Proposal TUK UNJ Spdmtr

32
PROPOSAL Pengembangan Kompetensi Diploma III Teknik Mesin dalam Rangka Menjawab Road Map Teknologi Otomotif Dunia

description

proposal UNJ

Transcript of Proposal TUK UNJ Spdmtr

Page 1: Proposal TUK UNJ Spdmtr

PROPOSALPengembangan Kompetensi Diploma III Teknik Mesin dalam Rangka Menjawab Road Map Teknologi Otomotif Dunia

TEMPAT UJI KOMPETENSIJURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA2012

Page 2: Proposal TUK UNJ Spdmtr

Halaman Identitas TUK

Nama Sekolah : Universitas Negeri Jakarta

Fakultas : Fakultas Teknik

Jurusan : Teknik Mesin

Status Sekolah berdasarkan Akreditasi terakhir : B

Alamat Perguruan Tinggi : Komplek Universitas Negeri Jakarta

Rawamangun muka Jakarta Timur.

Page 3: Proposal TUK UNJ Spdmtr

Halaman Pengesahan

1. Nama Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Jakarta2. Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin/Teknik3. Judul Umum Usulan Program : Tempat Uji Kompetensi Teknik Sepeda Motor4. Penanggung Jawab

Nama : Drs. Sugeng, MscJabatan : Kaprodi D III Teknik MesinAlamat : Komplek UNJ Rawamangun muka Jakarta TimurTelepon/HP : 021 4700918Fax : 021 4700918e-mail : [email protected]

Jakarta, 2012Disampaikan oleh,

Drs. Sugeng, MscNIP.

Mengetahui:

Dekan, Rektor,Fakultas Teknik Universitas Negeri JakartaUniversitas Negeri Jakarta

Prof. Dr. Basuki Wibawa Prof. Dr. BedjoNIP. NIP.

Page 4: Proposal TUK UNJ Spdmtr

Kata Pengantar

Dalam rangka melaksanakan pengembangan keahlian di bidang teknisi sepeda motor

Universitas Negeri Jakarta sedang melakukan persiapan di bidang infrastruktur yaitu

pengembangan tenaga pengajar yang seluruhnya minimum sudah menyelesaikan program

doktoral, pembangunan gedung kampus dan kecukupan peralatan laboratorium. Sehingga

mahasiswa/i dapat menerima pendidikannya dengan maksimal, sebelum mahasiswa

menyelesaikan pendidikannya perlu di bekali dengan kemampuan bidang keahlian yang

kompenten dan bersertifikasi.

Maka dengan ini diperlukan fasilitas lain yang berupa sarana dan prasarana yang

berupa tempat uji kompensi dan sertifikasi uji mekanik sepeda motor bagi mahasiswa dan

masyarakan umum lainnya.

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta mengharapkan Uji

Kompetensi dan Sertfikasi Mekanik Sepeda motor ini dapat terlaksanakan secepatnya agar

dapat diterapkan pada mahasiswa dan masyarakat umum.

Jakarta, 4 Juli 2012

Tim Teknisi Lab. Mesin

Drs. Sugeng, Msc

NIP. 196318

Page 5: Proposal TUK UNJ Spdmtr

Halaman Daftar Isi

Halaman Sampul

Halaman Identitas Sekolah;

Halaman Pengesahan;

Halaman Kata Pengantar;

Halaman Daftar Isi;

