KHASIAT BUAH NAGA

download KHASIAT BUAH NAGA

of 16

Transcript of KHASIAT BUAH NAGA

KHASIAT BUAH NAGADitulis oleh BuahNaga.us | 75 comments

Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan. Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda. Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport. Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia. Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh, katanya. Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang). Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat). Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga : Kadar Gula : 13-18 briks Air : 90 % Karbohidrat : 11,5 g Asam : 0,139 g Protein : 0,53 g Serat : 0,71 g Kalsium : 134,5 mg Fosfor : 8,7 mg Magnesium : 60,4 mg Vitamin C : 9,4 mg

http://www.buahnaga.us/2009/04/khasiat-buah-naga.html

Buah nagaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari

Buah naga Hylocereus undatus di Taiwan.

Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari. Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).

Daftar isi[sembunyikan]

1 Varietas 2 Morfologi 3 Pembudidayaan buah naga 4 Manfaat buah naga 5 Rujukan

[sunting] VarietasNama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:

Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih. Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah. Selenicereus megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih. Hylocereus costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah.

[sunting] Morfologi

Hylocereus undatus sedang berbuah.

Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga. Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka

penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, agar menyerbuki bunga buah naga.

[sunting] Pembudidayaan buah nagaPada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40 C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Kota Malang berada 400-700 dpl, sangat cocok untuk budidaya buah naga merah. Walaupun memiliki udara yang cukup sejuk, namun mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah. Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, daerah Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, dan Batam merupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.

[sunting] Manfaat buah nagaSelain rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Belum ada penelitian tentang manfaat buah ini, namun karena asalnya dari jenis buah kaktus dipercaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium, dan karbohidrat. Buah naga mengandung serat yang tinggi sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. http://id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga

Buah naga

20 Des 04 10:56 WIB Buah Naga Punya Banyak Khasiat WASPADA Online BUAH naga (Dragon Fruit) mungkin masih awam didengar di telinga masyarakat, karena pada tahun 2001 buah ini hanya ada di Israel, Australia, Thailand dan Vietnam, tetapi sekarang sudah mulai merambah pasaran Indonesia. Buah ini sekarang mulai tersedia di toko buah dan pasar swalayan dan sejumlah perkebunan melirik komoditas ini lantaran budidayanya mudah dan prospek ke depan cerah dibanding buah lainnya.

Saat ini Thailand dan Vietnam merupakan pemasok buah terbesar dunia, tetapi permintaan yang dapat dipenuhi masih kurang dari 50 persen. Pasar lokal saat ini dibanjiri produk ekspor berdasarkan catatan dari eksportir buah di Indonesia, buah naga ini masuk ke tanah air mencapai antara 200 400 ton/tahun asal Thailand dan Vietnam. Buah naga yang masuk ke Indonesia bahkan hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan, akan tetapi buah naga lokal tetap diminati oleh pasar, selain itu prospek pasar ekspor pun dianggap cukup menggiurkan, kata Djoko Raino Sigit,M.Si yang sekarang juga merintis mengembangkan tanaman buah naga di Malang, Jawa Timur dan Delanggu, Jawa Tengah. Jenis buah naga ada empat macam, pertama buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus). Buah naga yang berasal dari jenis tanaman rumpun kaltes ini berasal dari Israel, dan terus dikembangkan di Australia, Thailand dan Vietnam. Saya melihat tanaman ini pertama di Israel, dan waktu itu ada teman dari Thailand pulang membawa bibitnya dan terus dikembangkan di negaranya sendiri sampai sekarang, kata Djoko Raino Sigit yang juga sarjana biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Setelah tahun 1997 Djoko Raino Sigit datang ke Thailand dan melihat tanaman buah naga yang bibitnya pernah dibawa dari Israel itu bisa berkembang baik. Membawa diamdiam Mahasiswa asal Thailand yang kuliah di luar negeri biasanya setiap pulang diwajibkan membawa tanaman yang di negaranya tidak ada dan tanamantanaman yang ada itu juga sulit untuk bisa dibawa keluar. Untuk mendapatkan bibit buah naga dari Thailand ini juga perlu perjuangan yang panjang, tidak semudah di Indonesia bibit tanaman apa saja sepertinya dibiarkan saja dibawa orang keluar negeri, ujarnya. Dia baru berhasil mendapatkan bibit buah naga tersebut setelah melakukan kerjasama dengan teman yang ada di Kedutaan Indonesia di Bangkok. Waktu itu saya bisa membawa pulang satu koper bibit buah naga berbentuk stekan pohonnya dan setelah tiba dirumah terus dicoba ditanam dan dikembangkan sampai sekarang, ujarnya. Bibit yang dibawa pulang ke tanah air itu jenis buah naga daging putih seperti dikembangkan di Thailand dan Vietnam. Buah naga daging putih kulitnya merah dan sangat kontras dengan daging putih yang ada di dalamnya. Di dalam daging itu bertebaran bijihbijih hitam. Jenis ini banyak dijumpai di pasar lokal maupun mancanegara, bobot rataratanya 400-500 gram.

