PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

76
PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI KEDEPUTIAN BIDANG TATALAKSANA 2013

description

PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN. KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI KEDEPUTIAN BIDANG TATALAKSANA 201 3. PERSYARATAN PENYUSUNAN SOP AP. Disusun oleh PELAKU/MANTAN PELAKU . B ertitik tolak pada SOTK, URAIAN TUGAS dan/atau DOKUMEN ANALISIS JABATAN . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Page 1: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

PENYUSUNANSOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

KEDEPUTIAN BIDANG TATALAKSANA 2013

Page 2: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

PERSYARATAN PENYUSUNAN SOP AP

Disusun oleh PELAKU/MANTAN PELAKU.

Bertitik tolak pada SOTK, URAIAN TUGAS dan/atau DOKUMEN ANALISIS JABATAN.

Orientasi pada KEGIATAN dan tidak berkaitan langsung dengan substansi.

KEGIATAN YANG SAMA akan memiliki SOP YANG SAMA.

Hasil KESEPAKATAN RASIONAL ANTARPELAKU.

Page 3: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

KEGIATAN DALAM SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

1. Kegiatan dalam SOP

2. SOP dan Tugas-Fungsi

3. Ciri Kegiatan Tertentu dalam SOP

4. Ciri SOP berdasarkan Kegiatan Tertentu

Page 4: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

KEGIATAN DALAM SOP SOP mencerminkan Kegiatan; SOP menggambarkan Kegiatan yang riil

dan distinctive; SOP secara eksplisit sudah membatasi

kegiatan awal, utama dan akhir kegiatan;

SOP mencerminkan jenis Kegiatan tertentu (Pelayanan, Rutin dan Penugasan) dari tugas dan fungsi yang dimiliki;

SOP sudah mendeskripsikan ruang lingkup kegiatan.

Page 5: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

SOP DAN TUGAS-FUNGSI SOP mencerminkan jenis Kegiatan

tertentu (Pelayanan, Rutin dan Penugasan) dari tugas dan fungsi yang dimiliki;

Struktur Umum Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah:1. Tugas dan Fungsi Perencananan (Rutin)2. Tugas dan Fungsi Pelaksanaan (Rutin

dan Pelayanan)3. Tugas dan Fungsi Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan (Rutin)4. Tugas dan Fungsi Penugasan Lainnya

(Penugasan)

Page 6: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CIRI KEGIATAN PELAYANAN

1. PemohonPada umumnya tidak ada kegiatan pelayanan tanpa adanya permintaan (pemohon) customer satisfaction (kepuasan pelanggan).

2. Inisiatif dari pihak eksternal Inisiatif dan triger (pemicu) kegiatan pelayanan berasal dari pemohon (pihak eksternal).

3. Tidak TerencanaUmumnya kegiatan pelayanan tidak terencana karena tergantung adanya permohonan (tidak dapat diprediksi datangnya).

4. Memerlukan Syarat TertentuPada kenyataannya kegiatan pelayanan bersifat limitatif sehingga memerlukan persyaratan tertentu.

Page 7: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CIRI KEGIATAN RUTIN 1. Tidak diawali dari Pemohon

Pada umumnya kegiatan rutin diawali dari penanggungjawab pelaksana kegiatan dan bukan dari pemohon.

2. Inisiatif dari pihak internal Inisiatif dan triger (pemicu) kegiatan rutin berasal dari internal (penanggung jawab pelaksanaan kegiatan).

3. TerencanaUmumnya kegiatan rutin telah direncanakan sebelumnya (pelaksanaan tugas oleh penanggung jawab pelaksanaan kegiatan)

4. Tidak Memerlukan Syarat TertentuPada kenyataannya kegiatan rutin sudah given sehingga tidak memerlukan syarat bagi pelaksana kegiatan. Justru kalau tidak dilaksanakan memerlukan syarat tertentu.

Page 8: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CIRI KEGIATAN PENUGASAN

1. Diawali Perintah Pada dasarnya kegiatan penugasan diawali dengan adanya perintah dari atasan yang berwenang.

2. Inisiatif dari pihak internal Inisiatif dan triger (pemicu) kegiatan penugasan berasal dari internal yaitu atasan yang berwenang.

3. Terencana dan/atau Tidak TerencanaUmumnya kegiatan penugasan tidak direncanakan sebelumnya karena ada kondisi tertentu, atau bisa direncanakan untuk penugasan yang bersifat reguler.

4. Tidak Memerlukan Syarat TertentuPada kenyataannya kegiatan penugasan tidak memerlukan syarat tertentu sehingga bila tidak dilaksanakan justru memerlukan syarat tertentu.

Page 9: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CIRI SOP PELAYANAN1. Kegiatan Awal adalah Permintaan dari Pemohon

Pada dasarnya kegiatan pelayanan diawali dengan adanya permohonan dari pengguna jasa.

2. Kegiatan Utama adalah Pemberian PelayananKegiatan utamanya adalah kegiatan pelayanan oleh pelaksana yang berhubungan dengan pengguna jasa.

3. Kegiatan Akhir adalah Penerimaan Bukti/Hasil Pelayanan kepada Pemohon.Umumnya kegiatan pelayanan berakhir pada diterimanya bukti/hasil pelayanan kepada pemohon. Jika tidak, maka pelayanan dinyatakan belum selesai.

Catatan: Kegiatan pendokumentasian dilaksanakan sebelum bukti/hasil pelayanan diserahkan kepada Pemohon.

Page 10: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CIRI SOP RUTIN1. Kegiatan Awal adalah Kegiatan yang dilakukan oleh

Penanggung jawab Pelaksanaan KegiatanPada umumnya kegiatan rutin diawali dengan kegiatan dari penanggung jawab pelaksanaan kegiatan.

