bioetika

34
10/06/22 05:43 PM

description

koas

Transcript of bioetika

Page 1: bioetika

21/04/23 11:00 PM

Page 2: bioetika

Bioetika berasal dari kata “bio”, artinya kehidupan, dan “etik”, artinya cabang ilmu filsafat yang mempelajari moralitas.

Bioetika adalah etik yang berhubungan dengan praktek kedokteran dan atau penelitian di bidang biomedis.

ETIKA KEDOKTERAN, Disebut juga sebagai etika profesi yang merupakan prinsip – prinsip moral atau azas – azas moral yang harus diterapkan oleh para dokter dalam hubungannya dengan pasien, teman sejawatnya dan masyarakat umum.

Etika adalah disiplin ilmu yang mempelajari baik buruk atau benar salahnya suatu sikap dan atau perbuatan seseorang individu atau institutif dilihat dari moralitas

Pelanggaran masalah

21/04/23 11:00 PM

Page 3: bioetika

ASAS – ASAS ETIKA MEDIS TRADISONALASAS – ASAS ETIKA MEDIS TRADISONAL DALAM SUMPAH HIPOKRATESDALAM SUMPAH HIPOKRATES

Asas Beneficence

Asas Nonmaleficence (Primum non nocere)

Asas menghormati hidup manusia

Asas Menjaga kerahasiaan (Konfidensialitas)

Asas Kejujuran (Veracity)

Asas Tidak mementingkan Diri Sendiri

Asas Budi Pekerti dan Tingkah Laku Luhur

21/04/23 11:00 PM

Page 4: bioetika

Asas Beneficence/Sikap Berbuat Asas Beneficence/Sikap Berbuat BaikBaik

Prinsip moral tindakan selalu diutamakan untuk kebaikan pasien

Alturisme (tanpa pamrih, rela berkorban)

Memandang sesuatu atau seseorang tak hanya sejauh menguntungkan dokter

Manfaat > kerugian

Menghargai hak pasien

Golden Rule Principle

Konteks : Tertuju pada pihak II (pasien), pada umumnya, yang stabil (tidak gawat darurat, tidak rentan) untuk kepentingan pasiennya

General beneficience : berbuat baik kepada siapapun termasuk ‘yang tidak kita

kenal’ (impartially), merupakan etika normative.

Specific beneficience : bermoral bila tindakan baik ditujukan kepada pihak

khusus “yang kita kenal” : Pasien, anak – anak, teman – teman. Hal ini

menimbulkaan kewajiban mutlak profesi, khususnya secara psikologi. Cthnya :

menyelamatkan org dari bahaya, menolong orang cacat.

21/04/23 11:00 PM

Page 5: bioetika

NON MALEFICENCENON MALEFICENCE(TIDAK MERUGIKAN)(TIDAK MERUGIKAN)

Menolong pasien emergensiPrinsip moral melarang melakuan

tindakan buruk terhadap pasien Prinsip above all do no harm Kewajiban dokter untuk tidak

mencelakakan pasien· Mencegah pasien dari bahaya

lebih lanjut· Manfaat pasien > kerugian dokter

21/04/23 11:00 PM

Page 6: bioetika

Asas Menghormati HidupAsas Menghormati Hidup

• Dalam sumpah hipokrates asas etika medis ini ditemukan dalam kalimat – kalimat :

• “Saya tidak akan memberikan obat yang mematikan kepada siapapun sekalipun diminta, saya juga tidak akan memberikan anjuran yang dapat mengakibatkan itu. Demikian juga saya tidak akan memberikan kepada seorang perempuan obat yang dapat menggugurkan kandungan”

21/04/23 11:00 PM

Page 7: bioetika

Asas Menjaga Kerahasiaan Asas Menjaga Kerahasiaan (Konfidensialitas)(Konfidensialitas)

a. Pasien berhak atass privasi yang menyangkut asuhan medis terhadapnya

Diskusi kasus dirimya, konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan adalah konfidensial dan harus dilakukan secara bijaksana dan hati – hati (discreetly)

b. Pasien berhak atas kerahasiaan komunikasi dan semua catatan/rekaman tentang asuhan klinis terhadapnya

