Usg Abdomen
-
Upload
sela-naimora-hasibuan -
Category
Documents
-
view
211 -
download
11
Transcript of Usg Abdomen
TUTORIAL USG
ABDOMINAL PAIN
Pembimbing :dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp. Rad
Oleh :Ahmad Fauzi
Rifky Amarullah
Identitas Pasien
Nama : Tn. SuhartonoUsia : 47 tahunJenis kelamin : Laki - lakiNomor RM : 78.14.57
Kandung Empedu
Kontur : NormalUkuran : NormalDinding : TebalBatu : -Sludge : -Sal. EmpeduIntrahep/CBD : tak melebar
Aorta : Normal
KGB ParaAorta/Parailiacal : Tidak membesar
Hati Permukaan : Rata Vaskuler intrahep :
Normal Ekostruktur :
Homogen Lesi-lesi fokal : -
Right KidneyKontur : NormalBesar : NormalBatas : TegasKortises : NormalSist.Kolekting :
NormalBatu/SOL/
Bendungan : -VU normal
Spleen : Normal
Left kidney Kontur : Normal Besar : Normal Batas : Tegas Kortises : Normal Sist.Kolekting : Normal Batu/SOL/Bendungan :
- VU normal
Pankreas Rata membesar
Pleura Efusi pleura kanan
Kesan Foto : Hepatomegali non spesifik Cholesistitis Organ abdomen atau lainya normal
ABDOMINAL PAIN
Abdominal pain (nyeri abdomen) merupakan sensasi subjektif tidak menyenangkan yang terasa di setiap regio abdomen.
(Pierce A. Grace & Neil R. Borley, 2007)
Letak OrganAbdomen kanan atas Kandung empedu*, hati, duodenum, pankreas, kolon,
paru, miokard
Epigastrium Lambung*, pankreas, duodenum, paru, kolon
Abdomen kiri atas Limpa*, kolon, ginjal, pankreas, paru
Abdomen kanan bawah Apendiks*, adneksa*, sekum, ileum, ureter
Abdomen kiri bawah Kolon*, adneksa*, ureter
Suprapubik Buli-buli*, uterus, usus halusPeriumbilikal Usus halus
Pinggang/ punggung Pankreas*, aorta, ginjal
Bahu Diafragma** Organ yang paling sering menimbulkan nyeri somatik
Kolelitiasis (batu empedu)
Nyeri kolik umumnya konstan dan meningkat progresif secara perlahan. Nyeri ini dirasakan sesaat setelah makan
LETAK NYERI PERUT(1) nyeri viseral dari lambung,
duodenum, system hepatobilier,
dan pancreas (foregut) dirasakan
di ulu hati;
(2) nyeri dari duodenum sampai
pertengahan kolon transversum
(midgut) dirasakan di perut
tengah, disekitar pusat;
(3) kelainan pada saluran cerna
dari pertengahan kolon
transversum sampai sigmoid
(hindgut) menyebabkan nyeri
yang dirasakan diperut bagian
bawah.
LETAK NYERI PERUTKolik empedu pada mulanya mungkin dirasakan di epigastrium atau hipokondrium kanan; (4) umumnya terdapat nyeri alih ke daerah ujung skapula di punggung (titik Boas);(5) nyeri dari pelvis renalis dan kolik ureter biasanya dirasakan di genitalia eksterna dan daerah inguinal.
LETAK NYERI PERUTSeperti pada gambar B;(4) titik Boas;(6) kelainan organ dan struktur retroperitoneal seperti pankreas dan ginjal lazim menyebabkan nyeri pinggang;(7) kelainan uterus dan rektum dirasakan di region sakrum;(8) nyeri alih dari diafragma dirasakan di bahu.
