BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)
-
Upload
setyo-utomo -
Category
Documents
-
view
54 -
download
11
Transcript of BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)
![Page 1: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB III. MATERI DAN METODE = marginnya di cek y dek
3.1. Materi
3.1.1.Analisa morfometri (Alat)
Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan pada pengamatan analisis morfometri adalah No. Alat dan Bahan Ketelitian Kegunaan
1.
2.
3.
4.
5.
Ikan sampel
Timbangan
Penggaris
Alat-alat sectio
Alat tulis
-
0,1 g
1 mm
-
-
Untuk pengamatan
Untuk menimbang
Untuk mengukur sampel
Untuk membedah ikan
Untuk menulis data
3.1.2. Tingkat kematangan gonad
Tabel 2. Alat dan bahan yang digunakan pada pengamatan tingkat kematangan gonadNo. Alat dan Bahan Kegunaan
1.
2.
3.
Gonad ikan
Kaca pembesar
Buku kunci TKG menurut
Kesteven dan Nikolsky
Untuk pengamatan TKG
Untuk memperjelas saat pengamatan
gonad
Untuk mengidentifikasi gonad ikan
3.1.2. Indeks kematangan gonad
Tabel 3. Alat dan bahan yang digunakan pada pengamatan Indeks Kematangan GonadNo. Alat dan Bahan Ketelitian Kegunaan
1. Ikan sample - Untuk pengamatan
2.
3.
4.
5.
Timbangan
Kertas tissue
Meja preparat
Alat-alat sectio
0,1 g
-
-
-
Untuk menimbang
Untuk membersihkan kotoran
Untuk meletakkan sampel
Untuk membedah ikan
![Page 2: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/2.jpg)
6. Alat tulis - Untuk menulis data
3.1.4. Nilai fekunditas
Tabel 4. Alat dan bahan yang digunakan pada pengamatan fekunditas
No. Alat dan Bahan Ketelitian Kegunaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Timbangan
Gonad
Pipet
Air 100 ml
Sedgwick rafter
Kalkulator
Mikroskop
Pisau
Alat tulis
0,1 g
-
-
0,1 mL
-
-
-
-
-
Untuk menimbang gonad
Untuk pengamatan fekunditas
Untuk mengambil telur ikan yang sudah
diencerkan
Untuk mengencerkan gonad
Untuk meletakkan telur
Untuk menghitung
Untuk mengamati telur ikan
Untuk membelah gonad
Untuk menulis data
3.1.5. Analisa pola kebiasaan makan (food habits)
Tabel 5. Alat dan bahan yang digunakan pada pengamatan analisa pola kebiasaan
makan (food habits)
No. Alat dan Bahan Ketelitian Kegunaan
1.
2.
3.
4.
No.
Spuit suntik
Timbangan
Penggaris
Sterofoam
Alat dan bahan
-
-
-
-
Ketelitian
0,1 mL
0,1 g
0,1 mm
-
Kegunaan
5. Alat sectio - Untuk membedah preparat
6.
7.
8.
9.
Benang
Gelas ukur
Kalkulator
Mikroskop
-
0,1 ml
-
-
Untuk mengukur panjang usus
Untuk menghitung volume lambung
Untuk menghitung
Untuk mengamati makanan ikan pada
![Page 3: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/3.jpg)
10.
11.
12.
13.
Alat tulis
Kaca penutup
Pipet tetes
Sedgwick rafter
-
-
-
-
lambung
Untuk menulis
Untuk menutup sedgwick rafter
Untuk meneteskan sampel makanan yang
telah diencerkan
Untuk meletakkan sampel makanan yang
telah diencerkan
3.1.6. Analisa hubungan panjang berat
Tabel 6. Alat dan bahan yang digunakan pada pengamatan analisa hubungan
panjang berat
No. Alat dan Bahan Ketelitian Kegunaan
1. Kalkulator - Untuk menghitung
2. Alat tulis - Untuk menulis data
3. Data panjang dan
berat ikan
- Untuk mencari hubungan
panjang dan berat ikan
3.1.7. Faktor kondisi
Tabel 7. Alat dan bahan yang digunakan dalam pengamatan faktor kondisi
No. Alat dan Bahan Ketelitian Kegunaan
1. Kalkulator - Untuk menghitung data
![Page 4: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/4.jpg)
2.
