BAB IV Revisi 2

download BAB IV Revisi 2

of 39

Transcript of BAB IV Revisi 2

SEMINAR TUGAS AKHIR

BAB IVTEMA DAN PROGRAM PERANCANGANProgram perencanaan dan perancangan bertujuan untuk menentukan tema rancangan dan menganalisis kegiatan dan kebutuhan pelaku, sehingga nantinya diketahui ruang-ruang yang diperlukan dan besarannya untuk mendapatkan luasan total yang diperlukan untuk pengadaan Light and Shadow Villa di Jimbaran. Selain melakukan analisis terhadap kegiatan dan kebutuhan pelaku, juga dilakukan analisis terhadap lokasi dan site yang cocok, sehingga didapatkan beberapa kriteria dalam program rancangan proyek. 4.1 Tema Rancangan 4.1.2 Pengertian Tema Tema merupakan suatu pola atau gagasan tertentu yang berulang kembali pada seluruh perancangan suatu proyek. Dalam arti luas/umum tema mencakup area yang berkaitan dengan masalah bentuk, teknologi, lingkungan budaya dan perilaku. Tema dalam arsitektur merupakan dasar pemikiran ekspresi atau pemberian warna / suasana dalam suatu karya arsitektur sehingga menimbulkan kesan atas penampilan fisiknya33. 4.1.3 Dasar Pertimbangan Pemilihan Tema Adapun dasar pertimbangan pemilihan tema adalah sebagai berikut :a Menampilkan identitas dalam mengekspresikan atau memberi kesan sesuai dengan

menentukan site yang ideal dalam menempatkan

keberadaan fungsi sebagai akomodasi wisata dalam hal ini sarana penginapan.b Penerapan desain villa yang orisinil dan berbeda dari villa yang sudah ada sebelumnya. c Memberi

fungsi atau wadah yang dinamis dimana terdapat dua fungsi yaitu fasilitas

penginapan yang menyediakan sarana rekreasi.d Kesesuaian dengan konsep green architecture yang berwawasan lingkungan.

33

James C. Snyder & Anthony J. Catanese, Pengantar Arsitektur, 1994: 259

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 72

SEMINAR TUGAS AKHIR

4.1.4 Pendekatan Tema Pendekatan-pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan tema adalah sebagai berikut: e Pendekatan Fungsional

Fungsi dari Light and Shadow Villa di Jimbaran adalah sebagai sebuah wadah yang mampu memenuhi kebutuhan wisatawan akan suatu tempat peristirahatan yang dilengkapi berbagai sarana penunjang, dengan berorientasi pada alam. f Pendekatan Iklim dan Lingkungan.

Faktor lain yang perlu untuk dipertimbangkan adalah potensi serta permasalahan iklim setempat, dimana pada daerah Jimbaran faktor alam yang dapat dijadikan potensi adalah cahaya matahari yang berlimpah serta kondisi lahan yang berkontur. Hal ini tentu akan mempengaruhi bentuk massa bangunan serta utilitas di dalamnya.g

Pendekatan Daya Tarik Wisatawan

Kawasan Jimbaran dengan potensi alam berupa pantai dengan tebing karang yang indah telah menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagai para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. h Pendekatan Latar Belakang Budaya

Budaya Bali memiliki banyak jenis serta bentuk baik itu seni, adat istiadat, arsitektur, bahkan kuliner. Budaya secara tidak langsung menjadi penentu tema sehingga ciri khas budaya lokal masih tetap muncul dan terjaga. Dalam sebuah Light and Shadow Villa di Jimbaran, latar belakang budaya lokal masih akan dipertahankan dalam merepresentasikan karakteristik Bali sebagai nilai jual tersendiri. 4.1.4 Penentuan Tema Rancangan Dari beberapa faktor serta pendekatan yang telah dipaparkan di atas, maka tema yang akan diterapkan pada rancangan bangunan adalah Light and Shadow. Tema menggunakan bahasa inggris karena penggunaan kata yang lebih terdefinitif, modern, komersil dan lugas. Jika diartikan secara harafiah kata demi kata maka light berarti cahaya dan shadow berarti bayangan. Sehingga tema Light and Shadow dapat diartikan sebagai suatu bentuk keindahan yang tercipta akibat adanya permainan unsur cahaya dan bayangan.LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 73

SEMINAR TUGAS AKHIR

Tujuan dari tema Light and Shadow adalah untuk menghadirkan sebuah keindahan tersendiri dalam desain bangunan melalui penataan cahaya dan bayangan sehingga bangunan tampak lebih hidup dan berkesan bagi penghuninya. Jika selama ini sebagain besar desain bangunan hanya menitik beratkan pada bagaimana memaksimalkan pengguanaan cahaya dan mengesampingkan unsur bayangan maka, pada desain villa dengan tema Light and Shadow tidak hanya mengutamakan unsur cahaya, namun ingin menampilkan pula sisi fungsional dan estetika yang dapat dihasilkan dari penataan bayangan. Dengan menerapkan tema tersebut bangunan akan memiliki kesan dan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. 4.2 Program Fungsional Program fungsional dimaksudkan untuk membantu merumuskan program ruang yang diawali dengan analisis fungsi dari Light and Shadow Villa di Jimbaran untuk mendapatkan uraian kegiatan. 4.2.1 Fungsi Fungsi dari pengadaan Light and Shadow Villa di Jimbaran ini adalah sebagai sebuah wadah yang mampu memenuhi kebutuhan wisatawan akan suatu tempat peristirahatan yang dilengkapi berbagai sarana penunjang, dengan berorientasi pada alam. 1. Fungsi Utama Sesuai dengan fungsi bangunan secara umum yang merupakan sebuah villa, maka fungsi utama dari Light and Shadow Villa di Jimbaran adalah sebagai tempat peristirahatan dimana pengunjung dapat terlepas dari rutinitas sehari-hari. 2. Fungsi Penunjang Adapun fungsi penunjang dari Light and Shadow Villa di Jimbaran adalah menyediakan fasilitas hiburan untuk memanjakan wisatawan seperti pengadaan fasilitas kolam renang, jogging track, bar & restaurant, coffee shop dan sebagainya.3. Fungsi Pengelolaan dan Service

Melakukan kegiatan pengelolaan pada bagian administrasi, pelayanan kepada wisatawan dalam hal ini pengunjung villa dan melakukan perawatan terhadap kondisi fisik bangunan baik ruang dalam maupun ruang luar, perawatan terhadap peralatan-peralatan teknis, serta pengelolaan dari segi keamanan bangunan villa. 4.2.2 Aktivitas Berikut ini merupakan pengelompokan jenis aktivitas yang terdapat pada Light and Shadow Villa di Jimbaran berdasarkan tingkat prioritas:LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 74

SEMINAR TUGAS AKHIR

1. Kegiatan Utama Berdasarkan fungsinya maka kegiatan utama yang berlangsung di Light and Shadow Villa di Jimbaran merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh pengunjung villa, antara lain:

a.

Kegiatan beristirahat/tidur

Biasanya dilakukan setelah melakukan aktivitas sepanjang hari yaitu pada malam hari namun tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pada waktu lain b. c. Kegiatan berkumpul Kegiatan makan dan minum Kegiatan ini dilakukan antar sesama penghuni villa Pada umumnya dilakukan 3 kali sehari, namun disesuaikan kembali dengan kebutuhan penghuni d. Kegiatan MCK Umumnya dilakukan setiap pagi dan sore hari, namun disesuaikan kembali dengan kebutuhan penghuni e. Kegiatan rekreasi atau hiburan Jenis kegiatan hiburan yang bias didapat pada setiap unit villa, seperti berenang, menikmati pemandangan, berjemur dan sebagainya. 2. Kegiatan Penunjang Merupakan jenis kegiatan yang bersifat menunjang kegiatan utama sehingga pengunjung dapat melakukan kegiatan utama dengan lebih nyaman dan lancar. Umumnya berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan diluar unit villa (memanfaatkan fasilitas penunjang yang telah disediakan pada area villa) seperti berbelanja di souvenir shop, berkunjung ke restaurant ataupun coffe shop, serta berolahraga. 3. Kegiatan Pengelolaan dan Servis Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pengelola villa dalam hal pelayanan, administrasi, perawatan terhadap bangunan dan peralatan teknis, serta kegiatan pengamanan. 4.2.3 Civitas Sesuai dengan analisis fungsi dan kegiatan yang berlangsung maka dapat disimpulkan bahwa pelaku kegiatan pada Light and Shadow Villa di Jimbaran adalah sebagai berikut:LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 75

SEMINAR TUGAS AKHIR

1. Wisatawan atau tamu Merupakan pelaku kegiatan utama yang akan menggunakan Light and Shadow Villa di Jimbaran dengan memanfaatkan semua fasilitas yang terdapat pada villa untuk mendapat ketenangan dan kesenangan.

