Bell's PALSY

8
BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi saat ini, diharapkan dapat mewujudkan pembangunan kesehatan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi penduduk agar terwujud kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya pelayanan kesehatan masyarkat semula hanya berupa penyembuhan saja, secara berangsur-angsur berkembang sehingga mencakup upaya peningkatan (promotif), upaya pencegahan (preventif), upaya penyembuhan (kuratif) dan upaya pemulihan (rehabilitatif), yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dengan melibatkan peran serta masyarakat ( Dep.Kes RI, 1999). Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan

description

Bell's PALSY

Transcript of Bell's PALSY

BAB IPENDAHULUANSeiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dankemajuan teknologi saat ini, diharapkan dapat mewujudkanpembangunan kesehatan dalam penyelenggaraan upayakesehatan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagipendudukagar terwujudkesehatanmasyarakat yangoptimal.Upayapelayanankesehatanmasyarkat semulahanyaberupapenyembuhan saja, secara berangsur-angsur berkembangsehingga mencakup upaya peningkatan (promotif), upayapencegahan (preventif), upaya penyembuhan (kuratif) dan upayapemulihan (rehabilitatif), yang bersifat menyeluruh, terpadu danberkesinambungandenganmelibatkanperansertamasyarakat( Dep.es !", #$$$). %isioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yangditujukan kepada indi&idu atau kelompok untukmengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsitubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakanpenanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan ('sik,elektroterapeutik dan mekanis), pelatihan fungsi, dan komunikasi(()*(+(S !", ,--.)%isioterapi merupakan bagian integral dari pelayanankesehatan yang mempunyai tugas meningkatkan derajatkesehatan manusia dalam bidang kapasitas 'sik dankemampuan fungsional, sudah seharusnya ikut serta danberpartisipasi aktif dalam pembangunan kesehatan sesuaidenganbidangnya. ebutuhanmasyarakat terhadap'sioterapiakanmeningkat disebabkanselainkesadaranmasyarakat danpenghargaanmasyarakat terhadapkesehatanmeningkat, jugadisebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit. )ergeseran polapenyakit tersebut antara lain berkurangnya penyakit infeksi,menurunnya angka kematian bayi, meningkatnya penyakitdegeneratif, meningkatnya angka kecelakaan kerja maupun lalulintas, penyakit / penyakit sistemik, danpenyakit / penyakitakibat kuranggerak. )ergeseranpolapenyakit yangdemikianbanyak berhubungandengankapasitas 'sik dankemampuanfungsional manusia, sehingga 'sioterapi akan sangat berperan dimasa yang akan datang (01)2, #$$$).A. Latar Belakang Masalahecantikan dan ketampanan adalah idaman setiapmanusia. arena dengan kecantikan dan ketampanan dapatmeningkatkan rasa percaya diri. 3anyak usaha untuk mencapaihal itu, misalnyadengancaraperawatan, facial, danoperasiplastik. 0alauharus mengeluarkanuangyangcukupbanyakmerekatidak masalahyangpentingbisamempercantik ataumempertampan diri. 4khir-akhir ini banyak orang terkenapenyakit bell5spalsy. 3ell5spalsy adalahsebuahkelainandanganguanneurologi padaner&uscranialis6"" (saraf facialis) didaerah tulang temporal, di sekitar foramen stilomastoideus.Paralyse Bell ini hampir selalu terjadi unilateral, namun demikiandalamjarak satu minggu atau lebih dapat terjadiparalysisbilateral.)enyakit ini dapat berulang atau kambuh,yangmenyebabkaan kelemahan atauparalisis,ketidaksimetrisankekuatan7akti&itasmuscularpadakeduasisi wajah(kanandankiri), serta distorsi wajah yang khas. 8al ini sangat menyiksa dirikarena membuat orang menjadi kurang percaya diri. 0ajahkelihatantidakcantikkarena mulutmencong, matatidakbisaberkedip, mata berair, dll (4ttau'9,,-##).ataBellsPalsyitusendiri diambil dari namaseorangdokter dari abad #$,Sir Charles Bell, orang pertama yangmenjelaskankondisi ini danmenghubungkandengankelainanpada saraf wajah. Prevalensi Bells Palsydi "ndonesia, secara pasti sulitditentukan. Data yang dikumpulkan dariempat !umah Sakit di"ndonesia didapatkan frekuensiBells Palsysebesar #$,::; dariseluruh kasus neuropati dan terbanyak pada usia ,#/:- tahun,peluang untuk terjadinya pada wanita dan pria sama. 2idakdidapati perbedaaninsidenantaraiklimpanasmaupundingin,tetapi pada beberapa penderita didapatkan adanya riwayatterkena udara dingin atau angin berlebihan (4nnsil&a,,-#-).Untuk mengatasi hal itu dibutuhkan peran 'sioterapi.arena itu penulis tertarik untuk mengangkatjudulmakalah2(!4)" )4D4 3(==5S )4=S? "!"D(+@4+ *>D4="24S (=(12!"14=S2"*U=42">+,*4SS4@( D4+2(!4)" =42"84+