah cabang terus tumbuh dan munculnya tunas baru.5. Sulur tidak terlalu rimbun, sehingga sulur atas tidak menutupi sulur pada bagian bawah dari sinar matahari.

Jika 5 hal tersebut terpenuhi, tanaman buah naga anda pasti akan berbunga dan berbuah dengan baik. Semoga Bermanfaat.

Bagi anda yang belum tahu fungsi unsur hara makro N-P-K, bisa anda baca di sini.Kenapa Buah Naga Tidak Mau Berbuah ? Posted by Deni Kurniawan at Jumat, April 02, 2010 | 7 comments Akhir-akhir ini banyak sekali yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih tepatnya keluhan di facebook atau email saya, dan saya mohon maaf kalau mungkin responnya lambat dikarenakan kesibukan saya, tapi saya akan memposting jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diblog saya ini, dan mohon bersabar apabila pertanyaan belum dijawab di blog ini.

Kali ini saya akan menulis tentang masalah tanaman Buah Naga yang tidak mau berbunga atau jika sudah mau berbunga tidak bisa menjadi buah. Berikut ini kebanyakan kasus yang dialami oleh para pemula yang mungkin masih awam dengan ilmu tanaman.

1. Tidak Pernah Dilakukan PemangkasanYang paling sering terjadi pada banyak orang tentang masalah tanaman Buah Naga adalah tidak pernah dilakukan pemangkasan pada cabang. Bahkan ada teman yang mengeluh buah naganya tidak mau berubah, setelah saya melihat foto tanaman yang saya minta sebelumnya, ternyata tanamannya dibiarkan tumbuh merambat dipagar dan sangat panjang sekali sampai bermeter-meter tak teratur. Pemangkasan dilakukan pada buah naga bertujuan untuk mencegah cabang tumbuh terus menerus dan bertunas. Dengan dilakukan pemangkasan, maka pertumbuhan cabang akan terhenti. Jadi nutrisi dalam tanaman tidak digunakan untuk pertumbuhan tunas, tetapi digunakan untuk pembentukan buah. Dan jangan lupa, dalam masa berbuah unsur P dan K harus lebih banyak diberikan daripada unsur N.

2. Tidak Terkena Sinar MatahariTanaman Buah Naga wajib terkena sinar matahari langsung, karena jika tidak tanaman buah naga tidak akan tumbuh dengan baik apalagi sampai berbuah. Kebanyakan kasus teman-teman adalah tanaman dirambatkan pada pagar, tanaman besar lain, atau tanaman berada dibawah pohon yang rindang sehingga ternaungi tidak terkena sinar matahari. Ada juga yang menanam di pot tetapi diletakkan didalam ruangan atau teras.

3. Penyerbukan Tidak SempurnaBanyak terjadi, tanaman buah naga sudah tumbuh bunga tetapi selang beberapa hari rontok dan gagal menjadi buah. Sebenarnya bunga pada tanaman buah naga termasuk bunga sempurna dimana dalam satu bunga memiliki benangsari dan putik. Untuk penanaman di lahan terbuka seperti halaman atau kebun, penyerbukan dibantu dengan serangga atau bisa juga angin. Tetapi memang banyak pekebun yang membantu penyerbukan dengan bantuan manusia, yaitu ketika bunga mekar sempurna maka jari tangan dimasukkan di dalam bunga dan diputar perlahan-lahan untuk membantu penyerbukan. Tetapi pada dasarnya tanpa bantuan manusia bunga Buah Naga juga tetap bisa terjadi penyerbukan alami. Dan yang paling penting menurut saya adalah unsur pupuk yang dibutuhkan dalam pembentukan buah harus terpenuhi dan tidak ada hama/penyakit pada tanaman buah naga maka bunga yang tumbuh tetap bisa berbunga dan berbuah dengan baik.

Dibawah ini adalah beberapa hal kecil yang kurang diperhatikan para pemula :1. Perakaran terlalu dalam : Tanaman buah naga ditanam dalam media terlalu dalam yang mengakibatkan pertumbuhan akar menjadi lambat dan tidak optimal2. Media tanam terlalu basah : Komposisi media tanam Buah Naga tidak boleh menyimpan air terlalu lama/menggenang yang mengakibatkan kebusukan batang.3. Pupuk Kandang tidak matang : Penggunaan pupuk kandang yang belum matang akan menyebabkan kebusukan karena banyak bakteri pengganggu.3. Tidak Memperhatikan Unsur Pupuk : Dalam masa pertumbuhan dibutuhkan Unsur N yang tinggi dan dalam masa berbuah dibutuhkan unsur P dan K yang tinggi.

