Basic Apendisitis
description
Transcript of Basic Apendisitis
Anatomi
• Apendiks vermiformis (umbai cacing)• Berbentuk tabung/kerucut• Panjangnya kira-kira 10 cm• Melekat pada sekum• Lumennya sempit di bagian proksimal dan
melebar di bagian distal
• Letak : inguinal dextra• Pangkalnya diproyeksikan ke dinding anterior
abdomen pada titik sepertiga bawah yang menghubungkan spina iliaca anterior superior dan umbilicus yang disebut titik McBurney
Persarafan
• Parasimpatis berasal dr cab N.Vagus yg mengikuti a.mesenterika superior dan a.apendikularis
• Simpatisberasal dr N.torakalis X nyeri viseral bermula di umbilikus
Sirkulasi
• Berasal dr a.apendikularis dan v. apendikularis (arteri tanpa kolateral tersumbat krn trombosis pd infeksi gangrene)
FISIOLOGI
• Menghasilkan lendir (1-2ml) yg mengalir ke lumen dan kemudian dialirkan ke sekum
• Lendir : basa dan mengandung amilase, erepsin dan musin
• Fungsi : blm diketahui, namun diperkirakan mempunyai peranan dalam imunologi
• Imunoglobulin sekretor yg dihasilkan o/ GALT (Gut Associated Lymphoid Tissue) trdpt di sepanjang sal cerna termasuk apendiks = IgA
HISTOLOGI
• Apendiks memiliki 4 lapisan yaitu:– Mukosa– Submukosa– Muskularis (otot longitudinal dan sirkuler)– Serosa
• Memiliki limfonodulus di seluruh lapisan mukosanya berperan sbg sis perlindungan tubuh
• Namun, dibandingkan dgn organ yg berperan sbg sis perlindungan tubuh lain, apendiks kurang berpengaruh jika dilakukan pengangkatan
• Lapisandindingkulit abdomen terdiridari:– kulit– fascia superficialis– fascia profunda– otot-otot– fascia extraperitonealis– peritonium parietale
Peritonium
1. Parietal = melapisi dd abdomen2. Visceral = melapisi organ-organ
• Terdapat ruang diantara parietal & visceral = kantong parietal /ruang peritoneal
Fungsi peritoneum :
• Melapisi sebagian organ abdomen dan pelvis• Melindungi antar organ agar tdk bergesekan• Mempertahankan kedudukan organ thd dd
abdomen• Tempat kelenjar dan pemb darah
• Organ peritoneal adalah organ yang ditutupi oleh peritoneum pars visceral, diantaranya : hati, spleen, gaster, duodenum pars bulbosa, jejunum, ileum, colon transversum, colon sigmoid, rektum pars superior
• Organ retroperitonealterdiri dari ginjal, Kelenjar adrenal, pankreas, sisa duodenum, colon ascenden dan descenden.
• Kondisi kegawatdaruratan medis• Terdapat perforasi bebas dan terbatas– Bebas = ketika isi usus halus keluar scr bebas ke
rongga abdomen peritonitis difuse, misal perforasi duodenum
– Terbatas = peradangan akut yg menyebabkan perlekatan dengan organ sekitar terbentuk abses (penetrai ulkus duodenum ke pankreas)
• Banyak terjadi pada kasus demam tifoid dengan gambaran jaringan limfoid usus menembus lap muskularis dan lap serosa
Gejala
• Nyeri abdomen mendadak diikuti peritonitis lokal maupun umum:- defense musculaire- melemah/menghilangnya bising usus- pekak hati menyempit- muntah