Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan...

download Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

of 22

Transcript of Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan...

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    1/22

    Johan SILAS

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    2/22

    Paradoks -pergeseran paradigma

    Terpilihnya JOKOWI dan Barrack Obama

    Fenomena Walmart Stores dan Air Asia

    Negara Maju, Negara Berkembang, Doha, Bank Dunia, dll.

    Jembatan Selat Sunda dan Tank Leopard

    Hukum Darwin Masa Kini

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    3/22

    PopulationTrends

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    1950 2000 2050

    World: Percent Urban

    50% in 2009

    Source: World Bank

    5.

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    4/22

    Ghost Cities 2100

    Banjul, GambiaRising sea levels and erosion

    Mexico City, MexicoLack of water and sinking

    San Francisco, US, Earthquake

    http://www.forbes.com/2007/06/11/ghost-cities-future-biz-cx_21cities_ee_0611ghostcities_slide_7.html?thisSpeed=undefined

    Timbuktu, Mali, Desertification

    Naples, Italy, Volcanoes Ivanovo, Russia, Population flight

    10.

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    5/22

    Slum Population of the World

    2000 2010 20152005 2020

    Urban slum population, estimated

    1

    2

    Urban slum population, original target 11

    Urban slum population, modified target 11

    Billion

    people

    Year

    - 6%

    - 50%

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    6/22

    Tantangan kota Indonesia ke depan adalah globalisasi dan kompetisi tentang:

    Ekonomi: pertumbuhan, sumberdaya, small company large network, dsb.

    Sosial: SDM, pluralitas, urbanisasi, masyarakat berresiko, kemiskinan dsb.Lingkungan: pencemaran, enerji/CO2, air bersih, pembangunan hijau,

    Politik: bangkitnya pemilih mudah yang menuntut perubahan

    Teknologi: peran teknologi informasi dan komunikasi, kota virtual, dsb.

    MP3EI: Pendapatan per kapita $ 3000 (2010) menjadi $ 14.250 - $15.500 (2025)hingga $44.500 $49.000 (2045)

    Tantangan masa depan

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    7/22

    Kota Masa Depan INDONESIA

    VISI PEMBANGUNAN PERKOTAAN

    INDONESIA KOTA MASA DEPANversi KSNP 2025, yaitu Kota

    Berkelanjutan dan Berdaya saing

    untuk Kesejahteraan Masyarakat:

    Smart City

    Kota Inovatif, Kreatif, & Berbasis IT

    Liveable City

    Kota Layak Huni, Berkeadilan, dan

    mengakui Keragaman

    Green Economy City

    Kota Produktif, Hijau, &

    Berketahanan Iklim

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    8/22

    Kota Berkelanjutan

    ....adalah kawasan perkotaan yang didesain, dibangun,dan dikelola untuk

    memenuhi kebutuhan warga kota dari aspek lingkungan, sosial, ekonomi,tanpa mengancam keberlanjutan sistem lingkungan alami, lingkungan

    terbangun, lingkungan sosial (European Sustainable Cities Report, 1996)

    Liveable City Kota yang dapat memenuhi berbagai macam kebutuhanhidup warganya sehingga dapat mencapai kesejahteraan dengan lebih

    mudah, serta tetap mampu manjaga kualitas lingkungan (World UrbanForum 2006)

    Smart City Kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial, daninfrastruktur telekomunikasi modern (ICT) untuk mewujudkan

    pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan ytinggi,

    dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahanberbasis partisipasi masyarakat (Caragliu et.al, 2011:70)

    Green City Kota yang dibangun dengan tidak mengorbankan asetnya,melainkan terus memupuk sumber daya alam, lingkungan, dan kualitas

    prasarana kota untuk menjawab isu perubahan iklim melalui tindakan

    mitigasi dan adaptasi (P2KH-Kemen PU, Panduan Pelaksanaan 2011)

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    9/22

    Mengapa Pembangunan Berkelanjutan???

    Masalah jangka panjang dihadapi kota di Indonesia adalah:

    Ekonomi: a nomali pertumbuhan, pemerataan, lapangan kerja, modal, pelaku,sumberdaya, dsb.

    Sosial: pendapatan, SDM, pluralitas, urbanisasi, masyarakat berresiko, dsb.

    Lingkungan: pencemaran, enerji/CO2, keaneka-ragaman hayati, air bersih, pembangunanhijau,

    Politik: bangkitnya pemilih mudah yang neghendaki perubahan Teknologi: makin besarnya peran teknologi informasi dan komunikasi

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    10/22

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    11/22

    1992: United Nations Conference on Environment andDevelopment in Rio de Janeiro, the First Earth SummitRio Declaration on Environment and Development & Agenda211992: the United Nations Commission on Sustainable

    Development was established1996: Habitat Agenda2000: United Nations Millennium Development Goals (MDGs)2002: Second Earth Summit in JohannesburgJohannesburgDeclaration & Action 212012: RIO + 20; Green Economy

    PerkembanganSUSTAINABILITY

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    12/22

    Apa itu Liveable?WB Urban Strategy: Liveable

    Ketiadaan kemiskinan dan ketidak merataan ekstrim;

    Lingkungan yang Sehat Keamanan pribadi ~ resiko rendah perhadap kejahatan dan kekerasan

    inclusiveness dari perlindungan dan kesempatan partisipasi dalam proses politik

    Kekayaan budaya dan rekreasi serta decency, human dignity, quality of life dll.

