Bioetika ('11)

59
BIOETIKA, HUKUM KEDOKTERAN, BIOETIKA, HUKUM KEDOKTERAN, KESEHATAN & HAM KESEHATAN & HAM TUJUAN PENDIDIKAN : TUJUAN PENDIDIKAN : 1. 1. Mampu menerapkan prinsip Mampu menerapkan prinsip prinsip Bioetika yg sesuai prinsip Bioetika yg sesuai dgn tuntutan masyarakat dgn tuntutan masyarakat Indonesia kedalam kurikulum Indonesia kedalam kurikulum berbasis kompetensi. berbasis kompetensi. 2. 2. Mampu mengambil keputusan Mampu mengambil keputusan etik, (bukan konflik etik), etik, (bukan konflik etik), keputusan medis, (bukan keputusan medis, (bukan konflik medis) sesuai konflik medis) sesuai dengan tuntutan masyarakat dengan tuntutan masyarakat dalam negara berkembang. dalam negara berkembang.

Transcript of Bioetika ('11)

Page 1: Bioetika ('11)

BIOETIKA, HUKUM KEDOKTERAN, BIOETIKA, HUKUM KEDOKTERAN, KESEHATAN & HAMKESEHATAN & HAM

TUJUAN PENDIDIKAN :TUJUAN PENDIDIKAN :1.1. Mampu menerapkan prinsip Mampu menerapkan prinsip

prinsip Bioetika yg sesuai dgn prinsip Bioetika yg sesuai dgn tuntutan masyarakat Indonesia tuntutan masyarakat Indonesia kedalam kurikulum berbasis kedalam kurikulum berbasis kompetensi.kompetensi.

2.2. Mampu mengambil keputusan Mampu mengambil keputusan etik, (bukan konflik etik), etik, (bukan konflik etik), keputusan medis, (bukan keputusan medis, (bukan konflik medis) sesuai dengan konflik medis) sesuai dengan tuntutan masyarakat dalam tuntutan masyarakat dalam negara berkembang.negara berkembang.

Page 2: Bioetika ('11)

VISI DAN MISIVISI DAN MISI

Visi Visi : Menerapkan sistem pembelajaran Bioetika : Menerapkan sistem pembelajaran Bioetika sbg bagian integral utk menghasilkan dokter sbg bagian integral utk menghasilkan dokter yang profesional akhlaktul kharimah.yang profesional akhlaktul kharimah.

Misi Misi : : - membentuk dokter yang memiliki altruisme.- membentuk dokter yang memiliki altruisme.- membent.dokter memiliki sikap leadership- membent.dokter memiliki sikap leadership- membent.dokter yg terhomat dan jujur- membent.dokter yg terhomat dan jujur- membent.dokter yg memiliki respect thd - membent.dokter yg memiliki respect thd sesamasesama- membent.dokter yg bertanggung jawab- membent.dokter yg bertanggung jawab- membent.dokter yg akuntabel- membent.dokter yg akuntabel

- membent.dokter yg excellence and scholarship- membent.dokter yg excellence and scholarship

Page 3: Bioetika ('11)

Sejarah:Sejarah: DuluDulu: Penyakit pd awalnya suatu misteri:: Penyakit pd awalnya suatu misteri:

• Org sakit, krn tubuh dimasuki roh2 jahat Org sakit, krn tubuh dimasuki roh2 jahat penyembuhan mell.Syaman(dukun), makhluk penyembuhan mell.Syaman(dukun), makhluk halus/roh yg ada sekitar kita msk ketubuh halus/roh yg ada sekitar kita msk ketubuh Syaman pd upacara ritual; makhluk Syaman pd upacara ritual; makhluk supranatural inilah beri kemampuan supranatural inilah beri kemampuan melakukan pengobatan + bhn tumbuhmelakukan pengobatan + bhn tumbuh

• Para Syaman dlm kaum primitif adalah juga Para Syaman dlm kaum primitif adalah juga pemimpin agama, kepala suku / raja dan pemimpin agama, kepala suku / raja dan mampu berkomunikasi secara magic dgn mampu berkomunikasi secara magic dgn makhluk supra natural.makhluk supra natural.

• Lepaskan diri dari Syamanisme, terjadi 2 Lepaskan diri dari Syamanisme, terjadi 2 tempattempat1. Sungai Tigris-Euphrates (Babylonia)1. Sungai Tigris-Euphrates (Babylonia)2. Mesir Kuno.2. Mesir Kuno.

Page 4: Bioetika ('11)

1. Sei.Tigris-Euphrates1. Sei.Tigris-Euphrates Sakit terjadi,ok hukuman para dewa bagi Sakit terjadi,ok hukuman para dewa bagi

org tdk bersih/dosa, dmn dewa izinkan org tdk bersih/dosa, dmn dewa izinkan setan2 menguasai atau menyerang bgn setan2 menguasai atau menyerang bgn tubuh yg disukainya shg org jadi sakit.tubuh yg disukainya shg org jadi sakit.

Org jadi sakit bisa ok dilakukan tukang Org jadi sakit bisa ok dilakukan tukang sihir (msh ada pengaruh Syamanisme)sihir (msh ada pengaruh Syamanisme)

Pengobatan; tebus dosa & usir setan oleh Pengobatan; tebus dosa & usir setan oleh para pendetapara pendeta

Era inilah muncul Hammurabi dan menjadi Era inilah muncul Hammurabi dan menjadi raja, dan meletakan dasar landasan moral raja, dan meletakan dasar landasan moral thd kelalaian dokter serta hukumannya. thd kelalaian dokter serta hukumannya.

Page 5: Bioetika ('11)

2. Mesir Kuno2. Mesir Kuno Pengobatan sdh ada konsep emperis Pengobatan sdh ada konsep emperis

dan merup.tradisi agama. Peran dewa2 dan merup.tradisi agama. Peran dewa2 dlm mitologi Mesir kuno ter- libat dlm dlm mitologi Mesir kuno ter- libat dlm keseh.manusia.keseh.manusia.

Dewa utama;Imhotep (2500 SM), PM Dewa utama;Imhotep (2500 SM), PM Astrolog, ahli matematika, ia mati di Astrolog, ahli matematika, ia mati di nobatkan sbg ½ Tuhan. Kedudukan nobatkan sbg ½ Tuhan. Kedudukan dokter disini sangat tinggi. dokter disini sangat tinggi.

Sdh ada pendidikan dokter Yi; House of Sdh ada pendidikan dokter Yi; House of life, dmn manuskrip2 lama disimpan.life, dmn manuskrip2 lama disimpan.

Page 6: Bioetika ('11)

Tingginya mutu dan tradisi para dokter yg Tingginya mutu dan tradisi para dokter yg terdidik dik dg adanya penemuan: Edwin terdidik dik dg adanya penemuan: Edwin Smith surgical papyrus (1600 SM), ttg ilmu Smith surgical papyrus (1600 SM), ttg ilmu Bedah. Ebers papyrus (1550 SM) ttg Bedah. Ebers papyrus (1550 SM) ttg observasi medis & cara pengobatan.observasi medis & cara pengobatan.

Herodotus (ahli sejarah Yunani) ke Mesir (500 Herodotus (ahli sejarah Yunani) ke Mesir (500 SM), menulis ttg berbagai jenis dokter di SM), menulis ttg berbagai jenis dokter di Mesir. Selain itu sdh ada kode etik & Hukum Mesir. Selain itu sdh ada kode etik & Hukum kedokteran.kedokteran.

Ilmu kedokteran Mesir lemah dlm Anatomi.Ilmu kedokteran Mesir lemah dlm Anatomi.

Hal tsb diatas Mesir kuno telah melepaskan Hal tsb diatas Mesir kuno telah melepaskan diri dr Syamanisme & kependetaan diri dr Syamanisme & kependetaan (priesthood).(priesthood).

Page 7: Bioetika ('11)

• Pada Era ini Imhotep (pendeta & ahli hukum) meletakan landasan moral utk pelaksana profesi kedokteran (2500 SM). Sedang Raja Hammurabi (2.200 SM) di Babylonia, ada kode Hammurabi, a.l. ketentuan kelalaian dokter serta daftar hukumannya.

• Era 500 SM, ilmu kedokteran dibawa dari Mesir & Babylonia ke Yunani; pengaruh pendeta luntur, ilmu kedokteran di kuasai para filosof, dimana pradok tadinya berbau mistik, menjadi lebih rasional. Filosof Yunani meletakan landasan bagi sumpah dokter serta etik kedokteran Hippocrates.

