Bab IV Cr Skabies

3
BAB IV ANALISIS KASUS 3. Apakah pemeriksaan penunjang pada kasus ini sudah tepat? Pada kasus ini, tidak dilakukan pemeriksaan penunjang, karena diagnosis skabies sudah bisa ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit dan keempat tanda kardinal dari skabies. Adapun tanda-tanda kardinal untuk menegakkan diagnosis skabies sebagai berikut : Pruritus nokturnal artinya gatal pada malam hari yang disebabkan karena aktivitas tungau terjadi pada malam hari dan aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan panas. Penyakit ini menyerang manusia secara berkelompok, misalnya dalam sebuah keluarga ada yang menderita scabies maka biasanya seluruh anggota keluarga dapat terkena infeksi. Begitu pula dalam sebuah perkampungan yang padat penduduknya sebagian besar tetangga yang berdekatan akan diserang oleh tungau tersebut. Hal ini dikenal dengan keadaan yang hiposensitivitas yang seluruh anggota keluarganya terkena. Walaupun mengalami infestasi tungau, tatapi tidak memberikan gejala. Penderita ini bersifat sebagai pembawa (carrier). Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi yang berwarna putih atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1cm, pada ujung

description

bab IV

Transcript of Bab IV Cr Skabies

Page 1: Bab IV Cr Skabies

BAB IV

ANALISIS KASUS

3. Apakah pemeriksaan penunjang pada kasus ini sudah tepat?

Pada kasus ini, tidak dilakukan pemeriksaan penunjang, karena diagnosis skabies

sudah bisa ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit dan keempat tanda kardinal dari

skabies. Adapun tanda-tanda kardinal untuk menegakkan diagnosis skabies sebagai

berikut :

Pruritus nokturnal artinya gatal pada malam hari yang disebabkan karena aktivitas

tungau terjadi pada malam hari dan aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu yang lebih

lembab dan panas.

Penyakit ini menyerang manusia secara berkelompok, misalnya dalam sebuah

keluarga ada yang menderita scabies maka biasanya seluruh anggota keluarga dapat

terkena infeksi. Begitu pula dalam sebuah perkampungan yang padat  penduduknya

sebagian besar tetangga yang berdekatan akan diserang oleh tungau tersebut. Hal ini

dikenal dengan keadaan yang hiposensitivitas yang seluruh anggota keluarganya

terkena. Walaupun mengalami infestasi tungau, tatapi tidak memberikan gejala.

Penderita ini bersifat sebagai pembawa (carrier).

Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi yang berwarna putih

atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1cm, pada

ujung terowongan ditemukan papul  atau vesikel. Jika timbul infeksi sekunder ruam

kulitnya menjadi polimorf ( Pustul, ekskoriasi, dll).

Menemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostik. Dapat ditemukan satu

atau lebih  tungau

Diagnosis dapat ditegakkan bila ditemukan 2 dari 4 tanda kardinal ini.

Page 2: Bab IV Cr Skabies

4. Apakah penatalaksanaan pada kasus ini sudah tepat?

Pengobatan pada kasus ini:

Pasien pada kasus ini mendapatkan terapi berupa :

Sistemik (oral) :

- Ceterizine 1 x 10 mg

Topikal :

- Permetrin Cream 5 %

Penatalaksaan pada kasus ini sudah tepat, untuk mengatasi pruritus dapat diberikan

antihistamin non-sedatif berupa cetirizine 1 x 10 mg sebagai pengobatan sistemik.

Sedangkan untuk pengobatan oral, pemberian Krim Permethrin 5% sangat tepat

diberikan karena krim permetrhin paling efektif untuk membunuh Sarcoptes scabiei

pada semua stadium. Penggunaan krim digunakan 1 kali saja, dan dibiarkan selama 10

jam. Apabila keluhan belum berkurang, penggunaan dapat diulang seminggu

kemudian.