2. Kegiatan Utama adalah Pelaksanaan Kegiatan Rutin tersebutKegiatan utamanya adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh pelaksana yang terkait dengan kegiatan utama (aktor sentral kegiatan).

3. Kegiatan Akhir adalah Pendokumentasian oleh Pelaksana Administratif.Umumnya kegiatan pendokumentasian dilakukan oleh petugas administratif tertentu yang ditunjuk.

Catatan: SOP pelayanan bila dihilangkan kegiatan awal dan akhirnya yang terkait dengan pemohon menjadi SOP Rutin.

Page 11: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CIRI SOP PENUGASAN

1. Kegiatan Awal adalah Kegiatan yang dilakukan dari Atasan yang berwenang memberi perintah.Pada umumnya kegiatan penugasan diawali dengan perintah dari Atasan yang berwenang.

2. Kegiatan Utama adalah Pelaksanaan Penugasan oleh yang ditugaskan.Kegiatan utamanya adalah pelaksanaan kegiatan penugasan yang diberikan oleh yang ditugaskan.

3. Kegiatan Akhir adalah Pendokumentasian oleh Pelaksana Administratif.Umumnya kegiatan pendokumentasian dilakukan oleh petugas administratif tertentu yang ditunjuk.

Catatan: SOP penugasan ini memiliki unsur yang sama dengan SOP Rutin.

Page 12: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

PERBANDINGAN SOP PELAYANAN, RUTIN DAN PENUGASAN

No. Komponen Pelayanan Rutin Penugasan

1. Langkah Awal Pemohon mengajukan permohonan

Pejabat Penanggung jawab Pelaksanaan Kegiatan mengajukan usulan/memerintahkan

Pejabat yang berwenang memerintahkan/ menugaskan

Langkah setelah langkah awal

Aktor internal memeriksa berkas permohonan

2. Langkah Utama Aktor internal melakukan kegiatan pelayanan

Aktor internal melakukan kegiatan rutin

Aktor internal yang ditugaskan melaksanakan penugasan

Langkah sebelum langkah akhir

Aktor internal mendokumentasikan salinan hasil/bukti pelayanan dan menyerahkan kepada Pemohon

3. Langkah Akhir Pemohon menerima hasil/bukti pelayanan

Aktor internal mendokumentasikan bukti/hasil kegiatan

Aktor internal mendokumentasikan bukti/hasil kegiatan

Page 13: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

TINDAK LANJUT SOP PELAYANAN

1. SOP Pelayanan sebagai dasar penyusunan Standar Pelayanan Publik (SOP Rutin dan SOP Penugasan tidak perlu disusun standar pelayanannya);

2. Inti SOP pada Unit Penyelenggara Pelayanan adalah SOP Pelayanan;

3. SOP yang harus dipublikasikan adalah SOP Pelayanan sedangkan SOP Rutin dan SOP Penugasan tidak perlu dipublikasikan;

4. SOP Pelayanan dalam bentuk flowcharts dibuat pula dalam format grafik (Annotated Picture) untuk memudahkan bagi pengguna jasa (pemohon pelayanan).

Page 14: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

BAHAN PENYUSUNAN SOP SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja)

Peraturan Menteri/Kepala Lembaga Peraturan Daerah

Uraian Tugas (Unit Eselon Terendah sesuai Kondisi Organisasi) Peraturan Menteri/Kepala Lembaga/Peraturan

Kepala Unit di bawahnya Peraturan Kepala Daerah

Dokumen Analisis Jabatan (opsional) Dokumen SOP yang tersedia (opsional)

Page 15: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CASCADING PERUMUSAN URAIAN TUGAS

K-L dan Pemda

Fungsional Tertentu/Umum

Eselon I

Eselon II

Eselon III

Eselon IV

Tugas Fungsi

Tugas Fungsi

Tugas Fungsi

Tugas Fungsi

Tugas Uraian Tugas

Tugas Uraian Tugas (individual + Institusional)

INSTITUSIONAL

Page 16: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Aspek (Kegiatan)

CASCADING PERUMUSAN JUDUL SOP

Uraian Tugas (Fungsi)

SOTK

Kegiatan (Riil & Final)

Output

Judul SOPAspek (Kegiatan) + Output

Tugas

Page 17: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

RUMUSAN TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN

TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS KEGIATAN

Penyiapan….,…, dan …….

1. Penyiapan…2. …3. …

a. Perencanaanb. …c. …

1. Penyiapan…2. …3. …

x. Monitoring,y. Evaluasi,z. Pelaporan.

i. Penugasan

1. Melakukan…2. …3. …

a. Melakukan…b. …c. …

x. Melakukan…y. …z. …

i. Melakukan…

Core (substansi)Distinctive

Manajerial (Embeded)

Page 18: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

PEDOMAN PERUMUSAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL DI

LINGKUNGAN DEPARTEMEN

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor 108/1995

Page 19: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

PEMBAKUAN PERUMUSAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURALTUGAS/FUNGSI

ESELON I ESELON II ESELON III ESELON IV ESELON V

TUGAS Didahului kata: Langsung kata kerjanya Didahului kata: Didahului kata: Didahului kata:

1. Tugas Pokok 1. Melaksanakan sebagian tugas pokok kebijaksanaan

Melaksanakan: Melakukan: Melakukan:

