Kimia analitik i1 book (1) (1)
-
Upload
danang-setiawan -
Category
Education
-
view
183 -
download
3
Transcript of Kimia analitik i1 book (1) (1)
1
KIMIA ANALITIK
Dr. Pirim Setiarso, M.Si
A. Teori Dasar Kimia Analitik
Persamaan dasar pada perhitungan kimia digambarkan dalam bentuk aktvitas atau konsentrasi
dari suatu spesies yang terlibat dalam reaksi. Suatu kesetimbangan yang paling sederhana adalah
kesetimbangan air yang mengikuti reaksi berikut:
π»2π β π»+ + ππ»β
Berdasarkan hukum aksi massa hasil kali aktivitas (a) spesies yang terlibat dalam reaksi hasilnya
konstan.
πΎ =ππ»+πππ»β
ππ»2π
πΎππ»2π = ππ»+πππ»β
Karena πΎππ»2π = πΎπ€ sebagai konstanta air yang besarnya 10-14
πΎπ€ = ππ»+πππ»β
aktivitas merupakan perkalian koefisien aktivitas (πΎ) kali konsentrasi (C)
π = πΎ πΆ
Untuk larutan encer πΎ β 1 sehingga a = C dan konstanta kesetimbangan air dapat dituliskan
πΎπ€ = π»+ ππ»β = 10β14
Pada air murni bersifat netral artinya π»+ = ππ»β = πΎπ€ = 10β14 = 10β7π mempunyai
pH = pOH = 7. Apabila dalam air diberi asam atau basa sehingga air dalam hal ini berfungsi
sebagai pelarut. Ambilah HCl sebagai contoh akan mengalami kesetimbangan berikut:
π»πΆπ β π»+ + πΆπβ
π»2ππ» β ++ ππ»β
Dari reaksi tersebut HCl akan terurai secara sempurna menjadi π»+ πππ πΆπβ yang secara
langsung akan mengganggu kesetimbangan air, sehingga π»+ dalam air akan mengalami
penambahan π»+ dari HCl sehingga pH tidak lagi sama dengan 7.
[π»+] = [π»+]π»πΆπ + [π»+]π»2π
2
[π»+] = [π»+]π»πΆπ +πΎπ€
[ππ»β]
Karena [π»+]π»πΆπ β«> πΎπ€
[ππ»β] sehingga [π»+] = [π»+]π»πΆπ
Akan terlihat perbedaan bila yang dilarutkan dalam air adalah asam lemah HA sehingga
dihasilkan konsentrasi CA maka kesetimbangan yang terbentuk
π»π΄ β π»+ + π΄β
π»2π β π»+ + ππ»β
Dari reaksi tersebut dipengaruhi olek πΎπ = π»+ [π΄β]
[π»π΄] dari HA dan Kw dari π»2π. Adapun di
dalam larutan terdapat [HA]un ; [H+] ; [A
-] ; [H
+] ; [OH
-]
π»+ = π΄β + ππ»β
π΄β = π»+ β ππ»β
π΄β = π»+ β πΎπ€
π»+
Karena konsentrasi total HA sama dengan CA maka [A-] + [HA]un
[π»π΄]π’π = πΆπ΄ β [π΄β]
[π»π΄]π’π = πΆπ΄ β ( π»+ β πΎπ€
π»+ )
Sehingga subtitusi [A-] dan [π»π΄]π’π kedalam harga Ka didapat
πΎπ = π»+ ( π»+ β
πΎπ€
π»+ )
πΆπ β π»+ β πΎπ€
π»+
Persamaan bila dijabarkan lebih lanjut akan didapat persamaan pangkat tiga
π»+ 3 + πΎπ π»+ 2 β (πΎπ€ + πΎππΆπ) π»+ β πΎππΎπ€ = 0
Pada pekerjaan kimia analitik persamaan tersebut dapat disederhanakan dengn menganggap πΎπ€
π»+ βͺ π»+ dan π»+ β
πΎπ€
π»+ β π»+ sehingga
πΎπ = π»+ π»+
πΆπ β π»+
Menghasilkan persamaan kwadrat
3
π»+ 2 + πΎπ π»+ β πΎππΆπ = 0
π»+ =βπΎπ Β± πΎπ
2 + 4πΎπ πΆπ
2
Lebih sederhana dengan menganggap πΆπ β π»+ β πΆπ sehingga
πΎπ = π»+ π»+
πΆπ
π»+ 2 = πΎππΆπ
π»+ = πΎππΆπ
Untuk mengetahui distribusi dari HA dan A- sebagai fungsi pH dari asam HA dengan kosentrasi
CA, berdasarkan kesetimbangan massa berikut:
πΆπ΄ = π»π΄ + π΄β
πΆπ΄ = π»π΄ + π»π΄ πΎπ
π»+
πΆπ΄ = π»π΄ 1 +πΎπ
[π»+]
πΆπ΄
π»π΄ =
π»+ + πΎπ
[π»+]
β0= π»π΄
πΆπ΄=
π»+
π»+ + πΎπ
Sedangkan distribusi A- dalam larutan:
πΆπ΄ = π»+ π΄β
πΎπ+ [π΄β]
πΆπ΄ = π΄β π»+
πΎπ+ 1
πΆπ΄ = π΄β π»+ + πΎπ
πΎπ
4
πΆπ΄
π΄β =
π»+ + πΎπ
πΎπ
β1= π΄β
πΆπ΄=
πΎπ
π»+ + πΎπ
Dengan cara yang sama dapat dijabarkan persamaan [H+] untuk asam lemah H2A, dalam pelarut
air H2A akan mengalami dissosiasi sebagai berikut:
π»2π΄ β π»π΄β + π»+
π»π΄β β π΄2β + π»+
π»2π β π»+ + ππ»β
Dari reaksi tersebut untuk asam lemah H2A terdapat
πΎπ1 = [π»π΄β] [π»+]
[π»2π΄]
πΎπ2 = [π΄2β] [π»+]
