Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Sebuah perusahaan bisnis akan mencapai titik kemajuan ketika mendapatkan untung yang lebih banyak dari hasil penjualan barang yang diproduksi. Namun sebenarnya sebuah perusahaan bisnis tidak hanya mengejar keuntungan semata melainkan memperhatikan lingkungan sekitar perusahaan pula. Sebuah perusahaan bisnis yang maju bisa di lihat dari manajerial perusahaan tersebut, di mulai dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Proses pengelolaan suatu perusahaan ini tidak lepas dari kecakapan seorang manajer. Pengelolaan perusahaan bisnis yang tepat akan mengakibatkan perusahaan bisnis itu siap bersaing dengan perusahaan bisnis lain dan dikenal baik oleh masyarakat luas. 1.2 Rumusan Masalah 1. Siapa itu manajer? 2. Bagaimana cara menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen yang efektif? 3. Sebutkan dan jelaskan empat aktivitas yang membentuk proses manajemen? 4. Bagaimana cara mengidentifikasi tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya? 5. Sebutkan dan jelaskan lima manajemen yang mendasar? 6. Bagaimana gambaran pengembangan dan jelaskan arti penting budaya perusahaan? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui arti dari manajer. 2. Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen yang efektif. 1

Transcript of Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

Page 1: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Sebuah perusahaan bisnis akan mencapai titik kemajuan ketika mendapatkan untung yang lebih banyak dari hasil penjualan barang yang diproduksi. Namun sebenarnya sebuah perusahaan bisnis tidak hanya mengejar keuntungan semata melainkan memperhatikan lingkungan sekitar perusahaan pula. Sebuah perusahaan bisnis yang maju bisa di lihat dari manajerial perusahaan tersebut, di mulai dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Proses pengelolaan suatu perusahaan ini tidak lepas dari kecakapan seorang manajer. Pengelolaan perusahaan bisnis yang tepat akan mengakibatkan perusahaan bisnis itu siap bersaing dengan perusahaan bisnis lain dan dikenal baik oleh masyarakat luas.

1.2 Rumusan Masalah

1. Siapa itu manajer? 2. Bagaimana cara menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen yang efektif?3. Sebutkan dan jelaskan empat aktivitas yang membentuk proses manajemen?4. Bagaimana cara mengidentifikasi tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya?5. Sebutkan dan jelaskan lima manajemen yang mendasar?6. Bagaimana gambaran pengembangan dan jelaskan arti penting budaya perusahaan?

1.3 Tujuan1. Mengetahui arti dari manajer.2. Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen yang

efektif.3. Menjabarkan empat aktivitas yang membentuk proses manajemen.4. Mengidentifikasi tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya.5. Menjelaskan lima manajer yang mendasar.6. Menggambarkan pengembangan dan menjelaskan arti penting budaya perusahaan.

1

Page 2: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Siapa itu Manajer?Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan

kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Menurut Malayu S. Hasibuan, Manajer adalah sumber daya pokok serta titik sentral setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Manajer harus mengutamakan tugas, tanggung jawab, dan membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan. 

Kerja seluruh manajer mencakup usaha mengembangkan strategi dan rencana taktis, menganalisa lingkungan persaingan serta merencanakan mengelola, mengarahkan, dan mengontrol operasi sehari-hari.

2.2 Menetapkan sasaran dan merumuskan strategiLangkah awal dalam manajemen yang efektif adalah menetapkan sasaran (goal).

Sasaran merupakan tujuan yang diharapkan dan direnanakan untuk dicapai suatu bisnis. Para manajer juga harus membuat keputusan mengenai tindakan-tindakan yang akan dan  tidak akan mencapai suatu sasaran perusahaan. Pada sebagian besar perusahaan, program dengan cangkupan luas mendasari keputusan itu. Program tersebut disebut strategi, yang merupakan perangkat luas rencana organisasi untuk mengimplementasikan keputusan yang diambil demi mencapai tujuan bersama. Jenis-jenis strategi

1. Strategi perusahaan (corporate strategy)Bertujuan untuk menetapkan keseluruhan sikap perusahaan terhadap pertumbuhan dan

cara perusahaan mengelola bisnis atau lini produknya.Yang perlu dilakukan:o Mengidentifikasi bisnis yang akan diraih perusahaan o Mengindikasikan bagaimana bisnis ini berhubungan satu dengan yang lain

2. Strategi bisnis (business strategy)Strategi yang berlangsung pada tingkat unit bisnis atau lini produk, yang berfokus pada

posisi kompetitif perusahaan.Yang perlu dilakukan:o Mengidentifikasi cara bisnis bersaing dalam lini produk atau jasa yang dipilih

