1.Kaidah Dasar Bioetika

35
ANWAR WARDY W KAIDAH DASAR BIOETIKA anwar wardy w. fk umj bioetika dan humaniora

Transcript of 1.Kaidah Dasar Bioetika

Page 1: 1.Kaidah Dasar Bioetika

ANWAR WARDY W

KAIDAH DASAR BIOETIKA

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 2: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Kaidah Dasar bioetika dan teori etika

bioetika dan humaniora

• Etika

• Merupakan bagian ilmu filsafat yang meliputi hidup baik, menjadi orang yang baik, berbuat baik dan menginginkan hal yang baik dalam hidup (mempelajari moralitas) … mengandung permusyawaratan dan argumen eksplisit untuk membenarkan tindakan tertentu … etika praktis

• Asas yang mengatur karakter manusia ideal atau kode etik profesi tertentu … etika normatif

• Etika menjadi alasan untuk memilih nilai yang benar di tengah belantara norma

anwar wardy w. fk umj

Page 3: 1.Kaidah Dasar Bioetika

• Ciri-ciri moralitas :

1. Norma yang sangat penting, lebih bernilai

2. Bersifat universal (dimana, kapan dan siapa saja)

3. Normal rasional dan objektif

4. Menyangkut kebahagiaan orang lain

• Dokter melanggar janji shg datang tidak tepat waktu … tidak etis

• Dokter meracuni pasiennya … tidak bermoral

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 4: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Bioetika

bioetika dan humaniora

Bioetika atau Biomedical Ethics

• merupakan cabang dari etika normatif

• merupakan etik yang berhubungan dengan praktek kedokteran dan atau penelitian dibidang biomedis

anwar wardy w. fk umj

Page 5: 1.Kaidah Dasar Bioetika

ETIK vs HUKUM

• Hukum mengatur perilaku manusia dalam kaitannya dengan ketertiban hubungan antar manusia, dengan aturan yang tertentu dan baku.

• Etik mengatur manusia dalam membuat keputusan dan dalam berperilaku (profesi), dengan menggunakan “dialog” antar beberapa kaidah moral, dengan hasil yang tidak selalu seragam.

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 6: 1.Kaidah Dasar Bioetika

bioetika dan humaniora

CContoh contoh cara berpikir Hukum:ara berpikir Hukum: Dalam meminta persetujuan tindakan medik, yang penting adalah formulir

persetujuan telah ditandatangani oleh pasien atau “yang mewakilinya”

Contoh cara berpikir etikContoh cara berpikir etik Dalam meminta persetujuan tindakan medik, yang penting adalah keputusan

pasien dibuat setelah memahami semua informasi yang diperlukan dalam membuat keputusan tersebut.

anwar wardy w. fk umj

Page 7: 1.Kaidah Dasar Bioetika

HUKUMETIKA

DISIPLIN

NORMADALAM PRAKTIK KEDOKTERAN

ATURAN HUKUM KEDOKTERAN

ATURAN PENERAPAN ETIKA KEDOKTERAN(KODEKI)

ATURAN PENERAPAN KEILMUAN KEDOKTERAN

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 8: 1.Kaidah Dasar Bioetika

• Etika kedokteran yang mencantumkan kewajiban memiliki standar profesi. Etik yang memiliki sanksi moral dipaksa berbaur dengan keprofesian yang memiliki sanksi disiplin/administratif

• Para ahli hukum menganggap standar prosedur dan standar pelayanan medis sebagai domain hukum. Sementara profesi menganggap bahwa pemenuhan standar profesi adalah bagian dari sikap etis dan profesi.

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 9: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Beberapa pertanyaan

1. Apakah membuka rahasia kedokteran dapat dibenarkan secara moral?

2. Apakah euthanasia dapat dibenarkan secara moral?

3. Apakah dibenarkan secara etik apabila dibuat hukum yang mengharuskan memasukkan seorang penderita penyakit jiwa ke RS meskipun bertentangan dengan keinginan pasien?

4. Apakah dapat dibenarkan aturan yang membolehkan tindakan medis apa saja yang diminta oleh pasien, meskipun tidak ada indikasi?