[π»π΄β]
Dalam kesetimbangan reaksi terdapat [π»2π΄]un ; [HA-] ; [A
2-] ; [H
+] ; [OH
-] bila konsentrasi π»2π΄
mula-mula sama dengan CA maka:
πΆπ΄ = π»2π΄ un + HAβ + A2β
[π»2π΄] = [π»π΄β] [π»+]
πΎπ1
[π»π΄β] =[π»2π΄] πΎπ1
[π»+]
[π΄2β] =[π»π΄β] πΎπ2
[π»+]
Kombinasi dari persamaan tersebut
πΆπ΄ = π»2π΄ +[π»2π΄] πΎπ1
[π»+] +
[π»2π΄] πΎπ1 πΎπ2
[π»+]2
πΆπ΄ = π»2π΄ 1 + πΎπ1
π»+ +
πΎπ1 πΎπ2
[π»+]2
5
πΆπ΄
π»2π΄ = 1 +
πΎπ1
π»+ +
πΎπ1 πΎπ2
[π»+]2
πΆπ΄
π»2π΄ =
[π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
[π»+]2
[π»2π΄]
πΆπ΄=
[π»+]2
[π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
Sedangkan [HA-] dan [A
2-] dapat dicari
πΆπ΄ = [π»π΄β] [π»+]
πΎπ1+ HAβ +
[π»π΄β] πΎπ2
[π»+]
πΆπ΄ = [π»π΄β] [π»+]
πΎπ1+ 1 +
πΎπ2
[π»+]
πΆπ΄
[π»π΄β]=
π»+
πΎπ1+ 1 +
πΎπ2
π»+
πΆπ΄
[π»π΄β]=
[π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
πΎπ1 [π»+]
[π»π΄β]
πΆπ΄=
πΎπ1 [π»+]
[π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
[A2-
] dapat dicari
πΆπ΄ = π»2π΄ + HAβ + A2β
πΆπ΄ = [π»+]2[π΄2β]
πΎπ1 πΎπ2+
[π»+] [π΄2β]
πΎπ2+ A2β
πΆπ΄ = [π΄2β] [π»+]2
πΎπ1 πΎπ2+
[π»+]
πΎπ2+ 1
πΆπ΄
[π΄2β]=
[π»+]2
πΎπ1 πΎπ2+
[π»+]
πΎπ2+ 1
πΆπ΄
[π΄2β]=
[π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
πΎπ1 πΎπ2
6
[π΄2β]
πΆπ΄=
πΎπ1 πΎπ2
[π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
Adapun [H+] dapat dijabarkan dari kesetimbangan muatan berdasarkan reaksinya
π»+ = HAβ + 2 A2β + [OHβ]
π»+ = πΆπ΄πΎπ1 [π»+]
[π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2 +
2πΆπ΄πΎπ1 πΎπ2
[π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2 +
Kw
[H+]
π»+ [π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
= πΆπ΄πΎπ1 π»+ + 2πΆπ΄πΎπ1 πΎπ2 +Kw [π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
H+
π»+]3 + πΎπ1[ π»+]2 + πΎπ1 πΎπ2[π»+
= πΆπ΄πΎπ1 [π»+]2 + 2πΆπ΄πΎπ1 πΎπ2 H
+ + Kw [π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
[H+]
[π»+]4 + πΎπ1[ π»+]3 + πΎπ1 πΎπ2[ π»+]2
= πΆπ΄πΎπ1 [π»+]2 + 2πΆπ΄πΎπ1 πΎπ2 H+ + Kw [π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
[π»+]4 + πΎπ1[ π»+]3 + πΎπ1 πΎπ2[ π»+]2 β πΆπ΄πΎπ1 [π»+]2
= +2πΆπ΄πΎπ1 πΎπ2 H+ + Kw [π»+]2 + Kw πΎπ1 π»+ + KwπΎπ1 πΎπ2
[π»+]4 + πΎπ1[ π»+]3 + πΎπ1 πΎπ2[ π»+]2 β πΆπ΄πΎπ1 [π»+]2 β 2πΆπ΄πΎπ1 πΎπ2 H+
β Kw [π»+]2 + Kw πΎπ1 π»+ + KwπΎπ1 πΎπ2 = 0
[π»+]4 + πΎπ1[ π»+]3 + [πΎπ1 πΎπ2[ π»+]2 β πΆπ΄πΎπ1 [π»+]2 β Kw [π»+]2 β 2πΆπ΄πΎπ1 πΎπ2 H+
β Kw πΎπ1 π»+ β KwπΎπ1 πΎπ2 = 0
[π»+]4 + πΎπ1[ π»+]3 + [πΎπ1 πΎπ2 β πΆπ΄πΎπ1 β Kw ] [π»+]2 β [2πΆπ΄πΎπ1 πΎπ2 + Kw πΎπ1] π»+
β KwπΎπ1 πΎπ2 = 0
Bila sumbangan [OH-] =
πΎπ€
[π»+] dari penamambahan konsentrasi [H
+] dalam larutan diabaikan
maka
π»+ =πΆπ΄ πΎπ1[π»+] + 2 πΎπ1πΎπ2πΆπ΄
[π»+]2 + πΎπ1 π»+ + πΎπ1 πΎπ2
π»+ 3 + πΎπ1 π»+ 2 + πΎπ1πΎπ2 β πΎπ1πΆπ΄ π»
+ β 2 πΎπ1πΎπ2πΆπ΄ = 0 Apabila sumbangan [H+] dari disosiasi kedua diabaikan maka persamaan lebih sederhana lagi
7
πΆπ΄ = π»2π΄ + HAβ
πΆπ΄ = π»2π΄ +πΎπ1 π»2π΄
[π»+]
πΆπ΄ = π»2π΄ 1 +πΎπ1
[π»+]
πΆπ΄ = π»2π΄ πΎπ1 + [π»+]
π»+
π»2π΄ = πΆπ΄ [π»+]
π»+ + πΎπ1
Dari kesetimbangan muatan π»+ = HAβ + 2 A2β + [OHβ] dengan mengabaikan [A2-
] dan
[OH-]menjadi π»+ = HAβ
π»+ = HAβ
π»+ = πΎπ1 π»2π΄
π»+
π»+ = πΎπ1
π»+ πΆπ΄
[π»+]
π»+ + πΎπ1
π»+ = πΆπ΄ πΎπ1
π»+ + πΎπ1
π»+ 2 + πΎπ1 π»+ β πΎπ1πΆπ΄ = 0
Pengabaian lebih lanjut [H+] + Ka1 = [H
+]
π»+ = πΆπ΄ πΎπ1
π»+
[π»+]2 = πΆπ΄πΎπ1
[π»+] = πΆπ΄πΎπ1
Contoh 1: Tentukan pH asam asetat konsentrasi 0.1 M, Ka = 1.76 10-5
pada suhu 25 0
C dan
gambarkan distribusi CH3COOH, CH3COO- dalam larutan sebagai fungsi pH.