3. Strategi fungsional (functional strategy)Strategi yang digunakan manajer di bidang khusus untuk memutuskan cara terbaik

untuk mencapai tujuan perusahaan melalui produktifitas.Yang perlu dilakukan:o Mengidentifikasi tindakan dasar yang akan dilakukan tiap departemen dalam

mencapai tujuan keseluruhan Menetapkan sasaran bisnis

Sasaran merupakan target kinerja yaitu alat untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan yang di ukur  oleh organisasi dan manajer mereka pada tiap tingkatan.Tujuan penetapan sasaran :

2

Page 3: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

a. Memberikan arah dan panduan bagi para manajer di semua  tingkatan.Jika para manajer mengetahui dengan tepat arah perusahaan, akan sedikit kemungkinan terjadinya kesalahan pada berbagai unit di perusahaan.

b. Membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya.Bidang-bidang yang diharapkan tumbuh akan mendapatkan prioritas utama. Perusahaan mengalokasikan sumbe daya lebih banyak ke proyek-proyek baru dengan potensi penjualan besar alih-alih alokasi sumber daya ke produk yang telah mapan dengan potensi penjualan stagnan.

c. Membantu budaya perusahaan.Menghasilkan lingkungan dan budaya persaingan yang menghargai keberhasilan dan memberikan sedikit toleransi terhadap kegagalan.

d. Membantu manajer menilai kinerjanya.Jika suatu unit menetapkan sasaran meningkatkan penjualan mendekati 10% pada tahun tertentu, para manajer di unit tersebut yang mencapai atau melampaui tujuannya akan diberi penghargaan.

Macam-Macam SasaranSasaran akan berbeda-beda untuk setiap perusahaan,tergantung maksud dan misi

perusahaan itu. Setiap perusahaan tentu saja memiliki tujuan atau alasan hidupnya sendiri. Setiap perusahaan juga memiliki suatu misi dan pernyataan misi (mission statement) yaitu pernyataan organisasi mengenai cara mencapai maksudnya dalam lingkungan bisnis itru dijalankan. Pada umumnya misi suatu perusahaan cukup mudah dikenali, paling tidak pada tingkat pemahaman yang mendasar.

o Sasaran jangka panjang, berhubungan dengan periode waktu yang panjang, umumnya lima tahun atau lebih.

o Sasaran jangka menengah, ditetapkan untuk periode antara satu sampai lima tahun. Perusahaan biasanya memiliki sasaran jangka menengah di beberapa bidang.

o Sasaran jangka pendek, ditetapkan untuk sekitar satu tahun dan dikembangkan pada beberapa bidang yang berbeda.

Merumuskan StrategiPerencanaan sering dihubungkan dengan aspek praktis dalam menetapkan sasaran,

memilih taktik, dan menetapkan jadwal. Sebaliknya, strategi cenderung memiliki cakupan yang lebih luas. Berdasarkan definisinya, strategi merupakan program luas yang menggambarkan maksud organisasi. Sedangkan perumusan strategi adalah penciptaan program yang luas untuk menetapkan dan mencapai sasaran organisasi. Dewasa ini, perumusan strategi di banyak organisasi sering kali melibatkan orang dari seluruh organisasi, tidak hanya manajer puncaknya.

1. Menetapkan Sasaran StrategisSasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi perusahaan.

2. Analisis SWOTSetelah tujuan strategis ditetapkan, organisasi biasanya menempuh proses yang disebut analisis SWOT ketika mereka terus merumuskan strategi mereka. Proses ini

3

Page 4: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

mencakup penilaian kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) organisasi serta peluang (opportunity) dan ancaman (threat) lingkungan. Dalam merumuskan strategi, mereka berupaya mengandalkan kekuatan organisasi dan memanfaatkan peluang lingkungan.

3. Menganalisis Organisasi dan LingkungannyaAnalisis lingkungan mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan terhadap segala ancaman dan peluang. Selain analisis lingkungan, ada juga analisis organisasi yaitu proses menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan proses analisis organisasi adalah untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan. Faktor-faktor kekuatan meliputi: surplus uang tunai, angkatan kerja yang terdedikasi, cukup tersedianya bakat manajerial, keahlian teknis, atau sedikitnya pesaing. Di pihak lain, kurangnya uang tunai, pabrik yang sudah tua, serikat kerja yang kuat, dan citra yang buruk dapat menjadi kelemahan yang penting.

4. Menyesuaikan Organisasi dengan LingkungannyaLangkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman dan peluang dari lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan, menjadi jantung dari perumusan strategi. Menyesuaikan perusahaan dengan lingkungannya merupakan dasar keberhasilan perencanaan dan pelaksaanaan bisnis.

