PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul...

105
i PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN KESADARAN BERIBADAH (Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 13 Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun 2015) SKRIPSI Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) Oleh Faizatul Ummah 11111096 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

Transcript of PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul...

Page 1: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

i

PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH

DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

KESADARAN BERIBADAH

(Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama

Muhammadiyah 13 Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Tahun 2015)

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Oleh

Faizatul Ummah

11111096

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2015

Page 2: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Faizatul Ummah

NIM : 11111096

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar- benar merupakan hasil karya saya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang

terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga, 24 Agustus 2015

Yang Menyatakan,

Faizatul Ummah

NIM : 11111096

Page 3: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

iii

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax.323433 Salatiga 50721 Website: www.iainsalatiga.ac.id Email:[email protected]

Dr. Muh. Saerozi, M.Ag

Dosen IAIN Salatiga

NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp. : 4 eksemplar

Hal : Naskah skripsi

Saudari Faizatul Ummah

Kepada:

Yth. Rektor IAIN

Salatiga

Di Salatiga

Assalamu‟alaikum Wr.Wb

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka bersama ini, kami kirimkan skripsi saudari:

Nama : Faizatul Ummah

NIM : 11111096

Fakultas/ Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/ Pendidikan Agama Islam

Judul :Pelaksanaan Khutbah Jum‟at di Sekolah dan Relevansinya

dengan Pembentukan Kesadaran Beribadah Siswa ( Studi

Kasus di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro Kabupaten

Boyolali Tahun 2015)

Dengan ini kami mohon, skripsi tersebut supaya segera dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu‟alaikum Wr.Wb.

Salatiga, 24 Agustus 2015

Pembimbing

Dr. Muh. Saerozi, M.Ag.

NIP. 19660215 199103 1001

Page 4: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

iv

SKRIPSI

PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN

RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN KESADARAN BERIBADAH

(Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama

Muhammadiyah 13 Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Tahun Pelajaran 2015)

DISUSUN OLEH

FAIZATUL UMMAH

NIM : 11111096

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga, pada TanggaL 29

Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana

S.1 Kependidikan Islam.

Susunan Panitia Penguji:

Ketua Penguji : Drs. Bahroni, M.Pd. ________________

Sekretaris Penguji : Dr. Muh. Saerozi, M.Ag. ________________

Penguji I : Drs. Abdul Syukur, M.Si. ________________

Penguji II : Dra. Djami‟atul Islamiyah, M.Ag. ________________

Salatiga, 29 Agustus 2015

Dekan FTIK IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd

NIP. 19670121 199903 1 002

Page 5: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

v

MOTTO

غىن ا لنفس ليس ا لغىن عن كثر ة ا ملا ل و ا منا ا لغىن

“ Kekayaan itu bukanlah karena banyaknya harta, kekayaan yang

sesungguhnya adalah kekayaan jiwa (H.R. Bukhari dan Muslim)

Page 6: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Partono dan Ibu Siti Mahmudah, yang

senantiasa selalu mencurahkan kasih sayang, mendidik dan membimbingku,

dan do‟a restunya yang tak pernah putus serta nasihat- nasihatnya yang selalu

kurindukan.

2. Saudaraku Mas Manan, mbak Imanah, mas Roni, dek Umdatun, dek Nisa yang

senantiasa selalu membuatku semangat dalam belajar dan membuatku lebih

bertanggungjawab dalam segala hal.

3. Keluarga besarku yang tak henti- hentinya memberi semangat dan bimbingan

kepadaku.

4. Kepada beliau Bapak Dr. Muh. Saerozi, M.Ag selaku pembimbing skripsi yang

senantiasa selalu mengarahkan dan membimbingku dengan penuh ketulusan

dan kesabaran.

5. Untuk semua teman angkatan 2011, sahabatku Laila Arofatul Mufidah dan

Fenny Riskya yang selalu ada saat aku sedih maupun bahagia.

Page 7: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

vii

KATA PENGANTAR

ا حيم بسم للاه حمن الره لره

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT, tempat memohon pertolongan

dan ampunan,tempat berlindung dari segala kejahatan diri dan keburukan amal

perbuatan.Barangsiapa diberi petunjuk oleh-Nya, maka tidak akan ada yang

mampumenyesatkan dan barangsiapa disesatkan-Nya, maka tidak ada yang

mampumemberi petunjuk.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah diutus untuk membawa risalah dan membebaskan umat Islam

daribelenggu kebodohan.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak yang telah

berjasa dansenantiasa memberikan dukungan, bimbingan, arahan, dan motivasi

sehinggaskripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

dihaturkan rasa terima kasih, terutama kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag. selaku pembimbing yang telah mengarahkan,

membimbing, dan meluangkan waktunya dalam penulisan skripsi ini.

4. Teman- teman mahasiswa jurusan PAI angkatan 2011 yang telah bersedia

meluangkan waktunya membantu penulis dalam pengambilan data skripsi ini.

5. Sahabat- sahabatku tercinta yang telah memberikan bekal baik material

maupun spiritual.

Page 8: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

viii

6. Seluruh pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis

sebutkan satu- persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, banyak

kekurangan yang perlu diperbaiki baik dalam isi maupun metodologi. Untuk itu

penulis selalu mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak

guna kebaikan penulisan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat

untuk penulis sendiri khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Salatiga, 24 Agustus 2015

Penulis

Faizatul Ummah

NIM. 11111096

Page 9: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

ix

ABSTRAK

Ummah, Faizatul. 2015. Pelaksanaan Khutbah Jum‟at di Sekolah dan Relevansinya

dengan Pembentukan Kesadaran Beribadah Studi Kasus di SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro Tahun 2015. Skripsi Jurusan Pendidikan

Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam

Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Muh. Saerozi, M.Ag.

Kata Kunci: Pelaksanaan Khutbah Jum‟at di sekolah, Pembentukan kesadaran

beribadah

Indonesia adalah salah satu negara muslim terbesar di dunia, dimana

penduduk Indonesia mayoritas adalah muslim. Oleh sebab itu maka lembaga yang

berkembang di Indonesia banyak yang di warnai dengan pola pendidikan islam.

Pendidikan islam di Indonesia, jika kita melihat dari sejarahnya dan

perkembangannya hingga saat ini banyak mengalami kemajuan dalam berbagai hal

diantaranya adalah dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai jenjang dan jalur

pendidikan. Salah satunya adalah pendidikan formal. Di antara satuan kegiatan yang

dapat ditempuh dalam pendidikan formal adalah kegiatan jum‟atan di sekolah.

Dalam ibadah jum‟atan ada khutbah yang sebagai media pendidikan agama Islam.

Khutbah bukan saja sebagai ibadah, tetapi juga menambah wawasan ilmu agama

bagi siswa. Khutbah idealnya bukan hanya didengarkan, tetapi juga diperhatikan

secara seksama dan khitmat.

Penelitian ini dilaksanakan untuk menjawab (1) bagaimana Pelaksanaan

Khutbah Jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro?, (2) bagaimana

Pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro?, (3)

apakah ada relevansi antara pelaksanaan khutbah jum‟at dengan pembentukan

kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro?

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dan

menggunakan metode pengumpulan data denga cara melakukan observasi,

wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data pengumpulan data, reduksi

data, penyajian data, menarik kesimpulan.

Temuan peneliti ini menunjukkan bahwa: (a) Pelaksanaan khutbah jum‟at di

lakukan dengan baik sesuai dengan rukun khutbah, menyampaikan khutbah dengan

singkat, padat, dan suara lantang, boleh menggunakan tongkat, iqomah bila khutbah

selesai. Namun yang masih kurang dalam penyampain khutbah ini siswa ada yang

mendengarkan dan ada juga yang malah tidur, bermain sendri dan megobrol dengan

temannya. (b) .Pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ini dirasa baik. Karena dalam kegiatan ini secara keseluruhan memang

bagus, dan semuanya memiliki tujuan yang positif untuk para siswa baik dalam

bidang akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari. (c). Relevansi pelaksanaan

khutbah jum‟at dengan pembentukan kesadaran beribadah sebenarnya berkaitan erat.

Hal ini dikarenakan pelaksanaan khutbah jum‟at ini merupakan salah satu program

yang menopang dalam pembentukan kesadaran beribadah siswa. Namun dalam

pelaksanaan khutbahnya yang masih kurang, siswa belum bisa mengikuti khutbah

jum‟at dengan mendengarkan secara seksama dan khitmat.

Page 10: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

x

DAFTAR ISI

LEMBAR BERLOGO………………………………………...........…………….i

HALAMAN SAMPUL…………………………………………………….... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN …………………………............. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………….... iv

PENGESAHAN KELULUSAN…………………………………. .............. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………………... vi

KATA PENGANTAR………………………………………………………... vii

ABSTRAK…………………………………………………………………... ix

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. x

DAFTAR TABEL……………………………………………………………..... xiv

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….... xv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………... 1

B. Fokus Penelitian………….…………………………………………………. 3

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………… 3

D. Kegunaan Penelitian……………………………………………………….. 4

E. Penegasan Istilah…………………………………………………………… 5

F. Metode Penelitian………………………………………………………….. 6

G. Sistematika Penulisan………………………………………………………. 13

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Pelaksanaan Khutbah Jum‟at di Sekolah.………….......………. 15

B. Pembentukan Kesadaran Beribadah....…….........................…… 27

Page 11: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

xi

BAB III : DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan Data………………………………………………… 33

B. Temuan Penelitian…………………………………………. 43

BAB IV :PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Shalat Jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

…….......................................................................................… 62

B. Pembentukan Kesadaran Beribadah di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ......................................................................…… 65

C. Relevansi Pelaksanaan Khutbah Jum‟at dengan Pembentukan Keadaran

Ibadah Siswa......................................................................……. 67

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………… 68

B. Saran………………………...................................................... 69

Page 12: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

xii

DAFTAR TABEL

1. Bagan1.1 Metode Pengumpulan Data……………………….………….......9

2. Bagan 3.2 Struktur Organisasi Sekolah………………………………….....35

3. Bagan 3.3 Struktur Pengurus Komite............................................................36

4. Tabel 3.4 Keadaan Siswa Menurut Rombongan dan Agama.………….. 37

5. Tabel 3.5 Keadaan Guru………………………………….............................38

6. Tabel 3.6 Keadaan Karyawan …………………………...…………...… 38

7. Tabel 3.7 Pembentukan Kesadaran Beribadah...............................................44

8. Tabel 3.8 Jadwal khatib………………………………………………... 52

9. Peta 3.9 Pengawasan Guru.............................................................................55

10. Tabel 3.10 Kurikulum Khutbah Khutbah…………………………. ....... 60

Page 13: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Pustaka

2. Daftar Riwayat Hidup

3. Pedoman Wawancara

4. Hasil Wawancara

5. Suratijin Penelitian

6. Surat Keterangan Penelitian

7. Lembar Konsultasi Pembimbing

8. Lampiran foto

9. Lampiran Khutbah

10. Laporan SKK

Page 14: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

xiv

Page 15: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

xv

Page 16: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah salah satu negara muslim terbesar di dunia, dimana

penduduk Indonesia mayoritas adalah muslim. Oleh sebab itu maka lembaga yang

berkembang di Indonesia banyak yang diwarnai dengan pola pendidikan islam.

Pendidikan islam di Indonesia, jika kita melihat dari sejarahnya dan

perkembangannya hingga saat ini banyak mengalami kemajuan dalam berbagai

hal diantaranya adalah dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai jenjang dan jalur

pendidikan. Berbagai jenjang dan jalur yang dapat ditempuh dalam proses

pendidikan adalah melalui berbagai jalur pendidikan. Diantara jalur tersebut

adalah pendidikan informal, jalur pendidikan non formal, dan jalur pendidikan

formal.

Jalur pendidikan informal adalah jalur pendidikan yang dilaksanakan

melalui pendidikan keluarga, dengan menentukan dan melibatkan anggota

keluarga sebagai pendidik kodrati (Nawawi, 1993:185). Melalui jalur ini peran

utama yang dilibatkan dalam proses pendidikan adalah keluarga, terutama ayah

dan ibu.

Jalur pendidikan non-formal disebut pendidikan luar sekolah, yang

berpengaruh langsung atau tidak langsung pada perkembangan anak-anak. Di

dalam jalur ini terdapat kegiatan kursus-kursus, baik di bidang umum maupun

khusus di bidang keagamaan misalnya di pondok pesantren. (Nawawi, 1993:204).

Page 17: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

2

Jalur pendidikan formal disebut juga jalur sekolah, dari jenjang terendah

sampai jenjang tertinggi, termasuk juga madrasah dan sekolah. Sekolah atau

sejenisnya merupakan lembaga formal, karena kegiatanya dilakukan secara

sengaja, berencana dan sistematis, dalam rangka membantu anak-anak

mengembangkan potensinya, agar mampu menjalankan tugasnya sebagai

khalifah di muka bumi (Nawawi, 1993:194).

Melalui jalur sekolah seorang siswa akan berkembang dan akan

menambah wawasan untuk dirinya. Di dalam proses pembelajarannya melibatkan

guru dan murid. Kegiatan yang diterapkan melihat situasi kondisi dan

kepentingan dari masing-masing sekolah. Salah satu kegiatan yang diterapkan

adalah kegiatan jum‟atan di sekolah.

Dalam ibadah jum‟atan ada khutbah yang sebagai media pendidikan

agama Islam. Khutbah bukan saja sebagai ibadah, tetapi juga menambah wawasan

ilmu agama bagi siswa. Khutbah idealnya bukan hanya didengarkan, tetapi juga

diperhatikan secara seksama dan khitmat.

Namun pada umumnya khutbah Jum‟at kurang diperhatikan ada sebagian

orang yang malah mengantuk, berbicara dengan temannya dan ada pula yang

tertidur.

Atas dasar kenyataan yang umum berlaku itu, maka penulis berminat

untuk meneliti “ Pelaksanaan Khutbah Jum‟at di Sekolah dan Relevansinya

dengan Pembentukan Kesadaran Beribadah”. Penelitian di fokuskan di Sekolah

Menengah Pertama Muhammadiyah 13 Wonosegoro Tahun Ajaran 2015”.

Alasan peneliti memilih SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro sebagai

tempat penelitian karena di SMP ini memiliki banyak ke unggulan dibandingkan

dengan SMP lainnya di wilayah yang sama.

Page 18: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

3

B. Fokus Penelitian

1. Bagaimana pelaksanaan khutbah Jum‟at di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro?

2. Bagaimana pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro?

3. Apakah ada relevansi antara pelaksanaan khutbah Jum‟at di sekolah dengan

pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pelaksanaan khutbah Jum‟at di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro

2. Untuk mengetahui pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah

13 Wonosegoro

3. Untuk mengetahui apakah ada relevansi antara pelaksanaan khutbah Jum‟at

dengan pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro?

D. Kegunaan Penelitian

1. Secara teori

a. Penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan khasanah keilmuan

dalam ilmu pendidikan dan pembelajaran pembentukan kesadaran beribadah

khususnya di Fakultas Tarbiyah IAIN Salatiga.

b. Memberikan sumbangan ilmiah bagi kalangan akademis untuk mengadakan

penelitian berikutnya maupun riset baru tentang Pelaksanaan Khutbah

Page 19: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

4

Jum‟at di sekolah dan relevansinya dengan pembentukan kesadaran

beribadah di SMP.

2. Secara praktis

a. Bagi institusi terkait, informasi yang ada dapat dijadikan sebagai bahan

rujukan supaya lebih meningkatkan program-program pembelajaran yang

menunjang perbaikan perilaku siswa sehingga berdampak pada mutu

lulusan yang dihasilkan.

b. Bagi para pendidik, hasil survai ini bermanfaat sebagai masukan dalam

rangka mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran, melalui pelaksanaan

khutbah Jum‟at tersebut sebaiknya peserta didik benar-benar diawasi agar

saat khutbah berlangsung siswa mendengarkan khutbah dengan baik.

c. Manfaat bagi para pemerhati pendidik dapat dijadikan sebagai bahan acuan

dalam mengevaluasi system pendidikan dan dapat ikut serta menentukan

kompetensi yang diperlukan, khususnya dalam aspek pembentukan

kesadaran beribaah siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

d. Manfaat bagi peserta didik, sebagai acuan bagi siswa untuk mendapatkan

tambahan ilmu melalui khutbah Jum‟at, sehingga dapat meningkatkan

kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik

E. Penegasan Istilah

Supaya tidak terjadi penafsiran yang salah dari judul di atas, maka penulis

perlu menjelaskan istilah-istilah yang terdapat pada judul sebagai berikut:

1. Relevansi: hubungan, kaitan (KBBI, 2007: 943) Adapun yang dimaksud

relevansi dalam penelitian ini adalah hubungan antara pelaksanaan khutbah

jum‟at di sekolah dengan pembentukan kesadaran beribadah di SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro.

