BAB III tgs USG

9
BAB III METODE PENELITIAN A. Design penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian jenis deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan (Sastroasmoro, 2010). Penelitian ini menggunakan model rancangan cross sectional, yaitu melakukan pengambilan data dalam satu waktu yang bersamaan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin dr. Johan, Purwopuran solo pada bulan Mei - Juni 2012. C. Populasi Penelitian 1. Target Seluruh ibu hamil yang datang berkunjung ke Rumah Bersalin dr. Johan, Purwopuran solo. 2. Aktual

description

MARUPAKA TUGAS DALAM PENYUSUNAN MAKALAH PASCA SARJANA

Transcript of BAB III tgs USG

Page 1: BAB III tgs USG

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Design penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian jenis deskriptif, yaitu penelitian

yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan (Sastroasmoro,

2010). Penelitian ini menggunakan model rancangan cross sectional, yaitu melakukan

pengambilan data dalam satu waktu yang bersamaan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin dr. Johan, Purwopuran solo pada bulan

Mei - Juni 2012.

C. Populasi Penelitian

1. Target

Seluruh ibu hamil yang datang berkunjung ke Rumah Bersalin dr. Johan,

Purwopuran solo.

2. Aktual

Ibu hamil yang datang berkunjung ke Rumah Bersalin dr. Johan, Purwopuran solo,

sehat dan bersedia untuk diteliti.

Page 2: BAB III tgs USG

D. Sampel Penelitian

Sampel diambil dengan cara consecutive sampling.Yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah ibu hamil yang datang ke Rumah Bersalin dr. Johan, Purwopuran solo

dan memenuhi kriteria inklusi.

E. Kriteria retriksi

1. Kriteria inklusi

a. Ibu hamil dengan umur kehamilan 0-40 minggu.

b. Bersedia menjadi sampel penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan setelah

penjelasan (informed consent).

2. Kriteria eksklusi

Ibu hamil yang tidak setuju mengikuti penelitian ini.

F. Teknik Pengambilan Sampling

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dimana semua

sampel yang didapat dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai

jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Adapun besar sampel yang diperlukan dihitung

berdasarkan rumus di bawah ini (Arlinda, 2007) :

Keterangan ;

n = besar sampel minimum

d = kesalahan (absolut) yang dapat ditolerir

p = harga proposi di populasi

Page 3: BAB III tgs USG

Z1- α /2 = nilai distribusi normal baku (table Z) pada α tertentu.

Pada penelitian ini, tingkat kepercayaan dikehendaki sebesar 90% sehingga untuk Z

dua arah diperoleh nilai Z1 - α /2 = 1,645. Nilai p yang ditetapkan adalah 0,5 karena peneliti

belum mengetahui proporsi sebelumnya, selain itu karena penggunaan p= 0,5 mempunyai

nilai p(1-p) paling besar sehingga dihasilkan besar sampel paling banyak. Kesalahan absolut

yang diinginkan adalah sebesar 10% . Berdasarkan rumus diatas, besarnya sampel yang

diperlukan dalam penelitian ini adalah :

Dengan demikian besar sampel yang diperlukan adalah 67,65 orang, yang dibulatkan

menjadi 68 orang.

G. Definisi operasional

1. Ibu hamil :

Ibu hamil adalah wanita dalam masa kehamilan trimester pertama, kedua, atau

ketiga atau dengan kehamilan 0-40 minggu yang datang ke Rumah Bersalin dr. Johan,

Purwopuran solo.

2. Pengetahuan Terhadap Pemeriksaan USG :

Pengetahuan ibu terhadap pemeriksaan USG adalah meliputi pengetahuan umum

mengenai alat USG, manfaat USG selama masa kehamilan, efek USG terhadap kehamilan.