2. Menyelenggarakan: 2. Merumuskan Kebijaksanaan

a. Penyiapan perumusan kebijaksanaan

a. Penyiapan bahan a. Pengumpulan bahan

a. Perumusan Kebijaksanaan

3. mengkoordinasikan b. Penyiapan koordinasi b. Penyiapan bahan koordinasi

b. Urusan

b. Koordinasi 4. Membina c. Penyiapan pembinaan pengendalian /pemberian bimbingan

c. Penyiapan bahan pembinaan/pengendalian/bimbingan

c. Pembinaan 5. mengendalikan

FUNGSI 1. Perumusan kebijaksanaan

1. perumusan 1. Penyiapan bahan 1. Pengumpulan

2. Koordinasi 2. perencanaan 2. bimbingan 2. Pengurusan

3. Perencanaan 3. pembinaan

4. Pembinaan 4. pengendalian

5. Pemeriksaan

6. Pengujian

7. Pengusutan

Page 20: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

RUMUSAN URAIAN TUGAS DAN JENIS KEGIATAN

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan

2. Penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis

URAIAN TUGAS

1. Penyiapan bahan penyusunan pedoman

1. Penyiapan bahan penyusunan juknis

2. Penyiapan bahan pelaksanaan fasilitasi

2. Penyiapan bahan pelaksanaan diklat

PRODUK (BARANG)

KEGIATAN (JASA)

KEGIATAN

Page 21: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

RUMUSAN KEGIATAN BERDASARKAN SKALA KEGIATAN

1. Kegiatan berorientasi produk

2. Kegiatan berorientasi proses (kegiatan)

RUMUSAN DAN SKALA KEGIATAN

a. Skala Besar penyusunan pedoman (Tim)

b. Skala Kecil pembuatan surat (Nontim)

a. Skala Besar penyelenggaraan bimtek (Tim)

b. Skala Kecil pelaksanaan pengiriman surat (NT)

PRODUK (BARANG)

KEGIATAN (JASA)

KEGIATAN

Page 22: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

TEMPLATE SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

1. Penyusunan Skala Besar (Tim)

2. Penyusunan (Pembuatan) Skala Kecil (Nontim)

3. Pelaksanaan (Penyelenggaraan) Skala Besar (Tim)

4. Pelaksanaan Skala Kecil (Nontim)

5. Pelayanan

6. Penugasan

Page 23: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

1. IDENTIFIKASI JUDUL SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

2. IDENTIFIKASI PROSEDUR (LANGKAH KEGIATAN) BERDASARKAN JUDUL SOP AP

3. MERUMUSKAN FORMAT SOP AP BERDASARKAN IDENTIFIKASI PROSEDUR

4. MENYUSUN DOKUMEN SOP AP

Page 24: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN#1

1. IDENTIFIKASI JUDUL SOP-AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Tugas Identifikasi Fungsi Identifikasi Sub-Fungsi (Uraian Tugas) Identifikasi Kegiatan Identifikasi Output Identifikasi Aspek; Merumuskan judul SOP-AP.

Page 25: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN#2

2. IDENTIFIKASI PROSEDUR (LANGKAH KEGIATAN) BERDASARKAN JUDUL SOP AP Identifikasi Jenis Kegiatan; Identifikasi Penanggung Jawab Produk; Identifikasi Penanggung Jawab Pelaksanaan

Kegiatan; Identifikasi Kegiatan; Identifikasi Langkah Awal Kegiatan; Identifikasi Langkah Utama Kegiatan; Identifikasi Langkah Akhir Kegiatan; Mengidentifikasi Langkah-langkah Penghubung

antara Langkah Awal, Utama dan Akhir.

Page 26: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN#3

3. MERUMUSKAN FORMAT SOP AP BERDASARKAN IDENTIFIKASI PROSEDUR Menyusun Dokumen Dasar SOP-AP

a. Memindahkan Prosedur (Langkah Kegiatan) yang telah dirumuskan;

b. Mengidentifikasi Pelaksana;c. Membuat Flowcharts;d. Mengisi Mutu Baku dan Keterangan.

Mengisi Identitas SOP-APa. Mengisi Nomor, Tanggal Pembuatan, Tanggal

Revisi, Tanggal Efektif, Pejabat yang mengesahkan, Judul SOP dan Identitas Institusi;

b. Mengisi Dasar Hukum, Kualifikasi Pelaksana, Keterkaitan, Peralatan/Perlengkapan, Peringatan serta Pendataan dan Pencatatan.

Page 27: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN#4

4. MENYUSUN KELENGKAPAN SOP AP Halaman judul/cover; Keputusan pimpinan K/L/Pemda

(Lembar Pengesahan); Daftar isi; Penjelasan singkat penggunaan.

Page 28: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

1. IDENTIFIKASI JUDUL SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI#1

a. Identifikasi Tugas, berdasarkan Peraturan yang mengatur tugas dan fungsi organisasi, seperti Peraturan Menteri/Peraturan Daerah/PeraturanSeperti: Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PAN dan RB

b. Identifikasi Fungsi, berdasarkan Peraturan yang mengatur tugas dan fungsi organisasi, seperti Peraturan Menteri/Peraturan Daerah/Peraturan

c. Identifikasi Sub-Fungsi (Uraian Tugas/Rincian Tugas), juga berdasarkan Peraturan yang mengatur uraian tugas/rincian tugas organisasi, bila ada (bersifat opsional).

1

Page 29: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

1. IDENTIFIKASI SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI#2

d. Identifikasi Kegitan, mengidentifikasi kegiatan riil sebagai operasionalisasi dari tugas, fungsi, sub fungsi (rincian/uraian tugas)

e. Identifikasi Output, pada hakekatnya adalah mengidentifikasi output yang dihasilkan dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dimiliki.

Bila identifikasi dari struktur terendah maka output yang didapatkan bersifat sementara (parsial) maka telusuri sampai output final (peningkatan scope);

Page 30: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Output yang dihasilkan berdasarkan tugas dan fungsi tidak dibatasi periode waktu (tahun anggaran ataupun tahun perencanaan) karena output tersebut merupakan pencerminan tugas dan fungsi yang tidak dibatasi waktu dan selalu berulang pada periode-periode tertentu.

Output yang dihasilkan dalam kurun waktu perencanaan tertentu (5 tahun/1 tahun) merupakan sebagian dari seluruh output yang seharusnya dihasilkan oleh organisasi yang bersangkutan dalam menjalankan tugas dan fungsi yang dimiliki.

