FERMENTASI ALFA AMILASE DARI ASPERGILLUS ORYZAE PADA …

2
FERMENTASI ALFA AMILASE DARI ASPERGILLUS ORYZAE PADA MEDIA SAGU METROXYLON Yetti M. Iskandar*, Dine Agustine**, A. Sidik**, Linar Z.Udin * dan A.T. Karossl" *Puslitbang Kimia Terapan - LlPI, Jalan Cisitu Bandung 40135 **Jurusan Kimia, FMIPA - UNPAD, Bandung INTISARI Alfa amilase adalali enzim ekstraselular yang dapat diperoleh antara lain dari kapang Aspergillus oryzae. Telali dilakukan produksi alfa amilase dalam media [ermentasiyang mengandung pati sagu (Metroxylon spy dalam [ermentor dengan skala 600 ml, 800m I, dan 1500 mi. Fermentasi berlangsung dalam kondisi aerob pada suhu 30°C dan waktu inkubasi berlangsung selama 7 hari sampai 9 hari. Hasil pengamatan yang dlperoleli pada hari ke 3 menunjukkan bahwa aktifitas spesiJik enzim tertinggi yang ditentukan pada 40°C dengan waktu inkubasi 30 menlt, diperoleh sebesar 1096 Ulg protein untuk skala 600 ml, 963 U/g protein untuk skala 800 ml dan sebesar 810 Ulg protein untuk skala 1500 mI. Pada keadaan ini pati yang digunakan untuk pertumbulian mencapal 69% (skala 600 ml dan 800 ml) dan 71% (skala 1500 ml). Produksi biomasanya adalali 6,03 g keringjl. media (skala 600 ml), 4,03 g leering /L media (skala 800 ml) dan 5,66 g kering /L media (skala 1500 ml). ABSTRACT Alpha amylase is an extracellular enzyme which can be obtained from Aspergillus oryzae fermentation. The production of the alpha amylase in fermentation of sago starch media (Metroxylon sp)in 600, 800 and 1500 ml scale at 30°C for 7 to 9 days in aerobic condition has been conducted. The observations at day-3 indicated that the maximum enzyme specific activity assayed at 40°C for 30 minutes incubation, was 1096 U/g protein, 963 U/g protein and 810 U/g protein for 600, 800 and 1500 rnl scale respectively. At this condition starch utilization for growth reached 69% for the 600 and 800 ml scale and 71% for the 1500 ml scale and the biomass production was 6.03 g dry weight/L media, 4.03 g dry weight/L media and 5.66% g dry weight/L media for the 600, 800 and 1500 ml scale respectively. PENDAHULUAN Al fa amilase (E.C.3.2.11) tclah bauyak digunakan dalam proses industri, antara lain industri tekstil, minuman dan dcgradasi pati (1). Pati terdiri dari gabungan amilose 15-30% dan amilopektin 70-85% dimana amilopektin me- rupakan polimer yang mempunyai cabang -1-6 glikosida pada setiap 24-30 glukosa (2). Glukosa dihasilkau secara hidrolisa enzimatik dari pati menurut reaksi yang sinam- bung yakni pati oleh enzim yang bcrasal dari m ikro- organisme diubah menjadi dckstrin, kcmudian oleh ami- 48 loglukosidase diubah menjadi glukosa. AI fa amilase menghidrolisa ikatau -1,4 glikosida pada amilose dan ami- lopektin secara acak (3). Enzim yang diperoleh dari bakteri biasanya mempunyai kemampuan yang stabil terutama penggunaannya dalam industri dan semua proses yang dilakukan dengan temperatur tinggi. Tidak demikian balnya alfa amilase yang berasal dari kapang Aspergillus niger dan Aoryzae, namun demikian penggunaan enzim ini sangat luas karena dapat menghasilkan sejumlah besar maltose dan maltotriose pada proses likuifikasi pati (3). Beberapa kapang yang dapat menghasilkan alfa amilase diantaranya dari genera Aspergillus, Penicillium, Cepltalos- parium, Mucor, Neurospora, dan Rliizopus. Suhu optimal untuk produksi alfa amilase yaitu antara 28-30°C dengan waktu inkubasi 3-4 hari (4). Kegiatan penelitian di Indo- nesia hingga dekade 1980 mengenai enzim pengubah karbohidrat pernah dilaporkan (5). Pada penelitian sekarang ini digunakan A.oryzae sebagai mikroorganisme penghasil enzim dalam media Iermcntasi yang mengandung pati sagu sebagai sumbcr karbon. Pati yang bcrasal dari pohon sagu dihasilkan dalam jumlah yang mclirnpah terutama di Indonesia bagian timur. Kandungan karbohidrat dari pati sagu sangat tinggi dan harganya yang relatif murah, se- hingga dapat dipakai sebagai sumber karbon untuk pro- duksi alfa amilasc yang berasal dari kapang. Maksud penelitian singkat ini adalah untuk mclihat dengan cepat, peugaruh agitasi pada proses Iermcntasi skala 600, 800 dan 1500 ml, terhadap aktifitas spesifik enzim yang dihasilkan, BAHAN DAN METODA Bahan A oryzae dipcrolch dari Laboratorium Mikrobiologi ITB yang dibiakkan dalam media Potato Dextrose Agar. Sebagai sumber karbon digunakan pati sagu dari jenis Metroxylon. Bungkil kedcle diperoleh dari sebuah pasar dikota Bandung, Metoda Fermentasi Media fermentasi mengandung (g/L) sagu 20; bungkil kcdcle 7,04; K 2 HP0 4 1,0; MgS04 7H 2 0 0,5; KCI 0,5; FCS04 7H 2 0 0,01 dan 3 III I malt ckstrak 3%. Media pH JKTI, VOL. 4- No.1, Junt, 1994

