Bab Vii Stratigrafi

16
STRATIGRAFI BIOSTRATIGRAFI PALEONTOLOGI LITHOSTRATIGRAFI SEDIMENTOLOGI BAB VII STRATIGRAFI 7.1 Tujuan Praktikum - Untuk mengetahui nama, jenis, dan asal batuan berdasarkan jenis, warna, tekstur, struktur, komposisi, dan ganesa batuan tersebut. - Untuk mengetahui macam mineral yang terkandung dalam batuan tersebut sehingga dapat mambantu pengklasifikasian pada suatu batuan. 7.2 Teori Dasar 7.2.1. Stratigrafi Stratigrafi merupakan cabang ilmu geologi. Dalam arti sempit stratigrafi berasal dari kata : Stratum : perlapisan Grafis : menggambarkan / memerikan Jadi stratigrafi adalah ilmu pemerian strata / lapisan batuan. Dalam arti luas, stratigrafi ialah ilmu yang membahas semua batuan baik batuan sedimen, beku dan metamorfosa, dalam hal genesa, hubungan, kejadian serta sifat sejarahnya dalam ruang dan waktu geologi. 38

Transcript of Bab Vii Stratigrafi

Page 1: Bab Vii Stratigrafi

STRATIGRAFI

BIOSTRATIGRAFIPALEONTOLOGI

LITHOSTRATIGRAFISEDIMENTOLOGI

BAB VII

STRATIGRAFI

7.1 Tujuan Praktikum

- Untuk mengetahui nama, jenis, dan asal batuan berdasarkan jenis,

warna, tekstur, struktur, komposisi, dan ganesa batuan tersebut.

- Untuk mengetahui macam mineral yang terkandung dalam batuan

tersebut sehingga dapat mambantu pengklasifikasian pada suatu

batuan.

7.2 Teori Dasar

7.2.1.Stratigrafi

Stratigrafi merupakan cabang ilmu geologi. Dalam arti sempit stratigrafi

berasal dari kata :

Stratum : perlapisan

Grafis : menggambarkan / memerikan

Jadi stratigrafi adalah ilmu pemerian strata / lapisan batuan. Dalam arti luas,

stratigrafi ialah ilmu yang membahas semua batuan baik batuan sedimen, beku

dan metamorfosa, dalam hal genesa, hubungan, kejadian serta sifat sejarahnya

dalam ruang dan waktu geologi.

38

Gambar 7.1Cabang-cabang

Stratigrafi

Page 2: Bab Vii Stratigrafi

39

Dengan mempelajari aspek-aspek biostratigrafi dan lithostratigrafi, maka

kita akan dapat menyusun sejarah geologi suatu daerah yang kita pelajari /

selidiki. Sehingga dalam mempelajari stratigrafi erat sekali hubungannya dengan

sedimentologi. Sedimentologi adalah ilmu yang mempelajari genesa, sifat-sifat

dan klasifikasi batuan sedimen. Sedimentologi erat pula hubungannya dengan

ilmu paleontology. Paleontology ialah ilmu yang mempelajari sejarah kehidupan

masa lampau, dengan objek kajian adalah fosil. Fosil adalah sisa, atau jejak

ataupun organisme itu sendiri yang telah terawetkan dalam batuan sedimen, yang

berumur dalam skala waktu geologi.

7.2.2 Pengertian Kompas GeologiKompas geologi adalah alat yang dipakai sebagai alat penunjuk arah dan

dapat juga digunakan untuk mengukur kemiringan lereng atau batuan, mengkur

ketinggian suatu unsur geologi dengan cara mencari sudut elevasinya dan

mengukur keadaan struktur dalam berbagai kegiatan survey.

Gambar 7.2 Kompas Geologi

Page 3: Bab Vii Stratigrafi

40

Gambar 7.3 Bagian-bagian Kompas Geologi

Cara Mencari Strike

Kompas dirapatkan pada dinding bebatuan dan letakkan pada permukaan

yang rata kemudian East mengarah ke dinding bebatuan, pada mata sapi

gelembung harus terletak di tengah atau pas pada lingkaran penentuan, lihatlah

panah yang bertandakan kuning setelah semua terpenuhi karena arah mata angin

itu menunjukkan Strike.