Page 8: Bioetika ('11)

• Zaman Renaissance, dunia kedokteran Zaman Renaissance, dunia kedokteran berubah jadi ilmiah & riset dimulai di berubah jadi ilmiah & riset dimulai di Universitas.Universitas.

• Abad XIX, profesi kedokteran di P.T. jadi hak Abad XIX, profesi kedokteran di P.T. jadi hak istimewa kalangan menengah keatas, sampai istimewa kalangan menengah keatas, sampai abad XX pertengahan.abad XX pertengahan.

Sekarang:Sekarang: • Abad XX pertengahan sampai tahun 1975, Abad XX pertengahan sampai tahun 1975,

pradok masih bersifat Paternalistik, dan pd pradok masih bersifat Paternalistik, dan pd abad ini, semua kalangan masyarakat dapat abad ini, semua kalangan masyarakat dapat mengikuti pendidikan dokter.mengikuti pendidikan dokter.

• Abad XXI adalah Era Globalisasi, Pradok Abad XXI adalah Era Globalisasi, Pradok berubah drastis, dimana 4 kaidah dasar berubah drastis, dimana 4 kaidah dasar moral harus dilaksanakan dan dokter baru moral harus dilaksanakan dan dokter baru lulus harus mengikuti ujian Kompetensi lulus harus mengikuti ujian Kompetensi dimulai 30 Oktober 2007.dimulai 30 Oktober 2007.

Page 9: Bioetika ('11)

Awal ilmu kedokteran jadi sainsAwal ilmu kedokteran jadi sains Abad pertengahan 476 M (Emporium Romawi Abad pertengahan 476 M (Emporium Romawi

runtuh) sampai 1492 (christopher columbus runtuh) sampai 1492 (christopher columbus temukan Amerika).temukan Amerika).

Runtuhnya Romawi, desa2 berkembang Runtuhnya Romawi, desa2 berkembang (ruralisasi), institusi pendidikan dipengaruhi (ruralisasi), institusi pendidikan dipengaruhi & didominasi gereja2.& didominasi gereja2.

Thn 571 – 632 M, era nabi Muhammad.Thn 571 – 632 M, era nabi Muhammad. Abad 12 – 13, Universitas tumbuh dari Abad 12 – 13, Universitas tumbuh dari

inti/nucleus/ cikal bakal yaitu asosiasi inti/nucleus/ cikal bakal yaitu asosiasi (=guild) para masters (asosasi para mhs)(=guild) para masters (asosasi para mhs)

Cikal bakal suatu Universitas, seorg mhs Cikal bakal suatu Universitas, seorg mhs bergabung pd universitas dgn tujuan msk bergabung pd universitas dgn tujuan msk jadi anggota asosiasi para masters utk jadi anggota asosiasi para masters utk dptkan hak mengajar (= docere).dptkan hak mengajar (= docere).

Page 10: Bioetika ('11)

Hak dan izin resmi utk mengajar (Licentia Hak dan izin resmi utk mengajar (Licentia docendi/gelar akademis tertua), diberikan docendi/gelar akademis tertua), diberikan asosiasi para masters & pejabat pem./ para asosiasi para masters & pejabat pem./ para uskup, setelah pejabat tsb diuji/ dinilai.uskup, setelah pejabat tsb diuji/ dinilai.

Universitas di Eropah berkembang dipicu Universitas di Eropah berkembang dipicu oleh:oleh:

- budaya/civilisasi Islam lebih tinggi- budaya/civilisasi Islam lebih tinggi

- pertumbuhan kota, tuntutan masy naik- pertumbuhan kota, tuntutan masy naik

- tuntutan pendidikan, ini tantangan pd - tuntutan pendidikan, ini tantangan pd gereja.gereja.

- ilmu hukum hidup (Aristoteles ditemukan), - ilmu hukum hidup (Aristoteles ditemukan), ilmu kedokteran meluas keseluruh Eropah ilmu kedokteran meluas keseluruh Eropah dari Salermo (Italia)dari Salermo (Italia)

Page 11: Bioetika ('11)

- Kmd terus Montpelier(P’cis Sel), - Kmd terus Montpelier(P’cis Sel), Bologna, Paris. Bologna, Paris.

- Medical schools tiap fakultas - Medical schools tiap fakultas berkembang sesuai sikon berkembang sesuai sikon setempat.setempat.

- Setelah itu berkembang ke Spanyol - Setelah itu berkembang ke Spanyol Inggris, Jerman dll.Inggris, Jerman dll.

Kesimpulan: Ilmu Kedokteran Barat Kesimpulan: Ilmu Kedokteran Barat menuju perobahan dari seni (the art of menuju perobahan dari seni (the art of healing) menjadi sains pd abad 12 dgn healing) menjadi sains pd abad 12 dgn tumbuhnya Universitas2 sbg pusat tumbuhnya Universitas2 sbg pusat perkembangan ilmu.perkembangan ilmu.

Page 12: Bioetika ('11)

Medical science: 1492 – 1900 MMedical science: 1492 – 1900 M

Walau Universitas ada perkemb. Setelah Walau Universitas ada perkemb. Setelah abad pertengahan lambat, dan tergantung abad pertengahan lambat, dan tergantung kegiatan individu; a.l:kegiatan individu; a.l:- 1552- 1552 : Andreas Vesalius terbitkan : Andreas Vesalius terbitkan buku De Humani corporis Fabrica; Bapak buku De Humani corporis Fabrica; Bapak ilmu anatomiilmu anatomi- 1628- 1628 : William Harvey: teori edaran : William Harvey: teori edaran darah(De Motu Cordis), gerakan jantung.darah(De Motu Cordis), gerakan jantung.- 1624 – 1689 : Thomas Sydenham; uraian - 1624 – 1689 : Thomas Sydenham; uraian sistematis penyakit (observationes sistematis penyakit (observationes medicae)medicae)- 1796- 1796 : Edward Jenner, temukan vacc. : Edward Jenner, temukan vacc. Cacar.Cacar.

Page 13: Bioetika ('11)

- 1846- 1846 : William Morton(drg) anestesi.: William Morton(drg) anestesi.

- 1859- 1859 : Charles Darwin; kemukakan : Charles Darwin; kemukakan teori teori Evolusi.Evolusi.

- 1865- 1865 : Lord Lister; antiseptik cegah : Lord Lister; antiseptik cegah infeksi pd bedah.infeksi pd bedah.

- 1880 – 1890: Pasteur Koch dll, temukan - 1880 – 1890: Pasteur Koch dll, temukan mikroba penyebab penyakit awal mikroba penyebab penyakit awal

perkembangan mikrobiologi klinis.perkembangan mikrobiologi klinis.

- 1895- 1895 : William Rontgen temukan sinar : William Rontgen temukan sinar X, awal perkembangan Radiologi klinikX, awal perkembangan Radiologi klinik

- 1898- 1898 : Pierre dan Marie Curie temukan : Pierre dan Marie Curie temukan sinar radium, awal terapi sinar pd kanker.sinar radium, awal terapi sinar pd kanker.

Page 14: Bioetika ('11)

- 1852 – 1922 ; Claude Barnard, Best, - 1852 – 1922 ; Claude Barnard, Best, Banting, Harvey Cashing, temukan Banting, Harvey Cashing, temukan fungsi fungsi endocrin (pancreas, Pituitary), endocrin (pancreas, Pituitary), awal awal EndocrinologyEndocrinology- 1890 an: Sigmund Freud, teori2 - 1890 an: Sigmund Freud, teori2 psikiatri.psikiatri.- 1898- 1898 : C.Eykman di Batavia, temukan : C.Eykman di Batavia, temukan

vitamine B1 dlm kulit ari beras, cegah & vitamine B1 dlm kulit ari beras, cegah & sembuhkan beri-beri Hal ini terjadi sembuhkan beri-beri Hal ini terjadi

pengetahuan ttg vit.2pengetahuan ttg vit.2 Kesimpulan: Perkembangan ilmu Kedok. Sbg Kesimpulan: Perkembangan ilmu Kedok. Sbg

sains dimulai 2 dekade terakhir abad 19; sains dimulai 2 dekade terakhir abad 19; berarti 23 abad setelah Hippocrates (Bpk berarti 23 abad setelah Hippocrates (Bpk ilmu kedokteran) dan 7 abad setelah adanya ilmu kedokteran) dan 7 abad setelah adanya univers di Eropah Yi: abad 12- 13univers di Eropah Yi: abad 12- 13

Page 15: Bioetika ('11)

Perkembangan abad ke 20Perkembangan abad ke 20

1900 – 1950 : akibat perkembangan ilmu 1900 – 1950 : akibat perkembangan ilmu dasar spt fisiologi, histologi, biokimia dsb, dasar spt fisiologi, histologi, biokimia dsb, terjadi perkembangan ilmu kedokteran klinis. terjadi perkembangan ilmu kedokteran klinis. Dgn demikian diagnosis dan terapi secara Dgn demikian diagnosis dan terapi secara ilmiah.ilmiah.

