FKUI OBGIN USG Etika Dalam Pemeriksaan USG, 20120529

download FKUI OBGIN USG Etika Dalam Pemeriksaan USG, 20120529

of 73

Transcript of FKUI OBGIN USG Etika Dalam Pemeriksaan USG, 20120529

ETIKA DALAM PEMERIKSAAN USG(Induksi USG OBGIN FKUI, 29 Mei 2012 jam 09.00 09.30)

Judi Januadi Endjun

Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad / FKUI Jakarta 2012

MATERI AJAR INI HANYA UNTUK DIPERGUNAKAN PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATANJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan2

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al Baqarah :30)JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 3

para Malaikat: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada

Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah SWT akan menolong dia dalam amalannya sehingga ia mendapatkan surga. Dan barang siapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia tersesat oleh ilmunya itu, dan Allah SWT tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan mendapatkan neraka (sabda Rasulullah Muhammad SAW) Ilmu lebih utama dari harta, ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka Karun atau Firaun. Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta malah engkau yang harus menjaganya. Ilmu lebih utama dari harta karena di akherat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan orang berilmu akan memperoleh syafaat. Ilmu lebih utama dari harta karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba Tuhan karena ilmunya. Harta itu jika engkau berikan menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau berikan malahan semakin bertambah. Pemilik harta disebut dengan nama kikir dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama keagungan dan kemuliaan. Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak. Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan musnah walau ditimbun zaman. Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedangkan ilmu malah membuat hati menjadi bercahaya. (hamba Allah)JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan4

Motto : Jalani hidup ini dengan jujur, sabar, dan ikhlas Mau mengerti dan melaksanakan tatacara (adab) yang benar, dan Mempunyai kemauan untuk selalu berbuat baik memperbaiki diri dan lingkungannya, dan membuat orang lain lebih baikJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 5

PENDAHULUAN The

frequency of malpractice litigation has continued to rise particularly in the USA, but throughout the world (Hecher Ket al, 2000)

75%

of medical practice cases related to ultrasound involved obstetrics patients(Sanders RC, 1998)Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 6

JJE-2012/05/29

PENDAHULUANEtik Etik

berbeda

dan Hukum : tujuan sama, pengertian : - Ethics - Yang baik atau layak - Norma / Nilai / Tingkah laku kelompok profesi dalam pelayanan jasa kepada masyarakat

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

7

PENDAHULUAN Krisis

ekonomi multidimensi, terutama akhlak, keimanan, kejujuran Pendidikan ?? menyuruh kita JUJUR, Tuhan yang memberi kita rejeki, mengapa kita harus tidak JUJUR secara TIM (kesetaraan) medikolegal terbanyak :Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 8

Tuhan

Bekerja

MasalahJJE-2012/05/29

OBGIN

An ethical critique of boutique fetal imaging: A case for the medicalization of fetal imaging.Frank A. Chervenak, MD, Laurence B. McCullough, PhD

There has been a resurgence of boutique fetal imaging (non diagnostic use of ultrasound scanning to make images of the fetus) after earlier efforts of this type were stopped by the Food and Drug Administration. Boutique fetal imaging is a logical extension of critiques of the medicalization of pregnancy and other aspects of our lives. We address the ethical issues that are involved in boutique fetal imaging, which include blanket prescriptions, psychosocial risks to pregnant women, the misleading label of baby pictures, impact on decisions to terminate a pregnancy that was discovered later to be complicated by an anomaly, lack of adequate informed consent, medical cosmesis, and economic conflicts of interest. We argue for the medicalization of fetal imaging and that boutique fetal imaging is unjustified ethically.JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

http://www.ajog.org/article/S0002-9378(04)01042-7/abstract

9

Boutique Fetal Imaging

http://www.epm.org/static/uploads/images/3D_ultrasound.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 10

J Ultrasound Med. 1989 Sep;8(9):493-7. Ethics in obstetric ultrasound. Chervenak FA, McCullough LB. Source Department of Obstetrics and Gynecology, New York Hospital--Cornell Medical Center, New York 10021.