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 10: 1.Kaidah Dasar Bioetika

ETIKA DOKETIKA DOK DISIPLIN DOKDISIPLIN DOK HUKUM DOKHUKUM DOK

1. 1. NORMA MORAL NORMA MORAL

- MASALAH - MASALAH MORALMORAL

2. 2. PELANGGARAN:PELANGGARAN:

DILEMA NORMA DILEMA NORMA

INTERNAL INTERNAL

(BAIK - (BAIK - BURUK) BURUK)

3. DAMPAK 3. DAMPAK

- KUALITAS - KUALITAS MORALMORAL

- KEHORMATAN - KEHORMATAN

PROFESIPROFESI

4. LINGKUP4. LINGKUP

- PERILAKU - PERILAKU ETIKETIK

1. 1. NORMA DISIPLINNORMA DISIPLIN

~ STD PROFESI~ STD PROFESI

(KOMPETENSI, (KOMPETENSI,

YAN, PRLKU) YAN, PRLKU)

2. PELANGGARAN 2. PELANGGARAN →→

LANGGAR STANDARLANGGAR STANDAR

PROFESI PROFESI

(BENAR - SALAH)(BENAR - SALAH)

3. KUALITAS PROFESI 3. KUALITAS PROFESI

(LAYANAN, (LAYANAN, PERILAKU)PERILAKU)

- KEHORMATAN - KEHORMATAN PROFESIPROFESI

4. KOMPETENSI4. KOMPETENSI

YANMEDIKYANMEDIK

PERILAKU PROFPERILAKU PROF

1. 1. NORMA HUKUM NORMA HUKUM

2. PELANGGARAN 2. PELANGGARAN

NORMA HUKUMNORMA HUKUM

(BENAR – (BENAR – SALAH)SALAH)

3. PENYELESAIAN 3. PENYELESAIAN

KONFLIK/ KONFLIK/

KEDAMAIANKEDAMAIAN

4. PERATURAN HK 4. PERATURAN HK TTG YAN TTG YAN KEDOKTERANKEDOKTERAN

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 11: 1.Kaidah Dasar Bioetika

ETIKA DOKETIKA DOK DISIPLIN DOKDISIPLIN DOK HUKUM DOKHUKUM DOK

5. BENTUK: KODE 5. BENTUK: KODE

ETIK PROFESIETIK PROFESI

6. DISUSUN: ORG. 6. DISUSUN: ORG.

PROFESIPROFESI

7. SANKSI7. SANKSI

- MORAL/HT - MORAL/HT NURANINURANI

- NASEHAT/- NASEHAT/

TEGURANTEGURAN

- PENGUCILAN- PENGUCILAN

8. YANG MEMERIKSA8. YANG MEMERIKSA

- MKEK- MKEK

- MKEKG- MKEKG

- ANGG PROFESI- ANGG PROFESI

5. 5. ATURAN DISIPLINATURAN DISIPLIN

KEDOKTERAN KEDOKTERAN

6. KOMPILASI OLEH 6. KOMPILASI OLEH KKIKKI

7. SANKSI 7. SANKSI

~ TEGURAN - ~ TEGURAN -

RE-EDUKASIRE-EDUKASI

~ CABUT STR ~ CABUT STR /SIP/SIP

8. MKDKI:8. MKDKI:

- DOKTER- DOKTER

- DOKTER GIGI- DOKTER GIGI

- SARJANA HUKUM- SARJANA HUKUM

5. UU, PP, 5. UU, PP, PERMEN, PERMEN,

KEPPRES DLLKEPPRES DLL

6. NEGARA (DPR + 6. NEGARA (DPR +

PEMERINTAH)PEMERINTAH)

7. SANKSI 7. SANKSI

- PID: - PID: DENDA/DENDA/

PENJARAPENJARA

- PDT: - PDT:

GANTI RUGIGANTI RUGI

- - ADMINISTRASI: ADMINISTRASI: PENCABUTAN PENCABUTAN

8.PENGADILAN:8.PENGADILAN:

-NEGERI-NEGERI

-TUN-TUN

ANGGOTA: HAKIMANGGOTA: HAKIManwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 12: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Kaidah Dasar bioetika

bioetika dan humaniora

Bertolak dari Childress & Beauchamp yang memaparkan adanya 4 kaidah dasar moral (KDM atau moral principle/principle-based ethics atau ethical guidelines) dalam ”buku suci”nya The Principles of Biomedical Ethics (1994)

yakni beneficence, non-maleficence, justice dan autonomy.

kemudian ditinjau melalui etika sehingga merupakan maxim (kaidah dasar) yang berlaku normatif ketika dokter menghadapi kasus kongkrit di klinik

anwar wardy w. fk umj

Page 13: 1.Kaidah Dasar Bioetika

4 KDM Kaidah Dasar Bioetika (KDB)

4 KDB:1. Tindakan berbuat baik (beneficence)

2. Tidak merugikan (non-maleficence)

3. Keadilan (justice)

4. Otonomi (self determination)

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 14: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Prinsip turunan

