Arti benchmarking
-
Upload
sofyan-nardi-saputra -
Category
Documents
-
view
8.238 -
download
6
Embed Size (px)
description
Transcript of Arti benchmarking

ARTI BENCHMARKINGG. WatsonG. Watson
Benchmarking merupakan pencarian dan aplikasi Benchmarking merupakan pencarian dan aplikasi praktek-praktek yang benar-benar lebih baik secara praktek-praktek yang benar-benar lebih baik secara terus menerus, yang mengarah pada kinerja terus menerus, yang mengarah pada kinerja kompetitif yang superior.kompetitif yang superior.
Bandell, Boulter adn KellyBandell, Boulter adn KellyBenchmarking alat pengumpulan dan Benchmarking alat pengumpulan dan perbandingan dari pengukuran global, terutama perbandingan dari pengukuran global, terutama tentang keuangan dan kinerja perusahaan.tentang keuangan dan kinerja perusahaan.
Karlof and OstblomKarlof and OstblomBenchmarking suatu proses terus menerus yang Benchmarking suatu proses terus menerus yang sistematis untuk membandingkan efisinesi sistematis untuk membandingkan efisinesi perusahaan dalam ukuran produktiitas, kualitas, perusahaan dalam ukuran produktiitas, kualitas, dan praktek-praktek dengan perusahaan-dan praktek-praktek dengan perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi lain yang perusahaan dan organisasi-organisasi lain yang telah menunjukkan keunggulan.telah menunjukkan keunggulan.

WinardiWinardiBenchmarking merupakan sebuah alat baru guna Benchmarking merupakan sebuah alat baru guna memperbaiki performa organisasi melalui memperbaiki performa organisasi melalui pemahaman lebih baik tentang performa dan pemahaman lebih baik tentang performa dan proses-proses perusahaan-perusahaan yang proses-proses perusahaan-perusahaan yang berpraktek terbaik.berpraktek terbaik.
KesimpulanKesimpulanBenchmarking pada dasarnya mengandung arti Benchmarking pada dasarnya mengandung arti dipelajarinya proses-proses serta produk-produk dipelajarinya proses-proses serta produk-produk perusahaan terbaik untuk kemudian ditiru di perusahaan terbaik untuk kemudian ditiru di lingkungan perusahaan sendiri dengan modifikasi lingkungan perusahaan sendiri dengan modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku, sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku, dengan tujuan untuk mencapai perbaikan dan dengan tujuan untuk mencapai perbaikan dan penyempurnaan.penyempurnaan.

STRATEGI STRATEGI BENCHMARKINGBENCHMARKING
Adalah suatu strategi mengadaptasi Adalah suatu strategi mengadaptasi perusahaan lain yang memiliki kinerja atau perusahaan lain yang memiliki kinerja atau produktivitas tinggi.produktivitas tinggi.
Benchmarking merupakan sebuah alat baru Benchmarking merupakan sebuah alat baru guna memperbaiki performa organisasi guna memperbaiki performa organisasi melalui pemahaman lebih baik tentang melalui pemahaman lebih baik tentang performa dan proses-proses perusahaan-performa dan proses-proses perusahaan-perusahaan yang berpraktek terbaik perusahaan yang berpraktek terbaik (Winardi:1995)(Winardi:1995)Benchmarking Benchmarking Imitasi dan Modifikasi Imitasi dan Modifikasi

Generasi Pertama Rekayasa Terbaik
Generasi KeduaBenchmarking
Kompetitif
Generasi KetigaBenchmarking
Proses
Generasi KeempatBenchmarking
Strategis
Generasi KelimaBenchmarking
Global
Kecangihan
Periode Pengenalan
Gambar : Generasi Benchmarking Menurut Watson