The

authors provide an overview of ethics, medical ethics, and obstetric ethics. An ethical framework is developed using the beneficence and autonomy models of moral responsibility in obstetric care. In terms of this framework, four ethical issues common to all ultrasound examinations are examined: (1) competence to perform obstetric ultrasound and referral to specialists, (2) routine ultrasound screening, (3) disclosure of results, and (4) confidentiality.Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 11 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2674471

JJE-2012/05/29

Posisi Pemeriksa

http://www.jillstanek.com/vaginal%20ultrasound.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 12

Tindakan USG Invasif

http://www.umm.edu/graphics/images/en/19153.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 13

Amniosentesis

http://www.impactlab.net/wp-content/uploads/2011/06/amnio.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 14

Histerosonography

http://www.riversideonline.com/source/images/image_popup/hdg7_hysterosonogram.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 15

Janin 10 Minggu

http://www.elements-science.co.uk/wp-content/uploads/2011/11/fetus-at-10-weeks-for-Elements.jpgJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 16

NORMAL OXYGENATION HYPOXIA ACIDOSIS

TISSUE DAMAGE

DEATHJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

Freeman RK et al, 200317

DOKTER BIDAN PERAWAT PETUGAS KESEHATAN LAINNYA RUMAH SAKIT LAWYERJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 18

SEJARAH Mulai di Babylon : 2500 SM Hammurabi : mengatur sikap

(code of conduct)

dari dokter

Peradaban

makin kompleks : etik makin sulit dipakai

Hypocrates

(500 SM) : melindungi hak pasien, perasaan dokter ditingkatkan, tanpa hukuman dan sangsi untuk dokter, abad ke 11 diterima oleh peradaban kristen Thomas Persival (1803) : menerbitkan Code of Medical EthicsJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 19

Defenisi Hukum & EtikaStandar Operasional Prosedur (S.O.P) adalah keterampilan dan/atau pengetahuan yang sesuai dengan ukuran rata-rata yang berlaku baik secara hukum maupun etika. ETIKA

adalah norma perilaku atau asas moral yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam dunia kedokteran hal ini dituangkan dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) secara umum adalah hal-hal yang berkaitan dengan peraturan, hak dan kewajiban serta penerapan sanksi.Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 20

HUKUM

JJE-2012/05/29

Defenisi Malpraktek Dalam

kamus Hornby diartikan malpraktek sebagai :wrongdoing, neglect of duty; the dishonest use of a position or trust for personal gain (perbuatan salah, melalaikan kewajiban, penggunaan posisi atau kepercayaan secara tidak jujur untuk keuntungan pribadi).

Black

Law Dictionary merumuskan malpraktek sebagai :

Any profesional misconduct, unreasonable lack of skill or fidelity in professional or judiacry duties, evil practice, or illegal or immoral conduct (perbuatan jahat dari seorang ahli, kekurangan dalam keterampilan yang di bawah standar, atau tidak cermatnya seorang ahli dalam menjalankan kewajibannya secara hukum, praktek yang jelek atau illegal atau perbuatan yang tidak bermoral) JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 21

PEKERJAAN PROFESI, CIRI-CIRIPendidikan

standar nasional (internasional) Landasan etik profesi Mengutamakan kemanusiaan Legal / ada ijin Bergabung dalam organisasi profesi

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

22

HUKUMATURAN UNDANG-UNDANG YANG DIBUAT OLEH SUATU KEKUASAAN SEMUA KETENTUAN HUKUM YANG LANGSUNG MENYANGKUT PELAYANAN KESEHATAN DAN PENERAPANNYA HUKUM KEDOKTERAN (BAB HUKUM KESEHATAN) MENYANGKUT ASUHAN PELAYANAN KEDOKTERANJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 23

UU KESEHATAN 2009 Melindungi

Masyarakat

Dokter dan

Mencegah

malpraktek dan salah tuntut sosialisasi

Perlu Perlu

Peraturan PemerintahHanya untuk Pendidikan & Kesehatan JJE-2012/05/29 24

MalpraktekSIMPULAN : Malpraktek merupakan kesalahan profesional karena menggunakan keterampilan dan/atau pengetahuan secara tidak sesuai dengan ukuran rata-rata yang berlaku, baik menurut hukum atau etika.

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

25

Jenis-jenis Malpraktek Medis Malpraktek Malpraktek

Etik

Yuridik 1. Malpraktek Perdata 2. Malpraktek Pidana 3. Malpraktek Administratif

(Ngesti Lestari & Soedjatmiko, 2001)26

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

Major Categories of Negligent Obstetrics Ultrasound1. 2. 3. 4. 5. 6.