1950 – 2000 : Setelah perang dunia ke 2, 1950 – 2000 : Setelah perang dunia ke 2, terjadi revolusi dlm bid. Kehidupan, al; sosial, terjadi revolusi dlm bid. Kehidupan, al; sosial, ekonomi, budaya, ideologi teknologi, ekonomi, budaya, ideologi teknologi, geopolitik, politik, komunikasi perdagangan geopolitik, politik, komunikasi perdagangan dsb. Juga bidang kesehatan (WHO). Periode dsb. Juga bidang kesehatan (WHO). Periode ini terjadi perang dingin selama bbrp dekade ini terjadi perang dingin selama bbrp dekade dan berakhir 1980, setelah disintegrasi Uni dan berakhir 1980, setelah disintegrasi Uni Sovyet. Sovyet.

Page 16: Bioetika ('11)

Paruh ke 2 abad 20, terjadi revolusi Paruh ke 2 abad 20, terjadi revolusi biomedis, perkemb.teknologi alat2 biomedis, perkemb.teknologi alat2 medis dan perkemb bioteknologi serta medis dan perkemb bioteknologi serta penerapannya utk yankes.penerapannya utk yankes.

Perkembangan ini ditunjang oleh WHO Perkembangan ini ditunjang oleh WHO dan badan internasional lain, serta dan badan internasional lain, serta upaya pembangunan keseh nasional upaya pembangunan keseh nasional msg2 negara sendiri.msg2 negara sendiri.

Shg cacar telah eradikasi 1985, serta Shg cacar telah eradikasi 1985, serta penyakit2 lain sdg dilakukan imunisasi, penyakit2 lain sdg dilakukan imunisasi, dpt dieliminasi.dpt dieliminasi.

Page 17: Bioetika ('11)
Page 18: Bioetika ('11)

Memahami Memahami EtikEtik, dimulai dari , dimulai dari pembentukan pembentukan NormaNorma : :

Dlm bermasyarakat terdpt interaksi Dlm bermasyarakat terdpt interaksi antara satu warga dgn warga lain.(Allah antara satu warga dgn warga lain.(Allah ciptakan manusia dgn kelebihan ciptakan manusia dgn kelebihan adanya adanya akalakal,juga sbg ,juga sbg makhluk sosialmakhluk sosial, , jadi manusia cendrung berbuat baik)jadi manusia cendrung berbuat baik)

Orang menilai suatu perbuatan tertentu Orang menilai suatu perbuatan tertentu adalah perbuatan yg baik atau tidak.adalah perbuatan yg baik atau tidak.

Bila banyak orang sdh memiliki Bila banyak orang sdh memiliki penilaian yg sama, terjadi satu penilaian yg sama, terjadi satu NilaiNilai..

Page 19: Bioetika ('11)

Masyarakat kmd menggunakan Masyarakat kmd menggunakan nilainilai tsb tsb dalam kehidupan sehari hari, dalam kehidupan sehari hari, mengajarkan pada anaknya dan mengajarkan pada anaknya dan seterusnya, sehingga menjadi seterusnya, sehingga menjadi kebiasaankebiasaan..

Kebiasaan yang sudah diterima secara Kebiasaan yang sudah diterima secara umum, dianggap sebagai suatu umum, dianggap sebagai suatu NORMANORMA..

Norma tersebut dapat berupa “perintah”, Norma tersebut dapat berupa “perintah”, dapat berupa “larangan” dan “anjuran”. dapat berupa “larangan” dan “anjuran”. (Sampurna)(Sampurna)

Page 20: Bioetika ('11)

NORMANORMA

Norma Agama: mengatur kehidupan Norma Agama: mengatur kehidupan transendentaltransendental

Norma Kesusilaan: mengatur hidup Norma Kesusilaan: mengatur hidup orang pribadi.orang pribadi.

Norma Kesopanan: mengatur hidup Norma Kesopanan: mengatur hidup antar manusia.antar manusia.

Norma Hukum: mengatur ketertiban Norma Hukum: mengatur ketertiban hidup bermasyarakathidup bermasyarakat

Page 21: Bioetika ('11)

Norma AgamaNorma Agama Norma yang berasal dari Tuhan atau kitab Norma yang berasal dari Tuhan atau kitab

atau diajarkan oleh pembawa agama atau diajarkan oleh pembawa agama (ajaran Agama juga terdapat norma).(ajaran Agama juga terdapat norma).

Norma ini mengatur hubungan antar Norma ini mengatur hubungan antar manusia dengan Tuhannya manusia dengan Tuhannya (ablumminallah) dan mengatur hubungan (ablumminallah) dan mengatur hubungan antar manusia (ablumminannas).antar manusia (ablumminannas).

Norma Agama bersifat umum & universal.Norma Agama bersifat umum & universal.

Page 22: Bioetika ('11)

Norma KesusilaanNorma Kesusilaan Norma berasal dari hati nurani.Norma berasal dari hati nurani. Norma ini mengatur cara hidup dan Norma ini mengatur cara hidup dan

cara berperilaku orang pribadi. Mis: cara berperilaku orang pribadi. Mis: “berkata jujur”, “berbuat baik”, “berkata jujur”, “berbuat baik”, “menghormati orang tua”.“menghormati orang tua”.

Norma kesusilaan biasanya bersifat Norma kesusilaan biasanya bersifat umum & universal.umum & universal.

Page 23: Bioetika ('11)

Norma KesopananNorma Kesopanan Norma ini timbul dalam pergaulan Norma ini timbul dalam pergaulan

antar manusia dalam suatu antar manusia dalam suatu kelompok masy. tertentu. Mis: kelompok masy. tertentu. Mis: “menghormati org tua”, “menghormati org tua”, “mempersilakan wanita duluan”, “mempersilakan wanita duluan”, “bertutur kata yang lembut pada “bertutur kata yang lembut pada orang tua”.orang tua”.

Biasanya tidak universal, bergantung Biasanya tidak universal, bergantung pada adat istiadat/ budaya setempat.pada adat istiadat/ budaya setempat.

Page 24: Bioetika ('11)

Norma HukumNorma Hukum

Menjaga ketertiban hubungan antar Menjaga ketertiban hubungan antar manusia, diperlukan norma yang tegas manusia, diperlukan norma yang tegas dan dapat dipaksakan serta memiliki dan dapat dipaksakan serta memiliki sanksi nyata didunia.sanksi nyata didunia.

Norma Hukum juga tidak selalu Norma Hukum juga tidak selalu universal, meskipun ada kecendrungan universal, meskipun ada kecendrungan kesanakesana

Page 25: Bioetika ('11)

Dimana letak Etik ?Dimana letak Etik ?

Etika adalah pengetahuan tentang Etika adalah pengetahuan tentang moralitas, menilai baik buruknya moralitas, menilai baik buruknya sesuatu perbuatan ditinjau dari sisi sesuatu perbuatan ditinjau dari sisi moral.moral.

Etika dapat mengandung: Norma Etika dapat mengandung: Norma kesusilaan kesusilaan (sikap pribadi) maupun (sikap pribadi) maupun norma norma kesopanan kesopanan (perilaku antar (perilaku antar manusia), tetapi dapat dipengaruhi manusia), tetapi dapat dipengaruhi oleh norma oleh norma AgamaAgama & & Norma HukumNorma Hukum..

Page 26: Bioetika ('11)

Menjalankan Norma:Menjalankan Norma: Apakah dlm kehidupan bermasyarakat, Apakah dlm kehidupan bermasyarakat,

norma2 yg terbentuk dijalankan( utk norma2 yg terbentuk dijalankan( utk meningkatkan meningkatkan moralmoral individu) agar individu) agar jadi aman dan tentram, norma disini jadi aman dan tentram, norma disini berasal dari masyarakat sendiri ?.berasal dari masyarakat sendiri ?.