8
Penyelesaian: Dengan menggunakan persamaan yang paling sederhana
π»+ = πΎππΆπ
π»+ = 1.76 10β5 0.1
π»+ = 1.76 10β6
π»+ = 1.33 10β3M
pH = - log π»+ = βπππ 1.33 10β3
pH = 2.876
Dengan menggunakan persamaan kwadrat π»+ 2 + πΎπ π»+ β πΎππΆπ = 0
π»+ 2 + 1.76 10β5 π»+ β 1.76 10β6 = 0
Persamaan dapat digambarkan secara grafik sebagai berikut:
Gambar 1: Grafik persamaan π»+ 2 + 1.76 10β5 π»+ β 1.76 10β6 = 0 dari CH3COOH 0.1 M,
Ka =1.76 10-5
Persamaan dapat difaktorkan atau menggunakan persamaan abc pada penyelesaian soal ini
digunakan cara faktorisasi sehingga persamaan menjadi
π₯ β 0.00131788 π₯ + 0.00133548 = 0
x1 = 0.00131788 dan x2 = -0.00133548 dari hasil didapat konsentrasi [H+] = 0.00131788 M
sehingga
pH = -log 0.00131788
9
pH = 2.880
Dengan menggunakan persamaan pangkat tiga
π»+ 3 + πΎπ π»+ 2 β πΎπ€ + πΎππΆπ π»
+ β πΎππΎπ€ = 0
π»+ 3 + 1.76 10β5 π»+ 2 β 10β14 + 1.76 10β5 0.1 π»+ β 1.76 10β5 10β14 = 0
Gambar 2: π»+ 3 + 1.76 10β5 π»+ 2 β 10β14 + 1.76 10β5 0.1 π»+ β 1.76 10β5 10β14 = 0
dari CH3COOH 0.1 M
apabila persamaan diselesaikan dengan faktorisasi akan didapatkan [H+]1= -0.00133548 M;
[H+]2= -5.68182 10
-14 M ; [H
+]3= 0.00131788 M
pH = 2.880
Secara umum dari ketiga persamaan untuk asam monobasa perhitungan pH tidak berbeda secara
signifikan.
Untuk menggambarkan distribusi CH3COOH, CH3COO- dalam larutan sebagai fungsi pH.dapat
dibuat tabel:
β0=[πΆπ»3πΆπππ»]
πΆπ΄=
[π»+]
π»+ + πΎπ
β1=[πΆπ»3πΆππβ]
πΆπ΄=
πΎπ
π»+ + πΎπ
10
pH CH3COOH CH3COO-
1 1.00E+00 1.76E-04
2 9.98E-01 1.76E-03
3 9.83E-01 1.73E-02
4 8.50E-01 1.50E-01
5 3.62E-01 6.38E-01
6 5.38E-02 9.46E-01
7 5.65E-03 9.94E-01
8 5.68E-04 9.99E-01
9 5.68E-05 1.00E+00
10 5.68E-06 1.00E+00
Gambar 3: Distribusi CH3COOH, CH3COO- dalam larutan sebagai fungsi pH
Dari gambar dapat dijelaskan distribusi CH3COOH berada disebelah kiri pKa (pH< 4.75)dan
distribusi, CH3COO- disebelah kanan pKa (pH > 4.75) dengan kata lain dengan mengatur pH
dapat diperoleh spesies yang diinginkan.
Contoh 2:Tentukan pH dari H2CO3 0.1 M dalam pelarut air Ka1= 4.3 10-7
; Ka2 = 5.61 10-11
tetukan pula bagaimana distribusi H2CO3, HCO3-, CO3
2- dalam larutan sebagai fungsi pH pada
suhu 25 0C, dengan anggapan tidak ada H2CO3 yang berubah menjadi H2O dan CO2.
Penyelesaian:
Dengan menggunakan persamaan
[π»+]4 + πΎπ1[ π»+]3 + [πΎπ1 πΎπ2 β πΆπ΄πΎπ1 β Kw ] [π»+]2 β [2πΆπ΄πΎπ1 πΎπ2 + Kw πΎπ1] π»+
β KwπΎπ1 πΎπ2 = 0
0 2 4 6 8 10
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Fra
ksi m
ol(
)
-log[H+]
CH3
COOH
CH3
COO-
CH3COO
-
CH3COOH
pKa=4.75
11
[π»+]4 + 4.3 10β7[ π»+]3 + (4.3 10β7 5.61 10β11 β 0.1 4.3 10β7 β 10β14) [π»+]2
β [2 0.1 4.3 10β7 5.61 10β11 + 10β14 4.3 10β7] π»+
β 10β14 4.3 10β75.6110β11 = 0
Persamaan dalam x
π₯4 + 4.3 10β7π₯3 β 4.3 10β8π₯2 β 4.8 10β18π₯ β 2.41 10β31 = 0
Fraktorisasi dari persamaan didapat
x(x(x(x + 4.3 10-7
) β 4.3 10-8
) β 4.8043 10-18
) β 2.41 10-31
= 0
(x β 0.00020715) (x + 5.01859 10-14
) (x + 1.11678 10-10
) (x + 0.000207579) = 0
x1 = -0.000207579; x2 = -1.11678 10-10
; x3 = - 5.01859 10-14
; x4 = 0.00020715
Dari penyelesaian faktorisasi diperoleh [H+] = 0.00020715 M sehingga didapatkan pH = 3.6837
Gambar 4: π₯4 + 4.3 10β7π₯3 β 4.3 10β8π₯2 β 4.8 10β18π₯ β 2.41 10β31 = 0 dari H2CO3 0.1M
Penyelesaian dengan persamaan
