Arti benchmarking

13
ARTI BENCHMARKING G. Watson G. Watson Benchmarking merupakan pencarian dan aplikasi Benchmarking merupakan pencarian dan aplikasi praktek-praktek yang benar-benar lebih baik praktek-praktek yang benar-benar lebih baik secara terus menerus, yang mengarah pada secara terus menerus, yang mengarah pada kinerja kompetitif yang superior. kinerja kompetitif yang superior. Bandell, Boulter adn Kelly Bandell, Boulter adn Kelly Benchmarking alat pengumpulan dan Benchmarking alat pengumpulan dan perbandingan dari pengukuran global, terutama perbandingan dari pengukuran global, terutama tentang keuangan dan kinerja perusahaan. tentang keuangan dan kinerja perusahaan. Karlof and Ostblom Karlof and Ostblom Benchmarking suatu proses terus menerus yang Benchmarking suatu proses terus menerus yang sistematis untuk membandingkan efisinesi sistematis untuk membandingkan efisinesi perusahaan dalam ukuran produktiitas, perusahaan dalam ukuran produktiitas, kualitas, dan praktek-praktek dengan kualitas, dan praktek-praktek dengan perusahaan-perusahaan dan organisasi- perusahaan-perusahaan dan organisasi- organisasi lain yang telah menunjukkan organisasi lain yang telah menunjukkan keunggulan. keunggulan.

description

 

Transcript of Arti benchmarking

Page 1: Arti benchmarking

ARTI BENCHMARKINGG. WatsonG. Watson

Benchmarking merupakan pencarian dan aplikasi Benchmarking merupakan pencarian dan aplikasi praktek-praktek yang benar-benar lebih baik secara praktek-praktek yang benar-benar lebih baik secara terus menerus, yang mengarah pada kinerja terus menerus, yang mengarah pada kinerja kompetitif yang superior.kompetitif yang superior.

Bandell, Boulter adn KellyBandell, Boulter adn KellyBenchmarking alat pengumpulan dan Benchmarking alat pengumpulan dan perbandingan dari pengukuran global, terutama perbandingan dari pengukuran global, terutama tentang keuangan dan kinerja perusahaan.tentang keuangan dan kinerja perusahaan.

Karlof and OstblomKarlof and OstblomBenchmarking suatu proses terus menerus yang Benchmarking suatu proses terus menerus yang sistematis untuk membandingkan efisinesi sistematis untuk membandingkan efisinesi perusahaan dalam ukuran produktiitas, kualitas, perusahaan dalam ukuran produktiitas, kualitas, dan praktek-praktek dengan perusahaan-dan praktek-praktek dengan perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi lain yang perusahaan dan organisasi-organisasi lain yang telah menunjukkan keunggulan.telah menunjukkan keunggulan.

Page 2: Arti benchmarking

WinardiWinardiBenchmarking merupakan sebuah alat baru guna Benchmarking merupakan sebuah alat baru guna memperbaiki performa organisasi melalui memperbaiki performa organisasi melalui pemahaman lebih baik tentang performa dan pemahaman lebih baik tentang performa dan proses-proses perusahaan-perusahaan yang proses-proses perusahaan-perusahaan yang berpraktek terbaik.berpraktek terbaik.

KesimpulanKesimpulanBenchmarking pada dasarnya mengandung arti Benchmarking pada dasarnya mengandung arti dipelajarinya proses-proses serta produk-produk dipelajarinya proses-proses serta produk-produk perusahaan terbaik untuk kemudian ditiru di perusahaan terbaik untuk kemudian ditiru di lingkungan perusahaan sendiri dengan modifikasi lingkungan perusahaan sendiri dengan modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku, sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku, dengan tujuan untuk mencapai perbaikan dan dengan tujuan untuk mencapai perbaikan dan penyempurnaan.penyempurnaan.

Page 3: Arti benchmarking

STRATEGI STRATEGI BENCHMARKINGBENCHMARKING

Adalah suatu strategi mengadaptasi Adalah suatu strategi mengadaptasi perusahaan lain yang memiliki kinerja atau perusahaan lain yang memiliki kinerja atau produktivitas tinggi.produktivitas tinggi.

Benchmarking merupakan sebuah alat baru Benchmarking merupakan sebuah alat baru guna memperbaiki performa organisasi guna memperbaiki performa organisasi melalui pemahaman lebih baik tentang melalui pemahaman lebih baik tentang performa dan proses-proses perusahaan-performa dan proses-proses perusahaan-perusahaan yang berpraktek terbaik perusahaan yang berpraktek terbaik (Winardi:1995)(Winardi:1995)Benchmarking Benchmarking Imitasi dan Modifikasi Imitasi dan Modifikasi