1. Kejujuran

2. Kesetiaan

3. Privacy

4. Konfidensialitas

5. Menghormati kontrak

6. Ketulusan

7. Menghindari membunuh

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 15: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Pembangunan Keputusan Klinik

bioetika dan humaniora

Keputusan Klinik

PertimbanganMedik

K

PertimbanganEtik

anwar wardy w. fk umj

Page 16: 1.Kaidah Dasar Bioetika

permasalahan

Pembuatan keputusan klinis pada kasus konkrit

• Tidak mudah

Situasi dilematisAncaman etikolegal

Teknik pengobatan pasien adalah “seni”

Ketidak pastian

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 17: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Tergopoh-gopoh spt ini, benar atau tidak ? anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 18: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Kalau yang ini 1 dari ratusan korban tsunami, lumpur panas ?? (di luar RS >>)

bioetika dan humaniora

Tergantung … !!!

anwar wardy w. fk umj

Page 19: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Isu etik

• Isu etik adalah titik awal pembahasan masalah etika klinis

• Konflik berkepanjangan sering disebabkan karena klinisi tidak trampil menguak aspek etik pasien yang dihadapinya

• Isu etik dapat ditarik dari KDB ( moral principle/principle-based ethics/ PBE )

• KDB memberi pegangan pembenaran moral bagi dokter.

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 20: 1.Kaidah Dasar Bioetika

KAIDAH ISLAM:• PRINSIP NIAT /INTENTION (QA,IDAT AL QASD)

• PRINSIP KEPASTIAN /CERTAINTY (QA,IDAT AL YAQEEN)

• PRINSIP KERUGIAN / DO HARM (QA,IDAT`AL DHARAT)

• PRINSIP KESUKARAN / DO DIFFICULTY (QA,IDAT AL MASHAQQAT)

• PRINSIP KEBIASAAN / CUSTOM (QA,IDAT AL AADAT)

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 21: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Etika Klinis (Jonsen, siegler & winslade, 2002)

1. Medical Indication

( terkait prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai … dari sisi etik kaidah yang digunakan adalah beneficence dan nonmaleficence )

2. Patient Preferrence

(terkait nilai dan penilaian pasien tentang manfaat dan beban yang akan diterimanya … cerminan kaidah otonomi)

3. Quality of Life

(aktualisasi salah satu tujuan kedokteran :memperbaiki, menjaga atau meningkatkan kualitas hidup insani … terkait dengan beneficence, nonmaleficence & otonomi)

4. Contextual Features

(menyangkut aspek non medis yang mempengaruhi pembuatan keputusan, spt faktor keluarga, ekonomi, budaya … kaidah terkait justice )

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 22: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Isu etik sering sudah nampak jelas pada kasus (insight), karena adanya satu KDB yang dominan mewarnai kasus tsb.

Contoh kasus sederhana : perlunya informed consent, jelas isu etiknya adalah keberlakuan KDB otonomi.

KDB ini yang akan membingkai kasus di atas.

Kemutlakan pemberlakuan 1 KDB atas 1 kasus konkrit dikenal dengan ketegaran moral (moral stringency)

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 23: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Mahasiswa ???

• Seorang mahasiswa kedokteran diharap mampu dengan cepat mengungkap isu etik dari sebuah kasus.

• Tidak jarang pada 1 kasus klinis terdapat saling pengaruh lebih dari 1 KDB.

Mana yang akan dimenangkan ?

TERGANTUNG !!!Mengasah ketrampilan kritis

logis mahasiswaanwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 24: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Mengapa ??? Dalam pandangan etikolegal, tindakan etis merupakan lingkup atau rangkaian pola

tindakan hukum.

Tindakan etis sekaligus dasar tindakan hukum pada kasus klinis mewarnai pilihan konkrit kebebasan profesi yang dapat dibenarkan secara moral dan doktrin hukum dalam bentuk kewajiban etis (moral duty)

Dengan sendirinya sulit atau tidak mungkin dokter/rumah sakit dijatuhi sanksi, baik etik, disiplin maupun hukum.

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 25: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Asas Prima Facie

• Merupakan pemilihan 1 KDB ter”absah” sesuai konteks (data) yang ada pada kasus.