Page 20: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

5

2. Pelaksanaan Khutbah Jum‟at

Khutbah adalah menyampaikan nasihat-nasihat kebajikan sesuai dengan

perintah ajaran Islam (Amin, 2009: 9). Sedangkan Jum‟at adalah hari ke 6

dalam seminggu. Dimana disitu telah dilaksanakannya shalat Jum‟at bersama

(KBBI: 480). Jadi Pelaksanaan khutbah Jum‟at adalah suatu kegiatan

menyampaikan nasihat-nasihat kebajikan sesuai dengan perintah ajaran Islam

yang diaksanakan pada shalat wajib pada setiap hari Jum‟at.

3. Pembentukan Kesadaran Beribadah

Pembentukan kesadaran beribadah adalah proses untuk menumbuhkan

kesadaran siswa dalam menunaikan segala kewajiban yang diperintahkan oleh

allah.

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Bogdad dan

Taylor dalam (Moleong, 2009: 4) mendefnisikan penelitian kualitatif sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif

kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematis

mengenai fakta-fakta yang ditemukan di lapangan bersifat verbal, kalimat,

fenomena-fenomena dan tidak serupa angka-angka. Dengan demikian, laporan

penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian

Page 21: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

6

laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara,

catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen

lainnya. Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pelaksanaan Khutbah

Jum‟at di Sekolah dan Relevansinya dengan Pembentukan Kesadaran

Beribadah di SMP.

2. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian kualitatif kedudukan peneliti sebagai instrumen utama.

Kehadiran peneliti di lapangan untuk melakukan pengamatan, wawancara,

serta berbagai kegiatan secara mendalam untuk mendapatkan data dan

informasi yang diperlukan sebagai data penelitian.

Dalam hal ini peneliti akan turun langsung kelapangan tanpa mewakilkan

kehadirannya pada orang lain. Agar data dan informasi yang diperlukan di

dapat secara akurat.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro.

Tepatnya di Repaking, Wonosegoro, Boyolali. Karena di SMP Muhammadiyah

13 Wonosegoro ini benar-benar ada dan diwajibkan mengikuti kegiatan

jum‟atan.

4. Subjek dan informan

Subjek penelitian adalah orang dari lokasi penelitian yang dianggap

paling mengetahui dan berfungsi untuk memperoleh data-data penelitian,

sedangkan informan adalah orang dari lokasi penelitian yang dianggap

mengetahui, bersedia bekerjasama, berdiskusi membahas hasil penelitian.

(Kasiram, 20I0: 283)

Page 22: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

7

Adapun dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru

agama Islam, dan yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala

Sekolah, Guru dan beberapa murid SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

adalah:

a. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya

jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berdasar pada tujuan

penelitian (Hadi, I989:I93) Metode ini peneliti gunakan untuk

mengumpulkan data mengenai kegiatan khutbah Jum‟at di SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro.

Lebih lanjut peneliti akan menanyakan tentang pelaksanaan khutbah

jum‟at di sekolah dan pembentukan kesadaran beribadah, sedangkan yang

menjadi nara sumber adalah Kepala sekolah, Guru PAI, dan Siswa.

b. Observasi

Dalam bukunya “metodologi research”, Sutrisno Hadi mengatakan

bahwa observasi bisa dikatakan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan

sisitematik fenomene-fenomene yang diselidiki (I989: I36)

Metode ini peneliti gunakan untuk mendapatkan data mengenai kondisi

sekolah, letak geografisnya, tentang pelaksanaan khutbah jum‟at, sarana dan

prasarana di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro, dan yang menjadi nara

sumber adalah Kepala Sekolah.

c. Dokumentasi

Page 23: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

8

Tehnik dokumentasi dan arsip digunakan untuk mempelajari berbagai

tugas sumber terutama yang berada di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro dan dokumen eksternal yang dapat memanfaatkan untuk

menelaah konteks sosial (Moleong, 2002: I63).

Dokumentasi dalam penelitian ini diambil dari arsip-arsip dan

pelaksanaan khutbah jum‟at yang dijadikan satu, yang kemudian

dimanfaatkan untuk menyusun gambaran yang relevan mengenai

pelaksanaan khutbah jum‟at di sekolah dan pembentukan kesadaran

beribadah sehingga mendapatkan hasil penelitian yang lengkap.

Tabel 1.1 Jenis Metode Pengumpulan Data

Jenis Metode Materi Khutbah Program

Wawancara 1. Kepada kepala sekolah

2. Kepada guru Pai

3. Kepada siswa

1. Kepada Kepala sekolah

2. Kepada guru Pai

Observasi 1. Kepada Kepala sekolah

2. Kepada Guru Pai

3. Siswa

1. Kepada Kepala sekolah

2. Kepada guru Pai

3. Siswa

Dokumentasi 1. Buku Materi khutbah

2. Pelaksanaan sholat jum‟at

1. Kepada Kepala sekolah

2. Kepada guru Pai

3. TU

6. Analisis Data

Page 24: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

9

Menurut Miles dan Huberman juga Yin yang dikutip oleh Suprayogo

(200I:I92), tahap penelitian kualitatif secara umum dimulai sejak pengumpulan

data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan multi sumber bukti,membangun

rangkaian bukti dan klarifikasi dengan informan tentang draf kasar dari

laporan penelitian.

b. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar, yang muncul

dari catatan-catatan lapangan. Dalam proses reduksi data ini, peneliti dapat

melakukan pilihan-pilihan terhadap data yang hendak dikode, mana yang

hendak dibuang, mana yang merupakan ringkasan, cerita-cerita apa yang

sedang berkembang. Setelah data dipilih maka dilakukan penyajian data dari

data dan informasi yang diperoleh di lapangan selama penelitian

berlangsung.

c. Penyajian Data

Adalah menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun yang

memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Biasanya penyajian data tersebut berupa teks naratif/peneliti

menyajikan datanya secara panjang lebar.

d. Penarikan Kesimpulan

Page 25: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

10

Kesimpulan pada penelitian kualitatif sebaiknya ditangani dengan

sifat yang longgar, tetap terbuka. Maksudnya kita dapat mulai menarik

simpulan sembari kita melakukan penelitian.

Adapun model analisis yang diterapkan dalam penelitian ini

menggunakan analisis data kualitatif model alir, Miles dan Huberman

(I984), menggambarkan bahwa analisis data kualitatif model alirakan

melalui tiga alur, meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan

kesimpulan.

Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data yang muncul dari catatan-catatan

tertulis di lapangan. Penyajian data dilakukan dalam rangka pemahaman

terhadap informasi yang terkumpul yang memberi kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan.

Penaikan kesimpulan dilakukan secara bertahap, melalui kesimpulan-

kesimpulan sementara untuk menuju simpulan akhir yang memiliki

keterpercayaan yang tinggi. Oleh karena itu analisis data dilakukan secara

terus menerus selama penelitian di lapangan berlangsung. Dengan demikian

analisis penelitian dilakukan semenjak awal pengambilan data di lapangan

sampai khasanah data mencukupi untuk proses penarikan kesimpulan.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Untuk menjamin keabsahan data temuan yang diperoleh peneliti

melakukan beberapa upaya, di samping menanyakan langsung kepada obyek,

peneliti juga berupaya mencari jawaban dari sumber lain.

Keabsahan data dilakukan untuk meneliti kredibilitasnya menggunakan

teknik kehadiran peneliti dilapangan, observasi mendalam, pembahasan dengan

Page 26: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

11

sejawat melalui diskusi, melacak kesesuaian hasil dan pengecekan anggota

(Bungin, 2009: 77)

Selanjutnya perlu dilakukan melalui dapat tidaknya ditransfer ke latar

lain atau keteralihan yang dilakukan uraian rinci. Sedangkan ketergantungan

pada konteksnya atau kepastian data bila dikonfirmasikan dengan sumbernya

dilakukan menggunakan audit.

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan dua data teknik validasi,

adapun teknik validasi yang digunakan adalah validasi sumber data yaitu

kepala sekolah dengan guru agama Islam dan validasi metode yang meliputi:

interview, observasi, dan dokumentasi.

8. Tahap-tahap Penelitian

a. Penelitian pendahuluan

Mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan kegiatan khutbah jum‟at di

sekolah dan pembentukan kesadaran beribadah

b. Penelitian desain

Setelah mengetahui kegiatan yang dilaksanakan dalam sholat jum‟at

pada anak SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro berdasarkan buku-buku

yang telah dikaji kemudian melakukan observasi dalam kegiatan belajar

mengajar Pendidikan Agama Islam, khususnya pada Pembentukan

kesadaran beribadah dan wawancara langsung dengan guru agama Islam.

c. Penelitian sebenarnya

Mengkaji antara informasi yang terdapat dalam buku-buku mengenai

kegiatan khutbah jum‟at dengan data yang diperoleh di lapangan.

G. Sistematika Penulisan

Page 27: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

12

Sistematika penulisan skripsi merupakan garis besar penyusunan skripsi

untuk mempermudah jalan pikiran dalam memahami secara keseluruhan isi

skirpsi.

Bab I :merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah,

fokus penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan istilah, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II : Kajian Pustaka merupakan kerangka teori yang berisi tentang definisi

khutbah jum‟at, dasar-dasar, tujuan khutbah dalam Islam, penyampaian pesan

khutbah, tehnik penyampaian khutbah, khaifiyah khutbah jum‟at, bimbingan

Rasulullah SAW dalam pelaksanan khutbah jum‟at, pengertian pembentukan,

pengertian kesadaran, pengertian ibadah, tujuan ibadah, macam-macam ibadah,

hakikat dan hikmah ibadah.

Bab III merupakan paparan data dan temuan penelitian meliputi: Gambaran

umum SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro, pelaksanaan shalat Jum‟at di SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro, pembentukan kesadaran beribadah di SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro, materi khutbah Jum‟at di SMP Muhammadiyah

13 Wonosegoro

Bab IV merupakan pembahasan yang meliputi pelaksanaan shalat jum‟at di

SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro, pembentukan kesadaran beribadah di SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro, materi khutbah Jum‟at di SMP Muhammadiyah

13Wonosegoro, relevansi pelaksanaan khutbah Jum‟at di sekolah dengan

pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

Bab V merupakan penutup yang meliputi kesimpulan dan saran

Page 28: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

13

Page 29: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

14

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pelaksanaan Khutbah Jum’at

1. Pelaksanaan

Adalah proses, cara, perbuatan melaksanakan. (KBBI: 890)

2. Pengertian Khutbah Jum‟at

Menurut bahasa dakwah berati seruaan.Yaitu seruan kepada manusia

untuk melaksanakan segala perintah Allah dan menjahui segala yang dilarang

Nya. Dakwah dalam pengertian tersebut, adalah searti atau berdekatan arti atau

mencakup pengertian kata-kata sebagai berikut:

a. Tabligh (menyampaikan ajaran Allah)

b. Jihad (berjuang menegakkan agama Allah)

c. Ishlah (menyelesaikan persoalan sesuai dengan ajaran Allah)

d. Khutbah (berpidato tentang ajaran Allah)

e. Taushiyyah (berwasiat, memberi nasihat)

f. Amar ma‟ruf nahi munkar (memerintahkan kepada kebaikan dan

melarang dari keburukan) (Materi Ujian Komprehensif Lesan: 2012)

Khutbah merupakan sinonim dari kata dakwah, dalam bukunya Amin

(2009: 9) Yang berarti memberi khutbah atau nasihat kepada orang lain. Yaitu

menyampaikan nasihat-nasihat kebajikan sesuai dengan perintah ajaran Islam.

Sedangkan jum‟at adalah hari ke 6 dalam seminggu. Dimana disitu

telah dilaksanakannya shalat jum‟at bersama (KBBI, 2007: 480)

Page 30: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

15

Hari Jum‟at adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Ibnu Qayyim

dalam Muhammad Syafi‟i (2011: 3) menyebutkan lebih dari empat puluh

keutamaan shalat jum‟at. Salah satunya adalah di hari itu diwajibkan bagi umat

Islam yang laki-laki, merdeka, sehat, dan bermukim untuk mendirikan shalat

jum‟at, yaitu shalat wajib yang khusus dilaksanakan pada hari jum‟at.

Pelaksanaan khutbah jum‟at dalam penelitian ini adalah suatu

kegiatan menyampaikan nasihat-nasihat kebajikan sesuai dengan perintah

ajaran Islam yang dilaksanakan pada shalat wajib pada setiap hari jum‟at

Dalam khutbah jum‟at seorang khatib harus mempunyai dasar-dasar

yang harus dipegang oleh seorang khatib agar khutbah yang disampaikan dapat

berlangsung dengan lancar dan berhasil baik. Karena dalam khutbah pada

dasarnya adalah kegiatan penyampaian informasi dari seorang kepada orang

lainnya, maka perlu dikaji faktor apa saja yang merupakan penghambat dan

pelancar kegiatan transformasi dan informasi.

3. Dasar-dasar dan tujuan khutbah dalam Islam

a. Tentang prinsip melaksanakan dakwah, Allah SWT mewahyukan

dalam Al-Qur‟an surat An-nahl 125-128

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui

orang-orang yang mendapat petunjuk.(Q.S. An-Nahl 125)

Page 31: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

16

Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara

yang hak dengan yang bathil

Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan

Balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. akan

tetapi jika kamu bersabar, Sesungguhnya Itulah yang lebih baik bagi

orang-orang yang sabar. (Q.s An-Nahl 126)

Maksudnya pembalasan yang dijatuhkan atas mereka janganlah

melebihi dari siksaan yang ditimpakan atas kita.

Bersabarlah (hai Muhammad) dan Tiadalah bertakwa kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu

bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu

bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. (Q.S An-

Nahl:127).

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yangbertakwa dan orang-orang

yang berbuat kebaikan. (Q.S An-Nahl 128)

Dari ayat-ayat di atas dapat ditarik kesimpulan tentang pokok-pokok

pandangan Psikologi mengenaikhutbah dalam Islam, yaitu:

1) Khutbah dilakukan secara hikmah, dengan kata-kata yang baik serta

argumentasi yang baik.

2) Harus bersabar dan optimis dalam khutbah. Sabar akan segala

macam kesulitan dan optimis bahwa Allah akan memberikan jalan

Page 32: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

17

bagi mereka yang mendapat petunjuk. Allah akan selalu

mendampingi mereka yang taqwa dan berbuat kebaikan.

Ayat-ayat yang dikutip di atas memberikan dua hal utama dalam

kegiatan khutbah, yaitu sikap mental positif yang harus dipegang oleh juru

khutbah dan penyampaian informasi khutbah secara baik dan benar.

Berhasil atau tidaknya suatu kegiatan khutbah sangat ditentukan oleh

sikap mental juru khutbah. Sikap penuh keyakinan bahwa khutbah yang

disampaikan akan diterima dengan baik oleh pendengar, sikap yakin bahwa apa

yang disampaikan adalah perintah Allah, serta sikap optimis dan pantang

menyerah akan segala kesulitan adalah ciri-ciri kepribadian seorang juru

khutbah

b. Tujuan khutbah dalam islam

Tujuan khutbah harus di ketahui oleh setiap juru khutbah atau da‟i.

Karena seseorang yang melakukan aktivitas khutbah pada dasarnya harus

mengetahui tujuan apa yang dilakukan nya itu. Tanpa mengetahui tujuan

dari aktivitas khutbah tersebut, maka khutbah tidak akan mempunyai makna

apa-apa (Samsul Munir, 2009: 58-59).

Secara umum tujuan khutbah adalah terwujudnya kebahagiaan dan

kesejahteraan hidup manusia di dunia dan di akhirat yang diridhai oleh

Allah Swt.

Kemudian tujuan khutbah secara khusus adalah sebagai berikut:

1) Menanamkan rasa keagamaan kepada anak

2) Memperkenalkan ajaran-ajaran Islam

3) Melatih untuk menjalankan ajaran-ajaran Islam

4) Membiasakan berakhlak mulia

Page 33: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

18

5) Mengajarkan dan mengamalkan Al-Qur‟an

6) Aspek-aspek lain yang intinya mengajarkan ajaran Islam kepada

anak.(Samsul Munir, 2009: 88)

Sebagaimana diungkapkan surat an-nahl 125-128, pesan khutbah harus

disampaikan dengan hikmah, pelajaran yang baik dan bantahan yang

baik.Khutbahdengan hikmah telah ditafsirkan oleh ahli tafsir sebagai perkataan

yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dan batil.