2. Pengelola Merupakan pelaku kegiatan yang melayani semua kebutuhan wisatawan atau tamu yang menginap serta melakukan perawatan rutin terhadap bangunan dan peralatan teknis yang digunakan pada villa. Struktur pengelola pada Light and Shadow Villa di Jimbaran dapat dilihat pada BAB III, sub bab 3.4.5 Sistem Pengelolaan, halaman 71 Secara umum dikelompokan kedalam dua jenis yaitu: Kelompok pengelola dan service (Karyawan) Kelompok pengelola dan service (Staff service)

4.2.4 Kebutuhan dan Jenis Ruang Berdasarkan analisis fungsi, aktivitas dan civitas yang telah dilakukan di atas, maka diperoleh kebutuhan dan jenis ruang untuk perancagan Light and Shadow Villa di Jimbaran sebagai berikut:Tabel 4.1 Tabel kebutuhan ruang pada Light and Shadow Villa di JimbaranCIVITAS Wisatawan/Tamu AKTIVITAS Datang dan pergi Menurunkan penumpang Memarkir kendaraan Melakukan kegiatan administrasi (check in/check out, melakukan pembayaran, menitipkan barang) Menunggu Menukarkan uang dan mengambil uang. Membeli souvenir Buang air Makan dan minum Mencuci tangan Masuk ke unit villa Istirahat Berkumpul bersama kerabat Makan dan minum di unit villa MCK Memasak/menyiapkan makanan selingan Bersantai Ganti baju Berenang Olahraga Lobby Money changer & ATM Souvenir shop Publik toilet Restaurant, Bar & lounge Washtafel area Teras depan Bed room Living room Dining room Bath room Pantry, mini bar Teras belakang/Backyard Wardrobe Privat pool & main pool Jogging track KEBTUHAN RUANG Main Entrance Drop zone Parkir tamu Front office

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 76

SEMINAR TUGAS AKHIRFasilitas kesehatan Berbelanja Keluar masuk villa Memarkir kendaraan Sembahyang Memimpin pengelolaan Membantu memimpin pengelolaan Mengurus surat dan mengatur jadwal Melakukan transaksi dengan tamu dan mengurus kegiatan kantor depan Menjaga kebersihan villa Mengelola kebutuhan makan dan minum Mengelola dana dan administrasi villa Melakukan pemasaran dan promosi villa Melakukan pemeliharaan MEP Mengatur masalah kepegawaian Mengatur keamanan Buang air Keluar masuk villa Memarkir kendaraan Sembahyang Melakukan absensi Menyimpan dan mengambil barang bawaan Buang air Memberi informasi dan pemesanan kamar Menerima pembayaran Menerima penitipan barang Bongkar muatan barang Penyimpanan barang kering/basah Pengadaan unit tenaga Istirahat Aktivitas restaurant (menghidangkan makanan) memasak Klinik/drug store Minimart Side entrance Parkir pengelola Tempat suci Ruang GM Ruang Exs. GM Ruang sekretaris Front office Housekeeping department Food and beverage department Accounting department Marketing department Engineering department Personalia department Security office Toilet pengelola Side entrance Parkir pengelola Tempat suci Time keeping Locker room Toilet pengelola R. Receptionist R. kasir Safety box Loading dock Storage R. panel utama Kafetaria Restaurant (table area) Main kitchen

Pengelola (Karyawan)

Pelayanan (Staff Service)

Berdasarkan kebutuhan ruang dari masing-masing civitas, maka didapatkan jenis-jenis ruang yang dapat dikelompokan berdasarkan pendekatan fungsi, aktivitas, dan civitas antara lain: 1. Kelompok Ruang Utama Unit villa (teras depan, Living Room, Dinning Room, Pantry, Mini Bar, Bed Room, Wardrobe, Backyard, Privat Pool, Gazebo, ruang panel) 2. Kelompok Ruang Penunjang dan Publik Restaurant, Money Changer, ATM, Coffe Shop, Souvenir Shop, Minimart, Lobby, Klinik/drug store, Jogging Track, Drop Zone, Main Pool, Parkir Tamu.3. Kelempok ruang pengelola dan service (karyawan) LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 77

SEMINAR TUGAS AKHIR

Parkir Pengelola, Tempat Suci, Ruang GM, Ruang Exs. GM, Ruang Sekretaris, Housekeeping Office, Food & Beverage Office, Accounting Office, Marketing Office, Engineering Office, Personalia Office, Security Office, Toilet Karyawan 4. Kelompok ruang pengelola dan service (staff service) Time Keeping, Locker Room, Toilet Staff Service, Loading Dock, Gudang Logistik, Gudang Peralatan, Ruang Panel Utama, Pos Jaga, Kafetaria, Loundry, Pump Room 4.2.5 Pola/Proses Kegiatan Proses kegiatan pada villa ini terdiri dari tiga kelompok proses kegiatan, diantaranya adalah: 1. Proses Kegiatan Wisatawa/TamuPARKIR ISTIRAHAT REKREASI DATANG CHECK IN BERSANTAI Gambar 4.1 Proses kegiatan wisatawan/tamu OLAHRAGA CHECK OUT

2. Proses Kegiatan Pengelola dan servicePARKIRSEMBAHYANG ADMINISTRASI PELAYANAN

DATANG

ABSENSI

PERAWATAN & PEMBERSIHAN PENGAMANAN

PULANG

Gambar 4.2 Proses kegiatan pengelola

4.2.6 Analisis Kedekatan Fungsi Ruang Analisis hubungan ruang dibedakan menjadi dua yaitu hubungan ruang makro dan hubungan ruang mikro.1. Hubungan Fungsi Ruang Makro

Hubungan ruang makro merupakan hubungan antar kelompok ruang yaitu kelompok ruang utama, kelompok ruang penunjang, dan kelompok ruang pengelola

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 78

SEMINAR TUGAS AKHIR

Gambar 4.3 Hubungan fungsi R. Makro

2. Hubungan Fungsi Ruang Mikro

Hubungan ruang mikro merupakan hubungan antara ruang pada masing-masing kelompok ruang. a. Kelompok Ruang Utama

Gambar 4.4 Hubungan fungsi kelompok ruang utama

b.

Kelompok Ruang Penunjang

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 79

SEMINAR TUGAS AKHIR

Gambar 4.5 Hubungan fungsi kelompok ruang penunjang

c.

Kelompok Ruang Pengelola dan Service (Karyawan)

Gambar 4.6 Hubungan fungsi kelompok ruang pengelola dan service (karyawan)

d.

Kelompok Ruang Pengelola dan Service (Staff Service)

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 80

SEMINAR TUGAS AKHIR

Gambar 4.7 Hubungan fungsi kelompok ruang pengelola dan service (staff service)

4.2.7 Kapasitas Perencanaan1.

Kapasitas Jumlah Unit Villa

Faktor-faktor yang digunakan sebagai pendekatan unutk menentukan jumlah unit villa pada Light and Shadow Villa di Jimbaran adalah sebagai berikut:- Rata-rata lama wisatawan menginap pada sebuah villa adalah 1 minggu. - Jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Jimbaran selama tahun 2010 adalah

229.205 orang = 4775 orang/minggu- Terdapat 5 buah villa berbintang di kawasan jimbaran dengan rata-rata 20 kamar/villa,

shingga total jumlah kamar villa berbintang di kawasan Jimbaran adalah 100 kamar. - Persentase jumlah wisatawan yang menginap adalah 5%- Rata-rata jumlah penghuni dalam satu kamar adalah 2 orang

Rumus:(Jlh kunjungan per minggu x Persentase wisatawan yang menginap) Rata-rata jlh penghuni dalam 1 kamar

-

Total jumlah kamar dari 5 villa berbintang di Jimbaran = 14 unit villa

= Jumlah Unit Kamar

Maka:

(4560orang/minggu x 5%)

-

100 kamar

- Jadi jumlah kamarorang/kamar and Shadow Villa di Jimbaran adalah 14 kamar dalam 2 pada Light

bentuk unit-unit villa.2.

Kebutuhan Jenis dan Unit Villa

Dasar pertimbangan yang dilakukan untuk dapat menentukan jenis atau tipe villa pada Light and Shadow Villa di Jimbaran adalah sebagai berikut:- Sasaran konsumen adalah wisatawan baik lokal maupun mancanegara dengan kelas

ekonomi menengah keatas, sehingga villa yang sesuai adalah first class villa, dengan berbagai fasilitas pribadi seperti kolam renang pada setiap unitnya.LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 81

SEMINAR TUGAS AKHIR - Berdasarkan asumsi maka ditentukan persentase tipe Villa A (president suit room)

yaitu 30% atau 4 unit villa, dengan 3 kamar tidur berkapasitas 2 orang. Sedangkan persentase untuk tipe Villa B (suit room) adalah 70% yaitu 10 unit villa dengan 1 kamar tidur berkapasitas 2 orang.3.