π»+ 3 + πΎπ1 π»
+ 2 + πΎπ1πΎπ2 β πΎπ1πΆπ΄ π»+ β 2πΎπ1πΎπ2πΆπ΄ = 0
π»+ 3 + 4.3 10β7 π»+ 2 + 4.3 10β7 5.6110β11 β 4.3 10β70.1 π»+ β 4.3 10β75.6110β112 0.1 = 0
π»+ 3 + 4.3 10β7 π»+ 2 β 4.29 10β8 π»+ β 4.82 10β18 = 0 Persamaan dalam x
π₯3 + 4.3 10β7π₯2 β 4.29 10β8π₯ β 4.82 10β18 = 0
π₯(π₯(π₯ + 4.3 10β7) β 4.29 10β8) β 4.82 10β18 = 0
(π₯ + 1.43333 10β7)3 β 4.29001 10β8 π₯ + 1.43333 10β7 + 6.14419 10β15 = 0
π₯ β 0.000206908 π₯ + 1.12354 10β10 (π₯ + 0.000207338) = 0
π₯1 = 0.000206908 ; π₯2 = β1.12354 10β10 ; (π₯3 = β0.000207338) = 0
12
pH =3.6842
Gambar 5: π»+ 3 + 4.3 10β7 π»+ 2 β 4.29 10β8 π»+ β 4.82 10β18 = 0 dari H2CO3 0.1 M
dalam persamaan kwadrat
π»+ 2 + πΎπ1 π»+ β πΎπ1πΆπ΄ = 0
π»+ 2 β 4.3 10β7 π»+ β 4.3 10β8 = 0
Persamaan dalam x
π₯2 β 4.3 10β7π₯ β 4.3 10β8 = 0
π₯(π₯ + 4.3 10β7) β 4.3 10β8 = 0
(π₯ + 2.15 10β7)2 β 4.3 10β8 = 0
π₯ β 0.00020715 π₯ + 0.0020758 = 0
π₯1 = 0.00020715 ; π₯2 = β0.0020758
pH = 3.6837
13
Gambar 6: π»+ 2 β 4.3 10β7 π»+ β 4.3 10β8 = 0 dari H2CO3 0.1M
penyelesaian paling sederhana
[π»+]2 = πΆπ΄πΎπ1
[π»+] = πΆπ΄πΎπ1
[π»+] = 0.1 4.3 10β7
pH = 3.6833
pH H2CO3 HCO3- CO3
2-
1 0.999996 4.29998E-06 2.41229E-15
2 0.999957 4.29982E-05 2.4122E-13
3 0.99957 0.000429815 2.41126E-11
4 0.995718 0.004281589 2.40197E-09
5 0.958773 0.04122722 2.31285E-07
6 0.699289 0.300694228 1.68689E-05
7 0.188593 0.810951649 0.000454944
8 0.022603 0.971944044 0.005452606
9 0.002197 0.944799538 0.053003254
10 0.000149 0.640519566 0.359331476
11 3.52E-06 0.151285398 0.848711084
12 4.07E-08 0.017513134 0.982486825
13 4.14E-10 0.001779359 0.99822064
14 4.14E-12 0.000178221 0.999821779
Dari data tersebut dapat dibuat grafik distribusi H2CO3, HCO3-, CO3
2- sebagai fungsi pH
14
Gambar 5: Distribusi H2CO3, HCO3-, CO3
2- dari larutan H2CO3 0.1 M fungsi pH
Soal :
1 . Jabarkan persamaan [H+] dan gambarkan grafik dari spesies yang ada dalam larutan sesuai
dengan reaksi yang terjadi sebagai fungsi pH dari H3PO4, EDTA, NH4OH, CH3COONa.
2. Berikan penjelasan perbedaan persamaan yang telah dijabarkan untuk diterapkan pada
konsentrasi Ka < Konsentrasi< Ka
B. Larutan Buffer dan kapasitas buffer
Larutan buffer didefinisikan sebagai larutan yang terdiri dari campuran asam lemah dan
garamnya. Larutan buffer digunakan untuk mempertahankan pH pada suatu analisis karena
larutan buffer cukup stabil atau pH akan relative tetap walaupun ditambahkan sedikit asam atau
basa dan pengenceran.Larutan buffer dapat dibuat dari asam lemah ditambah garamnya atau
asam lemah dititrasi dengan basa kuat tetapi sebelum titik equivalen, sehingga asam lemahnya
masih tersisa. Salah satu larutan buffer dapat digambarkan dari asam lemah HA konsentrasi CA
dan garamnya NaA konsentrasi Cs dalam larutan mengalami reaksi berikut.
π»π΄ β π»+ + π΄β
π»2π β π»+ + ππ»β
0 2 4 6 8 10 12 14 16
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Fra
ksi m
ol ()
H2CO
3
HCO-
3
CO2-
3
pH
H2CO
3 HCO-
3
CO2-
3
pKa1=6.37 pKa
2= 10.25
15
πππ΄ β π»+ + π΄β
π΄β + π»2π β π»π΄ + ππ»β
Dari hasil reaksi terdapat konsentrasi yang penting [HA] ; [H+] ; [A
-] ; [OH
-] ; CA ; CS
berdasarkan reaksi terdapat kesetimbangan
πΎπ€ = π»+ ππ»β
πΎπ = π»+ [π΄β]
[π»π΄]
πΎβπ¦π = π»π΄ [ππ»β]
[π΄β]
Berdasarkan kesetimbangan massa dapat dituliskan
