Bab Vii 2003

7
RESUME MATERI MEDIA PEMBELAJARAN & TIK BAB VII “Penggunaan Media Dalam Pembelajaran” & BAB VII “Belajar Jarak Jauh (Distance learning)” Dosen Pengampu : Drs. Djoko Suwito M.Pd. Oleh : Tanto Dwi Widagdo (135524050) S1 PEND. TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

description

siip bos

Transcript of Bab Vii 2003

RESUME MATERI

MEDIA PEMBELAJARAN & TIKBAB VII Penggunaan Media Dalam Pembelajaran & BAB VII Belajar Jarak Jauh (Distance learning)

Dosen Pengampu :

Drs. Djoko Suwito M.Pd.

Oleh :

Tanto Dwi Widagdo (135524050)S1 PEND. TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2015BAB VIIPENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARANA. Prinsip-Prinsip Umum Penggunaan MediaSebagai guru tidak hanya cukup mengetahui kegunaan, nilai dan landasan dalam memilih media pembelajaran namun juga harus mengetahui cara penggunaan media tersebut dengan beberapa prinsip sebagai berikut :1. Penggunaannya dipandang sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran2. Media pembelajaran dipandang sebagai sumber daya3. Pendidik memahami tingkat hirarki daari jenis alat dan kegunaannya

4. Pengujian media pembelajaran berlangsung terus, sebelum, selama dan sesudah pemakaiannya

5. Penggunaan media sangat menguntungkan dan memperlancar proses pembelajaranB. Langkah-Langkah Penggunaan1. Persiapan sebelum menggunakan media :Langkah awal adalah membuat persiapan dengan cara :a. Mempelajari petunjuk penggunaan media terurama bila dibutuhkan perangkat keras seperti media elektronik. Misalnya OHP memiliki petunjuk khusus penempatan layar, peletakan alat, tempat berdiri guru, dll

b. Semua peralatan yang digunakan disiapkan sebelumnya sehingga menghindari kesalahan teknis ketika pelaksanaan.

c. Memperhatikan pengaturan ruang dan pebelajar seperti penempatan media ketika pembelajaran ecara kelompok dan individu.2. Pelaksanaan penggunaan media.Ketika kegiatan pembelajaran dengan media berlangsung, ada beberapa yang harus diperhatikan seperti pengkondisian suasana yang tenang, jika proyektor membutuhkan kegelapan ruang siswa masih bisa menulis, posisi berdiri guru agar tidak menghalangi papan atau transparasi, guru jangan sampai lama membelakangi siswa, memantau tiap kelompok bila media digunakan secara berkelompok,menjaga ketertiban kelas, menyelingi pertanyaan dan meminta siswa menunjuk gambar atau mengerjakan soal ketika penyajian media berlangsung, dll.3. Evaluasi.Tahap ini adalah tahap penyajian apakah tujuan pembelajaran telah tercapai dan untuk memantapkan pemahaman materi serta menyediakan tes sebagai umpan balik. Jika tujuan belum tercapai guru harus mengulangi sajian media tersebut.4. Tindak lanjut.5. Dari umpan balik tersebut guru meminta siswa untuk memperdalam sajian dengan cara diskusi hasil tes, mempelajari referensi, membuat rangkuman, melakukan percobaan, observasi, dll. C. Model ASSURE Dalam Penggunaan MediaSmaldino dkk (2005) mengemukakan penggunaan media yang disebut dengan The ASSURE Model

1. A = Analiyze Learner Characteristic ( Menganalisis Karakteristik Pebelajar).Media dikatakan efektif apabila ada kesesuaian antara karakteristik pebelajar dengan metode, media dan materi sehingga ada faktor penting sebagai [ertimbangan dalam membuat keputusan tentang penggunaan media yaitu :a. Karakteristik Umum

Meliputi faktor usia, tingkat pendidikan,pekerjaan, kebudayaan dan sosial ekonomi.

b. Kemampuan AwalGuru memferifikasi kemampuan awal pebelajar secara informal seperti interview atau pertanyaan dalam kelas dan secara formal seperti pre-test. Dengan cara tersebut guru dapat memilih metode dan media yang sesuai.c. Gaya belajar.Gardner (1999) mengemukakan tiga jenis gaya belajar seseorang yaitu visual, auditory dan kinestetik. Teori ini mengimplikasikan bahwa guru yang efektif perlu sadar akan adanya gaya belajar yang berbeda sehingga mengatasinya yaitu dengan cara memberikan variasi pembelajaran. Variabel gaya belajar dapat dikategorikan menjadi empat kelompok yaitu :1) Kekuatan persepsi