• Dalam penanganan pasien di klinik, setelah indikasi medik, pengelolaan juga ditentukan oleh “seni” berbasis KDB.

• Asas prima facie mengisyaratkan KDB yang lama akan ditinggalkan, diganti dengan KDB baru yang lebih absah.

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 26: 1.Kaidah Dasar Bioetika

The patient’s contexts for prima facie’s choice(Agus Purwadianto, 2004)

Beneficence Autonomy

Non maleficence

J usticeTime

G eneral benefit result, most of people,

Elective, educated, bread-w inner, mature person

Vulnerables, emergency, life saving, minor

> 1 person, others similarity, community / social’s rights

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 27: 1.Kaidah Dasar Bioetika

beneficence

ketika kondisi pasien merupakan kondisi yang wajar dan berlaku pada banyak pasien lainnya, sehingga dokter akan melakukan yang terbaik untuk kepentingan pasien

dokter telah melakukan kalkulasi dimana kebaikan yang akan dialami pasiennya akan lebih banyak dibandingkan dengan kerugiannya.

prinsip prima facienya adalah sesuatu yang berubah menjadi atau dalam keadaan yang umum

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 28: 1.Kaidah Dasar Bioetika

non maleficence

• Dalam konteks, prinsip prima-facienya adalah ketika pasien (berubah menjadi atau dalam keadaan) gawat darurat dimana diperlukan suatu intervensi medik dalam rangka penyelamatan nyawanya.

• Atau konteks ketika menghadapi pasien yang rentan, mudah dimarjinalisasikan dan berasal dari kelompok anak-anak atau orang uzur ataupun juga kelompok perempuan (dalam konteks isu jender).

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 29: 1.Kaidah Dasar Bioetika

autonomy

• Dalam konteks autonomy, prima facie disini muncul (berubah menjadi atau dalam keadaan) pada sosok pasien yang berpendidikan, pencari nafkah, dewasa dan berkepribadian matang.

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 30: 1.Kaidah Dasar Bioetika

justice

• Prima facienya pada (berubah menjadi atau dalam keadaan) konteks membahas hak orang lain selain diri pasien itu sendiri.

• Hak orang lain ini khususnya mereka yang sama atau setara dalam mengalami gangguan kesehatan di luar diri pasien, serta membahas hak-hak sosial masyarakat atau komunitas sekitar pasien.

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 31: 1.Kaidah Dasar Bioetika

kesimpulan

• Kaidah Dasar Bioetika (Principle-based ethics) merupakan metode tangguh memunculkan isu etik pasien, sebagai pendamping isu medik dalam penanganan klinik.

• Hal ini akan memberi dampak cara berpikir kritis rasional dalam melakukan analisis pembenaran moral sekaligus ketegaran moral.

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 32: 1.Kaidah Dasar Bioetika

• Ada 4 KDB yang masing-masing saling berebut untuk tampil sebagai acuan dasar isu etik melalui prinsip prima facienya masing-masing sesuai dengan ciri-ciri konteks ”berubah menjadi” atau ”dalam keadaan pasien”.

• Prinsip prima facie praktis, menjadi model berpikir kritis yang dapat diterapkan pada analisis etik pelbagai kasus konkrit lainnya, (sebagai subyek penelitian, pasien berdilema etik dalam perawatan yang memerlukan pemecahan etis ataupun penelusuran pelanggaran etik profesi )

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 33: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Etika dalam penelitian kedokteran

bioetika dan humaniora

Penelitian bersubjek manusia :

• World Medical Association (WMA) telah mengeluarkan deklarasi Helsinki, yang mendasarkan pada :

• Sumpah dokter (Deklarasi Jenewa) … kesehatan pasien menjadi pertimbangan pertama saya

• Etik kedokteran … dokter harus bertindak untuk kepentingan pasien….yang mungkin mengakibatkan melemahnya fisik dan mental pasien.

anwar wardy w. fk umj

Page 34: 1.Kaidah Dasar Bioetika

BACAAN:JONSEN AR, SIEGLER M AND WINSDALE, CLINICAL ETHICS, TORONTO 2010

BIOMEDICAL ETHICS, BEAUCHAMP, PRINCIPLE OF BIOETHICS, 2012

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora

Page 35: 1.Kaidah Dasar Bioetika

Wassalam, Wr wbr;….

Terima kasih,…..

Dr Anwar Wardy W, dr Sp.S, DFM

Center For Bioethics, Humanites, Law-Health and Med.Professionalism…//

anwar wardy w. fk umjbioetika dan humaniora