BAB I1

26
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan, bagi seorang kewirausahan, adalah modal yang sama pentingnya dengan kepercayaan dan kreativitas. Kreativitas yang tinggi membuat anda inovatif dan adaptif, kaya dengan pembaharuan dan tidak mudah dihambat oleh kejadian-k ejadian dari luar . Kepemimpinan menggabungk an kreativitas dan keper cayaan menjadi sebuah usaha yang ektif, yang berpengaruh luas dan hidup.  Sebelum usaha yang dibangun tan pa kepemimpinan yang kuat hanya akan menjadi usaha kecil yang stagnant (tidak berkembang. !nda hanya mampu memimpin sedikit orang dari usaha kecil dan tidak ada pertumbuhan usaha. "anpa kepemimpinan, tidak ada orang hebat yang bek erj a pad a and a karyawan anda tidak bet ah bek erj a sama den gan anda, dan pengetahuan atau pengalaman yang sudah anda tanam, hilang bersama kepindahan mereka. "anpa kepemimpinan, tidak ada visi besar yang dapat dibangun menjadi sebuah usaha besar. #anya orang-orang yang tak bisa ke mana-man a yang bertahan bekerja pada !nda.  Sebaliknya, kepemimpinanlah yang akan membentuk usaha !nda me nj adi be sar dan ba ny ak oran g ya ng mau beker ja de ng an !n da . Kepemimpinan dibentuk bertahap, sejalan dengan tumbuhnya usaha. $ari kombinasi pengetahuan, pengalaman, keterampilan, cara mengarahkan, dan penerimaan. 2. Rumusan Masalah  !dapun rumusan masalah yang digunakan sebagai pembatasan masalah dalam makalah ini adalah % &. #akik at k epemimpinan '. " eori K epemi mpin an . )ay a Kepe mimpin an *. +iri - cir ri ide al dari seor ang pe mimpin . )aya k epemi mpin an memberik an per intah . ti ka ke pemimp inan /. Kri ter ia Kepe mimpinan 0. K epemi mpin an dalam wirau saha 1. K etera mpil an yang harus dimi liki oleh sseor ang pemimpin dalam dunia wirausaha &2. Karakteristik pemimpin dalam bidang kewirausahaan &&. 3rinsip Kepemimpinan Kewirausahaan &

description

BAB I1.docx

Transcript of BAB I1

Page 1: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kepemimpinan, bagi seorang kewirausahan, adalah modal yang

sama pentingnya dengan kepercayaan dan kreativitas. Kreativitas yang

tinggi membuat anda inovatif dan adaptif, kaya dengan pembaharuan dan

tidak mudah dihambat oleh kejadian-kejadian dari luar. Kepemimpinan

menggabungkan kreativitas dan kepercayaan menjadi sebuah usaha yang

ektif, yang berpengaruh luas dan hidup.

  Sebelum usaha yang dibangun tanpa kepemimpinan yang kuat

hanya akan menjadi usaha kecil yang stagnant (tidak berkembang. !nda

hanya mampu memimpin sedikit orang dari usaha kecil dan tidak ada

pertumbuhan usaha. "anpa kepemimpinan, tidak ada orang hebat yang

bekerja pada anda karyawan anda tidak betah bekerja sama dengan

anda, dan pengetahuan atau pengalaman yang sudah anda tanam, hilang

bersama kepindahan mereka. "anpa kepemimpinan, tidak ada visi besar

yang dapat dibangun menjadi sebuah usaha besar. #anya orang-orang

yang tak bisa ke mana-mana yang bertahan bekerja pada !nda.

  Sebaliknya, kepemimpinanlah yang akan membentuk usaha !ndamenjadi besar dan banyak orang yang mau bekerja dengan !nda.

Kepemimpinan dibentuk bertahap, sejalan dengan tumbuhnya usaha. $ari

kombinasi pengetahuan, pengalaman, keterampilan, cara mengarahkan,

dan penerimaan.

2. Rumusan Masalah

  !dapun rumusan masalah yang digunakan sebagai pembatasan

masalah dalam makalah ini adalah %

&. #akikat kepemimpinan'. "eori Kepemimpinan. )aya Kepemimpinan*. +iri- cirri ideal dari seorang pemimpin. )aya kepemimpinan memberikan perintah. tika kepemimpinan/. Kriteria Kepemimpinan0. Kepemimpinan dalam wirausaha1. Keterampilan yang harus dimiliki oleh sseorang pemimpin dalam

dunia wirausaha&2. Karakteristik pemimpin dalam bidang kewirausahaan&&. 3rinsip Kepemimpinan Kewirausahaan

&

Page 2: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 2/26

3. Tujuan an Man!aat

  !dapun tujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah %

&. !gar para mahasiswa dapat mengetahui apa pengertian

kepemimpinan menurut berbagai sumber atau ahli'. 4emberikan informasi tentang bagaimana cara menjadi pemimpin

yang baik. 4emberikan informasi mengenai gaya-gaya kepemimpinan

'

Page 3: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 3/26

BAB ll

PEMBAHA"AN

1. Hak#kat $e%em#m%#nan

$alam lingkungan bisnis ada keterkaitan antara pengaruh

kepemimpinan dengan kinerja yang akan diperlihatkan khususnya oleh

bawahannya serta kepemimpinan pun tidak terlepas dari yang namanya

kekuasaan.!dapun landasan teori tentang kepemimpinan menurut para

ahli %

&. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi

tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai

satu atau beberapa tujuan tertentu ("annebaum, 5eschler and

6assarik, &1&, '*.

'. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan

aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared )oal,

#emhiel 7 +oons, &1/, /.

. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktitas

kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (8auch 7

9ehling, &10*, *

*. Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat

sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segalakeinginannya.

. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti

kepemimpinan pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan

untuk memimpin dalam mencapai tujuan (:acobs 7 :ac;ues, &112,

'0&.

$ari pengertian-pengertian di atas Kepemimpinan adalah kegiatan

mempengaruhi perilaku orang-orang lain agar mau bekerjasama untuk

Page 4: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 4/26

mencapai tujuan tertentu. $enisi itu mengandung dua pengertian pokok

yang sangat penting tentang kepemimpinan, yaitu mempengaruhi

perilaku orang lain. Kepemimpinan dalam organisasi diarahkan untuk

mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya, agar mau berbuat sepertiyang diharapkan ataupun diarahkan oleh orang yang memimpinnya.

