Biofarmasi
-
Upload
nina-vianti -
Category
Documents
-
view
1.481 -
download
0
Transcript of Biofarmasi
FARMAKOLOGIYugo Susanto
ASPEK-ASPEK BIOFARMASIBagaimana
pengaruh pembuatan sediaan obat atas kegiatan teraupetisnya ?
Faktor FormulasiDapat mempengaruhi efek obatAda 4 :
Bentuk fisik zat aktifKeadaan kimiawiZat-zat pembantuProses teknik dlm pembuatan
Formulasi dan Pharmacutical availability
Formulai
“Ukuran untuk bagian obat (in vitro) dibebaskan dari bentuk
pemberiannya dan tersedia utk resorpsi”
FA
Skema obat dlm bentuk tablet
Tablet pecah
Granul PecahZat aktif lepasLarut
ADME
InteraksiObat Dg ReseptorDi TempatKerja
efek
Obat tersedia utk
resorbsi
Obat tersedia utk
bekerja
Tablet dengan
zat aktif
DEFINISI LAIN :FA menyatakan kecepatan larut (dan jumlah) dari obat yang menjadi tersedia in vitro dari bentuk farmaseutisnya
TabletBentuk paling umumSetelah di telan desintegrasi di lambung granul kecil granul pech zat aktif dibebaskan.Jk daya larut cukup besar zat aktif larut dlm cairan lambung/ ususKecepatan larut tergantung kec pengosongan lambung (2-3 jam) setelah makan.Selanjutnya obat siap di resorbsi (usus).
Kadar salisilat dlm plasma (mg / l)
Waktu (jam)GRAFIK KADAR WAKTU ASETOSAL SBG
LARUTAN (A) DAN SEBAGAI TABLET SALUT ENTERIC(B)
A
B
Sbg larutan asetosal akan mencapai kadar puncak dalam 1 jam, jk sebagai tab salut enteric pada 4 jam.Kadar maksimal (B) hanya sekitar 50% (A)
URUTAN kecepatan melarut dari berbagai bentuk sediaan (menurun) :Larutan – suspensi – serbuk – kapsul – tab salut film – tab salut gula – tablet salut enteric – tablet kerja panjang
Faktor Bentuk FisikKehalusan serbuk. Obat bentuk kristal harus
digiling sehalus mungkin utk mempercepat melarut dlm getah lambung.
Terbukti : obat dg ukuran sangat halus 1-5 mikron menghasilkan kadar darah sd 2-3 kali lebih tinggi, maka dosisnya dapat diturunkan 2-3 kalinya. Misal griseofulvin, spironolakton, dan digosin.
Zat amorf, resorpsi lebih baik dibanding kristal. (suspensi sulfa dan kloramfenikol).
Syarat kehalusan tak berlaku bagi zat yang tdk utk diserap di usus, misalnya ovat cacing.
Keadaan Fisiko-kimiawiZat hidrat (dg air kristal) dlm molekulnya lebih
lambat diresorpsi drpd zan tanpa air kristal (anhidrat). Misal ampisilintrihidrat (Penbritin) dibanding ampisilin.0aq (Amfipen).
Natriumedetat (EDTA) membentuk komplek dg byk zat, mk mempercepat resorpsinya di usus misal manitol dan heparin.
Hormon kelamin (terurai oleh getah lambung) dpt diberikan peroral dlm bentuk ester yg stabil (etinilestradiol, testosterondekanoat), eritromisin juga dlm bentuk ester (stearat, estolat)
Faktor Zat pembantuZat pengikat tablet dn zat pengental (gom,
gelatin, tajin) memperlambat larutnya obatZat desintegrator (tepung, amilum)
mempercepat kelarutan.
KOMPARTEMENKompartemen penting :Saluran lambung ususSistem peredaran darahRuang ekstra selRuang intra selRuang cerebrospinal
Catt : antar kompartmen dipisah oleh membran sel
Absorbsi, Distribusi dan Ekskresi erlangsung dlm mekanisme yg sama, semua proses melalui / melintasi serangkaian membran tersebut
MEMBRAN SEL
Terdiri atas LIPOPROTEIN (Lemak dan Protein)Mengandung banyak pori kecil dan berisi airBersifat SEMIPERMEABLE (dilintasi dg mudah / sukar oleh zat tertentu)Zat LIPOFIL dan tak bermuatan listrik (non ionik) lebih mudah melintas dibanding zat HIDROFIL (ionik)
Diagram Proses-proses Farmakokinetik yg dialami Obat dlm tubuh
SirkulasiSIstemik
lambung us
us
Limfe
Mukosa
Ik. Protein
Ik. Lemak
CES
CIS
CCS
T4 KERJA
ginjal
Hati
Metabolit
Tinja Uri
ne
Sublingual / rektal
i.m.
i.v.
Oral
Siklus enterohepatik via empedu
SISTEM TRANSPORT
Transport obat
Aktif
DifusiFiltrasi
Sistem transport : DifusiPergerakan acak zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah hingga dicapai kesetimbanganZat melarut pd lapisan lemak dari membran selTak memerlukan energiBerpindah dari konsentrasi besar ke kecilContoh ion kalium, ion natrium, ion klorida
Sistem transport : FiltrasiMelalui pori-pori kecil dari membran (penyaringan)Tanpa energiPidah dari konsentrasi besar ke kecilMisalnya ddg kapiler (glomerulus) yg menyaring air dan zat hidrofil (alkohol dan urea)Ukuran zat yang di transport harus lebih kecil dari ukuran filter.
Sistem transport : AktifMemerlukan EnergiDilakukan dg mengikat zat hidrofil (mkromolekul atau ion) pd protein spesifik (umumnya ada di membran sel), bertindak sbg carrier.Dapat melawan perbedaan konsentrasi (besar ke kecil)Contoh : Glukosa, asam amino, asam lemak, zat gizi, gaam besi, garam empedu, metildopa, vitamin B1,B2, B12, dan senyawa basa kuat amonium kwarterner.
Terjadi melalui Filtrasi, Difusi, atau Transport AktifMolekul besar diresorpsi melalui sistem limfe.Zat hidrofil (larut dalam CES) lebih mudah diresorpsi dibanding zat-zat lipofil (misal prokain penisilin, atau protamin zinc insulin.Kecepatan Resorpsi tergantung
Bentuk pemberianCara PemberianSifat fisiko-kimiawi obat
selesaiSee you next session...