Transcript of FERMENTASI ALFA AMILASE DARI ASPERGILLUS ORYZAE PADA …

Page 1: FERMENTASI ALFA AMILASE DARI ASPERGILLUS ORYZAE PADA …

FERMENTASI ALFA AMILASEDARI ASPERGILLUS ORYZAE

PADA MEDIA SAGU METROXYLONYetti M. Iskandar*, Dine Agustine**, A. Sidik**, Linar Z.Udin * dan A.T. Karossl"

*Puslitbang Kimia Terapan - LlPI, Jalan Cisitu Bandung 40135**Jurusan Kimia, FMIPA - UNPAD, Bandung

INTISARIAlfa amilase adalali enzim ekstraselular yang dapat diperoleh

antara lain dari kapang Aspergillus oryzae. Telali dilakukanproduksi alfa amilase dalam media [ermentasiyang mengandungpati sagu (Metroxylon spy dalam [ermentor dengan skala 600 ml,800m I, dan 1500 mi. Fermentasi berlangsung dalam kondisiaerob pada suhu 30°C dan waktu inkubasi berlangsung selama 7hari sampai 9 hari. Hasil pengamatan yang dlperoleli pada harike 3 menunjukkan bahwa aktifitas spesiJik enzim tertinggi yangditentukan pada 40°C dengan waktu inkubasi 30 menlt, diperolehsebesar 1096 Ulg protein untuk skala 600 ml, 963 U/g proteinuntuk skala 800 ml dan sebesar 810 Ulg protein untuk skala 1500mI. Pada keadaan ini pati yang digunakan untuk pertumbulianmencapal 69% (skala 600 ml dan 800 ml) dan 71% (skala 1500ml). Produksi biomasanya adalali 6,03 g keringjl. media (skala600 ml), 4,03 g leering /L media (skala 800 ml) dan 5,66 g kering/L media (skala 1500 ml).

ABSTRACTAlpha amylase is an extracellular enzyme which can be

obtained from Aspergillus oryzae fermentation. The productionof the alpha amylase in fermentation of sago starch media(Metroxylon sp)in 600, 800 and 1500 ml scale at 30°C for 7 to 9days in aerobic condition has been conducted. The observationsat day-3 indicated that the maximum enzyme specific activityassayed at 40°C for 30 minutes incubation, was 1096 U/g protein,963 U/g protein and 810 U/g protein for 600, 800 and 1500 rnlscale respectively. At this condition starch utilization for growthreached 69% for the 600 and 800 ml scale and 71% for the 1500ml scale and the biomass production was 6.03 g dry weight/Lmedia, 4.03 g dry weight/L media and 5.66% g dry weight/Lmedia for the 600, 800 and 1500 ml scale respectively.