Seperti yang dikatakan oleh penulis buku terkenal, Kenneth

9lanchard, bahwa kepemimpinan dimulai dari dalam hati dan keluar untuk

melayani mereka yang dipimpinnya. 3erubahan karakter adalah segala-

galanya bagi seorang pemimpin sejati. "anpa perubahan dari dalam,

tanpa kedamaian diri, tanpa kerendahan hati, tanpa adanya integritas

yang kokoh, daya tahan menghadapi kesulitan dan tantangan, dan visi

serta misi yang jelas, seseorang tidak akan pernah menjadi pemimpin

sejati.

Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin,

Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian

memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian<pendapat

orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasan-alasannya.

Seorang pemimpin juga seseorang yang aktif membuat rencana-rencana,

mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk

mencapai tujuan bersama-sama. 4eskipun banyak di antara pemimpin

yang ketika dilantik mengatakan bahwa jabatan adalah sebuah amanah,

namun dalam kenyataannya sedikit sekali atau bisa dikatakan hampir

tidak ada pemimpin yang sungguh-sungguh menerapkan kepemimpinan

dari hati, yaitu kepemimpinan yang melayani.

Kepemimpinan juga sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil

dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri

seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah

kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang. Ketika

seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian

dalam diri (inner peace dan membentuk bangunan karakter yang kokoh,

ketika setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh

kepada lingkungannya, dan ketika keberadaannya mendorong perubahan

dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin

*

Page 5: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 5/26

sejati

2. Te&r# $e%em#m%#nan

4emahami teori-teori kepemimpinan sangat besar artinya untukmengkaji sejauh mana kepemimpinan dalam suatu organisasi telah dapat

dilaksanakan secara efektif serta menunjang kepada produktitas

organisasi secara keseluruhan. $alam karya tulis ini akan dibahas tentang

teori dan gaya kepemimpinan.

Seorang pemimpin harus mengerti tentang teori kepemimpinan

agar nantinya mempunyai referensi dalam menjalankan sebuah

organisasi. 9eberapa teori tentang kepemimpinan antara lain %

a' Te&r# $e%em#m%#nan "#!at ( Tra#t The&r) '

!nalisis ilmiah tentang kepemimpinan berangkat dari pemusatan

perhatian pemimpin itu sendiri. "eori sifat berkembang pertama kali di

 =unani Kuno dan 8omawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu

dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan >"he

)reatma "heory>. $alam perkembanganya, teori ini mendapat pengaruh

dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwa sifat ?

sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat

dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat ? sifat itu antara lain %

sifat sik, mental, dan kepribadian.

Keith $evis merumuskan * sifat umum yang berpengaruh terhadap

keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain %

  Kecerdasan

9erdasarkan hasil penelitian, pemimpin yang mempunyai

kecerdasan yang tinggi di atas kecerdasan rata ? rata dari

pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih

tinggi pula. Karena pemimpin pada umumnya memiliki tingkat

kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan

pengikutnya.

 Kedewasaan dan Keluasan #ubungan Sosial

@mumnya di dalam melakukan interaksi sosial denganlingkungan internal maupun eksternal, seorang pemimpin

Page 6: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 6/26

yang berhasil mempunyai emosi yang matang dan stabil. #al

ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan goyah dalam

mempertahankan pendirian yang diyakini kebenarannya.

 4otivasi $iri dan $orongan 9erprestasi

Seorang pemimpin yang berhasil umumnya memiliki motivasi

diri yang tinggi serta dorongan untuk berprestasi. $orongan

yang kuat ini kemudian tercermin pada kinerja yang optimal,

efektif dan esien.

  Sikap #ubungan Kemanusiaan

!danya pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan

sehingga para pengikutnya mampu berpihak kepadanya

*' Te&r# $e%em#m%#nan Per#laku an "#tuas#

9erdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang

mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kearah ' hal.

3ertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan

seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan

bawahan. +ontoh gejala yang ada dalam hal ini seperti % membela

bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia

berkonsultasi dengan bawahan.

Kedua disebut Struktur Anisiasi yaitu Kecendrungan seorang

pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. +ontoh

yang dapat dilihat , bawahan mendapat instruksi dalam

pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan

hasil yang akan dicapai.

 :adi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah

bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi

kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.

+' Te&r# $e,#*a,aan Pem#m%#n

Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupankepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat

Page 7: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 7/26

mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun

kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang

dikehendaki oleh pemimpin.

' Te&r# $e%em#m%#nan "#tuas#

Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang

baik dan harus bersifat Beksibel, sesuai dengan perkembangan dan

tingkat kedewasaan bawahan.

e' Te&r# $el&m%&k 

!gar tujuan kelompok (organisasi dapat tercapai, harus ada

pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.

$ari adanya berbagai teori kepemimpinan di atas, dapat diketahui

bahwa teori kepemimpinan tertentu akan sangat mempengaruhi gaya

kepemimpinan (Ceadership Style, yakni pemimpin yang menjalankan

fungsi kepemimpinannya dengan segenap lsafat, keterampilan dan

sikapnya. )aya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpan bersikap,

berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain dalam mempengaruhi

orang untuk melakukan sesuatu.)aya tersebut bisa berbeda ? beda atas

dasar motivasi , kuasa ataupun orientasi terhadap tugas atau orang

tertentu. $iantara beberapa gaya kepemimpinan, terdapat pemimpin

yang positif dan negatif, dimana perbedaan itu didasarkan pada cara dan

upaya mereka memotivasi karyawan. !pabila pendekatan dalam

pemberian motivasi ditekankan pada imbalan atau reward (baik ekonomis

maupun nonekonomis berartitelah digunakan gaya kepemimpinan yang

positif. Sebaliknya jika pendekatannya menekankan pada hukuman atau

punishment, berarti dia menerapkan gaya kepemimpinan negatif.