Data panjang dan berat
ikan
- Sebagai data untuk hitung
harga k-nya
3.1. Metode
3.1.1. Analisa morfometri
1. Melakukan identifikasi pada masing-masing jenis ikan sampel.
2. Mengukur masing-masing ikan sampel tersebut yang meliputi berat ikan, panjang
total, panjang standar, lebar mulut, tinggi badan.
3. Menggambar ikan sampel berserta masing-masing bagian tubuhnya.
4. Memasukkan data hasil pengukuran tiap-tiap bagian ikan pada tabel.
3.2.2. Tingkat kematangan gonad (TKG)
1. Menyiapkan gonad ikan yang telah diperoleh IKG-nya kemudian mengamati dengan
kaca pembesar.
2. Pengamatan terhadap gonad ikan meliputi:
Untuk Ikan jantan:
a. Bentuk testis.
b. Besar kecilnya testis.
c. Pengisian testis dalam rongga tubuh.
d. Warna testis.
e. Keluar tidaknya testis dari tubuh ikan (dalam keadaan segar).
Untuk ikan betina:
![Page 5: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/5.jpg)
a. Bentuk ovarium.
b. Besar kecilnya ovarium.
c. Pengisian ovarium dalam rongga perut.
d. Warna ovarium.
e. Ukuran telur dalam ovarium secara umum.
f. Halus tidaknya ovarium.
g. Ukuran garis tengah telur.
h. Warna telur.
i. Kejelasan warna telur dan bentuk telur beserta bagian-bagiannya.
3. Menentukan klasifikasi kematangan gonad dengan melihat buku kunci tingkat
kematangan gonad menurut Kestevan dan Nikolsky.
3.2.3. Indeks kematangan gonad (IKG)
1. Ikan dibersihkan dari segala kotoran lalu dikeringkan dengan kertas tissue.
2. Menimbang tubuh ikan bersama gonadnya (Bt) dalam gram.
3. Membedah ikan pada bagian perutnya dan mengeluarkan gonad dengan hati-hati
sehingga tidak pecah.
4. Gonad dikeringkan dengan kertas tissue lalu ditimbang (Bg).
5. Nilai IKG ditentukan dengan persamaan berikut:
BgIKG = x 100 %
Bt
Dimana:
![Page 6: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/6.jpg)
Bg = berat gonad IKG = indeks kematangan gonad
Bt = berat tubuh
6. Mencatat hasil dalam buku laporan.
3.2.4. Nilai fekunditas
1. Mengambil gonad dari tubuh ikan yang telah dibersihkan kemudian menimbang
beratnya.
2. Mengambil gonadnya lalu memotong menjadi lima bagian, mengambil sebagian
gonad pada bagian pangkal, tengah dan ujung gonad untuk pengamatan selanjutnya
sehingga diharapkan seluruh bagian terwakili.
3. Menimbang berat sebagian telur yang telah diambil dan mengencerkan gonad
tersebut dengan air sebanyak 100 cc dan mengaduk hingga homogen, dimana sudah
tidak ada lagi telur yang mengelompok.
4. Setelah homogen kemudian mengambil dengan pipet dan menuangkan dalam
sedgwick rafter dan mengamati di bawah mikroskop lalu menghitung jumlah
telurnya.
5. Pengamatan masing-masing diulang 3 kali pengulangan.
6. Menghitung nilai fekunditas dengan rumus:
G x V x XF =
Q
Dimana:
G = berat gonad F = fekunditas
![Page 7: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/7.jpg)
V = volume pengenceran Q = berat telur
X = jumlah telur
3.2.5. Analisa pola kebiasaan makan (food habits)
1. Menggambar ikan dan bagian-bagiannya.
2. Menyebutkan ciri-ciri morfologinya.
3. Menggambar alat pencernaannya.
4. Membedah ikan dan mengangkat ususnya, semua dilakukan secara hati-hati agar
usus tidak pecah atau putus. Untuk ikan yang mempunyai lambung, angkat
lambungnya. Benang digunakan untuk mengukur panjang usus.
5. Memasukkan usus tersebut ke dalam gelas ukur dan mencatat volumenya dari isi
lambung dan lambung itu sendiri.
