BST LILI
-
Upload
lili-suryani -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
description
Transcript of BST LILI
I. Identitas Pasien
a. Nama : Rusdi
b. Umur : 53 tahun
c. Jenis Kelamin : laki-laki
d. Pekerjaan : petani
e. MRS : 13 Februari 2016
f. Ruang : B1/Bagian Penyakit Dalam
II. Anamnesis
a. Keluhan Utama :
Pasien datang dengan nyeri perut kanan atas sejak 1 minggu yang lalu.
b. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) :
Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke IGD RSUD Mattaher
Jambi dengan keluhan nyeri perut kanan atas. Nyeri dirasakan di kuadran
kanan atas sejak ± 1 minggu yang lalu. Nyeri bersifat tumpul, terus menerus
dan tidak menjalar. Os mengaku selama ini tidak memiliki keluhan apa-apa
pada bagian perutnya, tetapi sekitar 1 minggu yang lalu os merasakan nyeri
pada bagian perut kanan atas nya dan tepatnya pada hari sabtu malam os
mengaku nyeri yang dirasakan sangat hebat sehingga os tidak tahan lagi dan
memutuskan untuk pergi berobat ke RS. Nyeri perut juga disertai dengan
keluhan perut yang dirasakan agak kencang. Os juga mengeluh selalu merasa
mual. Os mengaku bila makan harus sedikit demi sedikit karena perut mudah
terasa begah akibatnya nafsu makan berkurang.
Untuk buang air besar os mengaku tidak ada keluhan. BAB hitam
disangkal. Buang air kecil sedikit seperti warna teh nyeri atau panas saat
BAK (-), darah (-), dan berpasir (-).
1
Os mengaku merupakan perokok aktif dari usia muda dahulu dan baru
berhenti sejak ± 2 bulan, os dapat menghabiskan satu bungkus rokok setiap
hari nya. Os juga mengaku suka minum jamu-jamuan karena untuk membuat
badan merasa lebih bugar dan kuat dalam bekerja sebagai petani sehari-
harinya dan os sudah berhenti minum jamu semenjak sakit ini. Os mengaku
waktu muda nya suka meminum alkohol dan sudah berhenti dalam beberapa
tahun ini.
Sebelumnya os berobat ke puskesmas untuk keluhannya ini tapi os
mengaku tidak ada perubahan. Os akhirnya pergi berobat ke dokter dan di
USG, oleh dokter os disarankan untuk pergi berobat ke RSUD Mattaher
Jambi.
c. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD):
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.
Riwayat penyakit lain seperti hipertensi, diabetes melitus, disangkal oleh
pasien.
d. Riwayat Penyakit Keluarga (RPK):
Tidak ada keluarga dengan keluhan yang sama.
III. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-Tanda Vital
Keadaan umum :Tampak Sakit sedang
Kesadaran : Composmentis. GCS 15, E4 V5 M6
Tekanan darah :110/80 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Respirasi : 18 x/menit
Suhu :36,6 0C
2. Kulit
2
Warna : Sawo Matang
Efloresensi : Tidak ada
Jaringan parut : tidak ada
Pertumbuhan Rambut : Merata
Turgor : Cukup
Ikterus : Tidak ada
Edema : Tidak ada
Pigmentasi : tidak ada
Luka : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
3. Kelenjar
Terdapat pembesaran KGB didaerah inguinal dekstra
4. Kepala
Bentuk Kepala : Normochepal
Rambut : Hitam, tidak mudah rontok, tidak ada
kebotakan
Ekspresi : Tampak sakit sedang
Simetris muka : Simetris
Deformitas : (-)
Nyeri tekan : (-)
5. Mata
Konjungtiva :Anemis (+/+)
3
Sklera : Ikterik (+/+)