πΆπ΄ + πΆπ = π»π΄ + [π΄β]
Juga berdasarkan kesetimbanagn muatan
ππ+ + [π»+] = ππ»β + [π΄β]
π΄β = ππ+ + π»+ β ππ»β
π΄β = ππ+ + π»+ β πΎπ
π»+
π΄β = πΆπ + π»+ β πΎπ
π»+
πΆπ΄ + πΆπ = π»π΄ + ππ+ + π»+ β πΎπ
π»+
π»π΄ = πΆπ΄ + πΆπ β πΆπ β π»+ +πΎπ
π»+
π»π΄ = πΆπ΄ β π»+ +πΎπ
π»+
πΎπ = π»+ [π΄β]
[π»π΄]
πΎπ = π»+ πΆπ + π»+ β
πΎπ
π»+
πΆπ΄ β π»+ + πΎπ
π»+
16
πΎπ πΆπ΄ β π»+ + πΎπ
π»+ = π»+ πΆπ + π»+ β
πΎπ
π»+
πΎππΆπ΄ β πΎπ π»+ +
πΎππΎπ
π»+ = πΆπ π»
+ + [π»+]2 β πΎπ
πΎππΆπ΄ π»
+ β πΎπ[π»+]2 + πΎππΎπ
π»+ = πΆπ π»
+ + [π»+]2 β πΎπ
πΎππΆπ΄ π»+ β πΎπ[π»+]2 + πΎππΎπ = πΆπ[π»+]2 + [π»+]3 β π»+ πΎπ
π»+ 3 + (πΎπ +πΆπ) π»+ 2 β πΎπ + πΎππΆπ΄ π»+ β πΎππΎπ = 0
Gambar6 : Grafik larutan buffer dengan Cs=0.1M, Ka=10-5,Ca=0.05M
Dengan mengabaikan sumbangan πΎπ
π»+
πΎπ = π»+ πΆπ + π»+
πΆπ΄ β π»+
πΎπ πΆπ΄ β π»+ = π»+ πΆπ + [π»+]2
[π»+]2 + (πΆπ + πΎπ) π»+ β πΎππΆπ΄ = 0
17
Gambar 7: grafik larutan buffer Cs=0.1M, Ka=10-5,Ca=0.05M
Dengan mengabaikan sumbangan πΆπ + π»+ = πΆπ dan πΆπ΄ β π»+ = πΆπ΄ persamaan menjadi
lebih sederhana
πΎπ = π»+ πΆπ
πΆπ΄
π»+ = πΎπ
πΆπ΄
πΆπ
βπππ π»+ = βππππΎπ
πΆπ΄
πΆπ
ππ» = ππΎπ β logπΆπ΄
πΆπ
Persamaan tersebut merupakan persamaan pH larutan buffer yang paling sederhana yang sering
digunakan untuk membuat larutan buffer dalam perhitungan kimia analitik. Larutan buffer yang
efektif disebut sebagai kapasitas buffer (Ξ²) adalah larutan buffer dimana untuk mempertahankan
pH yang disebabkan oleh penambahan asam atau basa juga pengenceran. Kapasitas buffer yang
paling baik bila konsentrasi garam (Cs) sama dengan konsentrasi asam (CA) sehingga pKa = pH.
Adapun bila larutan buffer dibuat dari asam lemah HA konsentrasi a mol dicampur dengan
NaOH konsentrasi b mol dalam sejumlah pelarut volume V mL.
πΆπ΄ =π β π
π π
πΆπ =π
π π
sehingga
π»+ = πΎπ
πΆπ΄
πΆπ
18
π»+ = πΎπ
π β ππππ
π»+ = πΎπ
(π β π)
π
ππ» = ππΎπ β log π β π + log π
Persamaan didifferensialkan terhadap db menentukan kapasitas buffer yang disebabkan oleh
penambahan sedikit basa menghasilkan
πππ»
ππ=
π
ππ(ππΎπ β log π β π + log π)
πππ»
ππ=
1
(π β π)+
1
π
πππ»
ππ=
π
π(π β π)
Turunan ke dua terhadap db untuk menentukan kapasitas buffer maximum.
π2ππ»
ππ2=
π(π β π) ππππ
β π(π(π(π β π)
π2(π β π)2
π2ππ»
ππ2=
0 β π(π(π π β π )
π2(π β π)2
π2ππ»
ππ2=
βπ[ βπ + π β π ]
π2(π β π)2
π2ππ»
ππ2=
βπ[ βπ + π β π ]
π2(π β π)2
π2ππ»
ππ2=
2ππ β π2
π2(π β π)2
Bila π2ππ»
ππ2= 0 maka
0 =2ππ β π2
π2(π β π)2
2ππ = π2
19
π =π
2
Hal ini menujukkan kapasitas buffer akan tercapai maksimum bila Cs = Ca untuk buffer asam
harga [H+] = Ka sedangkan untuk buffer basa [OH
-] = Kb. Kapasitas buffer juga dapat dijabarkan
dari
π΄β = πΆπ + π»+ β πΎπ
π»+
πΆπ =πΎπ
π»+ β π»+ + π΄β
πΆπ =πΎπ
π»+ β π»+ +
πΎππΆπ΄
π»+ + πΎπ
ππΆπ
π[π»+]=
π(πΎπ
π»+ β π»+ +
πΎππΆπ΄
π»+ + πΎπ )
π[π»+]
ππΆπ
π[π»+].[π»+]
[π»+]= β
πΎπ
[π»+]2β 1 β
πΎππΆπ΄
( π»+ + πΎπ)2
ππΆπ
1[π»+]
π[π»+]= [π»+] β
πΎπ
[π»+]2β 1 β
πΎππΆπ΄
( π»+ + πΎπ)2
ππΆπ
1[π»+]
π[π»+]= β
πΎπ
[π»+]β [π»+] β
πΎππΆπ΄[π»+]
( π»+ + πΎπ)2
π½ =ππΆπ
πππ»= 2.303
πΎπ
[π»+]+ π»+ +
πΎππΆπ΄[π»+]
( π»+ + πΎπ)2
π½ =ππΆπ
πππ»= 2.303
πΎπ
[π»+]+ π»+ +β0β1 πΆπ΄
20
Gambar 8: Kapasitas buffer CH3COOH 0.1 M fungsi pH.
Contoh : Tentukan pH dan kapasitas buffer dari larutan 50 mL CH3COOH 0.01 M , Ka = 1.76
10-5
bila kedalamnya ditambahkan 15 mL NaOH 0.01 M.