Dalam dunia profesi, norma2 ini hrs Dalam dunia profesi, norma2 ini hrs dijalankan sesuai dgn hati nuraninya dijalankan sesuai dgn hati nuraninya atau susilanya, agar atau susilanya, agar EtikaEtika dalam diri dalam diri dokter jadi tinggi, dan umumnya norma dokter jadi tinggi, dan umumnya norma disini berasal dari pelaku profesi ?.disini berasal dari pelaku profesi ?.

Page 27: Bioetika ('11)

Perbedaan Etika & EtiketPerbedaan Etika & Etiket Etiket menyangkut cara suatu perbuatan: Etiket menyangkut cara suatu perbuatan:

mis:tangan kanan digunakanmis:tangan kanan digunakan

Etika: tdk terbatas cara melakukan Etika: tdk terbatas cara melakukan perbuatan, etika memberi norma ttg perbuatan, etika memberi norma ttg perbuatan itu sendiri: mis “jangan mencuri” perbuatan itu sendiri: mis “jangan mencuri” merup.suatu norma etikamerup.suatu norma etika

Etiket dlm pergaulan: Bila tdk ada org Etiket dlm pergaulan: Bila tdk ada org lain/saksi mata, etiket tdk berlaku mis: lain/saksi mata, etiket tdk berlaku mis: sendawa (singultus).sendawa (singultus).

Etika: tdk tergantung ada/ tdk ada orang, Etika: tdk tergantung ada/ tdk ada orang, larangan mencuri tetap berlaku; meminjam larangan mencuri tetap berlaku; meminjam barang org lain, hrs pulangkanbarang org lain, hrs pulangkan

Page 28: Bioetika ('11)

Etiket bersifat relatif: tdk sopan dlm 1(satu) Etiket bersifat relatif: tdk sopan dlm 1(satu) kebudayaan, bisa sopan pd kebudayaan lain. kebudayaan, bisa sopan pd kebudayaan lain. Mis; gunakan tangan kanan, sendawa dll.Mis; gunakan tangan kanan, sendawa dll.

Etika lebih absolut: “jangan berbohong”, Etika lebih absolut: “jangan berbohong”, ”jangan membunuh”, merupakan prinsip etika ”jangan membunuh”, merupakan prinsip etika tdk dapat ditawar tawar.tdk dapat ditawar tawar.

Etiket memandang manusia dari segi lahiriah Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja.saja.

Etika: Memandang manusia dr segi dalam Bisa Etika: Memandang manusia dr segi dalam Bisa org tampil sbg “musang berbulu ayam”, dr org tampil sbg “musang berbulu ayam”, dr luar sopan dan halus, tapi didlm penuh luar sopan dan halus, tapi didlm penuh kebusukan.kebusukan.

Org etis sifatnya tdk munafik, bila ia munafik, Org etis sifatnya tdk munafik, bila ia munafik, berarti ia tdk bersifat etis. berarti ia tdk bersifat etis.

Page 29: Bioetika ('11)

Orang bersifat etis adalah orang yang Orang bersifat etis adalah orang yang sungguh2 baik.sungguh2 baik.

Jadi harus jelas memakai istilah2 Jadi harus jelas memakai istilah2 pembicaraan tentang “susila”, pembicaraan tentang “susila”, kesusilaan, “tata krama”, “budi kesusilaan, “tata krama”, “budi pekerti” dlm etik atau etiket. Hal ini pekerti” dlm etik atau etiket. Hal ini menyangkut tentang moralitas; menyangkut tentang moralitas; Internasional, Internasional, moralitasmoralitas masuk dlm masuk dlm lingkup lingkup EtikaEtika, bukan etiket, bukan etiket

Page 30: Bioetika ('11)

APA ITU BIOETIKA ?APA ITU BIOETIKA ? Bioetika muncul akibat perobahan sosial & Bioetika muncul akibat perobahan sosial &

Iptek(Revolusi Biomedis) pd pelayanan Iptek(Revolusi Biomedis) pd pelayanan keseh.terjadi paruh waktu kedua abad 20, keseh.terjadi paruh waktu kedua abad 20, tepatnya di AS 1960tepatnya di AS 1960

Istilah Bioetika pertama kali dipakai Van Istilah Bioetika pertama kali dipakai Van Rensellaer Potter dlm bukunya: Bioethics, Rensellaer Potter dlm bukunya: Bioethics, Bridge to the Future 1971Bridge to the Future 1971

Negara besar(industri) telah mendirikan Negara besar(industri) telah mendirikan Lembaga Kajian Bioetika Lembaga Kajian Bioetika

Di Indonesia sdh terbent. Komisi Bioetika Di Indonesia sdh terbent. Komisi Bioetika Nasional pada 17 September 2004Nasional pada 17 September 2004

Page 31: Bioetika ('11)

Definisi atau penjelasan para pakarDefinisi atau penjelasan para pakar WT Reich: Bioetika adalah Studi sistematik WT Reich: Bioetika adalah Studi sistematik

tentang perilaku manusia dlm lapangan ilmu2 tentang perilaku manusia dlm lapangan ilmu2 tentang kehidupan (life science) dan tentang kehidupan (life science) dan pemeliharaan keseh.(health care) dikaji dari pemeliharaan keseh.(health care) dikaji dari aspek nilai2 dan asas2 moralaspek nilai2 dan asas2 moral

Gorovitch(1977) Bioetika adalah: penyelidikan Gorovitch(1977) Bioetika adalah: penyelidikan kritis tentang dimensi2 moral dari kritis tentang dimensi2 moral dari pengambilan keputusan dlm koteks yg pengambilan keputusan dlm koteks yg melibatkan ilmu2 biologismelibatkan ilmu2 biologis

Shannon: Bioetika adalah menyelidiki dimensi Shannon: Bioetika adalah menyelidiki dimensi etis dari masalah2 teknologi ilmu kedokteran etis dari masalah2 teknologi ilmu kedokteran & biologi sejauh diterapkan dlm kehidupan& biologi sejauh diterapkan dlm kehidupan

Page 32: Bioetika ('11)

F.Abel: Bioetika adalah studi interdisiplin tentang F.Abel: Bioetika adalah studi interdisiplin tentang masalah2 yg ditimbulkan oleh perkembangan biologi masalah2 yg ditimbulkan oleh perkembangan biologi dan kedokteran, baik dlm skala mikro maupun makro, dan kedokteran, baik dlm skala mikro maupun makro, serta dampaknya pd masy.sistem nilainya kini dan masa serta dampaknya pd masy.sistem nilainya kini dan masa yang akan datangyang akan datang

Mc.Cullough: Bioetika adalah disiplin yang berkaitan dgn Mc.Cullough: Bioetika adalah disiplin yang berkaitan dgn moralitas pelayanan keseh.yang menyangkut dokter, moralitas pelayanan keseh.yang menyangkut dokter, pasien, institusi pemberi pelayanan keseh.dan kebijakan pasien, institusi pemberi pelayanan keseh.dan kebijakan pelayanan kesehatan.pelayanan kesehatan.

Bioetika adalah studi tentang isu2 etika, sosial, legal Bioetika adalah studi tentang isu2 etika, sosial, legal dan isu2 lain yg timbul dalam pelayanan keseh.dan dan isu2 lain yg timbul dalam pelayanan keseh.dan ilmu2 biologis (The International Association of ilmu2 biologis (The International Association of Bioethics)Bioethics)

F.J.E.Basterra: Bioetika bukan hanya berurusan dgn F.J.E.Basterra: Bioetika bukan hanya berurusan dgn Hub. Dokter – Pasien dari sudut pandang moral, tetapi Hub. Dokter – Pasien dari sudut pandang moral, tetapi juga ikut peduli dgn profesi2 terkait seperti kesehatan juga ikut peduli dgn profesi2 terkait seperti kesehatan mentalmental

Page 33: Bioetika ('11)

Bioetika = Etika medis plus; plusnya adalah:Bioetika = Etika medis plus; plusnya adalah:

1.1. Ahli Falsafah: Etika medis Yi: studi tentang isu2 Ahli Falsafah: Etika medis Yi: studi tentang isu2 dlm pelayanan medis dlm arti sempit hub.dokter-dlm pelayanan medis dlm arti sempit hub.dokter-pasien. Sedang Bioetika Yi: Studi tentang isu2 yg pasien. Sedang Bioetika Yi: Studi tentang isu2 yg timbul dlm pelayanan keseh.secara luas. Artinya, timbul dlm pelayanan keseh.secara luas. Artinya, bioetika juga mencakup isu2 yg timbul dlm bioetika juga mencakup isu2 yg timbul dlm pelayanan oleh tenaga keseh.lain spt perawat, pelayanan oleh tenaga keseh.lain spt perawat, farmasi, gizi, fisioterapi, ahli pengobatan alternatif farmasi, gizi, fisioterapi, ahli pengobatan alternatif dll.dll.