21/04/23 11:00 PM

Page 8: bioetika

Asas Berkata Benar/jujur(Truth Telling, Asas Berkata Benar/jujur(Truth Telling, veracity)veracity)

Di negara – negara industri, pasien umumnya menuntut supaya dokter berkata benar dan sejujurnya tentang kondisi dan prognosis penyakit atau kelainan yang ditemukan pada dirinya ini adalah bagian dari hak asasi pasien, yaitu hak atas informasi tentang dirinya

Bertentangan dengan budaya paternalistik Hipokkrates yang mengajarkan supaya dokter tidak terbuka terhadap pasiennnya

21/04/23 11:00 PM

Page 9: bioetika

Asas Tidak Mementingkan Diri Sendiri Asas Tidak Mementingkan Diri Sendiri

• Dalam Sumpah Hippokrates terungkap dalam kalimat :”Saya tidak akan menggunakan pisau, juga tidak pada mereka yang menderita karena batu, tetapi saya akan menarik diri dan menyerahkan pekerjaan itu kepada orang – orang yang biasanya terlibat dalam pekerjaan itu”

21/04/23 11:00 PM

Page 10: bioetika

Asas Budi Pekerti Dan Tingkah Laku Asas Budi Pekerti Dan Tingkah Laku LuhurLuhur

• Dalam Sumpah Hipokrates terungkap dalam kata – kata : “Di rumah manapun saya berkunjung saya akan datang demi kebaikan orang sakit, membebaskan diri dari semua ketidakadilan yang disengaja, dari semua tindakan buruk dan secara khusus dari hubungan kelamin dengan orang – orang perempuan maupun laki – laki, baik mereka adalah bebas ataupun budak”

21/04/23 11:00 PM

Page 11: bioetika

Asas –Asas Etika Medis Asas –Asas Etika Medis kontemporerkontemporer

Asas Menghormati Otonomi Pasien

Asas Keadilan (Justice)

Asas Berkata Benar (Truth Telling, veracity)

21/04/23 11:00 PM

Page 12: bioetika

Asas Menghormati Otonomi Asas Menghormati Otonomi PasienPasien

Hak Otonomi Pasien adalah hak untuk mengambil keputusan dan menentukan sendiri tentang kesehataan, kehidupan, dan malahan secara ekstrim tentang kematiannya.

Berlawanan dengan budaya tradisional Hipokkrates, dimana umummnya dokterlah yang menentukan apa yang dianggapnya paling baik untuk pasien.

Menghargai hak menentukan nasib sendiri

Berterus terang

Menghargai privasi pasien

Menjaga rahasia

Melaksanakan informed consent

21/04/23 11:00 PM

Page 13: bioetika

JUSTICEJUSTICE• Prinsip moral keadilan dan fairness untuk bersikap/ bertindak dalam

bersikap untuk distribusi sumber daya• Perbedaan kedudukan sosial, tingkat ekonomi, pandangan politik,

agama dan faham kepercayaan, kebangsaan dan kewarganegaraan, status perkawinan, serta perbedaan jender tidak boleh dan tidak dapat mengubah sikap dokter terhadap pasiennya. Tidak ada pertimbangan lain selain kesehatan pasien yang menjadi perhatian utama dokter.

• Memberi perlakuan sama untuk setiap orang (keadilan sebagai fairness) yakni :

a. Memberi sumbangan relatif sama terhadap kebahagiaan diukur dari kebutuhan mereka (kesamaan sumbangan sesuai kebutuhan pasien yang memerlukan/membahagiakannya)

b. Menuntut pengorbanan relatif sama, diukur dengan kemampuan mereka (kesamaan beban sesuai dengan kemampuan pasien).