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Visi dan Misi

C. Tujuan dan Sasaran

BAB II POTENSI DAN PENGEMBANGAN SMK SEBAGAI TEMPAT UJI

KOMPETENSI

A. Rencana Pengembangan SMK sebagai TUK

B. Unit Kompetensi SMK Yang Menjadi Unggulan

C. Sarana Prasarana Penunjang TUK

D. Sumber Daya Manusia, Sistem Administrasi dan Organisasi Pendukung

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM

A. Organisasi Kerja

B. Verifikasi

C. Manajemen dan Maintenance dan Repair Sarana Prasarana.

D. Pembenahan tempat uji kompetensi.

BAB IV PENDANAAN

A. Rencana Pembiayaan Persiapan TUK

B. Sumber Dana

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN

Page 6: Proposal TUK UNJ Spdmtr

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGDalam rangka melaksanakan intreprener ship di Universitas Negeri Jakarta

mahasiswa/i sebelum menyelesaikan pendidikannya perlu di bekali dengan kemampuan dalam intelektual dan keahlian bidang pendidikan dan kemampuan di bidang keteknikan khususnya untuk program studi teknik otomotif atau motor kecil dan sepeda motor yang siap terjun di masyarakat sekitarnya, nasional maupun internasional.

Salah satu dampak dari keperluan tenaga teknisi yang mempunyai kompetensi dan terampil di tengah persaingan yang ketat dalam pencarian lapangan kerja. Oleh itu, perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan ketrampilan yang selaras dengan kemajuan teknologi yang terkini bagi kepentingan memperoleh pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja.

Untuk menjawab tantangan ini perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap berperan didunia kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan, maka dengan itu fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta membuka Program Teknik Otomotif. Program Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta ini diarahkan memberikan keterampilan dan kemampuan menganalisa hal-hal yang berkaitan dengan dunia otomotif serta memberikan wawasan tentang tanggung jawab profesi dan wirausaha kepada siswa.

Keterampilan otomotif khususnya Mekanik Sepeda Motor merupakan ketrampilan yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, karena memiliki pangsa pasar yang luas baik untuk kalangan industri maupun di lingkungan masyarakat. Sehingga terciptanya Sumber Daya Manusia yang handal dan mempunyai kemampuan otomotif khususnya Mekanik Sepeda Motor adalah modal yang paling utama dalam pembangunan sesuai cita-cita yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat

Upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang otomotif khususnya sepeda motor, yaitu dengan mengadakan sertifikasi yang mencakup 3 aspek kompetensi yaitu Skill, Attitude dan Knowledge sehingga tercipta kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten sesuai dengan tuntutan SKKNI dan akan memberikan manfaat yang besar untuk dapat bersaing di dunia kerja.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta sebagai salah satu TUK LSP Mekanik Sepeda Motor mengadakan program Sertifikasi Mekanik Sepeda Motor bagi siswa/mahasiswa SMK, SMA dan LPK dalam rangka Meningkatkan kualitas/mutu tamatan melalui Uji Kompetensi dan sertifikasi profesi dalam bidang Teknik Otomotif Mekanik Sepeda Motor.

B. Visi dan MisiVisiGambaran masa depan (pada kurun waktu tertentu) yang diharapkan tentang sekolah yang bersangkutan, agar tetap eksis dan memiliki nilai guna bagi masyarakat yang dilayaninya.Visi Prodi S1 PTM FT-UNJ adalah menjadi Prodi S1 PTM unggulan yang mampu menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam menuju masyarakat madani dalam bidang pendidikan, teknologi dan kejuruan.MisiRincian global program-program yang perlu dan akan dilakukan sekolah untuk mewujudkan visi sekolah yang telah dirumuskan.

Page 7: Proposal TUK UNJ Spdmtr

Misi Prodi S1 PTM FT-UNJ adalah membina dan mengembangkan :1. Ilmu, teknologi, kejuruan atau vokasi dan profesi yang dapat meningkatkan kualitas

hidup manusia dan lingkungan,2. Tenaga akademik dan/ atau profesional yang bermutu, bertanggung jawab dan mandiri

di bidang pendidikan teknologi, kejuruan, dan vokasi guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan,

3. Berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu, teknologi, kejuruan dan vokasi yang berdaya guna dan berhasil guna;

4. Budaya kewirausahaan, kerjasama dan kolaborasi yang saling menguntungkan dengan berbagai lembaga di dalam maupun di luar negeri dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan teknologi, kejuruan dan vokasional sebagai perwujudan dari kebersamaan hidup untuk membangun masa depan yang lebih baik,

Kemitraan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah.