2.2. Bioetika adalah juga studi tentang isu2 etika, isu2 Bioetika adalah juga studi tentang isu2 etika, isu2 sosial, isu2 legal dan isu2 lain yang timbul dalam sosial, isu2 legal dan isu2 lain yang timbul dalam pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan

3.3. Amerika Serikat sampai sekarang paling maju ilmu Amerika Serikat sampai sekarang paling maju ilmu dan teknologinya, dan dampak pertama yang dan teknologinya, dan dampak pertama yang mengalami isu yang belum dikenal sebelumnya mengalami isu yang belum dikenal sebelumnya dari penerapan iptek pada pelayanan kesehatan dari penerapan iptek pada pelayanan kesehatan sejak 1960 – sekarang.sejak 1960 – sekarang.

Page 34: Bioetika ('11)

Etika & Hukum kesehatanEtika & Hukum kesehatan

Etika dan MoralEtika dan Moral Etika dan HukumEtika dan Hukum Etika, Disiplin dan HukumEtika, Disiplin dan Hukum Hukum KesehatanHukum Kesehatan

Page 35: Bioetika ('11)

MORALMORALLATINLATIN

ETIKAETIKAYUNANIYUNANI

1.1. Morales, Mos, Mores, Morales, Mos, Mores, adat istiadat, adat istiadat, kebiasaan, cara, kebiasaan, cara, tingkah laku, tingkah laku, kesopanankesopanan

2.2. Tabiat, watak, akhlak, Tabiat, watak, akhlak, cara hidupcara hidup

3.3. Mores of community Mores of community = kesopanan = kesopanan masyarakat masyarakat

1.1. Ethicos, Ethos Ethicos, Ethos (akhlak), Adat (akhlak), Adat kebiasaan.kebiasaan.

2. Ethos of the people 2. Ethos of the people = Akhlak Manusia= Akhlak Manusia

3. Terjadi di Praktek 3. Terjadi di Praktek (profesi).(profesi).

Moral dan Etika merupakan Hati Nurani & Penilaian (Judgement) Kegiatan praktis seseorang

Page 36: Bioetika ('11)

Definisi Etika: Definisi Etika: Beragam definisi di Beragam definisi di kemukakan para pakar.kemukakan para pakar.

Etika : adalah disiplin ilmu yang mempelajari baik Etika : adalah disiplin ilmu yang mempelajari baik buruk, benar salah suatu sikap atau perbuatan buruk, benar salah suatu sikap atau perbuatan seseorang individu atau institusi dilihat dari seseorang individu atau institusi dilihat dari moralitas moralitas (B.Sampurna).(B.Sampurna).

Etika yaitu ilmu yang mengkaji tentang moral dan Etika yaitu ilmu yang mengkaji tentang moral dan moralitas moralitas (para filsuf).(para filsuf).

Etika adalah pedoman tentang perilaku dalam Etika adalah pedoman tentang perilaku dalam menjalankan profesi menjalankan profesi (para praktisi) .(para praktisi) .

Bagi dokter: Etika berarti memenuhi harapan Bagi dokter: Etika berarti memenuhi harapan profesi dan masyarakat, serta secara khusus profesi dan masyarakat, serta secara khusus bertindak terhadap pasien sesuai dengan asas bertindak terhadap pasien sesuai dengan asas asas dan aturan2 yang disepakati bersama oleh asas dan aturan2 yang disepakati bersama oleh komunitas moralnya.komunitas moralnya.

Page 37: Bioetika ('11)

Ada 4 Kebutuhan dasar ManusiaAda 4 Kebutuhan dasar Manusia

1.1. Kebutuhan Fisiologis: makanan & minumanKebutuhan Fisiologis: makanan & minuman2.2. Kebutuhan Psikologis: Rasa kepuasan, istirahat, Kebutuhan Psikologis: Rasa kepuasan, istirahat,

santai dll.santai dll.3.3. Kebutuhan Sosial: Keluarga, teman & Kebutuhan Sosial: Keluarga, teman &

komunitas.komunitas.4.4. Kebutuhan Kreatif & Spiritual: Pengetahuan, Kebutuhan Kreatif & Spiritual: Pengetahuan,

kebenaran, cinta dll.kebenaran, cinta dll. Seseorang harus mempertimbangkan 4 Seseorang harus mempertimbangkan 4

kebutuhan tsb dalam membuat keputusan etik, kebutuhan tsb dalam membuat keputusan etik, bila tidak dapat akibatkan terjadi konflik bila tidak dapat akibatkan terjadi konflik dibidang keputusan moraldibidang keputusan moral

Page 38: Bioetika ('11)

Klasifikasi EtikaKlasifikasi Etika

A.A. Etika umum : Etika teoritis, Etika Filosofis.Etika umum : Etika teoritis, Etika Filosofis.B.B. Etika khusus: Etika praktis,Etika terapan:Etika khusus: Etika praktis,Etika terapan:

1. Etika individual (Hub.antar individu).1. Etika individual (Hub.antar individu).2. Etika institusional: Etika RS, Etika PT.2. Etika institusional: Etika RS, Etika PT.3. Etika sosial (tanggung jawab moral 3. Etika sosial (tanggung jawab moral individu & institusi terhadap umat individu & institusi terhadap umat manusia:manusia:

Misal: Misal: - Etika keluarga- Etika keluarga- Etika organisasi- Etika organisasi- Etika profesi- Etika profesi- Etika politik dan- Etika politik dan- Etika lingkungan- Etika lingkungan

Page 39: Bioetika ('11)

Penalaran dari ajaran moral Penalaran dari ajaran moral (dihulu), sampai kode Etik (dihilir)(dihulu), sampai kode Etik (dihilir)

Ajaran Moral :Ajaran Moral :Ajaran tentang bagaimana manusia Ajaran tentang bagaimana manusia hidup dan bertindak agar menjadi hidup dan bertindak agar menjadi

manusia manusia yang baik.yang baik. MoralMoral ::

Sistem nilai tentang perbuatan Sistem nilai tentang perbuatan manusia manusia dianggap baik atau buruk.dianggap baik atau buruk.

Falsafah Moral:Falsafah Moral:Falsafah yang mencari Falsafah yang mencari penjelasan penjelasan

mengapa mengapa perbuatan tertentu dinilai perbuatan tertentu dinilai baik / benar, baik / benar, pantas atau tidak pantas atau tidak pantas.pantas.

Page 40: Bioetika ('11)

HUB.TINGKAH LAKU PENGEMBAN HUB.TINGKAH LAKU PENGEMBAN PROFESI DGN MORAL DAN ETIKAPROFESI DGN MORAL DAN ETIKA

1.1. PenilaianPenilaian (judgement), (judgement), Keyakinan Keyakinan (beliefs) (beliefs) dan dan perbuatanperbuatan atau atau tindakantindakan (actions) (actions) seorang profesional mendapat kebenaran seorang profesional mendapat kebenaran (justification) jika sesuai dan tidak bertentangan (justification) jika sesuai dan tidak bertentangan dgn:dgn:

2.2. Aturan aturan etikaAturan aturan etika atau atau kode etikkode etik. Aturan . Aturan etika atau kode etik itu sendiri mendpt etika atau kode etik itu sendiri mendpt pembenaran jika sesuai dengan:pembenaran jika sesuai dengan:

3.3. Asas asas etikaAsas asas etika. Aturan2 etika dan asas etika . Aturan2 etika dan asas etika mendpt pembenaran dari:mendpt pembenaran dari:

4.4. Falsafah moral dan Falsafah moral dan teori-teori etikateori-teori etika..D.p.l.: Aturan etika (kode etik) bersumber pada D.p.l.: Aturan etika (kode etik) bersumber pada asas-asas etika, dan asas2 etika itu sendiri asas-asas etika, dan asas2 etika itu sendiri bersumber pd falsafah moral dan teori2 etika.bersumber pd falsafah moral dan teori2 etika.