Kapasitas Pengelola Villa

Berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pariwisata No.14/U/II/88, ketentuan jumlah tenaga kerja untuk sebuah Hotel berbintang 3, 4 dan 5 adalah 1,6 kali jumlah kamar yang ada atau 1:1,6. Maka jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada Light and Shadow Villa adalah sebanyak 1,6 x 14 unit villa = 22 orang staff service/shift (3shift/hari). Untuk jumlah pengelola (karyawan) dari General Manager sampai dengan tiap-tiap department dapat diasumsikan sebagai berikut:- General Manager - Exs. General Manager

= 1 orang = 1 orang = 3 orang + 8 orang @ shift 1 & 2 + 6 orang @ shift 3 = 2 orang + 5 orang @ shift 1 & 2 + 3 orang @ shift 3 = 3 orang + 5 orang @ shift 1 & 2 + 3 orang @ shift 3 = 2 orang + 2 orang/shift = 2 orang = 2 orang + 2 orang/shift = 1 orang + 2 orang/shift

- Sekretaris General Manager = 1 orang - Front Office Department - Housekeeping Department - F & B Department - Accounting Department - Marketing Department - Engineering Department - Personalia Department

Dari penjabaran di atas maka dapat diketahui jumlah pengelola pada Light and Shadow Villa di Jimbaran ini adalah 18 karyawan dan 66 orang staff service yang dibawahi masing-masing department. 4.3 Program Perfomansi Dari jenis-jenis ruang yang terdapat pada Light and Shadow Villa di Jimbaran maka diperoleh tuntutan suasana dan persyaratan ruang sebagai berikut: 4.3.1 Kelompok Ruang UtamaTabel 4.2 Tabel suasana dan persyaratan ruang utama

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 82

SEMINAR TUGAS AKHIRSUASANA RUANG Bising Sedang Tenang PENCAHAYAAN Buatan Alami PENGHA WAAN Buatan Buatan Alami

SIFAT RUANG Publik Privat Semi NO RUANGAN

TUNTUTAN SUASANA DAN PENGATURAN KHUSUS PADA RUANG

1. 2. 3. 4. 5 6 7 8 9 10 11 12

Teras depan Living room Dining room Pantry Mini bar Bed room Bath room Wardrobe Teras belakang Privat pool Gazebo Ruang panel

Terbuka, berkesan alami, mudah diakses. Santai, nyaman, kekeluargaan, lapang Akrab, romantis, terbuka, cahaya lembut Sederhana, efisien, bersih, rapi Santai, efisien, mudah diakses Intim, nyaman, akses view, romantis Santai, bersih, nyaman, bernuansa alam Efisien, rapi, bersih, mudah diakses Terbuka, berkesan alami, mudah diakses. Bernuansa alam, view menarik, santai, ceria Santai, bernuansa alam, view menarik Tertutup, mudah diakses, efisien, fungsional

4.3.2 Kelompok Ruang PenunjangTabel 4.3 Tabel suasana dan persyaratan ruang penunjangSIFAT RUANG Publik Privat Semi NO RUANGAN SUASANA RUANG Bising Sedang Tenang PENCAHAYAAN Buatan Alami PENGHA WAAN Alami

TUNTUTAN SUASANA DAN PENGATURAN KHUSUS PADA RUANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Restaurant Money changer ATM Coffe shop Souvenir shop Klinik/drug store Lobby Jogging track Drop zone Parkir tamu Pool Bar Main pool Minimart

mudah diakses, santai, berkarakter, view + Aman, ramah, fungsional Aman, tertutup, fungsional Santai, akrab, nyaman, mudah diakses Efisien, ramah, tertata rapi Bersih, higienis, nyaman, fungsional Mudah diakses, berkarakter, santai, akrab Bernuansa alam, terbuka, santai, bersih Efisien, teratur, tertib, mudah diakses Teroganisir, teratur, teduh, aman Santai, akrab, nyaman, view menarik Bernuansa alam, view menarik, santai, ceria Efisien, ramah, tertata rapi

4.3.3 Kelompok Ruang Pengelola dan Service (Karyawan)Tabel 4.4 Tabel suasana dan persyaratan ruang pengelola dan service (karyawan)

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 83

SEMINAR TUGAS AKHIRSUASANA RUANG Bising Sedang Tenang PENCAHAYAAN Buatan Alami PENGHA WAAN Buatan Buatan Alami

SIFAT RUANG Publik Privat Semi NO RUANGAN

TUNTUTAN SUASANA DAN PENGATURAN KHUSUS PADA RUANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Parkir pengelola Tempat suci R.Peralihan/foyer Ruang GM Ruang Exs. GM Ruang sekretaris Housekeeping dep. F & B dep. Accounting dep. Marketing dep. Engineering dep. Personalia dep. Security dep. Toilet pengelola

Teroganisir, teratur, teduh, aman Sakral Mudah dicapai, tidak terlihat pengunjung. - Pencahayaan untuk ruang kerja adalah 300 lux

-

Nyaman dan tenang, privat, teratur dan elegan, formal - Letaknya tidak terlihat oleh pengunjung

Bersih, mudah diakses, kapasistas memadai

Sumber: Analisis pribadi

4.3.4 Kelompok Ruang Pengelola dan Service (Staff Service)Tabel 4.5 Tabel suasana dan persyaratan ruang pengelola dan service (staff service)SIFAT RUANG Publik Privat Semi NO RUANGAN SUASANA RUANG Bising Sedang Tenang PENCAHAYAAN Buatan Alami PENGHA WAAN Alami

TUNTUTAN SUASANA DAN PENGATURAN KHUSUS PADA RUANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Time keeping Locker room R.Peralihan/foyer Toilet staff service Pump room Room service R. genset Loading dock Gudang logistik R. panel utama Loundry Kafetaria Gudang alat Garbage storage Pos jaga

- Tertata rapi, formal, letaknya tidak terlihat pengunjung, fungsional Mudah dicapai, tidak terlihat pengunjung. Bersih, mudah diakses, kapasistas memadai - Tidak terlihat tamu, terpisah dari kelompok ruang utama maupun penunjang. Cahaya 150 lux, dapat diakses kendaraan Bersih, higienis, mudah dalam penyaluran Tidak terlihat tamu, terpisah dr ruang utama Akses mudah, sirkulasi memadai Nyaman, akrab, mudah diakses Tidak terlihat tamu, mudah diakses Tidak terlihat tamu, kering, tertutup. Mudah terlihat, mudah tercapai

Sumber: Analisis pribadi

4.4 Program ArsitekturalLIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 84

SEMINAR TUGAS AKHIR

4.4.1 Program Ruang Pendekatan besaran ruang dilakukan dengan mempergunakan standar-standar yang telah ada, asumsi dan studi banding pada villa sejenis dengan memperhatiakan kapasitas pelaku, ruang gerak, dan peralatan pendukungnya.1. Besaran ruang pada unit villaTabel 4.6 Program arsitektural ruang utamaVILLA TIPE A (President Suite Room) JLH. RUANG SUMBER NO JENIS RUANG KAPASITAS PENDEKATAN LUAS

1

Teras depan

6 orang

1

2

Living Room

6 orang

1

3

Dining Room

6 orang

1

4

Pantry

2 orang

1

5

Mini Bar

4 orang

1

6

Bed Room

2 orang

3

-

2 kursi 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 1 meja 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (6 x 1,6 m2) = 9,6 m2 Total = 10,35 m2 Sirkulasi 20% = 2.07 m2 Total + sirkulasi 20% = 12,42 m2 2 sofa 0,8 x 1,75 = 2,8 m2 1 coffe table 1,2 x 0,6 = 0,72 m2 1 meja lampu 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (6 x 1,6 m2) = 9,6 m2 Total = 13,37 m2 Sirkulasi 20% = 2,67 m2 Total + sirkulasi 20% = 16,04 m2 1 meja makan 3 x 1 = 3 m2 6 kursi 0,5 x 0,5 = 1,5 m2 Sirkulasi manusia (6x 1,6 m2) = 9,6 m2 Total = 14, 1 m2 Sirkulasi 20% = 2,82 m2 Total + sirkulasi 20% = 16,9 m2 1 kitchen set 2,5 x 0,5 = 1,25 m2 I kulkas 0,8 x 0,6 = 0,48 m2 1 kompor 0,8 x 0,8 = 0,64 m2 1 bak cuci piring 1 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2x1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 6,07 m2 Sirkulasi 20% = 1,21 m2 Total + sirkulasi 20% = 7,28 m2 1 meja bar 0,75 x 2 = 1,5 m2 4 kursi bar 0,4 x 0,4 = 0,64 m2 1 rak minum 0,5 x 5 = 2,5 m2 1 kulkas 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 Total = 11,29 m2 Sirkulasi 20% = 2,26 m2 Total + sirkulasi 20% = 13,55 m2 1 tempat tidur 1,8 x 2 = 3,36 m2

NAD

12 m2

NAD

16 m2

NAD

17 m2

NAD

7 m2

NAD

14 m2

NAD

50 m2

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 85

SEMINAR TUGAS AKHIR -

7

Bath Room

1 orang

3

8

Wardrobe

1 orang

3

9 10 11 11

Teras belakang Privat Pool Gazebo Ruang Panel

6 orang 6 orang 4 orang 1 orang

1 1 1 1

2 meja lampu 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 1 rak TV 0,8 x 0,5 = 0,4 m2 1 meja 0,8 x 1,5 = 1,2 m2 Total = 11,86 m2 Sirkulasi 40% = 4,7 m2 Total + sirkulasi 40% = 16,6 m2 x 3 = 49,8m2 1 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,28 m2 1 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 1 shower 1 x 1 = 1 m2 1 bathub 2 x 1 = 2 m2 Sirkulasi manusia (1 x 1,6 m2) = 1,6 m2 - Total = 5, 13 - Sirkulasi 20% = 1,02 m2 - Total + sirkulasi 20% = 6,15 m2x 3 = 18,45 m2 - 1 lemari 1,5 x 0,5 = 0,75 m2 - 1 meja rias 1,2 x 0,6 = 0,72 m2 - 1 kursi 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 - Sirkulasi manusia (1 x 1,6 m2) = 1,6 m2 - Total = 3,32 m2 - Sirkulasi 40% = 1,32 m2 - Total + sirkulasi 40% = 4,64 m2 x 3 = 13,92 m2 - Sirkulasi manusia (6 x 1,6 m2) = 9,6 m2

NAD

18 m2

NAD

14 m2

NAD NAD NAD NAD

10 m2 50 m2 9 m2 6 m2

- Diasumsikan berukuran 10 x 5 = 50 m2 - 1 gazebo 3 x 3 = 9 m2 - Ruang panel digunakan sebagai tempatpanel-panel listrik. Maka diasumsikan seluas 6 m2