Page 4: Arti benchmarking

Generasi Pertama Rekayasa Terbaik

Generasi KeduaBenchmarking

Kompetitif

Generasi KetigaBenchmarking

Proses

Generasi KeempatBenchmarking

Strategis

Generasi KelimaBenchmarking

Global

Kecangihan

Periode Pengenalan

Gambar : Generasi Benchmarking Menurut Watson

Page 5: Arti benchmarking

1.1. Benchmarking Internal (Benchmarking Internal (Internal BenchmarkingInternal Benchmarking))Ini adalah tipe benchmarking yang paling sederhana, karena Ini adalah tipe benchmarking yang paling sederhana, karena ia mencakup kegiatan bencmarking dengan operasi-operasi ia mencakup kegiatan bencmarking dengan operasi-operasi internal, hal mana biasanya terjadi pada sebuah perusahaan internal, hal mana biasanya terjadi pada sebuah perusahaan yang memiliki aneka macam divisi atau perusahaan yang memiliki aneka macam divisi atau perusahaan multinasional (contoh perusahaan penyulingan Shell, yang multinasional (contoh perusahaan penyulingan Shell, yang melaksanakan benchmarking)melaksanakan benchmarking)

2.2. Benchmarking Industri (Kompetitif)Benchmarking Industri (Kompetitif)Benchmarking dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan Benchmarking dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan lain yang ada dalam industri yang sama, terlepas dari lain yang ada dalam industri yang sama, terlepas dari apakah perusahaan itu merupakan pesaing langsung atau apakah perusahaan itu merupakan pesaing langsung atau bukan. Benchmarking industri dibuat lebih mudah, karena bukan. Benchmarking industri dibuat lebih mudah, karena cnderung mencakup perbandingan antara perusahan-cnderung mencakup perbandingan antara perusahan-perusahaan yang mengandung ciri-ciri teknologikal dari perusahaan yang mengandung ciri-ciri teknologikal dari pasar yang sama.pasar yang sama.

3.3. Benchmarking Generik atau Benchmarking ProsesBenchmarking Generik atau Benchmarking ProsesPada bencrmarking ini dilaksanakan proses-proses generik Pada bencrmarking ini dilaksanakan proses-proses generik terhadap pengoperasian terbaik, atau terhadap pemimpin-terhadap pengoperasian terbaik, atau terhadap pemimpin-pemimpin dalam suatu industri tertentu. Benchmarking ini pemimpin dalam suatu industri tertentu. Benchmarking ini dibandingkan dengan benchmarking lainnya paling sulit dibandingkan dengan benchmarking lainnya paling sulit dilaksanakan mengingat bahwa perusahaan-perusahaan dilaksanakan mengingat bahwa perusahaan-perusahaan yang ada hanya memiliki persamaan sedikit sekali.yang ada hanya memiliki persamaan sedikit sekali.

Page 6: Arti benchmarking

Keluaran, Hasil, Faktor Kesuksesan

Proses, Praktek, Metode

Apa Sasaran Siapa/Apa Benchmarking yang terbaik

Bagaimana Kita Bagaimana MerekaMelakukannya Melakukannya

ANALISIS DATA

Gambar Pola Benchmarking

Page 7: Arti benchmarking

MODEL PROSES MODEL PROSES BENCHMARKINGBENCHMARKING

• Merencanakan Proyek BenchmarkingMerencanakan Proyek Benchmarking• Mengumpulkan data yang diperlukanMengumpulkan data yang diperlukan• Menganalisis DataMenganalisis Data• Mengembangkan dan Mengadaptasi Mengembangkan dan Mengadaptasi

faktor-faktor penentu proses.faktor-faktor penentu proses.

Page 8: Arti benchmarking

AKSI RENCANA

PERIKSA LAKUKAN

GAMBAR MODEL PROSES BENCHMARKING

MengadaptasikanMengembangkan

MerencanakanStudi

MenganalisisData

MengumpulkanData

Page 9: Arti benchmarking

5M

PROSES

AkrivitasPerencanaan

1. Memilih proses Untuk benchmarking2. Pemilik Proses mendukung3. Memilih tim utk Proses studi4. Idnetifikasi Budaya unggul

MASUKANTOP MANAJEMEN

Aktivitas Pengmpulan Data

1. Identifikasi thd budaya proses yang analog.2. Melakukan riset3. Identifikai ke- senjangan - kesenjangan4. Kunjungan Lokasi

Analisis Data

1. Membanding- kan budaya Perusahaan sendiri saat ini dengan budaya perusahaan yg menjadi tolok ukur perban- dingan.2. Identifikai faktor faktor penentu3. Evaluasi sifat dr faktor tsb utk Menentukan daya terapnya Pd budaya Perusahaan sendiri

Pengembangan dan Adaptasi Faktor-Faktor Penentu Proses

1. Memodifikasi faktor-faktor pe- nentu proses utk dicocokan dgn Budaya perusa haan lokal.2. Mengembangkan faktor-faktor PPenentu3. Implementasi

Sasaran Keluaran

1. Proses-proses administratif2. Proses-proses manajemen karyawan.3. Proses-proses pengorganisasi4. Pross-proses produksi5. Proses-proses pemasaran dan penjualan6. Proses riset dan Pengembangan