3endekatan kedua ini dapat menghasilakan prestasi yang diterima dalam

banyak situasi, tetapi menimbulkan kerugian manusiawi

3. -a)a ke%em#m%#nan

/

Page 8: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 8/26

  !da beberapa gaya kepemimpinan yang biasanya diterapkan yaitu

%

a. Dtokratis

Kepemimpinan seperti ini menggunakan metode pendekatan

kekuasaan dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya.

Kekuasaan sangat dominan digunakan. 4emusatkan kekuasaan dan

pengambilan keputusan bagi dirinya sendiri, dan menata situasi kerja

yang rumit bagi pegawai sehingga mau melakukan apa saja yang

diperintahkan. Kepemimpinan ini pada umumnya negatif, yang

berdasarkan atas ancaman dan hukuman. 4eskipun demikian, ada juga

beberapa manfaatnya antaranya memungkinkan pengambilan keputusan

dengan cepat serta memungkinkan pendayagunaan pegawai yang kurang

kompeten.

b. 3artisipasif 

Cebih banyak mendesentrelisasikan wewenang yang dimilikinya

sehingga keputusan yang diambil tidak bersifat sepihak.

c. $emokrasi

$itandai adanya suatu struktur yang pengembangannya

menggunakan pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif. $i

bawah kepemimpinan pemimpin yang demokrasis cenderung bermoral

tinggi dapat bekerjasama, mengutamakan mutu kerja dan dapat

mengarahkan diri sendiri.

d. Kendali 9ebas

3emimpin memberikan kekuasaan penuh terhadap bawahan,

struktur organisasi bersifat longgar dan pemimpin bersifat pasif. =aitu

3emimpin menghindari kuasa dan tanggung ? jawab, kemudian

menggantungkannya kepada kelompok baik dalam menetapkan tujuan

dan menanggulangi masalahnya sendiri.

. /#r#0+#r# #eal ar# se&rang Pem#m%#n

0

Page 9: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 9/26

  Karakter dan kepribadian seorang pemimpin sangat

mempengaruhi bagaimana pengaruh dan kinerja yang diharapkan agar

bisa menunjang untuk membawa bawahannya menuju visi dan misi yangdituju.

!da beberapa ciri-ciri kepemimpinan yang ideal antara lain %

&. 3engetahuan umum yang luas Semakin tinggi kedudukan

seseorang dalam hirarki kepemimpinan organisasi, ia semakin

dituntut untuk mampu berpikir dan bertindak sebagai seorang

generalis'. Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang

a. 4ampu merubah wawasan yang tadinya sempit dan

spesialistik menjadi wawasan yang luas dan generalistisb. Sikap mental dan perilaku yang tadinya berorientasi kepada

hal- hal yang teknis operasional menjadi sikap dan perilaku

yang berorientasi kepada hal-hal yang sifatnya strategikc. 3ersepsi peranan yang semula mungkin bersifat mekanistik

berubah menjadi persepsi yang didasarkan pada pentingnya

Ehuman skill>.

  . Sifat inkuisitif (8asa ingin tahua. "idak merasa puas dengan tingkat pengetahuan yang

telah dimilikib. Kemauan dan keinginan untuk mencari dan menemukan

hal-hal baru.*. Kemampuan analitik fektivitas kepemimpinan seseorang tidak

lagi terletak pada kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan

yang bersifat teknis operasional, melainkan pada kemampuannya

untuk berkir. +ara dan kemampuan berpikir yang diperlukan

adalah yang integralistik, strategik dan berorientasi pada

pemecahan masalah. Ketiga cara berkir demikian memerlukan

kemampuan analitik yang tinggi.. $aya ingat yang kuat Seorang pemimpin tidaklah mesti seorang

yang jenius, tetapi kemampuan intelektualnya ? seperti daya ingat

kognitif dan penalarannya ? haruslah berada diatas rata-rata dari

1

Page 10: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 10/26

orang-orang yang dipimpinnya. Salah satu bentuk kemampuan

intelektual tersebut adalah daya ingat yang kuat. Salah satu

manifestasi daya ingat yang kuat itu adalah kemampuan

Emengangkat> kembali informasi yang tersimpan di bawah sadarke permukaan untuk kemudian digunakan untuk suatu kepentingan

tertentu.. Kapasitas integratif Suatu organisasi modern yang kompleks

hanya akan mencapai tujuannya dengan tingkat esiensi,

efektivitas dan produktivitas yang tinggi apabila organisasi

tersebut dikelola dengan pendekatan kesisteman. 4engelola suatu

organisasi dengan pendekatan kesisteman pada dasarnya berarti

bahwa satuan-satuan kerja dalam organisasi merupakan sub

sistem dari satu totalitas meskipun tiap-tiap satuan kerja

mempunyai fungsi, tanggung jawab dan kegiatan yang bersifat

khas. Kesemuanya harus merupakan bagian dari fungsi, tanggung

 jawab dan kegiatan organisasi sebagai keseluruhan dalam rangka

pengembanan misinya. )una menjamin bergeraknya organisasi

sebagai suatu totalitas-lah peranan pemimpin selaku integrator

menjadi sangat penting, karena hanya seorang pemimpin yang

mempunyai pandangan holistik mengenai organisasi, sedangkan

para pelaksana kegiatan operasional akan memiliki pandangan

yang parsial dan bahkan mungkin sangat bersifat mikro./. Keterampilan berkomunikasi secara efektif $alam kehidupan

organisasional terdapat empat jenis fungsi komunikasi, yaitu%

fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsi penyampaian

informasi dan fungsi pengawasan.0. Keterampilan mendidik $isenangi atau tidak, setiap pejabat

pemimpin adalah seorang pendidik. 4endidik disini diartikan

secara luas, tidak terbatas pada cara-cara mendidik yang ditempuh

secara formal. Kalau seorang pimpinan menunjukkan sikap dan

perilaku yang pantas ditiru oleh orang lain atau mampu

memberikan nasehat kepada bawahannya untuk memecahkan

berbagai permasalahan yang dihadapinya, baik sebagai individu

maupun sebagai anggota kelompok tertentu dalam organisasi,

&2

Page 11: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 11/26

maka ia pun telah menjalankan tugasnya sebagai seorang

pendidik.1. 8asionalitas (kemampuan berkir dan bertindak secara rasional

#anya bertindak setelah dipikirkan secara matang dampak dari

tindakan yang akan dilakukannya.&2. Dbjektivitas #al ini lebih menekankan pada pentingnya sikap adil

dalam hal perlakuan dan penghargaan (meritokrasi, serta

memposisikan diri pada Earea abu-abu> ketika mengadili atau

menyelesaikan sengketa antar anggota. Selain itu juga dapat

berupa penilaian terhadap situasi dan kondisi sesuai dengan apa

adanya, tanpa unsur pribadi atau memihak.