Cara Mencari DeepSetelah menentukan strike buatlah garis disamping west, lalu pada kompas

terdapat garis di samping west kemudian luruskan garis yang dibuat tadi dengan

garis pada tempat, setelah itu terdapat tabung yang terdapat gelembung di

dalamnya, samakan gelembung pas pada garis merah di tengan tabung setelah itu

lihatlah angka pada daerah west pada titik nol (dibagian bawah), maka deep dapat

ditentukan.

Page 4: Bab Vii Stratigrafi

41

Gambar 7.4 Foto Cara Mencari Deep

7.3 Alat dan Bahan

- Kompas Geologi - Lembar Kerja

- Palu geologi - Plastik Gula

- Meteran - Buku Lapangan

- Busur - Pensil warna hijau dan kuning

- Alat Tulis

7.4 Prosedur Praktikum

- Lihat arah penyebaran/singkapan batuan yang akan di teliti

- Ratakan bidang yang akan diukur menggunakan bidang yang rata

- Siapkan kompas

- Ukur strike dan deep

- Definisikan per lapisan

- Ukur ketebalan per lapisan menggunakan meteran

- Ambil sampel dengan palu geologi dan dimasukkan ke dalam plastik

gula

- Kemudian dokumentasikan

- Isi kolom stratigrafi

Page 5: Bab Vii Stratigrafi

42

7.5 Hasil Pengamatan

Yang dimaksudkan dalam pembahasan kali ini adalah kolom stratigrafi hasil

pengambilan data dari lokasi pengamatan. Setelah melalui tahap pengambilan data

tersebut, kemudian diolah dan di masukan dalam format kolom stratigrafi yang

telah disediakan. Setelah melalui proses tersebut, pembuatan kolom stratigrafi

mengacu pada cara yang telah ada. Disamping adalah kolom stratigrafi dari

daerah pengamatan, lebih tepatnya kolom stratigrafi dari Perumahan Bukit Damai

indah, Balikpapan pada tahun 2010.

Page 6: Bab Vii Stratigrafi

43

Page 7: Bab Vii Stratigrafi

44

IDENTIFIKASI BATUAN SEDIMEN KOLOM STRATIGRAFI

Nama : Norpiyan Hary Sandy

Kelompok : I B

Urutan Lapisan : STA 1

Jenis Batuan : Batuan Sedimen Klastik

Warna : Segar : Abu-abu Kehitaman; Lapuk : Abu Keruh

Tekstur

Diameter Butiran : <1/256 (Lempung) - Skala Wentworth

Derajat Pembundaran : Sub Rounded (Agak Membundar)

Pemilahan : Sedang

Kemas : Tertutup

Komposisi

Fragmen : Tidak ada

Groundmass : Ada - Lempung

Semen : Ada - Silika

Matrix : Tidak ada

Struktur : Laminasi (Berlapis)

Ciri Khusus : Warna Abu-abu Kehitaman

Nama Batuan : Batu Lempung

Genesa : Terbentuk karena proses sedimentasi.

Gambar

Gambar 7.5 Batu Lempung

Page 8: Bab Vii Stratigrafi

45

IDENTIFIKASI BATUAN SEDIMEN KOLOM STRATIGRAFI

Nama : Norpiyan Hary Sandy

Kelompok : I B

Urutan Lapisan : STA 2

Jenis Batuan : Batuan Sedimen Klastik

Warna : Segar : Coklat Kuning; Lapuk : Kemerahan

Tekstur

Diameter Butiran : 1/4 mm – 1/8 mm (Pasir Halus)

Derajat Pembundaran : Angular (menyudut)

Pemilahan : Sedang

Kemas : Terbuka

Komposisi

Fragmen : Ada

Groundmass : Ada - Pasir

Semen : Ada – Oksida Besi

Matrix : Tidak Ada

Struktur : Laminasi (Berlapis)

Ciri Khusus : Warna agak cerah karena mengalami oksidasi

Nama Batuan : Batu Pasir Oksidasi

Genesa : Terbentuk karena proses sedimentasi.