2.3 Proses Manajemen

Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,dan pengawasan sumber daya finansial, manusia serta informasi suatu perusahaan untuk mencapai sasarannya. Para manajer harus mengawasi penggunaan seluruh sumber daya itu. Seluruh aspek pekerjaan seorang manajer saling berkaitan.

1. Perencanaan (planning)Merupakan proses manjemen yang menetepkan apa yang harus dilakukan organisasi dan

bagaimana sebaiknya dilakukan. Perencanaan memiliki tiga komponen yaitu menetapkan sasaran perusahaan, mengembangkan strategi agar dapat mencapai sasaran tersebut, dan merancang rencana-rencana taksis dan operasional untuk menjalankan strateginya. Hierarki Perencanaan

Informasi yang ada dalam setiap perencanaan semakin sedikit untuk kategori hierarki perencanaan terakhir. Dari misi hingga tjuan tertentu, setiap fasenya harus sesuai dengan kerangka perencanaan yang komprehensif. Kerangkanya pun harus terdiri atas rencana yang fungsional dan seksama. Rencana ini harus sesuai dengan kerangka perencanaan perusahaan secara keselurruhan dan membantu meraih tujuan serta mencapai misinya.

1. Perencanaan StrategisYaitu tingkat perencanaan yang jangkauannya paling jauh. Rencana ini merefleksikan keputusan alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuh sasaran strategis.

2. Perencanaan TaktisYaitu rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek spesifik dari rencana strategis perusahaan. Umumnya melibatkan manajemen atas dan menengah.

3. Perencanaan Operasional

4

Page 5: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

Yaitu rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan atau bulanan yanfg disusun oleh manajer tingkatan menengah dan lebih rendah.

Perencanaan KontingensiRencana kontingensi (contingency planning) adalah perencanaan terhadap perubahan,

rencana itu berusaha mengidentifikasi dari awal apa saja aspek-aspek yang penting bagi bisnis atau pasarnya yang mungkin berubah.rencana itu juga mengidentifikasi cara-cara yang akan digunakan perusahaan dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Dewasa ini banyak perusahaan menggunakan program-program komputer untuk menyusun rencana kontingensi.

Manajemen KrisisKrisis adalah keadaan darurat yang tidak diharapkan yang memerlukan tanggapan

secepatnya. Manajemen krisis merupakan metode organisasi dalam menghadapi keadaan darurat.

2. Pengorganisasian (organizing) Merupakan proses manajemen dalam menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber

daya dan aktifitas organisasi menjadi struktur yang logis (saling berkaitan).3. Pengarahan (directing) Merupakan proses manajemen dalam memandu dan memotivasi karyawan untuk

mencapai sasaran organisasi.4. Pengawasan (controlling) Merupakan proses manajemen yang memonitor kinerja organisasi untuk memastikan

bahwa sasaran perusahaan dapat tercapai.

2.4 Tipe-Tipe Manajer Seluruh perusahaan bergantung pada manajemen yang efektif. Baik manajer yang menjalankan perusahaan internasional besar, perusahaan pengiriman barang lokal atau perusahaan regional yang kecil. Mereka melakukan fungsi yang serupa, bertanggung jawab terhadap tugas-tugas serupa dan memiliki tanggung jawab yang serupa.

 Tingkatan Manajemen Ada tiga tingkatan dasar manajemen yaitu :

1. Manajer Puncak (Top Manager)Manajer yang bertanggung jawab kepada dewan direksi dan pemegang saham atas

keseluruhan kinerja dan efektivitas perusahaan. Jabatan umumnya meliputi Presiden, Wakil Presiden, Treasure, Chief Excecutive Officer (CEO), dan Chief Financial Officer (CFO).

2. Manajer MenengahManajer yang bertanggung jawab mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan

keputusan yang dibuat oleh manajer puncak. Jabatan manajer menengah meliputi manajer pabrik, manajer operasi dan manajer divisi.

3. Manajer Lini PertamaManajer yang bertanggung jawab dalam menyelia pekerjaan karyawan. Mereka yang

tergolong sebagai manajer lini pertama yaitu penyelia, manajer kantor dan pimpinan kelompok. Bidang-bidang Manajemen

1. Manajer Sumber Daya Manusia

5

Page 6: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

Sebagian besar perusahaan memiliki manajer sumber daya manusia untuk merekrut, menerima, dan melatih karyawan, mengevaluasi kinerja dan menentukan besarnya kompensasi.

2. Manajer OperasiManajer operasi bertanggung jawab pada produksi, inventori, dan pengawasan kualitas

dan segala kegiatan produksi barang/jasa.3. Manajer PemasaranPemasaran mencangkup pengembangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi barang

dan jasa. Manajer pemasaran bertanggung jawab menyampaikan produk-produk dari produsen ke konsumen.