TOTAL LUASAN VILLA TIPE A (PRESIDENT SUIT ROOM) VILLA TIPE B (Suite Room) JLH. RUANG NO JENIS RUANG KAPASITAS PENDEKATAN SUMBER

223 m2

LUAS

1

Teras depan

4 orang

1

2

Living Room

4 orang

1

3

Dining Room

6 orang

1

-

2 kursi 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 1 meja 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 Total = 7,15 m2 Sirkulasi 20% = 1,43 m2 Total + sirkulasi 20% = 8,58 m2 2 sofa 0,8 x 1,75 = 2,8 m2 1 coffe table 1,2 x 0,6 = 0,72 m2 1 meja lampu 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 Total = 10,17 m2 Sirkulasi 20% = 2,03 m2 Total + sirkulasi 20% = 12,2 m2 1 meja makan 2 x 1 = 2 m2

NAD

9 m2

NAD

12 m2

NAD

11 m2

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 86

SEMINAR TUGAS AKHIR -

4

Pantry

2 orang

1

5

Mini Bar

4 orang

1

6

Bed Room

2 orang

1

7

Bath Room

1 orang

1

8

Wardrobe

1 orang

1

9 10 11 11

Teras belakang Privat Pool Gazebo Ruang Panel

4 orang 2 orang 4 orang 1 orang

1 1 1 1

4 kursi 0,5 x 0,5 = 1 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 Total = 9,4 m2 Sirkulasi 20% = 1,88 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,28 m2 1 kitchen set 2,5 x 0,5 = 1,25 m2 I kulkas 0,8 x 0,6 = 0,48 m2 1 kompor 0,8 x 0,8 = 0,64 m2 1 bak cuci piring 1 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2x1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 6,07 m2 Sirkulasi 20% = 1,21 m2 Total + sirkulasi 20% = 7,28 m2 1 meja bar 0,75 x 2 = 1,5 m2 4 kursi bar 0,4 x 0,4 = 0,64 m2 1 rak minum 0,5 x 5 = 2,5 m2 1 kulkas 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 Total = 11,29 m2 Sirkulasi 20% = 2,26 m2 Total + sirkulasi 20% = 13,55 m2 1 tempat tidur 1,8 x 2 = 3,36 m2 2 meja lampu 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 1 rak TV 0,8 x 0,5 = 0,4 m2 1 meja 0,8 x 1,5 = 1,2 m2 Total = 11,86 m2 Sirkulasi 40% = 4,7 m2 Total + sirkulasi 40% = 16,6 m2 1 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,28 m2 1 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 1 shower 1 x 1 = 1 m2 1 bathub 2 x 1 = 2 m2 Sirkulasi manusia (1 x 1,6 m2) = 1,6 m2 - Total = 5, 13 - Sirkulasi 20% = 1,02 m2 - Total + sirkulasi 20% = 6,15 m2 - 1 lemari 1,5 x 0,5 = 0,75 m2 - 1 meja rias 1,2 x 0,6 = 0,72 m2 - 1 kursi 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 - Sirkulasi manusia (1 x 1,6 m2) = 1,6 m2 - Total = 3,32 m2 - Sirkulasi 40% = 1,32 m2 - Total + sirkulasi 40% = 4,64 m2 - Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2

NAD

7 m2

NAD

14 m2

NAD

17 m2

NAD

6 m2

NAD

5 m2

NAD NAD NAD NAD

6 m2 18 m2 9 m2 6 m2

- Diasumsikan berukuran 6 x 3 = 18 m2 - 1 gazebo 3 x 3 = 9 m2 - Ruang panel digunakan sebagai tempatpanel-panel listrik. Maka diasumsikan seluas 6 m2

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 87

SEMINAR TUGAS AKHIR

TOTAL LUASAN VILLA TIPE B (SUIT ROOM)

120 m2

2. Besaran ruang pada ruang penunjangTabel 4.7 Program arsitektural ruang penunjangJLH. RUANG SUMBER

NO

JENIS RUANG

KAPASITAS

PENDEKATAN

LUAS

1

Restaurant

Reception dankasir

2 orang

1

Main kitchen

6 orang

1

Table Area

asumsi 4 tamu/villaI = 76 tamu

1

-

Toilet pria

5 orang

1

Tailet wanita

5 orang

1

Washtafel area

5 orang

1

2 kursi 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 1 meja kasir 1 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 4,2 m2 Sirkulasi 20% = 0,84 m2 Total + sirkulasi 20% = 5,06 m2 2 kitchen set 2,5 x 0,5 = 2,5 m2 2 kulkas 0,8 x 0,6 = 0,96 m2 4 kompor 0,8 x 0,8 = 2,56 m2 2 oven 1 x 0,6 = 1.2 m2 2 meja saji 1 x 0,5 = 1 m2 2 bak cuci piring 1 x 0,5 = 1 m2 Sirkulasi (6 x 2,25 m2) = 13,5 m2 Total = 22,72 m2 Sirkulasi 20% = 4,54 m2 Total + sirkulasi 20% = 27,26 m2 19 meja makan 0,6 x 0,8 = 9,12 m2 76 kursi 0,4 x 0,4 = 12,16 m2 Sirkulasi manusia (76 x 1,6 m2 ) = 121,6 m2 Total = 142,88 m2 Sirkulasi 20% = 28,58 m2 Total + sirkul;asi 20% = 171,46 m2 2 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,56 m2 3 urinoir 0,51 x 0,54 = 0,83 m2 2 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (5 x 1,6 m2) = 8 m2 Total = 9,89 m2 Sirkulasi 20% = 1,98 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,86 m2 3 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,84 m2 2 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (5 x 1,6 m2) = 8 m2 Total = 9,34 m2 Sirkulasi 20% = 1,86 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,2 m2 5 washtafel 0,5 x 0,5 = 1,25 m2 Sirkulasi manusia (5 x 1,6 m2) = 8 m2 Total = 9,25 m2 Sirkulasi 20% = 1,85 m2

NAD

5 m2

NAD

27 m2

171 m2

NAD

12 m2

NAD

11 m2

11 m2

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 88

SEMINAR TUGAS AKHIR -

2

Money Changer

2 orang

1

3

ATM

4 orang

4

Total + sirkulasi 20% = 11,1 m2 1 meja 2 x 0,8 = 1,6 m2 2 kursi 0,4 x 0,4 = 0,32 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 5,12 m2 Total + sirkulasi 20% = 6,1 m2 4 mesin ATM 0,7 x 0,8 = 0,56 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 Total = 6,96 m2 Total + sirkulasi 20% = 8,26 m2 2 kursi 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 1 meja kasir 1 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 4,2 m2 Sirkulasi 20% = 0,84 m2 Total + sirkulasi 20% = 5,06 m2 1 meja bar 0,75 x 4 = 3 m2 6 kursi bar 0,4 x 0,4 = 0,96 m2 1 rak minum 0,5 x 5 = 2,5 m2 1 kulkas 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (6 x 1,6 m2) = 9,6 m2 Total = 16,31 m2 Sirkulasi 20% = 3,26 m2 Total + sirkulasi 20% = 19,57 m2 5 meja makan 0,6 x 0,8 = 2,4 m2 20 kursi 0,4 x 0,4 = 3,2 m2 Sirkulasi manusia (20 x 1,6 m2) = 32 m2 Total = 37,6 m2 Sirkulasi 20% = 7,52 m2 Total + sirkulasi = 45,12 m2 2 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 3,7 m2 Sirkulasi 20% = 0,74 m2 Total + sirkulasi 20% = 4,44 m2 2 kursi 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 1 meja kasir 1 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 4,2 m2 Sirkulasi 20% = 0,84 m2 Total + sirkulasi 20% = 5,06 m2 3 rak penyimpanan 1,5 x 0,5 = 2,25 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6) = 4,8 m2 Total = 7,05 m2 Sirkulasi 20% = 1,41 m2 Total + sirkulasi 20% = 8,46 m2 6 rak barang 1 x 2 = 12 m2 Sirkulasi manusia (18 x 1,6) = 28,8 m2 Total = 40,8 m2 Sirkulasi 20% = 8,16 m2 Total + sirkulasi 20% = 48,96 m2

