BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis...

14
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Usman (2008), korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat linier antara dua variabel atau lebih yang ditemukan oleh Karl Pearson pada awal 1900. Hubungan antara dua veriabel di dalam teknik korelasi bukanlah dalam arti hubungan sebab-akibat (timbal balik), melainkan hanya merupakan hubungan searah saja. Metode korelasi ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lainnya (Hasan, 2002). B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi adalah subjek dalam penelitian (misalnya : manusia, klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu pasca operasi Seksio Sesarea di empat rumah sakit di Semarang. Lokasi penelitian tersebut dilakukan di empat rumah sakit di 47

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.

Menurut Usman (2008), korelasi adalah istilah statistik yang

menyatakan derajat linier antara dua variabel atau lebih

yang ditemukan oleh Karl Pearson pada awal 1900.

Hubungan antara dua veriabel di dalam teknik korelasi

bukanlah dalam arti hubungan sebab-akibat (timbal balik),

melainkan hanya merupakan hubungan searah saja.

Metode korelasi ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana

variabel pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada

faktor lainnya (Hasan, 2002).

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah subjek dalam penelitian

(misalnya : manusia, klien) yang memenuhi kriteria

yang telah ditetapkan (Nursalam, 2008). Populasi

dalam penelitian ini adalah ibu pasca operasi Seksio

Sesarea di empat rumah sakit di Semarang. Lokasi

penelitian tersebut dilakukan di empat rumah sakit di

47  

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

48  

Semarang yaitu Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum,

Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto, Rumah Sakit

Umum Pusat Kariadi dan Rumah Sakit Bersalin

Kusuma. Jumlah populasi yang dibutuhkan 35 orang.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau

yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian

melalui sampling (Nursalam, 2008). Dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

sesuai yang dikehendaki peneliti (Setiadi, 2007).

Jumlah sampel yang dibutuhkan 35 orang.

Dalam menentukan sampel penelitian, peneliti

membutuhkan kriteria inklusi dan eksklusi untuk

responden. Menurut Setiadi (2007) kriteria inklusi

adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

target populasi menjangkau yang akan diteliti.

Sedangkan kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau

mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi

dan studi kerena pelbagai sebab. Kriteria inklusi dan

eksklusi responden dalam penelitian ini yaitu sebagai

berikut.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

C. Variabel

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai

ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh

satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian

tertentu (Notoatmodjo, 2010).

b. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini :

a. Kriteria inklusi dalam penelitian ini :

1. Ibu pasca operasi Seksio Sesarea yang dalam

kondisi sakit, yaitu seperti klien yang berada di

Intensive Care Unit (ICU) atau High Care Unit

(HCU).

bersedia menjadi responden.

3. Ibu pasca operasi Seksio Sesarea yang

dikunjungi keluarga besar.

2. Ibu pasca operasi Seksio Sesarea yang pernah

dirawat di rumah sakit sekitar 2-3 hari.

1. Ibu pasca operasi Seksio Sesarea yang masih

3. Ibu pasca operasi Seksio Sesarea yang

keluarga besarnya tidak pernah datang

menjenguk.

2. Ibu pasca operasi Seksio Sesarea yang tidak

bersedia dijadikan responden

49 

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

2. Dukungan Sosial Keluarga Besar (Extended family)

1. Mobilisasi Dini Ibu Pasca Operasi Seksio Sesarea

Mobilisasi dini ibu pasca seksio sesarea adalah

suatu tindakan pasca pembedahan pada dinding perut

dan uterus dilakukan dengan melakukan gerakan-

gerakan tubuh yang sederhana demi melatih klien ke

kondisi normalnya, dilakukan secara bertahap dan tidak

berlebihan. Mobilisasi dini ini diungkap dengan

menggunakan skala yang berisi tentang teknik-teknik

dalam melakukan mobilisasi dini. Semakin tinggi skor

menunjukan mobilisasi dini ibu pasca Seksio Sesarea

semakin baik.