Invented lesions Misreported cases Missed diagnosis Obstetrical procedures Failure to perform ultrasound MiscellaneousHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 27

JJE-2012/05/29

Major Categories of Negligent Obstetrics sued1. 2.

Failure to interpret Miscellaneous

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

28

Asas-Asas Etika Kedokteran Tidak

merugikan (non-maleficence) kebaikan (Beneficence)

Membawa Menjaga Otonomi Berkata Berlaku

kerahasiaan (Confidencialitas) pasien (Informed consent)

benar (Veracity) adil (Justice) privacy.Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 29

Menghormati

JJE-2012/05/29

Jenis-jenis Resiko Resiko

tindakan medis (Risk of treatment); (accident, mishap, misadventure); penilaian (error of clinical judgement); turut bersalah (Contributory negligence).Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 30

Kecelakaan

Kesalahan

Pasien

JJE-2012/05/29

Contributory negligence1.

Pasien tidak mentaati instruksi (nasehat dan petunjuk) dokternya

(baik itu mengenai obat yang diminum dan aturan pemakaiannya, makanan yang berpantang, waktu istirahat dan boleh bekerja);

2.

Pasien menolak cara pengobatan yang diusulkan; Pasien tidak jujur memberikan informasi atau memberikan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan.Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

3.

JJE-2012/05/29

31

Informed Consent Diagnosa; Resiko

dari tindakan medik; Alternatif terapi, termasuk keuntungan dan kerugian dari alternatif terapi; Prognose (ramalan perjalanan penyakit pasien); Cara kerja dokter dalam proses tindakan medik; Keuntungan dan kerugian tiap alternatif terapi secara luas; Semua resiko yang mungkin terjadi; Kemungkinan rasa sakit setelah tindakan medik. (Willa Chandrawila Supriadi, 2001)JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 32

Informed Consent(Persetujuan Tindak Medik)

Hak

pasien untuk mendapat informasi sejelas-jelasnya sebelum menerima persetujuan kepada dokter untuk melakukan tindakan tertentu Mulai saat pasien pertama kali datang Menaruh kepercayaan Ikatan khusus Pasien berhak memutuskan hubungan Perjanjian yang mempunyai nilai hukumJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 33

Informed Consent dari Segi HukumDi

Indonesia diatur oleh Permenkes 585/1989 Menyangkut hak pasien Melindungi dokter Bersifat kode etik (internal) Pasal 10 KODEKI Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajibannya melindungi hidup mahluk insaniJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 34

Wrongful birth and wrongful life Wrongful birth : tuntutan yang dilakukan oleh Ibu unwantedpregnancy yang oleh karena kelalaian dokter menjadi hamil. Bila bayi lahir normal maka menjadi wrongful pregnancy . Bila bayi lahir cacat menjadi wrongful birth .

Wrongful life

: tuntutan yang dilakukan oleh bayi yang

dilahirkan dikemudian hari karena menganggap seharusnya ia tidak dilahirkan sama sekali

Wrongful birth dan wrongful life sering diajukan sebagai kegagalan diagnostik pranatal oleh ahli ultrasonografi JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 35

JJE-20080407

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

36

Upaya Pencegahan Kasus Malpraktek pada PKJ Membuat

aturan-aturan standar tentang PKJ

Meningkatkan

pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme petugas kesehatan yang akan melakukan PKJ;

Membuat

informed consent secara tertulis dan mendetail kepada pasien untuk tindakan PKJ yang ditandatangani oleh pasien.Kurikulum Pendidikan Kedokteran dan ParamedisHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 37

MenyempurnakanJJE-2012/05/29

REKAM MEDISPenting untuk : Diagnosis Pengobatan segera Kesejahteraan masa depan Evaluasi pelayanan kesehatan (RS) Diklitbang Barang bukti (medikolegal)JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 38

Rekam Medis Partograms

are recommended, and careful maternal and fetal records should be entered on these. and Signing

Legibility Timing

Alteration Detail StorageDermot Mac Donald,2005JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 39

Pedoman Untuk Dokter Pelayanan manusia tinggi Kemajuan medis Pengobatan berdasar ilmu

yang telah dibuktikan Melindungi masyarakat dan profesi Boleh memilih siapa yang ingin dilayani Tidak boleh pelayanan medis dalam keadaan yang mengganggu kebebasan Harus membatasi pendapat profesinya Harus mengadakan konsultasi Dilarang buka rahasia Bertanggung jawab terhadap individu dan masyarakat

