BST OMSK ANNA 2
-
Upload
saifan-abdurrohman -
Category
Documents
-
view
16 -
download
2
description
Transcript of BST OMSK ANNA 2
BEDSITE TEACHING
BEDSITE TEACHINGKETERANGAN UMUM
Nama
: An. KoniJenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 10 tahun
Alamat
: Jl. PelesiranPendidikan
: SDPekerjaan
: PelajarAgama
: Islam
Tanggal pemeriksaan
: 12 Januari 2007ANAMNESIS
Keluhan utama : Telinga kiri berdengungAnamnesa khusus :
Sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, penderita merasakan telinga kiri berdengung setelah membersihkan telinga. Pasien mempunyai kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud setiap hari. Pasien menyangkal keluar merasakan adanya cairan yang keluar dari telinga kanan, hilang timbul, dalam jumlah cukup banyak, berwarna putih, kental, tidak berbau dan tidak bercampur darah. Keluhan disertai dengan pendengaran menjadi lebih berkurang, dan telinga kanannya terasa penuh. Keluhan tidak disertai dengan panas badan, telinga terasa berdenging dan nyeri telinga. Karena keluhannya penderita lalu berobat ke Puskesmas Pasundan.
Dua minggu sebelum keluhan utama timbul, penderita menderita batuk pilek tanpa disertai panas badan. Riwayat mengorek-ngorek telinga diakui oleh penderita. Riwayat kemasukan air, berenang, dan kemasukan benda asing sebelumnya tidak ada. Riwayat hidung tersumbat dan keluar ingus jernih, encer, tanpa disertai rasa gatal dan bersin-bersin yang disebabkan alergi tidak ada. Riwayat nyeri menelan disertai nyeri tenggorokan, nyeri telinga, demam yang berulang disertai tidur mengorok tidak ada. Penderita baru pertama kali sakit seperti ini. Tidak ada riwayat sering nyeri telinga apabila demam atau nyeri tenggorokan. Untuk keluhannya saat ini, penderita belum pernah berobat. Tidak ada nyeri di belakang telinga, bengkak pada belakang telinga, keluar cairan dari belakang telinga, mulut mencong, penglihatan ganda, pusing berputar, mual, muntah, kejang, maupun penurunan kesadaran. Tidak ada riwayat demam yang disertai penurunan berat badan dan keringat malam. Tidak ada riwayat trauma atau pembedahan pada telinga sebelumnya.PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: kesadaran kompos mentis, tampak sakit ringanTanda vital
: T : 130/70 mmHg
N : 96 x/menit, regulaer, equal, isi cukup R : 24 x/menit
S : 36,6c
Status generalis
Kepala
: Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterikLeher
: KGB tidak teraba membesarDada
: Bentuk dan gerak simetris
Pulmo : sonor, VBS kiri = kanan, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : BJ S1, S2 murni regular, murmur (-)
Abdomen
: Datar, lembut
BU (+) normal
Ekstremitas
: Tidak ada kelainanStatus Lokalis
Telinga
Kanan
Kiri
Preaurikuler
- Kelainan kongenital
-
-
- Radang dan tumor
-
-
- Trauma
-
-
- Nyeri tekan tragus
-
-Auris
- Kelainan kongenital
-
-
- Radang dan tumor
-
-
- Trauma
-
-
Retroaurikuler
Kanan
Kiri
- Edema
-
-
- Hiperemis
-
-
- Nyeri tekan
-
-
- Sikatriks
-
-
Kanalis akustikus eksterna
- Kelainan kongenital
-
-
- Kulit
Tenang
Tenang
- Serumen
-
-
- Sekret
putih kental, bau (-)
-
- Edema
-
-
Membran Timpani
- Intak
perforasi sentral
+
- Warna
-
jernih
- Refleks cahaya
-
+
Hidung
- Bentuk dan dasar
Normal
Normal
Rhinoskopi anterior
- Mukosa
Tenang
Tenang
- Sekret
-
-
- Concha
Eutrofi
Eutrofi
- Septum Deviasi
-
-
- Polip tumor
-
-
- Pasase udara
+
+
Rhinoskopi posterior
- Mukosa
Tenang
Tenang
- Koane
Terbuka
Terbuka
- Sekret
-
-
- Torus Tubarius
Tenang
Tenang
- Fossa Rosenmuller
Tenang
Tenang
Mulut dan Orofaring
- Mukosa mulut: Tenang
- Lidah
: Simetris
- Gigi geligi
: Karies (-), halitosis (-)
- Palatum molle: dalam batas normal
- Uvula
: di tengah
- Faring
: tidak hiperemis
Tonsil palatina
Kanan
Kiri
- Ukuran
T1
T1
- Mukosa
Tenang
Tenang
- Kripta
Tidak melebar
Tidak melebar
- Detritus
-
-
- Pilar anterior
Tenang
Tenang
- Pilar posterior
Tenang
Tenang
Maksilo Facial
Bentuk
: Simetris
Parese Nervus Cranialis: (-)
Leher
- KGB
: Tidak teraba membesar
RESUME
Seorang wanita berusia 48 tahun, datang ke poliklinik THT Puskesmas Pasundan dengan keluhan utama keluar cairan dari telinga kanan. Dari anamnesis didapatkan sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit, os merasakan otorrhea dari telinga kanan, hilang timbul, berwarna putih kental, berjumlah cukup banyak, bau(-), darah (-). Keluhan disertai dengan pendengaran menjadi lebih berkurang, dan telinga kanannya terasa penuh. Penderita lalu berobat ke Puskesmas Pasundan. Dua minggu sebelum keluhan utama timbul, penderita menderita batuk pilek, panas badan (-). Riwayat mengorek-ngorek telinga diakui oleh penderita. Penderita baru pertama kali sakit seperti ini. Untuk keluhannya saat ini, penderita belum pernah berobat.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum penderita kesadaran kompos mentis, tampak sakit ringan, tanda vital dalam batas normal, status generalis dalam batas normal. Status lokalis didapatkan CAE AD sekret putih kental tidak berbau, membran timpani perforasi sentral, reflex cahaya (-). Lain-lain dalam batas normal.PEMERIKSAAN KHUSUS
Tes pendengaran
: tes bisik : kesan gangguan dengar sedang
tes suara : kesan gangguan dengar sedang
DIAGNOSIS BANDING: Otitis Media Supuratif Kronis ADDIAGNOSIS KERJA: Otitis Media Supuratif Kronis ADUSUL PEMERIKSAAN : - Tes kultur dan resistensi BERA
Foto rontgen schuller-stenverPENATALAKSANAAN
Umum
: - Menjaga kebersihan telinga
Jangan mengorek-ngorek telinga
Jangan sampai kemasukan air
Segera berobat bila batuk pilek
Menjaga daya tahan tubuh
Khusus
: - Spoe
ling dengan H2O2
H2O2 3% 3x5 gtt AD Amoxicillin 3x500 mg po
Kloramfenikol e.d 3x4 gtt ADPROGNOSISQuo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam