BAB I PENDAHULUAN -...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 1
BAB I
PENDAHULUAN
Semangat perubahan menuju "Badan Peradilan Yang Agung dan
Modern” dengan skenario “Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan
2010-2035”, telah menjadi kebijakan dan tekad segenap unsur pimpinan
Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan
Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat lingkungan
peradilan. Hal tersebut merupakan konsekuensi logis dari sebuah visi
besar menuju cita-cita “Menuju Badan Peradilan yang Agung dan
Modern”. Visi Badan Peradilan yang berhasil dirumuskan oleh pimpinan
Mahkamah Agung pada tanggal 10 September 2009 tersebut
direalisasikan dalam bentuk 10 konsentrasi usaha-usaha perbaikan
badan peradilan Indonesia yang terkristalisasi dalam misi Mahkamah
Agung RI, yakni “Menjaga independensi badan peradilan, memberikan
pelayanan hukum yang berkeadilan kepada masyarakat pencari
keadilan, meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan, dan
meningkatkan kredibilitas serta transparansi badan peradilan”.
Potensi dan kekuatan “Lembaga Perubahan” dan“Lembaga
Pemberdayaan” diyakini memiliki relevansi kemampuan untuk
membangun landasan filosofi dan operasional menuju terwujudnya cita-
cita peradilan agung jelas sebuah paradigma dan tantangan baru bagi
seluruh Pengadilan Tingkat Pertama, karena Pengadilan Tingkat
Pertama sebagai bagiandari organ organisasi kekuasaan kehakiman di
bawah Mahkamah Agung, harus diberdaya-fungsikan agar ikut ambil
bagian dalam pelaksanaan tugas pokok.
Di lingkungan Peradilan Agama, Undang-Undang Nomor 50
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah meletakkan dasar kebijakan
bahwa segala urusan mengenai Peradilan Agama,pengawasan tertinggi
baik menyangkut teknis yudisial maupun non yudisial yaitu
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 2
urusanorganisasi, administrasi, dan finansial berada di bawah
kekuasaan Mahkamah Agung. Sedangkan untuk menjaga dan
menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, sertaperilaku hakim,
pengawasan eksternal dilakukan oleh Komisi Yudisial.
Perubahan KeduaAtas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1989 tentang Peradilan Agama dimaksudkan untuk memperkuat
prinsip dasar dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman, yaitu agar
prinsip kemandirian peradilan dan prinsip kebebasan hakim dapat
berjalan pararel dengan prinsip integritas dan akuntabilitas hakim.
Perubahan penting lainnya atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama antara lain
sebagai berikut :
1. Penguatan pengawasan hakim, baik pengawasan internal
oleh Mahkamah Agung maupun pengawasan eksternal atas
perilaku hakim yang dilakukan oleh Komisi Yudisial dalam
menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat
serta perilaku hakim;
2. Memperketat persyaratan pengangkatan hakim, baik hakim
pada pengadilan agama maupun hakim pada pengadilan
tinggi agama, antara lain melalui proses seleksi hakim yang
dilakukan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif
sertaharusmelalui proses atau luluspendidikan hakim;
3. Pengaturan mengenai pengadilan khusus dan hakim adhoc;
4. Pengaturan mekanismedan tatacarapengangkatan dan pemberhentian hakim;
5. Keamanandan kesejahteraanhakim;
6. Transparansi putusandanlimitasi pemberiansalinan putusan;
7. Transparansi biaya perkara serta pemeriksaan pengelolaan
dan pertanggung jawaban biayaperkara; bantuan hukum; dan
8. Majelis Kehormatan Hakim dan kewajiban hakim untuk menaati Kode Etik dan
9. Pedoman Perilaku Hakim.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 3
Perubahan secara umum atas Undang-Undang Nomor 7
Tahun1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, pada dasarnya untuk
mewujudkan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merdeka
dan peradilan yang bersih serta berwibawa, yang dilakukan melalui
penataan sistem peradilan yang terpadu (integrated justice system),
terlebih Peradilan Agama secara konstitusional merupakan badan
peradilandi bawah Mahkamah Agung.
Visi Badan Peradilan yang Agung dan Modern dalam Cetak Biru
dan Renstra Badan Peradilan 2010-2035 yang nota-bene merupakan
perwujudan grand design Reformasi Birokrasi 2010-2025 versi
Mahkamah Agung RI atau lebih dikenal dengan “Reformasi Birokrasi
Gelombang Kedua Badan Peradilan Indonesia”
kesemuanya disandarkan pada dua pedoman penting, yakni :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 Merupakan arah
strategi reformasi birokrasi yang mengacu pada RPJPN
(Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional);
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Roadmap
Reformasi Birokrasi 2015-2019 Merupakan arah pelaksanaan
reformasi birokrasi yang mengacu pada RPJMN (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional).
Road Map telah disusun dan ditetapkan sebagai dokumen formal
yang terdapat dalam
cetak biru Pembaruan Peradilan 2010-2035. Road Map
Reformasi Birokras Mahkamah Agung RI telah mencakup 10 area
perubahan.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 4
Tabel 1.1 Road Map Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI 2015 2020 2025 2030 2035 Fungsi Teknis Peradilan Manajemen Administrasi Perkara Manajemen Pengawasan Organisasi Pengadilan Manajemen SDM Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Keuangan Manajemen Aset Keterbukaan Infromasi Teknologi dan Manajemen Informasi Sumber : Road Map Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI 2015-2019
Reformasi Birokrasi Badan Peradilan Indonesia yang
terkristalisasi dalam Buku Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035,
secara ideal Badan PeradilanYang Agung adalah Badan Peradilan yang
:
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secar independen, efektif dan berkeadilan;
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara
mandiri yang dialokasikan secara proporsional dalam APBN;
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur;
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses
perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan
dan proporsional;
5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung
lingkungan kerja yang aman, nyaman,dan kondusif bagi
penyelenggara peradilan;
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang
kompeten dengan kriteria objektif, sehingga tercipta personil
peradilan yang berintegritas dan profesional;
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 5
7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku,
administrasi dan jalannya peradilan;
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas,
kredibilitas, dan transparan;
10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi Terpadu;
Respon dan langkah Mahkamah Agung RI guna menyikapi dan
menjawab kebijakan pemerintah tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI
menginstruksikan seluruh peradilan harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang sama berkaitan dengan perubahan atau pembaruan
melalui beberapa kebijakan diantaranya:
1. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
033/KMA/SK/III/2011 tentang Pembentukan Tim Reformasi
MahkamahAgung RI;
2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:
071/KMA/SK/V/2011 tentang Tim Reformasi Mahkamah
Agung RI;
3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-
144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi
di Pengadilan;
Kemudian ditindak-lanjuti oleh Direkrorat Jenderal Badan
Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Badilag-MARI) yang merupakan
instansi di bawah Mahkamah Agung RI yang khusus melakukan
pembinaan terhadap Badan Peradilan Agama Se-Indonesia telah
membentuk Tim Monitoring Program Prioritas Pembaruan melalui Surat
Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI Nomor :
0014/DjA/SK/KU/V/2011 tanggal 11 Mei 2011, dengan tugas utama
adalah “Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring program prioritas
pembaruan Direkrorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah
Agung RI dan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Adapun Program Prioritas Pembaruan di Lingkungan Peradilan
Agama sebagai berikut:
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 6
1. Penyelesaian perkara tepat waktu;
2. Manajemen informasi publik;
3. Pengelolaan website guna keterbukaan informasi publik;
4. Meja informasi guna memberikan pelayanan informasidi pengadilan;
5. Pelayanan peradilan yangprima;
6. Implementasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
guna otomasi Pola Bindalmin;
7. “Justicefor All” dengan paket kegiatan : a. SidangKelilig
b. PosBantuan Hukum(Posbakum) c. Perkara Prodeo
8. Pengawasan
Pengadilan Agama Tabanan sebagai pengadilan tingkat pertama
yang berada dibawah Mahkamah Agung RI dalam rangka mewujudkan
visi dan misi “Badan Peradilan Yang Agung” dalam Cetak Biru dan
Renstra Badan Peradilan 2010-2035 Khusus pada tahun 2012, secara
umum merupakan kesinambungan gerak dan langkah serta arah
pembaruan Mahkamah Agung RI dan Direktorat Jenderal Badan
Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, baik di bidang kekuasaan
kehakiman mapun bidang manajemen yang meliputi permasalahan
administrasi perkara, personil, finansial dan sarana prasarana diarahkan
pada upaya mewujudkan organisasi/lembaga kepemerintahan yang
profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
A. Kebijakan Umum Peradilan
� Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman. Undang – undang tersebut menjelaskan bahwa
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Pengadilan dalam
lingkungan :
a. Peradilan Umum
b. Peradilan Agama
c. Peradilan Militer
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 7
d. Peradilan Tata Usaha Negara
� Tugas Pokok Pengadilan sebagai penyelenggara kekuasaan
kehakiman adalah menerima, memeriksa dan mengadili serta
menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya.