Output

1. Perbaikan organisasi dan memperbaiki per- forma organisasi melalui pemahaman lebih baik tentang per forma dan proses perusahaan dengan praktek yang terbaik2. Pengakseskan Sumber daya melalui praktek alokasi sumber daya perusahaan terbaik.3. Rekayasa budaya perusahaan memung- kinkan perusahaan memahami bisnis mereka dgn lebih baik

Tantangan-Tantangan yang penting dalam proses yang berhasil:

1. Pemahaman falsafah dasar benchmarking oleh para karyawan dan Manajer2. Mengintegrasi strategi bisnis, perangsang nilai-nilai kunci dan benchmarking3. Pendidikan serta pelatihan tim 4. Penciptaan kultur partisipatif dan keterlibatan penuh para karyawan dalam proses benchmarking5. Mengupayakan agar benchmarking merupakan prose yang Berkesinambungan

Benchmarking

benchmarking

Problem-problem dihadapi dalam keyakinan

1. Keyakinan rendah2. Keulitan dalam hal menormalisasikan data

3. Mencapai persetujuan tentang 4. Mendapatkan partner-partner Yang tepat.

Benchmarking

Benchmarking.Benchmarking

Benchmarking

Prinsip

1. Prinsip Legalitas2. Prinsip Pertukaran3. Prnsip Kerahasiaan4. Prinsip Penggunaan

GAMBAR MODIFIKASI BUDAYA PERUSAHAAN MELALUI SISTEM BENCHMARKING

(Modifikasi dari Watson dan Winardi)

Page 10: Arti benchmarking

Sasaran KepemimpunanKinerja Perusahaan yang menjadi tolok ukur

Sasaran Tengah

Sasaran Jangka Pendek

Manfaat dari Observasi diri

Kinerja

Waktu

Gambar Proses Penutupan Kesenjangan Kinerja Benchmarking(Watson,1996:81)

Page 11: Arti benchmarking

Tidak Tidak Ya Ya

Tidak Ya

Tidak Ya

Memilih Proses untuk Benchmarking

Pemilik Proses

Mndukung?

Memetakan Proses dan Mencatat kinerja

saat ini

Perkembangan Proses Terlihat

Helas

Menerapkan Proses

Pengembangan

Memilih Tim untuk proyek studi

Tim itu berpengala

man?

Mengidentifikasi Tolok Ukur dan

Faktor Kesuksesan yang menentukan dari

proses itu

Harapan Konsumen Dipahami?

Mensurvei Proses

Konsumen

Latih tim atau cari dukungan

dari luar

Meninjau Kembali Fase

Pemilihan

Menerapkan dan memonitor rencana

tindakan

Menyusun Kuesioner

Awal

Gambar: Diagram Alur Perencanaan

Page 12: Arti benchmarking

Tidak Tidak Ya Ya

Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak

Ya Ya

Mengidentifikasi Organisasi yg

memiliki proses yang analog

Menyusun Kusioner Pngumpulan Data

Dapat Diterima Mitra?

Memodifikasi kuesioner itu

Melakukan Riset Sekunder

Data Tersedia?

Merevisi Rencana Pengumpulan Data

dari kuesioner pendahuluan

Meninjau dan membanding-kan dgn data

internal

Mnerapkan ana-lisis penyebab

utama thd proses internal

Apakah Calon-calon Mitra

Sudah diketahui

Mengidentifikai keenjangan-kesenjangan kinerja

Kunjungan Lokasi

Diperlukan?

Mengembangkan pencarian mitra-mitra studi yang

cocok

Menyusun pedoman wawancara akhir

Menghubungi Perusahaan-

perusahaan sasaran utk meminta

partisipasinya

Apakah Data dpt diper

bandingkan

Melengkapi Kuesioner itu

Dapat Diterima Mitra?

Memodifikasi Pedoman

Wawancara

Mengidentifikasi kesenjangan

kinerja

Melakukan Kunjungan

Lokasi

Gambar: Diagram Pengumpulan Data

Page 13: Arti benchmarking

Tidak Tidak Ya Ya

Tidak Tidak Ya Ya

Tidak Ya

Taksiran Tingkat Kinerja

Menyusun Rencana Aksi

Sumber Daya Cukup?

Mencari Sumber Daya yang Tepat

Menetapkan Tujuan Pengembangan Proses

Tujuan itu disetujui?

Mengadaptasikan factor-faktor penentu ke dalam lingkungan

lokal

Menentukan kembali besarn

dari kurun waktu tujuan

Mnerapkan ana-lisis penyebab

utama thd proses internal

Menerapkan dan memantau rencana

Aksi

Sebab-sebab kesenjangan yg diketahui

Faktor penentu dpt

diterima secara kultural

Memodifikasi faktoi penentu agr sesuai dengan struktur tim, bisni, Organisasi dan Keputusan

Ada Kemajuan yang tampak

Meninjau kembali dan

memodifikasi rencana serta sumber daya

Meninjau secara berkala tolok ukur dan mengadaptasikan hail studi untuk mengetahui faktor-faktor penentu dalam aplikasi lain.

Diagram Pengmbangan