21/04/23 11:00 PM

Page 14: bioetika

KAIDAH DASAR BIOETIKA

1. Prinsip Benefecience

2. Prinsip Otonomi

3. Prinsip Non Maleficence

4. Justice

Azaz pengambil keputusan Etik(Beaucamp and Childress 1994)

21/04/23 11:00 PM

Page 15: bioetika

• Keempat kaidah dasar bioetika tersebut dihubungkan dengan Rules Derivat:– Veracity: berbicara benar, jujur, terbuka.– Privacy: menghormati hak pasien– Confidentiality: menjaga kerahasiaan pasien– Fidelity: loyalitas dan promise keeping.

15

Page 16: bioetika

ETIKA KLINIKETIKA KLINIK

• Pembuatan keputusan etika terutama dalam situasi klinik yang dapat juga dilakukan dengan pendekatan yang berbeda dengan pendekatan kaidah dasar moral diatas.

• Menurut Jansen, Siegler dan Winslade (2002), mengembangkan teori etik yang menggunakan 4 topik dalam pelayanan klinik– Medical indication– Patient preferrences– Quality of life– Contextual features

16

Page 17: bioetika

4 Topik Pelayanan Klinik4 Topik Pelayanan Klinik

• Medical indication: prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai untuk mengevaluasi keadaan pasien dan mengobatinya

• Patient preferrences: penilaian pasien tentang manfaat dan beban yang akan diterimanya

17

Page 18: bioetika

4 Topik Pelayanan Klinik4 Topik Pelayanan Klinik

• Quality of life: memperbaiki, menjaga atau meningkatkan kualitas hidup atau prognosis

• Contextual features: pertanyaan etik seputar aspek non medis yang mempengaruhi keputusan, seperti faktor keluarga, ekonomi, agama, budaya, alokasi sumber daya, hukum.

18

Page 19: bioetika

21/04/23 11:00 PM

No. Pelanggaran Pidana UU. 29/20041. 1

2. 2

3. 3

4. 4

dr/drg. Praktik tanpa surat tanda registrasi

dr/drg praktik tanpa SIP

dr/drg WNA praktik tanpa. s.t registrasi sementara atau bersyaratdr/drg yang :Tidak memasang papan praktik

Tidak membuat rekam medis yang baik

Tidak memenuhi kewajiban (Ps 51)Identitas dan gelar palsu, tanpa s.t registrasi, tanpa SIP

Memperkerjakan dr/drg tanpa surat SIP

Penjara maks. 3 tahun. Denda maks. Rp. 100jt

Penjara maks. 3 tahun. Denda maks. Rp. 100jtIdem

Kurungan maks. 1 th. Denda maks. Rp. 50 jt

Sda

Sda

Penjara maks. 5 tahun. Denda maks. 150 jt

Penjara maks. 10 th. Denda maks. Rp. 300 jt

Ps. 75 ayt (1)

Ps. 76

Ps 75 (2)(3)

Ps. 79

Sda

Sda

Ps. 77

Ps. 80

Page 20: bioetika

REKAM MEDISREKAM MEDIS

20

Page 21: bioetika

DefinisiDefinisi

• Rekam medis adalah kumpulan keterangan tentang identitas, hasil anamnesis, pemeriksaan dan catatan tentang segala kegiatan pelayanan kesehatan terhadap pasien dari waktu ke waktu

21

Page 22: bioetika

Isi Rekam MedisIsi Rekam Medis

• Rekam medis terbagi 2, yaitu:– Rekam Medis untuk pasien rawat jalan– Rekam Medis untuk pasien rawat inap

• Rekan medis untuk rawat jalan memuat informasi:– Identitas dan formulir perizinan– Riwayat penyakit (anamnesa)– Laporan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

tambahan– Diagnosa banding/sementara– Instruksi diagnostik dan terapeutik

22

Page 23: bioetika

Isi Rekam MedisIsi Rekam Medis

• Rekam medis untuk rawat inap memuat informasi:– Rekam medis rawat jalan– Persetujuan tindakan medik– Catatan konsultasi– Catatan perawat dan tenaga kesehatan

lainnya– Catatan observasi klinik dan hasil pengobatan– Resume akhir dan evaluasi pengobatan

