bedah listrik

4
Panduan Praktik Klinis SMF : ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD SIDOARJO, SIDOARJO 2012 – 2014 BEDAH LISTRIK 1. Pengertian (Definisi) Semua tindakan yang dikerjakan dengan metode elektrofulgurasi, elektrodesikasi, elektrokoagulasi, elektroseksi, elektrokauter, elektrolisis, baik dengan arus monoterminal maupun biterminal. 2. Anamnesis - 3. Pemeriksaan Fisik - 4. Kriteria Diagnosis - 5. Diagnosis Elektrofulgurasi: penggunaan elektroda tunggal yang mampu menghasilkan bunga api tanpa menyentuh jaringan. Indikasi : veruka, skin tag, keratosis seboroik Elektrodesikasi : pada prinsipnya sama dengan elektrofulgurasi kecuali elektrodanya kontak dengan jaringan dan tidak menghasilkan bunga api, indikasi : keratosis, veruka Elektrokoagulasi : teknik yang digunakan untuk mencapai hemostasis dan modalitas terapi beberapa lesi kulit, indikasi ; hemostasis Elektroseksi : untuk memotong jaringan dengan perdarahan minimal. Elektrokauterrisasi: menggunakan energy panas dengan voltase yang rendah

description

kulit kelamin

Transcript of bedah listrik

Page 1: bedah listrik

Panduan Praktik Klinis

SMF : ILMU KULIT DAN KELAMIN

RSUD SIDOARJO, SIDOARJO

2012 – 2014

BEDAH LISTRIK

1. Pengertian

(Definisi)

Semua tindakan yang dikerjakan dengan metode elektrofulgurasi,

elektrodesikasi, elektrokoagulasi, elektroseksi, elektrokauter,

elektrolisis, baik dengan arus monoterminal maupun biterminal.

2. Anamnesis -

3. Pemeriksaan Fisik -

4. Kriteria Diagnosis -

5. Diagnosis Elektrofulgurasi: penggunaan elektroda tunggal yang mampu

menghasilkan bunga api tanpa menyentuh jaringan. Indikasi :

veruka, skin tag, keratosis seboroik

Elektrodesikasi : pada prinsipnya sama dengan

elektrofulgurasi kecuali elektrodanya kontak dengan jaringan

dan tidak menghasilkan bunga api, indikasi : keratosis, veruka

Elektrokoagulasi : teknik yang digunakan untuk mencapai

hemostasis dan modalitas terapi beberapa lesi kulit, indikasi ;

hemostasis

Elektroseksi : untuk memotong jaringan dengan perdarahan

minimal.

Elektrokauterrisasi: menggunakan energy panas dengan

voltase yang rendah

Elektrolisis : hanya digunakan untuk system biterminal.

6. Diagnosis Banding -

7. Pemeriksaan

Penunjang

8. Terapi

9. Edukasi Persetujuan tindakan medic

Persiapan pasien, alat dan petugaas

Pencegahan infeksi sebelum tindakan

Anastesi local

Tindakan: lesi patologi didestruksi atau dipotong dengan

jarum elektroda bedah listrik. Perdarahan dihentikan dengan

penekanan, fulgurasi, atau bedah listrik bipolar

Dekontaminasi, cuci tangan, dan perawatan pasca tindakan.

10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam

Page 2: bedah listrik

(bila ditangani dengan cepat dan tepat)

Ad sanationam : dubia ad bonam

(bila ditangani dengan cepat dan tepat)

Ad fungsionam : dubia ad bonam

(bila ditangani dengan cepat dan tepat)

11. Tingkat Evidens IV

12. Tingkat

Rekomendasi

A

13. Penelaah Kritis 1. ……………………………………………………………………

2. ……………………………………………………………………

3. ……………………………………………………………………

4. ……………………………………………………………………

5. ……………………………………………………………………

14. Indikator Medis …………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………....

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

15. Kepustakaan 1. Panduan Pelayanan Medis Dokter Spesialis Kulit dan

Kelamin.

2. Pedoman Diagnosis Dan Terapi Ilmu Penyakit Kulit dan

Kelamin.

Sidoarjo, ……………………….2012

Ketua Komite Medik Ketua SMF …………………………….

Dr. M. Tauhid Rafii, SpM ………………………………………….

NIP. 19580505 198610 1 005 NIP.

Page 3: bedah listrik

Direktur RSUD Sidoarjo

Dr. Eddy Koestantono M., MM

NIP. 19551008 198801 1 001