Semoga Bermanfaat.

Cara Menghasilkan Buah Naga Ukuran Besar Posted by Deni Kurniawan at Sabtu, Maret 19, 2011 | 4 comments Dipasaran, permintaan buah naga untuk kota-kota besar (kelas supermarket) harus mempunyai berat 350-400 gram lebih perbuahnya (1 kg isi 3), buah naga yang berukuran lebih kecil biasanya di pasarkan di pasar tradisional. Karena itulah, perlu dilakukan berbagai tindakan untuk menghasilkan buah dengan ukuran besar dan sesuai standar permintaan pasar tersebut.

Berikut ini beberapa hal penting yang harus dilakukan mulai tahap pembungaan sampai panen (petik buah):

1. Pada saat mulai muncul bunga, sebaiknya dilakukan dengan pemupukan dengan penyemprotan dengan kadar P tinggi. Saya tidak bisa menyebutkan merk apa yang terbaik karena banyaknya merk pupuk yang beredar di pasaran. Sebagai contoh adalah Surplus P45 dan Hortigro P44. Pemupukan dan penyiraman sebaiknya dilakukan seminggu sekali, kecuali pada curah hujan tinggi (penyiraman tidak usah dilakukan). Hal ini bertujuan untuk mencegah bunga rontok dan memperbesar kuntum bunga.

2. Lakukan terus pemangkasan pada tumbuhnya tunas baru. Pada masa berbunga dan berbuah, tidak boleh ada tunas baru yang tumbuh. Sekarang ini di pasaran ada hormon penghambat tumbuhnya tunas, anda bisa menggunakan obat tersebut.

3. Seleksi kuntum bunga wajib dilakukan jika anda ingin memperoleh buah dengan ukuran besar, seperti gambar di bawah ini sebaiknya kuntum bunga yang tumbuh berdekatan pada satu sulur sebaiknya dihilangkan salah satunya. Sisakan kuntum bunga yang lebih besar atau terlihat lebih sehat.Sebaiknya pada satu sulur disisakan dua kuntum bunga saja dengan jarak minimal 20cm.

4. Membungkus buah perlu dilakukan untuk menghasilkan buah dengan tampilan mulus dan terlihat segar. Perlu diketahui di pasaran, buah naga dengan noda atau bintik-bintik kuning atau coklat akan ditolak pembeli dari standar supermarket. Anda bisa menggunakan plastik bening atau kertas untuk membungkusnya.

5. Untuk membuat tampilan buah lebih bagus dan rasa buah lebih enak/manis, menurut informasi yang saya dapatkan, bisa dilakukan penyemprotan pada buah yang hampir merah dengan menggunakan campuran Monokalium Phospat (MKP) dan Multimikro. Saya tidak menggunakan cara ini, karena selama ini hasil buah sudah cukup bagus dan rasa juga masih disukai.

6. Jika muncul buah yang berukuran kerdil, sebaiknya segera dipotong, supaya segera berganti dengan bunga yang baru. Biasanya terjadi pada sulur yang tidak memperoleh sinar matahari yang cukup karena jumlah sulur yang terlalu rimbun dan menutupi sulur pada bagian bawah. Jadi, apabila tumbuh bunga pada sulur yang ternaungi sebaiknya di potong saja.

7. Jika anda menggunakan tiang panjatan dengan tinggi 2 meter lebih anda bisa mengatur sulur dengan panjang 100 cm (1 mtr), tetapi jika anda menggunakan tiang panjatan kurang dari 1,5 mtr sebaiknya sulur diatur tidak lebih dari 70 cm. Karena jika sulur terlalu panjang dan terlalu dekat dengan permukaan tanah, pada saat curah hujan tinggi, maka buah rentan terkena serangan jamur.

Semoga Bermanfaat.