1. IDENTIFIKASI JUDUL SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI#3

Page 31: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Output yang dihasilkan dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dimiliki inilah yang menjadi dasar penentuan aspek (prosedur) dan judul SOP (aspek + output + keterangan).

Identifikasi output dari tugas dan fungsi yang diidentifikasi inilah yang merupakan langkah awal dan strategis untuk mulai penyusunan SOP. Keberhasilan penentuan output mempengaruhi keberhasilan dalam penentuan judul SOP dan sekaligus mempermudah dalam langkah identifikasi aktivitas (kegiatan), aktor (pelaksana), dan mutu baku SOP.

1. IDENTIFIKASI SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI#4

Page 32: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

1. IDENTIFIKASI SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI#5

e. Identifikasi Aspek, pada hakekatnya adalah mengidentifikasi fungsi-fungsi manajemen (penyusunan, pelaksanaan, pembuatan, pendistribusian, pelaporan, dll) yang akan menjelaskan proses lebih lanjut dari output.

f. Merumuskan Judul, perumusan nama SOP AP ini merupakan gabungan dari (aspek + output) bisa ditambah keterangan.

Untuk mempermudah identifikasi pergunakanlah Formulir Identifikasi SOP AP Berdasarkan TUSI yang ada

Page 33: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CONTOH FORMULIR IDENTIFIKASI

JUDUL SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Page 34: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

FORMULIR IDENTIFIKASI SOP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Keterangan:Kolom 1 Nomor diisi dengan nomor urut tugas (sebaiknya dengan Huruf Kapital A);Kolom 2 Tugas diisi dengan Tugas berdasarkan Peraturan yang ada (sebaiknya diisi sesuai dengan peraturan yang ada dengan diberi nomor angka Arab, misal: 1,2,3,…);Kolom 3 Fungsi diisi dengan Fungsi berdasarkan Peraturan yang ada (sebaiknya diisi sesuai dengan peraturan yang ada dengan diberi nomor huruf abjad kecil, misal: a, b, c,…);Kolom 4 Sub-Fungsi (Kegiatan) diisi dengan Sub-Fungsi (Kegiatan) yang merupakan bagian dari Fungsi yang ada dengan diberi angka Arab berkurung satu misal: 1), 2), 3), … (Hal ini bersifat opsional, sedangkan identifikasi kegiatan merupakan hal yang harus dilakukan karena output bisa diidentifikasi dari adanya kegiatan;Kolom 5 Output diisi dengan Output yang dihasilkan dari Fungsi/Sub-Fungsi yang ada (Output dapat lebih dari satu, baik yang berupa produk (baru) ataupun berupa nilai tambah (lama/tiruan/copi) dari produk yang sudah ada) dan diberi nomor huruf alfabet berkurung satu, misal: a), b), c), …;Kolom 6 Aspek diisi dengan Aspek yang terkait dengan Output yang bersangkutan (Aspek ini biasanya berupa fungsi manajemen, misal: penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan, publikasi, distribusi) dengan diberi nomor angka Arab berkurung, misal: (a), (b), (c), …;Kolom 7 Judul SOP diisi judul SOP yang terdiri dari unsur Output dan Aspek serta keterangan bila diperlukan , Misalnya: SOP Penyusunan Laporan Konsinyering di Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan (Penyusunan aspek, Laporan Konsinyering Output, di Asdep Pengembangan Sisdur Keterangan). Untuk memudahkan dalam menghitung jumlahnya maka sebaiknya diberi angka berurutan dengan angka Arab dari SOP nomor urut pertama (1) s.d. terakhir.

No. Tugas Fungsi Sub-Fungsi (Kegiatan)

Output Aspek Judul SOP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Page 35: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CONTOH PENGISIANFORMULIR IDENTIFIKASI

JUDUL SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Page 36: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

No. Tugas Fungsi Sub-Fungsi (Kegiatan)

Output Aspek Judul SOP

A. Melaksanak-an urusan bidang kepegawai-an, dan kesejahtera-an, pendidik-an dan pelatihan

Melaksana-kan urusan kegiatan kepegawai-an dan kesejah-teraan

Pelaksanaan urusan kepegawai-an

Draft Laporan KehadiranPegawai

Pembuatan Pembuatan Draft Laporan Kehadiran Pegawai

Catatan: Dianjurkan untuk mengidentifikasi out-put final dgn meningkatkan cakupan SOP Judul SOP Final

Out-put Final Aspek Judul SOP FinalLaporan Kehadiran Pegawai Pembuatan Pembuatan Laporan Kehadiran Pegawai

Page 37: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

No Tugas Fungsi (Uraian Tugas)

Sub-Fungsi (Kegiatan)

Output Aspek Judul SOP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Melaksana-kan urusan bidang kepegawaian, dan kesjahteraan, pendidikan dan pelatihan

Melaksanakan urusan kegiatan kepegawaian dan kesejahteraan

a. Melaksanakan urusan kegiatan kepegawaian

b. Melaksanakan urusan kegiatan kesejahteraan

a) Laporan Kehadir-an Pegawai

Pembuatan a) Pembuatan Laporan Kehadiran Pegawai

b) Surat Usulan Kenaikan Pangkat

c) dll.