Page 41: Bioetika ('11)

Teori teori Etika :Teori teori Etika :Etika klasikEtika klasik Etika kontemporerEtika kontemporer

1.1. Utilitarianisme (Teori Utilitarianisme (Teori teleologi): perbuatan secara teleologi): perbuatan secara moral baik jika hasilnya moral baik jika hasilnya baik.baik.

2.2. Teori Deontologi Teori Deontologi (kewajiban): kewajiban (kewajiban): kewajiban secara moral baik & benar, secara moral baik & benar, jika didasarkan niat baik jika didasarkan niat baik (kewajiban lebih utama dari (kewajiban lebih utama dari pada hasilnya.pada hasilnya.

3.3. Teori Hukum Kodrat (lex Teori Hukum Kodrat (lex naturalis): manusia adalah naturalis): manusia adalah makhluk rasional, ok itu makhluk rasional, ok itu cendrung akan hal hal baikcendrung akan hal hal baik

1.Virtue ethics: Teori berbudi 1.Virtue ethics: Teori berbudi luhur:luhur:

a. Compassion (keharuan)a. Compassion (keharuan)

b. Discernment (ketajaman)b. Discernment (ketajaman)

c. Dapat dipercayac. Dapat dipercaya

d. integritas moral tinggi.d. integritas moral tinggi.

Mementingkan yang di layani Mementingkan yang di layani diatas kepentingan sendiri.diatas kepentingan sendiri.

2. Etika mengasuh: Hub. Pengasuh 2. Etika mengasuh: Hub. Pengasuh dgn yang diasuh, bersifat akrab dgn yang diasuh, bersifat akrab , hangat, ramah, simpati dan , hangat, ramah, simpati dan mengasihi.mengasihi.

3. Etika Kasuistik: Etika yang 3. Etika Kasuistik: Etika yang mengacu pd putusan baik yg mengacu pd putusan baik yg telah dibuat sebelumnya, telah dibuat sebelumnya, analog dgn jurisprudensianalog dgn jurisprudensi

Page 42: Bioetika ('11)

Asas Asas Etika medisAsas Asas Etika medisTraditionalTraditional

Asas Asas Etika medisAsas Asas Etika medisKontemporerKontemporer

1.1. BeneficenceBeneficence

2.2. Non Maleficence Non Maleficence (Primum non nocere)(Primum non nocere)

3.3. Hormati hidup Hormati hidup manusia.manusia.

4.4. KonfidentialitasKonfidentialitas

5.5. Kejujuran(veracity)Kejujuran(veracity)

6.6. Tidak mementingkan Tidak mementingkan diri sendiridiri sendiri

7.7. Budi pekerti, tingkah Budi pekerti, tingkah laku yang luhur.laku yang luhur.

1.1. Menghormati:Menghormati:

- - otonomiotonomi pasien pasien

- Universal human - Universal human right right

United NationUnited Nation

- HAM- HAM

2. Keadilan / 2. Keadilan / Justice.Justice.3. Berkata benar; truth 3. Berkata benar; truth

telling; veracitytelling; veracity

Page 43: Bioetika ('11)

4 Kaedah Dasar Moral (KDM)= Bioetika 4 Kaedah Dasar Moral (KDM)= Bioetika (KDB). (KDB).

1.1. Beneficence: Ber-orientasi pd kebaikan pasien Beneficence: Ber-orientasi pd kebaikan pasien (kewajiban berbuat baik).(kewajiban berbuat baik).

2.2. Non Maleficence: Tidak mencelakakan atau Non Maleficence: Tidak mencelakakan atau memperburuk keadaan pasien (kewajiban tidak memperburuk keadaan pasien (kewajiban tidak menimbulkan mudharat = to do no harm).menimbulkan mudharat = to do no harm).

3.3. Justice: Keadilan, meniadakan diskriminasi, tidak Justice: Keadilan, meniadakan diskriminasi, tidak membedakan latar belakang seseorang.membedakan latar belakang seseorang.

4.4. Autonom: Hormati hak hak pasien, hak untuk Autonom: Hormati hak hak pasien, hak untuk memutuskan sendiri (HAM).memutuskan sendiri (HAM).Disamping tersbt diatas, seorang dokter juga hrs Disamping tersbt diatas, seorang dokter juga hrs melakukan melakukan Prima Facie, Yi; Prima Facie, Yi; hal yang merup. kunci utk hal yang merup. kunci utk mengambil keputusan. Mis: dokter praktek, tapi ada mengambil keputusan. Mis: dokter praktek, tapi ada pasien datang dlm keadaan gawat, ini harus pasien datang dlm keadaan gawat, ini harus didahulukan ditangani.didahulukan ditangani.

Page 44: Bioetika ('11)

Kasus hipotetik: KDB (Asas Etika)Kasus hipotetik: KDB (Asas Etika) Seorg anak lk2 jatuh dari pohon, alami Seorg anak lk2 jatuh dari pohon, alami

fractur, luka robek lengan atas fractur, luka robek lengan atas kaka, dan , dan muntah, tak sadar sebentar.muntah, tak sadar sebentar.

Pasien diperiksa dokter, kmd dipsng spalk Pasien diperiksa dokter, kmd dipsng spalk (bidai), luka dijahit, dokter sarankan ke RS (bidai), luka dijahit, dokter sarankan ke RS utk pertolongan selanjutnya.utk pertolongan selanjutnya.

Org tua anak, minta ke dukun patah saja. Org tua anak, minta ke dukun patah saja. Setelah dijelaskan oleh dokter, bhw ybs Setelah dijelaskan oleh dokter, bhw ybs mengalami geger otak (commotio cerebri) mengalami geger otak (commotio cerebri) dan perlu perawatan khusus, org tua anak dan perlu perawatan khusus, org tua anak setuju.setuju.

Page 45: Bioetika ('11)

Kasus Hipotetik KDB (asas etik justice)Kasus Hipotetik KDB (asas etik justice) Pasca gempa di kota J di indikaskan ada 5 Pasca gempa di kota J di indikaskan ada 5

pasien fractur os femoris, dipsg Pen metal di pasien fractur os femoris, dipsg Pen metal di RS dan Pen ini hanya tersedia utk 4 pasien.RS dan Pen ini hanya tersedia utk 4 pasien.

Dlm daftar pasien yg telah operasi, Dlm daftar pasien yg telah operasi, dimungkin utk dibuka Pennya ada 2 org dimungkin utk dibuka Pennya ada 2 org pasien umum (biaya besar) sdh 2 thn pasca pasien umum (biaya besar) sdh 2 thn pasca operasi. Kmd pasien di hubungi, diperiksa operasi. Kmd pasien di hubungi, diperiksa dan dpt dikeluarkan Pennya. Kedua pasien dan dpt dikeluarkan Pennya. Kedua pasien minta ditunda, krn biaya operasinya besar. minta ditunda, krn biaya operasinya besar. Setelah dirundingkan mengingat bencana Setelah dirundingkan mengingat bencana alam, biaya pengeluaran tdk dipungut biaya, alam, biaya pengeluaran tdk dipungut biaya, kedua pasien bersedia.kedua pasien bersedia.

Page 46: Bioetika ('11)

Etika dan Hukum :Etika dan Hukum : Kedudukan sama, sama2 sbg alat menilai perilaku Kedudukan sama, sama2 sbg alat menilai perilaku

manusia.manusia. Etika dan Hukum saling mengisi : Hukum atau Undang2 Etika dan Hukum saling mengisi : Hukum atau Undang2

tidak mungkin mengatur semua aspek kehidupan dlm tidak mungkin mengatur semua aspek kehidupan dlm masy.oleh karena itu harus ada tempat bagi kekuatan masy.oleh karena itu harus ada tempat bagi kekuatan dan kemampuan dlm masy.sendiri untuk mengatur dan kemampuan dlm masy.sendiri untuk mengatur dirinya dalam hal2 yang tak diatur dalam hukum.dirinya dalam hal2 yang tak diatur dalam hukum.

Lembaga Hk: memberikan bantuan hk utk Lembaga Hk: memberikan bantuan hk utk mewujudkan/ membela hak hak manusia.mewujudkan/ membela hak hak manusia.