PENDAHULUAN

Al fa amilase (E.C.3.2.11) tclah bauyak digunakandalam proses industri, antara lain industri tekstil, minumandan dcgradasi pati (1). Pati terdiri dari gabungan amilose15-30% dan amilopektin 70-85% dimana amilopektin me-rupakan polimer yang mempunyai cabang -1-6 glikosidapada setiap 24-30 glukosa (2). Glukosa dihasilkau secarahidrolisa enzimatik dari pati menurut reaksi yang sinam-bung yakni pati oleh enzim yang bcrasal dari m ikro-organisme diubah menjadi dckstrin, kcmudian oleh ami-

48

loglukosidase diubah menjadi glukosa. AI fa amilasemenghidrolisa ikatau -1,4 glikosida pada amilose dan ami-lopektin secara acak (3). Enzim yang diperoleh dari bakteribiasanya mempunyai kemampuan yang stabil terutamapenggunaannya dalam industri dan semua proses yangdilakukan dengan temperatur tinggi. Tidak demikian balnyaalfa amilase yang berasal dari kapang Aspergillus niger danAoryzae, namun demikian penggunaan enzim ini sangatluas karena dapat menghasilkan sejumlah besar maltosedan maltotriose pada proses likuifikasi pati (3).

Beberapa kapang yang dapat menghasilkan alfa amilasediantaranya dari genera Aspergillus, Penicillium, Cepltalos-parium, Mucor, Neurospora, dan Rliizopus. Suhu optimaluntuk produksi alfa amilase yaitu antara 28-30°C denganwaktu inkubasi 3-4 hari (4). Kegiatan penelitian di Indo-nesia hingga dekade 1980 mengenai enzim pengubahkarbohidrat pernah dilaporkan (5). Pada penelitian sekarangini digunakan A.oryzae sebagai mikroorganisme penghasilenzim dalam media Iermcntasi yang mengandung pati sagusebagai sumbcr karbon. Pati yang bcrasal dari pohon sagudihasilkan dalam jumlah yang mclirnpah terutama diIndonesia bagian timur. Kandungan karbohidrat dari patisagu sangat tinggi dan harganya yang relatif murah, se-hingga dapat dipakai sebagai sumber karbon untuk pro-duksi alfa amilasc yang berasal dari kapang.

Maksud penelitian singkat ini adalah untuk mclihatdengan cepat, peugaruh agitasi pada proses Iermcntasiskala 600, 800 dan 1500 ml, terhadap aktifitas spesifikenzim yang dihasilkan,

BAHAN DAN METODABahan

A oryzae dipcrolch dari Laboratorium MikrobiologiITB yang dibiakkan dalam media Potato Dextrose Agar.Sebagai sumber karbon digunakan pati sagu dari jenisMetroxylon. Bungkil kedcle diperoleh dari sebuah pasardikota Bandung,

MetodaFermentasi

Media fermentasi mengandung (g/L) sagu 20; bungkilkcdcle 7,04; K2HP04 1,0; MgS04 7H20 0,5; KCI 0,5;FCS04 7H20 0,01 dan 3 III I malt ckstrak 3%. Media pH

JKTI, VOL. 4 - No.1, Junt, 1994

Page 2: FERMENTASI ALFA AMILASE DARI ASPERGILLUS ORYZAE PADA …

awalnya diatur sehingga mencapai pH 7,0, sebelum diste-rilisasi pada 121°C, 1 atm selama 15 menit. Media fer-mentasi kemudian diinokulasi dengan suspensi A.oryzae,yang ditumbuhkan pada Potato Dextrose Agar selama 7hari. Proses fermentasi dilakukan dalam Gallenkampmodular fermentor dengan skala 600 ml, 800 ml dan 1500mI. Proses fermentasi dilakukan pada suhu 30°C ± 1°Cdengan aerasi 4,5-6 L/menit selama 7 hari sampai 9 hari.Pengaduk magnet "corning plate" dipakai untuk agitasidalam proses fermentasi ini.