Namun kata hemat penulis, kata hikmah tidak hanya terbatas pada definisi

tersebut. Hikmah dapat pula diartikan sebagai penggunaan dan pemanfaatan

ilmu yang berisikan hikmah yang berkaitan dengan khutbah adalah psikologi

komunikasi.

Jika ditinjau dari psikologi komunikasi, dalam bukunya Ancok (2005:

25) ada tiga faktor yang sangat menentukan keberhasilan khutbah yaitu:

a. Siapa yang menyampaikan khutbah (komunikator),

b. Teknik penyampaian khutbah (komunikasi),

c. Penerima pesankhutbah (audience).

Sejauh mana proses perubahan sikap tersebut dapat terbentuk sangat

tergantung pada ketiga aspek komunikasi, yaitu:

1) Siapa yang menyampaikan khutbah (komunikator)

Komunikator dalam hal ini juru khutbah atau dai, yang dapat menarik

perhatian pendengar dan mengubah sikap pendengar kearah yang

dikehendaki ajaran Islam, adalah komunikator yang mempunyai ciri-ciri

berikut:

a) Jujur dan dapat dipercaya (thrustworthy)

b) Memiliki keahlian di bidang yang disampaikan (expertise)

Page 34: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

19

Sifat jujur dan dapat dipercaya ini sangat menentukan apakah

pendengar akan mematuhi atau tidak terhadap apa yang disampaikan.

Adanya kesesuaian antara apa yang dikatakan dan apa yang diperbuat

adalah indicator thrustworthy. Orang tidak akan percaya dengan

komunikator bilamana terdapat perbedaan antara apa yang disampaikan

dengan apa yang diperbuat. Perilaku khutbah tidak semata-mata

penyampaian khutbah dalam wujud perkataan, tetapi yang jauh lebih

penting adalah penyampaian pesan khutbah dalam wujud perbuatan.Al-

Qur‟an telah memperingatkan akan pentingnya kesesuaian antara kata

dan perbuatan.

“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang

tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu

mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan” (QS Ash-shaf: 2-3).

Ciri lain yang tak kalah penting adalah keahlian (expertise).

Apa yang dimaksud dengan expertise adalah pengetahuan yang luas tentang

apa yang dikhutbahkan. Semakin paham kita akan masalah keagamaan,

maka orang-orang akan semakin percaya dengan apa yang disampaikan.

Namun demikian tidaklah berarti harus memahami agama secara tuntas baru

kemudian berkhutbah.

2) Teknik penyampaian khutbah (komunikasi)

Dalam bagian ini akan dibahas teknik komunikasi yang dapat

menimbulkan perhatian (attention)dan pemahaman (comprehension).

Komunikasi yang perlu dikembangkan adalah komunikasi yang

memperhatikan kebutuhan dasar manusia, tatap muka, penggunaan bahasa

yang mudah dimengerti.

Page 35: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

20

a) Khutbah dan kebutuhan dasar. Penyampaian pesan khutbah yang

disertai pemberian barang yang menguntungkan bagi si penerima pesan

khutbah, adalah suatu cara yang efektif. Banyak kegiatan khutbah

dilakukan oleh kelompok agama di luar Islam dilakukan bersamaan

dengan pemberian sesuatu yang bermanfaat. Tentu saja kegiatan seperti

ini keberhasilannya sangat tergantung kepada sasaran khutbah.

b) Kunjungan tatap muka. Ditinjau dari segi psikologi. Kunjungan

terhadap orang lain adalah salah satu cara untuk menghargai orang

lain.Tehnik kunjungan ini merupakan hal yang dapat menumbuhkan

rasa cinta yang disebabkan karena kebiasaan. Seperti pepatah jawa yang

mengatakan “witing tresno jalaran soko kulino”. Artinya, semakin

sering kita berjumpa dengan suatu obyek makin kita pada obyek

tersebut

c) Bahasa yang dipakai. Khutbah sebaiknya dilakukan dengan bahasa

yang biasa dipakai oleh pendengar. Agar seorang pendengar lebih jelas

dalam isi yang disampaikan. Dan seorang khotib harus mempunyai atau

menguasai Bahasa dan irama penyampaian agar tidak terjadinya

kejenuhan/bosan dengan begitu khutbah akan sukses. Dan penyampaian

isi khutbah harus dinamis, tidak satu irama (monotone), agar pendengar

tidak mengantuk.

3) Penerima pesan khutbah (audience)

Suatu pesan khutbah apakah dipahami atau tidak sangat tergantung

pada keadaan si penerima pesan. Keadaan si penerima pesan haruslah

diketahui jauh-jauh hari sebelum suatu kegiatan khutbah dilakukan. Tingkat

Page 36: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

21

pendidikan, tingkat pengetahuan agama yang dimiliki pendengar dan tingkat

ketaatan beragama.

Kalau memang perlu mencari respons jama‟ah tentang khutbah yang

disampaikan harus dengan cara berhati-hati agar tidak terkesan kita ingin

mencari pujian, padahal sebenarnya kita perlu masukan dan evaluasi.

4. Kaifiyah khutbah jum‟at

Khutbah jum‟at merupakan kesempatan yang amat baik untuk memberikan

nasihat kepada jama‟ah dalam rangka peningkatan ketakwaan kepada Allah

swt. Khutbah ini menjadi sangat penting dan strategis karena dihadiri oleh

jamaah dalam jumlah yang banyak sehingga banyak sekali masjid yang tidak

mampu menampung jamaah jum‟at yang berasal dari berbagai kalangan, baik

tua maupun muda, kaya maupun miskin, berpendidikan tinggi maupun rendah,

yang berpangkat maupun orang biasa, begitulah seterusnya.

Sisi lain yang sangat penting untuk diperhatikan adalah jama‟ah jum‟at

yang banyak itu semua dalam keadaan suci (berwudlu), mudah-mudahan dari

kesucian jasmani itu, dimiliki juga kesucian rohani sehingga mudah bagi

mereka untuk menerima dan melaksanakan pesan-pesan khutbah dari seorang

khatib.

Agar target khutbah yang hendak dicapai itu bisa terpenuhi, maka di

samping kemampuan berkhutbah yang bisa diandalkan dengan kepribadian

sang khatib yang baik. Khutbah juga harus dilaksanakan sesuai dengan sunnah

Rosulullah saw. Yang dalam istilah fiqihnya disebut dengan kaifiyah (tata cara)

khutbah.

Memahami kaifiyah khutbah jum‟at menjadi sesuatu yang sangat penting

karena khutbah jum‟at merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Page 37: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

22

pelaksanaan ibadah jum‟at itu sendiri.Berikut ini adalah hal-hal yang harus

dipahami dan dilaksanakan oleh seorang khatib dalam penyampaian khutbah

jum‟at.

a) Naik ke mimbar dan memberi salam

Setelah waktu jum‟at tiba, maka khatib harus segera naik ke mimbar dan

memberi ucapan salam.

b) Duduk dan mendengarkan adzhan

Setelah memberi salam, khatib duduk di atas kursi atau bangku yang

terdapat di atas mimbar, lalu muadzin memperdengarkan adzan.

c) Memenuhi rukun khutbah

Khutbah jum‟at tentu saja ada rukun-rukun yang harus dipenuhinya, baik

pada khutbah pertama maupun khutbah kedua. Adapun rukun-rukun

khutbah itu antara lain mengucapkanHamdalah, Syahadatain, Shalawat atas

Nabi, menyampaikan Wasiat takwa, membaca ayat-ayat Al-Qur‟an dan

berdo‟a, khususnya do‟a memintakan ampun bagi muslimin dan muslimah.

d) Menyampaikan khutbah dengan singkat, padat, dan suara yang

lantang.

Dalam menyampaikan khutbah, Rasulullah Saw. Mencontohkan kepada kita

untuk berkhutbah dengan waktu yang singkat dengan materi yang padat

serta didukung oleh suara yang lantang.

e) Boleh menggunakan tongkat

Seorang khatib juga diperbolehkan menggunakan tongkat di dalam

khutbahnya karena memang para sahabat menyaksikan Rasulullah

menggunakannya di dalam khutbah.

Page 38: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

23

f) Iqamat bila khutbah selesai

Bila imam telah selesai menyampaikan khutbah, maka muadzin

menyampaikan iqamat untuk selanjutnya dilaksanakan shalat jum‟at. Surah

yang di baca Rasulullah saw adalah al-jumua‟ah dan al-Munafiquun.

Dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa khutbah jum‟at merupakan

bagian dari pelaksanaan ibadah jum‟at yang bisa tidak bisa diabaikan begitu

saja atau menyampaikan khutbah sekedar untuk menggugurkan kewajiban

saja. Oleh karena itu, khutbah harus disampaikan dengan baik dan setiap

jama‟ah mesti mendengarkannya dengan baik. Insya Allah, dengan begitu

kualitas ketakwaan kaum muslim akan terus meningkat dari waktu ke waktu

(Yani, 2005: 62-65).

5. Bimbingan Rasulullah dalam Pelaksanaan Khutbah Jum‟at

a. Rasulullah SAW Berdiri Ketika Khutbah

Berkhutbah dengan cara berdiri ini disebutkan dalam Al-qur‟an:

Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka

bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang

berdiri(berkhutbah)...(Al-jumu‟ah: 11)

Maksudnya Rasulullah SAW sedang berdiri diatas mimbar

berkhutbah.

b. Nabi berkhutbah diatas mimbar

Adapun asal kata mimbar ialah dari kata )نبر ا اشي ء) yang berarti

mengatakan atau meninggikan sesuatu. Dari sinilah dinamakan

“mimbar” karena tempatnya tinggi. Jumlah tangga mimbar

Page 39: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

24

Mimbar Raslullah SAW terdiri dari tiga tingkatan bertangga.

Rasulullah Saw berkhutbah pada tangga tingkat tangga yang kedua,

dan beliau duduk pada tingkat tangga yang ketiga.

c. Nabi SAW menjiwai khutbahnya dalam berkhutbah

Nabi SAW apabila berkhutbah sampai memerah matanya dan tinggi

tekanan suaranya, dan terlihat kemarahannya. Sehingga bagaikan

pemberi semangat pasukan tentara yang sedang bertempur.

d. Nabi menghadapkan wajahnya pada jama‟ah kemudian memberi

salam.

e. Nabi SAW duduk diatas mimbar setelah memberi salam pada jamaah

f. Nabi SAW mengisyaratkan dengan telunjuknya pada wakt berdoa

Husain bin Abdur Rahman As-Silmi berkata: “Aku pernah berada

disebelah Imarah bin Ruwaibah (Shahaby ra) sedangkan Bisyir (Ibnu

Marwan AL-‟Amawi ; penguasa di irak) sedang memberikan khutbah

kepada kami, tatkala ~Bisyir~ berdo‟a, beliau mengangkat kedua

tangannya, maka Imarah ra pun berkata: “semoga Allah memburukan

dua tangan ini, aku telah melihat Raulullah SAW sedang beliau

berkhutbah; pada waktu beliau berdoa, beliau berkata demikian

sambil mengangkat jari telunjuk saja.”

g. Nabi SAW duduk diantara dua khutbah dan beliau tidak berbicara

dalam duduknya ini.

h. Nabi SAW memendekkan khutbah dan memanjangkan sholat

Rasulullah SAW dalam khutbahnya menghimpun kalimat-kalimat

yang mempunyai arti yang luas, dan dari mulut beliau berhamburan

kata-kata yang mengandung hikmah. Oleh karena itu wasiat yang

Page 40: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

25

diberikan oleh Rasulullah SAW kepada sahabat beliau dengan

menggunakan khutbah yang singkat, dan terutama sekali khutbah

jum‟at.

i. Nabi SAW mngangkat kedua tangannya diatas mimbar pada waktu

berdoa meminta hujan. (Jaiz, dkk, 2001: 1-6)

B. Pembentukan Kesadaran Beribadah

1. Pengertian Pembentukan

a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:136) adalah proses,

cara, perbuatan membentuk.

b. Pembentukan adalah usaha yang telah terwujud sebagai hasil suatu

tindakan (http://digilib.uinsby.ac.id/303/4/Bab%202.3 agustus 2015)

Dari uraian di atas, maka Pembentukan dapat diartikan sebagai suatu

proses dan usaha yang telah terwujud sebagai hasil suatu tindakan.

2. Pengertian Kesadaran

Kesadaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 765) adalah

keinsafan, keadaan mengerti.

3. Pengertian Beribadah

a. Beribadah adalah menunaikan segala kewajiban yang diperintahkan

Allah (KBBI, 2007: 318)

b. Menurut Daradjat (1995 : 2) Ibadah adalah thaat, menurut, mengikuti

dan sebagainya. Juga ibadah digunakan dalam arti doa.

Page 41: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

26

Yang dimaksud kesadaran beribadah dalam penelitian ini

adalah agar para siswa sampai mampu beribadah secara otonom tanpa

disuruh atau karena faktor orang lain.

Dalam Al-qur‟an telah dijelaskan tentang penganjuran umat manusia

untuk beribadah, Surat Al-baqarah ayat 21 sebagai berikut:

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan

orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa”(Al-baqarah:21)

4. Tujuan Beribadah

a. Mengingatkan manusia akan unsur rohani di dalam dirinya, yang juga

memiliki kebutuhan-kebutuhan yang berbeda dengan kebutuhan-

kebutuhan jasmaniahnya.

b. Mengingatkan bahwa dibalik kehidupannya yang fana ini, masih ada

kehidupan lagi yang berikut yang bersifat abadi. (Syah, dkk, 1992:

182)

5. Macam-macam Ibadah

a. Pembagian ibadah didasarkan pada umum dan khususnya, maka ada

dua macam, yakni ibadah khashah dan ibadah „aamah

1) Ibadah khashah ialah ibadah yang ketentuannya telah ditetapkan

oleh nash, seperti shalat, zakat, puasa, dan haji.

2) Ibadah „aamah ialah semua pernyataan baik, yang dilakukan

dengan niat yang baik dan semata-mata karena Allah, seperti

Page 42: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

27

makan dan minum, bekerja dan lain sebagainnya dengan niat

melaksanakan perbuatan itu untuk menjaga badan jasmaniyah

dalam rangka agar dapat beribadah kepada Allah.

b. Pembagian ibadah dari segi hal-hal yang bertalian dengan

pelaksanaanya, dibagi menjadi 3:

1) Ibadah jasmaniyah ruhiyah, seperti shalat dan puasa

2) Ibadah ruhiyah dan amaliyah seperti zakat

3) Ibadah jasmaniyah ruhiyah dan amaliyah, seperti mengerjakan haji.

c. Pembagian ibadah dari segi kepentingan perseorangan atau

masyarakat, maka dibagi dua:

1) Ibadah fardu seperti shalat dan puasa

2) Ibadah Ijtima‟i seperti zakat dan haji

d. Pembagian Ibadah dari segi bentuk dan sifatnya

1) Ibadah yang berupa perkataan atau ucapan lidah seperti membaca

doa, membaca Al-qur‟an, membaca dzikir, membaca tahmid, dan

mendoakan orang yang bersalah

2) Ibadah yang berupa perkejaan yang tertentu bentuknya meliputi

perkataan dan perbuatan, seperti: shalat, zakat, puasa, haji

3) Ibadah yang berupa perbuatan yang tidak di tentukan bentuknya,

seperti: menolong orang lain, berjihad, membela diri dari

gangguan,

Page 43: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

28

4) Ibadah yang pelaksanaanya menahan diri, seperti ihram. Puasa,

I‟tikaf ( duduk di masjid dan menahan diri untuk bermusyabaroh

dengan istrinya)

5) Ibadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti membebaskan

hutang memaafkan utang yang bersalah (Daradjat, 1995: 2-3)

6. Hakikat dan Hikmah Ibadah

Tujuan hakiki dari ibadah adalah menghadapkan diri kepada Allah

SWT saja menunggalkan-Nya sebagai tumpuan harapan dalam segala hal.

Muhammad Abduh dalam Nasution (7-8) mengatakan bahwa untuk

menjelaskan ibadah itulah, antara lain, al-qur‟an diturunkan. Dan ibadah

berfungsi menghidupkan kesadaran tauhid serta memantapkannya didalam

hati, menghapuskan kepercayaan dan ketergantungan kepada berbagai kuasa

gaib yang selalu disembah dan diseru oleh orang musyrik untuk menerima

pertolongan. Melalui ibadah, perasaan takut, haibah, dan harap kepada allah

akan meresap ke dalam hati. Inilah ruh ibadah yang sebenarnya, dan bukan

bentuk perilaku lahir, perbuatan atau ucapan-ucapan.