Penyelesaian:
Dengan menggunakan persamaan yang paling sederhana
ππ» = ππΎπ β logπΆπ΄
πΆπ
ππ» = 4.75 β log
50 β 15 0.0150 + 1515 .0.0150 + 15
ππ» = 4.75 β log0.35
0.15
ππ» = 4.75 β log0.35
0.15
ππ» = 4.38 Dengan menggunakan pesamaan
π½ =ππΆπ
πππ»= 2.303
πΎπ
[π»+]+ π»+ +
πΎππΆπ΄ π»+
( π»+ + πΎπ)2
Dari hasil perhitungan pH = 4,38 sehingga [H+]
= 4.17 10-5
M
0 2 4 6 8 10 12 14
0.00
0.02
0.04
0.06
0.08
0.10
(K
ap
asi
tas
bu
ffe
r) C
H3C
OO
H 0
.1 M
pH
Kapasitas buffer
21
π½ =ππΆπ
πππ»= 2.303
10β14
4.1710β5+ 4.1710β5 +
1.76 10β5 0.01 4.1710β5
(4.1710β5 + 1.76 10β5)2
π½ =ππΆπ
πππ»= 2.303 2.398 10β10 + 4.1710β5 +
7.339 10β12
3.516 10β9
π½ = 2.129 10β3
Soal:
1. Jabarkan persamaan buffer dan kapasitas buffer dari larutan yang berasal dari basa lemah
NH4OH dan NH4Cl
2.Tentukan pH dan kapasitas buffer larutan 50 mL NH4OH 0.01 M dan 20 mL HCl 0.01 M
C. Kesetimbangan endapan
Berawal dari kesetimbangan garam sedikit larut dalam pelarut air, apabila garam AB dilarukan
dalam air maka akan mengalami kesetimbangan
π΄π΅ π΄+ + π΅β
πΎππ =ππ΄+ ππ΅β
ππ΄π΅
ππ΄+ ππ΅β = πΎππππ΄π΅
ππ΄+ = πΎπ΄+ π΄+
ππ΅β = πΎπ΅β [π΅β]
πΎπ΄+ π΄+ πΎπ΅β π΅β = πΎππππ΄π΅ apabila πΎππππ΄π΅ = πΎπ ππ΄π΅
πΎπ ππ΄π΅ = πΎπ΄+ π΄+ πΎπ΅β π΅β
π΄+ π΅β = πΎπ ππ΄π΅
πΎπ΄+ πΎπ΅β untuk system larutan encer πΎπ΄+= πΎπ΅β β 1 sehingga
πΎπ ππ΄π΅ = π΄+ π΅β
Apabila dalam larutan hanya terdapat kesetimbangan endapan AB dan π΄+ , π΅β maka
kelarutan molar (S) garam sukar larut AB:
π΄+ = π΅β = S
22
π΄+ = π΅β = S = πΎπ ππ΄π΅
dengan cara yang sama kelarutan garam A2B dapat dihitung
π΄2π΅ β 2π΄+ + π΅2β
πΎπ ππ΄2π΅ = [ π΄+ ]2 π΅2β
π΄+ = 2 π΅2β = 2S
π΅2β = πΎπππ΄2π΅
4
3
Atau πΎπ ππ΄2π΅ = 4[ π΅2β ]3
π΄+ = 2 πΎπ ππ΄2π΅3
Atau πΎπ ππ΄2π΅ =[π΄+]3
2
sedangkan kelarutan garam A2B π = πΎππ π΄2π΅
4
3 sehingga secara umum kelarutan garam sukar
larut AxBy.
π΄π₯π΅π¦ β π₯π΄π+ + π¦π΅πβ
πΎπ ππ΄π₯π΅π¦= [ π΄π+ ]π₯ [π΅πβ]π¦
π΅πβ = (π¦
π₯)π₯
π₯+π¦
πΎπ ππ΄π₯π΅π¦ πΎπ ππ΄π₯π΅π¦
= (π₯
π¦)π₯[ π΅πβ ]π₯+π¦
π΄π+ = (π₯
π¦)π¦
π₯+π¦
πΎπ ππ΄π₯π΅π¦ πΎπ ππ΄π₯π΅π¦
= (π¦
π₯)π¦ [ π΄π+ ]π₯+π¦
π = πΎπ ππ΄π₯π΅π¦
π₯π₯π¦π¦
(π₯+π¦ )
πΎπ ππ΄π₯π΅π¦= π₯π₯π¦π¦π (π₯+π¦)
23
Contoh : Hasil kali kelarutan Fe2S3 pada suhu 250C 1.0 10
-88 hitunglah kelarutannya pada suhu
tersebut.
Dengan menerapkan persamaa diatas maka π = πΎπ π π΄π₯π΅π¦
π₯π₯π¦π¦
(π₯+π¦ )
π = 1.0 10β88
2233
2+3
π = 1.0 10β88
108
5
s = 9.8 10-19
M
Contoh: Berapa harga Ksp dari garam sukar larut Ag2CrO4 jika kelarutan dalam air 8.49Γ10β5
mol/L? (2.45Γ10β12
)
Ag2CrO4 β 2 Ag+ + CrO4
2-
S 2S S
S = 8.49Γ10β5
mol/L
KspAg2CrO4 = [Ag+]2 [CrO4
2-]
KspAg2 CrO4 = (2S)2S = 4S3 = 2.45Γ10
β12
D. Faktor yang mempengaruhi kelarutan
Efek ion sejenis : Faktor yang mempengaruhi kelarutan dari garam sukar larut diantaranya efek
ion sejenis
π΄ππΆπ β π΄π+ + πΆπβ
Apabila dalam larutan ditambahkan ion Ag+ atau ion Cl
- maka kesetimbangan dalam larutan
akan tergangggu sehinggga akan mempengaruhi kelarutan garam tersebut dalam pelarut air.
πΎπ ππ΄ππΆπ = [π΄π+] [πΆπβ] = 1,56 10-10
pada suhu 25 oC
24
Kelarutan AgCl adalah [π΄π+] =πΎπ ππ΄ππΆπ
[πΆπβ] tetapi bila konsentrasi Cl
- dalam larutan dibuat 0,1 M
[π΄π+] =πΎπ ππ΄ππΆπ
[πΆπβ]=
1.56 10β10
0.1= 1,56 10β9π
Secara umum ππΎπ ππ΄ππΆπ = ππ΄π + ππΆπ
Gambar 9: Grafik pCl lawan pAg dari garam sukar larut AgCl KspAgCl=1.56 10-10
Untuk garam Ag2CrO4 akan berlaku ππΎπ ππ΄π2πΆππ4= 2 ππ΄π+ + ππΆππ4
2β
E. Pengaruh pH
Kesetimbangan garam sukar larut yang berasal dari asam lemah pada kelarutannya sangat
dipengaruhi oleh derajat keaaaman dari larutan.
