Biokimia Geh

7
BIOKIMIA GEH PENCERNAAN Adalah proses hidrolisis molekul makanan menjadi molekul- molekul / bagian-bagian yang lebih kecil sehingga mudah di absorbsi. Hidrolisis dilakukan oleh enzim saluran cerna. Proses pencernaan : Rongga Mulut : terdapat enzim yang terdiri dari : Amilase saliva = memecahkan amilum à maltosa (disakarida) Buccal lipase / Lipase (penghancur lemak) = memecahkan trigliserida rantai pendek menjadi gliserol dan asam lemak. Enzim ini tidak efisien karena makanan terlalu singkat berada di rongga mulut. Lambung : sel-sel epitel lambung mengsekresikan = LIPASE Lambung = menghidrolisis trigliserida rantai pendek yang tidak sempat dihidrolisis di rongga mulut. Lipase Lambung dapat menghidrolisis trigliserida rantai pendek karena : makanan lama dalam lumen lambung (3-4 jam) pada lambung banyak pemb. Darah à suhu ↑↑ peristaltik lambung menyebabkan trigliserida dan lipase terkocok-kocok à mempercepat reaksi. Gliserol & as. Lemak hasil hidrolisis diserap melalui vena porta langsung ke dalam darah. 1

description

biokimia kedokteran GEH

Transcript of Biokimia Geh

Page 1: Biokimia Geh

BIOKIMIA GEH

PENCERNAAN

Adalah proses hidrolisis molekul makanan menjadi molekul-molekul / bagian-bagian yang

lebih kecil sehingga mudah di absorbsi.

Hidrolisis dilakukan oleh enzim saluran cerna.

Proses pencernaan :

Rongga Mulut : terdapat enzim yang terdiri dari :

Amilase saliva

= memecahkan amilum à maltosa (disakarida)

Buccal lipase / Lipase (penghancur lemak)

= memecahkan trigliserida rantai pendek menjadi gliserol dan asam lemak.

Enzim ini tidak efisien karena makanan terlalu singkat berada di rongga mulut.

Lambung : sel-sel epitel lambung mengsekresikan =

LIPASE Lambung

= menghidrolisis trigliserida rantai pendek yang tidak sempat dihidrolisis di

rongga mulut.

Lipase Lambung dapat menghidrolisis trigliserida rantai pendek karena :

makanan lama dalam lumen lambung (3-4 jam)

pada lambung banyak pemb. Darah à suhu ↑↑

peristaltik lambung menyebabkan trigliserida dan lipase terkocok-kocok à

mempercepat reaksi.

Gliserol & as. Lemak hasil hidrolisis diserap melalui vena porta langsung ke dalam

darah.

Sel pariental menghasilkan HCL lambung CO2 & H2O masuk ke sel pariental &

oleh enzim karbonik anhidrase CO2 & H2O di ubah menjadi As.Karbonat.

As.Karbonat terionisasi menjadi ion hidrogen ke lumen lambung & ion bikarbonat

dikeluarin ke plasma.

Untuk mengatasi ketidak seimbangan ion , maka CL- dari plasma masuk ke sel

parental kemudian dikeluarkan ke lumen

H+ + CL- à HCL

Sekresi HCL lambung memerlukan energi dalam bentuk ATP

1

Page 2: Biokimia Geh

PEPSIN

Disekresi oleh “Chief Cell”, disentesis dalam bentuk pepsinogen. Pepsinogen

dihidrolisis o/: HCL

HCL α

Pepsinogen → pepsin Pepsinogen → PepsinProses tersebut disebut AUTOKATALIS

pepsin

Protein → Proteosa + Pepton HCL

pH optimum pepsin = 1,2 – 2,1

RENNIN

Pada bayi

Fungsi : menggumpalkan kasein susu agar susu bertahan lama di lambung

Rennin Kasein → Parakasein ↓ Ca++

Kalsium para kaseinase ↓↓

Duodenum

Pada duodenum bermuara saluran pankreas & saluran empedu.

