Bimtek Penyusunan Sop
-
Upload
samiaji-rm -
Category
Documents
-
view
207 -
download
11
Transcript of Bimtek Penyusunan Sop
Pusat Kajian Kinerja Otonomi Daerah
Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2010 ttg Grand Design Reformasi Birokrasi
Peraturan Menpan dan RB No. 10 Tahun 2010 ttg Road Map Reformasi Birokrasi
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008Tentang:Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan
• (1) Organisasi• (2) Tatalaksana• (3) Peraturan Perundang-undangan• (4) SDM Aparatur• (5) Pengawasan• (6) Akuntabilitas• (7) Pelayanan Publik• (8) Pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set) aparatur
8
AREA HASIL YANG DIHARAPKAN
ORGANISASI Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)
TATALAKSANA Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance
PERATURAN PER-UU-AN Regulasi yang tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif
SDM APARATUR SDM Aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera
PENGAWASAN Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
AKUNTABILITAS Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
PELAYANAN PUBLIK Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
POLA PIKIR (MIND SET) DAN BUDAYA KERJA (CULTURE SET) APARATUR
Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi
PROGRAM DAN KEGIATAN HASIL YANG DIHARAPKAN
A. MANAJEMEN PERUBAHAN
1. Pembentukan tim manajemen perubahan K/L dan Pemda
Tim manajemen perubahan K/L dan Pemda
2. Penyusunan strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi K/L dan Pemda
Strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi K/L dan Pemda serta terbangunnya komitmen, partisipasi dan perubahan perilaku yang diinginkan
3. Sosialisasi dan internalisasi manajemen
perubahan dlm rangka reformasi birokrasi
Terbangunnya kesamaan pesepsi, komitmen, konsistensi serta keterlibatan dalam pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasi pada seluruh tingkatan pegawai pada K/L dan Pemda
B. PENATAAN PERATURAN PER-UU-AN
Penataan berbagai peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh K/L dan Pemda
Identifikasi peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L dan Pemda sebagai dasar untuk melakukan regulasi dan deregulasi
PROGRAM DAN KEGIATAN HASIL YANG DIHARAPKAN
C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI
1. Restrukturisasi/penataan tugas dan fungsi unit kerja pada K/L dan Pemda
Peta tugas dan unit kerja pada K/L dan Pemda yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) yang dapat mendorong percepatan reformasi birokrasi
2. Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Unit kerja organisasi, tatalaksana, kepegawaian dan diklat yang mampu mendukung tercapainya tujuan dan sasaran reformasi birokrasi
D. PENATAAN TATALAKSANA
1. Penyusunan SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi
Dokumen penyelenggaraan tugas dan fungsi
2. Pembangunan atau pengembangan e-government
Tersedianya e-government pada masing-masing K/L dan pemda
PROGRAM DAN KEGIATAN HASIL YANG DIHARAPKAN
E. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR
1. Penataan sistem rekutmen pegawai Sistem rekrutmen yang terbuka, transparan dan akuntabel
2. Analisis Jabatan Dokumen peta dan uraian jabatan
3. Evaluasi Jabatan Peringkat jabatan dan harga jabatan
4. Penyusunan standar kompetensi jabatan
Dokumen kualifikasi jabatan
5. Assesmen individu berdasarkan kompetensi
Peta profil kompetensi individu
6. Penerapan sistem penilaian kinerja individu
Kinerja individu yang terukur
7. Pembangunan/pengembangan database pegawai
Ketersediaa data pegawai yang mutakhir dan akurat
8. Pengembangan diklat pegawai berbasis kompetensi
Diklat pegawai berbasis kompetensi
PROGRAM DAN KEGIATAN HASIL YANG DIHARAPKAN
F. PENGUATAN PENGAWASAN
1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada masing-masing K/L dan Pemda
Peningkatan ketaatan, efisiensi dan efektivitas peleksanaan tugas dan fungsi
2. Peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai Quality Assurance dan Consulting
Peningkatan kualitas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara
D. PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA
1. Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Peningkatan kualitas laporan akuntabilitas kinerja
2. Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi
3. Penyusunan indikator kinerja utama (IKU) pada K/L dan Pemda
Sistem yang mampu mendorong tercapainya kinerja organisasi yang terukur
Tersusunnya indikator kinerja utama (IKU) pada K/L dan Pemda
PROGRAM DAN KEGIATAN HASIL YANG DIHARAPKAN
H. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
1. Penerapan standar pelayanan pada unit kerja masing-masing K/L dan Pemda
Peningkatan kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih mudah dijangkau)
2. Penerapan SPM pada kabupaten/ kota
Penigkatan kualitas pelayanan dasar pada kabupaten/kota
3. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Peningkatan partisipasi masyarakat
I. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
1. Monitoring Laporan monitoring
2. Evaluasi (dilakukan setiap tahun sekali)
Laporan evaluasi tahunan
3. Evaluasi menyeluruh (dilakukan pada semester kedua 2014)
Laporan evaluasi lima tahunan
Standard Operating Procedures (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
SOP berkenaan dengan pelayanan (services) yang diberikan oleh suatu organisasi : internal & eksternal.
Pelayanan Internal adalah berbagai jenis pelayanan yang dilakukan oleh unit-unit pendukung (sekretariat) kepada seluruh unit-unit atau pegawai yang berada dalam lingkungan internal organisasi pemerintah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
Pelayanan eksternal adalah berbagai jenis pelayanan yang dilaksanakan unit-unit lini organisasi pemerintah yang langsung ditujukan kepada masyarakat atau kepada instansi pemerintah lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
Administrasi pemerintahan adalah pengelolaan proses pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan yang dijalankan oleh organisasi pemerintah.
SOP teknis adalah standar prosedur yang sangat rinci dan bersifat teknis
SOP administratif adalah standar prosedur yang diperuntukkan bagi jenis-jenis pekerjaan yang bersifat administratif.
Standardisasi cara dalam menyelesaikan pekerjaan
Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan tugas & tanggung jawab pegawai
Membantu pegawai lebih mandiri dan tdk tergantung pada intervensi manajemen
Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas
Menciptakan ukuran standar kinerja
Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi
Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi mutu, waktu dan prosedur
Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai
Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi pegawai
Memberikan informasi mengenai beban tugas
Sebagai instrumen yang dapat melindungi pegawai dari kemungkinan tuntutan hukum karena tuduhan melakukan penyimpangan
Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural
Membantu memberikan informasi yang diperlukan dalam penyusunan standar pelayanan
Kemudahan dan kejelasan Efisiensi dan efektivitas Keselarasan Keterukuran Dinamis Berorientasi pada pengguna (mereka
yang dilayani). Kepatuhan hukum Kepastian hukum
Konsisten Komitmen Perbaikan berkelanjutan Mengikat Seluruh unsur memiliki peran
penting Terdokumentasi dengan baik
Bagaimana mekanisme penyusunan SOP?
Contoh SOP?
BU ELLY FATIMAH