Analisa

Aktifitas alfa amilase diuji menurut metoda Folin Wu(6) untuk penentuan gula pereduksi. Unit aktifitas ditentu-kan setelah membandingkan dengan alfa amilase standar(SIGMA) pada 40°C dengan waktu 30 menit Kandunganprotein enzim ditentukan dengan metoda Lowry (7) untukmemperoleh aktifitas spesifik enzim. Pati tersisa dalammedia ditentukan setiap hari berdasarkan metoda yang telahdilaporkan oleh Prahastoeti et.al (8).

HASIL DAN PEMBAHASANSelama proses fermentasi berlangsung, dilakukan peng-

amatan terhadap perubahan pH media dalam produksi alfaamilase.Hasilnya seperti hng disajikan pada Gambar 1.

10~--------------------------------,

::E 8::>isw::E::r:c. 6

2 6I, 8WAKTU FERMENTASI CHARI)

Gambar 1. Perubahan pH media selama proses fermentasi alfaamilase A. oryzae, pada skala 600 ml (_), 800 ml(D)dan 1500 ml (e)

Pengamatan ini memperlihatkan bahwa terjadi penurun-an pH media pada hari pertama sampai hari ke tiga prosesfcnnentasi. Hal ini sehubungan dengan tcrjadinya akumu-lasi dari asam-asam organik hasil mctabolisme kapang.Kemudian pH media meningkat tcrus hingga akhir prosesfermcntasi. Aktifitas enzim alfa amilase yang dipcroleh darihasil proses fermentasi disajikan pada Gambar 2. Padaproses fennentasi pad a skala 600, 800 dan 1500 ml,aktifitas enzim yang maksimum bcrturut-turut adalah 0,97,0,864 dan 0,801 U/m!. Gambar 2 dan 3 mcnunjukkanbahwa pada hari ke 3 proses fermcntasi dihasilkan enzimdalam jumlah maksimum. Kapang mcnggunakan asam

JKTI, VOL. 4 - No.1, Junl, 1994

asam organik seperti asam piruvat, asam sitrat dan asamsuksinat untuk pertumbuhan. Setelah pertumbuhan men-capai maksimum, nutrisi media menjadi tidak cukup untukmempertahankan tingkat pertumbuhan tersebut tetapi masihcukup untuk pembentukan enzim.

1000.-------~--------------------,

800

600

!'OO

200

O__ ----.-----.-----r-----r-~~o 2 I, 6 8

WAKTU FERMENTASI (HARI)

10

Gambar 2. Aktifitas alfa amilase hasil fermentasi, pada skala600 ml (_) ), 800 ml (D) dan 1500 ml (e).

12001r-----------------------------,1CXXl

Cl<,::> ao~ii: 600Vi~Ul 400I-~<i

6 8 10WAKTU FERMENTASI (HARI)

10 Gambar 3. Aktifitas spesifik alfa amilase hasil fermentasi, padaskala 600 ml (_) ),800 ml (0) dan 1500 ml (e).

Gambar 3 menunjukkan aktifitas spesifik enzim alfaamilase. Aktifitas spesifik tinggi diperoleh pada hari ke 3proses fcrmentasi yaitu untuk skala 600 mI sebesar 1096U/g protein, skala 800 ml sebesar 963 U/g protein dan skala15001111sebcsar 810 U/g protein. Setelah hari ke 3 aktifitasini bcrkisar antara 69-601 U/g protein (skala 600 ml), 69-556 U/g protein (skala 800 ml) dan 33-447 U/g protein(skala 1500 ml).

Kandungan pati tersisa yang disajikan pada Gambar 4,menunjukkan adanya penurunan dengan semakin bcr-tambahnya waktu fcrmcntasi. Pada akhir pengamatan kan-dungan pati tersisa dalam media hanya berkisar 13-16%saja. Pada keadaan aktifitas spesifik dari alfa amilasemaksimum, yaitu pada hari ke 3 proses fcrmentasi, pe-makaian pati untuk pcrtumbuhan A.oryzae mencapai 69%

49