Logika Sederhana Memahami Buah Naga Posted by Deni Kurniawan at Minggu, Oktober 09, 2011 | 15 comments Kali ini saya akan mencoba menulis cara memahami seluk beluk budidaya buah naga maupun bisnisnya dengan logika sederhana, mungkin saja dengan membaca ini anda bisa lebih paham buah naga daripada membaca tulisan-tulisan saya yang panjang lebar mengupas buah naga sebelumnya. Saya akan mencoba memberikan logika-logika sederhana dari sudut pandang orang awam (bukan petani/pekebun/pakar), kalau anda ingin menambahkan silahkan saja.

Jika : Perbanyakan tanaman buah naga umumnya dilakukan dengan cara STEK (bukan cangkok, semai benih dll).Logika : Berarti tanaman buah naga adalah tanaman yang mudah perawatannya dan sulit mati (dipotong, ditanam, tumbuh akar jadi deh.)

Jika : Tanaman buah naga termasuk jenis kaktusLogika : Berarti tanaman buah naga tanaman tahan panas dan tidak butuh banyak air, berarti bisa hidup di lahan gersang dan tandus, berarti tanaman ini sangat tergantung dengan sinar matahari.

Jika : Terdapat lapisan lilin pada tanaman buah nagaLogika : Berarti tanaman buah naga termasuk tanaman yang tahan berbagai serangan hama dan penyakit. Lebih tahan banting daripada tanaman yang tidak memiliki lapisan lilin.

Jika : Tanaman buah naga terserang hama dari jamur, maka diobati dengan fungisida. jika tanaman diserang sejenis serangga, maka ditangani dengan insektisida.Logika : Berarti anda harus mengenali hamanya dulu sebelum menanganinya, serangan jamur tidak mungkin sembuh kalau anda beri insektisida atau sebaliknya. Dapatkan anda mengobati penyakit PANU dengan memberi Baygon?

Jika : Tanaman buah naga terserang hama atau penyakit yang cepat penyebarannyaLogika : Berarti cara terbaik adalah menghentikannya, bukan mengobatinya. Potong dan bakar tanaman yang terserang adalah solusinya. Jika ada orang terserang kanker ganas, jalan terbaik adalah menghentikannya dengan operasi/diangkat, kalau mengandalkan pengobatan biasa atau terapi, bisa duluan dicabut nyawanya hehehe....

Jika : Tanaman buah naga sudah berbunga lebat dan sehat, tetapi akhirnya rontok dan gagal menjadi buah.Logika : Berarti penyerbukan gagal (tidak terjadi perkawinan serbuk sari dan putik dengan baik) bukan karena kurang pupuk atau unsur apa lah. Tumbuhnya bunga dengan baik dan bagus berarti unsur-unsur yang dibutuhkan untuk berproduksi sudah terpenuhi. (Maaf) Jika seorang wanita sudah mengalami menstruasi, berarti sudah memenuhi syarat-syarat untuk hamil/berproduksi, jika sel telur akhirnya gugur berarti tidak berhasil di buahi. Kekurangan nutrisi/unsur berpengaruh pada jumlah dan ukuran buah yang di hasilkan, sama saja dengan kekurangan gizi hanya berpengaruh pada kualitas ibu dan bayi nantinya, masalah sel telur di buahi atau tidak bukan masalah kurang gizi bukan?

Berbeda kalau bunga rontok sebelum mekar sempurna (waktu penyerbukan), ini mungkin ada gangguan hama atau ada unsur yang belum terpenuhi dengan baik.

Jika : Buah Naga mengandung kadar air tinggi (hampir 90% dari buahnya)Logika : Berarti pada saat perkembangan bunga menjadi buah, tanaman ini membutuhkan lebih banyak air, berarti penyiraman harus lebih sering dilakukan

Jika : Buah naga terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan manusiaLogika : Berarti semakin buah naga di kenal luas, tentu saja permintaan buah naga akan semakin besar dan selalu dibutuhkan karena bermanfaat untuk kesehatan dan pengobatan.

Jika : Buah naga selalu tersedia dipasaran sepanjang tahunLogika : Berarti sudah banyak pekebun yang berhasil membuahkan buah naga sepanjang tahun tanpa mengenal musim buah.