NAD

6 m2

NAD

8 m2

4

Coffee Shop

Reception dankasir

2 orang

1

NAD

5 m2

Bar area

6 orang

1

NAD

20 m2

Table Area

20 orang

1

NAD

45 m2

Washtafel Area

2 orang

1

4 m2

5

Souvenir Shop

Reception dankasir

2 orang

1

NAD

5 m2

Gudang barang

3 orang

1

NAD

8 m2

Area belanja

15 tamu + 3 pelayan = 18 orang

1

NAD

49 m2

6

Minimart

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 89

SEMINAR TUGAS AKHIR Reception dankasir 2 orang 1

Gudang barang

3 orang

1

Area belanja

15 tamu + 3 pelayan = 18 orang

1

-

2 kursi 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 1 meja kasir 1 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 4,2 m2 Sirkulasi 20% = 0,84 m2 Total + sirkulasi 20% = 5,06 m2 3 rak penyimpanan 1,5 x 0,5 = 2,25 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6) = 4,8 m2 Total = 7,05 m2 Sirkulasi 20% = 1,41 m2 Total + sirkulasi 20% = 8,46 m2 6 rak barang 1 x 2 = 12 m2 Sirkulasi manusia (18 x 1,6) = 28,8 m2 Total = 40,8 m2 Sirkulasi 20% = 8,16 m2 Total + sirkulasi 20% = 48,96 m2 2 kursi 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 1 meja kasir 1 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 4,2 m2 Sirkulasi 20% = 0,84 m2 Total + sirkulasi 20% = 5,06 m2 1 meja 1 x 0,6 = 0,6 m2 5 kursi 0,5 x 0,5 = 1,25 m2 Sirkulasi manusia (5 x 1,6 m2) = 8 m2 Total = 9,85 m2 Sirkulasi 20% = 1,97 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,82 m2 Meja kerja 1,4 x 0,7 = 0,98 m2 1 kursi dokter 0,7 x 0,7 = 0,49 m2 2 kursi pasien 0,6 x 0,6 = 0,72 m2 1 kasur pemeriksaan 1 x 2 = 2 m2 2 rak peralatan 1 x 0,5 = 1 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 9,99 m2 Sirkulasi 20% = 1,9 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,99 m2 1 Meja receptionist 2,5 x 0,6 = 1,5 m2 3 Kursi receptionist 0,5 x 0,4 = 0,6 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 6,9 m2 Sirkulasi 20% = 1, 38 m2 Total + sirkulasi 20% = 8,28 m2 Diasumsikan 9 m2 8 soffa 0,8 x 1,75 = 11,20 m2 4 coffee table 1,2 x 0,6 = 2,88 m2 Sirkulasi manusia (20 x 1,6 m2) = 32 m2 Total = 46,08 m2 Sirkulasi 20% = 9,21 m2 Total + sirkulasi 20% = 55,29 m2 Sirkulasi manusia (15 x 1,6) = 24 m2

NAD

5 m2

NAD

8 m2

NAD

49 m2

7

Klinik & Drug store

Reception dankasir

2 orang

1

NAD

5 m2

Ruang Tunggu

5 orang

1

NAD

12 m2

Ruang Pemeriksaan

3 orang

1

12 m2

8

Lobby Receptionist

3 orang

1

NAD

8 m2

Safety box Waiting Area

2 orang 20 orang

1 1

NAD NAD

9 m2 55 m2

Ruang peralihan

15 orang

1

NAD

48 m2

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 90

SEMINAR TUGAS AKHIR -

Toilet pria

5 orang

1

Toilet wanita

5 orang

1

9

Jogging track

Asumsi 2 tamu/villaI = 38 tamu 10 orang

1

10

Pool Bar

1

11

Main pool

Asumsi 2 tamu/villaI = 38 tamu 2 mobil

1

Sirkulasi 100% = 24 m2 Total = 48 m2 2 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,56 m2 3 urinoir 0,51 x 0,54 = 0,83 m2 2 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (5 x 1,6 m2) = 8 m2 Total = 9,89 m2 Sirkulasi 20% = 1,98 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,86 m2 3 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,84 m2 2 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (5 x 1,6 m2) = 8 m2 Total = 9,34 m2 Sirkulasi 20% = 1,86 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,2 m2 Lebar jogging track 2 m Panjang jogging track 300 m (sesuai standar jarak tempuh yang dapat dicapai degan berjalan kaki) 1 meja bar 0,75 x 4 = 3 m2 6 kursi bar 0,4 x 0,4 = 0,96 m2 1 rak minum 0,5 x 5 = 2,5 m2 1 kulkas 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (6 x 1,6 m2) = 9,6 m2 Total = 16,31 m2 Sirkulasi 20% = 3,26 m2 Total + sirkulasi 20% = 19,57 m2 Kolam renang ukuran 50 x 25 = 125 m2 (sesuai ukuran standar kolam internasional) 2 mobil 3 x 5 = 30 m2 Sirkulasi 20% = 6 m2 Total + sirkulasi 20% = 36 m2 19 mobil 3 x 5 = 285 m2 Sirkulasi 100% = 285 m2 Total = 570 m2

NAD

12 m2

NAD

11 m2

NAD

600 m2

NAD

20 m2

NAD

125 m2

12

Drop zone

1

13

Parkir pengunjung

19 mobil

1

-

NAD

36 m2

NAD

570 m2

TOTAL LUASAN RUANG PENUNJANG

1972 m2

3. Besaran ruang pada ruang pengelola dan service (karyawan)Tabel 4.8 Program arsitektural ruang pengelola dan service (karyawan)JLH. RUANG SUMBER

NO

JENIS RUANG

KAPASITAS

PENDEKATAN

LUAS

- 8 mobil 3 x 5 = 120 m2 - 40 motor 2 x 1 = 80 m2 - Total = 200 m2 - Sirkulasi 100% = 200 m2 - Total + sirkulasi 100% = 400 m2 LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 91

1

Parkir pengelola

Jumlah pengelola 48. Asumsi 8 mobil dan 40 motor

1

NAD

400 m2

SEMINAR TUGAS AKHIR2 Tempat Suci 6 orang 1

3

Ruang peralihan

15 orang

1

-

Total bangunan 17,95 m2 Sirkulasi manusia (6 x 1,6 m2) = 9,6 m2 Total = 27,55 m2 Sirkulasi 20% = 5,51 m2 Total + sirkulasi 100% = 33,06 m2 Sirkulasi manusia (15 x 1,6) = 24 m2 Sirkulasi 100% = 24 m2 Total = 48 m2

obser vasi

33 m2

NAD

48 m2

4

Ruang General Manager 3 orang Ruang Kerja

1

Ruang Tunggu

5 orang

1

Toilet Internal

1 orang

1

5

R. Exs. General Manager

3 orang

1

6

Ruang Sekretaris

1 orang

1

7

House Keeping Department

3 orang

1

8

F & B Department

3 orang

1

-

1 meja kerja 2 x 1 = 2 m2 1 kursi kerja 0,8 x 0,8 = 0,64 m2 2 kursi tamu 0,6 x 0,6 = 0,72 m2 1 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6) = 4,8 m2 Total = 8,41 m2 Sirkulasi 20% = 1,68 m2 Total + sirkulasi 20% = 10,09 m2 1 meja 1 x 0,6 = 0,6 m2 5 kursi 0,5 x 0,5 = 1,25 m2 Sirkulasi manusia (5 x 1,6 m2) = 8 m2 Total = 9,58 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,82 m2 1 kloset duduk 0,7 x 0,4= 0,28 m2 1 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (1 x 1,6 m2) = 1,6 m2 Total = 2,13 m2 Sirkulasi 20% = 0,42 m2 Total + sirkulasi 20% = 2,55 m2 1 meja kerja 2 x 1 = 2 m2 1 kursi kerja 0,8 x 0,8 = 0,64 m2 2 kursi tamu 0,6 x 0,6 = 0,72 m2 1 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6) = 4,8 m2 Total = 8,41 m2 Sirkulasi 20% = 1,68 m2 Total + sirkulasi 20% = 10,09 m2 1 meja kerja 1,4 x 0,8 = 2,24 m2 1 kursi kerja 0,6 x 0,6 = 0,36 m2 1 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (1 x 1,6 m2) = 1,6 m2 Total = 4,45 m2 Sirkulasi 20% = 0,89 m2 Total + sirkulasi 20% = 5,34 m2 2 meja kerja 1,4 x 0,8 = 2,24 m2 3 kursi kerja 0,6 x 0,6 = 1,08 m2 2 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 9,74 m2 Sirkulasi 20% = 1,94 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,68 m2 2 meja kerja 1,4 x 0,8 = 2,24 m2 3 kursi kerja 0,6 x 0,6 = 1,08 m2

NAD

10 m2

NAD

12 m2

3 m2

NAD

10 m2

NAD

5 m2

NAD

12 m2

NAD

12 m2

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 92

SEMINAR TUGAS AKHIR 9 Accounting Department 4 orang 1

10

Marketing Department

4 orang

1

11

Engineering Department

3 orang

1

12

Personalia Department

2 orang

1

-

13

Security Department

4 orang

1

2 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 9,74 m2 Sirkulasi 20% = 1,94 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,68 m2 2 meja kerja 1,4 x 0,8 = 2,24 m2 2 kursi kerja 0,6 x 0,6 = 0,72 m2 2 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 6,66 m2 Sirkulasi 20% = 1,33 m2 Total + sirkulasi 20% = 7,99 m2 2 meja kerja 1,4 x 0,8 = 2,24 m2 4 kursi 0,6 x 0,6 = 1,44 m2 2 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 Total = 10,58 m2 Sirkulasi 20% = 2.12 m2 Total + sirkulasi 20% = 12,69 m2 2 meja kerja 1,4 x 0,8 = 2,24 m2 3 kursi kerja 0,6 x 0,6 = 1,08 m2 2 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 8,62 m2 Sirkulasi 20% = 1,72 m2 Total + sirkulasi 20% = 10,34 m2 1 meja kerja 1,4 x 0,8 = 1,12 m2 2 kursi kerja 0,6 x 0,6 = 0,72 m2 2 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 5,54 m2 Sirkulasi 20% = 1,11 m2 Total + sirkulasi 20% = 6,65 m2 2 meja kerja 1,4 x 0,8 = 2,24 m2 1 meja computer 0.5 x 0.65m = 0,33 m2 4 kursi kerja 0,6 x 0,6 = 1,44 m2 2 file cabinet 0,62 x 0,4 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (4 x 1,6 m2) = 6,4 m2 Total = 10,91 m2 Sirkulasi 20% = 2,18 m2 Total + sirkulasi 20% = 13,09 m2 2 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,56 m2 3 urinoir 0,51 x 0,54 = 0,83 m2 2 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (5 x 1,6 m2) = 8 m2 Total = 9,89 m2 Sirkulasi 20% = 1,98 m2 Total + sirkulasi 20% = 11,86 m2 3 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,84 m2 2 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (5 x 1,6 m2) = 8 m2 Total = 9,34 m2 Sirkulasi 20% = 1,86 m2