4.   Manajer InfofrmasiManajer informasi merancang dan menerapkan sistem untuk menggabungkan, mengorganisasi dan mendistribusikan informasi. Penintgkatan drastis jumlah informasi yang tersedia maupun kemampuan untuk mengelolanya telah memicu timbulnya fungsi penting ini.

5. Manajer Keuangan Manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengawasan fungsi akuntansi dan

sumber-sumber keuangan. Tingkatan manajemen keuangan meliputi CFO atau Wakil Presiden Keuangan (Puncak), Pengawas Divisi (Menengah), dan Penyelia Akuntansi (Lini Pertama).

6. Manajer-Manajer LainBeberapa perusahaan memiliki para manajer khusus. Kisaran kemungkinannya sangat

luas, dan bidang-bidang manajemen dibatasi hanya oleh kebutuhan dan imajinasi perusahaan. Misalnya Manajer Hubungan Masyarakat, Manajer Penelitian dan Pengembangan.

2.5 Dasar Keterampilan Manajemen Manajer yang efektif harus mengembangkan hal-hal sebagai berikut.

1. Keterampilan TeknisKeterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas khusus disebut

keterampilan teknis (technical skills). Seperti kemampuan programer menuliskan kode, kemampuan akuntan untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan, dan lain-lain. Orang mengembangkan keterampilan teknis melalui kombinasi antara pengalaman dan pendidikan. Keterampilan teknis sangat berguna terutama bagi manajer lini pertama.

2. Keterampilan Hubungan ManusiaKeterampilan hubungan manusia (human relation skills) yaitu kemampuan untuk

memahami dan bekerja sama dengan orang lain. Seorang manajer dengan keterampilan hubungan manusia yang buruk akan mengalami masalah dengan bawahannya, sehingga keterampilan ini dibutuhkan semua tingkatan manajemen.

3. Keterampilan KonseptualKeterampilan konseptual (conceptual skills) merupakan kemampuan seorang untuk

berfikir secara abstrak, untuk mendiagnosa dan menganalisis situasi yang berbeda, serta melihat situasi di masa datang. Keterampilan konseptual membantu mengetahui peluang pasar yang baru. Keterampilan ini terutama dibutuhkan oleh manajer puncak.

4. Keterampilan Pengambilan Keputusan

6

Page 7: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

Keterampilan pengambilan keputusan (decision-making skills) mencakup kemampuan menentukan masalah dan menyeleksi tindakan terbaik. Proses pengambilan keputusan terdiri dari:

Menentukan masalah, mengumpulkan fakta-fakta, dan mengidentifikasi alternatif penyelesaian.

Mengevaluasi masing-masing alternatif dan memilih alternatif terbaik. Mengimplementasikan alternatif yang dipilih, meninjaunya secara berkala, dan

mengevaluasi efektivitas pilihan tersebut.5. Keterampilan Pengelolaan Waktu

Keterampilan pengelolaan waktu (time management skills) berkaitan dengan penggunaan waktu yang dimiliki oleh para manajer secara produktif.

Untuk mengelola waktu secara efektif, para manajer harus memperhatikan empat penyebab utama pemborosan waktu :

AdministrasiBeberapa manajer menggunakan terlalu banyak waktu memutuskan apa yang harus dilakukan terkait surat-surat atau laporan.

TeleponPara manajer sering diinterupsi oleh telepon setiap lima menit. Untuk mengelola waktu secara lebih efektif, mereka disarankan memiliki sekretaris yang menyaring semua telepon masuk dan menentukan waktu khusus untuk membalas telepon masuk yang penting.

RapatBanyak manajer menghabiskan paling tidak empat jam sehari untuk rapat. Untuk membantu produktivitas waktu,orang yang menangani rapat harus merincikan agenda yang jelas, mulai tepat waktu dan mengakhiri tepat waktu.

EmailSemakin banyak manajer yang sangat bergantung pada email dan bentuk komunikasi elektronik lain,maka semakin banyak waktu yang disia-siakan.

Keahlian Manajemen untuk Abad Ke-21 Seiring abad ke-21, banyak ahli yang mengemukakan semakin pentingnya keterampilan

yang melibatkan manajemen global dan teknologi.1. Keterampilan Manajemen Global Para manajer masa depan harus melengkapi diri mereka dengan alat-alat, teknik, dan

keterampilan khusus yang diperlukan untuk bersaing di lingkungan global. Mereka perlu membangun wawasan terhadap pasar asing, perbedaan budaya, serta motif dan praktek persaingan dari luar negeri.

2. Keterampilan Manajemen dan TeknologiPermasalahan penting lain yang dihadapi manajer adalah teknologi, terutama yang

berkaitan erat dengan komunikasi dan juga informasi.