Gambar

Gambar 7.6 Batu Pasir

Page 9: Bab Vii Stratigrafi

46

IDENTIFIKASI BATUAN SEDIMEN KOLOM STRATIGRAFI

Nama : Norpiyan Hary Sandy

Kelompok : I B

Urutan Lapisan : STA 3

Jenis Batuan : Batuan Sedimen Klastik

Warna : Segar : Orange Kemerahan; Lapuk : Merah

Tekstur

Diameter Butiran : <1/256 mm (Lempung) – Skala Wentworth

Derajat Pembundaran : Sub Rounded (Agak Membundar)

Pemilahan : Sedang

Kemas : Terbuka

Komposisi

Fragmen : Ada - Pasir

Groundmass : Ada - Lempung

Semen : Ada - Silika

Matrix : Tidak ada

Struktur : Laminas (Berlapis)

Ciri Khusus : Pada batuan ada sisipan material pasir

Nama Batuan : Batu Lempung Pasiran

Genesa : Terbentuk karena proses sedimentasi.

Gambar

Gambar 7.7 Batu Lempung Pasiran

Page 10: Bab Vii Stratigrafi

47

7.6 Pembahasan

Stratigrafi daerah pengamatan didasarkan pada litostrafi tidak resmi sesuai

dengan Sandi Stratigrafi Indonesia, yang bersabdikan pada ciri-ciri litologi yang

dapat diamati di lapangan, meliputi jenis batuan , keseragaman gejala litologi dan

dominasinya di lapangan.

Berdasarkan hal tersebut, maka stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi

menjadi 4 (empat) satuan batuan. Urutan satuan batuan tesebut dimulai dari yang

termuda ke satuan yang tertua , yaitu:

1. Satuan Batu Lempung, dengan penyebaran Batu Lempung.

2. Satuan Batu Pasir, dengan penyebaran Batu Pasir Oksidasi.

3. Satuan Batu lempung dengan penyebaran Batu Lempung Pasiran

Gambar 7.8. Satuan Batuan Daerah Pengamatan

Pembahasan dalam setiap satuan batuan diuraikan menurut urutan

stratigrafinya yang dimulai dari satuan batuan yang tertua hingga ke satuan batuan

yang termuda.

Dari data tiap lapisan diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

stratigrafi Perumahan Bukit Damai Sentosa II memiliki struktur sedimen laminasi

atau memperlihatkan kesan perlapisan. Dan pada daerah pengamatan tidak

ditemukan struktur geologi yang berupa patahan, jadi hukum super posisi dapat

berlaku di sini yang dapat dikatakan bahwa lapisan paling atas yaitu Batu

Lempung merupakan lapisan termuda, dan Batu Lempung Pasiran merupakan

Page 11: Bab Vii Stratigrafi

48

lapisan tertua. Tebal daerah pengamatan adalah 229 cm, dan di dominasi oleh

Satuan Batu Lempung. Setelah melakukan pengukuran maka pada daerah

pengamatan didapat strike/dip nya bernilai 310oE/4. Metode pengambilan data

menggunakan metode umum yang banyak dipakai untuk menentukan kolom

stratigrafi suatu daerah.

7.7 Kesimpulan

Dari penjabaran dan pembahasan diatas dapat ditarik berbagai macam

kesimpulan seperti:

Stratigrafi adalah ilmu yang mempelajari tentang aturan, hubungan,

dan pembentukan (genesa) macam-macam batuan di alam dalam ruang

dan waktu..

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum :

1. Kompas Geologi

2. Palu Geologi (Sedimen)

3. Roll Meter

4. Tas plastik

5. Buku lapangan dan alat tulis

6. Busur

7. Penggaris

8. Format Kolom Stratigrafi

Prosedur Praktikum, antara lain adalah :

1. Persiapan

2. Studi Pendahuluan

3. Pengambilan Data Lapangan

4. Pengolahan Data

5. Penyusunan Laporan

Page 12: Bab Vii Stratigrafi

49

7.8 Saran

Penelitian kolom stratigrafi merupakan aspek penting jika ingin mengambil

data di lapangan, maka hendaknya semua hal dipersiapkan secara matang, jadi

pengambilan data dapat berjalan dengan lancar tanpa melupakan aspek penting

lainnya.