SISTEM RESPIRASI MANUSIA

Skenario 6Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang berobat dengan keluhan batuk dan sesak nafas sejak 5 hari yang lalu.Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang laki-laki tersebut didiagnosis menderita radang paru-paru.

Rumusan Masalah

Seorang laki-laki 25 tahun datang berobat dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari yang lalu.

Mind Mapping

Struktur secara Makroskopik

Interkostalis Eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing costae.Sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada).Skalenus yang mengangkat 2 costae teratas.Interkostalis Internus (antar iga dalam) yang menurunkan costae.Otot perut yang menarik costae ke bawah sekaligus membuat isi perut mendorong diafragma ke atas.Otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma.

Bagian Organ-organ PernapasanRongga HidungFaringLaringTrakea

HidungHidung terdiri dari :

Rangka tulang dan tulang rawan hialinOtot bercorakJaringan ikatKulit luar : epitel berlapis gepeng dengan lapis tandukRongga hidung :

Vestibulum PenghiduPernapasan

FaringFaring merupakan tabung muskular berukuran 12,5 cm. Persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. Terdapat katup yang disebut epiglotis (anak tekak) berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan

LaringMenghubungkan faring dan trakea. Epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet. Dinding

T.r hialin dan t.r elastisJaringan ikatOtot skeletKelenjar campur Fungsi menyalurkan udara dari faring ke trakea.

Trakea Terbentuk dari tulang rawan hialin dan selaput fibro-muskular.setinggi cervical 6 sampai tepi atas vertebra thoracal 5Trakea dibagi jadi 2 bagian :

Pars kartilagineaPars membranaseaMukosa trakea epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet

Struktur Secara MikroskopikTrakea disebut juga tenggorokan, saluran udara utama menuju paru-paru. Panjang trakea sekitar 11 cm (4 inci) . Disekitar trakea terdapat cincin-cincin tulang rawan hialin yang berbentuk C jumlahnya 16-20 buah. Mukosa trakea terdiri atas epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet

Alveolus, berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.

Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 50 x luas permukaan tubuh cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.

Bronkus merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri.

Bronkiolus adalah percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis. Bronkheolus kiri berjumlah 2, sedangkan kanan berjumlah 3, percabangan ini akan membentuk cabang yang lebih halus seperti pembuluh.

FaringNasofaringTerletak di bawah dasar tengkorak di atas palatum molle, diliputi oleh epitel bertingkat torak bersilia dan bersel Goblet.Di bawah membrana basalis terdapat lamina propria yg mengandung kelenjar campur dan kaya jar ikat elastis yg bercampur lapisan otot di bawah nya.OrofaringTerletak di belakang rongga mulut dan permukaan belakang lidah .Diliputi epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tandukLaringofaringTerletak di belakang laringDiliputi epitel yang bervariasi , sebagian besar oleh epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk.

Hidung(fungsi pelembab udara)Udara dihangatkan oleh permukaan konka & septum yang luas, dengan total area 160 cmUdara dilembabkan hampir lembab sempurna bahkan sebelum udara meninggalkan hidungUdara disaring sebagian

Laringkonstriksi dinding pharynx ketika menelanmemperpendek pharynx & larynx ketika menelan & bicara

FaringMemproduksi suaraBronkusLempeng kartilago kecil & melengkung mpertahankan rigiditas namun memungkinkan pergerakan yg cukup paru dapat mengembang & mengempisTrakeaBronkiolusAlveoliPertukaran O2 & CO2

Mekanisme PernapasanRespirasi mencakup 2 proses, yaitu respirasi dalam dan respirasi luarLangkah-langkah dalam respirasi eksternal:1. Ventilasi atau pertukaran gas antara atmosfer dan kantung udara2. Pertukaran oksigen dan karbodioksida antara kedua di alveoli dan darah di kapiler paru3. Transport oksigen dan karbondioksida4. Difusi oksigen dan karbondioksida antara jaringan dan darah melalui proses difusi.

Gaya yang terjadi saat pernapasan berlangsung :

InspirasiEkspirasi1. Surfaktan meningkat1. Surfaktan menurun2. Diafragma kontraksi2. Diafragma relaksasi3. Abdomen relaksasi3. Abdomen kontraksi4. M. intercostalis eksternaM. Sternocleidomastoideus M. Pectoralis major & minor M. Levator costratum M. Skalenus 4. M. intercostalis internus

5. P intra-alveol >> P intrapleura 5. P atmosfer >> P intrapleura 6. P atmosfer >> P intra-alveol6. P atmosfer

www.doctorology.net

Inspirasi TenangAktif/paksa

Inspirasi1. Surfaktan meningkat2. Diafragma kontraksi3. Abdomen relaksasi4. M. intercostalis eksterna5. P intra-alveol >> P intrapleura 6. P atmosfer >> P intra-alveol

Inspirasi1. Surfaktan meningkat2. Diafragma kontraksi3. Abdomen relaksasi4. M. intercostalis eksternaM. Sternocleidomastoideus M. Pectoralis major & minor M. Levator costratum M. Skalenus 5. P intra-alveol >> P intrapleura 6. P atmosfer >> P intra-alveol

Ekspirasi TenangAktif/paksa

Ekspirasi1. Surfaktan menurun2. Diafragma relaksasi3. Abdomen kontraksi4. P atmosfer >> P intrapleura5. P atmosfer > P intrapleura 6. P atmosfer

4 Tahap Respirasi:Tahap 1 (ventilasi)Keluar masuk udara dari paru pertukaran udara atmosfir & alveoliTerjadi akibat proses mekanik bernafas / ventilasiKerja ventilasi bergantung pada kebutuhan metabolisme uptake O2 dan pengeluar CO2Tahap 2 (difusi)Terjadi pertukaran O2 dan CO2 pada alveoli dengan darah di kapiler paru melalui proses difusiTahap 3 (transportasi)Darah mengangkut O2 dan CO2 antara paru dengan jaringan tubuh lainnyaTahap 4Pertukaran O2 dan CO2 antara darah dengan sel jaringan secara difusi di sepanjang perdarahan kapiler sistemik

Transport O2Sistem transportasi oksigen terdiri dari system paru dan sitem kardiovaskularTransport CO2 Karbon dioksida berdifusi ke dalam sel- sel darah merah.

Kerja Fisiologis paru

Udara bergerak masuk dan keluar paru-paru karena ada selisih tekanan yang terdapat antara atmosfir dan alveolus akibat kerja mekanik otot-otot.

KesimpulanPernapasan melibatkan berbagai organ dan ototPertukaran O2 dan CO2 terjadi di alveolus dan kapiler paruParu-paru memiliki volume yang berubah-rubahPusat pengendalian pernapasan terdapat di batang otakRadang paru dapat menyebabkan gangguan pernapasan dalam tubuh kita karena dapat menghambat transpor O2 dan CO2 pada tubuh