� Pengadilan sebagai suatu lembaga Negara untuk menegakkan
hukum, keadilan, kebenaran dan kepastian hukum yang
diwujudkan dalam sidang yang sederhana, cepat dan biaya
ringan, berupa :
a. Meningkatkan pelayanan dan pemahaman tentang hukum
melalui penyuluhan hukum sehingga setiap masyarakat sadar
akan hak dan kewajibannya dalam rangka tegaknya hukum,
keadilan dan perlindungan terhadap harkat dan martabat
manusia, serta kepastian hukum.
b. Peningkatan kualitas sumber daya manusia diperlukan agar
reformasi di bidang hukum dan pelayanan masyarakat dapat
diimplementasikan secara baik dengan berorientasi pada
kinerja yang konpetitif dan inovatif.
c. Karyawan Pengadilan Agama Tabanan berjumlah 15 orang,
terdiri dari 2 Orang golongan IV, 12 Orang golongan III, dan 1
Orang golongan II. Jumlah ini sangat ideal, dengan adanya 7
orang pegawai tidak tetap (honorer) cukup membantu dalam
tugas sehari-hari.
d. Pembinaan Administrasi umum dan administrasi perkara
sesuai dengan Pola Bindalmin dan aturan-aturan lainnya.
Arahan-arahan dan petunjuk pelaksanaan dilakukan oleh
Pimpinan dan Hakim Pengawas Bidang sesuai dengan
wewenang dan pembagian tugas masing-masing.
e. Tidak terlalu banyaknya perkara yang diterima dan
disidangkan memberikan peluang untuk menambah wawasan,
keterampilan, ilmu pengetahuan dan profesionalisme Hakim
melalui kegiatan diskusi yang dilaksanakan secara rutin.
Pembagian tugas pengawasan, pelimpahan tugas oleh Ketua
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 8
kepada para Hakim adalah dalam rangka kaderisasi dan
penyiapan Manager Pengadilan.
Tabel. 1.2
Kebijakan Umum Pengadilan Agama Tabanan Tahun 2018
NO KONSEP IDEAL
BADAN PERADILAN (MAHKAMAH AGUNG)
ARAH KEBIJAKAN PENGADILAN
AGAMA TABANAN
KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN AGAMA
TABANAN
KETERANGAN
1 Kemandirian Peradilan (Pelaksanaan Kekuasaan kehakiman secara independen, efektif, dan berkeadilan)
Upaya merevitalisasi fungsi peradilan dalam rangka peningkatan akses masyarakat pada keadilan
1. Peningkatan kualitas putusan
2. Mengembangkan kepakaran dan keahlian hakim dalam mengadili perkara
3. Meningkatkan produktifitas dalam pemeriksaan
4. Meningkatkan akses
keadilan bagi masyarakat
5. Mempercepat proses penyelesaian perkara
Pimpinan dan para hakim Pimpinan dan para hakim Pimpinan dan para hakim dan PP Pimpinan dan para hakim dan PP Pimpinan dan para hakim dan Panitera
2 Penyelengraan menajemen dan administrasi perkara
a) Upaya memberikan pelayanan hukum yang memiliki kapasitas dan berkadilan bagi masyarakat
1. Penyelesaian perkara tepat waktu
2. Melaksanakan program”Justice for All”: Prodeo
Pimpinan, panitera dan kepaniteraan PA. Tabanan
b) Upaya meningkatkan kridibilitas dan tranparansi peradilan
1. Modernisasi manajemen perkara melalui pengimplementasi Aplikasi SIPP
2. Mengintensipkan publikasi putusan pada website PA. Tabanan
3. Menyelenggarakan pelayanan meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan
4. Mengefektipkan upload laporan perkara pada website
Badilag, MARI, PA.Tabanan Pengelola website dan IT PA. Tabanan Humas PA. Tabanan Pengelola website dan IT PA. Tabanan
3 Pengelolaan Anggaran berbasis kinerja secara
Upaya meningkatkan kemampuan
1. Melakukan perencanaan anggaran berbasis kinerja prioritas dan
Pinpina, hawasbid, pejabat
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 9
mandiri, professional proporsional
pengelolaan anggaran yang tertib, akuntabel dan akseptabel