Buah jenis ini bercitarasa manis bercampur masam segar, mempunyai sisik atau jumbai kehijauan di sisi luar, serta kadar kemanisannya tergolong rendah dibandingkan buah naga jenis lain, yakni 1013 briks. Untuk mengembangkan tanaman buah naga ini, sampai sekarang (sudah tujuh tahun) Djoko Raino Sigit yang juga lulusan S2 teknik lingkungan UNS itu mengaku dibantu istrinya, Ny Endang Susilowati, SPd. Dalam mengembangkan tanaman buah naga ini memang perlu ketekunan dan kesabaran, karena untuk merawat jenis tanaman ini memerlukan perlakuan tersendiri. Dalam usahanya yang tanpa kenal menyerah dan putus asa dari bibit berbentuk stek satu koper itu dalam jangka waktu tujuh tahun ini telah bisa dikembangkan menjadi kebun buah naga seluas 17 hektare di Desa Purwodadi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan ratusan tanaman buah naga di dekat rumah sebagai kebun percontohan di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Tanaman buah naga yang berada di Desa Purwodadi dan di dekat rumah sekarang ini sudah berbuah, bahkan diperkirakan pertengahan Januari akan terjadi panen raya. Tiap pohon umur satu tahun minimal bisa menghasilkan buah tiga kilogram, sementara harga dijual di tempat Rp27 ribu/kilogram, dan kalau sudah sampai toko buah atau pasar swalayan antara Rp35 ribu sampai Rp40 ribu/kilogram. Tanaman buah naga yang dikembangkan ini satu tahun bisa berbuah tiga kali, dan produksinya bisa terus meningkat, asalkan dirawat dengan baik dan tidak tercemar udara dari perusahaan dan lahan seluas satu hektar bisa ditanami 6.000 pohon, katanya. Buah naga yang sangat cocok ditanam di lahan kering, dan dalam sekali tanam usianya bisa bertahan sampai 20 tahun. Buah naga selain mempunyai nilai ekonomis tinggi, juga memiliki khasiat bagi kesehatan manusia, di antaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker, pelindung kesehatan mulut, pengurang kolestrol, pencegah pendarahan, dan obat keluhan keputihan. Pada umumnya, buah naga dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, hal ini karena kandungan airnya yang sangat tinggi (90,2 persen) dari berat buah, serta rasanya cukup manis karena kadar gulanya mencapai 1318 briks. Petani melirik Hingga kini sudah cukup banyak petani yang melirik jenis tanaman buah ini, dan bahkan dari kalangan lembaga perguruan tinggi juga sudah banyak yang meminta dikirimi bibitnya untuk bahan penelitian. Hampir setiap hari libur ada petani secara rombongan yang datang ke sini dan terakhir Rabu (15/12) yang datang petani dari Banjarnegara satu bus untuk melihat kebun percontohan buah naga ini, ujar Ny.Endang Susilowati SPd.