NAD

8 m2

NAD

13 m2

NAD

10 m2

NAD

7 m2

NAD

13 m2

14

Toilet Pengelola Toilet pria

5 orang

1

NAD

12 m2

Toilet wanita

5 orang

1

NAD

11 m2

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 93

SEMINAR TUGAS AKHIR - Total + sirkulasi 20% = 11,2 m2TOTAL LUASAN RUANG PENGELOLA DAN SERVICE (KARYAWAN) 619 m2

4. Besaran ruang pada ruang pengelola dan service (staff service)Tabel 4.9 Program arsitektural ruang pengelola dan service (staff service)JLH. RUANG

NO

JENIS RUANG

KAPASITAS

PENDEKATAN

SUMBER

LUAS

1

Time Keeping

3 orang

1

2

Locker Room

30 staff service dengan asumsi 3 staff untuk 1 locker (3 pintu) = 7 locker 20 orang

1

3

Ruang peralihan

1

-

1 meja absen 2 x 1 = 2 m2 2 kursi 0,6 x 0,6 = 0,72 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6) = 4,8 m2 Total = 7,52 m2 Sirkulasi 20% = 1,5 m2 Total + sirkulasi 20% = 9,02 m2 10 locker 0,6 x 0,6 = 3,6 m2 Sirkulasi manusia (10 x 1,6 m2) = 16 m2 Total = 19,6 m2 Sirkulasi 20% = 3,9 m2 Total + sirkulasi 20% = 23,5 m2 Sirkulasi manusia (20 x 1,6) = 32 m2 Sirkulasi 100% = 32 m2 Total = 64 m2 1 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,56 m2 2 urinoir 0,51 x 0,54 = 0,55 m2 1 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,25 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 5,88 m2 Sirkulasi 20% = 1,17 m2 Total + sirkulasi 20% = 7,05 m2 2 kloset duduk 0,7 x 0,4 = 0,56 m2 2 washtafel 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 5,86 m2 Sirkulasi 20% = 1,17 m2 Total + sirkulasi 20% = 7,05 m2 Diasumsikan berdasarkan observasi lapangan 15 m2 1 kereta dorong 0,8 x 1 = 0,8 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 5,6 m2 Sirkulasi 20% = 1,12 m2 Total + sirkulasi 20% = 6,72 m2 1 mobil barang 5 x 3 = 15 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 19,8 m2 Sirkulasi 20% = 3,96 m2

NAD

9 m2

NAD

24 m2

NAD

64 m2

4

Toilet Staff Service Toilet pria 3 orang 1 NAD 7 m2

Toilet wanita

3 orang

1

NAD

7 m2

5 6

Pump Room Manager Room Service

2 orang 3 orang

1 1

obser vasi NAD

15 m2 7 m2

7

Loading dock

3 orang dan 1 mobil barang

1

NAD

24 m2

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 94

SEMINAR TUGAS AKHIR - Total + sirkulasi 20% = 23,76 m28 Gudang Logistik Gudang pendingin 3 orang 1

Gudang makanan

3 orang

1

9

Ruang panel utama

2 orang

1

10

Pos jaga

2 orang

1

11

kafetaria

10 orang

1

12

Guadang Alat

3 orang

1

13

Laundry

3 orang

1

14 15

R. Genset Garbage storage

2 orang 2 orang

1 1

-

1 freezer 4 x 4 = 16 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6) = 4,8 m2 Total = 20,8 m2 Sirkulasi 20% = 4,16 m2 Total + sirkulasi 20% = 24,96 m2 3 rak makanan 2,5 x 1 = 7,5 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 12,3 m2 Sirkulasi 20% = 2,46 m2 Total + sirkulasi 20% = 14,76 m2 4 buah panel = 8 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 11,2 m2 Sirkulasi 20% = 2,24 m2 Total + sirkulasi 20% = 13,44 m2 1 meja 1,4 x 0,8 = 1,12 m2 2 kursi 0,5 x 0,5 = 0,5 m2 Sirkulasi manusia (2 x 1,6 m2) = 3,2 m2 Total = 4,82 m2 Sirkulasi 20 % = 0,96 m2 Total + sirkulasi 20% = 5,78 m2 Area penjualan makanan 9 m2 Sirkulasi manusia (10 x 1,6 m2) = 16 m2 Total = 25 m2 Sirkulasi 20% = 5 m2 Total + sirkualsi 20% = 30 m2 3 lemari peralatan 1,5 x 0,5 = 2,25 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 7,05 m2 Sirkulasi 20% = 1,41 m2 Total + sirkulasi 20% = 8,46 m2 3 mesing cuci 1 x 1 = 3 m2 2 meja setrika 1 x 0,5 = 1 m2 3 kursi 0,4 x 0,4 = 0,48 m2 3 rak pakaian 1 x 1 = 3 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6 m2) = 4,8 m2 Total = 12,28 m2 Sirkulasi 20% = 2,45 m2 Total + sirkulasi 20% = 14,73 m2 Diasumsikan berdasarkan observasi lapangan 15 m2 R. sampah basah 2 x 2= 4 m2 R. sampah kering 2 x 2= 4 m2 Sirkulasi manusia (3 x 1,6) = 4,8 m2 Total = 12,8 m2 Sirkulasi 20% = 2,56 m2 Total + sirkulasi = 15,36 m2

NAD

25 m2

NAD

15 m2

NAD

13 m2

NAD

6 m2

NAD

30 m2

NAD

8 m2

NAD

15 m2

obser vasi obser vasi

15 m2 15 m2

TOTAL LUASAN RUANG PENGELOLA DAN SERVICE (STAFF SERVICE)

299 m2

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 95

SEMINAR TUGAS AKHIR 5. Rekapitulasi Besaran Ruang pada Light and Shadow Villa di JimbaranTabel 4.10 Rekapitulasi besaran ruang Light and Shadow Villa di JimbaranJENIS RUANG 4 Villa Tipe A (President Suit Room) 10 Villa Tipe B (Suit Room) Kelompok Ruang Penunjang Kelompok Ruang Pengelola Dan Service (Karyawan) Kelompok Ruang Pengelola Dan Service (Staff Service) Luas R. Dalam Dan R. Luar Luas Total BESARAN R. DALAM 692 m2 1020 m2 677 m2 219 m2 299 m2 2907 m2 4982 m2

BESARAN R. LUAR 200 m2 180 m2 1295 m2 400 m2 2075 m2

Berdasarkan data rekapitulasi maka besaran ruang dari Light and Shadow Villa di Jimbaran adalah sebagai berikut:-

Luas Total Luas Ruang Dalam Luas Ruang Luar

: 4982 m2 : 2907 m2 : 2075 m2

4.4.2 Sirkulasi RuangParkir Pengunjun g Main Entrance Side Entranc e Parkir Pengelo la Area Pengelola & ServiceSirkulasi

Drop Zone ATM Souvenir Shop

Tempa t Suci

Money Changer

Lobby

Klinik

Coffee Shop Main Pool Villa tipe A Jogging Track

Restaurant

Villa tipe B

Tamu

Sirkulasi pengelola

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 96

SEMINAR TUGAS AKHIR

Gambar 4.8 Sirkulasi ruang pada Light and Shadow Villa di Jimbaran

4.4.3 Organisasi RuangMain EntranceKELOMPOK RUANG PENUNJANG

Parkir Pengunjun g

Side Entranc e Parkir Pengelo la Area Pengelola & ServiceKELOMPOK R. PENGELOLA DAN SERVICE

Drop Zone ATM Souvenir Shop

Tempa t Suci

Money Changer

Lobby

Klinik

Coffee Shop Main Pool Villa tipe A Jogging Track

Restaurant

Villa tipe B

KELOMPOK RUANG UTAMA Gambar 4.9 Organisasi ruang pada Light and Shadow Villa di Jimbaran

4.5 Program Tapak Program Tapak disusun untuk mengetahui kebutuhan luasan tapak yang diperlukan, lokasi perencanaan, kondisi dan potensi dari tapak serta karakteristik tapak tersebut sehingga dapat mendukung pemilihanan tema bangunan berkaitan dengan lingkungan , keserasian bangunan, sistem struktur serta sistem utilitas yang digunakan. Setelah didapatkan luasan ruang total dari program arsitektural maka dapat ditentukan besaran tapak yang dibutuhkan. Dalam pemilihan tapak juga diperhatikan peraturan daerah yang berkaitan dengan tata guna lahan dan tata bangunan seperti sempadan, KDB, KLB, dll. 4.5.1 Kebutuhan Luas Tapak Ketentuan yang berlaku berkaitan dengan aturan bangunan di Bali khususnya pada Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta Selatan, Kelurahan Jimbaran antara lain: Maksimal ketinggian bangunan yang tergolong dalam jenis bangunan akomodasi wisata di daerah tepi tebing adalah 10 mLIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 97

