Bonus Khutbah Jum’at Edisi 07/VII/1424H/2003 · PDF fileBonus Khutbah Jum’at Edisi...

4
Bonus Khutbah Jum’at Edisi 07/VII/1424H/2003

Transcript of Bonus Khutbah Jum’at Edisi 07/VII/1424H/2003 · PDF fileBonus Khutbah Jum’at Edisi...

Bonus Khutbah Jum’atEdisi 07/VII/1424H/2003

Bonus Khutbah Jum’at Edisi 07/VII/1424H/2003 2

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telahmemberikan nikmat kepada hamba-hambaNya berupahadirnya waktu-waktu penuh kebaikan. Dengan nikmatitulah, Allah berkehendak menghapuskan dosa dankesalahan, melipat- gandakan balasan kebaikan, sertamengangkat derajat kemuliaan hamba-hambaNya.

Saya bersaksi, hanya Allah semata yang berhakdisembah. Tiada sekutu bagiNya, Dzat yang maha luaspemberian dan karuniaNya. Dan saya juga bersaksi,bahwasanya Muhammad adalah hamba danutusanNya. Beliaulah sebaik-baik makhluk. Semogashalawat dan salam senantiasa tercurah kepada beliau,keluarga, sahabat dan orang-orang yang senantiasamengikuti petunjuknya.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah .

Kita beribadah kepadaNya, bersyukur atas nikmat-nikmatNya dan memanjatkan segenap puji-pujianuntukNya.

Diantara nikmat Allah yang perlu kita perhatikan,yaitu hadirnya kembali masa penuh berkah yang selaluterulang tiap tahun. Dengan itu, Allah berkehendakmemberikan kembali keutamaan dan karuniaNya, sertauntuk menumbuhkan kembali semangat dalammelaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhilarangan-laranganNya.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,Saya mengingatkan diri saya pribadi dan jama’ah

sekalian, mengenai kedatangan suatu bulan yang agung.Pada bulan inilah Allah melipat gandakan pahala kebaikandan menghapus kesalahan. Itulah bulan Ramadhan.

*) Diterjemahkan oleh Eko Mas’uri dari khutbah Syaikh bin Utsaimin dalam kitab Adh Dhliya’ul Laami’ Minal Khutabil Jawami’

MARHABAN YA RAMADHAN*)

Bulan diturunkannya Al Qur’an, bulan puasa dan ibadah.Bulan untuk bershadaqah dan berbuat kebaikan.

Allah berfirman, yang artinya: Bulan Ramadhan,bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an sebagaipetunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasanmengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang haqdan bathil. (QS Al Baqarah:185).

Sesungguhnya, Allah telah memuliakan umatini dalam bulan Ramadhan dengan lima perkara yangbelum pernah diberikan kepada umat-umat selainnya.Lima perkara itu ialah:

Pertama. Sesungguhnya, bau mulut orang yangberpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bauwangi minyak misk. Rasulullah bersabda,

Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya,sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu padahari kiamat di sisi Allah lebih baik daripada bau wangiminyak misk. (Muttafaqun ‘alaihi).

Kedua. Para malaikat memohonkan ampun atasdosa-dosa orang yang berpuasa hingga ia berbuka.

Ketiga. Allah menghiasi surgaNya setiap haripada bulan Ramadhan seraya berkata,

Bonus Khutbah Jum’at Edisi 07/VII/1424H/2003 3

Tak lama lagi para hambaKu yang shalih akandibebaskan dari beban dan kesusahan, lalu beranjakmenemuimu. (HR Ahmad)

Keempat. Pada bulan Ramadhan syetan dibelenggu,sehingga tidak bisa bebas berbuat sebagaimana padabulan-bulan lainnya.

Kelima. Allah mengampuni dosa-dosa mereka padamalam terakhir.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan

dalam keadaan beriman dan mengharapkan pahala disisi Allah , maka Allah akan mengampunidosa-dosanya yang telah lalu. Nabi bersabda,

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dalam keadaanberiman dan mengharap pahala dari sisi Allah, makaAllah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.(Muttafaqun ‘alaihi).

Dan barangsiapa yang berdiri pada bulan Ramadhanuntuk beribadah dalam keadaan beriman dan mengharappahala di sisi Allah , maka Allah akanmengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Nabi bersabda,

Barangsiapa yang beribadah pada bulan Ramadhandalam keadaan beriman dan mengharap pahala dari sisiAllah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yangtelah lalu. (Muttafaqun ‘alaihi).

Pada bulan Ramadhan, Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka. Rasulullahn bersabda

Jika bulan Ramadhan telah datang, maka dibukalahpintu-pintu rahmat Allah dari langit, pintu-pintu nerakaditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.(Muttafaqun‘alaihi).

Setiap amalan kebaikan anak Adam, akan dibalas10 hingga 700 kebaikan kecuali puasa. Allah berfirman dalam hadits qudsi,

kecuali puasa. Sesungguhnya, puasa itu hanya untukKu.Dan Aku sendiri yang akan membalasnya.(Muttafaqun‘alaihi).

Rasulullah bersabda,

Sesungguhnya, bagi orang yang berpuasa itu ada duakebahagiaan. Bahagia tatkala ia berbuka dan bahagiatatkala ia bertemu Rabbnya. (Muttafaqun ‘alaihi).

Adapun pada saat berbuka, maka ia memiliki duakebahagiaan.