Kesadaran akan keagungan Allah akan menimbulkan keasadaran

betapa hina dan rendahnya semua mahluk-Nya. Dan pada gilirannya, ini akan

dapat melepaskan diri dari ketergantungan kepada apapun kecuali Allah

SWT. Orang yang beribadah akan merasa terbebas dari berbagai ikatan atau

kungkungan mahluk. Semakin besar ketergantungan dan harapan kepada

Allah, semakin terbebaslah dirinya dari yang selain-Nya. Harta, pengkat,

kekuasaan dan sebagainya tidak akan mempengaruhi kepibadiannya. Hatinya

menjadi merdeka dari semuanya, kecuali dri Allah dalam arti yang

Page 44: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

29

sesungguhnya. Kemerdekaan yang sesungguhnya adalah kemerdekaan hati,

seperti halnya kekayaan yang sebenarnyapun adalah kekayaan jiwa.

BAB III

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

Page 45: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

30

1. Sejarah berdirinya SMPMuhammadiyah 13 Wonosegoro

Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah

nomor 152/ SK/ I.A/ 4.a/ 11.10/ 91 SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

resmi berdiri pada tanggal 14 Maret 1991 . SMP ini merupakan pelopor

sekolah menengah di desa sekitarnya yaitu desa Repaking kecamatan

Wonosegoro daerah perbatasan antara kabupaten Boyolali dan kabupaten

Grobogan.sekolah ini banyak memiliki peran dan sumbangsih dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa di desa sekitarnya. Sebelum

berdirinya sekolah ini banyak para usia pelajar yang tidak melanjutkan

sekolah karena jarak sekolah yang cukup jauh. Siswa yang melanjutkan

sekolah ke SMP ini selain dari desa Repaking sendiri juga dari desa

sekitar, di antaranya desa Gunungsari dan Bengle kecamatan Wonosegoro

kabupaten Boyolali dan juga desa Karanglangu dan Kentengsari

kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan.( Kepala Sekolah, 09.30-

selesai, 15-08-2015).

Meskipun sekolah ini berada di desa namun dalam proses kegiatan

pembelajaran selalu mengikuti perkembangan pendidikan dan

mengedepankan kualitas baik kualitas akademik maupun non akademik.

Banyak program yang diselenggarakan sekolah demi terciptanya kualitas

tersebut, di antaranya kegiatan ekstrakurikuler yaitu komputer/ internet,

English club, Baca Tulis Al Quran, Drumband, Hizbul Wathan, dan Volly

Ball.( Kepala Sekolah, 09.30-selesai, 15-08-2015).

Kegiatan pembelajaran di sekolah ini tidak lepas dari sarana prasarana

yang mendukung. Bermula dari hanya memiliki bangunan kantor dan kelas

yang terbuat dari kayu hingga pada usianya yang ke-23 ini memiliki fasilitas

Page 46: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

31

yang cukup lengkap misalnya perpustakaan, lab. IPA dan lab. Komputer

dengan jaringan internet dan ber AC serta fasilitas yang lain. Dengan adanya

fasilitas tersebut berdampak positif pada animo masyarakat untuk bersekolah

di SMP Muhammdiyah 13 Wonosegoro ini.Terbukti saat ini tercatat ada 163

siswa dan sudah meluluskan kira-kira 2000 alumni.

2. Struktur organisasi

Organisasi dalam arti luas adalah suatu badan yang mengatur segala

urusan untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan

kerjasama antar individu dalam sebuah organisasi melalui adanya struktur

organisasi. Organisasi yang ada di SMP Muhammadiyah I3 Wonosegoro

meliputi struktur organisasi sekolah dan struktur organisasi komite sekolah.

Adapun struktur organisasi SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro sebagai

berikut:( Kepala Sekolah, 09.30-selesai, 15-08-2015).

Bagan 3.2 Sruktur Organisasi Sekolah

Kepala Sekolah

Maliki, S.Pd.I

Ka. Tata Usaha

Suyadi

Waka Kurikulum

Etik Maretnowati

S.E

Waka kesiswaan

Ahwati S,Pd

Waka Sarpras

Masena S,Pd

, S.Pd

Humas

Suyadi

Ketua Komite

Ngatirin, M.M

Waka Sekolah

Masena, S.Pd

Page 47: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

32

Bagan 3.3 Struktur Pengurus Komite Sekolah

M Nur

Ariyadi,

S.Pd

Nur Alrif

Sulistyo, S.Pd Riwayatun,

S.Pd

Imanah,

S.Pd.I

Bendahara

H. Basuni

Anggota

1. Sodiqin

Anggota

2. Zainal

Ketua Komite

Wiyono

Sekretaris

Muhtadi

Edi Susanto,

S.Pd

Page 48: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

33

4. Keadaan Siswa Menurut Rombongan Kelas dan Agamanya

Keadaan siswa di SMP Muhammadiyah menurut hasil penelitian

semuanya beragama Islam, karena memang latar belakang sekolah tersebut

adalah Islam. Berikut adalah keadaan siswa menurut rombongan kelas dan

agamanya.

Tabel 3.4 Keadaan Siswa Menurut Rombongan dan Agama

Tingkat dan

progam

pengajaran

Jumlah Siswa

Lk Pr L+P

Jumlah rombongan

belajar

jumlah siswa mnrt agama

I P K B H

Kelas VII 20 4247 2Rombel 47 - - - -

Kelas VIII 203656 2Rombel 56

Kelas IX 213960 3 Rombel 60

Total 61 102163 7 163

Ketengan :

I : Islam

P :Protestan

K :Katolik

B :Budha

H :Hindu

Page 49: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

34

5. Keadaan Guru dan Karyawan

Guru adalah pendidk profesional dengan tugas utama mndidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Pasal 1 ayat 1).

(http://kompetensi.info/kompetensi-guru/definisi-guru-menurut-undang-

undang.html. Rabu, 16-09-2015, 15:40)

Tabel 3.5 Keadaan Guru di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

No Nama Jabatan Mata pelajaran

I Maliki S. Pd.I Kepala Sekolah Bahasa Arab

2 Masena, S.Pd Waka sekolalah Pkn

3 Rika Astriana S.Pd Guru Matematika

4 Ahwati S.Pd Guru Bahasa Indoesia

5 Etik Maretnowati, S.E Guru Ekonomi

6 Endang Sriyanti, S.Pd Guru IPS

7 Nur Wulandari, S.Pd Guru BP

8 Heri Suseno, S.Pd Guru Bahasa Inggris

9 Maulida Soffriana, S.Pd Guru IPA

I0 Muntiasih, S.Pd Guru Matematika

I1 Tri Siwi Hanawati, S.Pd Guru Bahasa Inggris

12 Heru Saputra, S.Pd Guru Penjaskes

I3 Edi Susanto, S.Pd Guru PAI

I4 M. Nur Ariyadi, S.Pd Guru IPA

I5 Nur Arif Sulistyo, S.Pd Guru Bahasa Inggris

I6 Riwayatun, S.Pd Guru Bahasa Indonesia

I7 Imanah, S.Pd.I Guru PAI

18 Suyadi Guru IPS

19 Arif Kristanto Guru TIK

Page 50: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

35

Untuk latar belakang pendidikan guru di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ada 17 guru yang sudah S1, sementara yang belum

mempunyai gelar S1 ada 2 guru.

Tabel 3.6 Karyawan di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

No Nama Jabatan

I Suyadi Ka. Tu

2 Arif Kristanto Karyawan

3 Ninik Puspitasari Karyawan

4 Sugiyanti Pustakawan

5 Irwan Nurdiansyah Penjaga

6. Sarana Prasarana

Untuk memperlancar kegiatan pembelajaran di sekolah, diperlukan

sarana dan prasarana yang mendukung keberhasilan pembelajaran. Sarana

pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung

dipergunakan sebagai penunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar

mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media

pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana adalah fasilitas yang

secara tidak langsung menunjang jalanya proses pendidikan atau pengajaran.

Dari hasil penelitian mengenai sarana penunjang pembelajaran

agamaIslam di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro dapat dilihat dari

wawancara berikut:

„‟Untuk sarpras untuk pembelajaran agama kurang sekali hanya masjid

untuk peningkatan keagamaan mereka dan buku-buku untuk bahan

pembelajaran dan sebagai wacana. Dan juga Replika ka‟bah ini dijalankan

ketika idul adha ada kegiatan manasik haji”( Kepala Sekolah, 09.30-sabtu,

15-08-2015 ).

Page 51: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

36

Adapun fasilitas gedung/ruang yang tersedia di SMP Muhammadiyah

13 Wonosegoro adalah sebagai berikut:

1) Ruang Kepala Sekolah :I Ruang

2) Ruang Guru :I Ruang

3) Ruang Tata Usaha :I Ruang

4) Ruang Teori/Kelas :6 Ruang

5) Ruang Perpustakaan :I Ruang

6) Kamar Mandi : 4 Ruang

7) Masjid :I Ruang

8) Lapangan :I

9) Tempat Parkir : 2

Sebagian fasilitas perlengkapan sekolah antara lain sebagai berikut:

1) Komputer :15 Unit

2) Laptop :4Unit

3) Scanner :I Unit

4) Jaringan Internet :I Unit

5) Lcd/Proyektor dan Layar :4 Unit

6) Sound System :1 Unit

7) Telepon :I Unit

8) Kamera Digital :1Unit

9) Televisi :I Unit

7. Keunggulan SMP Muhammadiah 13 Wonosegoro

Meski masih berusia muda, SMPMuhammadiyah 13 Wonosegoro telah

menorehkan beberapa prestasi yang bisa dibilang membanggakan. Prestasi ini

Page 52: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

37

tidak lepas dari dukungan dan juga motivasi dari semua pihak. Inilah

beberapa torehan prestasi itu:

a. Juara MTQ Putri Jambore HW Tk. Muhammadiyah Se Kabupaten Th.

2013

b. Juara II Pidato Putri Jambore HW Tk. Muhammadiyah Se Kabupaten Th.

2013

c. Juara II Bola Voli Putri Jambore HW Tk. Muhammadiyah Se Kabupaten

2013

d. Juara II Wide Game Putri Jambore HW Tk. Muhammadiyah Se

Kabupaten Th. 2013

e. Juara III 5 K Jambore HW Tk. Muhammadiyah Se Kabupaten Th. 2013

f. Juara III Pidato Jambore HW Putra Tk. Muhammadiyah Se Kabupaten

Th. 2013

g. Juara III Kaligrafi Jambore HW Putra Tk. Muhammadiyah Se Kabupaten

Th. 2013

h. Juara III Bola Voli Putra Jambore HW Tk. Muhammadiyah Se Kabupaten

Th. 2013

i. Juara III LCT Putra Jambore HW Tk. Muhammadiyah Se Kabupaten Th.

2013

j. Juara III Paduan Suara Putra Jambore HW Tk. Muhammadiyah Se

Kabupaten Th. 2013

k. Juara Bola Putri Dies Natalis SMP N 2 Kedungjati Th. 2013

l. Juara II Bola Voli Putra Dies Natalis SMP N 2 Kedungjati Th. 2013

m. Juara I Bola Voli Putra Tk. Kecamatan Wonosegoro Th. 2014

n. Juara I Tolak Peluru Putra Tk. Kecamatan Wonosegoro Th. 2014

Page 53: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

38

o. Juara I Lempar Lembing Putra Tk. Kecamatan Wonosegoro Th. 2014

p. Juara I Tenis Meja Putra Tk. Kecamatan Wonosegoro Th. 2014

q. Juara I Lari Pendek Putra Tk. Kecamatan Wonosegoro Th. 2014

r. Juara II Bola Voli Putra POPDA Tk. Kab. Boyolali Th. 2014

s. Juara III Lari Pendek Putra POPDA Tk. Kab. Boyolali Th. 2014

t. Juara I Tenis Meja Putra IPM Kab. Boyolali Th. 2014

u. Juara I kaligrafi Putri IPM IPM Se Kabupaten Boyolali Th. 2015

v. Juara II Pidato Tiga Bahasas IPM Se Kabupaten Boyolali Th. 2015

w. Juara II LCC IPM Se Kabupaten Boyolali Th. 2015

x. Juara III Puisi IPM Se Kabupaten Boyolali Th. 2015

y. Juara III Tahfidz IPM Se Kabupaten Boyolali Th. 2015

z. Juara UMUM IPM Se Kabupaten Boyolali Th. 2015

8. Partisipasi Lingkungan

Menurut Maslikhah (2009: 92) Lingkungan adalah segala sesuatu yang

ada diluar diri individu yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan

dan pendidikannya.Faktor lingkungan mempunyai peranan penting dalam

mempengaruhi keberhasilan peserta didik, baik pengaruh yang positif

maupun yang negatif.

Pengaruh lingkungan terhadap peserta didik hanya merupakan pengaruh

belaka, tidak ada unsur tanggung jawab didalamnya. Peserta didik akan

beruntung apabila kebetulan mendapat pengaruh yang baik dari

lingkungannya, dan sebaliknya akan rugi apabila kebetulan mendapatkan

pengaruh yang kurang baik dari lingkungannya.

Lingkungan disekitar sekolah dan masyarakat repaking pada umumnya

sangat mendukung keberadaan sekolah tersebut.

Page 54: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

39

“Alhamdulilah mbak, sampai saat ini yang berperan aktif dari

yayasan, apalagi peran komitenya bagus sekali, baik dari segi pendanaan

maupun dorongan dari segi kegiatan, motivasi dari komite untuk

penciptaan sekolah ini menjadi kebanggan, luar biasa. Kadang komite

juga mengikuti kegiatan bersih-bersih”( Kepala Sekolah, 09.30-selesai,

15-08-2015).

B. Deskripsi Pembentukan Kesadaran Beribadah di SMP Muhammadiyah I3

Wonosegoro

Mengingat betapa pentingnyapembentukan ibadah sejak dini bagi anak

maka perlu adanya penanaman nilai-nilai keagamaan semenjak anak-anak,

dengan ajaran yang benar sesuai dengan tuntunan agama yaitu Al-Qur‟an dan

sunnah Nabi. Sarana yang paling tepat untuk pembinaan dan pembentukan

kepribadian manusia adalah melakukan pendidikan.

Dalam lembaga pendidikan, tanggung jawab pendidikan untuk anak didik

atau siswa dipegang oleh semua guru. Guru perlu memiliki kemampuan dalam

proses pembelajaran, disamping kemampuan kepribadian dan kemampuan

kemasyarakatan. Kemampuan dalam proses pembelajaran sering disebut

kemampuan profesional. Guru perlu berupaya meningkatkan kemampuan-

kemampuan tersebut agar senantiasa berada dalam kondisi siap untuk

membelajarkan siswa.

1. Visi

Beriman, berprestasi, beramal dan berbudi

2. Misi

1) Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang beriman,

berprestasi akademik non akademik dan berbudi luhur.

2) Mewujudkan kurikulum uyang berkualitas yaitu holistic, sesuai dengan

potensi dan kebutuhan siswa dan konteks sekolah.

Page 55: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

40

3) Mewujudkan proses pembelajaran yang dinamis, kreatif, inovatif dan

menyenangkan dengan menggunakan pendekatan CTL.

4) Mewujudkan sarana dan prasaran pendidikan yang memadai dari segi

kuantitas dan kualitas.

5) Mewujudkan sumber daya manusia pendidikan dan tenaga pendidikan

yang profesional, bertanggungjawab dan berdedikasi tinggi.

3. Pembentukan Kesadaran Beribadah

Berikut adalah pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah

13 Wonosegoro

Tabel 3.7 Pembentukan kesadaran beribadah

Nama

Program

Waktu

Pelaksanaan

Pelaksana

Kegiatan

Target

Program

Proses

1.Shalat

Dhuha

Berjamaa

h

Istirahat

pertama.

Pukul 09.30

1. Guru

2. Siswa

agar siswa dan

guru diridhoi

Allah,

dimudahkan

dalam rezki

dan urusan

lainnya

terutama

dalam

menuntut ilmu

disekolah

Shalat Dhuha

berjamaah

dilakukan

setiap harinya

oleh para siswa

dan guru.

Untuk shalat

dhuha ini

sudah

terjadwal

pelaksanaanya.

Jadi hanya

dilaksanakan

Page 56: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

41

oleh kelas yang

mendapat

giliran shalat

dhuha.

2.Shalat

Dhuhur

berjamaah

Pukul 12.15 1. Guru

2. Karyawan

3. Siswa

Kegiatan ini

dilakukan agar

seluruh warga

sekolah baik

guru,

karyawan

maupun siswa

bisa

membiasakan

melaksanakan

shalat

berjamaah.