SEMINAR TUGAS AKHIR -

Jarak sempadan bangunan dari tebing adalah dua kali kedalam tebing KDB maksimum 40% (untuk menjaga privasi dari masing-masing tamu diperlukan KLB maksimum 3 x KDB

lahan yang lebih luas, maka KDB yang digunakan adalah 25%)-

Berdasarkan hal tersebut maka luas tapak yang diperlukan adalah: KDB = Luas lantai dasar bangunan Luas tapak 25 % = 2907 m2 Luas tapak Luas Tapak = 2907 m2 x 100 25 = 11628 m2 Jadi luas tapak yang diperlukan adalah 11628 m2 = 1,2 ha Dengan rincian: - 25% untuk luas lantai bangunan yaitu 2907 m2 - 75% untuk area terbuka yaitu: Privat Pool Main Pool Jogging Track Parkir Pengunjung Parkir Pengelola R. Terbuka Hijau Total

380 m2 125 m2 600 m2 570 m2 400 m2 6646 m2 + 8721 m2

4.5.2 Kriteria Pemilihan Lokasi Pemilihan kawasan Jimbaran sebagai lokasi perencanaan Light and Shadow Villa telah melalui beberapa pertimbangan. Berikut ini merupakan dasar-dasar pertimbangannya: 1. Berdasarkan data RTRW kabupaten Badung tahun 1994-2004 mengenai rencana alokasi penggunaan ruang, kawasan Jimbaran termasuk dalam zona pariwisata.2. Kawasan Jimbaran memiliki potensi alam yang mendukung untuk dibangunnya

sebuah villa dalam hal ini Light and Shadow Villa yaitu berupa pantai dengan tebingtebing yang indah serta yang terutama sinar matahari yang memadai.3. Kawasan Jimbaran memiliki intensitas sinar matahari yang memadai sehingga mampu

mendukung konsep Light and Shadow yang akan diterapkan pada villa.LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 98

SEMINAR TUGAS AKHIR 4. Kawasan Jimbaran telah memiliki akses jalan dan jaringan infrastruktur yang baik

berupa jaringan telepon, listrik dan air bersih sehingga dapat mendukung operasional villa kedepannya.5. Dengan tingkat kepadatan penduduk berkisar 250 500 jiwa/km, kawasan Jimbaran

tergolong dalam kawasan dengan kepadatan rendah sehingga sangat memungkinkan untuk didirikannya sebuah villa yang membutuhkan ketenangan dan privasi tinggi. 4.5.2 Kriteria Pemilihan Site Setelah menetapkan kawasan Jimbaran sebagai lokasi terpilih untuk perencanaan Light and Shadow Villa, maka tahap berikutnya adalah penentuan tapak yang pastinya masih termasuk dalam lingkup kawasan Jimbaran. Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu tapak:1. Site yang dipilih harus sesuai dengan peruntukannya yaitu sebagai wilayah akomodasi

wisata.2. Luas site mengikuti kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu 13668 m2. 3. Site memiliki potensi alam yang sesuai dengan kebutuhan villa yaitu view yang

menarik serta sinar matahari yang mencukupi.4. Ada akses jalan yang baik menuju site.

5. Lokasi site jauh dari kebisingan. 6. Jaringan infrastruktur yang memadai.7. Tempat- tempat vital dapat diakses dengan mudah dari site

1. Alternatif Site 1

Gambar 4.10 Site alternatif 1

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN Sumber: Google Earth 99

SEMINAR TUGAS AKHIR

Keterangan: - Lokasi site : Jalan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran-Kuta Selatan- Luas siteNo

: 13.655 m2 = 1,36 haKriteria 1 2 0 x 1 0 0 0 0 No. Kriteria 3 0 0 x 0 0 0 0 4 1 1 1 x 1 0 0 5 1 1 1 0 x 0 0 6 1 1 1 1 1 x 0 7 1 1 1 1 1 1 x 4 5 6 2 3 1 0 3 2 1 5 4 6 7 Total Ranking

1 2 3 4 5 6 7

Sesuai dengan peruntukan Kesesuaian luas dengan kebutuhan Potensi alam berupa view dan sinar matahari Mudah diakses Jauh dari kebisingan Jaringan infrastruktur yang memadai Mudah mengakses tempat-tempat vital

x 1 1 0 0 0 0

- Status lahan : Lahan milik pribadi2. Alternatif Site 2

Gambar 4.11 Site alternatif 2 Sumber: Google Earth

Keterangan: - Lokasi site : Jalan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran- Kuta Selatan- Luas site

: 13.895 m2 = 1,38 ha

- Status lahan : Lahan milik pribadi

Untuk menentukan site yang paling tepat dapat dilakukan dengan cara melakukan sistem pembobotan terhadap site berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.Tabel 4.11 Pembobotan Kriteria Pemilihan Site Light and Shadow Villa di Jimbaran

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 100

SEMINAR TUGAS AKHIR

X = Krtiteria yang sama

0 = Kriteria yang kurang penting

1 = Kriteria yang penting

Tabel 4.12 Pembobotan Alternatif Site Light and Shadow Villa di JimbaranNo Kriteria Bobot Nilai Alternatif Alt. 1 Alt. 2 Nilai Jumlah Nilai Jumlah 3 12 3 12 3 15 3 15 3 18 3 18 2 4 2 4 1 3 3 9 2 2 2 2 1 0 1 0 54 60

1 2 3 4 5 6 7

Sesuai dengan peruntukan Kesesuaian luas dengan kebutuhan Potensi alam berupa view dan sinar matahari Mudah diakses Jauh dari kebisingan Jaringan infrastruktur yang memadai Mudah mengakses tempat-tempat vital Nilai akhir

4 5 6 2 3 1 0

1 = Kurang memenuhi

2 = Cukup memenuhi

3 = Memenuhi

Dari tabel pembobotan di atas maka site yang terpilih adalah site alternatif 2, karena memiliki total nilai tertinggi yaitu 52 yang dengan kata lain site alternatif 2 yang paling sesuai dengan krtiteria yang telah ditentukan sebelumnya.LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 101

SEMINAR TUGAS AKHIR

No 1 2 3

Kriteria Sesuai dengan peruntukan Kesesuaian luas dengan kebutuhan Potensi alam berupa view dan sinar matahari Mudah diakses

Alasan penilaian alternatif 1 Tabel 4.13 Justifikasi pemilihan site Nilai 3 karena site alternatif 1 sesuai dengan peruntukan yaitu zona akomodasi pariwisata Nilai 3 karena luas site alternatif 1 telah sesuai dengan luas yang dibutuhkan Nilai 3 karena pada site alternatif 1 memiliki view yang menarik serta sinar matahari yang memadai Nilai 2 karena walaupun site alternatif 1 cukup jauh dari pusat kota namun sudah ada jaringan jalan yang baik sehingga cukup mudah diakses Nilai 1 karena letak site alternatif 1 yang dikelilingi bangunan-bangunan baik pemukiman warga ataupun sarana akomodasi pariwisata serupa NIlai 2 karena site alternatif 1 berlokasi di daerah yang memiliki jaringan infrastruktur cukup baik Nilai 1 karena site alternatif 1 terletak jauh dari pusat keramain sehingga cukup jauh untuk emncapai sarana vital

Alasan penilaian alternatif 2

Nilai 3 karena site alternatif 2 sesuai dengan peruntukan yaitu zona akomodasi pariwisata Nilai 3 karena luas site alternatif 2 telah sesuai dengan luas yang dibutuhkan Nilai 3 karena pada site alternatif 1 memiliki view yang menarik serta sinar matahari yang memadai Nilai 2 karena walaupun site alternatif 2 cukup jauh dari pusat kota namun sudah ada jaringan jalan yang baik sehingga cukup mudah diakses Nilai 3 karena site altenatif 2 terletak di areal tanah yang disekitarnya masih berupa lahan kosong Nilai 2 karena site alternatif 2 berlokasi di daerah yang memiliki jaringan infrastruktur cukup baik Nilai 1 karena site alternatif 2 terletak jauh dari pusat keramain sehingga cukup jauh untuk emncapai sarana vital

4

5

Jauh dari kebisingan

6

Jaringan infrastruktur yang memadai Mudah mengakses tempat-tempat vital

7

4.6 Analisa Tapak Analisa tapak bertujuan untuk mengevaluasi kondisi tapak, sehingga akan diperoleh permasalahan dan potensi yang terdapat pada tapak. Analisis tapak meliputi tiga faktor utama, antara lain faktor alam meliputi topografi, geologi, hidrologi, vegetasi, fauna dan iklim. Berikutnya adalah faktor kultur yang meliputi tata guna lahan, lalu lintas, kepadatan bangunan, utilitas dan view sekitar tapak.

4.6.1 Faktor Fisik Faktor fisik merupakan faktor-faktor non alami yang terdapat pada sekitaran tapak yang memiliki pengaruh baik berupa potensi maupun kekurangan. Berikut ini akan dibahas lebih mendalam beberapa faktor fisik yang terdapat pada tapak.LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 102

SEMINAR TUGAS AKHIR

1. Lokasi Tapak

U

Gambar 4.12 Peta Kelurahan Jimbaran Sumber: RTRW Kab. Badung tahun 1994-2004

Lokasi tapak terpilih terletak di Jalan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Lokasi tapak ini terletak pada salah satu tujuan wisata di daerah Jimbaran yaitu pantai Balangan. Lokasi ini terbilang cukup strategis karena berlokasi di kawasan wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara sehingga sangat baik untuk prospek villa kedepannya. 2. Tata Guna Lahan dan BUA Berdasarkan RDTR Kecamatan Kuta Selatan, lokasi site tergolong dalam wilayah akomodasi wisata 1 dengan ketentuan KDB maksimal 40% dan tinggi bangunan maksimal 10 m. Sedangkan untuk sempadan bangunan, pada bagian depan disesuaikan dengan sempadan jalan yakni 3 meter, untuk sempadan samping dan belakang 2 meter. Berhubung site berlokasi di tepi tebing maka sempadan tebing juga turut dipertimbangkanLIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 103

SEMINAR TUGAS AKHIR

yaitu jarak bangunan yang diperbolehkan dari tepi tebing sajauh 2 kali kedalaman tebing, maka dengan kedalaman tebing 10 15 m, sempadan tebing yang berlaku berkisar antara 20 30 m. Berdasarkan ketentuan tersebut maka, jika luas tanah sebelumnya 1,3 ha setelah dikurangi sempadan diperoleh BUA seluas 1,25 ha.