23

Page 24: bioetika

Kegunaan Rekam MedisKegunaan Rekam MedisAspek Administrasi

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi , karena isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga mdis dan perawat dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan

Aspek MedisCatatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang harus diberikan kepada pasien

Aspek HukumMenyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan , dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan

Aspek KeuanganIsi Rekam Medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pembayaran pelayanan . Tanpa adanya bukti catatan tindakan /pelayanan, maka pembayaran tidak dapat dipertanggungjawabkan

Aspek PenelitianBerkas Rekam medis mempunyai nilai penelitian , karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat digunakan sebagai aspek penelitian.

Aspek PendidikanBerkas Rekam Medis mempunyai nilai pendidikan , karena isinya menyangkut data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik yang diberikan pada pasien

Aspek DokumentasiIsi Rekam medis menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan

24

Page 25: bioetika

Kegunaan Rekam MedisKegunaan Rekam Medis

• Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit, tenaga medis.

• Sebagai dasar dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

• Sebagai sumber dokumentasi serta sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan.

25

Page 26: bioetika

Kepemilikan dan Kerahasiaan Kepemilikan dan Kerahasiaan Rekam MedisRekam Medis

• Kepemilikan merupakan tanggung jawab dari rumah sakit ataupun balai pengobatan tempat pasien berobat

• Kerahasiannya menjadi tanggung jawab rumah sakit, dokter maupun tenaga medis yang terlibat.

26

Page 27: bioetika

Lama penyimpananLama penyimpananRekam MedisRekam Medis

• Berpedoman kepada PERMENKES tentang Rekam Medis tahun 1989 pasal 7: lama penyimpanan Rekam Medis sekurang – kurangnya 5 tahun, terhitung tanggal terakhir pasien berobat.

• Lama penyimpanan RM berkaitan dengan hal – hal yang bersifat khusus dapat ditetapkan sendiri.

27

Page 28: bioetika

EUTHANASIA

28

Page 29: bioetika

Definisi

• Euthanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu “eu”, artinya baik tanpa penderitaan, dan “thanatos”, artinya mati. Jadi euthanasia artinya mati dengan baik tanpa penderitaan.

• Euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan usaha untuk memperpanjang hidup seseorang atau sengaja melakukan sesuatu untuk memperpendek/mengakhiri hidup seseorang

29

Page 30: bioetika

Jenis Euthanasia

• Euthanasia bisa ditinjau dari beberapa sudut.

• Dilihat dari cara dilaksanakannya, dapat dibedakan atas:– Euthanasia pasif: perbuatan menghentikan atau

mencabut segala tindakan atau pengobatan yang perlu untuk mempertahankan hidup seseorang

– Euthanasia aktif: perbuatan yang dilakukan secara medik melalui intervensi aktif oleh seorang dokter dengan tujuan mengakhiri hidupnya.

30

Page 31: bioetika

Jenis Euthanasia

• Ditinjau dari permintaan, dibedakan atas:– Euthanasia voluntir (atas permintaan pasien /

sukarela): adalah euthanasia yang dilakukan atas permintaan pasien secara sadar dan diminta berulang – ulang.

– Euthanasia involuntir (tidak atas permintaan pasien): euthanasia yang dilakukan kepada pasien yang sudah tidak sadar, biasanya keluarga pasien yang memintanya.

31

Page 32: bioetika

Euthanasia – Manusia - Hukum

• Euthanasia merupakan sesuatu yang kontroversial.

• Hukum KUHP yang berlaku di Indonesia melarang keras tindakan euthanasia.

32

Page 33: bioetika

5 Tahap Duka

• Denial (menyangkal)

• Anger (marah)

• Depression

• Bargaining (menawar/nego)

• Acceptance (menerima)

33

Page 34: bioetika

21/04/23 11:00 PM