Djoko Raino Sigit mengatakan dari permintaan bibit yang telah dikirim itu kepada IPB dan saat ini sedang ditanam untuk dipelajari perlakuan buah naga ini. Dia mengakui permintaan akan bibit itu cukup banyak, tetapi belum bisa dilayani semuanya, dan beberapa waktu lalu dari Malaysia juga minta satu kontiner untuk dikirim. Permintaan bibit satu kontiner dari Malaysia itu saya tolak, karena ini bukan citacita saya, memang saya juga butuh uang, tetapi saya akan lebih bangga kalau bisa menyejahterakan bangsa kita sendiri, ujarnya. Pengusaha perkebunan asal Malaysia itu pertengahan Januari 2005, akan datang ke sini untuk melihat kebun buah naga itu. Silahkan anda datang ke sini melihat kebun buah naga saya, tetapi dengan catatan anda tidak boleh membawa pulang ke negara anda, ujarnya. Djoko Raino Sigit yang mempunyai obsesi mengangkat derajat kaum petani itu meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada tanamantanaman yang ada di Indonesia dan agar dicegah apabila dibawa keluar negeri.http://andipati.wordpress.com/2006/08/04/buah-naga/

Manfaat Buah Naga25/06/2009 ida Beri komentar Lihat komentar

Khasiat obat pohon naga bukan hanya berasal dari buahnya saja tetapi dari daun dan kulit buahnya juga. Selain lezat buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) atau sering disebut red pitaya juga mempunyai kasiat obat antara lain sebagai penurun kadar gula darah pada penderita diabetes dan menghaluskan kulit, sedangkan ekstrak daun dan kulit buahnya dapat meningkatkan kelenturan pembuluh darah dan menghambat pertumbuhan sel tumor. Penurun Kadar Gula Darah Dengan mengkonsumsi 1 buah naga merah (250 gram) setiap pagi dan sore selama delapan hari berturut-turut akan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selama mengkonsumsi buah naga hendaknya penderita berhenti mengkonsumsi nasi karena nasi merupakan sumber gula bagi penderita diabetes. Menghaluskan Kulit

Menurut Prof. Dr. Muhammad Yusuf ahli pengobatan tradisional China, dalam kebudayaan Tionghoa buah naga dipercaya menghaluskan kulit wajah sehingga tampil lebih cantik, tetapi ia tidak digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit mematikan seperti kanker atau jantung. Buah naga baik untuk mengatasi panas dalam karena bersifat mendinginkan. Menghambat Pertumbuhan Sel Tumor Khasiat pohon naga bukan terletak pada buahnya saja tetapi pada daun dan kulit buahnya juga. Hasil penelitian Rosario Vargas Sols dari Laboratorio de Investigation de Fitofarmacologia Universidad Autonoma Metropolitana Xochimilco Meksiko menunjukkan bahwa ekstrak kloroform daun buah naga berdaging putih mengandung senyawa pentacyclic triterpene taraxast-20-ene-3a-ol dan taraxast-12,20(30)-dien-3a-ol. Kedua senyawa itu terbukti melindungi kelenturan pembuluh darah kelinci. Peneliti memperkirakan keampuhan kedua senyawa itu hampir menyamai troxerutin salah satu obat pelindung pembuluh darah mikro yang beredar di pasaran. Obat itu berfaedah mengurangi risiko pecahnya pembuluh darah. Hasil uji in vitro yang dilakukan Li-chen Wu, peneliti Department of Applied Chemistry National Chi-Nan University menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga berdaging merah berpotensi menghambat pertumbuhan sel tumor B16F10 pada dosis 25 gram.http://carahidup.um.ac.id/2009/06/manfaat-buah-naga/

Khasiat Buah Naga mengobati kanker, tumor, sakit mata, asam urat, dan jantung, menyembuhkan rematik, penyeimbang kadar gula darah, pengontrol kolesterol, menguatkan ginjal dan tulang , menajamkan penglihatan.