2. Variabel bebas (independen) : Dukungan sosial

keluarga besar (Extended family)

1. Variabel terikat (dependen) : Mobilisasi dini ibu pasca

operasi Seksio Sesarea

Variabel dalam penelitian ini adalah :

Dukungan sosial keluarga besar (Extended

family) adalah suatu hubungan interpersonal yang

membentuk jaringan sosial akibat adanya rasa

50 

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan teknik observasi. Observasi adalah suatu

prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi

melihat, mendengar dan mencatat sejumlah dan taraf

aktifitas tertentu atau situasi tertentu atau situasi tertentu

yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti

(Notoatmodjo, 2010). Observasi dilakukan dengan

menggunakan teknik observasi partisipasi sebagian,

dimana peneliti mengadakan observasi dengan cara

mengikuti sebagian dari kehidupan responden sesuai

dengan data yang diinginkan (Budiarto & Anggraeni,

2003).

kepedulian antara satu individu dengan individu lainnya

yang ditunjukan secara emosional, penghargaan,

informatif dan instrumental dari sekumpulan orang yang

memiliki ikatan darah dan kasih. Dukungan sosial

keluarga besar diungkap dengan menggunakan skala

yang terdiri dari aspek emosional, penghargaan,

informatif dan instrument. Semakin tinggi skor berarti

dukungan sosial yang diterima semakin tinggi.

51 

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

Skala Penilaian merupakan daftar yang

berisikan ciri-ciri tingkah laku, yang dicatat secara

bertingkat. Selain itu merupakan suatu alat

pengumpul data untuk mengelompokan,

menggolongkan, dan menilai seseorang atau suatu

gejala (Notoatmodjo, 2010). Skala penilaian yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala

likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial

(Riduwan, 2011).

Jenis data yang akan diambil ialah data primer

dan sekunder. Menurut Syarifudin (2010), data primer

adalah catatan mengenai ciri atau karakteristik dari objek

Check list adalah suatu daftar men”cek” yang

terisi nama subjek dan beberapa gejala serta

identitas lainnya dari sasaran pengamatan.

2. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data adalah alat-alat yang

digunakan untuk pelaksanaan observasi agar dengan

cermat memperoleh data. Alat-alat tersebut antara lain :

b. Skala Penilaian

a. Check list

52 

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

Untuk menguji data-data dari kuisioner tersebut

maka akan dilakukan tabulasi data penelitian dari

pengelompokan data-data hasil kuesioner. Peneliti

menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan

menggunakan try out terpakai. Try out terpakai merupakan

pengambilan data hanya dilakukan satu kali namun

digunakan untuk dua keperluan sekaligus, yaitu untuk uji

coba alat ukur (perhitungan validitas dan reabilitas) dan uji

hipotesis (Maharani, 2011,

http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/psychology/article/

viewFile/17324/16504 diunduh 24 April 2012).

amatan, yang akan digunakan sebagai sumber informasi

utama dalam menjawab tujuan penelitian. Sedangkan

data sekunder adalah catatan mengenai ciri atau

karakteristik dari objek amatan atau catatan yang

relevan atau yang berkaitan dengan objek amatan, yang

akan digunakan untuk melengkapi atau memperkaya

sumber informasi utama (data primer). Sedangkan

disetiap butir pertanyaan dalam kuesioner yang akan

diberikan mengandung pernyataan positif (favorable).

53 

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

1. Uji Validitas

Prinsip validitas adalah pengukuran dan

pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen

dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat

mengukur apa yang harusnya diukur (Nursalam, 2008).

Pengujian validitas butir instrumen (soal tes)

dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi antara

skor butir instrumen dengan skor total instrument (skor

total tes). Jika skor butir instrumen atau soal diberi

symbol xi dan skor total instrumen diberi simbol xt

maka rumus yang digunakan untuk menghitung

koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total

instrumen adalah sebagai berikut (Ancok, 1995 dikutip

oleh Permanasari, 2011).

Rumus :

Keterangan :

rit = koefisien korelasi antara skor item dengan skor

total

∑it = jumlah perkalian skor tiap item

∑i = jumlah skor tiap item

rit = N ∑ R R – ∑ ∑

∑ – ∑ N ∑ ∑ 

54 

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

Si = Varian dari seluruh skor (skor total)

n = Jumlah item

α = Koefisien Alpha Cronbach

Keterangan :

St = Varian dalam setiap item

 

Pengujian reliabilitas penelitian ini menggunakan

teknik Alfa Cronbach dilakukan untuk jenis data interval

atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus Alfa Cronbach itu

sebagai berikut (Ambarwati, 2009 dikutip oleh

Permanasari, 2011).

Reliabel digunakan untuk mengukur berkali-kali

menghasilkan data yang sama (konsisten) (Sugiyono,

2010). Reliabilitas (keandalan) adalah kesamaan hasil

pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan

hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu

yang berlainan (Nursalam, 2008).

2. Uji Reliabilitas

Rumus :

∑t = jumlah skor total item

N = jumlah subjek

α = [ ] [1∑ ]

55 

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

G. Uji Asumsi Data

Setelah memperoleh hasil dari uji validitas dan

reabilitas, uji normalitas dan uji linearitas maka peneliti akan

mengkategorisasikan pengukuran masing-masing variabel.