. -a)a Pem#m%#n Mem*er#kan Per#ntah

9anyak studi yang sudah dilakukan untuk melihat gaya

kepemimpinan seseorang. Salah satunya yang terkenal adalah yang

dikemukakan oleh 9lanchard, yang mengemukakan * gaya dari sebuah

kepemimpinan. )aya kepemimpinan ini dipengaruhi oleh bagaimana cara

seorang pemimpin memberikan perintah, dan sisi lain adalah cara mereka

membantu bawahannya. Keempat gaya tersebut adalah

$irecting

)aya tepat apabila kita dihadapkan dengan tugas yang rumit dan

staf kita belum memiliki pengalaman dan motivasi untuk mengerjakan

tugas tersebut. !tau apabila anda berada di bawah tekanan waktu

penyelesaian. Kita menjelaskan apa yang perlu dan apa yang harus

dikerjakan. $alam situasi demikian, biasanya terjadi over-communicating

(penjelasan berlebihan yang dapat menimbulkan kebingungan dan

pembuangan waktu. $alam proses pengambilan keputusan, pemimpin

memberikan aturan ?aturan dan proses yang detil kepada bawahan.

3elaksanaan di lapangan harus menyesuaikan dengan detil yang sudah

dikerjakan.

&&

Page 12: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 12/26

+oaching

3emimpin tidak hanya memberikan detil proses dan aturan kepada

bawahan tapi juga menjelaskan mengapa sebuah keputusan itu diambil,

mendukung proses perkembangannya, dan juga menerima barbagai

masukan dari bawahan. )aya yang tepat apabila staf kita telah lebih

termotivasi dan berpengalaman dalam menghadapi suatu tugas. $isini

kita perlu memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengerti

tentang tugasnya, dengan meluangkan waktu membangun hubungan dan

komunikasi yang baik dengan mereka.

Supporting

Sebuah gaya dimana pemimpin memfasiliasi dan membantu upaya

bawahannya dalam melakukan tugas. $alam hal ini, pemimpin tidak

memberikan arahan secara detail, tetapi tanggung jawab dan proses

pengambilan keputusan dibagi bersama dengan bawahan. )aya ini akan

berhasil apabila karyawan telah mengenal teknik ? teknik yang dituntut

dan telah mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan anda.

$alam hal ini kita perlumeluangkan waktu untuk berbincang ? bincang,

untuk lebih melibatkan mereka dalam penganbilan keputusan kerja, serta

mendengarkan saran ? saran mereka mengenai peningkatan kinerja.

$elegating

Sebuah gaya dimana seorang pemimpin mendelegasikan seluruh

wewenang dan tanggung jawabnya kepada bawahan. )aya $elegating

akan berjalan baik apabila staf kita sepenuhnya telah paham dan esien

dalm pekerjaan, sehingga kita dapat melepas mereka menjalankan tugas

atau pekerjaan itu atas kemampuan dan inisiatifnya sendiri

$itengah ? tengah dinamika organisasi (yang antara lain

diindikasikan oleh adanya perilaku staf < individu yang berbeda ? beda,

maka untuk mencapai efektivitas organisasi, penerapan keempat gaya

kepemimpinan diatas perlu disesuaikan dengan tuntutan keadaan. Anilah

yang dimaksud dengan situasional lesdership,sebagaimana telah

disinggung di atas. =ang perlu diperhatikan adalah bahwa untuk dapat

&'

Page 13: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 13/26

mengembangkan gaya kepemimpinan situasional ini, seseorang perlu

memiliki tiga kemampuan khusus yakni %

a. Kemampuan analitis (analytical skills yakni kemampuan

untuk menilai tingkat pengalaman dan motivasi bawahandalam melaksanakan tugas.

b. Kemampuan untuk Beksibel (BeFibility atau adaptability

skills yaitu kemampuan untuk menerapkan gaya

kepemimpinan yang paling tepat berdasarkan analisa

terhadap situasi.c. Kemampuan berkomunikasi (communication skills yakni

kemampuan untuk menjelaskan kepada bawahan tentang

perubahan gaya kepemimpinan yang kita terapkan

Ketiga kemampuan di atas sangat dibutuhkan bagi seorang

pemimpin, sebab seorang pemimpin harus dapat melaksanakan tiga

peran utamanya yakni peran interpersonal, peran pengolah informasi

(information processing, serta peran pengambilan keputusan (decision

making ()ordon, &11 % &*-&.

3eran pertama meliputi %

• 3eran Gigurehead H Sebagai simbol dari organisasi

• CeaderH 9erinteraksi dengan bawahan, memotivasi dan

mengembangkannya

• Ciaison H 4enjalin suatu hubungan kerja dan menangkap informasi

untuk kepentingan organisasi.

Sedangkan peran kedua terdiri dari peran juga yakni %

o 4onitior H 4emimpin rapat dengan bawahan, mengawasi publikasiperusahaan, atau berpartisipasi dalam suatu kepanitiaan.

o $isseminator H 4enyampaikan informasi, nilai ? nilai baru dan

fakta kepada bawahan.o Spokeman H :uru bicara atau memberikan informasi kepada orang

? orang di luar organisasinya.

3eran ketiga terdiri dari * peran yaitu %

&

Page 14: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 14/26

a. nterpreneur H 4endesain perubahan dan pengembangan dalam

organisasi.b. $isturbance #andler H 4ampu mengatasi masalah terutama

ketika organisasi sedang dalam keadaan menurun.

c. 8esources !llocator H 4engawasi alokasi sumber daya manusia,

materi, uang dan waktu dengan melakukan penjadwalan,

memprogram tugas ? tugas bawahan, dan mengesahkan setiap

keputusan.d. 6egotiator H 4elakukan perundingan dan tawar ? menawar.