2.6 Manajemen dan Budaya PerusahaanSetiap organisasi baik besar atau kecil, berhasil atau kurang berhasil pasti memiliki

perasaan. Sama setiap individu memiliki kepribadian yang unik, demikian pula halnya setiap

7

Page 8: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

perusahaan memiliki identitas unik yang disebut sebagai budaya perusahaan (corporate culture) yakni pengalaman. Tujuan dari budaya perusahaan adalah mengarahkan usaha karyawan dan membantu pekerjaan setiap orang menuju tujuan yang sama.

Mengkomunikasikan Budaya dan Mengelola PerubahanBudaya perusahaan mempengaruhi filosofi, gaya, dan perilaku manajemen. Dengan

demikian, para manajer harus sangat cermat dalam mempertimbangkan jenis budaya yang ingin mereka tetapkan di organisasi mereka. Selanjutnya mereka harus berusaha memupuknya dengan cara mengomunikasikannya kepada setiap orang yang bekerja disana.

Mengkomunikasikan BudayaManajer harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai budaya

perusahaannya .Selanjutnya manajer harus menyebarkan budaya tersebut kepada semua bawahannya dalam organisasi itu. Jadi, komunikasi merupakan salah satu tujuan pelatihan dan pengarahan para pendatang baru.

Mengelola PerubahanOrganisasi kadang-kadang harus merubah budaya mereka. Perubahan radikal dalam

dekade terakhir ini, prosesnya biasanya melalui tiga tahap :1. Pada tingkatan tertinggi, analisa lingkungan perusahaan menyoroti perubahan

besar sebagai tanggapan yang paling efektif terhadap masalah yang dihadapi.2. Manajemen puncak mulai menyusun visi bersama bagi perusahaan baru.3. Perusahaan menetapkan sistem baru untuk menilai dan memberi kompensasi

kepada karyawannya yang menjalankan nilai-nilai baru.Beberapa perusahaan ingin membangun budaya berdasarkan warisannya, namun

beberapa perusahaan lain tidak. Budaya perusahaan adalah sumber kekuatan perusahaan. Perusahaan yang memiliki budaya yang kuat akan mampu bertahan melewati sejumlah tantangan yang muncul dalam berbagai masa.

Contoh Budaya Perusahaan Toyota menciptakan budaya perusahaan berbasis pada manusia (dikenal sebagai the

Toyota Way). Perusahaan ini percaya bahwa Toyota terdiri dari manusia-manusia, dan mengembangkan kemampuan manusia adalah tanggung jawab inti perusahaan. Di Toyota, yang sangat ditekankan adalah pada mengubah pengetahuan tersembunyi personal menjadi pengetahuan perusahaan semuanya dengan menekankan pada hubungan manusia.

Hewlett-Packard (HP), perusahaan komputer dan solusi dan jasa pencitraan yang didirikan pada 1939, terkenal dengan budaya perusahaannya yang kuat dan himpunan nilai dan kepercayaan, yang dirujuk sebagai The HP Way. HP berkonsentrasi pada praktek-praktek bisnis yang mendorong inovasi dan berbagi pengetahuan. Sangat menarik bahwa perusahaan ini mengembangkan suatu budaya "izin untuk bereksperimen dan gagal".

Nokia, pemimpin dalam telepon selular dan jaringan protokol internet, memfokuskan strategi berbasis pengetahuannya pada kepuasan pelanggan, hormat pada pribadi, pencapaian, dan pembelajaran berkesinambungan. Nokia mengadopsi strategi berbasis pengetahuannya lebih pada pendekatan yang diarahkan oleh manusia daripada teknologi canggih. Menurut Nokia, faktor-faktor kritis dalam menerapkan strategi berbasis pengetahuan adalah manusia, budaya, dan teknologi.

8

Page 9: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanManajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan

kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya finansial, manusia serta informasi suatu perusahaan untuk mencapai sasarannya. Pengelolaan perusahaan bisnis memiliki langkah-langkah yang harus di lalui untuk mencapai manajemen yang efektif demi menghasilkan output maksimal dan kemajuan perusahaan itu sendiri,  diawali dari penetapan sasaran perusahaan bisnis yang dilanjutkan analisis lingkungan sekitar dll. Dalam organisasi bisnis terdapat berbagai jenis strategi yang bisa digunakan oleh semua perusahaan dan tiap-tiap perusahaan menggunakan strategi yang berbeda. Setiap perusahaan juga memiliki sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaannya dengan menggunakan berbagai startegi untuk mencapai sasaran perusahaannya masing-masing. Proses manajemen dapat dibagi yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengorganisasian yang memiliki fungsi masing-masing. Serta tingkatan manajer juga dibagi menjadi manajer puncak, manajer menengah, dan manajer lini pertama. Perusaahaan di dalamnya terdapat berbagai berbagai jenis manajer yang menjalankan dan mempunyai tugas yang berbeda. Serta terdapat berbagai keterampilan yang dapat digunakan oleh para manajer dalam memimpin perusahaannya. Budaya juga dapat mempengaruhi kegiatan yang berjalan dalam suatu perusahaan.