Pebelajar bervariasi dalam penggunaan inderanya yang meliputi auditory, visual, taktil dan kinestetik.2) Kebiasaan memproses informasi

Model Gregore (dalam Molenda dkk 2005) tentang gaya berpikir mengemukakan kelompok pebelajar dari konkrit versus abstrak dan gaya acak versus berurutan. Empat kategori utama pada gaya berpikir ini yaitu:a) Kategori berurutan konkrit, lebih suka pengalaman langsung dan penyampaian urutan yang logis. Kategori ini belajar dengan buku kerja, pembelajaran pemrograman, demonstrasi dan latihan laboratorium terstruktur.

b) Kategori acak konkrit, senang pada pendekatan coba-coba, menyimpulkan cepat dari pengalaman. Kategori ini lebih suka permainan, simulasi, proyek belajar mandiri dan belajar penemuan.

c) Kategori berurutan abstrak, terampil menyandi pesan verbal dan simbolik. Metode yang disukai adalah membaca dan menyimak

d) Kategori acak abstrak, menunjukkan kemampuannya untuk menangkap makna dan presentasi yang disajika, merespon nada dan gaya pembicara sebaik menangkap pesan. Kategori ini cocok belajar dalam diskusi, kuliah tanya jawab, videotape dan televisi.

3) Faktor-faktor motivasional

Ketakutan,perhatian, tingkat struktur, motivasi berprestasi, motivasi sosial, keberhati-hatian dan persaingan merupakan variable penting dalam belajar. Cara mendeskripsikan motivasi belajar yaitu menggunakan model ARCS dari Keller :a) Attentoin, apakah pebelajar merasa bahwa pemnelajaran menarik dan berguna untuk dipertimbangkan.

b) Relevance, apakah pebelajar merasa bahwa pembelajaran berkaitan dan tujuannya.c) Confidence, apakah pebelajar mengharapkan kesuksesan berdasarkan usahanya sendiri.

d) Satisfaction, penghargaan yang diterima dari pembelajaran itu.4) Faktor-faktor psikologis

Faktor ini berkaitan dengan perbedaan jenis kelamin, kesehatan, dan kondisi lingkungan. Temperatur, suara bising, pencahayaan dan waktu merupakan fenomena sehari-hari yang mempengaruhi kemampuan konsentrasi dan pemusatan perhatian.2. S = States Objectives (Menyatakan Tujuan)Merumuskan tujuan dijabarkan dari silabus, buku teks dan kurikulum. Suatu tujuan merupakan pernyataan tentang apa yang akan dicapai, bukan bagaimana tujuan itu dicapai. Teknik ABCD untuk menyatakan tujuan (Mager, 1997) :a. Audience, apa yang dikerjakan oleh pebelajar

b. Behaviour, kata kerja yang mendeskripsikan kemampuan yang akan dicapai setelah pembelajaran

c. Conditions, kondisi dimana unjuk kerja itu diamati

d. Degree, mendindikasikan standar/kriteria yang akan memutuskan sejauh mana keberhasilan unjuk kerja dapat diterima.3. S = Select Methods, Media and Materials ( Memilih Metode, Media dan Materi).Proses pemilihan ada tiga tahap yaitu menentukan metode yang sesuai untuk tugas belajar, memilih bentuk media yang cocok dengan metode yang disajikan dan memilih memodifikasi materi secara khusus dalam bentuk media.4. U = Utilize Media and Materials (Memanfaatkan Media dan Materi).Hal yang perlu diperhatikan dalam mengaplikasikan media dan materi yaitu meriview materi, menyiapkan materi, menyiapkan lingkungan, menyiapkan pebelajar, menyajikanpengalaman belajar.5. R = Require Learner Participation (Meminta Partisipasi Pebelajar).Pendidik yang merealisasikan partisipasi aktif pembelajaran, akan meningkat hasil belajar. Oleh karena itu seorang pendidik harus mencari cara agar pebelajar berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.6. E = Evaluate (Menilai)..Evaluasi penting dilaksanakan untuk mengembangkan kualitas pembelajaran. Evaluasi memiliki 3 kegiatan yaitu menilai hasil pebelajar, menilai metode dan media,serta revisi.