Hukum menuntut standar moral yg minimun, sedang Hukum menuntut standar moral yg minimun, sedang Etika medis menuntut dari seorang dokter dgn standar Etika medis menuntut dari seorang dokter dgn standar moral yang tinggi, oleh karena Hk memuat moral yang tinggi, oleh karena Hk memuat > > larangan2, sdg Etika, disamping larangan, juga dituntut larangan2, sdg Etika, disamping larangan, juga dituntut hal2 positif harus dilakukan dokter terhadap pasienhal2 positif harus dilakukan dokter terhadap pasien

Page 47: Bioetika ('11)

Perbedaan: HukumPerbedaan: Hukum EtikaEtika

a.a. Titik beratkan pada Titik beratkan pada perbuatan lahir.perbuatan lahir.

b.b. Otarita Hk bersif. Otarita Hk bersif. Heteronom.Heteronom.

c.c. Tujuan Hk.kedamaian Tujuan Hk.kedamaian lahiriahlahiriah

d.d. Sanksi Hk.bersifat Sanksi Hk.bersifat paksaanpaksaan

e.e. Hk.tidak mengurus Hk.tidak mengurus hal2 sepele hal2 sepele (Deminimus non curet (Deminimus non curet lex).lex).

f.f. Dikeluarkan badan Dikeluarkan badan otorita (pemerintah)otorita (pemerintah)

g.g. Menuntut standar Menuntut standar moral yg minimum.moral yg minimum.

a.a. Menitik beratkan pada Menitik beratkan pada perbuatan batinperbuatan batin

b.b. Bersifat otonom (hanya Bersifat otonom (hanya kalangan profesi).kalangan profesi).

c.c. Utk kesempurnaan manusia. Utk kesempurnaan manusia. Norma, kode etik jadi pedoman Norma, kode etik jadi pedoman (self control)(self control)

d.d. Sanksi etika berupa pengucilan Sanksi etika berupa pengucilan dari masy.dari masy.

e.e. Etika mengatur hal2 kecil spt Etika mengatur hal2 kecil spt sopan santun sampai hal2 yg sopan santun sampai hal2 yg berat spt Euthanasia.berat spt Euthanasia.

f.f. Dikeluarkan oleh kalangan pakar Dikeluarkan oleh kalangan pakar profesi sendiri.profesi sendiri.

g.g. Etika medis menuntut standar Etika medis menuntut standar moral yg tinggi dr dokter.moral yg tinggi dr dokter.

Page 48: Bioetika ('11)

Kesimpulan:Kesimpulan:HukumHukum EtikaEtika

1.1. Mengatur hub.2 dan Mengatur hub.2 dan kegiatan,tindakan warga kegiatan,tindakan warga masyarakatmasyarakat

2.2. Menetapkan “aturan2 main” Menetapkan “aturan2 main” dlm masy.dan memberi dlm masy.dan memberi keputusan benar / salah, bila keputusan benar / salah, bila ada konflikada konflik

3.3. Melindungi manusia dan Melindungi manusia dan integritasnya, menjamin integritasnya, menjamin kebebasan dan kebebasan dan kesamaannya dlm Hk.dan kesamaannya dlm Hk.dan melindunginya thd melindunginya thd kewenangan dlm kekuasaan.kewenangan dlm kekuasaan.

4.4. Tujuan pengaturan: Ciptakan Tujuan pengaturan: Ciptakan kehidupan masy.tertip, kehidupan masy.tertip, aman & adil, utk aman & adil, utk kesejahteraan individu/ kesejahteraan individu/ masyarakatmasyarakat

1.1. Beri petunjuk pd manusia ttg Beri petunjuk pd manusia ttg nilai2 kehidupannilai2 kehidupan

2.2. Mengajar manusia buat Mengajar manusia buat keputusan tepat dlm keputusan tepat dlm pekerjaan dan kehidupan se-pekerjaan dan kehidupan se-hari2, dipandu oleh asas asas hari2, dipandu oleh asas asas moralmoral

3.3. Membuat orang berfikir, Membuat orang berfikir, memilih dan bertindak secara memilih dan bertindak secara bijaksana agar dapat bijaksana agar dapat kebahagian yg hakikikebahagian yg hakiki

4.4. Tujuan Etika: Menciptakan Tujuan Etika: Menciptakan perilaku dokter sbg selfcontrol perilaku dokter sbg selfcontrol dalam bekerja, oleh karena dalam bekerja, oleh karena norma Etika tidak mengikat norma Etika tidak mengikat secara yuridis.secara yuridis.

Page 49: Bioetika ('11)

Hukum :Hukum : Hk.Kes. men. Prof.dr.H.J.J.Leenen:Hk.Kes. men. Prof.dr.H.J.J.Leenen:

adalah keseluruhan aturan hukum:adalah keseluruhan aturan hukum: Yg langsung berhub.dg pemeliharaan Yg langsung berhub.dg pemeliharaan keseh. ,keseh. , yg merup.penerapan Hk perdata, Hk.pidana, yg merup.penerapan Hk perdata, Hk.pidana, dan Hk.Administrasi Negara dlm kaitan dgn dan Hk.Administrasi Negara dlm kaitan dgn pemeliharaan kesehatan danpemeliharaan kesehatan dan yg bersumber dari hk.otonom yg berlaku utk yg bersumber dari hk.otonom yg berlaku utk kalangan tertentu saja, Hk. Kebiasaan, kalangan tertentu saja, Hk. Kebiasaan, Hk.Yurisprudensi, aturan2 internasional, ilmu Hk.Yurisprudensi, aturan2 internasional, ilmu pengetahuan dan literatur yang ada pengetahuan dan literatur yang ada kaitannya dgn pemeliharaan kesehatan.kaitannya dgn pemeliharaan kesehatan.

HUKUM: adalah keseluruhan asas dan aturan HUKUM: adalah keseluruhan asas dan aturan tentang perbuatan manusia yang ditetapkan tentang perbuatan manusia yang ditetapkan dan diakui oleh otoritas tertinggi dan diakui oleh otoritas tertinggi (pemerintah).(pemerintah).

Page 50: Bioetika ('11)

Hukum Perdata: adalah Hukum.yang mengatur Hukum Perdata: adalah Hukum.yang mengatur hubungan antar orang dgn orang lainhubungan antar orang dgn orang lain

Hukum Pidana: adalah hukum yang mengatur Hukum Pidana: adalah hukum yang mengatur perbuatan apa yg dilarang dan memberikan perbuatan apa yg dilarang dan memberikan pidana(hukuman) kepada siapa yang pidana(hukuman) kepada siapa yang melanggarnyamelanggarnya

Hukum Administrasi Negara (= Hk. Tata Usaha Hukum Administrasi Negara (= Hk. Tata Usaha Negara) adalah hk.yang mengatur cara Negara) adalah hk.yang mengatur cara menjalankan tugas(hak dan kewajiban) dan menjalankan tugas(hak dan kewajiban) dan kekuasaan alat2 perlengkapan Negarakekuasaan alat2 perlengkapan Negara

Hukum Kebiasaan: adalah Hk.tidak tertulis yang Hukum Kebiasaan: adalah Hk.tidak tertulis yang hidup dalam keyakinan masy.dan ditaati hidup dalam keyakinan masy.dan ditaati seperti seperti suatu peraturan perundangansuatu peraturan perundangan

Hukum Yurisprudensi: adalah Hk.yang terbentuk Hukum Yurisprudensi: adalah Hk.yang terbentuk karena keputusan hukum oleh hakim dalam karena keputusan hukum oleh hakim dalam perkara sejenis sebelumnyaperkara sejenis sebelumnya

Page 51: Bioetika ('11)

Disiplin : Ada pd UU Pradok No.29 Thn Disiplin : Ada pd UU Pradok No.29 Thn 2004, pasal 55 (ayat 1).2004, pasal 55 (ayat 1).

Isinya : Menegakkan disiplin dokter dan dokter Gigi Isinya : Menegakkan disiplin dokter dan dokter Gigi dalam penyelenggaraan praktik Kedokteran.dalam penyelenggaraan praktik Kedokteran.

MKDKI: adalah Lembaga yang berwenang untuk:MKDKI: adalah Lembaga yang berwenang untuk:1. menentukan ada tidaknya kesalahan yang 1. menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter Gigi dilakukan dokter dan dokter Gigi dlm dlm penerapan penerapan disiplin ilmu kedokteran dan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran Gigi dankedokteran Gigi dan2. Menetapkan sanksi.2. Menetapkan sanksi.

Norma (kaidah) dalam praktik kedokteran:Norma (kaidah) dalam praktik kedokteran:1. Etika: Aturan penerapan etika kedokteran 1. Etika: Aturan penerapan etika kedokteran (kodeki)(kodeki)2. Disiplin: Aturan penerapan keilmuan 2. Disiplin: Aturan penerapan keilmuan kedokteran.kedokteran.3. Hukum: aturan Hukum kedokteran.3. Hukum: aturan Hukum kedokteran.