π΄π΅ β π΄+ + π΅β
π»3π+ + π΅ β
βπ»π΅ + π»2π
2π»2π β π»3π+ + ππ»β
Kesetimbangan yang berkaitan dengan reaksi di atas
πΎπ ππ΄π΅ = π΄+ π΅β
0 2 4 6 8 10
0
2
4
6
8
10
pA
g
pCl
pAg dan pCl
pAg = pKsp/pCl
Slope = -1: intersep = 10
pKspAgCl
pKspAgC
25
πΎπ = π»3π
+ [π΅β]
[π»π΅]
πΎπ€ = π»3π+ [ππ»β]
Kelarutan s = [π΅β] + π»π΅ = [π΄+]
π = π΅β + π»3π
+ π΅β
πΎπ
π = π΅β (1 + π»3π
+
πΎπ )
π =πΎπ ππ΄π΅
π (1 +
π»3π+
πΎπ )
π 2 = πΎπ ππ΄π΅ (1 + π»3π
+
πΎπ )
π = πΎπ ππ΄π΅ (1 + π»3π+
πΎπ )
Kesetimbangan garam sukar larut AxBy dari asam polibasa HzB
π΄ππ΅π¦ π₯ β π΄π+ + π¦π΅πβ
π»3π+ + π΅πβ β π»π΅(πβ1)_
+ π»2π
π»3π+ + π»π΅ πβ1 β π»2π΅
πβ2 + π»2π
2π»2π β π»3π+ + ππ»β
Kesetimbangan yang berkaitan dengan reaksi tersebut
πΎπ ππ΄π₯π΅π¦= [π΄π+]π₯ [π΅πβ]π¦
πΎπ = π»3π
+ [π΅πβ]
[π»π΅ πβ1 β]
πΎ πβ1 = π»3π
+ π»π΅ πβ1 β
π»π΅ πβ2 β
26
πΎ(πβ1)πΎπ =[π»3π
+]2 [π΅πβ]
[π»π΅ πβ2 β]
πΎπ€ = π»3π+ [ππ»β]
Kelarutan dari garam tersebut dapat dituliskan
π =[π΄π+]
π₯=
π΅πβ + π»π΅ πβ1 β + π»2π΅ πβ2 β + β¦β¦β¦ + [π»ππ΅]
π¦
Apabila π΄π+ = π₯ π πππ [ π΅πβ]π¦ =πΎπ π
(π₯ π )π₯ maka dari persamaan di atas diperoleh
π =[π΅πβ]
π¦ 1 +
π»3π+
πΎπ+
π»3π+ 2
πΎπ πΎ(πβ1)+
π»3π+ 3
πΎπ πΎ(πβ1)πΎ(πβ2)+ β¦
Sehingga kelarutannya
π = πΎπ π
π₯π₯π¦π¦ 1 +
π»3π+
πΎπ+
π»3π+ 2
πΎπ πΎ(πβ1)+
π»3π+ 3
πΎπ πΎ(πβ1)πΎ(πβ2)+ β¦
π¦(π₯+π¦ )
Contoh: Tentukan kelarutan dari CH3COOAg pada temperatur 25 oC pada pH 3 KspCH3COOAg =
2.3 10-8
, Ka =1.76 10-5
π = πΎπ ππ΄π΅ 1 + π»3π+
πΎπ
π = 2.3 10β8 1 + 10β3
1.76 10β5
π = 1.15 10β3 M
Bila dibandingkan dengan kelarutan CH3COOAg dalam air
π = πΎπ π
π = 2.3 10β8
π = 1.52 10β4π
27
Sehingga kenaikan kelarutannya pada pH 3 = 1.15 10β3
1.52 10β4π₯ 100% = 756 %At
Soal : Padat pH berapa MnS dapat diendapkan 0.1 M MnSO4 dengan mengalirkan gas
H2S?
MnS β Mn2+
+ S2β
Ksp = [Mn2+
][ S2β
], so [S2β
] = πΎπ ππππ
[ππ2+]=
1.4 10β15
0.1 = 1.40Γ10
β14 mol/L
CH2S = [H2S] + [HS-] + [S
2-]
0.1 = 1.4 10β14 1 +[π»+]
πΎπ2+
[π»+]2
πΎπ1πΎπ2
1 +[π»+]
πΎπ2+
[π»+]2
πΎπ1πΎπ2=
0.1
1.4 10β14
1 +[π»+]
1.2 10β15+
[π»+]2
9.1 10β8 1.2 10β15=
0.1
1.4 10β14
[H+] = 2.79Γ10
β5 sehingga pH = 4.55
F. Pengaruh pembentukan kompleks
Apabila garam sukar larut dalam peruraiannya dapat membentuk kompleks dengan ligan maka,
kelarutan garam tersebut akan dipengaruhi oleh pembentukan kompleks secara umum dapat
dijelaskan sbb:
π΄π΅ π΄+ + π΅β
π΄+ + πΏ π΄(πΏ)+
π΄(πΏ)+ + πΏ π΄(πΏ)2+
Kesetimbangan yang berkaitan dengan reaksi tersebut di antaranya
πΎπ ππ΄π΅ = π΄+ π΅β
πΎ1 = π΄(πΏ)+
π΄+ [πΏ]
28
πΎ2 = π΄(πΏ)2
+
π΄(πΏ)+ [πΏ]
Apabila K1 dikalikan dengan K2 maka hasilnya adalah reaksi pebentukan A(L)2+
sehingga
πΎ1πΎ2 = π΄(πΏ)2
+
π΄+ [πΏ]2
Dan seterusnya, adapun kelarutan dari AB dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
π = π΅β = π΄+ + [π΄(πΏ)+ + [π΄ πΏ2)+ + β¦β¦
Karena s = [B-] dan [π΄]+ =
πΎπ π
[π΅β] =
πΎπ π
π dari kesetimbangan didapatkan
π = πΎπ π
π ( 1 + πΎ1 πΏ + πΎ1πΎ2[πΏ]2 + β¦β¦ )
π 2 = πΎπ π( 1 + πΎ1 πΏ + πΎ1πΎ2[πΏ]2 + β¦β¦ )
π = πΎπ π( 1 + πΎ1 πΏ + πΎ1πΎ2[πΏ]2 + β¦β¦ )
Contoh : Tentukan kelarutan molar dari garam AgCl dalam 1 M NH3 K1Ag(NH3)+= 2 10
3 dan
K2Ag(NH3)2+= 8 10
3 KspAgCl = 1.56 10
-10
π = πΎπ π( 1 + πΎ1 πΏ + πΎ1πΎ2[πΏ]2)