C. Tujuan dan SasaranTujuan Rumusan hasil (kualitatif maupun kuantitatif) yang ingin di capai dari masing-masing program (misi), baik jangka pendek maupun jangka panjang

Sesuai dengan Visi dan Misi Prodi S1 PTM, maka tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:1. Menghasilkan tenaga guru bidang keahlian Teknik Mesin di SMK (Sekolah Menengah

Kejuruan) dan di lembaga pendidikan formal maupun non formal yang setingkat dengan itu.

2. Menghasilkan tenaga guru yang mampu mengelola bahan pelajaran di bidang keahlian Teknik Mesin sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

3. Menghasilkan tenaga guru bidang studi yang mampu mempelajari pengetahuan di bidang Teknik Mesin sesuai dengan perkembangan IPTEK dan menyusunnya menjadi bahan pelajaran Teknik Mesin untuk keperluan pengajaran.

4. Menghasilkan tenaga guru bidang keahlian Teknik Mesin yang mampu mengembangkan sistem pengajaran bidang keahlian Teknik Mesin di SMK dan lembaga pendidikan formal maupun non formal yang setingkat dengan itu.

5. Menghasilkan tenaga ahli kependidikan di bidang Teknik Mesin.6. Menghasilkan tenaga yang bisa kerja di industri yang relevan dengan Teknik Mesin.7. Menghasilkan tenaga pembantu peneliti pada bidang teknik mesin maupun

kependidikan teknik mesin.8. Menghasilkan lulusan yang bisa berwirausaha dengan bekal ilmu Teknik Mesinnya.

SasaranUntuk mencapai tujuan tersebut di atas Kompetensi yang harus dikuasai oleh

mahasiswa Prodi S1 PTM adalah:1. Menguasai bahan pelajaran dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan bidang

Teknik Mesin.2. Mampu mengelola proses belajar mengajar.3. Mampu menggunakan media/sumber belajar.4. Mampu mengelola kelas/ laboratorium/workshop.5. Mampu mengelola interaksi belajar mengajar.6. Menguasai landasan-landasan kependidikan.7. Mampu menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran.8. Memahami fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.9. Memahami penyelenggaraan administrasi sekolah.10. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil, penelitian pendidikan guna

keperluan pengajaran.11. Mampu bekerja di industri yang relevan dengan Teknik Mesin.

Page 8: Proposal TUK UNJ Spdmtr

12. Mampu melakukan penelitian di bidang Teknik mesin maupun Pendidikan Teknik Mesin.

13. Mampu berwira usaha.

Page 9: Proposal TUK UNJ Spdmtr

BAB IIPOTENSI DAN PENGEMBANGAN SMK SEBAGAI TEMPAT UJI

KOMPETENSI

A. Rencana Pengembangan Jurusan Teknik Mesin sebagai TUKBerisi rencana pembabagan dan pihak-pihak yang terlibat pengembangan SMK sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) dalam setiap tahap. Inventarisasi dan identifikasi sumber daya yang ada di luar sekolah baik fisik dan non fisik (SMK sekitar, peluang usaha dan lapangan kerja bagi tamatan) dan potensial untuk dijadikan sumber daya luar (outsourcing) bagi pelaksanaan dan pencapaian tujuan programTempat Uji Kompetensi (TUK) adalah Suatu tempat kerja profesi atau tempat yang memiliki sarana dan prasarana dengan kriteria setara dengan tempat kerja profesi yang diverifikasi oleh LSP Mekanik Sepeda Motor untuk menjadi tempat uji kompentesi. TUK harus memiliki fasilitas sebagai tempat uji kompetensi sesuai persyaratan kelembagaan yang ditetapkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), dan merupakan bagian dari organisasi LSP Mekanik Sepeda Motor untuk menjadi pelaksana Sertifikasi tenaga kerja melalui uji kompetensi pada satu bidang kompetensi tertentu atau lebih.