Gambar 4.13 Build Up Area (BUA)

Implikasi dari karakteristik tata guna lahan pada desain antara lain:-

area terbangun yang cukup luas maka dapat dimaanfaatkan secara maksimal

dengan menerapkan pola massa bangunan menyebar, dimana setiap masa bangunan dibuat terpisah untuk menciptakan kesan privat.-

Lahan tidak terbangun dimanfaatkan sebagai taman untuk mempertegas batas

wilayah 3. Bentuk Luas dan Batas-batas Tapak Bentuk dasar dari tapak adalah segi enam tidak beraturan dengan salah satu sisi menjorok kearah pantai, dan dengan luas keseluruah 13.895 m2.LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 104

SEMINAR TUGAS AKHIR

Adapun batas-batas dari tapak antara lain:-

Utara : Samudera Indonesia Selatan: Padang Rumput Barat : Pantai Balangan Timur : Padang Rumput

Implikasi dari bentuk, luas dan batas-batas tapak antara lain:-

Dengan bentuk site berupa segi enam maka memperbanyak alternatif

peletakan massa bangunan unit villa yaitu pada ketiga sisi site yang letaknya paling dekat dengan pantai-

Bagian site yang berbatasan dengan pantai dan samudera yaitu sisi utara dan

barat dapat dijadikan arah orientasi bagi unit villa. 4. Jaringan Utilitas Jaringan utilitas berupa jaringan listrik, air bersih, dan juga telepon pada dasarnya telah menjangkau kawasan disekitaran tapak. Pada tapak sendiri belum terdapat jaringan utilitas dikarenakan tapak masih berupa lahan kosong, namun hal tersebut bukan menjadi masalah jika melihat kasus serupa pada bangunan villa dikawasan tersebut yang sudah ada terlebih dahulu. Dimana pada mulanya lokasi tapak mereka juga belum terjangkau jaringan utilitas. Implikasi dari jaringan utilitas terhadap rancangan yaitu: Karena jaringan utilitas masih baru menjangkau area disekitar site, maka untuk pengembangan kedepannya akan dibangun jaringan utilitas baik jaringan listrik, air bersih maupun telepon. 5. Jaringan Jalan Untuk akses menuju tapak masih berupa jalan tanah. Jalan aspal hanya menjangkau hingga jarak 300 m sebelum lokasi tapak. Implikasi terhadap rancangan:-

Akan dibangun akses jalan yang lebih baik berupa jalan aspal untuk

menggantikan jalan tanah yag sudah ada sebelumnya. 6. Kebisingan

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 105

SEMINAR TUGAS AKHIR

Pada tapak kebisingan tidak terlalu dapat dirasakan, karena lokasi tapak yang terletak jauh dari kereamaian dan pemukiman penduduk. Sumber kebisingan terbesar yang ada pada tapak berasal dari suara deburan ombak di pantai Balangan, akan tetapi dengan jarak dari pantai 200 m hal itu tidak akan menjadi masalah. Selain itu dengan adanya suara deburan ombak akan menjadi potensi tersendiri mengingat bangunan yang akan dibangun adalah villa yang berorientasi pada alam.

Implikasi terhadap rancangan:-

Jika suara deburan ombak dirasa berlebihan dapat diminimalkan dengan

menempatkan barrier berupa pepohonan yang dapat mereduksi tingkat kebisingan. 4.6.2 Faktor alam Faktor fisik merupakan faktor-faktor alami yang terdapat pada sekitaran tapak yang memiliki pengaruh baik berupa potensi maupun kekurangan. Berikut ini akan dibahas lebih mendalam beberapa faktor fisik yang terdapat pada tapak. 1. Topografi Mengacu pada data Laporan AKhir Revisi RTRW Kabupaten Badung tahun 2005, tingkat kemiringan pada tapak berkisar antara 5% 10%. Dengan tingkat kemiringan tersebut tapak masih relatif datar. Tingkat kemiringan tertinggi berada pada sisi tenggara dan titik terendah pada sisi barat laut dari tapak. Dengan adanya kontur alami yang terdapat pada tapak, mempermudah penataan drainase dimana aliran air dapat secara alami mengalir kearah barat laut dan menuju pantai

Gambar 4.14 Keadaan kontur pada site

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 106

SEMINAR TUGAS AKHIR

Implikasi Topografi terhadap rancangan: Site memiliki tingkat kemiringan relatif datar sehingga dapat memaksimalkan pembangunan pada seluruh area site tanpa melakukan perubahan-

Arah aliran air secara alami menuju titik terendah yang terdapat di sisi barat sehingga penataan jalur drainase aka bermuara pada sisi barat juga.

2. Geologi Berdasarkan data RTRW Badung tahun 1994 2004 kondisi geologi di daerah Kuta Selatan juga termasuk didalamnya kawasan Jimbaran, merupakan bukit kapur yang berasal dari batu gamping, batu pasir gampingan dan napal. Dengan jenis tanah demikian maka bisa dikatakan site memiliki daya dukung yang baik, sehingga dalam pelaksanaannya berpengaruh dalam pemilihan sistem pondasi. Implikasi terhadap rancangan:-

Pemilihan pondasi yang sesuai bila dilihat dari segi efektivitas, efisiensi dan

ekonomis adalah jenis pondasi batu kali. 3. Hidrologi Kedalaman air tanah pada tapak adalah 25 meter dengan kandungan garam yang tinggi karena dekat dengan pantai. Implikasi terhadap rancangan:-

Selain bergantung pada air pasokan dari PDAM diperlukan juga sistem

pengolahan air yang baik seperti halnya wastewater garden yang memungkinkan penggunaan kembali limbah untuk maintenance seperti halnya menyiram tanaman 4. Vegetasi Tujuan penganalisaan vegetasi adalah untuk mengetahui jenis vegetasi yang ada pada tapak serta karakteristiknya dan juga potensi yang dimiliki vegetasi tersebut. Jenis vegetasi yang mendominasi pada tapak adalah padang rumput yang diselingi beberapa jenis pohon peneduh.LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 107

SEMINAR TUGAS AKHIR

Gambar 4.15 Jenis-jenis vegetasi pada tapak

Implikasi terhadap rancangan:-

Pada penerapannya, jenis pohon peneduh tersebut tetap dipertahankan

sehingga dapat tercipta ruang hijau secara alami. Sedangkan untuk menambah kesan estetika dapat ditambahkan beberapa jenis tanaman hias seperti pohon palem, jepun dan sebagainya. 5. Iklim Tapak merupakan daerah yang beriklim tropis dimana curah hujan sangat dipengaruhi oleh angin tropis yang berganti tiap enam bulan. Musim kemarau terjadi antara bulan November April.

UAngin dari arah laut Intesitas penyinaran tertinggi pada bulan juni yaitu 97% dan yang terendah pada bulan februari yaitu 56%

Curah hujan tertinggi pd bulan januari (531,4 mm ) dan terendah pada bulan agustus (1,0 mm)

Kecepatan angin tertinggi terjadi pada bulan januari dan februari yaitu 8 knot

Gambar 4.16 Iklim pada tapak

Implikasi faktor iklim terhadap rancangan:LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 108

SEMINAR TUGAS AKHIR

Orientasi Masa bangunan dan bukaan pada ruang menghadap sisi utara Dimensi overstek berkisar antara 75 100 cm Penempatan tanaman pada sisi timur dan barat site yang berfungsi sebagai barrier terhadap cahaya matahari yang berlebihan

Menerapkan sistem cross ventilation dengan menempatkan bukaan pada sisi tenggara dan barat daya bangunan.

6. View Pada dasarnya semua kawasan yang berada pada sekitaran tapak dapat menjadi view yang berpotensi, namun diperlukan penentuan view mana yang akan dijadikan poin utama. Hal ini berkaitan dengan orientasi massa bangunan, bukaan-bukaan pada bangunan serta identitas dari bangunan. Oleh karena itu dipilahlah view laut lepas yang berada pada sisi utara serta view pantai yang dapat terlihat dari sisi barat dengan alasan selama ini view pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung.Samudera Indonesia

UPantai Balangan Padang Rumput

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 109Padang Rumput

SEMINAR TUGAS AKHIR

Gambar 4.17 View pada tapak

Implikasi terhadap rancangan:-

View yang akan diutamakan adalah view pantai balangan dan samudera Indonesia

yang terletak disisi utara dan barat, namun karena pada sisi barat kualitas pencahayaan kurang baik maka orientasi bangunan beserta bukaannya akan mengarah pada sisi utara. Agar dapat tetap memperoleh view dari pantai balangan maka dibuat beranda atau teras yang memungkinkan tamu untuk menikmati view baik dari sisi utara maupun barat

LIGHT AND SHADOW VILLA DI JIMBARAN 110