Pembuatan b) Pembuatan Surat Usulan Kenaikan Pangkat

a) Daftar Gaji

b) Pembayaran Gaji Pegawai

c) dll,

Pembuatan

Pelaksanaan

a) Pembuatan Daftar Gaji

b) Pelaksana-an Pembayar-an Gaji Pegawai

Page 38: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Identifikasi dan merumuskan langkah/Aktivitas Tentukan kegiatan awal (diawali dari penanggung

jawab kegiatan); Tentukan kegiatan utama (proses utama); Tentukan kegiatan akhir (output utama); Hubungkan Kegiatan Awal, Kegiatan Utama dan

Kegiatan Akhir dalam suatu “cerita” dengan S+P+O+K Hitung jumlah aktor/pelaksana kegiatan; Untuk mempermudah identifikasi pergunakanlah

Formulir Identifikasi Langkah/Aktivitas SOP AP

IDENTIFIKASI PROSEDUR (LANGKAH KEGIATAN) BERDASARKAN JUDUL SOP AP

2

Page 39: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CONTOH IDENTIFIKASI LANGKAH/AKTIVITAS

A. Tentukan Langkah Awal (Kabid menugaskan Kasubid untuk menyusun konsep Laporan Konsinyering)

B. Tentukan Langkah Utama (Kasubid menyusun konsep Laporan Konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid);

C. Tentukan Langkah Akhir (Analis mendokumentasikan Laporan Konsinyering);

D. Hubungkan Langkah Awal, Langkah Utama dan Langkah Akhir dalam sebuah “cerita” berurutan awal - akhir; 1. Kabid menugaskan Kasubid untuk menyusun konsep Laporan Konsinyering 2. Kasubid menyusun konsep Laporan Konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid 3. Analis mendokumentasikan Laporan Konsinyering

Page 40: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CONTOH LEMBAR KERJA

IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR

Page 41: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

FORMULIRLEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR

1. Judul SOP :

2. Jenis Kegiatan :

3. Penanggung Jawab :

a. Produk :

b. Kegiatan :

4 Ruang lingkup :

A. Data Kegiatan

Page 42: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Nama Kegiatan :

Langkah Awal :

Langkah Utama :

Langkah Akhir :

B. IDENTIFIKASI KEGIATAN

Page 43: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Langkah Awal : 1

: 2

3

4

5

6

...

Langkah Utama 10

11

12

13

14

15

...

Langkah Akhir 21

C. IDENTIFIKASI LANGKAH

Page 44: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CONTOH PENGISIANLEMBAR KERJA

IDENTIFIKASI KEGIATAN

Page 45: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CONTOHLEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/AKTIVITAS

1. Nama SOP : Pembuatan Laporan Konsinyering

2. Jenis Kegiatan : Rutin

3. Penanggung Jawab :

a. Produk : Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan

b. Pelaksanaan Kegiatan

: Kabid Sistem dan Prosedur Pemerintahan

4 Scope/ruang lingkup : Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan Deputi Bidang Tatalaksana

A. Data Kegiatan

Page 46: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Nama Kegiatan : Pembuatan Laporan Konsinyering

Langkah Awal : Kabid menugaskan Kasubid untuk menyusun konsep Laporan Konsinyering

Langkah Utama : Kasubid menyusun konsep Laporan Konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid.

Langkah Akhir : Analis mendokumentasikan Laporan Konsinyering

B. IDENTIFIKASI KEGIATAN

Page 47: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Langkah Awal : 1 Kabid menugaskan Kasubid untuk mempersiapkan konsep Laporan Konsinyering

: 2 Kasubid memerintahkan analis untuk mengumpulkan data dan mengonsep Laporan Konsinyering

3 Analis mengumpulkan data Konsinyering danMenyerahkan kepada Kasubid

Langkah Utama : 4 Kasubid menyusun konsep Laporan Konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid.

5 Kabid memeriksa konsep Laporan Konsinyering. Jika setuju memberi paraf dan menyerahkan kepada Asdep. Jika tidak setuju mengembalikan kepada Kasubid untuk diperbaiki.

6 Asdep memeriksa draft final Laporan Konsinyering. Jika setuju menandatangani dan menyerahkan kepada Kabid. Jika tidak setuju mengembalikan kepada Kabid untuk diperbaiki.

C. IDENTIFIKASI LANGKAH

Page 48: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

: 7 Kabid menyerahkan Laporan Konsinyering kepada Kasubid untuk didokumentasikan.

8 Kasubid memerintahkan Analis untuk mendokumentasikan Laporan Konsinyering.

Langkah Akhir 9 Analis mendokumentasikan Laporan Konsinyering

C. IDENTIFIKASI LANGKAH

Page 49: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

MERUMUSKAN FORMAT SOP AP BERDASARKAN IDENTIFIKASI PROSEDUR

(LANGKAH KEGIATAN)

a. Menyusun Dokumen Dasar SOP-AP (Flowcharts, Mutu Baku dan Keterangan.

- Hitung aktor/pelaksana;

- Buat draft flowchart

- Masukkan simbol/flowchart

- Isi mutu baku dan keterangan

3

Page 50: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

No KegiatanPelaksana

Kabid Kasubid Analis Asdep

1Kabid menugaskan Kasubid untuk mempersiapkan konsep Laporan Konsinyering X      

2Kasubid memerintahkan analis untuk mengumpulkan data dan mengonsep Laporan Konsinyering   X     

3Analis mengumpulkan data Konsinyering dan menyerahkan kepada Kasubid     X   

4Kasubid menyusun konsep Laporan Konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid.   X     

5

Kabid memeriksa konsep Laporan Konsinyering. Jika setuju memberi paraf dan menyerahkan kepada Asdep. Jika tidak setuju mengembalikan kepada Kasubid untuk diperbaiki.

 X      

6

Asdep memeriksa draft final Laporan Konsinyering. Jika setuju menandatangani dan menyerahkan kepada Kabid. Jika tidak setuju mengembalikan kepada Kabid untuk diperbaiki.