Adapun yang menjadi Rencana Pengembangan TUK Mekanik Sepeda Motor, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta adalah sebagai berikut :

• Menyelenggarakan Uji Kompetensi Mekanik Sepeda Motor • Menyediakan sarana dan prasarana untuk uji kompetensi • Menyediakan asesor untuk pengawasan uji kompetensi • Merekomendasikan penerbitan sertifikat untuk peserta yang lulus uji kompetensi• Mendistribusikan sertifikat yang di keluarkan oleh BNSP

B. Unit Kompetensi SMK Yang Menjadi UnggulanProgram pendidikan dan pelatihan yang akan dilakukan di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas teknik Universitas Negeri Jakarta adalah Uji Kompetensi dan Sertifikasi Mekanik Sepeda Motor .

C. Sarana Prasarana Penunjang TUKInventarisasi dan identifikasi kebutuhan sarana prasarana untuk pengembangan SMK sebagai TUK

D. Sumber Daya Manusia, Sistem Administrasi dan Organisasi PendukungInvetarisasi dan identifikasi sumber daya manusia di SMK, pengadministrasian dan organisasi pelaksanaan yang akan melaksanakan TUK

Page 10: Proposal TUK UNJ Spdmtr

BAB IIIPELAKSANAAN PROGRAM

Berisi rencana pembenahan tempat uji kompetensiA. Organisasi Kerja

B. Verifikasi

Asesmen adalah proses sistematis dalam mengumpulkan bukti dan membandingkan bukti yang ada dengan standar kompetensi.

Sistem Uji Kompetensi (UJK) di LSP Mekanik Sepeda Motor menerapkan sistem dual assessment, dimana penilaian peserta uji dilakukan melalui 2 (dua) tahapan, yaitu :

Asesmen berbasis komputer; pada tahapan ini kandidat mengikuti uji kompetensi dimana soal-soal uji disajikan dan dinilai oleh software uji (test engine) dengan bank soal yang telah ditanamkan dalam aplikasi software uji tersebut.

Asesmen berbasis komputer memiliki keunggulan seperti: Metode ujian ’in aplication’. Sistem penilaian ’Output Based Oriented’ Penilaian hasil test instan dan otomatis Dapat disajikan dalam multi bahasa Pemberian soal secara acak (randomize) Soal ujian terenkripsi (encrypted) Laporan hasil ujian secara rinci Intergritas ujian terjaga

Asesmen dilakukan oleh asesor, dimana materi uji dibuat dan dikembangkan oleh asesor. Uji kompetensi (UJK) harus dilakukan oleh asesor uji kompetensi yang telah memiliki sertifikat asesor

kompetensi sebagaimana diatur dalam pedoman BNSP. Posisi asesor kompetensi adalah penting karena bertanggung jawab pada penentuan kompetensi seseorang apakah seorang telah kompeten atau belum. Dapat dikatakan asesor menjadi kunci penentu utama dalam serangkaian kegiatan pelatihan ataupun pengakuan atas kompetensi seseorang.

Peran Asesor: Bekerja secara kemitraan dengan asesi Me-review bukti kompetensi yang dikumpulkan Mengumpulkan lebih banyak bukti bila diperlukan Mempertimbangkan seluruh bukti Memutuskan apakah asesi kompeten terhadap standar yang dipersyaratkan, bila

sudah, standar kualifikasi akan diberikan.