$alam perspektif yang lebih sederhana, 4organ ( &11 % &

mengemukakan macam peran pemimpin yang disebut dengan !, yakni

%

− !lighting H 4enyalakan semangat pekerja dengan tujuan

individunya.

− !ligning H 4enggabungkan tujuan individu dengan tujuan

organisasi sehingga setiap orang menuju ke arah yang sama.

− !llowing H 4emberikan keleluasaan kepada pekerja untuk

menantang dan mengubah cara kerja mereka

 "idak banyak pemimpin yang memiliki metode kepemimpinan ini.Karena hal ini tidak pernah diajarkan di sekolah ? sekolah formal.

Keterampilan seperti ini disebut dengan Softskill atau 3ersonalskill. $alam

salah satu artikel di economist.com ada sebuah ulasan berjudul +an

Ceadership 9e "aught, dibahas bahwa kepemimpinan (dalam hal ini

metode kepemimpinan dapat diajarkan sehingga melengkapi mereka

yang memiliki karakter kepemimpinan. !da hal penting dalam metode

kepemimpinan, yaitu %

Kepemimpinan yang efektif dimulai dengan visi yang jelas. Iisi ini

merupakan sebuah daya atau kekuatan untuk melakukan perubahan,

yang mendorong terjadinya proses ledakan kreatitas yang dahsyat

melalui integrasi maupun sinergi berbagai keahlian dari orang ? orang

yang ada dalam organisasi tersebut. 9ahkan dikatakan bahwa nothing

motivates change more powerfully than a clear vision. Iisi yang jelas

dapat secara dahsyat mendorong terjadinya perubahan dalam organisasi.Seorang pemimpin adalah inspirator perubahan dan visioner yaitu

&*

Page 15: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 15/26

memiliki visi yang jelas kemana organisasinya akan menuju.

Kepemimpinan secara sederhana adalah proses untuk membawa orang ?

orang atau organisasi yang dipimpin menuju suatu tujuan yang jelas.

 "anpa visi, kepemimpinan tidak ada artinya sama sekali. Iisi inilah yangmendorong sebuah organisasi untuk senantiasa tumbuh dan belajar serta

berkembang dalam mempertahankan survivalnya sehingga bias bertahan

sampai beberapa generasi.

!da ' aspek mengenai visi, yaitu visionary role dan implementation

role. !rtinya seorang pemimpin tidak hanya dapat membangun atau

menciptakan visi bagi organisasinya tapi memiliki kemampuan untuk

mengimplementasikan visi tsb ke dalam suatu rangkaian tindakan ataukegiatan yang diperlukan untuk mencapai visi itu.

&. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang responsive.

!rtinya dia selalu tanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan,

harapan, dan impian dari mereka yang dipimpin. Selain itu selalu

aktif dan proaktif dalam mencari solusi dari setiap permasalahan

ataupun tantangan yang dihadapi.

'. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pelatih ataupendamping bagi orang ? orang yang dipimpinnya (performance

coach. !rtinya dia memiliki kemempuan untuk menginspirasi,

mendorong dan memampukan anak buahnya dalam menyusun

perencanaan (termasuk rencana kegiatan, target atau sasaran,

rencana kebutuhan sumber daya, dsb, melakukan kegiatan sehari

? hari seperti monitoring dan pengendalian, serta mengevaluasi

kinerja dari anak buahnya. Et#ka $e%em#m%#nan

tika pemimpin adalah mengungkapkan simpati, rasa hormat, dan

kepedulian kepada karyawan, kustomer, dan stakeholders yang ada di

ruang lingkup kerja perusahaan. tika pemimpin harus menjangkau batas-

batas psikologi positif melalui rasa sayang, kepedulian, perhatian, rasa

hormat, dan tanggung jawab.

&

Page 16: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 16/26

3emimpin yang bekerja dengan etika akan memiliki komitmen dan

tanggung jawab kepada orang lain, dan akan ikut mendorong terciptanya

kinerja terbaik buat perusahaan dan karyawan.

Sikap dan perilaku pemimpin yang Beksible dalam junjunganmoralitas dan etika kerja yang baik, akan menciptakan karakteristik

kepemimpinan yang efektif dan dinamis.

Kepemimpinan yang beretika akan menciptakan budaya kerja dalam

keharmonisan bersama sikap dan kebiasaan-kebiasaan positif yang efektif 

buat sukses perusahaan.

tika pemimpin haruslah terfokus kepada cara kerja yang efektif 

dan produktif dalam menghasilkan kualitas kerja terbaik. Komitmen dan

tanggung jawab haruslah menjadi ujung tombak dalam setiap gerak dan

langkah kepemimpinan yang baik.

tika pemimpin bukanlah sebuah kata statis yang mati, tapi

merupakan sebuah kata yang berkembang bersama perubahan. Sebuah

kata yang terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan positif untuk menciptakan

kinerja terbaik buat perusahaan, kustomer, karyawan, dan stakeholder.

tika pemimpin berarti membangun tanggung jawab untuk

menciptakan relasi yang nyaman dan terpercaya di antara perusahaan,

kustomer, pemimpin, karyawan, dan stakeholder

. $r#ter#a $e*erhas#lan $e%em#m%#nan

  Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktitas

dan efektitas pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya.

9ila produktitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif,maka ia disebut sebagai pemimpin yang berhasil. Sedang apabila

produktitasnya menurun dan kepemimpinannya dinilai tidak efektif 

dalam jangka waktu tertentu, maka ia disebut sebagai pemimpin yang

gagal.

