Bed Side Pterygium Merta Aulia
description
Transcript of Bed Side Pterygium Merta Aulia
Bedside Teaching
Pterygium Nasalis Primer Grade III OS + Pterygium Nasalis Primer
Grade I OD
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik
di Bagian Ilmu Kesehatan Mata RSMH Palembang
Oleh:
Merta Aulia, S.Ked
04054821618013
Pembimbing:
dr. Alie Solahuddin, Sp.M(K)
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
RUMAH SAKIT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
STATUS PASIEN
1. Identitas PasienNama : Tn. Imam Taufik
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Kontraktor
Alamat : Jl. Sirna Raga RT 16, Palembang
No Reg : 124113
Tanggal Pemeriksaan : Kamis, 31 Maret 2016
2. Anamnesis (Autoanamnesis)
a. Keluhan Utama
Rasa mengganjal di mata kiri
b. Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien bekerja sebagai kontraktor sejak ± 2 tahun yang lalu mulai merasakan
adanya selaput berwarna kemerahan pada mata kirinya. Awalnya selaput
berukuran kecil akan tetapi terus menerus membesar hingga mencapai hitam
mata. Sejak ± 1 bulan yang lalu pasien merasa seperti ada yang mengganjal
pada mata kiri. Pasien mengeluhkan sering mengalami mata merah, berair,
dan gatal yang berulang, kabur (-), nyeri (-). Pasien juga merasakan adanya
selaput yang sama pada mata kanan namun tidak merasakan keluhan apa-apa.
Pasien kemudian berobat ke RSKM Palembang
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-)
Riwayat memakai kacamata (-)
Riwayat trauma pada mata (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat pengobatan (+)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kontak dengan penderita yang sama (-)
Riwayat memakai obat tetes mata (-)
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal
3. Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
Keadaan umum : pasien tampal baikKesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 90/60mmHg
Nadi : 80 kali/menit regular, isi dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 18 kali/menit
Suhu : 36,5o C
b. Status Oftalmologis
Okuli Dekstra Okuli Sinistra
Visus 6/6 6/6
Tekanan intraokular
P = N+0 P = N+0
KBM Ortoforia
GBM
Palpebra Tenang Tenang
Konjungtiva
Tampak jaringan fibrovaskular berbentuk segitiga di daerah nasal
dengan puncak mencapai limbus
Tampak jaringan fibrovaskular berbentuk
segitiga di arah nasal dengan puncak >2 mm dari limbus
Kornea Jernih Jernih
BMD Sedang Sedang
Iris Gambaran baik Gambaran baik
Pupil Bulat, Central, Refleks Cahaya (+), diameter 3 mm
Bulat, Central, Refleks cahaya (+), diameter 3 mm
Lensa Keruh, Keruh,
Segmen
Posterior
Refleks
Fundus
RFOD (+) RFOS (+)
Papil Bulat, batas tegas, warna merah (N), c/d 0,3 a:v 2:3
Bulat, batas tegas, warna merah (N), c/d 0,3 a:v 2:3
Makula RF (+) RF (+)
Retina Kontur pembuluh darah baik Kontur pembuluh darah baik
4. Pemeriksaan Penunjang
Slitlamp
5. Diagnosis banding
Pterygium Nasalis Primer Grade III OS + Pterygium Nasalis Primer Grade I OD
Pseudopterygium ODS
6. Diagnosis Kerja
Pterygium Nasalis Primer Grade III OS + Pterygium Nasalis Primer Grade I OD
7. Tatalaksana
o Informed consent
Menjelaskan kepada pasien, karena sudah terdapat keluhan penglihatan
kabur dan selaput yang tumbuh di mata pasien sudah menutupi hitam mata
dan mengganggu penglihatan pasien, maka akan dilakukan tindakan
operasi.
o KIE
Menganjurkan kepada pasien untuk menghindari paparan terhadap sinar
matahari dengan cara mengurangi aktivitas pada siang hari di luar rumah
Menganjurkan kepada pasien untuk menggunakan kaca mata pelindung
UV, dan dianjurkan untuk menggunakan topi jika sedang beraktivitas di
luar pada siang hari
Menjaga kebersihan diri, hindari menggosok-gosok mata dan mencuci
tangan
o Farmakologi
Artificial tears 4 gtt 1 ODS
o Non Farmakologi
Rujuk ke Sp.M
Pro konsul ke bagian Subdivisi Rekonstruksi Pro eksisi pterygium +
autograft konjungtiva
8. Prognosis
• Okuli Dekstra
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : bonam
• Okuli Sinistra
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : bonam
LAMPIRAN