Tugas mid Alfa Dina Prianoto
-
Upload
alfa-prianoto -
Category
Education
-
view
84 -
download
0
Transcript of Tugas mid Alfa Dina Prianoto
PENCEMARAN LINGKUNGANPENCEMARAN LINGKUNGANTANAH, UDARA, DAN TANAH, UDARA, DAN
SUARASUARA
Nama Nama : Alfa Dina Prianoto: Alfa Dina Prianoto
NIMNIM : 06121410007: 06121410007
Dosen PengasuhDosen Pengasuh : Ermayanti, S.Pd.,M.Si.: Ermayanti, S.Pd.,M.Si.
PROGAM STUDI PENDIDIKAN KIMIAPROGAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYAUNIVERSITAS SRIWIJAYA
20132013
A.A. PENCEMARAN TANAHPENCEMARAN TANAH
1. Penyebab Terjadinya Pencemaran Tanah1. Penyebab Terjadinya Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar,rumah tangga, pasar, ppemakaian pestisida yang berlebihanemakaian pestisida yang berlebihan, , imbah imbah industriindustri, p, penambanganenambangan, h, hujan asamujan asam, industri, kegiatan pertanian, , industri, kegiatan pertanian, dan peternakan.Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik dan peternakan.Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah dan kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, alumunium, terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapat kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.setelah ratusan tahun kemudian.
2. CARA MENGATASI 2. CARA MENGATASI PENCEMARAN TANAHPENCEMARAN TANAH
Sebaiknya, sampah yang akan dibuang dipisahkan menjadi dua Sebaiknya, sampah yang akan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah. Pertama adalah sampah yang terurai, dan dapat dibuang ke tempat wadah. Pertama adalah sampah yang terurai, dan dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dapat dijadikan kompos. Jika pembuatan pembuangan sampah atau dapat dijadikan kompos. Jika pembuatan kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, maka akan dapat kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, maka akan dapat diperoleh hasil yang baik. cacing tanah dapat dijual untuk pakan ternak, diperoleh hasil yang baik. cacing tanah dapat dijual untuk pakan ternak, sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk pupuk. Proses ini merupakan sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk pupuk. Proses ini merupakan proses pendaurulangan (recycle). Kedua adalah sampah yang tak terurai, proses pendaurulangan (recycle). Kedua adalah sampah yang tak terurai, dapat dimanfaatkan ulang (penggunaulangan = reuse). Misalnya, kaleng dapat dimanfaatkan ulang (penggunaulangan = reuse). Misalnya, kaleng bekas kue digunakan lagi untuk wadah makanan, botol selai bekas bekas kue digunakan lagi untuk wadah makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas sirup digunakan untuk digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas sirup digunakan untuk menyimpan air minum.menyimpan air minum.
Baik pendaurulangan maupun penggunanggulangan dapat mencegah Baik pendaurulangan maupun penggunanggulangan dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Keuntungannya, beban lingkungan terjadinya pencemaran lingkungan. Keuntungannya, beban lingkungan menjadi berkurang. Kita tahu bahwa pencemaran tidak mungkin menjadi berkurang. Kita tahu bahwa pencemaran tidak mungkin dihilangkan. Yang dapat kita lakukan adalah mencegah dampak negatifnya dihilangkan. Yang dapat kita lakukan adalah mencegah dampak negatifnya atau mengendalikannya. Selain penggunaulangan dan pendaurulangan, atau mengendalikannya. Selain penggunaulangan dan pendaurulangan, masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu melakukan masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu melakukan pengurangan bahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan pengurangan bahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak (repair). Di negara maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat.diedarkan ke masyarakat.
a. Dengan Cara Pencegahan a. Dengan Cara Pencegahan 1.1.Langkah pencegahan Langkah pencegahan
Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya adalah Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya adalah berusaha untuk tidak menyebabkan terjadinya berusaha untuk tidak menyebabkan terjadinya pencemaran, misalnya mencegah/mengurangi terjadinya pencemaran, misalnya mencegah/mengurangi terjadinya bahan pencemar, antara lain:bahan pencemar, antara lain:
Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara lain dapat dilakukan dengan mengukur mikroorganisme antara lain dapat dilakukan dengan mengukur sampah-sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka, sampah-sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk. Untuk kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk. Untuk mengurangi terciumnya bau busuk dari gas-gas yang timbul mengurangi terciumnya bau busuk dari gas-gas yang timbul pada proses pembusukan, maka penguburan sampah dilakukan pada proses pembusukan, maka penguburan sampah dilakukan secara berlapis-lapis dengan tanah.secara berlapis-lapis dengan tanah.
Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara membakar sampah-sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan membakar sampah-sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan serat baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat serat baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah yang jauh dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman. Sampah yang tidak dapat dibakar dapat pemukiman. Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling/dipotong-potong menjadi partikel-partikel kecil, kemudian digiling/dipotong-potong menjadi partikel-partikel kecil, kemudian dikubur.dikubur.
Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke yang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.
Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada sumur-sumur atau tangki dalam jangka waktu yang cukup lama sumur-sumur atau tangki dalam jangka waktu yang cukup lama sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat yang jauh dari sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat yang jauh dari pemukiman, misal pulau karang, yang tidak berpenghuni atau ke pemukiman, misal pulau karang, yang tidak berpenghuni atau ke dasar lautan yang sangat dalam.dasar lautan yang sangat dalam.
Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.
Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.organik yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.
2. 2. Langkah Penanggulangan Langkah Penanggulangan
Apabila pencemaran telah terjadi, maka perlu dilakukan Apabila pencemaran telah terjadi, maka perlu dilakukan penanggulangan terhadap pencemara tersebut. Tindakan penanggulangan penanggulangan terhadap pencemara tersebut. Tindakan penanggulangan pada prinsipnya mengurangi bahan pencemar tanah atau mengolah bahan pada prinsipnya mengurangi bahan pencemar tanah atau mengolah bahan pencemar atau mendaur ulang menjadi bahan yang bermanfaat. Tanah pencemar atau mendaur ulang menjadi bahan yang bermanfaat. Tanah dapat berfungsi sebagaimana mestinya, tanah subur adalah tanah yang dapat berfungsi sebagaimana mestinya, tanah subur adalah tanah yang dapat ditanami dan terdapat mikroorganisme yang bermanfaat serta tidak dapat ditanami dan terdapat mikroorganisme yang bermanfaat serta tidak punahnya hewan tanah. Langkah tindakan penanggulangan yang dapat punahnya hewan tanah. Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:dilakukan antara lain dengan cara: Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada
dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barang-barang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-barang-barang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.
Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.bersih.
Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka tanah perlu tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.
Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.
Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.asam berkurang.
Dengan melakukan tindakan pencegahan dan Dengan melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran lingkungan hidup penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran lingkungan hidup (pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah) berarti (pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah) berarti kita melakukan pengawasan, pengendalian, pemulihan, pelestarian kita melakukan pengawasan, pengendalian, pemulihan, pelestarian dan pengembangan terhadap pemanfaatan lingkungan) udara, air dan pengembangan terhadap pemanfaatan lingkungan) udara, air dan tanah) yang telah disediakan dan diatur oleh Allah sang dan tanah) yang telah disediakan dan diatur oleh Allah sang pencipta, dengan demikian berarti kita mensyukuri anugerah-Nya.pencipta, dengan demikian berarti kita mensyukuri anugerah-Nya.
aa
2.2. Pencemaran UdaraPencemaran Udara
Adalah peristiwa masuknya zat, energi, Adalah peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lainnya ke dalam atau komponen lainnya ke dalam komponen udara. Akibatnya, kualitas komponen udara. Akibatnya, kualitas udara menurun sehingga mengganggu udara menurun sehingga mengganggu kehidupan manusia atau MH lain.kehidupan manusia atau MH lain.Penyebab:Penyebab: o Karbon dioksida (COKarbon dioksida (CO22)) pembakaran pembakarano Karbon monoksida (CO)Karbon monoksida (CO) bahan bakabahan bakarro Sulfur diaksida (SOSulfur diaksida (SO22)) fosilfosilo Nitrogen oksida (NONitrogen oksida (NO22))o CFC (CFC (ChlorofluorocarbonChlorofluorocarbon)) AC,aerosol,dllAC,aerosol,dll
Cara Pencegahan dan Mengatasi Cara Pencegahan dan Mengatasi Pencemaran UdaraPencemaran Udara
1. 1. COCO22, CO, NO, CO, NO2,2, dan SO dan SO22
o Mengurangi penggunaan bahan bakar Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.minyak.
o Mencegah penebangan hutan untuk lahan Mencegah penebangan hutan untuk lahan pertanian.pertanian.
o Menggunakan konverter katalitik di setiap Menggunakan konverter katalitik di setiap kendaraan yang mnggunakan bahan bakar kendaraan yang mnggunakan bahan bakar minyak.minyak.
o Reboisasi dan perluasan lahan hijau.Reboisasi dan perluasan lahan hijau.