!da beberapa indikator yang dapat kita pakai sebagai petunjuk

keberhasilan kepemimpinan dalam suatu organisasi, ialah sebagai berikut%

&. 4eningkatnya hasil-hasil produksi dan pemberian pelayanan olehorganisasi (aspek ekonomis dan teknis

&

Page 17: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 17/26

'. Semakin rapinya sistem administrasi dan makin efektifnya manajemen

yang meliputi%a. 3engelolaan S$4, alam, dana, sarana dan waktu yang makin

ekonomis dan efesien.

b. The right man in the right place, dengan pendelegasian

wewenang yang luas.c. Struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan ada

integrasi dari semuabagian.d. "arget dan sasaran yang ingin dicapai selalu terpenuhi sesuai

dengan ketentuan jadwal waktu.e. Drganisasi dengan cepat dan tepat dapat menyesuaikan diri

pada tuntutan perkembangan dan perubahan dari luar organisasi

(masyarakat, situasi dan kondisi sosial politik dan ekonomis

. Semakin meningkatnya aktivitas-aktivitas manusiawi atau aspek sosial

yang human sifatnya, antara lain berupa%

a. "erdapat iklim psikis yang mantap, sehingga orang merasa aman

dan senang bekerja.

b. !da disiplin kerja, disiplin diri, rasa tanggungjawab, dan moral yang

tinggi dalam organisasi.

c. "erdapat suasana saling mempercayai, kerjasama kooperatif dan etikkerja yang tinggi.

d. Komunikasi forma dan informal yang lancar dan akrab.

e. !da kegairahan kerja dan loyalitas tinggi terhadap organisasi.

f. "idak banyak terdapat penyelewengan dalam organisasi

g. !da jaminan-jaminan sosial yang memuaskan.

4. $e%em#m%#nan Dalam 5#rausahaKepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lainkearah pencapaian suatu tujuan tertentu. 3engarahan dalam hal iniberarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu ataumengikuti arah tertentu. 5irausahawan yang berhasil merupakanpemimpin yang berhasil memimpin para karyawannya dengan baik.Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhanyang berkesinambungan, esiensi yang meningkat dan keberhasilan yangberkesinambungan dari perusahaan.

3ara wirausahawan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda,mereka mengembangakan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuaidengan karakter pribadi merka dalam memajukan perusahaannya.

&/

Page 18: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 18/26

a. Per#laku $e%em#m%#nan

3erilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama %

& 9erorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran.4erencanakan dan mencapai sasaran.

' 9erorientasi pada orang yang memotivasi dan membinahubungan manusiawi

!da tiga variabel utama yang tercakup dalam kepemimpinan

& Kepemimpinan melibatkan orang lain seperti bawahan atau parapengikut

' Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka

mengarahkan para bawahan*. T#ga %enekatan utama ke%em#m%#nan %

& 3endekatan sifat-sifat (traits approach

' 3endekatan keperilakuan ( behavioral approach Sebab-sebab munculnya pemimpin

+. 6r#entas# Tugas Pem#m%#n

Seorang pemimpin cenderung menunjukkan pola-pola perilakuberikut.

& 4erumuskan secara jelas peranan sendiri maupun stafnya' 4enetapkan tujuan yang sukar tapi dapat dicapai, dan

memberitahukan orang-orang apa yang diharapkan dari mereka. 4enentukan prosedur-prosedur untuk mengukur kemajuan

menuju tujuan dan untuk mengukur pencapaian tujuan itu, yakintujuan yang dirumusakan secara jelas dan khas.

* 4elaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalammerencanakan, mengarahkan membimbing dan mengendalikankegiatan-kegiatan yang berorientasi pada tujuan.

9erminat mencapai peningkatan produktitas.

. 6r#entas# 6rang06rang

Drang-orang yang kuat dalam orientasi orang cenderungmenunjukkan pola sebagai berikut %

& 4enunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalamorganisasi dan menghilangkan ketegangan jika timbul.

' 4enunjukkan perhatian kepada orang sebagai manusia dan bukansebagai alat produksi saja.

4enunjukkan perhatian dan rasa hormat pada kebutuhan-kebutuhan, tujuan dan keinginan, perasaan dan ide karyawan.

* 4endirikan komunikasi timbal balik dengan karyawan. 4endelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab, serta mendorong

inisiatif. 4enciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam

organisasi.

&0

Page 19: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 19/26

3emimpin yang orientasi orangnya rendah cenderung bersikapdingin dalam berhubungan dengan karyawan mereka, memusatkanperhatian pada prestasi individu dan persaingan daripada kerjasama,serta tidak pernah mendelegasikan tugas dan tanggung jawab

7. $eteram%#lan )ang harus #m#l#k# &leh se&rang %em#m%#nalam un#a ,#rausaha 8

a. Keterampilan konseptual+onceptual skills adalah kemampuan mental untukmengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingandan kegiatan organisasi. Ani mencakup kemampuan manajer untukmelihat organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahamihubungan antara bagian yang saling bergantung, serta

mendapatkan, menganalisa dan menginterpretasikan yangditerima dari bermacam-macam sumber.

b. Keterampilan kemanusiaan ( #uman Skills

#uman skills adalah kemampuan untuk bekerja denganmemahami, dan memotivasi orang lain, baik sebagai individuataupun kelompok. 4anajer membutuhkan keterampilan ini agardapat memperoleh partisipasi dan mengarahkan kelompoknyadalam pencapaian tujuan.

c. Keterampilan administrative!dministrative skills adalah seluruh keterampilan yang berkaitan

dengan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,kepegawaian dan pengawasan. Keterampilan ini mencakupkemampuan untuk mengikuti kebijaksanaan dan prosedur,mengelola dengan anggaran terbatas dan sebagainya.Keterampilan administrative ini adalah suatu perluasan dariketerampilan konsepsual. 4anajer melaksanakan keputusan-keputusan melalui penggunaan keterampilan administrative dankemanusiaan.

d. Keterampilan teknik "echnical skills adalah kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur-prosesudr atau teknik-teknik dari suatu bidang

tertentu, seperti akuntansi, produksi, penjualan atau pemesinandan sebagainya.

19. $arakter#st#k %em#m%#n alam *#ang ke,#rausahaan

a. Pen#la# R#s#k& - aspek yang sangat penting dari kewirausahaan

adalah mungkin yang paling disalahpahami dari semua. 9anyak organisasi

eksekutif bersedia mengambil risiko yang menyajikan dirinya sebagai

&1

Page 20: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 20/26

sebuah terobosan atau tidak pernah-sebelum-peluang berusaha. "api

tanpa meluangkan waktu dan usaha untuk benar-benar mengevaluasi

atau mengeksplorasi potensi perangkap ide baru mereka, mereka tidak

sangat mungkin untuk berhasil dalam usaha mereka. $alam perjalananmelakukan bisnis, !nda selalu akan menghadapi sejumlah tantangan,

masalah dan situasi yang menuntut perhatian !nda yang cepat,

keputusan dan resolusi.