Pupil : Isokor kanan-kiri, reflek cahaya (+/+)
Palpebra : Tak tampak edema kanan-kiri
Gerakan : Normal
6. Hidung
Bentuk : Normal
Nafas cuping hidung : Tidak ada
Sekret : Tidak ada
Septum : Normal
Sumbatan : Tidak ada
Perdarahan : Tidak ada
7. Mulut
Bibir : Tidak sianosis, tidak kering, tidak ada perdarahan
Lidah : Tidak kotor, tepi tidak hiperemis
Palatum : tidak ada kelainan
8. Telinga
Bentuk :Normal
Sekret :Tidak ada
Fungsional : Pendengaran baik
9. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Ictus kordis tidak terlihat
4
Palpasi : ictus kordis teraba setinggi ICS V 1 cm dari garis
midklavikularis kiri, trill (-) di keempat area katup jantung
Perkusi :
i. Batas kanan : ICS V, lines sternalis dextra
ii. Batas kiri : ICS V, 1 cm lateral dari garis midklavikularis
sinistra
iii. Batas atas : ICS III, linea parasternalis sinistra
Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
10. Pemeriksaan Paru
Inspeksi : Bentuk simetris, pergerakan dada simetris penggunaan
otot bantu nafas (-)
Palpasi : Pergerakan dada simetris, nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor pada thorak dextra dan sinistra
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, Rhonki (-), Wheezing(-)
11. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak simetris ( kanan atas tampak lebih menonjol), spider
nevi (-), jaringan parut (-), spider nevi (-)
Palpasi : supel, defans muskuler (-). Pada kuadran kanan atas
teraba massa konsistensi keras, permukaan bernodul/berbenjol dan
nyeri tekan (+). Teraba pembesaran hepar, dimana 2-3 jari
dibawah arcus costae, dengan tepi tumpul. Teraba pembesaran
limpa di schuffner 3, tepi tumpul, permukaan rata, komnsistensi
lunak, dan nyeri tekan (-). Undulasi (-). Nyeri tekan supra pubis (-)
Perkusi : timpani, ascites (-), nyeri ketok CVA (-/-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
5
12. Ekstremitas
Edema (-/-), akral hangat, sianosis (-), kekuatan otot normal, tidak ada
lumpuh.
IV. Hasil Laboratorium
Hasil pemeriksaan penunjang dari RS Raden Mattaher Jambi
1. Darah Rutin (13 Februari 2016)
Jenis Hasil NormalWBC 12,5 (3,5-10,0.103/mm3)RBC 4,36 (3,80-5,80.106/mm3)HGB 11,9 (11,0-16,5 g/dl)HCT 36,4 (35,0-50,0 %)PLT 437 (150-390.103/mm3)GDS 89 (< 200 mg/dL)
2. Kimia Darah (13 Februari 2016)
Jenis Hasil NormalUreum 43,0 15 - 39 mg/dL
Kreatinin 0,9 L : 0,9 - 1,3 mg/dLP : 0,6 - 1,1 mg/dL
3. Pemeriksaan Elektrolit
Jenis Hasil Normal
Natrium (Na) 133,35 135-148
Kalium (K) 4,50 3,5-5,3
Chloride (Cl) 90,15 98-110
Calcium (Ca) 1,31 1,19-1,23
4. Pemeriksaan USG Abdomen di RSUD Kabupaten Tebo
Kesan :
6
- Massa intra lumen di dawrah rektrosigmoid curiga suatu
keganasan
- Multiple nodul di hepar dan limpa sugestif suatu proses
metastasis
- Limfadenopathy multiple, di paraaorta, para iliaka dan
sekitar usus
V. Diagnosis
A. Diagnosa Kerja
Primer : Hepatoma
Sekunder : -
B. Diagnosa Banding
Abses hepar
VI. Tatalaksana
Edukasi kepada pasien tentang hepatoma, penyebab hepatoma, dan hal yang
perlu diperhatikan ataupun diperiksa
Domperidone 3x1 10 mg
OMZ 2x1 amp
Mucogard 3x1 C
VII. Rencana Pemeriksaan Penunjang
Albumin, globulin
HbsAg, anti HCV
USG Abdomen
7