      X 

7Kabid menyerahkan Laporan Konsinyering kepada Kasubid untuk didokumentasikan. X

8Kasubid memerintahkan Analis untuk mendokumentasikan Laporan Konsinyering. X

9 Analis mendokumentasikan Laporan Konsinyering X

Contoh Draft Flowchart

Page 51: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

No. Aktivitas Kasubag Umpeg

Petugas Presensi

Sekretaris Badan

Kepala Badan

1. Kasubag Umpeg memerintahkan Petugas Presensi untuk membuat rekapitulasi daftar kehadiran pegawai

X

2. Petugas Presensi membuat Rekapitulasi Kehadiran dan menyerahkan ke Kasubag Umum dan Kepegawaian

X

3. Kasubag Umpeg memeriksa Rekapitulasi Kehadiran. Jika setuju dijadikan sebagai bahan penyusunan konsep Laporan Kehadiran. Jika tidak mengembalikan kepada Petugas Presensi untuk dilengkapi.

X

4. Kasubag Umpeg membuat konsep laporan kehadiran pegawai dan menyerahkan kepada Sekretaris Badan.

X

5. Dst X

Contoh Draft Flowchart

Page 52: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

No. Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan

Kabid Kasubid Analis Asdep Kelengkapan Waktu Output

1. Menugaskan Kasubid untuk mempersiapkan konsep laporan konsinyering

2. Memerintahkan analis untuk mengumpulkan bahan laporan konsinyering

3. Mengumpulkan dan menyerahkan bahan konsinyering kepada Kasubid

4. Mengonsep laporan konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid

5. Memeriksa konsep laporan konsinyering. Jika setuju menyampaikan kepada Asdep. Jika tidak setuju menyerahkan kepada Kasubid untuk diperbaiki.

6. Memeriksa draft laporan konsinyering. Jika setuju menandatangani dan menyerahkan kepada Kabid. Jika tidak setuju mengembalikan kepada Kabid untuk diperbaiki.

7. Menyerahkan laporan konsinyering kepada Kasubdit untuk didokumentasikan.

8. Menyerahkan laporan konsinyering kepada Analis untuk didokumentasikan.

9. Mendokumentasikan Laporan Konsinyering.

Tidak

Tidak

Ya

Ya

PROSEDUR PEMBUATAN LAPORAN KONSINYERING

Page 53: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Buat Flowchart dengan Simbol

No. Aktivitas Kasubag Umpeg

Petugas Presensi

Sekretaris Badan

Kepala Badan

1. Kasubag Umpeg memerintahkan Petugas Presensi untuk membuat rekapitulasi daftar kehadiran pegawai

2. Petugas Presensi membuat Rekapitulasi Kehadiran dan menyerahkan ke Kasubag Umum dan Kepegawaian

3. Kasubag Umpeg memeriksa Rekapitulasi Kehadiran. Jika setuju dijadikan sebagai bahan penyusunan konsep Laporan Kehadiran. Jika tidak mengembalikan kepada Petugas Presensi untuk dilengkapi.

4. Kasubag Umpeg membuat konsep laporan kehadiran pegawai dan menyerahkan kepada Sekretaris Badan.

Page 54: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Isi Mutu Baku

1) Kolom Kelengkapan diisi dengan bahan yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan (umumnya berisi dokumen): formulir, lembar disposisi, data, laporan keuangan, dll;

2) Kolom Waktu diisi dengan lama waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan: menit, jam, hari, minggu, bulan;

3) Kolom Output diisi dengan hasil langsung kegiatan: Surat, Laporan, Kumpulan Data, Draft Laporan, Konsep Pedoman, dll.

Isi Keterangan

Kolom keterangan diisi dengan penjelasan singkat mengenai hal-hal yang perlu diperjelas seperti: Anggota Tim Kerja, SOP yang terkait, Biaya yang diperlukan, Persyaratan, dll.

Mengisi Mutu Baku dan Keterangan

Page 55: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Contoh Mutu Baku dan Keterangan

Mutu BakuKeterangan

Kelengkapan Waktu OutputAgenda Kerja 15 menit DisposisiDisposisi 15 menit DisposisiDisposisi 1 hari Bahan Laporan,

DisposisiSOP Pengumpulan Bahan

Bahan Laporan 2 jam Konsep Laporan, Disposisi

Konsep Laporan 1 jam Draft Laporan, Disposisi

Draft Laporan 1 jam Laporan, DisposisiLaporan 10 menit DisposisiLaporan 10 menit DisposisiLaporan 15 menit Laporan, Bukti

DokumentasiSOP Pendokumentasian Dokumen

Page 56: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

No. Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan

Kabid Kasubid Analis Asdep Kelengkapan Waktu Output

1. Menugaskan Kasubid untuk mempersiapkan konsep laporan konsinyering

Agenda Kerja

15 menit Disposisi

2. Memerintahkan analis untuk mengumpulkan bahan laporan konsinyering

Disposisi 15 menit Disposisi

3. Mengumpulkan dan menyerahkan bahan konsinyering kepada Kasubid

Disposisi 1 hari Bahan Laporan, Disposisi

SOP Pengumpul-an Bahan

4. Mengonsep laporan konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid

Bahan Laporan

2 jam Konsep Laporan, Disposisi

5. Memeriksa konsep laporan konsinyering. Jika setuju menyampaikan kepada Asdep. Jika tidak setuju menyerahkan kepada Kasubid untuk diperbaiki.

Konsep Laporan

1 jam Draft Laporan, Disposisi

6. Memeriksa draft laporan konsinyering. Jika setuju menandatangani dan menyerahkan kepada Kabid. Jika tidak setuju mengembalikan kepada Kabid untuk diperbaiki.