realistis
2. Melaksanaan perencanaan kegiatan / program kerja prioritas dan realistis
3. Melakukan pelaporan keuangan yang kuntabel dan tepat
4. Transparansi pengelolaan anggaran secara professional
5. Melakukan pembinaan pengelolaan anggaran dan pelaporannya secara intensif, gradual dan terkoordinasi
struktural dan pungsional Pinpina, hawasbid, pejabat struktural dan pungsional KPA dan urusan keuangan KPA dan urusan keuangan KPA , urusan keuangan Dan KPPN Denpasar
4 Pengelolaan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja
Upaya meningkatkan kemampuan mengelola sarana dan prasaran yang tertib, aman, nyaman dan kondusif bagi penyelenggara peradilan
1. Melakukan perencanaan berbasis kebutuhan prioritas dalam pengadaan asset
2. Memantapkan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengadaan barang/jasa sesuai peraturan
3. Mengoptimalkan pengadministrasian asset (BMN) berbasis aplikasi SIMAK BMN
4. Menertibkan pelaksanaan pengoprasian dan pemeliharaan aset BMN secara terencana dan tepat sasaran
5. Meningkatkan kualitas pengimpentarisan aset BMN sesuai dengan realitasnya
6. Melakukan penghapusan aset secara tertib sesuai ketentuan yang berlaku
7. Transparansi pengelolaan aset BMN secara profesioanal
Pinpinan, hakim, panitera dan pejabat struktural KPA, PPK dan urusan umum KPB, dan umum dan keuangan KPB, dan umum dan keuangan KPB, dan umum dan keuangan KPB, dan umum dan keuangan KPB, dan umum dan keuangan
5 Pengelolaan dan pembinaan SDM yang kompeteten dan objektif
Upaya pengelolaan dan pembinaan SDM yang kompeteten dan objektif guna terwujudnya aparatur
1. Peningkatan mutu pelayanan dan administrasi ketatausahaan kepegawaian
2. Melakukan penegakan disiplin kerja dan kinerja
Panitera, Sekretaris dan urusan kepegawaian Pimpinan pejabat
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 10
peradilan yang berintegritas tinggi dan profesioanal
aparatrur peradilan secara tegas, bijaksana dan sesuai ketentuan yang berlaku
3. Mengimplementasikan pembinaan dan pengembangan pegawai berbasis kopetensi
4. Meningkatkan kualitas akurasi dan validitas data kepegawaian
5. Mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi SIMPEG online
structural dan fungsional Panitera, sekretaris dan urusan kepegawaian Urusan kepegawaian Urusan Kepegawaian dan IT PA. Tabanan
6 Pengawasan dan pembinaan secara efektif terhadap prilaku, administrasi dan jalannya peradilan
Upaya mengefektifkan pengawasan dan pembinaan yang efektif, kridibel dan berwibawa serta disegani dan dihormati
1. Memformulasikan system dan mekanisme pengawasan yang efektif
2. Meningkatkan keahlian hakim pengawas / tim pengawas dalam melakukan pengawasan
3. Publikasi hasil pengawasan pada website PA. Tabanan
Pimpinan dan para hakim pengawas bidang Pimpinan dan para hakim pengawas bidang Kepaniteraan dan bidang IT
7 Penyelenggaraan keterbukaan informasi pengadilan
Upaya memberikan pelayanan informasi pengadilan yang akuntabel, kredibel dan transparan
Membangun kultur keterbukaan informasi di pengadilan :
a. Sosialisai UU No. 14/2008, KMA 144/2011,KWKMA 01/ 2019 dan SE Dirjen Badilag 2189/DJA/HM.00/VI 1/2011
b. Menyusun SOP Pelayanan Meja Informasi dan Pengaduan
c. Melakukan pembinaan terpadu keterampilan dan kecakapan tugas meja informasi dan pengaduan
d. Meningkatkan kualitas pelayanan dan manajemen meja informasi dan pengaduan
e. Publikasi pelayanan meja informasi dan pengaduan .