π = 1.56 10β10( 1 + 2 103 1 + 2. 103 8.103[1]2)
π = 5.0 10β2 π
G.Titrasi Pengendapan
Pada titrasi pengendapan pada umumnya adalah titrasi argentometri yaitu analisis secara
kuantitatif dari suatu sampel dengan cara menambahkan larutan AgNO3. Sebagai contoh
penentuan Cl-
dalam larutan. Adapun reaksi yang terjadi seperti berikut:
πππΆπ ππ+ + πΆπβ
π΄πππ3 π΄π+ + ππ3β
29
π΄π+ + πΆπβ AgCl
Berdasarkan kesetibangan muatan dalam larutan
π΄π+ + ππ+ = πΆπβ + ππ3β
π =[π΄π+]
[πΆπβ]=
[ππ3β]
[ππ+]
π =πΆπ΄π
πΆπΆπ=
πΆπ΄π 0 ππ΄π
πΆπΆπ0 ππΆπ
0
Persamaan dibagi dengan[ππ+] maka didapatkan
[π΄π+]
[ππ+]+
[ππ+]
[ππ+]=
[πΆπβ]
[ππ]++
[ππ3β]
[ππ+]
Apabila kosentrasi [ππ+] dalam larutan sama dengan konsentrasi [πΆπβ] mula-mula sama dengan
CCl maka persamaan akan menjadi:
[π΄π+]
πΆπΆπ+ 1 =
[πΆπβ]
πΆππ+ π
ππ‘ππ’ π β 1 = π΄π+ β [πΆπβ]
πΆπΆπ ; πΎπ π = π΄π+ [πΆπβ]
Persamaan diatas bila dibuat grafik dapat digambarkan:
H.Titik equivalen titrasi
Pada titrasi ππΆπ0 dari πΆπΆπ π larutan NaCl dititrasi menggunakan larutan πΆπ΄π π AgNO3
kesetimbangan muatan dapat dituliskan sbb:
π΄π+ + ππ+ = πΆπβ + ππ3β
π΄π+ +πΆπΆπππΆπ
0
ππΆπ0 + ππ΄π
= πΆπβ +πΆπ΄πππ΄π
ππΆπ0 + ππ΄π
πΆπβ β π΄π+ = πΆπΆπππΆπ
0
ππΆπ0 + ππ΄π
βπΆπ΄πππ΄π
ππΆπ0 + ππ΄π
πΆπβ β π΄π+ =πΆπΆπππΆπ
0 β πΆπ΄πππ΄π
ππΆπ0 + ππ΄π
30
Apabila pada saat titik equivalent tercapai VAg = Veq maka πΆπ΄ππππ = πΆπΆπππΆπ0 dan
πΆπβ β π΄π+ =πΆπ΄ππππ β πΆπ΄πππ΄π
ππΆπ0 + ππ΄π
Sebelum titik equivalent πΆπβ πππ’β ππππβ πππ ππ ππππ π΄π+ ( πΆπβ β«> π΄π+ ) sehingga
dapat dianggap πΆπβ β π΄π+ β πΆπβ
πΆπβ =πΆπ΄ππππ β πΆπ΄πππ΄π
ππΆπ0 + ππ΄π
πΆπβ =πΆπ΄π(πππ β ππ΄π)
ππΆπ0 + ππ΄π
=πΎπ ππ΄ππΆπ
[π΄π+]
Sehingga
πΆπ΄π(πππ β ππ΄π) = πΎπ ππ΄ππΆπ
(ππΆπ0 + ππ΄π )
[π΄π+]
Apabila ππ΄π < πππ kemudian dibuat grafik antara (ππΆπ
0 +ππ΄π )
[π΄π+]πππ€ππ ππ΄π akan diperoleh garis
lurus dengan gradient atau kemiringan sama dengan πΎπ π , selanjutnya setelah titik equivalent
[π΄π+] dari AgNO3 berlebihan dan πΆπβ πππ’β ππππβ πππππ ππππ π΄π+ ( πΆπβ βͺβͺ π΄π+ )
β π΄π+ (ππΆπ0 + ππ΄π) = πΆπ΄π(ππ΄π β πππ )
Karena ππ΄π > πππ maka dibuat grafik π΄π+ ππΆπ0 + ππ΄π πππ€ππ ππ΄π akan didapat garis lurus
dengan slope = -1 sehingga perpotongnnya dengan sumbu x merupakan ππ΄π = πππ
Gambar Grafik: !!!!
I. Indikator titrasi pengendapan
Anion seperti Cl-, Br
-, I
-, SCN
- dan IO3
- dapat ditentukan dengan titrasi argentometri dengan
indicator visual CrO42-
dari K2CrO4. Pada analisis anion tersebut pada titik equivalen terjadi
endapan Ag2CrO4 warna merah bata.
π΄ππΆπ π΄π+ + πΆπβ; πΎπ ππ΄ππΆπ = 1.56 10β10
π΄π2πΆππ4 2π΄π+ + πΆππ42β; πΎπ ππ΄π 2πΆππ4 = 2.0 10β12
31
πΎπ ππ΄ππΆπ = [π΄π+] [πΆπβ] = 1,56 10-10
[π΄π+] = πΆπβ = πΎπ ππ΄ππΆπ
[π΄π+] = πΆπβ = 1.5610β10
Konsentrasi [πΆππ42β] =
πΎπ ππ΄π 2πΆππ 4
[π΄π+]2
[πΆππ42β] =
πΎπ ππ΄π 2πΆππ4
[π΄π+]2 =
2.0 10β12
1.5610β10= 1.28 10β2π
Kesalahan titrasi pada saat π΄π2πΆππ4 mulai mengendap jika [π΄π+] = 2.010β5π konsentrasi
[Na+] = 0.017 M dari KspAgCl dapat dihitung [Cl
-]
[πΆπβ] =πΎπ ππ΄ππΆπ
[π΄π+] =
1.56 10β10
2.010β5= 7.8 10β6π
π β 1 = π΄π+ β [πΆπβ]
πΆπΆπ
π β 1 =2.010β5 β 7.810β6
0.017
Kesalahan titrasi = π β 1 =1.210β6
0.017= 7.0510β5π₯ 100% = 7.0510β3%
32