Setiap SDM yang menerima sertifikasi untuk kompetensi mereka akan menerima Sertifikat Kompetensi (Certificate of Competence)

LSP Mekanik Sepeda Motor mengklasifikasikan sertifikat yang dikeluarkan berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) untuk bidang telematika. SKKNI bidang Otomotif saat ini terdiri atas 5 subsektor bidang otomotif, antara lain :1. SKKNI subsektor Operator2. SKKNI subsektor Programmer3. SKKNI subsektor Computer Technical Support4. SKKNI subsektor Jaringan Komputer & Sistem Administrasi

Page 11: Proposal TUK UNJ Spdmtr

5. SKKNI subsektor Multimedia

C. Manajemen dan Maintenance dan Repair Sarana Prasarana.

Berisi Inventarisasi dan rencana pelaksanaan MR sarana prasarana program keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan TUK

D. Pembenahan tempat uji kompetensi

Page 12: Proposal TUK UNJ Spdmtr

BAB IVPENDANAAN

A. Rencana Pembiayaan Persiapan TUKBerisi rincian besarnya dana yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan SMK menjadi tempat uji kompetensi (TUK). Dana subsidi yang disediakan oleh Dit. PSMK sebesar Rp 65.000.000,00 (enam puluh lima juta rupiah) untuk setiap SMK. Rancangan pendanaan juga harus menggambarkan kesiapan pendanaan untuk menjamin keberlangsungan (sustainability) program

B. Sumber Dana

Page 13: Proposal TUK UNJ Spdmtr

BAB VPENUTUP

Demikian proposal ini kami ajukan, Dengan adanya program ini diharapkan dapat menunjang realisasi pengembangan Sumber Daya Manusia mekanik sepeda motor dengan menerapkan sertifikasi mekanik sepeda motor yang didukung dengan sarana dan prasarana sehingga berpengaruh terhadap peningkatan mutu SDM yang tersertifikasi dan kompeten, agar bermanfaat dan bermakna di masyarakat sekitarnya dan dunia Industri.

Program ini akan berjalan lancar, apabila didukung oleh pihak terkait.

Page 14: Proposal TUK UNJ Spdmtr

LAMPIRAN

STANDAR KOMPETENSI SEPEDA MOTOR

A. Pemeliharaan/Servis Engine dan Komponen-komponennyaUraianUnit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya untuk kendaraan ringan. Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja20-001B/01Memelihara/servis engine dan komponen-komponennya

1.1 Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

1.3 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis.

1.4 Pemeliharaan/servis engine dilaksanakan sesuai dengan pedoman industri yang ditetapkan.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan VariabelBatasan konteks: Standar kompetensi ini digunakan untuk: Sepeda Motor.

Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan spesifikasi pabrik produk/komponen kode area tempat kerja undang-undang pemerintah

Pelaksanaan K 3 harus memenuhi: undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) penghargaan di bidang industri.

Sumber-sumber dapat termasuk: peralatan tangan/hand tool, peralatan khusus/special tool, alat pengganti

pelumas

Kegiatan: Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:

Page 15: Proposal TUK UNJ Spdmtr

pembongakaran, perakitan, pengisian, pengujian dan penyetelan

Panduan PenilaianKonteks: Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak

melalui pekerjaan. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi

dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung. Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan

Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya

Pengetahuan dasar: prosedur pemeliharaan/servis persyaratan keamanan peralatan/komponen prinsip kerja engine mengidentifikasi jenis-jenis dari engine dan komponen persyaratan keselamatan diri

Penilaian praktek: mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman melaksanakan pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya menggunakan persyaratan keselamatan diri

Ketrampilan yang dibutuhkan: Bobot mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan

informasi1

mengkomunikasikan gagasan dan informasi 1 merencanakan dan mengorganisir kegiatan 2 bekerja dengan orang lain dan di dalam kelompok 1 penggunaan gagasan matematis dan teknis 1 pemecahan masalah 1 penggunaan teknologi 2

Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan

ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas.

2. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.

Page 16: Proposal TUK UNJ Spdmtr

3. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

Page 17: Proposal TUK UNJ Spdmtr

B. Perbaikan Engine dan Komponen-komponennya

UraianUnit ini mengindentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikan engine dan komponen-komponennya untuk sepeda motor.