6amun, setelah evaluasi hati-hati ada banyak risiko yang layak

mengambil, terutama jika variabel mereka dapat diperiksa dan kemudian

bekerja keluar dan jika mayoritas ketidakpastian tersebut ditentukan

untuk menjadi baik untuk bisnis. 3ada waktu itu, !nda harus bersedia

menjadi resiko pengambil, jika tidak, anda tidak akan bertindak dalam

kapasitas kepemimpinan yang efektif kewirausahaan.

*.. B#jaksana: "mart an Mener#ma Ie Baru  - Kebanyakan

orang percaya menjadi pintar semua yang ada untuk menjadi seorang

eksekutif yang sukses - tapi kebijaksanaan, kemauan untuk belajar hal

baru dan penerimaan realitas baru dan sudut pandang juga sifat-sifat

yang diperlukan untuk menang dalam kewirausahaan !nda

perusahaan."entu saja, kepandaian anda, wawasan yang tajam, dan

cerdas interaksi dengan orang lain akan membawa !nda jauh seluruh

urusan bisnis !nda. "erlepas dari posisi !nda, situasi saat ini yang

kompleks dan tekanan-dikemas memaksa !nda untuk menunjukkan

ketangguhan mental, kewaspadaan dari perubahan keadaan dan intelijen

mengenai tren. 4ereka atribut akan membantu !nda mendapatkan rasa

hormat dan kepercayaan dari klien !nda dan semua rekan !nda atau

mitra.

+.. Eksekut#! Pengembangan Kepemimpinan - Ani masih kejutan

saya untuk mendengar seseorang mengatakan bahwa kepemimpinan

adalah bakat hanya beberapa orang dilahirkan dengan. =a, itu benar

bahwa bahan-bahan mentah dan karakteristik keunggulan kepemimpinan

dapat sulit untuk mendeteksi atau menemukan di antara setiap massal

acak atau tidak terorganisir individu.

'2

Page 21: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 21/26

 "idak banyak orang yang secara alami memiliki jenis saraf yang

diperlukan untuk memimpin. 6amun, program yang inovatif pelatihan hari

ini dengan mudah memberdayakan kelompok-kelompok besar orang biasa

untuk belajar, memahami dan mengadopsi dasar-dasar prinsip-prinsipkepemimpinan terbukti kewirausahaan, praktek dan disiplin.

Keterampilan kepemimpinan eksekutif akan melayani usaha !nda

ketika kualitas pribadi dan perilaku membantu anda memandu,

mempengaruhi, mengelola dan orang-orang langsung. Kemampuan ini

akan memungkinkan !nda untuk menangani urusan bisnis !nda dengan

lebih mudah dan emosi positif.

. "e*uah -a#rah *at#n untuk Perusahaan Ana  - Salah satu

ciri penting dari pengusaha sukses adalah jumlah dan ruang lingkup

semangat mereka antusias, penuh semangat mereka untuk bisnis mereka.

Kita telah melihat tingkat tinggi sifat ini emosional dalam banyak

pelayanan publik, pemimpin pemerintahan dan komersial yang juga

anggota pendiri organisasi mereka.

 "idak ada pengembangan kepemimpinan eksekutif atau program

pelatihan yang inovatif dapat JmengajarJ anda bagaimana memiliki

kerinduan intens dan keinginan untuk usaha !nda. !nda sendiri harus

memiliki, mempertahankan dan meningkatkan antusiasme dan

ketertarikan !nda tanpa kompromi dalam kegiatan bisnis !nda. Ketika

drive !nda, tekad dan semangat mencapai puncaknya, !nda akan baik

pada jalan menuju sukses operasi dan mengembangkan bisnis !nda.

e. $ejujuran: Integr#tas: Trust,&rth)  - Setiap organisasi

dibangun dan tergantung pada hubungan positif. 9eberapa ahli

manajemen mengatakan bahwa kepemimpinan kewirausahaan berarti

mendedikasikan dan investasi delapan puluh persen (02 dari waktu

seseorang dalam mengembangkan, mengatur dan memperkuat hubungan

dengan rekan, pelanggan dan stakeholder lainnya.

11. Pr#ns#% $e%em#m%#nan $e,#rausahaan

'&

Page 22: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 22/26

  4enguasai sepenuhnya prinsip dan tindakan kepemimpinan

wirausaha adalah suatu proses yang menuntut pertumbuhan seiring

dengan tiga komponen,yaitu pengembangan pribadi individu, efektitas

kerja sama tim dan perubahaan organisasi. Keseluruhan butirkepemimpinan wirausaha adalah bahwa dia membangkitkan yang terbaik

dari setiap individu, tim dan organisasi, ingat bahwa kepemimpinan

wirausaha adalah menanamkan keyakinan untuk berpikir, berprilaku dan

bertindak dengan cara wirausaha dengan pemikiran menyadari

sepenuhnya tujuan yang sesungguhnya dan organisasi demi pertumbuhan

yang menguntungkan bagi semua stakeholders yang terlibat. 9erikut ini

&2 prinsip dan pelaksanaan yang mengajarkan dan menumbuhkan prinsip

kegiatan yang akan mengembangkan atribut kepemimpinan wirausaha

kepada seluruh organisasi.

a. Pur%&se!ul (mem#l#k# tujuan )ang jelas untuk #+a%a#'

4emiliki tujuan yang jelas berarti punya pendirian, memiliki

fokus, memiliki keyakinan akan keputusannya, memiliki kemampuan

memutuskan, dan berdaya tahan, sesungguhnya merupakan kualitas

pencapaian yang sukses dan tuntutan tujuan apa pun.

*. Res%&ns#*le

4enanamkan akuntabilitas yang sebenarnya membutuhkan

evaluasi yang teratur. Kebiasaan memahami tanggung jawab terhadap

apa yang dipikirkan dan dilakukan merupakan hal bernilai.

4enanamkan akuntabilitas yang sebenarnya pada diri orang lain

membutuhkan pujian dan evaluasi kinerja yang teratur. kebiasaan

semacam ini akan mengembangkan loyalitas yang lebih mendalam

dan pemahaman yang lebih besar sebagaimana tanggungjawab yang

kita harapkan dari orang lain.