Draft Laporan

1 jam Laporan, Disposisi

7. Menyerahkan laporan konsinyering kepada Kasubdit untuk didokumentasikan.

Laporan 10 menit Disposisi

8. Menyerahkan laporan konsinyering kepada Analis untuk didokumentasikan.

Laporan 10 menit Disposisi

9. Mendokumentasikan Laporan Konsinyering.

Laporan 15 menit Laporan, Bukti Dokumentasi

SOP Pen-dokumentasi-an Dokumen

Tidak

Tidak

Ya

Ya

PROSEDUR PEMBUATAN LAPORAN KONSINYERING

Page 57: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Isi Mutu Baku dan Keterangan

No. Kegiatan

Aktor Mutu Baku Keterangan

Kelengkapan Waktu Output

1. Kasubag Umpeg memerintahkan Petugas Presensi untuk membuat rekapitulasi daftar kehadiran pegawai

Memo instruksi/ Disposisi

30 menit Kesediaan

2. Petugas Presensi membuat Rekapitulasi Kehadiran dan menyerahkan ke Kasubag Umum dan Kepegawaian

Memo instruksi/ Disposisi

1 hari Rekapi-tulasi Kehadiran pegawai

SOP Pem-buatan Rekapi-tulasi

3. Kasubag Umpeg memeriksa Rekapitulasi Kehadiran. Jika setuju dijadikan sebagai bahan penyusunan konsep Laporan Kehadiran. Jika tidak mengembalikan kepada Petugas Presensi untuk dilengkapi.

Rekapitulasi Kehadiran Pegawai

30 menit Rekapi-tulasi Kehadiran Pegawai yang telah divalidasi

4. Kasubag Umpeg membuat konsep laporan kehadiran pegawai dan menyerahkan kepada Sekretaris Badan.

Rekapitulasi Kehadiran Pegawai yang telah divalidasi

2 jam Konsep laporan Kehadiran

5. dst

Page 58: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

2. MENYUSUN DOKUMEN DASAR DAN IDENTITAS SOP-AP

a. Mengisi Identitas Identitas yang perlu dilengkapi dalam SOP adalah:1. Logo dan Nama Unit tempat SOP diberlakukan,2. Nomor SOP,3. Tanggal Pembuatan SOP,4. Tanggal Revisi SOP,5. Tanggal efektif berlakunya SOP,6. Disahkan oleh,7. Nama/Judul SOP,8. Dasar hukum SOP,9. Keterkaitan dengan SOP lain,10. Peringatan yang diperlukan,11. Kualifikasi Pelaksana SOP,12. Peralatan/Perlengkapan yang diperlukan untuk melaksanakan

SOP,13. Pencatatan dan Pendataan yang ada dalam SOP.

Page 59: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CONTOH LEMBAR IDENTITAS SOP-AP

Page 60: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Nomor: 001/OT.255/A.2/11/2010

Tanggal Pembuatan: 11 November 2010

Tanggal Revisi: 11 November 2011

Tanggal Efektif: 20 November 2010

Disahkan oleh: Sekretaris Daerah,

PEMERINTAH DAERAH Drs. Ibrahim Putra, M.Si.

KABUPATEN ………. NIP. 19700615-199603-1-991

Sekretariat Daerah Nama SOP : Pembuatan Rancangan Peraturan Daerah

LOGO

Page 61: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. UU No. 32 Tahun 2004 tentang … 1. Memahami Peraturan Perundang-undangan

2. PP No. 41 Tahun 2007 tentang … mengenai Organisasi Perangkat Daerah

3. Permendagri No. … 2. Memahami Kebijakan Daerah mengenai SOTK

4. Perda No. …

5. PerBup No. …

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

1. SOP Pengundangan Rapat 1. Pedoman Penyusunan SOTK

2. SOP Penyelenggaraan Rapat 2. Komputer dengan aplikasi office dan sejenisnya

3. SOP …. 3. Hasil Telaahan mengenai SOTK

Peringatan Pendataan dan Pencatatan

Penyusunan SOTK selambat-lambatnya tanggal ….. Jika terlambat maka ….

Buku Kendali Dokumen Keorganisasian

Page 62: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

KEMENTERIAN PAN DAN RB

Nomor SOP 01/K/PAN-RB/D.IV/4/2012

Tanggal Pembuatan

4 September 2012

Tanggal Revisi 4 September 2013

Tanggal Efektif 7 September 2012

Disahkan oleh Asisten Deputi Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan

Drs. Endang Herman, M.Si.19520917 199703 1 001

DEPUTI BIDANG TATA LAKSANA

ASISTEN DEPUTI PENGEMBANGAN SISTEM DAN PROSEDUR PEMERINTAHAN

Judul SOP PEMBUATAN LAPORAN KONSINYERING

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. PP Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara;

2. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang ....;3. Permen PANRB Nomor 12 Tahun 2010 tentang ....

1. Memahami Penyusunan Laporan Kegiatan;2. Memahami tugas dan fungsi Asdep Pengembangan Sistem

dan Prosedur Pemerintahan;3. Memahami materi kegiatan.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN

1. SOP Pengumpulan Data,2. SOP Penyusunan Draft3. SOP Pendokumentasian

1. Komputer yang dilengkapi aplikasi Laporan Kegiatan,2. Formulir Laporan Kegiatan,3. KAK,4. Hasil Kegiatan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Laporan Konsinyering paling lambat selesai 1 minggu setelah Kegiatan Konsinyering dilakukan.

Buku Agenda Laporan Kegiatan Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan

Page 63: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

3. MENYUSUN KELENGKAPAN DOKUMEN SOP-AP

ASESORIS SOP

Halaman JudulKeputusan Pimpinan/Lembar Pengesahan

Daftar IsiPenjelasan Singkat Penggunaan

4

Page 64: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

ASESORIS SOP

Halaman Judul/Cover

Standar Operasional ProsedurKementerian/Lembaga/Pemda

2012

Kementerian/Lembaga/PemdaJl. ……………………..

Telepon : ………………Nama Kota ……………

LOGO

Page 65: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CONTOH LEMBAR HALAMAN JUDUL/COVER

Page 66: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

2012

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIJl. Jenderal Sudirman Kav 69

Telepon (021) 7398381, Faksimili (021) 7398323Jakarta Selatan

Page 67: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)DEPUTI BIDANG TATALAKSANA

2012

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASIJl. Jenderal Sudirman Kav 69

Telepon (021) 7398381, Faksimili (021) 7398323Jakarta Selatan

Page 68: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

ASESORIS SOP

Keputusan Pimpinan/Lembar Pengesahan

Keputusan PimpinanTentang….