Persyaratan pendahuluan: OPKR-20-001B – Pemeliharaan/Servis Engine dan Komponen-komponennya

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja20-002B/01Memperbaiki, membongkar dan mengganti engine dan komponen-komponennya

1.1 Perbaikan, pembongkaran dan penggantian engine dan komponen-komponennya

dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

1.3 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan.

1.4 Perbaikan pada engine dilaksanakan sesuai dengan panduan industri yang ditetapkan.

1.5 Kegiatan pembongkaran, penggantian dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan VariabelBatasan konteks: Standar kompetensi ini digunakan untuk: Sepeda motor.

Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan spesifikasi pabrik produk/komponen kode area tempat kerja undang-undang pemerintah

Pelaksanaan K 3 harus memenuhi: undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) penghargaan di bidang industri

Sumber-sumber dapat termasuk: peralatan tangan/hand tools, peralatan khusus, alat pengganti pelumas.Kegiatan: Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi: pembongkaran, perakitan, pengisian, penyetelan dan pengujian.

Page 18: Proposal TUK UNJ Spdmtr

Persyaratan khusus: mengidentifikasi komponen-komponen yang aus/rusak, kebocoran pelumas

Panduan PenilaianKonteks: Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan

tidak melalui pekerjaan. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang

diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.

Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: perbaikan engine dan komponen-komponennya

Pengetahuan dasar: prosedur perbaikan engine/komponen prosedur pembongkaran dan penggantian engine prosedur pengukuran dan pengujian persyaratan keamanan peralatan/komponen konstruksi dan operasi/kerja engine yang sesuai untuk diterapkan teknik penanganan secara manual persyaratan keselamatan diri.

Penilaian praktek: mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai menguji dan menyetel engine sesuai dengan persyaratan teknik membongkar dan mengganti engine memperbaiki engine/komponen menggunakan teknik penanganan secara manual menggunakan persyaratan keselamatan diri

Ketrampilan yang dibutuhkan: Bobot mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan

informasi1

mengkomunikasikan gagasan dan informasi 1 merencanakan dan mengorganisir kegiatan 2 bekerja dengan orang lain dan di dalam kelompok 1 penggunaan gagasan matematis dan teknis 1 pemecahan masalah 1

Page 19: Proposal TUK UNJ Spdmtr

penggunaan teknologi 2

Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan

ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas. 2. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian

dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.3. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan

bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

C. Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem KelistrikanUraianUnit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk menguji rangkaian/sistem kelistrikan dengan benar dan melaksanakan perbaikan ringan. Perbaikan ringan termasuk penggantian sekering bola, lampu dan terminal, perbaikan/jaringan kabel, misalnya: rangkaian terbuka / hubungan pendek.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja50-002B/01Menguji dan mengidentifikasi kesalahan sistem/ komponen

1.1 Sistem/komponen diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

1.3 Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan tehnik yang sesuai.

1.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.

1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

50-002B/02Perbaikan ringan pada rangkaian kabel

2.1 Perbaikan ringan pada rangkaian kabel dilaksanakan dengan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

2.3 Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen dan penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai.

2.4 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3

Page 20: Proposal TUK UNJ Spdmtr

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan VariabelBatasan KonteksStandar kompetensi ini digunakan untuk: jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan di bidang perbengkelan

Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan kebutuhan pelanggan kode area tempat kerja

Pelaksanaan K 3 harus memenuhi: undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) penghargaan di bidang industri.

