BLOK 17

download BLOK 17

of 26

description

17

Transcript of BLOK 17

Pembelahan Sel

Jonathan Albert Soempiet102013446B5

CONTOH KASUSSkenario 4Seorang laki-laki berusia 10 tahun datang dibawa ibunya berobat ke puskesmas karena kedua mata kuning sejak 3 hari yang lalu. Keluhan diawali dengan demam ringan sejak 2 minggu yang lalu dan disertai dengan rasa mual, cepat lelah, dan nafsu makan menurun. Keluhan ini disertai dengan BAK berwarna seperti air teh sejak 1 hari yang lalu. Menurut ibunya, anaknya suka jajn dan makan makanan diluar. Pada PF, tampak sakit sedang, TTV dalam batas normal dengan kedua mata sclera ikterik, lain-lainnya dalam batas normal.RUMUSAN MASALAHSeorang laki-laki berusia 10 tahun, kedua mata kuning sejak 3 hari yang lalu. Keluhan diawali dengan demam ringan sejak 2 minggu yang lalu, disertai dengan rasa mual, cepat lelah, dan nafsu makan menurun. Keluhan disertai dengan BAK berwarna seperti air teh sejak 1 hari yang laluMIND MAPHIPOTESISAnak laki-laki tersebut diduga menderita hepatitis AAnamnesisIdentitas utama : seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun.Keluhan utama : adanya demam ringan sejak dua minggu yang lalu dan disertai rasa mual. cepat lelah, dan nafsu makan menurun.Riwayat penyakit sekarang : buang air kecil berwarna seperti air teh sejak satu hari yang lalu dan didapatkan juga ada kebiasaan jajan dan makan makanan luar.Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit Keluarga

Pemeriksaan FisikTeknik dari pemeriksaan fisik ini merupakan teknik yang terdiri dari beberapa cara yaitu inspeksi, palpasi, perkusi, dan pemeriksaan auskultasi.Pada kasus anak yang berumur sepuluh tahun ini di dapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, tanda-tanda vital dalam batas normal dengan kedua sklera ikterik, lain-lainnya dalam batas normal.Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan darah pada laboratorium :Virus hepatitis A : di periksa IgM antiHAV dari darah anak.Virus hepatitis B : pemeriksaan HBsAg.Veris hepatitis E : pemeriksaan anti-HEVDiagnosis KerjaHEPATITIS A FASE AKUTPada anak ini sudah masuk ke dalam fase ikterik dikarenakan sudah terdapat sklera ikterik dan kulit yang menguning.

Diagnosis Banding

EtiologiFamili picornavirusSifat yaitu termostabil, tahan asam, dan tahan terhadap empedu sehingga efisien dalam transmisi fekal oral. Dapat hidup pada pH satu selama dua jam dan dikatakan tahan panas dikarenakan pada suhu enam puluh derajat celcius dapat bertahan selama satu jam.

Host atau inang yang sangat terbatas yaitu hanya pada manusia dan beberapa primata yang dapat menjadi host alamiah dari virus.Tidak ada stadium karier pada penderita yang terinfeksi virus hepatitis tipe A.Transmisi virus nya adalah dari seseorang yang terinfeksi ke individu lain yang rentan.