Haluskan kulit Red pitaya-sebutan buah naga berdaging merah-itu dikonsumsi pagi dan sore hari masingmasing 1 buah berbobot 250 g. Zaenal berhenti mengkonsumsi nasi, salah satu sumber gula yang pantang dikonsumsi penderita diabetes. Selama diet, saya hanya mengkonsumsi buah naga, katanya. Konsumsi obat penurun gula darah juga dihentikan.

Delapan hari berselang, kondisi tubuh Zaenal mulai membaik. Ketika diperiksa kembali di RS Harapan, kadar gula darah turun menjadi 139 mg/dl. Sejak itulah bila kadar gula darah kembali melambung, Saya langsung mengkonsumsi buah naga, ujarnya. Kisah Zaenal Solikhin itu seakan membenarkan anggapan buah naga-terutama buah naga berdaging merah Hylocereus polyrhizus-yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Menurut Prof Dr Muhammad Yusuf, ahli pengobatan tradisional China, dalam kebudayaan Tionghoa buah naga dipercaya menghaluskan kulit wajah sehingga tampil lebih cantik. Namun, ia tidak digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit mematikan seperti kanker atau jantung. Buah naga baik untuk mengatasi panas dalam karena bersifat mendinginkan, ujarnya. Terbukti ilmiah

Berbagai hasil penelitian ilmiah menunjukkan buah naga berfaedah bagi kesehatan. Marhazlina M, peneliti Department of Nutrition and Dietetics Faculty of Medicine and Health Sciences Universiti Putra Malaysia, meneliti pengaruh mengkonsumsi buah naga terhadap kadar gula darah dan kolesterol pada pasien diabetes mellitus tipe 2 yang tidak tergantung insulin. Uji dilakukan terhadap 28 pasien berusia 40-55 tahun. Sukarelawan itu dibagi ke dalam 4 kelompok, masing-masing terdiri atas 7 pasien. Pasien pada kelompok I diberi asupan 400 g buah naga berdaging merah setiap hari, kelompok II 600 g, kelompok III tanpa perlakuan, dan kelompok IV diberi obat penurun kadar gula darah yang beredar di pasaran. Darah pasien diperiksa pada minggu pertama pascaperlakuan, 4 minggu, dan 2 minggu sebelum perlakuan berakhir. Total masa perlakuan 7 minggu. Darah pasien diperiksa dengan mesin penganalisis kimia otomatis. Hasil penelitian menunjukkan kadar kolesterol high density lipoprotein (HDL)-kolesterol baik-pasien kelompok I meningkat 14,1% setelah 4 minggu perlakuan. Sedangkan kadar gula darah pasien menurun 19,94%, kolesterol low density lipoprotein (LDL)-kolesterol buruk5,94%, dan trigliserida 23,52%. Kesimpulannya, buah naga berdaging merah berpotensi membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah risiko penyakit jantung pada pasien diabetes. Hasil itu tidak jauh berbeda dengan kelompok II. Pitaya juga terbukti kaya antioksidan. Hasil riset Agricultural Research Service (ARS), United States Department of Agriculture (USDA), buah naga berdaging merah mengandung total fenolat 1.076 ?mol gallic acid equivalents (GAE)/g puree. Aktivitas antioksidan mencapai 7,59 ?mol trolox equivalents (TE)/g puree. Sedangkan yang berdaging putih Hylocereus undatus mengandung total fenolat 523 ?mol GAE/g dan aktivitas antioksidan 2,96 ?mol TE/g.http://rfiant.blogspot.com/2010/04/khasiat-buah-naga.html

Buah Naga (Dragon Fruit)

Buah naga yang sering disebut juga kaktus manis atau kaktus madu terbilang buah yang baru dikenal di Indonesia. Buah naga mulai dikembangkan di tanah air serta memiliki peluang besar untuk disebarluaskan. Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus dengan karakteristik memiliki duri pada setiap ruas batangnya. Sebagian besar sumber menyatakan bahwa buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Selatan. Konon disebut buah

naga, karena seluruh batangnya yang menjulur panjang seperti layaknya naga. Dalam perkembangannya, tanaman ini kemudian dikembangkan di Israel, Thailand dan Australia.