Shalat dhuhur

berjamaah

dilaksanakan

ketika istirahat

kedua yaitu

pukul 12.15,

kegiatan

berjamaah ini

dilaksanakan

oleh guru,

karyawan dan

siswa setiap

harinya.

3.Pembinaa

n Kelas

Setiap hari

jum‟at

pukul 07.15

1. Wali

Kelas

2. Siswa

Agar siswa

dapat selalu

berakhlak baik

baik dengan

guru maupun

dengan teman-

temannya.

Pembinaan

Kelas di SMP

Muhammadiya

h 13

Wonosegoro

ini dilakukan

setiap

seminggu

Page 57: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

42

sekali.

Pembinaan ini

dilakukan oleh

wali kelas

masing-

masing. Dalam

pembinaan ini

seorang guru

tidak hanya

membina

tentang hal-hal

yang berkaitan

dengan

pelajaran

(akademik)

siswa, tetapi

juga

memberikan

pembinaan

tentang akhlak

siswa dalam

kesehariannya.

4. Membac

a juz 30

Setiap pagi

hari

sebelum

pelajaran

1. Guru

2. Siswa

Kegiatan

membaca juz

30 ini

bertujuan agar

Kegiatan ini

dilaksanakan

setiap pagi hari

Page 58: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

43

dimulai. siswa bisa

menghafalkan

surat-surat

dalam juz 30

sedikit demi

sedikit.

15 menit

sebelum

pelajaran

dimulai.

Karena

harapan dari

sekolah setelah

keluar dari

SMP para

siswa

mempunyai

hafalan

sekurang-

kurangya bisa

hafal surat-

surat yang ada

dalam juz 30.

5. Kegiatan

Madin

Setiap hari

Selasa dan

rabu, mulai

pukul 13.00

sampai

14.00

1. Tokoh

Agama

2. Guru

3. Siswa

Agar siswa

dapat fasih

dalam

membaca Al-

Qur‟an dan

mahir menulis

arab

Madin

(Madrasah

Diniyah)

kegitan ini

dikhususkan

dalam BTA

(Baca Tulis Al-

qur‟an) karena

Page 59: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

44

walaupun latar

belakang SMP

namun SMP

ini berbasis

keislaman dan

pada realitanya

masih ada

siswa yang

belum bisa

membaca dan

menulis huruf

arab.

6. Kegiatan

„Idul

Adha

Setiap

tanggal 10

Dzulhijah

1. Guru

2. Karyawan

3. Siswa

Kegiatan

tahunan ini

dilaksanakan

dengan tujuan

agar siswa

nantinya bisa

termotivasi

untuk bisa

berkhurban

pada saat „Idul

Adha.

Kegiatan „Idul

Adha ini

dlaksanakan

setiap tanggal

10 Dzulhijah

yang dihadiri

oleh

guru.karyawan

dan siswa.

Sebelum

dilaksanakn

penyembelihan

hewan qurban

Page 60: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

45

terlebih dahulu

dilaksanakansh

alat „Id

bersama di

sekolah.

Kemudian

dilaksanakan

penyembelihan

qurban dan

dilakukan

pembagian

daging qurban

kepada siswa

dan masyaraka

sekitar.

7. Kegiatan

„Idul

Fitri

Setiap 1

Syawal

1. Guru

2. Karyawan

3. Siswa

bertujuan agar

siswa dapat

berbagi

dengan

temannya

yang kurang

beruntung

seperti

temannya ada

yang yatim

piatu. Ini juga

akan

menumbuhka

Dalam

kegiatan ini

setiap

tahunnya guru,

Karyawan dan

siswa

membayar

zakat

disekolah.

Kemudian

Page 61: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

46

n jiwa sosial

siswa satu

dengan yang

lain.

membagikan

zakat tersebut

untuk yatim

piatu

C. Pelaksanaan Khutbah Jum’at

a. Waktu Pelaksaan Shalat jum‟at

Shalat jum‟at dilaksanakan setelah waktu pembelajaran sudah selesai,

siswa pulang jam 11.30. Seluruh siswalangsung menuju masjid. Sebelum shalat

jum‟at dimulai siswa mengambil air wudhu dan masuk dalam masjid. Kemudian

para siswa dan guru membaca surat-surat pendek mulai dari An-naas sampai

Adh Dhuaa dan berakhir sampai khutbah dimulai.

Dari hasil penelitian mengenai pelaksanaan shalat jum‟at dapat dilihat dari

wawancara dengan guru PAI seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:

“Untuk pelaksanaannya itu dimulai dari setengan 12- selesai”.

(Wawancara Guru PAI, 10.20-jum‟at, 07-08-2015)

b. Tahap Pelaksanaan Shalat Jum‟at

Berikut susunan pelaksanaan shalat jum‟at di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro:

a) Shalat jum‟at dilaksanakan pukulII.30 (Siswa bergegas mengambil air

wudlu) dam membaca surat-surat pendek.

b) Siswa beserta guru yang mengikuti shalat jum‟at melaksanakan shalat

sunah 2 rakaat. Setelah siswa dan guru selesai mengerjakan shalat

Page 62: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

47

sunah, siswa duduk secara tumakninah mendengarkan lantunan ayat-

ayat Al-Qur‟an yang di bunyikan.

c) Sebelum di kumandangkan adzan, khatib mengucapkan salam

terlebih dahulu kepada seluruh jama‟ah. Setelah itu muadzin

mengumandangkan adzan, ketika adzan selesai, khatib kemimbar

untuk menyampaikan pesannya, sebelum penyampaian pesan khatib

mengucapkan Hamdalah, Shalawat Nabi, Berwasiat Takwa,dan

membaca Ayat Al-Qur‟an.

d) Setelah itu khatib menyampaikan pesan-pesannya kepada jama‟ah

dengan bahasa yang mudah dimengerti. Setelah selesai

menyampaikan pesannya, khatib menutup khutbah yang pertama.

e) Dalam khutbah kedua, khatib juga menyampaikan Hamdalah,

Shalawat Nabi, Berwasiat Takwa, Membaca Ayat al-Qur‟an dan

mendo‟akan kebaikan kepada Umat Islam, Selesai berdo‟a. Muadzin

mengumandangkan Iqomah.

f) Terakhir melaksanakan shalat jum‟at 2 rekaat secara berjamaah.

c. Jadwal Khatib

Dalam kegiatan shalat jum‟at, khutbah diisi dengan khatib yang telah

terjadwal. Dengan adanya jadwal, seorang khatib sudah mempersiapkan diri

ketika sesuai giliran untuk berkhutbah. Selain ada jadwal, khatib juga sudah

menyiapkan materi tentang apa yang akan disampaikan pada khutbah nanti.

Berikut jadwal khatib di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro selama I

semester:

Tabel 3.8 Jadwal Khatib di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

Page 63: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

48

NO

TANGGAL

KHATIB

MUADZIN

JAMAAH

I 31-08-2015 Bpk. Edi Susanto Kelas VII Kelas VII-IX

2 07-08-2015 Bpk. Maliki Kelas VIII Kelas VII-IX

3 14-08-2015 Bpk. Masena Kelas IX Kelas VII-IX

4 21-08-2015 Bpk. Suyadi Kelas VII Kelas VII-IX

5 28-08-2015 Bpk. Heri Suseno Kelas VIII Kelas VII-IX

6 04-09-2015 Bpk. Edi Susanto Kelas IX Kelas VII-IX

7 11-09-2015 Bpk. Maliki Kelas VII Kelas VII-IX

8 18-09-2015 Bpk. Masena Kelas VIII Kelas VII-IX

9 25-09-2015 Bpk. Suyadi Kelas IX Kelas VII-IX

I0 02-10-2015 Bpk. Heri Suseno Kelas VII Kelas VII-IX

II 09-10-2015 Bpk. Edi Suseno Kelas VIII Kelas VII-IX

I2 16-10-2015 Bpk. Maliki Kelas IX Kelas VII-IX

I3 23-10-2015 Bpk. Masena Kelas VII Kelas VII-IX

I4 30-10-2015 Bpk. Suyadi Kelas VIII Kelas VII-IX

I5 06-11-2015 Bpk. Heru Susena Kelas XII Kelas VII-IX

I6 13-11-2015 Bpk. Edi Susanto Kelas IX Kelas VII-IX

I7 20-11-2015 Bpk. Maliki Kelas VII Kelas VII-IX

I8 27-11-2015 Bpk. Masena Kelas VIII Kelas VII-IX

I9 04-12-2015 Bpk. Suyadi Kelas IX Kelas VII-IX

20 I1-12-2015 Bpk. Heri Suseno Kelas VII Kelas VII-IX

d. Keadaan Siswa Saat Khutbah Jum‟at

Pada saat Khutbah jum‟at berlangsung siswa banyak yang tidak

mendengarkan. Kalaupun ada yang mendengarkan itu hanya sebagian saja,

contohnya dalam pelaksanaan shalat jum‟at ini terdiri dari 12 baris, 6

adalah barisan laki-laki dan 6 baris selanjutnya adalah barisan perempuan.

Dalam satu baris terdiri sekitar 12 orang. Dalam khutbah jum‟at ini ada

tiga tingkatan dalam barisan yaitu barisan depan, barisan tengah, dan

barisan belakang.

Barisan depan siswa mendengarkan khutbah dengan baik, pada

barisan depan ini ditempati oleh para siswa laki-laki.

Page 64: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

49

Untuk barisan tengah keadaan siswanya sudah agak rame, mereka

tidak fokus mendengarkan khutbah padahal dalam barisan ini guru (Laki-

laki) berada dbarisan tegah, tepatnya guru berada dibarisan belakang pada

barisan laki-laki. Pada saat sebelum berlangsungnya khutbah guru sudah

memperingatkan siswa untuk fokus mendengarkan khutbah tetapi sama

saja siswa tidak mendengarkan masih saja ada yang tidak mendengarkan

khutbah dibarisan tengah ini ada beberapa murid yang tidur dan juga

bermain sendiri.

Sementara untuk barisan belakang ini ditempati oleh para siswa

perempuan, dalam barisan ini siswanya rame, ada yang mendengarkan

khutbah itu hanya beberapa, dari 50 siswa yang mendengarkan hanya 24

saja sementara yang lainya malah ada yang tidur, ada yang berbicara

sendiri dan juga ada yang asik mengobrol dengan temannya. Untuk siswa

yang tidur ada 6 orang siswa. Untk siswa yang berbicara sendiri ini

lumayan banyak ada sekitar 11 anak sementara yang bermain dengan

temannya ada sekitar 19 orang siswa. Disini padahal guru (perempuan) ada

dibelakang siswa saat khutbah berlangsung, setiap siswa rame guru

mengingatkan siswa untuk diam, memang siswa kemudian diam tetapi

tidak lama kemudian siswa mulai rame lagi. Dalam barisan ini siswa yang

mendengarkan adalah yang berada di barisan depan untuk laki-laki, dan

yang berada dibarisan tengah dan belakang kalaupun ada yang

mendengarkan hanya 5 sampai 7 orang. dan untuk barisan perempuan juga

hanya barisan depan yang mendengarkan. Sementara siswa yang lain

malah tidur pada saat khutbah berlangsung, ada yang berbicara sendiri, ada

yang malah bermain dengan temannya. Di barisan perempuan ini pun juga

Page 65: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

50

sama untuk para siswa yang berada ditengah dan belakang juga ada yang

mendengarkan tapi hanya sedikit.

Untuk kedatangan siswa menuju masjid mereka sudah baik tanpa

dikejar-kejar oleh guru para siswa sudah otomatis setelah keluar dari kelas

mereka kemudian menuju masjid untuk mengambil air wudu. Pada

kegiatan selanjutnnya ini siswa agak di oyak-oyak, yaitu pada kegiatan

membaca surat-surat pendek sebelum jum‟atan dimulai. Disini siswa ada

beberapa yang masih berlari-lari dan juga ada yang masih berbicara

dengan temannya, tetapi kebanyakan siswa sudah membaca surat-surat

pendek dengan baik.

3.9 Peta pengawasan guru

e. Materi Khutbah Jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

Siswa Siswa Siswa Siswa

Siawa Siswa Siswa Siswa

Siswa Siswa Siswa Siswa

Siswa Siswa Siswa Siswa

Khatib

khatib

Guru Guru Guru Guru Guru

Guru Guru

Guru

Guru Guru Guru Guru

Page 66: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

51

Materi khutbah adalah pesan-pesan Islam atau segala sesuatu yang harus

disampaikan subjek kepada objek khutbah. Materi khutbah yang harus

disampaikan tercantum dalam penggalan ayat

“ Saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam

kesabaran” ( Q.S Al „Ashr (I03) : 5 )

Materi khutbah seyogianya menyampaikan, mengundang, dan

mendorong pendengar untuk memahami nilai-nilai yang memberikan makna

pada kehidupan baik kehidupan akhirat maupun kehidupan dunia.

Pada dasarnya materi khutbah dapat disesuaikan ketika seorang da‟i

atau khatib menyampaikan materi khutbahnya.Pokok-pokok materi khutbah

yang disampaikan, juga harus melihat situasi dan kondisi objek sebagai

penerima khutbah.Dengan demikian, pesan-pesan khutbah yang berisi materi

khutbah tersebut dapat diterima dengan baik oleh penerima khutbah.Dan pada

akhirnya materi khutbah yang disampaikan tersebut, bisa diamalkan dan

dipraktikkan oleh penerima khutbah dalam kehidupan sehari-hari.

Materi khutbah sangatlah penting untuk di pikirkan, apalagi khutbah

untuk anak SMP karena khutbah adalah nasihat yang diberikan oleh khatib untuk

pendengarnya. Materi khutbah ini haruslah berisi tentang hal-hal yang berkaitan

dengan akhlak terpuji atau hal-hal yang berkenaan dengan masa-masa anak pada

usia itu.

Hasilpenelitian mengenai materi khutbah dapat dilihat dari wawancara

seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:

“untuk materi khutbah, tidak saya sesuaikan dengan tingkat kelas/ umur, materi

ini saya sesuaikan dengan keadaan yang ada/ disekitar dan terkadang saya

ambilkan dari buleti-buletin, Koran, dan buku-buku khutbah”” (Wawancara Guru

PAI, 10.20-Selesai, Jum‟at07-08-2015).

Salah satu contoh materi yang disampaikan saat pelaksanaan khutbah

jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

Page 67: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

52

AKIBAT KUFUR NIKMAT

15. Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman

mereka Yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka

dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah

kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang

Maha Pengampun".

16. Tetapi mereka berpaling, Maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang

besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi

(pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr

17. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. dan Kami

tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang

sangat kafir.

[1236] Maksudnya: banjir besar yang disebabkan runtuhnya bendungan Ma'rib.

[1237] Pohon Atsl ialah sejenis pohon cemara pohon Sidr ialah sejenis pohon bidara.

Dari ayat di atas mengisahkan bahwa dulu ada sebuah negeri bernama

saba‟.Nama itub diambil dari sebuah suku (qabilah) Arab yang tinggal di Yaman

(sekarang). Mereka adalah turunan Saba‟ bin Yasyjub bin Qahthan. Negeri saba‟

terkenal dengan negeri yang aman.Hawanya sejuk dan ditumbuhi oleh kebun-kebun

berbuah lebat yang berada disebelah menyebelah lembah yang subur.Berkat

kesuburan tanahnya. Allah menjulukinya dengan sebutan “baldah thayyibah”

(negeri yang baik) sehingga penduduknya hidup dalam keadaan makmur.

Tampaknya kemewahan dan keserbacukupan tidak jarang pula menjadikan

orang lupa daratan dan nikmat yang melimpah sering membuat orang jadi

serakah.Demikianlah yang dialami penduduk Saba‟.Kemewahan itu telah membuat

mereka dari hari kehari lupa mensyukuri nikmat yang dianugerahi Allah.Mereka

sering bertengkar dan saling berebut pengaruh untuk kepentingan diri dan kelompok

sendiri.

Allah akhirnya mengirimkan ke negeri itu banjir yang besar dengan bobolnya

bendungan Ma‟rib yang berfungsi sebagai sumber pengairan bagi pertanian

mereka.Banjir itu sempat meluluhlantahkan seluruh tanaman yang sedang

Page 68: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

53

berbuah.Kemudian Allah menggantinya dengan pohon-pohon yang berbuah pahit

dan tidak bisa dimakan.Itulah azab yang mereka derita sebagai balasan dari

keingkaran terhadap nikmat Allah, yang disebut dengan kufur nikmat.