Jika : Pertumbuhan tanaman ini bisa mencapai 2 cm setiap harinyaLogika : Berarti anda sudah untung hanya dari menjual bibitnya, jika anda punya 1000 potongan bibit sepanjang 10cm, maka anda tinggal menunggu 10 hari untuk memiliki bibit siap jual dengan panjang 30cm bukan?

Jika : Buah naga sekarang ini masih relatif mahal harganyaLogika : Pekebun buah naga pasti besar keuntungannya, tetapi... tentu modalnya besar juga bukan?

Jika : Buah naga yang ada dipasaran kebanyakan berasal dari imporLogika : Berarti peluang bisnis ini masih terbuka lebar, berarti produksi petani lokal belum bisa memenuhi kebutuhan pasar, berarti pemasarannya juga mudah karena permintaan lebih besar dari penawaran. Okey?

Jika : Blog saya masih online dan saya semangat menulis artikel buah naga.Logika : Berarti saya puas dengan keuntungan bisnis buah naga ini, kalau tidak puas pasti saya tidak semangat lagi menulis artikel lagi atau mengurusi blog saya ini.

Jika : Setelah membaca tulisan ini anda manggut-manggut dan membuka pikiran anda bahwa budidaya buah naga itu mudah dan bisnisnya jelas menguntungkan.Logika : Harusnya anda segera membulatkan tekad untuk memulai bisnis buah naga, dan segera membeli bibit buah naga dari saya tentunya, hehehe.....

Antisipasi Curah Hujan Tinggi Pada Buah Naga Posted by Deni Kurniawan at Minggu, Mei 22, 2011 | 2 comments Dua tahun belakangan ini produksi buah naga para pekebun di Indonesia bisa dibilang tidak memuaskan (tidak maksimal) dikarenakan curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrim yang terjadi sepanjang tahun.

Sebenarnya gangguan utama yang terjadi pada buah naga karena curah hujan yang tinggi adalah masalah kelembaban lahan dan saluran pembuangan air yang tidak lancar yang menyebabkan lebih banyak munculnya jamur, media tanam tergenang yang menyebabkab busuk batang dan pertumbuhan akar yang mengganggu. Selain itu dengan hujan yang turun terus menerus akan menyebabkan agen penyerbuk alami (seranggga, lebah, burung dll) tidak bisa aktif untuk membantu penyerbukan pada bunga buah naga.

Berikut ini beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk antisipasinya supaya hasil produksi dan pertumbuhan tanamannya tetap bagus.

1. Buatlah parit yang lebih dalam untuk saluran pembuangan air. Pastikan air yang berasal dari hujan atau penyiraman bisa langsung mengalir dan tidak menggenang terlalu lama pada media tanam buah naga.

2. Lakukan penyemprotan pupuk dengan kadar P yang tinggi untuk mengurangi jumlah bunga rontok atau kuncup yang layu sebelum penyerbukan. Setelah terjadi penyerbukan, bungkuslah kuntum jadi tersebut dengan plastik untuk menghindari terkena air hujan langsung.

3. Periksa secara berkala kepadatan media tanam (air yang menggenang terlalu lama bisa menyebabkan hal ini) dan perhatikan apakah akar tanaman buah naga anda tumbuh dengan baik atau tidak. Jika media terlalu padat anda bisa menggemburkan atau mengganti dengan media tanam baru yang lebih bagus.

4. Berikan penyemprotan fungisida untuk menghalau jamur di lahan anda, dan bersihkanlah lahan dari sampah potongan cabang, rumput/gulma pengganggu. Lahan yang bersih akan terhindar dari serangan beberapa hama dan gangguan lainnya.

5. Pada potongan bibit baru yang ditanam, curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan kebusukan, anda bisa memindahkan bibit yang ditanam pada tempat yang lebih tinggi untuk menghindari air yang menggenang.

6. Pastikan pupuk kandang yang digunakan sudah benar-benar matang saat diberikan, jika tidak dengan turunnya hujan akan menyebabkan banyak gangguan pada tanaman buah naga.

7. Gunakan model pemakainan ban (baca disini), atau metode lain yang intinya tanaman buah naga anda medianya lebih tinggi dari tanah sekelilingnya, air bisa langsung terbuang.

8. Lakukan penyerbukan manual dengan tangan, karena aktifitas agen penyerbuk alami akan menurun jika turun hujan secara terus-menerus.

Semoga Bermanfaat.