+. Integr#tas (n#la# )ang sejat#'

Kualitas yang tidak dapat diabaikan adalah melakukan sesuatu

yang benar berdasarkan kesadaran akan kehormatan dan

penghargaan pada orang lain. Serta memahami apa yang benar untuk

dilakukan dan secara nyata mengerjakannya berarti memilki

integritas.

''

Page 23: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 23/26

. N&n+&n!&rm#t) (ket#ak+&+&kan'

Konformis tidak dilahirkan, mereka dibuat. Sesungguhnya

tekanan terus-menerus memborbadir individu dengan maksud bahwa

mereka dapat diiLinkan untuk mendaki dari tangga penerimaan untuksukses, datang dari semua sisi, hanya berbeda sedikit dari generasi ke

genarasi.

e. /&ure;e&us (ke*eran#an'

Ketika keberanian terhadap pendirian dan keberanian untuk

menjadi diri sendiri dan mengikuti jalan yang dipercaya sebagai yang

terbaik merupakan kekuatan sejati yang berkembang secara alami.

!. Intu#t#<e (ke%utusan )ang se*enarn)a'

Keputusan yang sebenarnya adalah sesuatu yang

mempengaruhi masa depan dan keberhasilan. Sedikit orang akan

berpendapat bahwa salah satu kemampuan yang terpenting dalam

bisnis adalah untuk maju bersama dengan yang lain.

g. Pat#en+e (kesa*aran'

Sabar terhadap sesuatu yang hasilnya sudah tertentu karena

dalam kepastian, hanya sedikit ruang untuk kecemasan. Kesabaran

merupakan kunci dasar dalam membangun maupun mempertahankan

hubungan.ketidak sabaran merupakan pembalasan keadilan dari relasi

dengan relasi konsumen.keyakinan dalam apa yang anda kerjakan dan

memiliki kepastian bahwa segala sesuatu terjadi pada saat yang tepat

dan ditempat yang tepat.

h. L#sten (menengarkan'

4endengarkan merupakan suatu hal vital dalam bisnis,

khususnya dalam tiga area utama, namun jarang kita menyediakan

waktu untuk mereka satu persatu area pertamaberkaitan dengan

siapa saja memiliki tanggung jawab besar untuk mengajarkan.

!reakedua adalah siapa saja yang terlibat dalam suatu posisi

tanggungjawab seharusnya selalu memiliki kemauan untuk

mendengarkan ide dan pemikiran kolega ?koleganya.

!reaketiga berkaitan dengan mendengarkan menggunakan suatu cara

hingga meyadari pada kenyataan dipasaran.

'

Page 24: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 24/26

#. Enthus#asm (antus#asme'

Dptimisme dan anthusiasme keduanya saling membantu tidak

mungkin ada seseorang yang pesimis sekaligus antusias. !ntuasisme

satu orang akan berbeda dengan yang lain. 6amun, kita akanmengenali ketika orang lain memilikinya. $ia bergairah dalam apa

yang mereka kerjakan dan keyakinan mereka menular kepada yang

lain.

 j. "er<#+e (la)anan'

Cayanan produk atau ide haruslah menciptakan nilai tambah,

supaya keberhasilan itu dapat bertahan. Kepemimpinan wirausaha

melibatkan penciptaan nilai melalui layanan yang maksimal melalui

kesempatan <peluang.

BAB III  PENUTUP

1. $es#m%ulan

  $alam lingkungan bisnis ada keterkaitan antara pengaruh

kepemimpinan dengan kinerja yang akan diperlihatkan khususnya oleh

bawahannya serta kepemimpinan pun tidak terlepas dari yang namanya

kekuasaan.

'*

Page 25: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 25/26

  $iharapkan dengan kita mempelajari dan memahami arti

kepemimpinan kita bisa membawa dan mengarahkan diri kita serta orang

lain ke arah yang hendak dituju.

6amun tidak terlepas dari itu seorang pemimpin harus selalumenjaga kehormatan dan kewibawaannya dari sifat-sifat tidak terpuji,

karena bila hal itu tidak terlaksana maka orang lain khususnya bawahan

yang anda bawa akan melihat anda sebagai orang yang gagal dan anda

akan kehilangan kewibawaan maka dari itu sifat-sifat teladan dan terpuji

harus selalu ada dan tertanam dalam diri kita.

4engingat peran dan tugas kita di 9umi sebagai manusia ialah

menjadi pemimpin, maka sudah seharusnya kita memahami dan

menjalankan tugas dan peranan tersebut dengan baik. Setidaknya mulai

dari lingkup yang terkecil, yaitu diri kita sendiri, selanjutnya ialah

lingkungan sekitar kita. 9erbagai informasi mengenai kepemimpinan telah

kita bahas bersama pada penjelasan-penjelasan sebelumnya. !da

baiknya, sebagai pemimpin, kita juga mengasah kemampuan diri untuk

menjadi pemimpin yang ideal, yang tentunya dapat menjalankan tugas

dengan baik dan tegas, namun dicintai semua anggota. !da banyak jenis

dan gaya kepemimpinan yang telah berhasil diklasikasikan oleh para

ahli. Semuanya baik, terserah kita mau memberlakukan yang mana.

3emilihan jenis dan gaya kepemimpinan cenderung disesuaikan dengan

karakter masing-masing individu. #al itu guna optimalisasi dan efektivitas

kepemimpinan yang akan dijalankan.

2. "aran

  Sebagai mahasiswa, sebaiknya kita menanamkan jiwa

kepemimpinan terhadap diri kita sendiri, agar nantinya bisa menjadi

pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan juga mempunyai jiwa

kewirausahaan.

'

Page 26: BAB I1

7/17/2019 BAB I1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-568dec55c4a52 26/26

DA=TAR PU"TA$A

Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, :akarta% 3". 8aja)rando3ersada, &10,

http%<<wartawarga.gunadarma.ac.id<'2&&<2<kepemimpinan-dalam-

berwirausaha<

http%<<id.shvoong.com<business-management<management<'&*'-keterampilan-manajerial<MiFLL'3rtDA)*n :. 5inardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship, :akarta% Kencana, '220

$iposkan oleh jhon miduik di 2.20  "idak ada komentar%http%<<kepemimpin.blogspot.com<

'