Sumber– sumber dapat termasuk: peralatan tangan, lampu tes, multimeter peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk melepas/mengganti

alat penguji khusus, perlengkapan menyolder

Kegiatan: Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus termasuk: pengukuran kelistrikan penemuan kesalahan dengan pendengaran, visual, dan funsi pada kerusakan,

korosi, keausan, dan kerusakan kelistrikan pembacaan dan pemahaman diagram rangkaian pengujian penyolderan

Panduan PenilaianKonteks: Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak

melalui pekerjaan. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi

dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

Aspek-aspek penting:Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: pelaksanaan perbaikan ringan pada rangkaian kabel pengujian dan pengidentifikasian kesalahan/kerusakan

Page 21: Proposal TUK UNJ Spdmtr

Pengetahuan dasar: undang-undang K 3

prinsip-prinsip kelistrikan prosedur perbaikan pengukuran kelistrikan dan prosedur pengujian persyaratan keselamatan kendaraan prosedur untuk menghindari kerusakan pada ECU (Electrical Control

Unit) = unit pengontrol listrik

Penilaian praktek: mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik menguji dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan melakukan penyambungan kelistrikan dan menyolder/mematri memisahkan sumber tenaga / power supply dari komponen melakukan perbaikan kelistrikan ringan menggunakan alat dan perlengkapan secara aman dan benar

Ketrampilan yang dibutuhkan: Bobot mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan

informasi1

merencanakan dan mengorganisir kegiatan 1 penggunaan gagasan teknis dan matematis 1 pemecahan masalah 1 penggunaan teknologi 1

Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:4. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan

ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas.

5. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.

6. melaksanakan tugas kompleks dan non rutin.menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain

Page 22: Proposal TUK UNJ Spdmtr

D. Overhaul Engine dan Komponen-komponennyaUraianUnit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk overhaul engine dan komponen-komponennya serta meliputi overhaul dan perakitan kembali untuk sepeda motor.

Persyaratan pendahuluan: OPKR-20-001B – Pemeliharaan/Servis Engine dan Komponen-komponennyaOPKR-20-002B – Perbaikan Engine dan Komponen-komponennya

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja20-003B/01Overhaul engine dan komponen-komponennya

1.1 Overhaul engine dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

1.3 Penyetelan atau penggantian pada engine dan komponen-komponennya dilaksanakan sesuai spesifikasi dan toleransi pabrik.

1.4 Seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan VariabelBatasan konteks: Standar kompetensi ini digunakan untuk:

Sepeda motor.

Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: spesifikasi pabrik kendaraan (sepeda motor) SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan spesifikasi pabrik komponen/produk kebutuhan pelanggan kode area tempat kerja undang-undang pemerintah

Pelaksanaan K 3 harus memenuhi: undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) penghargaan di bidang industri

Sumber-sumber dapat termasuk: peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan

khusus/special tools, peralatan pengukur, peralatan pengukur ketegangan oli mesin, pelumasan pada bagian yang bergerak, suku cadang pengganti,

perapat/sil dan penyekat/gasket.

Page 23: Proposal TUK UNJ Spdmtr

Kegiatan: Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi: pembongkaran, perakitan kembali, dan pengukuran

Persyaratan khusus: mengidentifikasi komponen-komponen yang aus/rusak.

Panduan PenilaianKonteks: Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan

tidak melalui pekerjaan. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang

diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.

Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: pembongkaran, perakitan dan penyetelan, pengukuran dan pengujian

komponen.

Pengetahuan dasar: prosedur overhaul engine metode pembongkaran, perakitan dan penyetelan prosedur pengukuran dan pengujian informasi teknik yang sesuai persyaratan keamanan perlengkapan kerja persyaratan keselamatan diri kebijakan perusahaan teknik penanganan secara manual

Penilaian praktek: mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman mengukur dan menguji komponen engine memeriksa mesin dan komponen-komponennya menggunakan teknik penanganan secara manual menggunakan persyaratan keselamatan diri

Ketrampilan yang dibutuhkan: Bobot mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 1

Page 24: Proposal TUK UNJ Spdmtr

informasi mengkomunikasikan gagasan dan informasi 1 merencanakan dan mengorganisir kegiatan 2 bekerja dengan orang lain dan di dalam kelompok 1 penggunaan gagasan matematis dan teknis 1 pemecahan masalah 1 penggunaan teknologi 2

Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:7. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan

ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas. 8. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian

dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.9. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan

bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.