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

40

Tugas Dokter / Perawat Gali

riwayat (anamnesis) Fisik Diagnostik SOAP Alat bantu Rumuskan masalah Rencana penatalaksanaan Rekam Medik (CMBM) Informasi lain Tanggung jawab sosial dan profesi sebagai pimpinan dan dokterJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 41

Reducing Litigation Risks in O&GMedical

Protection Society (MPS) Clinical Guidelines Communication Medical Records Medical Problems Avoiding litigation in O&GJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 42

Standar Kompetensi Pencapaian

kompetensi minimal dan terakreditasi terus dikembangkan (Continuing Professional Development) dan Continuing Medical Education (CPD dan CME) Pendidikan Dokter dan Paramedis IndonesiaHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 43

Harus

Standarisasi

JJE-2012/05/29

Standar Pelayanan Medik SOP PPM PTM

: peralatan medis (Panduan Pelayanan Medis = guidelines (Panduan Tindakan Medis) Praktek

Tempat Catatan

Medik dibuat berdasarkan CMBM : evaluasi lanjutan memakai sistim SOAP (mengacu akreditasi internasional atau JCI)Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 44

JJE-2012/05/29

Avoiding Litigation in O&G1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ensure the competency of your support staff Admit if you are wrong Keep a rein on your lawyers Release medical reports and record promptly Generally to avoid litigation General adviceR.K. Nathan, 2005JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 45

Generally to avoid litigation Listen

carefully to the patient s complaints Examine the patient Explain her problems and the treatment you would recommend Record all of the above Recommend to a specialist whenever you think it necessary Update your knowledge of medicineJJE-2012/05/29

Give

due concern to slow progress of labour or failure of the fetal head to descend Avoid allowing inexperienced or unqualified staff to be in attendance & the failure of the specialist to attend Ensure an adequately equipped delivery room Keep the patient briefed of her progress46

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

http://science.uniserve.edu.au/projects/skills/ jantrial/images/communication_skills_graded.jpg

http://www.htmltutorials.ca/ do-it-yourself-books/ebooks/ cover_4.jpg

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

47

Prinsip Manajemen Risiko The

uncertainty of clinical practice The nature of clinical decision The benefits of hindsight The frequency of activity The error-producing conditions under which we work

The

fact that people do not intend to commit errors That accidents are rarely due to single errors but are the product of multiple factors That the psychological precursors of errors are the last and least manageable stages in the accident chain

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

48

Faktor berperan pada KTD Patient Taskmasalah sosial dan kepribadian

: umur, kesehatan umum, kompleksitas keadaan, bahasa,

: desain kerja, ketersediaan protokol, hasil pemeriksaan, dll Individual : pelatihan, kesehatan jiwa dan fisik, dan kesiagaan Team : komunikasi verbal, pengawasan, pertolongan, danstruktur tim Work

(skill mix), pola pertukaran jaga, peralatan, dan dukungan administrasisumber dana, baku kebijakan, sasaran akhir, dan budaya keselamatan

environment : jenjang staf, bauran keterampilan & Managerial :

Organisational

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

49

Komponen MR1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Budaya organisasi Analisis risiko Pelatihan Induction Panduan Komunikasi Audit Belajar dari KTD Tuntutan KomplainHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 50

JJE-2012/05/29

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

51

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2008020352

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

53

Belajar dari KTDMerupakan

hal pokok pada MR Klinik 7% OBGIN (UK) 71% dapat dicegah

To err is Human. To cover up is unforgivable. To fail to learn is inexcusable

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

54

Belajar dari KTDHilangkan Laporan

budaya saling menyalahkan

harus berisi daftar hal yang menjadi pemicu KTD

Near

misses harus juga dicantumkan

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

55

Penilaian RisikoKenali

risiko sebelum terjadi KTD Terdiri dari : Personnel : tingkat staf, bauran keterampilan,dan pelatihan dan pasien

Estate : lingkungan yg aman untuk semua staf Equipment : CTG, pompa infus, dll Practice : kebijakan dan prosedurJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 56

Training, induction, and competence Pegawai

tidak berpengalaman meningkatkan risiko kesalahan 4 x pelatihan sangat penting dalam MR didisain sesuai kebutuhan individu