(kutipanbuletin dakwah, 26-01- 2001)

KEUTAMAAN BERSAHABAT

Ma‟asyiral Muslimin Rahimakumullah

Marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah. Taqwa yang bisa merubah

kebiasaan yang kurang baik menjadi lebih baik, kebiasaan malas menjadi rajin

mengerjakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Disamping itu

marilah kita bersyukur kepada-Nya atas limpahan rahmat, nikmat dan taufiq serta

hidayah-Nya yang telah dianugerahkan kepada kita sehingga kita bisa

menyempatkan waktu untuk menunaikan kewajiban shalat jum‟at yang akan kita

lakukan bersama di siang ini. Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan

Hadirin ahli Jum‟at yang berbahagia

Khutbah yang akan kami sapaikan ini menerangkan keutamaan bersahabat.

Kita dianjurkan supaya bersabar bersama orang-orang yang bisa berseru (berdzikir)

kepada Allah baik dipagi maupun di sore hari. Sebagaimana dalam firman Allah

yang telah kami baca diatas yang artinya adalah sebagai berikut:

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru

Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan

janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan

perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah

Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan

adalah keadaannya itu melewati batas”

Kesimpulan ayat tersebut memeberikan pengertian kepada kita bahwa kita

dianjurkan supaya bersabar bersama-sama dengan orang-orang yang bisa berdzikir

kepada Allah baik di pagi hari maupun di sore hari, yang semata-mata hanya

mengharap ridha Allah. Dan juga di larang memalingkan kedua mata kita dari orang-

orang yang hanya mengharap kemewahan hidup di dunia dan tidak boleh mengikuti

orang-orang yang hatiya lupa kepada Allah serta tidak boleh menuruti kemauan hawa

nafsu.

Page 69: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

54

Hadirin jama‟ah jum‟at yang dimuliakan Allah

Do‟anya yang berdo‟a untuk kawannya yang diluar pengetahuannya akan

dijawab oleh malaikat, “Bagimu juga seperti itu”. Sebagaimana sabda Rasulullah

Saw di bawah ini:

Artinya: “ Tidak ada seorang muslim yang mendoakan kawannya tanpa diketahui

oleh orang yang di do‟akan kecuali yang disambut oleh Malaikat” Dan bagimu juga

seperti itu”

Kesimpulan hadist tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa

do‟anya seorang kawan di kejauhan itu akan mudah dikabulkan oleh Allah, karena

Malaikat pun turut menyambutnya.

Hadirin jama‟ah jum‟at yang berbahagia!

Demikian khutbah yang bisa kami sampaikan. Mudah-mudahan apa yang telah kami

sampaikan ada manfaatnya dan diiringi dengan hidayah serta ridha Allah. Amiinn

(:Sanihiyyah, 2007: 68-71)

Tabel 3.10 Kurikulum Khutbah Jum’at

SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro Tahun Ajaran 2015

NO

TANGGAL

KHATIB

JUDUL KHUTBAH

JAMAAH

I 31-08-2015 Bpk. Edi Susanto Memperingati Nuzulul

Qur‟an

Kelas VII-

IX

2 07-08-2015 Bpk. Maliki Keutamaan Lailatul Qadar Kelas VII-

IX

3 14-08-2015 Bpk. Masena Kejelekan Berzina Kelas VII-

IX

4 21-08-2015 Bpk. Suyadi Kejelekan Minum arak Kelas VII-

IX

5 28-08-2015 Bpk. Heri Suseno Merendahkan Diri Kelas VII-

IX

6 04-09-2015 Bpk. Edi Susanto Memanfa‟atkan Waktu Kelas VII-

IX

7 11-09-2015 Bpk. Maliki Mengurangi Tertawa Kelas VII-

Page 70: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

55

IX

8 18-09-2015 Bpk. Masena Menengok Orang Sakit Kelas VII-

IX

9 25-09-2015 Bpk. Suyadi Keutamaan Puasa Enam

Hari

Kelas VII-

IX

I0 02-10-2015 Bpk. Heri Suseno Meninggalkan Perintah

Allah

Kelas VII-

IX

II 09-10-2015 Bpk. Edi Suseno Berbuat Adil Kelas VII-

IX

I2 16-10-2015 Bpk. Maliki Kufur Nikmat Kelas VII-

IX

I3 23-10-2015 Bpk. Masena Keutamaan Sholat Tahajud Kelas VII-

IX

I4 30-10-2015 Bpk. Suyadi Keutamaan Membaca

Basmallah

Kelas VII-

IX

I5 06-11-2015 Bpk. Heru Susena Keutamaan Bersahabat Kelas VII-

IX

I6 13-11-2015 Bpk. Edi Susanto Dunia dan

Kemunashannya

Kelas VII-

IX

I7 20-11-2015 Bpk. Maliki Berpaling Dari Al-Qur‟an Kelas VII-

InIX

I8 27-11-2015 Bpk. Masena Khianat Terhadap Amanat

Allah

Kelas VII-

IX

I9 04-12-2015 Bpk. Suyadi Keadaan Orang Fakir di

Neraka

Kelas VII-

IX

20 I1-12-2015 Bpk. Heri Suseno Orang yang Teguh

Pendirian

Kelas VII-

IX

Page 71: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

56

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan data yang telah di paparkan bada bab III, maka pada bab ini akan di

lakukan pembahasan. Adapun hal-hal yang akan di bahas adalah pelaksanaan

khutbah jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro, pembentukan kesadaran

beribadah di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro, relevansi pelaksanaan khutbah

jum‟at dengan pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro. Pembahasan didasarkan pada data yang telah diuraikan pada bab

sebelunya yang merupakan hasil penelitian yang merupakan bukti dan kenyataan

yang ada di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro.

A. Pelaksanaan Shalat Jum’at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

1. Waktu Pelaksanaan Shalat jum‟at

Pelaksanaan shalat jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

ini dilaksanakan dengan tepat waktu. Jamaahnya ialah guru, karyawan dan

seluruh siswa. Tapi dalam shalat ini jamaahnya ada yang terlambat datang

dan terkadang ada siswa yang tidak mengikuti, karena malas melaksanakan

shalat jum‟at di sekolah da ada juga yang beralasan malas mengikuti karena

tidak ada air.

Beberapa alasan tersebut digunakan siswa sebagai tameng agar tidak

mengikuti jum‟atan. Guru pun telah peka terhadap alasan mereka yang masih

tetap tidak mau mengikuti dengan menghukum mereka untuk menuissurat

yasin dan membersihkan Wc dan halaman sekolah.

Page 72: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

57

Pelaksanaan shalat jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

sudah tepat waktu dan juga baik karena sebelum dilaksanakan shalatjum‟at

untuk menunggu masuknya waktu jum‟atan para siswa, karyawan dan guru

bersama-sama membaca surat-surat pendek. Untuk sanksi yang diberikan

ketika tidak mengikuti jum‟atan juga bersifat positif dengan menulis surat

yasin.

2. Susunan Pelaksanaan Shalat jum‟at

Susunan pelaksanaan shalat jum‟at antara teori dengan temuan sudah

sesuai yaitu dari teori di mulai dengan naik ke mimbar dan memberi salam,

duduk dan mendengarkan adzan, memenuhi rukun khutbah, menyampaikan

khutbah dengan singkat, padat dan suara lantang, boleh menggunakan

tongkat, iqomah bila khutbah selesai. Sedangkan dari temuan dimulai dengan

siswa beserta guru melaksanakan shalat sunah 2 rekaat, sebelum adzan,

khatib mengucapkan salam, muadzin mengumandangkan adzan, setelah itu

khatib kemimbar menyampaikan pesan dan memenuhi rukun khutbah.

Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dalam khutbah kedua khatib

juga memenuhi rukun khutbah, muadzin ,mengumandangkan adzan,

melaksanakan shalat jum‟at 2 rekaat.

Disini dapat dilihat bahwa diantara keduanya telah sesuai dengan

syarat dan rukun yang telah ditetapkan agama.Khususnya dalam pelaksanaan

shalat jum‟at.

3. Jadwal Khatib

Kegiatan shalat jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro,

khutbah diisi oleh khatib yang telah terjadwal. Khatib disampaikan oleh

semua guru tidak hanya disampaikan oleh guru agama saja. Dalam

Page 73: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

58

kenyataanya di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro pengisi khutbah telah

terjadwal. Adapun khatib yang ditunjuk sudah memenuhi syarat khutbah, hal

ini sesuai dengan pendapat Departemen Agama.

Penjadwalan khatib dalam kegiatan jum‟at ini sangan baik tidak hanya

untuk siswa tetapi juga untuk guru sendiri. Untuk guru disini menjadi khatib

bisa berguna sebagai pengalaman hidup dan juga lebih memeperluas

pengetahuan tentang agama, karena secara tidak langsung ketika menjadi

khatib seorang guru akan belajar mengenai materi yang akan diberikan ketika

khutbah, sementara untuk siswa dengan penjadwalan khatib ini akan

menjadikan siswa tidak bosan dalam mendengrkan khutbah karena khatib

yang berganti-ganti dalam setiap hari jum‟atnya.

4. Hambatan-hambatan yang muncul dalam kegiatan Shalat Jum‟at

Hasil penelitian tentang hambatan yang muncul, diantaranya, tidak

semua jamaah mengikuti ibadah ini secara antusias dan bersemnangat. Bukti

dari kurang antusiasnya jamaah mengikuti ibadah jum‟at adalah berbicara

atau tidur ketika khutbah sedang berlangsung. Padahal seharusnya khutbah

jum‟at harus diperhatikan dengan seksama dan dapat diambil

hikmah/pelajaran yang baik. Hal ini dikarenakan banyaknya siswa yang

kurang mendapatkan bekal dari rumah dan kurangnya kesadaran diri dalam

beribadah.

Untuk menerapkan kedisiplinan tersebut guru memberikan beberapa

peraturan dan sanksi, serta guru menunggu siswa sampai semua mengikuti

shalat jum‟at.

Dalam hambatan ini dari pihak sekolah memang sudah memberikna

sanksi yang baik ketika siswa tidak mengikuti jum‟atan, mereka diberi sanksi

Page 74: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

59

untuk menulis surat yasin dan ini sangat positif sekali untuk diri siswa.

Namun mungkin memang siswa kurang mempunya banyak bekal dari rumah

dan kurang sadar tentang pentingnya beribadah.

5. Pelaksanaan khutbah

Pelaksanaan khutbah dilakukan dengan baik sesuai dengan rukun

khutbah, khatib menyampaikan khutbah dengan singkat, padat, dan suara

lantang, boleh menggunakan tongkat, iqomah bila khutbah selesai.

Dalam penyampain khutbah ini siswa ada yang mendengarkan dan ada

juga yang malah tidur, bermain sendri dan megobrol dengan temannya.

B. Pembentukan Kesadaran Beribaah di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro

Berdasarkan data yang ada mengenai pembentukan kesadaran beribadah

di SMP Muhammadiyah 13Wonosegoro. Pembentukan yang dilaksanakan

belum bisa dikatakan berhasil. Karena banyak siswa yang kurang sadar diri

terhadap pentingnya khutbah jum‟at. Banyak siswa yang masih kurang

memperhatikan khutbah jumat. Padahal kegiatan jum‟atan ini cukup efektif

untuk menopang pembentukan kesadaran beribadah, pada saat khutbah idealnya

siswa tidak hanya mendengarkan khutbah tetapi juga diperhatikan secara

seksama dan khitmat.

Berikut adalah pembentukan kesadaran beribadah di SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro

a. Shalat Dhuha berjamaah

b. Shalat dzuhur berjamaah

c. Pembinaan kelas

d. Pembacaan surat-surat pendek

Page 75: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

60

e. Kegiatan Madin

f. Kegiatan „idul adha

g. Kegiatan „idul fitri

Dalam pembentukan kesadaran beribadah ini guru sangat baik karena

guru tidak hanya membuat program saja tetapi juga ikut melaksanakan

pembentukan kesadarabn beribadah seperti shalat berjamaah, menyambut siswa

ketika berangkat sekolah dengan melakukan cium tangan didepan gerbang

sekolah, guru selalu mengikuti kegiatan jum‟atan, kegiatan pembacaan surat

pendek dan madin juga guru selalu mendampingi siswa. Sementara para siswa

dalam mengikuti kegiatan tersebut tentunya ada yang antusias sekali, mengikuti

kegiatan dengan baik dan juga serius. Tetapi tetap saja ada sebagian siswa yang

malas mengikuti kegiatan tersebut.

C. Relevansi Pelaksanaan Khutbah Jum’at di Sekoah dengan Pembentukan

Kesadaran Beribadah

Bahwa pelaksanaan khutbah jum‟at secara umum menunjang

pembentukan kesadaran beribadah, namun ada beberapa yang masih kurang

yaitu dalam pelaksanan khutbah siswa masih saja ada yang tidak mendengarkan

ketika khatib menyampaikan khutbahnya, mereka juga tidak mengikuti secara

khitmat malah siswa ada yang mengantuk, berbicara dengan temannya, dan ada

pula yang tidur.

Page 76: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan skripsi

ini, maka penulis dapat menyimpulkan sebagi berikut:

1. Pelaksanaan khutbah jum‟at di lakukan dengan baik sesuai dengan rukun

khutbah, menyampaikan khutbah dengan singkat, padat, dan suara lantang,

boleh menggunakan tongkat, iqomah bila khutbah selesai. Namun yang masih

kurang dalam penyampain khutbah ini siswa ada yang mendengarkan dan ada

juga yang malah tidur, bermain sendri dan megobrol dengan temannya.

2. Pembentukan kesadaran beribadah di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro ini

dirasa baik. Karena pembentukan kesadaran beribadah siswa secara

keseluruhan memang bagus, dan semuanya memiliki tujuan yang positif untuk

para siswa baik dalam bidang akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Page 77: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

62

3. Relevansi pelaksanaan khutbah jum‟at dengan pembentukan kesadaran

beribadah sebenarnya berkaitan erat. Hal ini dikarenakan pelaksanaan khutbah

jum‟at ini merupakan salah satu program yang menopang dalam pelaksanaan

pembentukan kesadaran beribadah siswa. Namun dalam pelaksanaan

khutbahnya yang masih kurang, siswa belum bisa mengikuti khutbah jum‟at

dengan mendengarkan secara seksama dan khitmat.

B. Saran-Saran

1. Untuk sekolah

Agar lebih meningkatkan kualitas sekolah untuk menuju kedepannya, selain

itu diharapkan untuk selalu meningkatkan kualitas guru dan mengajarkan

kedisiplinan dalam segala hal.

2. Untuk pendidik

a. Kepada para Guru SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro diharapkan

untuk selalu memberi motivasi, bimbingan dan arahan secara terus

menerus kepada siswa agar lebih rajin lagi dalam belajar dan

mengamalkan ajaran agamanya.

b. Pendidik juga harus menjadi tauladan yang baik untuk peserta didiknya

c. Pendidik agar mempertimbangkan tema sebagai materi khutbah, sesuai

dengan kondisi psikologi siswa

3. Untuk peserta didik

a. Kepada seluruh siswa SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro agar lebih

menjaga sopan santun kepada guru

b. Membiasakan diri untuk bersifat jujur karena sifat jujur akan

mengantarkan kita kepada kebaikan

Page 78: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

63

c. Meningkatkan kesadaran diri dalam segala sesuatu yang bersifat positif,

khususnya dalam mengikuti pembelajaran dan kegiatan shalat jum‟at

karena keduanya sangat penting untuk diperhatikan

Page 79: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

64

DAFTAR PUSTAKA

Al-Hasyimi, Muhammad Ali. 2000. Muslim Ideal. Yogyakarta: Mitra Pusaka

Amin, Samsul Munir. 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.

Ancok Djamaludin, Nashori Suroso. 2005. Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Bungin, Burhan. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja

GarafindoPersada

Hadi, Sutrisno. 1995. Metodologi Research Jilid II Cetakan XXIV. Yogyakarta: Andi

Offset.

Ismail, Muhammad Syah, Dkk. 1992. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Jaiz, Ahmad Hartono. 2001. Khutbah Jum‟at Pilihan Setahun. Jakarta: Darul Haq

Maslikhah. 2009. Ensiklopedi Pendidikan. Salatiga: STAIN Salatiga Press

Masykur, Muhammad Syafi‟i. 2011. Kumpulan Khutbah Sepanjang Masa.

Yogyakarta: Media Firdaus.

Milles & Huberman A. Michael. 1998. Qualitatif Date Analisis.Tjetjep Rohendi

Rohidi. Beverly, Calivornia: Sage Publising.

Moleong, Lexy j .2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosda Karya.