9

Page 10: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

ANALISA MANAJEMEN STRATEGI KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) DI INDONESIA

A. Sejarah KFC Indonesia

Pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia adalah PT. Fastfood Indonesia Tbk, Perusahaan yang didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 ini merupakan pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia.

KFC di Indonesia pertama kali sukses beroperasi pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta dan telah memperoleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.

Setelah di Jakarta, KFC juga membuka outletnya di kota-kota besar lain di Indonesia . Inilah yang membuat KFC saat ini menjadi bisnis waralaba cepat saji yang punya dominasi cukup tinggi di Indonesia.

Di tahun 1990, Salim Group masuk sebagai pemegang saham utama. Adapun hingga saat ini kepemilikan saham adalah 43,8% milik PT Gelael Pratama dari Gelael Group, dan 35,8% kepada PT. Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20,4%) didistribusikan kepada Publik dan Koperasi.

Di tahun 2007 outlet KFC di Indonesia sudah mencapai 307 outlet dengan 11.835 karyawan dan penjualan tahunan di atas Rp.1.590 triliun. Data tahun 2014 menunjukkan bahwa outlet KFC di Indonesia sudah mencapai 493 gerai.

Perseroan memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Restaurants International (YRI),sebuah badan usaha milik Yum! Brands Inc., yaitu sebuah perusahaan publik di AmerikaSerikat yang juga pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yakni Pizza Hut, TacoBell, A&W, dan Long John Silvers. Lima merek yang bernaung dibawah satu kepemilikan yang sama ini telah memproklamirkan Yum! Group sebagai fast food chain terbesar dan terbaik di dunia dalam memberikan berbagai pilihan restoran ternama, sehingga memastikankepemimpinannya dalam bisnis multi-branding. Untuk kategori produk daging ayam cepat saji, KFC tak terkalahkan.

B. Profil KFC

KFC merupakan pemimpin global dalam bisnis kategori fast food dengan menggunakan menu andalan daging ayam goreng. Produk unggulan KFC, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen di Indonesia. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini KFC juga menawarkan Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang Colonel Yakiniku.Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu pilihan lain seperti Nasi, Perkedel, Kentang Goreng, Salad, Spaghetti, dan Cream Soup KFC.

10

Page 11: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

Untuk memberikan produk bernilai tambahkepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas dan KFC Attack terus ditawarkan.

KFC juga meluncurkan ‘Goceng’, yakni beberapa varian menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC. KFC menspesialisasikan perusahaannya pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai “jagonya ayam” dengan target pasar keluarga segala usia dan segmentasi pasar yang dibidik adalah anak-anak usia 6-15 tahun, dan remaja 16-25 tahun. Strategi pemasaran KFC dengan memberikan inovasi baru pada setiap hal untuk kemajuan produknya itu ditujukan untuk meberikan kepuasan kepada konsumen. KFC memberikan bukti pada konsumen bahwa perusahaan fast food ini tidak akan tergeser oleh beberapa perusahaan makanan cepat saji lainnya. Kalau strategi pemasaran KFC yang dijalankan tidak sesuai, maka bukan hanya saat ini, mungkin sudah dari dulu KFC kalah dengan pesaing lainnya.

C. Visi dan Misi PT Fastfood Indonesia Tbk

Visi PT Fastfood Indonesia Tbk : “Mempertahankan kepemimpinan KFC dalam industry restoran cepat saji dan selalu menjadi brand Nomor 1 yang termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, layanan, dan fasilitas restoran”.

Misi PT Fastfood Indonesia Tbk : “Memperkokoh citra brand KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif, meningkatkan suasana bersantap yang tak terlupakan dengan terus memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah”

D. Nilai-Nilai Perusahaan a. Budaya Perseroan “We are the Owners of KFC” ditanamkan dalam pemikiran setiap karyawan untuk menciptakan rasa memiliki, yang bertujuan untuk memberikan performa terbaik dalam mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam menyiapkan produk berkualitas dengan layanan yang cepat dan ramah. b. Menjaga hubungan baik dan memberikan kepuasan melebihi yang diharapkan dengan memastikan kebersihan restoran ( Cleanliness ), keramahtamahan dalam melayani konsumen (Hospitality), ketepatan dalam menerima dan menyiapkan pesanan (Accuracy), memastikan perawatan restoran yang terbaik (Maintenance), konsistensi dalam menyajikan produk bermutu tinggi setiap saat (Product), dan kecepatan layanan selalu dijalankan (Speed of Service). c. Inovasi tidak semata-mata diartikan sebagai ide-ide, langkah-langkah, strategi-strategi atau terobosan baru untuk mencapai obyektif seseorang, tetapi juga meliputi perubahan pola pikir yang dimulai dari diri sendiri agar bisa sukses menghasilkan perubahan.             