6. Mengambil usus atau lambung dengan hati-hati, kemudian keluarkan isinya dengan
membedahnya kemudian usus dan lambung diukur tanpa isinya.
7. Memisahkan jenis usus yang berukuran cukup besar, mengidentifikasi jenisnya.
Demikian pula untuk usus yang berukuran kecil.
8. Mengaduk hingga homogen dan mengambil dengan pipet, menuangkan dengan
sedwick rafter dan memgamati dibawah mikroskop.
9. Cara pengamatan untuk menjumlah plankton yang didapat dibawah mikroskop
adalah sebagai berikut:
105
10
15 25 35 45
9 8 7 6
50
2010
![Page 8: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/8.jpg)
Sedgwick rafter berukuran 20 mm x 50 mm, terdiri dari 1000 petak, dengan panjang
50 petak dan lebar 20 petak dan ukuran masing-masing petak sebesar 1 mm3.
Pengamatan dilakukan dengan mengikuti gambar sketsa diatas yaitu dimulai pada petak
ke 5,15, 25, 35, 45, dan turun ke bawah dengan jarak 10 petak. Kemudian di geser ke
kiri dengan jarak masing-masing 5 petak. Dari pengamatan tersebut catat jumlah
plankton yang didapat dari tiap-tiap petak lalu jumlahkan seluruhnya (Y). Hasil yang di
dapat dikalikan 10 sehingga didapat 10Y. Ulangi pengamatan tersebut sebanyak 3 kali
ulangan tanpa ulangan pada lapang pandang yang sama.
10. Untuk plankton yang didapat, hitung dengan rumus:
N =
Dimana :
N = jumlah plankton per liter L = luas lapang panjang
T = luas gelas penutup p = jumlah lapang pandang yang diamati
P = jumlah plankton yang tercacah
V = volume sampel plankton di bawah mikroskop
3.2.6. Analisa hubungan panjang berat
![Page 9: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/9.jpg)
1. Mencatat data panjang dan berat ikan yang didapat dari asisten. Kemudian
mengurutkan data tersebut dari yang terkecil sampai yang terbesar.
2. Mencari selisih dari nilai terendah dan tertinggi dari panjang dan berat masing-
masing ikan yang diukur dan membuat logaritmanya.
3. Dari perbedaan panjang dan berat ikan yang didapat, lalu menentukan banyak kelas
yang dikehendaki. Banyaknya kelas yang baik biasanya adalah berkisar antara 10 –
20 kelas.
4. Membagi perbedaan dari nilai logaritma tadi dengan banyaknya kelas.
5. Menentukan harga tengah-tengah dengan logaritma untuk masing-masing kelas.
6. Setelah nilai dari masing-masing kelas didapat, membuat tabel pengelompokan ikan
ke dalam kelas masing-masing dan membuat perhitungannya. Sehingga nantinya
akan terlihat adanya hubungan panjang dan berat ikan yang dianalisa.
7. Perhitungan dilanjutkan dengan analisa Weighted Regretion yang disertai asumsi
bahwa varian tiap-tiap kelas tersebut adalah sama. Kemudian mencari harga b dan a
dari tabel statistik pada tingkat pengamatan 99 % dan 95 %.
8. Menguji nilai b dan menentukan sifat pertumbuhan ikan.
Note :
3.1. Materi
3.1.1. Alat (dibuat prolog)
1. Analisis morfometri
Alat yang digunakan untuk analisis morfometri tersaji pada Tabel 1.
sebagai berikut.
![Page 10: BAB III Materi Dan Metode (Revisi 2)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022013102/557213e1497959fc0b933dd2/html5/thumbnails/10.jpg)
Tabel 1. .....................................(jarak 1 spasi antara tabel dan garis
atasnya)
Seterusnya seperti itu.
3.1.2. Bahan (format sama seperti alat)
3.2. Metode
Metode yang digunakan pada praktikum Biologi Perikanan
adalah sebagai berikut :
1. Analisa Morfometri
Metode yang digunakan pada analisa morfometri adalah
(dibuat kalimat/paragraf)
Seterusnya seperti itu...
Margin jangan lupa 4,3,3,3 ,TNR 14 untuk judul BAB, TNR 12
untuk isi dan spasi 2.