Maka langkah berikutnya yang dilakukan ialah melakukan

kategorisasi untuk pengukuran variabel dukungan sosial

keluarga besar (Extended family) dan variabel mobilisasi dini

2. Uji Linearitas

Uji linearitas adalah uji yang mencari persamaan

garis regresi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y

(Sulistyo, 2010). Uji lineritas menggunakan uji F dengan

ketentuan data memiliki hubungan yang linear apabila

nilsi signifikansinya lebih besar dari 5 % (0,05)

(Syarifudin, 2009). Uji linearitas yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan ANOVA tabel.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan suatu uji untuk

mengetahui apakah penyebaran data merata sesuai

dengan kurva normal (Syarifudin, 2009). Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan uji Saphiro Wilk

karena sampel kurang dari atau sama dengan 50 orang

(Dahlan, 2009).

56 

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

a. Editing

1. Teknik Pengolahan Data

H. Metode Pengolahan Data dan Teknik Analisis Data

Rumus :

c. Memasukkan Data (Data Entry) atau Processing

b. Coding

ibu pasca operasi seksio sesarea. Maka cara

perhitungannya ialah menggunakan rumus sebagai berikut

(Sugiyono, 2011).

“Coding” atau “kodean” adalah mengubah data

dalam bentuk kalimat atau huruf menjadi data angka

atau bilangan. Koding atau pemberian kode ini berguna

dalam memasukkan data (data entry).

Editing adalah kegiatan untuk pengecekan atau

perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut apakah

sudah lengkap terisi, jelas, relevan dengan pertanyaan

dan konsisten terhadap pertanyaan-pertanyaan lainnya.

IntervalSkor Tertinggi Skor Terendah

Banyak Pilihan

Data yaitu jawaban dari masing-masing

responden yang dalam bentuk “kode” (angka atau huruf)

dimasukkan dalam program atau “software” komputer.

57 

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

2. Teknik Analisis Data

d. Pembersihan Data (Cleaning)

Teknik analisis data pada penelitian ini

menggunakan analisis statistik Korelasi Spearman Rank.

Teknik korelasi ini digunakan untuk mendapatkan besarnya

hubungan antara dua variabel atau derajat hubungan yang

mengukur korelasi berpangkat (Usman, 2008). Koefisien

korelasi Spearman Rank dinyatakan dengan rs. Rumus

koefisien korelasi Spearman Rank tersebut yaitu sebagai

berikut (Riduwan, 2011).

Salah satu yang paket program yang sering digunakan

adalah SPSS for Window. Dalam proses ini juga dituntut

ketelitian dari orang yang melakukan “data entry” ini.

Apabila tidak maka akan terjadi bias, meskipun hanya

memasukkan data saja.

Data dari setiap sumber data atau responden

selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat

kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-

kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya.

Data tersebut kemudian dilakukan pembetulan atau

koreksi. Proses ini disebut dengan pembersihan data

(data cleaning) (Notoatmodjo, 2010).

58 

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

Rumus :

H. Etika Penulisan Ilmiah

d2 = Selisih setiap pasangan rank

n = Jumlah pasangan rank untuk Spearman

rs = Nilai korelasi Spearman Rank

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan

antara peneliti dengan responden penelitian dengan

memberikan lembar persetujuan. Informed consent

tesebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi

responden. Tujuan informed consent adalah sebagai

subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian,

mengetahui dampaknya.

Menurut Hidayat (2007) dalam penulisan ilmiah

membutuhkan etika dalam penulisan. Hal tersebut sangat

penting, mengingat sumber data diambil dari sesorang atau

sekelompok orang yang memiliki hak dan privacy. Berikut

beberapa bentuk etika dalam pembuatan karangan ilmiah.

Keterangan :

rs = 1 ∑ 

59 

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2235/4/T1_462008017_BAB II… · atau essay (Sugiyono, 2010). Rumus . Alfa Cronbach. ... garis

 

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan

memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik

informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua

informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data

tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

2. Anomity (Tanpa Nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah

yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek

penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur

dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan

data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

Jika subjek bersedia, maka mereka harus

menandatangani lembar pesetujuan. Jika responden

tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak

pasien. Beberapa informasi yang harus ada dalam

Informed consent tersebut antara lain : partisipasi

pasien, tujuan dilakukan tindakan, jenis data yang

dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial

masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan,

informasi yang sudah dihubungi, dan lain-lain.

60