2012

Kementerian/Lembaga/PemdaJl. ……………………..

Telepon : ………………Nama Kota ……………

LOGO

Page 69: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

CONTOH LEMBAR HALAMAN KEPUTUSAN PIMPINAN/LEMBAR PENGESAHAN

Page 70: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

 PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Nomor : 11 Tahun 2009 

Tentang

PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA Jl. Jenderal Sudirman Kav 69

TLP. (021) 7398381, Fax. (021) 7398323Jakarta Selatan

Page 71: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

 LEMBAR PENGESAHAN 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)DEPUTI BIDANG TATA LAKSANA

Jakarta, Juli 2013Deputi Bidang Tata Laksana,

Dr. Ir. Deddy S. Bratakusumah, B.E., MURP, M.Sc.NIP.xxxxxxxxxxxx

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Jl. Jenderal Sudirman Kav 69Telepon (021) 7398381, Faksimili (021) 7398323

Jakarta Selatan

Page 72: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………… I

Pendahuluan………………………………………………………………………………………. ii

Latar Belakang……………………………………………………………………………………. iii

Ruang Lingkup…………………………………………………………………………………… iv

Tujuan………………………………………………………………………………………………. v

Manfaat…………………………………………………………………………………………….. vi

Halaman Pengesahan/Keputusan Pimpinan………………………………………………… vii

Penjelasan Singkat Penggunaan……………………………………………………………... viii

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………… ix

Daftar SOP AP Kedeputian Bidang Tatalaksana…………………………………………….. 1

Bagian 1 SOP AP Asdep Tata Hubungan Penyelenggaraan Pemerintahan………….… 3

Bagian 2 SOP AP Asdep Pengembangan Administrasi Umum Pemerintahan………… 5

Bagian 3 SOP AP Asdep Standarisasi Sarana dan Prasarana……………………….…… 7

Bagian 4 SOP AP Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan…..…… 9

Bagian 5 SOP AP Asdep Pemantauan dan Evaluasi Ketatalaksanaan.…………….….. 17

ASESORIS SOPDaftar Isi dan Penjelasan Singkat Penggunaan

Page 73: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Contoh:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)DEPUTI BIDANG TATA LAKSANA

Judul SOP: Pembuatan Laporan Konsinyering

Penanggung jawab Produk: Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan

Penanggung jawab Pelaksanaan Kegiatan:

Kabid Sistem dan Prosedur Pemerintahan

Ruang Lingkup: Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan

Page 74: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

KEMENTERIAN PAN DAN RB

Nomor SOP 01/K/PAN-RB/D.IV/4/2012

Tanggal Pembuatan

4 September 2012

Tanggal Revisi 4 September 2013

Tanggal Efektif 7 September 2012

Disahkan oleh Asisten Deputi Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan

Drs. Endang Herman, M.Si.19520917 199703 1 001

DEPUTI BIDANG TATA LAKSANA

ASISTEN DEPUTI PENGEMBANGAN SISTEM DAN PROSEDUR PEMERINTAHAN

Judul SOP PEMBUATAN LAPORAN KONSINYERING

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. PP Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara;

2. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang ....;3. Permen PANRB Nomor 12 Tahun 2010 tentang ....

1. Memahami Penyusunan Laporan Kegiatan;2. Memahami tugas dan fungsi Asdep Pengembangan Sistem

dan Prosedur Pemerintahan;3. Memahami materi kegiatan.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN

1. SOP Pengumpulan Data,2. SOP Penyusunan Draft3. SOP Pendokumentasian

1. Komputer yang dilengkapi aplikasi Laporan Kegiatan,2. Formulir Laporan Kegiatan,3. KAK,4. Hasil Kegiatan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Laporan Konsinyering paling lambat selesai 1 minggu setelah Kegiatan Konsinyering dilakukan.

Buku Agenda Laporan Kegiatan Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan

Page 75: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

No. Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan

Kabid Kasubid Analis Asdep Kelengkapan Waktu Output

1. Menugaskan Kasubid untuk mempersiapkan konsep laporan konsinyering

Agenda Kerja

15 menit Disposisi

2. Memerintahkan analis untuk mengumpulkan bahan laporan konsinyering

Disposisi 15 menit Disposisi

3. Mengumpulkan dan menyerahkan bahan konsinyering kepada Kasubid

Disposisi 1 hari Bahan Laporan, Disposisi

SOP Pengumpul-an Bahan

4. Mengonsep laporan konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid

Bahan Laporan

2 jam Konsep Laporan, Disposisi

5. Memeriksa konsep laporan konsinyering. Jika setuju menyampaikan kepada Asdep. Jika tidak setuju menyerahkan kepada Kasubid untuk diperbaiki.

Konsep Laporan

1 jam Draft Laporan, Disposisi

6. Memeriksa draft laporan konsinyering. Jika setuju menandatangani dan menyerahkan kepada Kabid. Jika tidak setuju mengembalikan kepada Kabid untuk diperbaiki.

Draft Laporan

1 jam Laporan, Disposisi

7. Menyerahkan laporan konsinyering kepada Kasubdit untuk didokumentasikan.

Laporan 10 menit Disposisi

8. Menyerahkan laporan konsinyering kepada Analis untuk didokumentasikan.

Laporan 10 menit Disposisi

9. Mendokumentasikan Laporan Konsinyering.

Laporan 15 menit Laporan, Bukti Dokumentasi

SOP Pen-dokumentasi-an Dokumen

Tidak

Tidak

Ya

Ya

PROSEDUR PEMBUATAN LAPORAN KONSINYERING

Page 76: PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

TERIMA KASIH

SELAMAT MENCOBA