    Phillips Think Tank:o Resilience

    o Inclusiveness

    o Originality

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    13/22

    BENCHMARKING LIVEABLE CITY

    Stabilitas: Prevalensi kejahatan kerusuhan sipil / konflik

    Kesehatan : Akses pelayanan kesehatan,Kualitas

    kesehatan

    Budaya & Lingkungan: Tingkat korupsi, Pengawasan

    sosial atau agama, Ketersediaan fasilitas rekreasi, Ketersediaan penyedia barang & jasa; Pendidikan; Akses

    terhadap pendidikan (pemerintah & swasta); Kualitas

    pendidikan; Infrastruktur; Kualitas jaringan jalan;

    Kualitas angkutan umum; Ketersediaan perumahanberkualitas baik; Kualitas penyediaan energi; Kualitas

    penyediaan air; Kualitas telekomunikasi

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    14/22

    Kota Inovatif

    Mengutamakan dan fokus pada human capital berpendidikan orang yang

    menhargai human capitalmendukung industri high-tech, dan lebih inovatif

    dan tumbuh lebih cepat serta kuat di masa depan

    Guna menekankan pada creative capital, diperlukan keadaan tempat yang

    mampu menarik orang kreatif datang dan terbuka bagi keragaman, sadar

    inovasi dan tumbuh cepat

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    15/22

    Kriteria Inovatif Mutu Lingkungan yang BAIK

    Sistem pendidikan yang luas dan cutting edge dengan peluang pada sumberdaya

    manusia dan elemen pendidikan lainnya.

    Pemakaian IT yang luas oleh dan bagi pelayanan publik dan interaksi sosial

    Fasilitas dan pelatihan bagi pemanfaatan internet

    Aktivitas di rumah yang kreatif, guna pengembangan ekonomi, sosial, dan tujuan

    lingkungan hidup.

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    16/22

    BENCHMARKING SMART CITY

    Smart Economy: semangat inovasi, kewirausahaan, dsb.

    Smart People: pendidikan dan keahlian, keragaman sosial,

    dsb.

    Smart mobility: akses informasi, ketersediaan infrastrukturberbasis ICT, dsb.

    Smart Governance: partisipasi memutuskan, pelayanan

    publik dan sosial, dsb.

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    17/22

    Kota Ekologis (MenLH)

    Tataruang Ekologis

    Air Bersih dan Sanitas

    Ruang Terbuka Hijau Penanganan Sampah

    Kawasan Historis dan Bersejarah

    Pencegahan Mitigasi Bencana

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    18/22

    BENCHMARKING GREEN CITY

    Enerji dan CO2: emisi per kapita, rencana aksi perubahan

    lingkungan, dsb.

    Guna Lahan dan Bangunan: RTH per kapita, kepadatan

    penduduk, eco-building.

    Transportasi:jaringan transportasi masal, dsb.

    Sampah: sampah yang diolah, program pengumpulan danpembuangan, dsb.

    Air Saniras: peningkatan kualitas, pengelolaan sumberdaya air,penduduk yang dilayani sanitasi, dsb.

    Kualitas Udara: tingkatpolusi udara, kebijakan penguranganpolusi, dsb.

    Tata kelola Lingkungan: Pengelolaan lingkingan, partisipasimasyarakat, dsb.

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    19/22

    Kota Masa Depan SHE

    Sarana menuju sustainable cityterdiri dari konsep SMART

    (innovative), Humane (liveable) and ECOLOGICAL city (biodivercity) yang mengurangi carbon footprintdan ecological

    footprintmelalu pemakaian sumberdaya dan meluaskan kerja

    terkait dengan biodiversity

    Dimensi kota SHE: CERDAS atau Smart: semua warga punya kesempatan luas jadi pintar,

    penyelenggaraan kota secara pintar, kehidupan didukung oleh perangkat

    pintar, dsb. Ini akan menumbuhkan inovasi dan kreativitas

    MANUSIAWI atau Humane: semua warga tanpa kecuali berpeluang

    besar mencapai apa yang dicita-citakan atas usaha di tempat yang layakuntuk kehidupan (liveable).

    Ekologis: lebih dari sekedar berkelanjutan, melainkan mutu lingkungan

    berkembang terus makin baik dan melebihi keadaan semula

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    20/22

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    21/22

    Kata Kunci KSPN 2025 adalah pada Liveability dan Innovation yang dicapai oleh

    semua kota dalam lingkungan hidup yang marak. Beberapa langkah perlu

    ditekankan seperti :o Penghematan enerji secara luas

    o Transportasi yang berasas smart mobility

    o Menjaga keunikan dan orijinalitas masing-masing kota

    o Terbuka berbagai layanan masyarakat berbasis internet

    o Mengusahakan terbentuknya usaha yang berbasis Cultural, Environmental and

    Creative dengan menekankan pada pelaku ekonomi sedang dengan basis

    jaringan koneksitas yang luas, didukung warga berbakat, beragam dan kreatif

    Catatan Penutup

  • 7/30/2019 Benchmarking Sustainable Urban Development untuk Kota Indonesia. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Perkotaan

    22/22

    SEKIAN & Terima Kasih