Pankreas mensekresi :

Amilase pankreas = amilum → maltosa

Lipase pankreas = trigliserida rantai panjang → hidrolisis → diserap

↓ Dikeluarkan o/: pemb.limf. dlm bentuk kilomikro ← di dlm sel epitel Terbentuk lagi T.G Tripsin

Kimotripsin Keempat enzim protease tersebut disintesis

Elastase dalam bentuk yang belum aktif

Karboksi Pepidase

enterokinaseTripsinogen Tipsin

↓ Tripsinogen → Tripsin (AUTOKATALITIK)

TripsinKimotripsinogen Kimotripsin

Tripsin

2

Page 3: Biokimia Geh

ProElastase Elastase

TripsinProKarboksiPeptidase Karboksi peptidase

Empedu

Suatu cairan yang mengandung : - Pigmen Empedu

- Garam Empedu

- Na+, K+, HCO3- (bikarbonat)

- Kolestrol

- Fosfolipit

- pH ↑ (alkalis)

PIGMEN EMPEDU : - Bilirubin - Berasal dari Hb

Hb → HEME + GLOBIN O2 ↓ Fe Biliverdin

↓ reduksi

Bilirubin I / bebas / tak terkonjugasi

↓ plasma, krn tdk larut

Bilirubin I – Albumin (diikat)

Hepar ↓ dikonjugasikan o/: 2 mol glukoronat

Bilirubin diglukuronida (Bil. II) / direct / terkonjugasi II (larut dlm cairan empedu)

Empedu

Duodenum

↓ oleh bakteri usus diubah o/:

Urobilinogen (sebagian diserap & dikeluarkan o/: urin à urobilinogen Urin)

Sebagian diserap & dikeluarkan o/: feses à Urolinogen feses (sterkobilinogen)

Nyebapin warna feses & urin jadi gelap ← dioksidasi jd sterkobilir

ASAM EMPEDU = berasal dari katabolik kolestrol / oksidasi kolestrol

3

Page 4: Biokimia Geh

oksidasi

Kolestrol Asam kolat

Glisin Taurin

As.glikokolat As. Taurokolat

Na+/K+ Na+/K+

Na+/K+ Glikokolat Na / K taurokolat

Duodenum Duodenum

Na. Glikokolat

K. Glikokolat

N. Taurokolat Garam Empedu

K. Taurokolat

Kombinasi :- Garam Empedu disebut “mixed cells” à membuat partikel lemak jd- Fosfolipid kecil, permukaannya lbh luas sehingga kontak lemak - Kolestrol dgn enzim lipase lebih mudah

“mixed cell” Lipase

Trigliserid Emulsi Hidrolisis (menjadi gliserol & as. lemak)

Bilirubin → Antioksidan

Apabila di dalam cairan empedu terjadi penurunan Garam empedu / fosfolipid maka

kolestrol akan mengendap membentuk batu empedu

Fungsi bilirubin : Antioksidasi

Usus Halus

Mengeluarkan Enzim :

Maltase = Maltosa à 2 mol glukosa

Sukrosa / infertase = Glukosa + Fruktosa

Laktase = Glukosa + Galaktosa

Bekerja jika ada substrat (terdapat pd bayi)

Amino pepidase = peptida kecil + 1 as.amino

Dipeptidase = 2 mol as.amino

ENDOPEPTIDASE à Enzim proteolitik (protease) yang menghidrolisis ikatan

peptida ditengah molekul protein (PEPSIN, TRIPSIN,

KIMOTRIPSIN, ELASTASE)

4

Page 5: Biokimia Geh

KARBOKSIPEPTIDASE à Enzim proteolitik yg menghidrolisis ikatan peptida pada

ujung karboksilat bebas, akibatnya terbentuk 1 as.amino & 1

peptida yg lebih kecil. (EKSOPEPTIDASE)

AMINOPEPTIDASE à Enzim proteolitik yang menghidrolisis ikatan peptida pada

ujung amino (NH2) . (EKSOPEPTIDASE)

Kelainan-kelainana Yang timbul pada Metabolisme Bilirubin :

1. Anemia Hemolitik à Urin tetap jernih

Banyak terbentuk bilirubin I & II & Urobilirubin↑ dlm `

urin

2. Hepatocellular à Urin Hitam (coca-cola)

Mula2 bilirubin I normal, ttp karena hepar tdk berfungsi dengan

baik maka pengambilan bilirubin & konjugasi bilirubin I à II

yang sudah terbentuk sukar disekresikan karena terjadi

pembengkakan hepar à penyempitan kanakulihepatis à

regurgitasi

Jika bilirubin I & II m↑ dalam darah maka mudah menembus

glomerulus à bilirubinuria (bilirubin II)

3. Ikterus Obstruktif (Batu , tumor) à urin hitam (coca-cola)

Bilirubin I normal, konjugasi jd bilirubin II

normal tetapi ekresinya terhalang à

regurgitasi bilirubin II à kadar bilirubin II

dalam darah m↑ à menembus glomerulus à

bilirubinuria. Urobilinogen kadarnya rendah

(menurun).

5