Prospek buah naga di pasar domestik cukup baik karena penggemarnya berangsurangsur meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin membanjirnya buah naga di supermarket atau pasar swalayan di beberapa kota di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut sekarang telah berkembang sentra produksi buah naga di beberapa daerah. Salah satu daerah yang mengembangkan budidaya buah naga adalah kabupaten Kulonprogo provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tanaman buah naga paling baik ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 - 500 m diatas permukaan laut. Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik dan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 7 sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman buah naga. Tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air. Untuk mempercepat proses pembungaan dibutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh. Tanaman mulai berbunga dan berbuah pada umur 1,5 - 2 tahun. Pemanenan dapat dilakukan pada buah yang memiliki ciri - ciri warna kulit merah mengkilap, jumbai atau sulur berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan gunting. Buah dapat dipanen saat mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar. Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret dengan umur produktif berkisar antara 15 20 tahun. Namun buah naga yang dipanen ketika akan dipasarkan harus memiliki kelas mutu yang baik agar dapat bersaing dengan buah naga impor. Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam pemutuan buah naga ini adalah penentuan cacat kulit pada buah naga.

Selama ini proses identifikasi tingkat cacat kulit buah naga adalah secara manual yang melibatkan manusia sebagai pengambil keputusan. Proses identifikasi seperti ini memiliki

beberapa kelemahan diantaranya adalah waktu yang dibutuhkan relatif lama serta menghasilkan produk yang beragam karena keterbatasan visual manusia, tingkat kelelahan, dan perbedaan persepsi tentang mutu buah. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang dialami dalam proses identifikasi tingkat cacat kulit buah naga secara manual maka dilakukan penelitian untuk menggantikan sistem manual dengan sistem otomatis. Sistem otomatis akan melakukan identifikasi buah naga berdasarkan tingkat cacat kulit.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/agronomy-agriculture/1803928-buah-nagadragon-fruit/#ixzz1M3ASV3i9http://id.shvoong.com/exact-sciences/agronomy-agriculture/1803928-buah-naga-dragon-fruit/

Khasiat Buah Naga_____BUAH NAGA atau DRAGON FRUIT yang terdiri dari bermacam warna, seperti merah, ungu, kuning, putih, dan super red adalah buah yang sangat istimewa karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah jadi mencolok sekali di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy [buah naga]. Thang loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit [buah naga]. Khasiat buah naga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan. Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupun selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda. Secara umum, pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesehatan berbanding buahbuahan lain yang diimport. Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh, katanya. Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat [mencegah kanker usus, kencing manis dan diet]; karotin [kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit], kalsium [menguatkan tulang]. Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; Vitamin B1 [mencegah demam badan] Vitamin B2 [menambah selera] Vitamin B3 [menurunkan kadar kolesterol] - Vitamin C [menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat] Kandungan nutrisi lengkap buah naga; - Kadar Gula : 13-18 briks - Air : 90 % - Karbohidrat : 11,5 g - Asam : 0,139 g - Protein : 0,53 g - Serat : 0,71 g - Kalsium : 134,5 mg - Fosfor : 8,7 mg - Magnesium : 60,4 mg - Vitamin C : 9,4 mg Khasiat buah naga berwarna ungu dapat melawan berbagai penyakit yang menakutkan seperti kanker, diabetes mellitus, dan serangan jantung, karena mengandung antosianin. Berikut ada sebuah resep Jus Buah Naga Ungu dari Rajaresep.com yang sangat sederhana dan rasanya pasti tidak mengecewakan*sudah saya coba sendiri lho* Siapkan satu mangkuk kecil buah naga ungu, dan satu buah jambu biji merah. Cara Membuatnya: Cuci bersih jambu biji, potong-potong seperlunya. Siapkan blender, masukan potongan buah, tambahkan segeas air dingin. Haluskan sampai lembut, lalu tuanglah ke gelas, dan siap untuk dinikmati.*** [Sumber : wikipedia.org & BuahNaga.us]http://www.butikbella.co.cc/khasiat-buah-naga

Buah naga (Inggris: pitaya atau pitahaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini juga dikenal sebagai "dragon fruit". Di China disebut "hu lng gu" / (fire dragon fruit) dan juga disebut "lng zh gu" (dragon pearl fruit). Di Vietnam disebut "thanh long" (green dragon). Nama lainnya adalah strawberry pear atau nanettikafruit. Di Mauritius, dikenal sebagai "Dbousse-to-fesse" karena sifat laxative. Orang Portugis menyebutnya "Pitaia" sedangkan orang Jerman menyebutnya "Drachenfrucht".

Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Australia utara dan Tiongkok selatan. Bunga Hylocereus hanya mekar pada malam hari sampai subuh, sedangkan di siang hari, bunganya akan menguncup.

Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah jadi mencolok sekali di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Thang loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).

Pohon Buah Naga ini tidak bisa diberi air berlebihan yang akan membuat buahnya tidak sempurna. Hujan yang berlebihan akan membuat bunga dan buahnya berguguran. Pohon ini bisa hidup dan berbuah pada daerah beriklim tropis dengan curah hujan menengah. Tanah harus mempunyai pH lebih dari 3,5 berpasir/tanah liat dan tidak terendam air. Masa pembibitan s/d tumbuh tunas = 2 bulan Tunas s/d berbunga = 8-9 bulan Bunga s/d panen = 1 1,5 bulan Penanaman bibit menggunakan pupuk Puradon dan Emas Hitam. Penyemprotan dengan insektisida untuk mencegah penyakit kutu dilakukan 1 - bulan sekali. Bakteri bacterium Xanthomonas campestris akan menyerang akar. Jamur Dothiorella fungi menyebabkan bintik-bintik coklat pada buah, tetapi hal ini jarang terjadi. Jenis : Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah Selenicereus megalanthus, dengan kulit buah kuning dan daging buah putih Hylocereus costaricensis, buah naga daging super merah. Buah Naga memiliki zat antioksidan yang bagus, bisa menyeimbangkan gula darah, kolesterol, darah tinggi, dan manfaat lainnya. Buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. Di daerah Pekanbaru, telah beberapa petani menanam buah naga ini. Seperti di daerah Pasir Putih Siak Hulu, dan juga di KM 38 arah ke perbatasan Kerinci serta di Simpang Badak. Hari minggu kemaren, aku melihat langsung penanaman pertama di kebun Pak Haji Ahmadsyah Harrofie di desa Simpang Badak, Kelurahan Siak, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Bibit di dapat dari Pak Haji Amin yang telah memiliki sertifikat bibit dan kebunnya pun berdekatan.

Tiang penyangga setinggi 2 meter dibenam ke dalam tanah sekitar 25-50 cm. Di atas tiang di pasang ban motor bekas yang disangga besi angker yang berguna untuk menahan juntaian pohon naga. Setiap tiang menampung 4 bibit pohon naga yang di jaga agar tidak sampai tumbuh cabang sampai mencapai ban bekas. setelah selesai penanaman bibit, aku pergi ke kebun Pak Haji Amin. Bapak satu ini juga sebagai pengusaha lempuk durian (semacam dodol yang dibuat dari durian) yang menjadi makanan khas Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Beliau sebagai pengusaha yang ulet dan telah berkeliling kemana-mana selain Indonesia dan luar negeri. Beliau sangat ramah dan mau berbagi ilmu tentang buah naga (hal yang jarang ditemukan pada pengusaha lain). Kebun beliau juga berdekatan dengan kebun Pak Haji Ahmadsyah Harrofie di desa Simpang Badak dengan luas kebun Pak Haji Amin sekitar 1,5 hektar telah menghasilkan buah naga rata-rata 1 ton sehektar (maaf jika aku lupa hitungan ini karena catatan aku hilang). Buah naga ukuran sedang sekitar 3,5 ons dijual di tempat seharga Rp.20.000/kilo yang jika dipasarkan ke supermarket dijual sekitar Rp.35.000-Rp.40.000/kilo.

Selamat Mencobahttp://www.attayaya.net/2009/06/dragon-fruit-si-buah-naga.html