Pelatihan CPDJJE-2012/05/29

+ evaluasiHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 57

Training, induction, and competence Tidak

kenal lingkungan kerja : risiko kesalahan 17x

CTG Resusitasi Partus

dengan penyulit Peralatan Praktek dengan pengawasan Manajemen RisikoJJE-20080203JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 58

PanduanPPM SOP PTM UUJJE-2012/05/29

: UU Kesehatan (2009), RS (2009)Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 59

Komunikasi Masalah Salah

besar dalam MR

satu bagian penting dalam perawatan pasien pasien : penting / EDUKASI bagi pasien dan PENDAMPING

Harapan

Informasi

pasien

Informed

consent : lisan dan atau tertulis

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

60

AuditAnalisis Tindakan Audit

Ulang : tidak terulangHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 61

PerbaikanJJE-2012/05/29

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

62

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

63

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

64

I. Patient-Centered Standards International PatientvInternational

Patient Safety Goals (IPSG) vAccess to Care and Continuity of Care (ACC) vPatient and Family Rights (PFR) vAssessment of Patients (AOP) vCare of Patients (COP) vAnesthesia and Surgical Care (ASC) vMedication Management and Use (MMU) vPatient and Family Education (PIE)

II. Health Care Organization ManagementvStandards

Quality Improvement and PatientSafety (QPS) vPrevention and Control of Infections (PCI) vGovernance, Leadership, and Direction(GLD)vFacility

Management and Safety (FMS) vStaff Qualifications and Education (SQE) vManagement of Communication and Information (MCI)

POIN-POIN PRAKTIS Kejadian

tidak diinginkan sering terjadi (Inggris : 10,8%) biaya mahal MR adalah memperbaiki kualitas pelayanan dengan cara menciptakan dan mempertahankan sistem keselamatan manusia dapat berbuat salah lakukan pendekatan sistem dan pelajari komponen MRHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 67

Tujuan

Semua

KenaliJJE-2012/05/29

NORMAL OXYGENATION HYPOXIA ACIDOSIS

TISSUE DAMAGE

DEATHJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

Freeman RK et al, 200368

STUDI KASUS G1

P0 A0 aterm, presentasi kepala, tunggal, masuk RB dengan pembukaan 3 cm (fase laten) 3 jam kemudian partus spontan tanpa penolong?NA:

6 dan 7 CP dan perdarahan intraserebral 8 bulan kemudian : sepsis & meninggal ASPEK MEDIKOLEGAL . Standarisasi, altruisme & kolegialitasJJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 69

JJE-2012/05/29

Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

70

PESAN DIBAWA PULANG Krisis

multidimensi berdampak buruk terhadap dunia pendidikan (kualitas luaran anak didik), penelitian, dan pelayanan kesehatan Kemauan memperbaiki diri, Komunikasi, dan Kesejawatan merupakan pilar dasar yang harus tetap dijaga kesehatan aktif meningkatkan kompetensi diri & kesehatan masyarakatHanya untuk Pendidikan & Kesehatan 71

Kejujuran,

TenagaJJE-2012/05/29

Judi Januadi Endjun, dr. SpOG1985: FK UNPAD, S1 1991: Postgraduate ultrasound Course University of Zagreb (Diploma Ultrasound) 1993: FKUI, S2 SpOG 1993: RSPAD, Divisi Fetomaternal 1993: Dosen FKUI, PPDS OBGIN 1993: Pengajar di PUSKI 1995: Dosen FK UPN Veteran, FK YARSI, FK UKRIDA 2009: Ketua PERISTI RSPAD 2009: Ketua Komite Medik KMC 2010: Anggota Komite Medik RSPAD 2010: Manajer Medik YMU Pav RSPAD 2010: PIC Tahap 2 PPDS OBGIN FKUI 2010: Dosen FK UPH 2011: POKJA Akreditasi Internasional & BLU RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad 2011: Pengajar Akbid Gunadarma 2011: Pengajar FIK UI 2012: Koyanmas Dep. OBGIN RSPAD 2012: Kodik Dep. OBGIN RSPAD/FKUIJJE-2012/04/26

Organisasi: untuk POGI, ISUOG IDI, Pendidikan dan Kesehatan Hanya

Bandung, 7-1-195972

SIMPULANKebanyakan

tuntutan dalam bidang obstetri berkaitan dengan kegagalan deteksi abnormalitas janin dan interpretasi kardiotokografi

Storage

of EFM traces : minimum 25 years( C ) INDONESIA GOES TO JCI !JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 73