1.1. Benchmarking Internal (Benchmarking Internal (Internal BenchmarkingInternal Benchmarking))Ini adalah tipe benchmarking yang paling sederhana, karena Ini adalah tipe benchmarking yang paling sederhana, karena ia mencakup kegiatan bencmarking dengan operasi-operasi ia mencakup kegiatan bencmarking dengan operasi-operasi internal, hal mana biasanya terjadi pada sebuah perusahaan internal, hal mana biasanya terjadi pada sebuah perusahaan yang memiliki aneka macam divisi atau perusahaan yang memiliki aneka macam divisi atau perusahaan multinasional (contoh perusahaan penyulingan Shell, yang multinasional (contoh perusahaan penyulingan Shell, yang melaksanakan benchmarking)melaksanakan benchmarking)
2.2. Benchmarking Industri (Kompetitif)Benchmarking Industri (Kompetitif)Benchmarking dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan Benchmarking dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan lain yang ada dalam industri yang sama, terlepas dari lain yang ada dalam industri yang sama, terlepas dari apakah perusahaan itu merupakan pesaing langsung atau apakah perusahaan itu merupakan pesaing langsung atau bukan. Benchmarking industri dibuat lebih mudah, karena bukan. Benchmarking industri dibuat lebih mudah, karena cnderung mencakup perbandingan antara perusahan-cnderung mencakup perbandingan antara perusahan-perusahaan yang mengandung ciri-ciri teknologikal dari perusahaan yang mengandung ciri-ciri teknologikal dari pasar yang sama.pasar yang sama.
3.3. Benchmarking Generik atau Benchmarking ProsesBenchmarking Generik atau Benchmarking ProsesPada bencrmarking ini dilaksanakan proses-proses generik Pada bencrmarking ini dilaksanakan proses-proses generik terhadap pengoperasian terbaik, atau terhadap pemimpin-terhadap pengoperasian terbaik, atau terhadap pemimpin-pemimpin dalam suatu industri tertentu. Benchmarking ini pemimpin dalam suatu industri tertentu. Benchmarking ini dibandingkan dengan benchmarking lainnya paling sulit dibandingkan dengan benchmarking lainnya paling sulit dilaksanakan mengingat bahwa perusahaan-perusahaan dilaksanakan mengingat bahwa perusahaan-perusahaan yang ada hanya memiliki persamaan sedikit sekali.yang ada hanya memiliki persamaan sedikit sekali.

Keluaran, Hasil, Faktor Kesuksesan
Proses, Praktek, Metode
Apa Sasaran Siapa/Apa Benchmarking yang terbaik
Bagaimana Kita Bagaimana MerekaMelakukannya Melakukannya
ANALISIS DATA
Gambar Pola Benchmarking

MODEL PROSES MODEL PROSES BENCHMARKINGBENCHMARKING
• Merencanakan Proyek BenchmarkingMerencanakan Proyek Benchmarking• Mengumpulkan data yang diperlukanMengumpulkan data yang diperlukan• Menganalisis DataMenganalisis Data• Mengembangkan dan Mengadaptasi Mengembangkan dan Mengadaptasi
faktor-faktor penentu proses.faktor-faktor penentu proses.

AKSI RENCANA
PERIKSA LAKUKAN
GAMBAR MODEL PROSES BENCHMARKING
MengadaptasikanMengembangkan
MerencanakanStudi
MenganalisisData
MengumpulkanData

5M
PROSES
AkrivitasPerencanaan
1. Memilih proses Untuk benchmarking2. Pemilik Proses mendukung3. Memilih tim utk Proses studi4. Idnetifikasi Budaya unggul
MASUKANTOP MANAJEMEN
Aktivitas Pengmpulan Data
1. Identifikasi thd budaya proses yang analog.2. Melakukan riset3. Identifikai ke- senjangan - kesenjangan4. Kunjungan Lokasi
Analisis Data
1. Membanding- kan budaya Perusahaan sendiri saat ini dengan budaya perusahaan yg menjadi tolok ukur perban- dingan.2. Identifikai faktor faktor penentu3. Evaluasi sifat dr faktor tsb utk Menentukan daya terapnya Pd budaya Perusahaan sendiri
Pengembangan dan Adaptasi Faktor-Faktor Penentu Proses
1. Memodifikasi faktor-faktor pe- nentu proses utk dicocokan dgn Budaya perusa haan lokal.2. Mengembangkan faktor-faktor PPenentu3. Implementasi
Sasaran Keluaran
1. Proses-proses administratif2. Proses-proses manajemen karyawan.3. Proses-proses pengorganisasi4. Pross-proses produksi5. Proses-proses pemasaran dan penjualan6. Proses riset dan Pengembangan
Output
1. Perbaikan organisasi dan memperbaiki per- forma organisasi melalui pemahaman lebih baik tentang per forma dan proses perusahaan dengan praktek yang terbaik2. Pengakseskan Sumber daya melalui praktek alokasi sumber daya perusahaan terbaik.3. Rekayasa budaya perusahaan memung- kinkan perusahaan memahami bisnis mereka dgn lebih baik
Tantangan-Tantangan yang penting dalam proses yang berhasil:
1. Pemahaman falsafah dasar benchmarking oleh para karyawan dan Manajer2. Mengintegrasi strategi bisnis, perangsang nilai-nilai kunci dan benchmarking3. Pendidikan serta pelatihan tim 4. Penciptaan kultur partisipatif dan keterlibatan penuh para karyawan dalam proses benchmarking5. Mengupayakan agar benchmarking merupakan prose yang Berkesinambungan
Benchmarking
benchmarking
Problem-problem dihadapi dalam keyakinan
1. Keyakinan rendah2. Keulitan dalam hal menormalisasikan data
3. Mencapai persetujuan tentang 4. Mendapatkan partner-partner Yang tepat.
Benchmarking
Benchmarking.Benchmarking
Benchmarking
Prinsip
1. Prinsip Legalitas2. Prinsip Pertukaran3. Prnsip Kerahasiaan4. Prinsip Penggunaan
GAMBAR MODIFIKASI BUDAYA PERUSAHAAN MELALUI SISTEM BENCHMARKING
(Modifikasi dari Watson dan Winardi)