Etiologi
Regurgitasi asam dari lambung Gastritis Ulkus gastrikum atau ulkus
duodenalis Kanker lambung Kolesistisis Intoleransi laktosa Kelaninan gerakan usus Kecemasan atau depresi.
a. visceral painNyeri yang disebabkan karena terdapat rangsangan pada organ atau struktur dalam rongga perut. Rasa sakitnya bersifat kolik atau intermitten. Letak dari nyeri visceral ini tidak dapat ditunjukkan secara tepat.
b. somatic painNyeri yang disebabkan karena rangsangan pada bagian yang dipersarafi oleh saraf tepi. Pasien dapat menunjukkan dengan tepat lokasi nyerinya. Nyeri bersifat terus menerus (continous).
Abdominal pain ada 2
PEMERIKSAAN FISIKABDOMINAL PAIN Inspeksi
- meteorismus- darm counter- darm steifung- tumor- dilatasi vena- benjolan
Auskultasi- dengarkan gerakan peristaltic usus- bila suara usus tidak terdengar (silent abdomen) menandakan terjadinya peritonitis atau ileus paralitik- bila terdengar suara usus seperti borborygmi dan metallic sound sebagai tanda ileus mekanik
PEMERIKSAAN FISIKABDOMINAL PAIN Perkusi
- untuk mengetahui adanya massa atau cairan intra abdominal
Palpasi- perhatikan adanya distensi, defans muscular, nyeri tekan, adanya massa, hernia Rectal Toucher- untuk mengetahui causa ileus mekanik, invaginasi, tumor, appendikuler infiltrate- dilakukan dengan cara bimanual
PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium:
Hematologi Urine
Pencitraan : Rongten foto abdomen 3 posisi, foto
polos abdomen USG CT Scan MRI
USG HEPAR
• Permukaan Hati• Tepi dari hati • Ukuran Hati • Echolevel • Echopatm • Dinding pembuluh darah• Vena porta• Vena Hepatika• Ukuran limpa
HAL yang perlu
diperhatikan
dalam usg hepar
USG Hepar1. Permukaan• Rata (smooth)• Tidak rata ( irregular)• Nodular2. Tepi hepar• Tajam rata (sharp smooth)• Tajam tidak rata ( sharp irregular)• Tumpul rata ( blunt smooth)• Tumpul tidak rata ( blunt irregular)
3. Ukuran hati • Normal, membesar atau mengkerut.
4.Echolevel • Hypoechoic ( echo rendah ) atau sering
disebut dark liver• Isoecho (echo normal)• Slight hyperechoic (echo agak meningkat)• Hyperechoic (echo tinggi) sering juga disebut
bright liver5. Echopatern (Pola) • Normal, Kasar• Diffuse atau homogin, Heterogin
Brigth liver didapatkan pada fatty liver.
Perubahan echolevel pada hati sering juga dinyatakan sebagai liver
Hepatitis akut • Permukaan rata• Hepar membesar• Tepi tajam• Echopattern
menurun ( dark liver)
• Pembuluh darah terutama vena porta dan cabangnya jelas dan reflektif
6. Dinding pembuluh darah :• Tidak tampak• Tampak jelas• Reflektif (putih mengkilat)7. Vena porta :• Ukuran maksimal 12 mm• Pembuluhnya patent atau ada trombus• Berkelok-kelok 8. V. Hepatika • Melebar (kongestif) atau normal
9. Ukuran limpa • Normal atau membesar.
USG Kandung Empedu
USG Kandung Empedu Normal
• Terlihat kontur, besar dan batas yang normal,
• Dinding tidak menebal.
• Terletak diantara parenkim hati lobus kanan pada fossa vesika felea.
• Ekocairan homogen
Kolesistitis AkutKolesistitis akut• Penebalan
dinding• Ekocairan
disekelilingnya (ciri khas) sebagai reaksi perikolesistisis
Kolesistitis Kronik
Kholesisitis Kronik • Lumpur empedu• Dinding menjadi
sangat tebal dan eko cairan lebih terlihat hiperekoik.
• Gambaran hiperekoik tanpa adanya bayangan akustik di bawahnya.
• Kandung Empedu terlihat kecil akibat dari kolesistitis kronik
T E R I M A K A S I H