Page 4: BAB III tgs USG

3. Pengukuran :

a. Alat ukur : Skala tingkat pengetahuan dalam bentuk kuisioner

b. Skala : Tingkat pengetahuan dinyatakan dalam skala ordinal (ranking)

H. Cara kerja

1. Intervensi

Penelitian pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan USG dilaksanakan dalam

beberapa tahap yaitu :

a. Tahap persiapan

Tahap ini meliputi studi pendahuluan, penyusunan proposal, instrumen

penelitian dan perijinan.

b. Tahap pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian meliputi :

1) Wawancara dengan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner

2) Pengolahan data

Setelah semua data terkumpul, data tersebut diolah dan disajikan dalam

bentuk tabel.

3) Tahap penyusunan laporan

Pada tahap ini membuat laporan karya tulis ilmiah berdasarkan data yang

telah diperoleh dan dilanjutkan dengan seminar hasil penelitian ini.

2.. Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, yaitu metode

pengumpulan data yang menggunakan kumpulan pernyataan mengenai suatu objek.

Page 5: BAB III tgs USG

Pernyataan dalam kuisioner bersifat semi terbuka dan tertutup untuk mengumpulkan data

tingkat pengetahuan responden terhadap pentingnya pemeriksaan USG dengan …………

pertanyaan.

a. Validitas dan reliabilitas instrumen

Sebelum dilakukan penelitian, instrumen (kuesioner) tersebut diujicobakan

terlebih dahulu untuk menguji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dan reliabilitas

menggunakan bantuan program komputer Stasistical Package for Social Science (SPSS)

versi 17,0. Setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliabel, maka kuesioner tersebut

dapat dijadikan instrument penelitian.

1) Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau keshahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Untuk mengukur validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan korelasi

product moment . Suatu item pernyataan dikatakan valid apabila nilai r hitung > r tabel

dengan taraf signifikansi 5%, Pernyataan yang tidak valid akan digugurkan.

(Notoatmodjo, 2005).

2) Uji reliabilitas

Alat ukur dikatakan reliabel jika alat tersebut dapat menghasilkan pengukuran

yang sama meskipun digunakan oleh peneliti yang berbeda pada waktu yang sama

atau sebaliknya (Notoatmodjo, 2005).

Untuk mengukur reliabilitas instrumen dilakukan dengan menganalisis hasil

uji coba instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Suatu instrumen

Page 6: BAB III tgs USG

dikatakan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien Alpha

Cronbach yang diperoleh >0,60 (Murti, 2008).

Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesionerVariabel Nomor

PertanyaanTotal Pearson Correlation

Status Alpha Status

Pengetahuan 1 0,873 Valid 0,964 Reliabel2 0,833 Valid Reliabel3 0,853 Valid Reliabel4 0,873 Valid Reliabel5 0,833 Valid Reliabel6 0,833 Valid Reliabel7 0,833 Valid Reliabel8 0,775 Valid Reliabel9 0,852 Valid Reliabel10 0,873 Valid Reliabel11 0,873 Valid Reliabel12 0,440 Valid Reliabel13 0,833 Valid Reliabel

I. Rencana Analisis Data

1. Pengolahan data

Dalam penelitian ini, data penelitian yang diperoleh dari hasil kuesioner berupa

jawaban dari responden diubah menjadi data kuantitatif dalam bentuk skor nilai. Kemudian

data yang telah terkumpul tersebut dilakukan pengolahan. Langkah-langkah dalam

pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut (Wahyuni, 2007):

a. Editing

Memeriksa data, memeriksa jawaban, mamperjelas serta melakukan pengolahan

terhadap data yang dikumpulkan dan memeriksa kelengkapan dan kesalahan.

b. Coding

Memberi kode jawaban responden sesuai dengan indikator pada

kuesioner.

Page 7: BAB III tgs USG

b. Tabulating

Dari data mentah dilakukan penyesuaian data yang merupakan pengorganisasian

data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun dan ditata untuk

disajikan dan dianalisis.

2.. Analisis data

Setelah data diolah kemudian data tersebut dianalisa secara deskriptif untuk

mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya pemeriksaan USG selama masa

kehamilan di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan. Hasil dari analisa data

tersebut akan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel distribusi frekuensi dan proporsi.