Page 52: Bioetika ('11)

Etika dokEtika dok Disiplin dokDisiplin dok Hukum dokHukum dok

1.Norma moral 1.Norma moral

- Masalah moral- Masalah moral

2.Pelanggaran: 2.Pelanggaran: dilema norma dilema norma internal (baik-internal (baik-buruk).buruk).

3. Dampak :3. Dampak :

- kualitas moral- kualitas moral

- kehormatan - kehormatan profesiprofesi

4. Lingkup :4. Lingkup :

- perilaku etik- perilaku etik

1.Norma disiplin – 1.Norma disiplin – Std profesi Std profesi (kompetensi, yan, (kompetensi, yan, prlku)prlku)

2.Pelanggaran: 2.Pelanggaran: langgar std profesi langgar std profesi (benar-salah)(benar-salah)

3. Kualitas profesi 3. Kualitas profesi (layanan,perilaku) (layanan,perilaku)

- kehormatan - kehormatan profesiprofesi

4. Kompetensi Yan 4. Kompetensi Yan medik, perilaku medik, perilaku profesionalprofesional

1.Noma Hukum1.Noma Hukum

2.Pelanggaran: 2.Pelanggaran: norma hukum norma hukum (benar-salah).(benar-salah).

3. Penyelesaian :3. Penyelesaian :-Konflik / Konflik / kedamaiankedamaian

4. Peraturan hukum 4. Peraturan hukum ::

- ttg yan - ttg yan kedokterankedokteran

Page 53: Bioetika ('11)

Etika dokEtika dok Disiplin dokDisiplin dok Hukum dokHukum dok

5. Bentuk: kode 5. Bentuk: kode etik profesietik profesi

6. Disusun: Orang 6. Disusun: Orang profesi.profesi.

7. Sanksi:7. Sanksi:

- moral/ ht nurani- moral/ ht nurani

- nasehat/ - nasehat/ teguranteguran

- pengucilan- pengucilan

8. Yang memeriksa:8. Yang memeriksa:

- MKEK- MKEK

- MKEKG- MKEKG

- Anggota profesi- Anggota profesi

5. Aturan disiplin 5. Aturan disiplin kedokterankedokteran

6.Disusun: 6.Disusun: kompilasi oleh KKIkompilasi oleh KKI

7. Sanksi:7. Sanksi:

- teguran – - teguran –

- reedukasi- reedukasi

- cabut STR/ SIP- cabut STR/ SIP

8. MKDKI :8. MKDKI :

- dokter- dokter

- dokter Gigi- dokter Gigi

- Sarjana Hukum- Sarjana Hukum

5. UU, PP, Permen, 5. UU, PP, Permen, Keppres dll.Keppres dll.

6. Negara (DPR + 6. Negara (DPR + pemerintah)pemerintah)

7. sanksi:7. sanksi:

- pid: - pid: denda/penjaradenda/penjara

- pdt: ganti rugi- pdt: ganti rugi

- adm: - adm: pencabutanpencabutan

8. Pengadilan:8. Pengadilan:

- Negeri- Negeri

- TUN- TUN

Anggota: HakimAnggota: Hakim

Page 54: Bioetika ('11)

Pelanggaran & Cara Penanganan

EtikaEtika

MKEKMKEK

Disiplin MKDKIDisiplin MKDKIDr/ Dr/ Peradilan pidanaPeradilan pidana

drg Sdrg Sengketa hukum engketa hukum Peradilan perdataPeradilan perdata

peradilan TUNperadilan TUN

Sengketa non hkm Lembaga mediasiSengketa non hkm Lembaga mediasi

Page 55: Bioetika ('11)

Disiplin KedokteranDisiplin Kedokteran Kepatuhan menerapkan aturan2 atau Kepatuhan menerapkan aturan2 atau

ketentuan penerapan keilmuan dalam ketentuan penerapan keilmuan dalam pelaksanaan pelayanan.pelaksanaan pelayanan.

Lebih khusus: kepatuhan menerapkan Lebih khusus: kepatuhan menerapkan kaidah kaidah penatalaksanaan kaidah kaidah penatalaksanaan klinis(asuhan medis) yang mencakup:klinis(asuhan medis) yang mencakup:1. penegakan Diagnosis1. penegakan Diagnosis2. Tindakan pengobatan(treatment)2. Tindakan pengobatan(treatment)3. menetapkan prognosis3. menetapkan prognosisdengan standar / indikator:dengan standar / indikator:- standar kompetensi, std perilaku etis, std - standar kompetensi, std perilaku etis, std asuhan medis, dan standar klinis.asuhan medis, dan standar klinis.

Page 56: Bioetika ('11)

Pelanggaran DisiplinPelanggaran Disiplin(Serious Professional Misconduct)(Serious Professional Misconduct)

Keputusan KKI No. 17/KKI/Kep/VIII/2006Keputusan KKI No. 17/KKI/Kep/VIII/2006

• Kegagalan penatalaksanaan Ok: - ketidak cakapan (incompetence)

- kelalaian (gross negligence)

• Perilaku tercela (men. Ukuran profesi)• Ketidaklaikan fisik & mental (unfit to practice)

Atau dgn kata lain:

• Tidak memenuhi:- Standard of care,clinical standard- Standard of competence- Standard of professional attitude dan aturan /

ketentuan terkait.

Page 57: Bioetika ('11)

Bentuk Pelanggaran disiplin dokterBentuk Pelanggaran disiplin dokter

1.1. Tidak kompeten / cakapTidak kompeten / cakap2.2. Tidak merujukTidak merujuk3.3. Pendelegasian kpd nakes yg tdk Pendelegasian kpd nakes yg tdk

kompetenkompeten4.4. Dr / Drg pengganti tdk beritahu ke Dr / Drg pengganti tdk beritahu ke

pasien, tdk punya SIPpasien, tdk punya SIP5.5. Tdk laik praktik (kesehatan fisik & Tdk laik praktik (kesehatan fisik &

mental)mental)6.6. Kelalaian dlm penatalaksanaan pasienKelalaian dlm penatalaksanaan pasien7.7. Pemeriksaan dan pengobatan berlebihanPemeriksaan dan pengobatan berlebihan

Page 58: Bioetika ('11)

8. Tdk berikan informasi yg jujur.8. Tdk berikan informasi yg jujur.9. Tdk ada informed consent.9. Tdk ada informed consent.10.Tdk buat/ simpan rekam medis10.Tdk buat/ simpan rekam medis11.Penghentian kehamilan tanpa indikasi 11.Penghentian kehamilan tanpa indikasi medismedis12.Euthanasia12.Euthanasia13 Penerapan pelayanan yg belum diterima 13 Penerapan pelayanan yg belum diterima

kedokterankedokteran14 Penelitian klinis tanpa persetujuan etis14 Penelitian klinis tanpa persetujuan etis15.Tidak memberi pertolongan darurat15.Tidak memberi pertolongan darurat16.Menolak/ menghentikan pengobatan 16.Menolak/ menghentikan pengobatan tanpa tanpa

alasan yang sahalasan yang sah17 Membuka rahasia medis tanpa izin17 Membuka rahasia medis tanpa izin18.Buat keterangan medis tidak benar18.Buat keterangan medis tidak benar

Page 59: Bioetika ('11)

19. Ikut serta tindakan penyiksaan19. Ikut serta tindakan penyiksaan20. Peresepan obat psikotropik/ 20. Peresepan obat psikotropik/ narkotik narkotik

tanpa indikasitanpa indikasi21. Pelecehan seksual, intimidasi, 21. Pelecehan seksual, intimidasi, kekerasankekerasan22. Penggunaan gelar Akademik/ 22. Penggunaan gelar Akademik/ sebutan sebutan

profesi palsuprofesi palsu23. Menerima komisi thd rujukan/ 23. Menerima komisi thd rujukan/ peresepanperesepan24. Pengiklanan diri yang menyesatkan24. Pengiklanan diri yang menyesatkan25. Ketergantungan Napza25. Ketergantungan Napza26. STR, SIP, Sertifikat kompetensi tdk sah26. STR, SIP, Sertifikat kompetensi tdk sah27. Imbal jasa tidak sesuai tindakan27. Imbal jasa tidak sesuai tindakan28. Tidak berikan data/ informasi atas 28. Tidak berikan data/ informasi atas

permintaan MKDKIpermintaan MKDKI