PatofisiologiPerjalanan Hepatitis Virus A belum sepenuhnya dimengerti, Hepatitis Virus A mempunyai masa Inkubasi 15-50 hari (rata-rata 30 hari). Dan dari berbagai virus hepatitis tidak ada yang sitotoksik langsung terhadap hepatosit, jadi dimungkinkan virus-virus tersebut hasil dari respon imunologik dari host karena kerusakan hati akutEpidemiologiPenyebaran virus hepatitis tipe A sering ditemukan pada negara-negara berkembang seperti pada daerah asia dan afrika.Penularan virus hepatitis tipe A adalah melalui fecal-orang secara tidak langsung dapat disimpulkan penyebaran virus hepatitis A dapat melalui makanan yang kemungkinan kebersihan bahan makannya sangat kurang.Gejala KlinisMasa inkubasimasa awal terpapar penyakit sampai timbulnya sauatu gejala masa ini berlangsung delapan belas sampai lima puluh hari tetapi rata-rata berlangsung selama dua puluh delapan hari.Masa prodromal (empat hari sampai satu minggu atau lebih)gejala-gejala yang tidak khas seperti demam, malaise, nafsu makan berkurang, mual, muntah, rasa tidak nyaman di daerah kanan atas, merasa dingin, sakit kepala, kalau diperhatikan gejala yang terlihat seperti gejala-gejala penyakit flu, tetapi tanda yang khas dapat ditemukan adalah adanya hepatomegali ringan dan nyeri tekan.Masa ikterikdimulai dengan urin yang berwarna kuning tua, seperti teh, diikuti oleh feses yang berwarna seperti dempul, kemudian sclera dan kulit perlahan-lahan menjadi kuning, walaupun demam mulai turun tetapi rasa anoreksia, lesu, mual, dan muntah bertambah berat.Masa penyembuhansetelah melewati fase ikterik maka penderita masuk kedalam fase penyembuhan dimana, ikterik menghilang dan warna feses kembali normal dalam empat minggu setelah onset.

KomplikasiHepatitis A relapsmunculnya kembali hepatitis A setelah enam sampai sepuluh minggu setelah sebelumnya dinyatakan sembuh secara klinis.gejala hepatitis relaps biasanya lebih ringan dari gejala hepatitis biasa

Hepatitis A yang relaps jarang terjadi pada anak-anak tetapi sering terjadi pada orang-orang berumur dua puluh tahun keatasHepatitis A kolestatik :pemanjangan gejala hepatitis dalam beberapa bulan panasgatal-gataljaundice

Pada keadaan hepatitis A kolestatik kadar SGOT, SGPT dan ALP secara perlahan akan menurun tetapi billirubin serum tetap tinggi.Hepatitis A protracted(pemanjangan)penyembuhan dari virus terjadi secara perlahan-lahan sehingga pulihnya fungsi hati memerlukan waktu yang lebih lamapada biopsi hepar ditemukan adanya inflamasi portal dengan piecemeal necrosis, periportal fibrosis, dan lobular hepatitis.Hepatitis A fulminan :komplikasi yang paling beratdapat menyebabkan kematianberatnya ikterusEnsefalopatipemanjangan waktu protrombin

Hepatitis fulminan pada anak-anak jarang sekali terjadi.PenatalaksanaanIstirahat total atau bed restInfeksi akut pada hepatitis mungkin dapat dicegah dengan pemberian imunoglobulin setelah dua minggu terinfeksiMenghindari obat-obat atau zat-zat yang bersifat hepatotoksikPada komplikasi hepatitis A seperti hepatitis A kolestatik dapat diberikan kortikosteroid tetapi dalam jangka pendekTetapi pada hepatitis A yang fulminan maka pasien harus dirawat inap di rumah sakit agar mendapat penanganan yang intensifPencegahanPencegahan dari hepatitis A dapat dilakukan dengan cara menjaga hygiene atau kebersihan baik dari lingkungan maupun makan dikarenakan transmisi virus hepatitis A melalui fecal-oral.Isolasi pasien sampai dengan dua minggu sesudah timbul gejala dimana untuk mencegah penularanUntuk anak-anak dapat diberikan vaksin hepatitis A dapat berupa vaksin yang pasif maupun aktifVaksin pasif dari hepatitis A dapat berupa pemberian imunoglobulin atau Ig, dan yang aktif dapat berupa menginjeksi virus yang inaktifKesimpulanAnak laki-laki berusia sepuluh tahun menderita hepatitis A yang penyebabnya adalah HAV atau hepatitis virus tipe A. Hal ini dapat dijumpai dengan gejala-gejala klinis yang dilihat pada pasien tetapi dari gejala yang ada pasien baru memasuki masa akut pada hepatitis A dan pada fase ikterik hal ini didasari dengan adanya sklera dan kulit yang ikterik.