Nawawi, Hardi. 1993. Pendidikan dalam Islam. Surabaya: Al-Iklas

Tim Redaksi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Edisi Ketiga Departemen

Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.

Unit Penjaminan Mutu Akademik. 2012. Materi Ujian Komprehensif Lesan. STAIN

SALATIGA

Page 80: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

65

Uno, B. Hamzah. 2007. Profesi Kependidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Widyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

W, A. Gerungun. 1988. Psikologi Sosial. Bandung: PT Eresco Anggota IKAPI

Yani, Ahmad. 2005. Bekal menjadi Khatib dan Mubalig. Jakarta: Gema Insani.

Zakiyah, Daradjat, 1995. Ilmu Fiqh. Yogyakarta: PT Dana Bhakti Wakaf

(http://diglib.unsby.ac.id/303/4/Bab%202.3 Agustus 2015)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Faizatul Ummah

NIM : 11111096

Jurusan/Progdi : Tarbiyah/PAI

Tempat/Tanggal Lahir : Grobogan, 25 Maret 1994

Page 81: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

66

Alamat : Dsn. Kleben RT 06/ RW 01, Dsa. Karanglangu, Kec.

Kedungjati, Kab. Grobogan

Nama Ayah : Partono

Nama Ibu : Siti Mahmudah

Agama : Islam

Pendidikan : - SD N 3 KARANGLANGU lulus tahun 2002

- SMP N 2 KEDUNGJATI lulus tahun 2008

- SMA N 1 WONOSEGORO lulus tahun 2011

Demikian daftar riwayat hidup ini penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Grobogan, 24 Agustus 2015

Penulis,

FAIZATUL UMMAH

111 11 O96

Tabel 1.2 Pedoman Wawacara

Subjek Bahan Alat

1. Guru

PAI

1. Sejak kapan kegiatan jum‟atan di SMP ini

dimulai?

2. Apa yang menjadi tujuan utama kegiatan

jum‟atan?

3. Siapa saja yang mengikuti kegiatan

tersebut?

4. Untuk waktu pelaksanaan kegiatan tersebut

dimulai dari jam berapa sampai jam berapa?

5. Apakah materi khutbah sudah di agendakan

1. Handphone

Page 82: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

67

sebelumnya?

6. Apakah materi tersebut disesuaikan dengan

progam atau tujuan sekolah?

7. Siapa yang membuat jadwal/ pemateri

khutbah?

8. Siapa yang menjadi khotib dalam kegiatan

tersebut?

9. Apakah kegiatan ini dimasukkan dalam

peneliaian?

10. Bagaimana Pembentukan kesadaran

beribadah di SMP Muhammadiyah

13Wonosegoro ?

11. Bagaimana pelaksanaan khutbah jum‟at di

SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro ini?

12. Tema apa saja yang disampaikan dalam

khutbah ini?

13. Siapa yang mengelola kegiatan jum‟atan

ini?

14. Apa saja faktor yang mendukung dan

menghambat pembentukan kesadaran

beribadah, dan pelaksanaan khutbah

jum‟at

15. Adakah sanksi yang diberikan oleh sekolah

bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan

tersebut?

16. Apakah manfaat dari kegiatan tersebut?

17. Adakah hambatan-hambatan yang dilalui

dalam kegiatan tersebut?

18. Bagaimana perilaku sisiwa sebelum dan

setelah mengikuti kegiatan tersebut?

19. Bagaimana cara memantau perilaku siswa

diluar sekolah?

20. Apakah setiap penyampaian materi

Page 83: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

68

2. Kepala

sekolah

disesuaikan dengan tingkat kelas/ umur

anak?

21. Adakah perubahan yang terjadi setelah

adanya kegiatan penyampaian khutbah?

22. Bagaimana relevansi pelaksanaan khutbah

jum‟at dengan pembentukan kesadaran

beribadah ini?

23. Bagaimana guru dalam mengikuti khutbah

jum‟at?

1. Kapan berdirinya SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro dan bagaimana sejarahnya?

2. Berapa jumlah guru, murid dan fasilitas

lainnya?

3. Berapa jumlah guru PAI dan apa latar

belakang pendidikannya?

4. Bagaimana karakteristik siswa di SMP

Muhammadiyah13 Wonosegoro ini?

5. Bagaimana fasilitas pembelajaran,

khususnya PAI di SMP Muhammadiyah13

Wonosegoro?

6. Bagaimana prestasi sekolah di SMP

Muhammadiyah 13Wonosegoro ini?

7. Bagaimana peran lingkungan atau

masyarakat dalam memajukan SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro ini?

8. Bagaimana pembentukan kesadaran

beribadah di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ini?

9. Bagaimana pelaksanaan khutbah jum‟at di

SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro ini?

10. Siapa yang mengelola kegiatan jum‟atan

1. Handphone

Page 84: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

69

ini?

11. Tema apa saja yang disampaikan dalam

khutbah ini?

12. Apa saja faktor yang mendukung dan

menghambat dalam pembentukan

kesadaran beribadah dan pelaksanaan

khutbah jum‟at?

13. Sanksi apa yang diberikan siswa yang

tidak mengkuti shalat jum‟at

14. Menurut bapak setelah adanya

kegiatanshalat jum‟at bersama, apakah

perilaku siswa menjadi lebih baik atau

sebaliknya atau sama saja?

3. Siswa 1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan

shalat jum‟at? Apa alasannya

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan

tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

3. Menurut anda kegiatan jum‟atan ini

bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

4. Bagaimana pembentukan kebiasaan

beribadah di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ini?

5. Apakah semua siswa diwajibkan shalat

jum‟at? Satu bulan berapa kali

mengikutinya?

6. Apa tema/judul khutbah jum‟at yang

disampaikan?

7. Siapa yang menjadi khatibnya?

8. Bagaimana sikap anda setelah mengikuti

kegiatan tersebut?

9. Apakah ada hubungan antara pelaksanaan

khutbah dengan perilaku anda?

1. Handphone

Page 85: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

70

10. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat

jum‟at?

HASIL WAWANCARA

Nama : Bapak Edi Susanto

Jabatan : Guru PAI

Hari dan tanggal : Jum‟at 07-08-2015

Waktu : 10.20-selesai

Hasil wawancara adalah sebagai berikut :

1. Sejak kapan kegiatan jum‟atan di SMPMuhammadiyah 13 Wonosegoro ini

dimulai?

Untuk kegiatan jum‟atan sendri dilaksanakan sejak berdirinya sekolah ini yaitu

tahun 1991, dan tempatnya sebelum ada masjid itu di ruang kelas kadang juga di

halaman

2. Yang menjadi tujuan utama kegiatan jum‟atan itu apa ?

Tujuan utamanya yaitu untuk menjadikan siswa itu lebih baik dalam

melaksanakan sholat dan mendidik siswa untuk disiplin beribadah

3. Lalu, siapa saja yang mengikuti kegiata tersebut ?

Yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu siswa, guru- guru, karyawan. Untuk guru

dan karyawan kegiatan ini juga diwajibkan pada saat beliau-beliau sedang tidak

berhalangan atau sedang berada disekolah

4. Untuk waktu pelaksanaan kegiatan jum‟atan itu dimulai jam berapa sampai jam

berapa ?

Untuk pelaksanaannya itu dimulai dari setengan 12- selesai

5. Apakah materi khutbah sudah diagendakan sebelumnya ?

Materi khutbah diagendakan, dan sudah terjadwal

Page 86: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

71

6. Apakah materi tersebut disesuaikan dengan progam/ tujuan sekolah ?

Tidak disesuaikan dengan tujuan sekolah, materi ini disesuaikan dengan keadaan

disekitar

7. Siapa yang membuat jadwal/ pemateri khutbah ?

Untuk pembuatan jadwal itu dari siswa, yang menjadi seksi kerohaniaan islam

8. Lalu, siapa yang menjadi khotib dalam kegiatan jum‟atan ?

Yang menjadi khotib itu guru- guru di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro.

9. Apakah kegiatan jum‟atan ini di masukkan dalam penilaian ?

Tidak mbak, kegiatan jum‟at ini tidak dimasukkan dalam nilai. Ini bertujuan agar

membentukakhlak siswa dengan baik dan juga sebagai keiasaan untuk beribadah

dengan baik.

10. Bagaimana deskripsi program pembentukan akhlak sosial di SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro ini?

Gambara program pembentukan akhlak sosial di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ini dibahas di mata pelajaran Agama dan PKN. Namun juga

disisipkan dalam pidato Pembina upacara hari senin, dan juga tulisan yang

dipajang di depan kelas. Di SMP Muhammadiyah I3 Wonosegoro ini juga dilatih

agar anak-anak displin dalam beribadah, contohnya diadakannya shalat jum‟at,

shalat dhuha dan shalat dzuhur secara berjamaah.

11. Bagaimana pelaksanaan khutbah jum‟at di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ini?

Pelaksanaankhutbah jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro ini berjalan

dengan baik memenuhi syarat dan rukun yang ditetapkan. Materi yang

disampaikan mudah dicerna, difahami. Tapi ada sebagian siswa yang tidak

mendengarkan malah bercanda sendiri dan itu menyebabkan siswa terganggu.

12. Tema apa saja yang disampaikan dalam khutbah ini?

Tidak pasti, karena yang mengisi itu bergantian, tergantung keadaan disekitar

mb, kalau waktu romadhon ia di isi tentang hikmah puasa atau kewajiban

berpuasa. tapi kadang tentang motivasi belajar, sikap teladan Nabi.

13. Siapa yang mengelola kegiatan jum‟atan ini?

Yang mengelola kegiatan ini langung dari pihak sekolah

14. Apa saja faktor penghambat dan pendukung pendidikan akhlak, pelaksanaan

khutbah jum‟at?

Faktor penghambtanya, kesadaran diri masing-masing siswa masih kurang dan

sikap siswa yang menyepelekan guru.

Faktor pendukungnya, motivasi dari para guru yang tak kenal lelah dan

bersabar dalam menghadapi siswa-siswanya yang beraneka ragam sikap-sikap

yang dimilikinya.

15. Apakah manfaat dari kegiatan tersebut?

Untuk manfaat dari kegiatan tersebut adanya kebersamaan, memupuk ukhuwah

islamiyah, mendidik anak dan membiasakan diri untuk melaksanakan ibadah

16. Lalu pak, adakah hambatan- hambatan yang dilalui dalam kegiatan jum‟atan?

Hambatannya yaitu kesadaran anak itu kurang sehingga menjadikan anak itu

malas menjalankan ibadah dan kurangnya bekal dari rumah

Page 87: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

72

17. Adakah sanksi yang diberikan sekolah untuk siswa yang tidak mengikuti

kegiatan tersebut?

Ada mbak, sanksi yang diberikan yaitu menulis surat yasin dan menguras WC

18. Bagaimana perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan

jum‟atan ?

Untuk perubahan perilaku siswa itu ada, tapi hanya sebagian saja, itu pun yang

benar-benar mendengarkan dan mempunyai sifat yang tidak malas dan senang

beribadah

19. Lalu pak, bagaimana cara memantau perilaku siswa di luar sekolah ?

Untuk saat ini tidak ada pantauan sama sekali mbak

20. Apakah setiap penyampaian materi khutbah disesuaikan dengan tingkat kelas/

umur ?

Untuk materi, tidak disesuaikan dengan tingkat kelas/ umur, materi ini

disesuaikan dengan keadaan sekitar

21. Adakah pengaruh/ perubahan yang terjadi setelah adanya kegiatan penyampaian

khutbah ?

Wahh, untuk itu belum bisa berubah, ya ada hanya sebagian apalagi anak-anak

kematangan jiwanya belum matang

22. Bagaimana relevansi proram pembentukan akhlak sosial dengan pelaksanaan

khutbah jum‟at ini?

Ada hubungan walaupun tidak semua, hanya sebagian saja

23. Bagaimana guru dalam mengikuti Khutbah jum‟at?

Guru mengikuti khutbah jum‟at dengan baik, guru berada didepan dan juga ada

yang dibelakang untuk mengatur siswa agar tidak ramai sendiri

Page 88: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

73

HASIL WAWANCARA

Nama :Bapak Maliki

Jabatan :Kepala Sekolah

Hari dan tanggal : Sabtu, 15-08-2015

Waktu : 09.30-selesai

1. Kapan berdirinya SMP Muhamadiyah 13 Wnosegoro dan bagaimana sejarahnya

pak ?

Berdiri secara resmi tanggal 14 Maret 1991,sejarahnya karena SMP yang paling

dekat adalah Kedungjati dan Wonosegoro kecamatan yang jaraknya kurang lebih

14km pada saat itu masih jarang anak yang bersekolah. Kemudian ada salah satu

tokoh masyarakat yaitu Bapak H. Sudarso mulai merintis tahun 1975 gagal, 1976

gagal lagi kemudian tahun 1991 ikut yayasan Muhammadiyah dengan segala

kondisi yang ada alhamdulillah bisa diterima oleh masyarakat. Jadi bisa

dikatakan Repaking Karanglangu dan sekitarnya sekolah SMP pertama kali ya

disini.

2. Lalu, berapa jumlah guru, murid dan fasilitas lainnya

untuk jumlah guru itu 23 , sedangkan muridnya itu sekitar 163. Untuk fasilitas

alhamdulillah walaupun standar minimal lab komputer ada, Ipa ada, perpus ada,

lapagan ada, masjid ada, ruangan.

3. Berapa jumlah guru PAI dan apa latar belakang pendidikannya?

Guru PAI ada 3 mbak, itu saja masih GTT, Latar belakang pendidikannya itu SI

yang bergelar Spd.i dan sudah sesuai

4. Lalu, bagaimana karakteristik sisiwa di SMP Muhammadiyah 13Wonosegoro ?

Siswa disiniberbagai macam karakter ada, karena latar belakang desa dan juga

pendidikan sebelumnya. SMP ini kan latar belakangnya sekolah islam, bahkan

yang belum bisa membaca al-qur‟an pun ada.Biasanya terkendala karena kondisi

desanya luar biasa. Karena disebuah desa itu tidak ada yang mengajari ngaji jadi

ada yang belum bisa mengaji

5. Bagaimana fasilitas pembelajaran, khususnya PAI di SMP Muhammadiyah

13Wonosegoro ?

Page 89: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

74

Untuk sarpras untuk pembelajaran agama kurang sekali hanya masjid untuk

peningkatan keagamaan mereka dan buku-buku untuk bahan pembelajaran dan

sebagai wacana. Dan juga Replika ka‟bah ini dijalankan ketika idul adha ada

kegiatan manasik haji

6. Bagaimana prestasi sekolah di SMP Muhammadiyah 13Wonosegoro ?

Banyak sekali prestasinya Alhamdulillah Muhammadiyah dari 21 sekolah kita

cukup bagus alhamdulillah juara umum sekolah Muhammadiyah sekabupaten

Boyolali.Dan Masih banyak lagi mbk

7. Bagaimana peran lingkungan atau masyarakat dalam memajukan SMP

Muhammadiyah 13Wonosegoro ?

Alhamdulilah mbak, sampai saat ini yang berperan aktif dari yayasan, apalagi

peran komitenya bagus sekali, baik dari segi pendanaan maupun dorongan dari

segi kegiatan, motivasi dari komite untuk penciptaan sekolah ini menjadi

kebanggan, luar biasa. Kadang komite juga mengikuti kegiatan bersih-bersih

8. Bagaimana deskripsi program pembentukankan akhlak sosial di SMP

Muhammadiyah 13 Wonosegoro ini?

Gambaran program pembentukan akhlak sosial Di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ini lewat program madrasah diniah terpadu, pembinaan mentoring

akademik termasuk kepribadian dan lain-lain, pada setiap pagi guru sudah

didepan gerbanguntuk menyalami siswa, Sholat jum‟at, kemudian Sholat dhuha

berjamaah, membaca juz‟ama pada saat dimulainya pelajaran dikelas masing-

masing, dan yang terahir ada Madrasahdiniyah terpadu

9. pelaksanaan khutbah jum‟at di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro ini?

Pelaksanaankhutbah jum‟at di SMP Muhammadiyah I3 Wonosegoro ini berjalan

dengan baik memenuhi syarat dan rukun yang ditetapkan. Materi yang

disampaikan mudah dicerna, difahami. Tapi ada sebagian siswa yang tidak

mendengarkan malah bercanda sendiri dan itu menyebabkan siswa terganggu.

10. Siapa yang mengelola kegiatan jum‟at ini?

Yang mengelola langsung dari pihak sekolah

11. Tema apa saja yang disampaikan dalam khutbah ini?

Tidak pasti, karena yang mengisi itu bergantian, tergantung keadaan disekitar

mb, kalau waktu romadhon ia di isi tentang hikmah puasa atau kewajiban

berpuasa. tapi kadang tentang motivasi belajar, sikap teladan Nabi.