E. Analisis Strategi

11

Page 12: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

KASUS 1

Agar Jualan Laris, Fast Food Menggoreng Menu Baru

JAKARTA. Meski menu utama restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) adalah ayam goreng, Sang pemilik, PT Fast Food Indonesia Tbk tetap merasa harus terus berinovasi dalam membuat variasi menu. Lewat menu baru, KFC berharap, dapat mencapai penjualan yang lebih tinggi.

Menu terbaru yang saat ini tengah menjadi fokus penjualan PT Fast Food Indonesia adalah KFC Hot and Cheesy Chicken. Produk ayam goreng dengan campuran keju tersebut menyapa lidah konsumen sejak 7 Oktober lalu.

Meski belum sebulan memperkenalkan menu baru, PT Fast Food Indonesia mengaku sudah merasakan lezatnya tambahan pendapatan. "Adanya varian ini pendapatan kami meningkat 15%-20% dalam satu bulan." ungkap Justinus D. Juwono, Direktur Keuangan PT Fast Food Indonesia kepada KONTAN, Senin (17/10).

Catatan penjualan perdana tadi mengerek optimisme PT Fast Food Indonesia. Makanya, perusahaan yang tercatat dengan kode saham FAST di Bursa Efek Indonesia tersebut berharap, KFC Hot and Cheesy Chicken bisa turut menopang target penjualan hingga akhir tahun nanti.

Mengingatkan saja, sepanjang tahun 2016 ini, PT Fast Food Indonesia berharap, bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan 11%. Kalau pendapatan tahun 2015 tercatat Rp 4,48 triliun, berarti target penjualan tahun ini sekitar Rp 4,97 triliun.

Meskipun begitu, PT Fast Food Indonesia cukup terbuka dengan segala kemungkinan yang bakal terjadi di masa yang akan datang. Dus, perusahaan akan mengevaluasi penjualan KFC Hot and Cheesy Chicken secara berkala.

Prinsip PT Fast Food Indonesia sama untuk semua menu, yakni perusahaan hanya mempertahankan menu yang masih diminati konsumen. Suguhan menu baru memang menjadi strategi rutin Fast Food Indonesia. Biasanya, per tahun perseroan merilis tiga hingga empat menu baru.

"Peluncuran menu sudah sesuai schedule, setiap tahun kami pasti meluncurkan produk baru," ujar Justinus.

Selain menu baru, strategi rutin PT Fast Food Indonesia lain adalah menambah gerai. Pada semester II 2016 ini, perusahaan tersebut bermaksud membuka 11 gerai lagi. Target penambahan 11 gerai tersebut menjadi bagian dari rencana penambahan 30 gerai sepanjang tahun 2016.

Kalau semua target penambahan gerai mulus, Fast Food Indonesia akan mengoperasikan 570 gerai hingga akhir tahun 2016. Per akhir Desember 2015, perusahaan telah mengoperasikan 540 gerai.

(sumber: industri.kontan.co.id/news/agar-jualan-laris-fast-food-menggoreng-menu-baru)

12

Page 13: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

ANALISIS STRATEGI (PEMASARAN)

Kali ini kami akan membahas mengenai strategi pemasaran KFC. Menurut kami, KFC selalu berinovasi dalam menyajikan menu-menu baru. KFC selalu berusaha menyempurnakan cita rasanya setiap saat dengan tujuan memberi kepuasan kepada pelanggan/kosumennya. Tidak selalu mengutamakan menu ayam dengan rasa original yang sudah dikenal masyarakat akan kelezatannya, tetapi juga membuat varian rasa baru yang mendapat sambutan baik dari konsumen yaitu Hot and Cheesy Chicken. Seperti yang dikatakan Justinus D. Juwono, Direktur Keuangan PT Fast Food Indonesia kepada KONTAN, pendapatan KFC mengalami peningkatan sebesar 15-20% dengan adanya varian baru ini padahal waktu penjualan belum sampai 1 bulan. Ini merupakan salah satu strategi pemasaran dari KFC yang cukup cerdas. Selain meningkatkan pendapatan melalui strategi inovasi menu, KFC juga meningkatkan pendapatannya dengan cara menambah gerai. Gerai ini dibuka dengan tujuan memperluas pangsa pasar KFC sehingga memperkuat kedudukan sebagai ‘Leader’ Fast Food di Indonesia.Rencananya akan ditambah 30 gerai KFC sampai akhir tahun 2016 nanti.