Sasaran KepemimpunanKinerja Perusahaan yang menjadi tolok ukur
Sasaran Tengah
Sasaran Jangka Pendek
Manfaat dari Observasi diri
Kinerja
Waktu
Gambar Proses Penutupan Kesenjangan Kinerja Benchmarking(Watson,1996:81)

Tidak Tidak Ya Ya
Tidak Ya
Tidak Ya
Memilih Proses untuk Benchmarking
Pemilik Proses
Mndukung?
Memetakan Proses dan Mencatat kinerja
saat ini
Perkembangan Proses Terlihat
Helas
Menerapkan Proses
Pengembangan
Memilih Tim untuk proyek studi
Tim itu berpengala
man?
Mengidentifikasi Tolok Ukur dan
Faktor Kesuksesan yang menentukan dari
proses itu
Harapan Konsumen Dipahami?
Mensurvei Proses
Konsumen
Latih tim atau cari dukungan
dari luar
Meninjau Kembali Fase
Pemilihan
Menerapkan dan memonitor rencana
tindakan
Menyusun Kuesioner
Awal
Gambar: Diagram Alur Perencanaan

Tidak Tidak Ya Ya
Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak
Ya Ya
Mengidentifikasi Organisasi yg
memiliki proses yang analog
Menyusun Kusioner Pngumpulan Data
Dapat Diterima Mitra?
Memodifikasi kuesioner itu
Melakukan Riset Sekunder
Data Tersedia?
Merevisi Rencana Pengumpulan Data
dari kuesioner pendahuluan
Meninjau dan membanding-kan dgn data
internal
Mnerapkan ana-lisis penyebab
utama thd proses internal
Apakah Calon-calon Mitra
Sudah diketahui
Mengidentifikai keenjangan-kesenjangan kinerja
Kunjungan Lokasi
Diperlukan?
Mengembangkan pencarian mitra-mitra studi yang
cocok
Menyusun pedoman wawancara akhir
Menghubungi Perusahaan-
perusahaan sasaran utk meminta
partisipasinya
Apakah Data dpt diper
bandingkan
Melengkapi Kuesioner itu
Dapat Diterima Mitra?
Memodifikasi Pedoman
Wawancara
Mengidentifikasi kesenjangan
kinerja
Melakukan Kunjungan
Lokasi
Gambar: Diagram Pengumpulan Data

Tidak Tidak Ya Ya
Tidak Tidak Ya Ya
Tidak Ya
Taksiran Tingkat Kinerja
Menyusun Rencana Aksi
Sumber Daya Cukup?
Mencari Sumber Daya yang Tepat
Menetapkan Tujuan Pengembangan Proses
Tujuan itu disetujui?
Mengadaptasikan factor-faktor penentu ke dalam lingkungan
lokal
Menentukan kembali besarn
dari kurun waktu tujuan
Mnerapkan ana-lisis penyebab
utama thd proses internal
Menerapkan dan memantau rencana
Aksi
Sebab-sebab kesenjangan yg diketahui
Faktor penentu dpt
diterima secara kultural
Memodifikasi faktoi penentu agr sesuai dengan struktur tim, bisni, Organisasi dan Keputusan
Ada Kemajuan yang tampak
Meninjau kembali dan
memodifikasi rencana serta sumber daya
Meninjau secara berkala tolok ukur dan mengadaptasikan hail studi untuk mengetahui faktor-faktor penentu dalam aplikasi lain.
Diagram Pengmbangan