2.2. CFC CFC (Cloro Floro Carbon)(Cloro Floro Carbon)
oUntuk menanggulanginya sangat Untuk menanggulanginya sangat sulit, karena dalam jangka 100 sulit, karena dalam jangka 100 tahun baru bisa hilang.tahun baru bisa hilang.
oTidak menggunakan CFCTidak menggunakan CFC
3.3. Pencemaran SuaraPencemaran Suara
Dalam pencemaran suara, kebisingan yang dialami Dalam pencemaran suara, kebisingan yang dialami sehari – hari tanpa sadar merupakan faktor utama sehari – hari tanpa sadar merupakan faktor utama terjadinya pencemaran suara. Apalagi pada era modern terjadinya pencemaran suara. Apalagi pada era modern seperti sekarang ini banyak sekali alat – alat yang seperti sekarang ini banyak sekali alat – alat yang menggunakan mesin yang berbunyi bising serta menggunakan mesin yang berbunyi bising serta penggunaan gadget yang bisa memutar bunyi dengan penggunaan gadget yang bisa memutar bunyi dengan earphone yang suaranya langsung mengenai gendang earphone yang suaranya langsung mengenai gendang telinga tanpa ada perantara merupakan suatu hal yang telinga tanpa ada perantara merupakan suatu hal yang beresiko mengakibatkan pencemaran suara. Saat beresiko mengakibatkan pencemaran suara. Saat berada di rumah, telinga kita diisi oleh riuhnya suara berada di rumah, telinga kita diisi oleh riuhnya suara binatang peliharaan, suara AC, televisi, dan banyak hal binatang peliharaan, suara AC, televisi, dan banyak hal lain. lain.
Saat berada di jalan, kita juga mendengar keriuhan lain: Saat berada di jalan, kita juga mendengar keriuhan lain: proyek pembangunan, suara kendaraan umum yang proyek pembangunan, suara kendaraan umum yang menderu dan musik yang dinyalakan orang lain. Di kabin menderu dan musik yang dinyalakan orang lain. Di kabin mobil, kapal laut, dan pesawat terbang menimbulkan suara mobil, kapal laut, dan pesawat terbang menimbulkan suara mesin yang menderu. Juga di pabrik atau tempat kerja yang mesin yang menderu. Juga di pabrik atau tempat kerja yang memakai kipas angin besar, kompresor, trafo, dan pompa. memakai kipas angin besar, kompresor, trafo, dan pompa.
Di hotel, perkantoran atau apartemen biasanya saluran Di hotel, perkantoran atau apartemen biasanya saluran udaranya mengeluarkan bising. Sebagai contoh beberapa udaranya mengeluarkan bising. Sebagai contoh beberapa kebisingan yang menyebabkan kebisingan yang kebisingan yang menyebabkan kebisingan yang kekuatannya diukur dengan dB atau decibel adalah kekuatannya diukur dengan dB atau decibel adalah
1. Orang ribut / silat lidah = 80 dB1. Orang ribut / silat lidah = 80 dB
2. Suara kereta api / krl = 95 dB2. Suara kereta api / krl = 95 dB
3. Mesin motor 5 pk = 104 dB3. Mesin motor 5 pk = 104 dB
4. Suara petir = 120 dB4. Suara petir = 120 dB
5. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB5. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB
Cara Menanggulangi Cara Menanggulangi Pencemaran SuaraPencemaran Suara
Cara penanggulangan pencemaran Cara penanggulangan pencemaran suara adalah penggunaan bahan untuk suara adalah penggunaan bahan untuk mereduksi bising adalah dari hasil olahan mereduksi bising adalah dari hasil olahan industri berupa beton ringan agregat yang industri berupa beton ringan agregat yang disebut ALWA lalu dengan melakukan sistem disebut ALWA lalu dengan melakukan sistem 3 in 1 untuk kendaraan roda empat yaitu 3 in 1 untuk kendaraan roda empat yaitu dalam satu mobil minimal harus diisi dengan dalam satu mobil minimal harus diisi dengan 3 orang, agar keributan yang terjadi akibat 3 orang, agar keributan yang terjadi akibat kemacetan, asap dan desing suara mesin kemacetan, asap dan desing suara mesin tidak terlalu memadati jalan raya.tidak terlalu memadati jalan raya.