Page 90: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

75

12. Apa saja faktor yang mendukung dan menghambat dalam program

pembentukkan akhlak sosial, pelaksanaan khutbah jum‟at?

Faktor penghambtanya, kesadaran diri masing-masing siswa masih kurang dan

sikap siswa yang menyepelekan guru.

Faktor pendukungnya, motivasi dari para guru yang tak kenal lelah dan

bersabar dalam menghadapi siswa-siswanya yang beraneka ragam sikap-sikap

yang dimilikinya.

13. Sanksi apa yang diberikan siswa yang tidak mengkuti shalat jum‟at?

Ada mbak, sanksinya menulis surat Yasin dan memebersihkan WC

14. Menurut bapak setelah adanya kegiatan sholat jum‟at bersama, apakah perilaku

siswa menjadi lebih baik atau sebaliknya atau sama saja ?

Ya, bisa berubah artinya mereka yang melaksanakan jum‟atan, ada perubahan

karena seringnya ikut, kita lihat dari kesehariannya, sholat dzuhur juga

mengikutinya walaupun perubahan tidak langsung drastis, sedikit demi sedikit. Ya

saya Alhamdululah, dari anak ada peningkatan, dan di situ dalam mapee

walaupun tidak mapel agama, itu selalu disisipkan awal, memberikan motivasi

atau masuk pada pokok inti, bisa pengalaman dari guru yang positif biar anak

juga tahu.

Page 91: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

76

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Nama siswa : Lutfiana

Kelas : IX C

Tanggal : 18-09-2015

Waktu : 10.20

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Sekarang sering, karena ingin mendekatkan diri kepada Allah

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

mengikuti dengan sebaik-baiknya. Tidak, dalam beribadah tidak ada kata

terpaksa

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

kegiatannya baik dan mendidik rohani murid-murid. Manfaatnya dapat

mendekatkan diri kepada Allah, mendidik akhlak, dan mendapat pahala dari

Allah swt

4. Bagaimana program pembentukan akhlak di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ini?

Programnya baik, dan sangat bermanfaat bagi para siswa

5. Apakah semua siswa diwajibkan shalat jum‟at? Satu bulan berapa kali

mengikutinya?

Iya, tetapi bagi siswa perempuan yang baru halangan tidak mengikuti dan

menunggu di halaman masjid, parkiran. 4 kali, karena diwajibkan mengikuti

semua

6. Tema/judul khutbah jum‟at yang disampaikan

Biasanya tentang akhlak, motivasi belajar, dan sikap teladan Rosulullah saw.

7. Siapa yang menjadi khatibnya?

Bapak guru yang sudah dijadwal secara bergilir

8. Bagaimana sikap anda setelah mengikuti kegiatan tersebut?

Bisa mencerna isi khutbah tersebut dengan baik dan menerapkan dalam

kehidupannya sedikit demi sedikit

Page 92: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

77

9. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat jum‟at?

Disuruh bersih-bersih, dan apabila tidak mengikutinya berkali-kali maka nilai

agama tidak tuntas

10. Apakah ada hubungan antara isi khutbah dengan perilaku anda?

Ada, karena isi khutbah biasanya berisi tentang perilaku (akhlak) manusia

Page 93: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

78

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Nama siswa : Khoirul Iman

Kelas : IX A

Tanggal :16-05-2015

Waktu : 10.20-selesai

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Sering, karena kewajiban bagi laki-laki yang baligh

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

Tidak, dengan kegiatan in kita dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada

Allah swt

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

kegiatannya baik dan mendidik rohani murid-murid. Ada, karena hati kita merasa

tenang, aman dan tentram

4. Bagaimana program pembentukan akhlak di SMP Muhammadiyah 13

Wonosegoro ini?

Programnya baik, dan sangat bermanfaat bagi para siswa

5. Apakah semua siswa diwajibkan shalat jum‟at?

Iya, tetapi bagi siswa perempuan yang baru halangan tidak mengikuti dan

menunggu di halaman masjid, parkiran

6. Apakah tema judul khutbah yang disampaikan?

Biasanya tentang akhlak, motivasi belajar, dan sikap teladan Rosulullah saw.

7. Siapa yang menjadi khatibnya?

Bapak guru yang sudah dijadwal secara bergilir

8. Bagaimana sikap anda setelah mengikuti kegiatan tersebut?

Bisa mencerna isi khutbah tersebut dengan baik dan menerapkan dalam

kehidupannya sedikit demi sedikit

9. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat jum‟at?

Akan mendapat dosa, dan kalau di sekolah disuruh menulis isi khutbah

10. Apakah ada hubungan antara isi khutbah dengan pendidikan akhlak?

ada, karena dengan isi khutbah perilaku kita dapat lebih baik

Page 94: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

79

Page 95: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

80

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Nama siswa : M. Ubaidillah Kamal

Kelas : IX A

Tanggal : 16-09-2015

Waktu : 10.30-selesai

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Sering, karena shalat jum‟at itu kewajiban bagi laki-laki yang baligh, beragama

islam

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

Dengan hati yang tulus dan ikhlas. Tidak, sudah kewajiban

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

Sangat baik, dapat pahala, masuk surga

4. Berisi tentang apa saja khutbah yang disampaikan oleh khatib?

Berisi tentang ajaran-ajaran agama

5. Untuk materi khutbah yang seperti apa yang anda inginkan?

Tentang sejarah para rosul

6. Bagaimana sikap anda ketika mendengarkan khutbah jum‟at?

Diam, memperhatikan atau tidur

7. Apakah anda lebih sering mengikuti shalat jum‟at/ sebaliknya?

Sering sekali mengikuti

8. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat jum‟at?

Akan mendapat dosa, dan kalau di sekolah disuruh menulis isi khutbah

Page 96: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

81

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Nama siswa : Edi Wibowo

Kelas : VIII A

Tanggal : 17-09-2015

Waktu : 09.30-selesai

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Ya, karena shalat jum‟at itu wajib bagi semua orang khususnya bagi laki-laki

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

Biasa saja, karena sudah terbiasa. Tidak, karena sudah terbiasa sejak kecil

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

Sangat baik, manfaatnya dapat lebih mendapatkan diri kepada Allah,

mendapatkan ilmu yang positif, mendapatkan pahala, dapat membuat tubuh lebih

tenang

4. Berisi tentang apa saja khutbah yang disampaikan oleh khatib?

Berisi berbagai ajakan/pedoman bagi manusia baik dibidang agama maupun

secara umum

5. Untuk materi khutbah yang seperti apa yang anda inginkan?

Yaitu materi yang belum saya fahami. Seperti hal-hal mengenai kehidupan yang

baik

6. Bagaimana sikap anda ketika mendengarkan khutbah jum‟at?

Bersikap tenang, khusyuk, dan diam

7. Apakah anda lebih sering mengikuti shalat jum‟at/ sebaliknya?

Sering sekali mengikuti

8. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat

jum‟at?

Akan mendapat dosa, dan kalau di sekolah kadang-kadang disuruh bersih-bersih

9. Apakah ada hubungan antara isi khutbah dengan perilaku anda?

ada, karena isi khutbah kebanyakan mengenai perilaku manusia

Page 97: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

82

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Nama siswa : Siti Maryamah

Kelas : VIII A

Tanggal : 17-09-2015

Waktu : 10.00

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Lumayan, karena pas jadwal jum‟atan pada jenjang saya

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

Iya sesuai dengan etika orang melaksanakan shalat jum‟at. Senanglah, dan tidak

terpaksa

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

Baik ya, tentunya, contohnya untuk lebih menimgkatkan iman dan taqwa dan

untuk menjadikan seseorang itu disiplin waktu

4. Berisi tentang apa saja khutbah yang disampaikan oleh khatib?

Biasanya sih tentang kehidupan sehari-hari, dan mengulas tentang informasi

yang actual dan kemudian dikaitkan dengan masalah religious juga

5. Untuk materi khutbah yang seperti apa yang anda inginkan?

Yang menarik sajalah, tapi saya cenderung lebih ingin khutbah yang memuat

tentang hukum-hukum islam yang belum saya ketahui

6. Bagaimana sikap anda ketika mendengarkan khutbah jum‟at?

Memperhatikan, dan berusaha diam disepanjang khutbah dibacakan oleh khatib

7. Apakah anda lebih sering mengikuti shalat jum‟at/ sebaliknya?

Kalau sesuai jadwal disekolah, lumayan seringlah

8. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat

jum‟at?

Biasanya sih disuruh membuat khutbah

9. Apakah ada hubungan antara isi khutbah dengan perilaku anda?

ada, tapi sebagian

Page 98: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

83

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Nama siswa : Indah Wahyu S

Kelas : VIII B

Tanggal : 17-09-2015

Waktu : 10.30

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Jarang (kadang-kadang) karena saya mengikuti kegiatan shalat jum‟at hanya

disaat di sekolah atau bisa dikatakan saat giliran waktu shalat jum‟at

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

Saya melakukan kegiatan tersebut tidak terpaksa melainkan saya ikhlas tulus

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

Ada manfaatnta, kita mendapat pahala sekaligus mendapat predikat baik

4. Berisi tentang apa saja khutbah yang disampaikan oleh khatib?

Kalau yang kemaren sata dengarkan berisi tentang tata cara bersikap sopan

serta menjaga mulut dan tingkah laku. Baik bertingkah laku baik maupun buruk

5. Untuk materi khutbah yang seperti apa yang anda inginkan?

Yang saya inginkan menyinggung tentang perilaku anak muda zaman sekarang,

serta tentang peduli akan pentingnya kegiatan sekolah

6. Bagaimana sikap anda ketika mendengarkan khutbah jum‟at?

Kadang diam kadang berbicara sendiri

7. Apakah anda lebih sering mengikuti shalat jum‟at/ sebaliknya?

Jarang mengikuti, mungkin 2 minggu 1 kali

8. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat jum‟at?

Diberi peringatan, hanya disuruh menulus khutbah

9. Apakah ada hubungan antara isi khutbah dengan perilaku anda?

Mungkin ada, mungkin pula tidak

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Nama siswa : Muhammad Yusuf

Page 99: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

84

Kelas : X A

Tanggal : 18-09-2015

Waktu : 12.00

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Iya, alhamdulilah sering

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

Saya mengikuti kegiatan tersebut dengan ikhlas, bukan karena terpaksa

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

Banyak manfaat yang dapat di dapat dari shalat jum‟at, kita dapat mengambil

pelajaran dan hikmah dari isi khutbah tersebut

4. Berisi tentang apa saja khutbah yang disampaikan oleh khatib?

Berisi tentang syariat islam, pendidikan, sosial budaya, dan ajaran untuk

kebaikan

5. Untuk materi khutbah yang seperti apa yang anda inginkan?

Ya berbagai ajaran tentang hukum-hukum islam

6. Bagaimana sikap anda ketika mendengarkan khutbah jum‟at?

Saya mengantuk

7. Apakah anda lebih sering mengikuti shalat jum‟at/ sebaliknya?

Alhamdulilah sering

8. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat jum‟at?

Sanksinya, kita harus menggantinya dengan shalat dzuhur, kalau di sekolah

biasanya disuruh membuat khutbah

9. Apakah ada hubungan antara isi khutbah dengan perilaku anda?

Yaa semoga saja ada, karena saya belajar dari setiap khutbah yang saya simak

untuk berperilaku yang lebih baik

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Nama siswa : Toni Ariyanto

Kelas : X A

Tanggal : 18-09-2015

Page 100: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

85

Waktu : 12.00

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Pastinya seringlah

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

Pastinya tidak ada kata terpaksa buat saya, karena itu sudah kewajiban saya

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

Sangat bermanfaat bagi saya dan seluruh umat islam karena saat kita berdoa

kepada Allah untuk memohon ampun

4. Berisi tentang apa saja khutbah yang disampaikan oleh khatib?

Berisi banyak hal yang menambah ilmu dan apa saja tergantung apa yang

disampaikan khatib

5. Untuk materi khutbah yang seperti apa yang anda inginkan?

Yang saya inginkan menrceritakan tentang nabi-nabi dan zaman-zaman dahulu

bagaimana perjuangannya

6. Bagaimana sikap anda ketika mendengarkan khutbah jum‟at?

Sikap saya menghormati khatib maksudnya, saya duduk dengan bersila diam

mendengarkan khatib yang sedang berkhutbah

7. Apakah anda lebih sering mengikuti shalat jum‟at/ sebaliknya?

Alhamdulilah sering, kalau tidak mengikuti saya merasa tidak melaksanakan

shalat

8. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat jum‟at?

Sanksinya, disuruh nulis khutbah yang telah disampaikan, danterkadang disuruh

memnuat khutbah lalu dikumpulkan

9. Apakah ada hubungan antara isi khutbah dengan perilaku anda?

Ada juga dan ada yang enggak

Page 101: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

86

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Nama siswa : Adhi Hermawan

Kelas : X B

Tanggal : 18-09-2015

Waktu : 12.30

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Sering, karena shalat jum‟at hukumnya wajib dan karena saya ingin lebih dekat

kepada Allah

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

Saya mengikuti kegiatan tersebut dengan ikhlas, bukan karena terpaksa, tulus

dari hati

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

Kegiatan jum‟atan ini sangat baik dan berharga, karena semua itu ada

manfaatnya bisa lebih dekat dengan Allah, dan mendapatkan pahala yang

setimpal

4. Berisi tentang apa saja khutbah yang disampaikan oleh khatib?

Berisi tentang kehidupan masyarakat disekitar kita yang mengutamakan

beribadah

5. Untuk materi khutbah yang seperti apa yang anda inginkan?

Materi yang saya inginkan yaitu khatib memberikan khutbah yang jelas,

menarik. Seperti pergaulan bebas yang ada disekitar kita

6. Bagaimana sikap anda ketika mendengarkan khutbah jum‟at?

Sikap saya diam, menyimak, memahami, meresapi isi khutbah, merenungkan isi

khutbah

7. Apakah anda lebih sering mengikuti shalat jum‟at/ sebaliknya?

Alhamdulilah sering

8. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat jum‟at?

Disuruh membuat khutbah yang sudah disampaikan oleh khatib dan kadang juga

disuruh membaca Al-Qur‟an

9. Apakah ada hubungan antara isi khutbah dengan perilaku anda?

ada, tapi kebanyakan tidak berhubungan dengan perilaku saya

HASIL WAWANCARA dengan SISWA

Page 102: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

87

Nama siswa : Rizqi .A.P

Kelas : X B

Tanggal : 18-09-1015

Waktu : 10.20

1. Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalat jum‟at? Apa alasannya

Alhamdululah sering, kalau dapat giliran shalat

2. Bagaimana anda mengikuti kegiatan tersebut? Apakah anda merasa terpaksa?

Saya mengikuti kegiatan tersebut dengan ikhlas, bukan karena terpaksa,

3. Menurut anda kegiatan jum‟at ini bagaimana? Apakah ada manfaat yang bisa

diambil dalam mengikuti kegiatan tersebut?

Kegiatan jum‟atan ini sangat baik dan berharga, karena senua itu ada

manfaatnya bisa lebih dekat dengan Allah,

4. Berisi tentang apa saja khutbah yang disampaikan oleh khatib?

Berisi tentang kehidupan masyarakat

5. Untuk materi khutbah yang seperti apa yang anda inginkan?

Materi yang saya inginkan yaitu khatib memberikan materi yang menjelaskan

tentang akhlak atau hal-hal yang berkenaan dengan seumuran saya mbak

6. Bagaimana sikap anda ketika mendengarkan khutbah jum‟at?

Sikap saya diam, menyimak, memahami, meresapi isi khutbah,

7. Apakah anda lebih sering mengikuti shalat jum‟at/ sebaliknya?

Alhamdulilah sering

8. Apa sanksi ketika tidak mengikuti shalat jum‟at?

Disuruh membuat khutbah yang sudah disampaikan oleh khatib dan kadang juga

disuruh membersihkan lapangan

9. Apakah ada hubungan antara isi khutbah dengan pendidikan akhlak?

Ada, kadang-kadang

Page 103: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

88

Keadaan Siswa ketika Menunggu Shalat Jum‟at dimulai

Siswa Ketika Membaca surat-surat pendek (Ad-Dhuha-An-nash)

Page 104: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

89

Guru, Karyawan dan Siswa Ketika Melaksanakan Shalat Jum‟at

Page 105: PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/170/1/Faizatul Ummah... · PELAKSANAAN KHUTBAH JUM’AT DI SEKOLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN

90

Khatib Saat Menyampaikan Khutbah