Pertama, bahagia karena dapat menyempurnakanpuasanya pada hari itu, bahwa Allah telah mengaruniakankesempatan dan kekuatan kepadanya.

Kedua. Bahagia dengan rizqi yang diberikan Allahberupa makanan dan minuman halal, yang dapatdigunakan untuk berbuka puasa. Adapun kebahagiaanpada saat bertemu dengan Rabb-nya, adalah bahagiadengan apa-apa yang akan dia dapatkan di sisi Allahsebagai pahala berpuasanya.

Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah,Datangnya bulan Ramadhan merupakan

kesempatan emas bagi kita untuk mendapatkankeutamaan-keutamaan mulia di sisi Allah .Hendaklah kita memperbanyak amalan-amalan ibadah,seperti: shalat, membaca Al Qur ’an, dzikir, salingmemaafkan, berbuat kebaikan, mendamaikanpermusuhan dan sebagainya.

Amalan-amalan seseorang akan ditampakkan dihadapan Allah pada setiap hari Senin dan Kamis.Barangsiapa yang bertaubat, maka Allah akanmemberinya taubat baginya. Dan barangsiapa yangmemohon ampun, Allah akan memberinyaampunan. Kecuali orang-orang yang memutuskanhubungan silaturahim, hingga ia bertaubat danmenyambung tali persaudaraannya kembali.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,Ada empat perkara yang perlu kita perbanyak pada

bulan Ramadhan. Dua perkara yang bisa membuat Allah ridha, dan dua perkara yang kita tidak boleh merasacukup darinya. Yang pertama. Ialah syahadat laa ilaahaillallah dan istigfar. Adapun yang kedua. Ialah kitamemohon surga kepada Allah dan kita berlindungdari api neraka. Hendaknya kita bersemangat berdo’a,tatkala sedang berdo’a. Karena sesungguhnya, Allah tidaklah menolak do’a orang yang berpuasa, tatkala iaberbuka.

[KHUTBAH KEDUA ]

4Bonus Khutbah Jum’at Edisi 07/VII/1424H/2003

Maasyiral muslimin Rohimakumullah.Ketahuilah…sesungguhnya tujuan disyariatkannya

berpuasa ini adalah supaya tumbuh pada diri seoranghamba ketaqwaan kepada Allah . Allah berfirman yangartinya : Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan ataskalian berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan kepadaorang-orang sebelum kalian, supaya kalian menjadiorang-orang yang bertaqwa. (QS Al Baqarah:183).

Oleh karena itu, hendaklah kita menahan diri darilarangan-larangan Allah , seperti: menipu, berbuatdhalim, mengurangi takaran, memandang hal-hal yangdiharamkan, mendengarkan musik dan sebagainya yangdapat mengurangi pahala berpuasa.

Hendaklah setiap orang yang berpuasameninggalkan perkataan-perkataan yang tercela, seperti:dusta, ghibah, mengadu domba ataupun mencela.Apabila ada orang yang mencela kita, maka janganlahkita membalas mencelanya sehingga kita (menjadi) samadengannya. Akan tetapi, hendaklah kita mengatakan“Sesungguhnya, aku sedang berpuasa… sesungguhnyaaku sedang berpuasa” sebagaimana perintah Nabi.

Apabila ada orang yang mencelanya atau hendakmengajaknya bertengkar, maka hendakah iamengatakan, “Sesungguhnya aku sedangberpuasa…sesungguhnya, aku sedang berpuasa.”(Muttafaqun ‘alaihi).

Janganlah kita samakan hari-hari puasa kita denganhari-hari lainnya. Sesungguhnya Nabi bersabda

Barangsiapa yang tidak bisa meninggalkan perkataandusta dan masih juga melakukan itu (pada saatberpuasa), maka Allah tidak sudi menerima ibadahpuasanya, meski ia meninggalkan makan dan minum.(HR Bukhari).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,Hendaklah kita melatih anak-anak untuk berpuasa

apabila telah memungkinkan, supaya mereka terbiasa tatkaladatang kewajiban untuk berpuasa. Demikian pula parasahabat, mereka melatih anak-anaknya untuk berpuasa.Apabila suatu ketika anak-anak itu menangis lantaran rasalapar, para sahabat memberikan mainan kepada mereka,supaya lapar yang dirasakan anak-anaknya bisa sedikitterlupakan hingga saatnya untuk berbuka. Dengan demikian,pahala puasa dapat mereka raih dan orang tua mendapatkanpahala pendidikan dan pengarahan.

Tatkala kita akan menentukan hari awal berpuasa,hendaklah kita tentukan dengan cara melihat bulan. Apabilapada malam ke 30 bulan Sya’ban bulan kelihatan, maka harisetelahnya merupakan hari awal untuk berpuasa. Akan tetapi,apabila pada malam tersebut bulan tidak nampak entahkarena langit berawan atau yang lainnya, maka janganlahkita tergesa-gesa menentukan hari awal berpuasa hinggaterdengar berita dari pemerintah, bahwa telah ada orangterpercaya yang telah melihat bulan, atau kita menggenapkanhitungan bulan Sya’ban menjadi 30 hari.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,Kita berdo’a, semoga Allah memberikan taufiq dan

hidayahNya kepada kita, sehingga kita dapat bertemu denganbulan Ramadhan dan dapat mengisinya dengan amalan-amalan yang sesuai dengan sunnah-sunnah Nabi.