KASUS 2

(sumber: www.kfcku.com)

ANALISIS STRATEGI (HARGA)

Selanjutnya kami akan membahas mengenai strategi harga. Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa KFC berusaha untuk memuaskan konsumen dengan menetapkan harga menu/paket yang dapat dijangkau semua lapisan masyarakat. Seperti paket ‘goceng’ yang hanya Rp. 5000 tetapi konsumen sudah bisa menikmati bergam jenis menu makanan ringan yang lezat. Selain itu ada pula paket ‘Super Eco’ dengan kisaran harga Rp. 15000 konsumen sudah bisa menikmati nasi, ayam goreng dan pepsi bahkan bisa juga mendapatkan gratis tumbler pepsi. Terbukti hal ini selain menguntungkan KFC tetapi juga menguntungkan konsumen.

13

Page 14: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

KASUS 3

(Sumber gambar: https://bellazoditama.wordpress.com/2015/02/11/yang-manis-manis-di-jalan-sabang/)

ANALISIS STRATEGI (TEMPAT)

Selanjutnya, kami akan membahas strategi KFC tetap dapat eksis dan laris adalah karena posisi lokasi KFC yang strategis. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang memiliki mobilitas masyarakat yang tinggi. sehingga banyak masyarakat dari daerah mana saja dapat ke tempat makan KFC ini. Contoh, KFC yang berletak di Tugu Tani yang dekat dengan Monas, Stasiun Gambir, Galeri Nasional Indonesia dan SMA 4.

KASUS 4

(Sumber: https://sandynata.wordpress.com/2011/01/18/kfc-sarinah-malang-nge-junkfood-malem-malem/)

ANALISIS STRATEGI (FASILITAS)

Selanjutnya kami akan membahas mengapa KFC selalu menjadi tempat pilihan untuk makan oleh seluruh kalangan masyarakat. Karena KFC dalam setiap outletnya selalu memberikan berbagai fasilitas yang lengkap kepada konsumen yang datang. Strategi pemasaran KFC ini merupakan pendukung untuk memberikan kepuasan pada pelanggan yang lengkap,diantaranya tersedianya layanan internet gratis. Dengan pemberian fasilitas yang lengkap pada setiap outlet counternya makakonsumen akan semakin tertarik.

14

Page 15: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

F. ANALISIS SWOT PADA KFC

A. Strength (Kekuatan)1.     Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji.2.     Memiliki cabang di seluruh Indonesia, sehingga daerah pemasarannya cukup luas.3.     Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.4.     Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.5.     Pelayanan yang cepat dan ramah.6.     Disukai oleh banyak kalangan masyarakat.7.     Rasa yang khas dan lezat.          8.     Dibuat dari ayam kualitas terbaik.9. Harga yang murah yang dapat dijangkau seluruh masyarakat.

B. Weakness (Kelemahan)1.    Kurang memperhatikan nilai gizi.

C. Opportunities (Peluang)1.     Mengembangkan jenis varian baru, antara lain dalam bentuk penyajian dan rasa.

D. Threat (Ancaman)1.    Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger, pizza, dan lain-lain.2.    Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas.3.    Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu burung.4.    Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat dan mulai meninggalkan mengkonsumsi “junk food”.5.    Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih terjangkau. 6.     Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang memungkinkan masayarakat lebih suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli.

DAFTAR PUSTAKA

15

Page 16: Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

Buku Bisnis Edisi Kedelapan, Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.

Buku Pengantar Bisnis Kontemporer Edisi 13, Louis E. Boone & David L. Kurtz disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.

http://imeyjapanese.blogspot.co.id/2011/11/mengelola-perusahaan-bisnis.html disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.

http://www.ekonomiplanner.com/2014/06/definisi-dan-tugas-manajer-perusahaan.html disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.

http://eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4-25072013042237.pdf disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.

http://msmanggarsari.blogspot.com/2014/04/manajemen-strategik-dalam-perusahaan.html disalin pada tanggal 22 Oktober 2016

industri.kontan.co.id/news/agar-jualan-laris-fast-food-menggoreng-menu-baru disalin tanggal 24 Oktober 2016

www.kfcku.com disalin tanggal 24 Oktober 2016 https://bellazoditama.wordpress.com/2015/02/11/yang-manis-manis-di-jalan-sabang/

disalin tanggal 24 Oktober 2016 https://sandynata.wordpress.com/2011/01/18/kfc-sarinah-malang-nge-junkfood-

malem-malem/ disalin tanggal 24 Oktober 2016

16