Pimpinan hakim dan Humas PA. Tabanan Pengelola website dan IT PA. Tabanan Pengelola website dan IT PA. Tabanan Pengelola website dan IT PA. Tabanan Pengelola website dan IT PA. Tabanan Pengelola SIPP dan IT PA. Tabanan
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 11
8 Pengembangan teknologi informasi (IT)
Upaya pengembangan teknologi informasi yang menjamin akuntabilitas , kredibilitas dan transparansi serta menuju peradilan modern berbasis IT terpadu
1. Melakukan regulasi menu Wibsite PA. Tabanan sesuai standarisasi NLRP dan RB (Reformasi Birokrasi)
2. Mengimplementasikan system Informasi penelusuran perkara (SIPP) yang terintegrasi dengan website
3. Membagun system informasi terpadu yang berbasis web
Pimpinan pengelola website dan IT PA. Tabanan Pimpinan dan IT PA. Tabanan Pimpinan dan IT PA. Tabanan
B. VISI DAN MISI
Visi dan Misi Pengadilan Agama Tabanan mengacu pada visi dan misi
Mahkamah Agung RI sebagai puncak kekuasaan kehakiman di negara
Indonesia yang telah menetapkan visi misi bagi Badan Peradilan di
Indonesia. Visi Pengadilan Agama Tabanan adalah :
“Terwujudnya Pengadilan Agama Tabanan yang Agung”
1. Menjaga kemandirian Badan Peradilan.
Syarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang objektif
adalah adanya kemandirian lembaga yang menyelenggarakan
peradilan, yaitu kemandirian badan peradilan sebagai sebuah
lembaga (kemandirian institusional), serta kemandirian hakim dalam
menjalankan fungsinya (kemandirian individual/funngsional).
Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha melaksanakan tugas
pokok dan fungsi bandan peradilan secara efektif.
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada
pencari keadilan;
Tugas badan peradilan adalah menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan, oleh karenanya adalah sebuah keharusan
bagi setiap badan peradilan
untuk meningkatkan pelayanan publik dan memberikan jaminan proses
peradilan yang adil. Berkeadilan yang dimaksud adalah Penyelenggaraan
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 12
peradilan atau penegakan hukum harus dipahami sebagai sarana untuk
menjamin adanya suatu proses yang adil, yang mempertimbangkan
kepentingan (keadilan menurut) kedua belah pihak.
3. Meningkatkan kualitas pemimpin badan peradilan;
Kualitas kepemimpinan badan peradilan akan menentukan kualitas
dan kecepatan gerak perubahan badan peradilan. Dalam system satu
atap, peran pimpinan badan peradilan selain menguasai aspek teknis
yudisial, diharuskan juga mampu merumuskan kebijakan-kebijakan
non-teknis (Kepemimpinan dan Manajerial). Dengan kata lain MA,
menitik beratkan pada peningkatan kualitas kepemimpinan badan
peradilan dengan membangun dan mengembangkan kompetensi
teknis yudisial dan non-teknis yudisial (kepemimpinan dan
manajerial).
Terkait aspek yudisial, pimpinan pengadilan bertanggung jawab
untuk menjaga adanya kesatuan hukum di pengadilan yang
dipimpinnnya. Untuk area non-teknis, secara operasional, pimpinan
badan peradila dibantu oleh pelaksana urusan administrasi.
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;
Kredibilitas dan transparansi badan peradilan merupkan faktor
penting untuk mengembalikan kepercayaan pencari keadilan kepada
badan peradilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan dengan
mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan serta publikasi
putusan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Selain sebagai pertangung-jawaban publik, adanya pengelolaan
organisasi yang terbuka, juga akan membangun kepercayaan
pengemban kepentingan di dalam badan peradilan itu sendiri.
Melalui keterbukaan informasi dan pelaporan internal, personil
peradilan akan mendapatkan kejelasan mengenai jenjang karier,
kesempatan mengembangkan diri dengan pendidikan dan pelatihan,
serta penghargaan ataupun hukuman yang mungkin mereka
dapatkan.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 13
Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang
setara, secara jaminan proses yang jujur dan adil, hanya dapat
dicapai dengan usaha para personil peradilan yang bekerja secara
profesional dan menjaga integritasnya.
C. RENCANA STRATEGIS
Dalam rangka melaksanakan visi dan misi Pengadilan Agama Tabanan
yang merupakan bagian dari pilar pelaksanaan kekuasaan kehakiman,
akan melaksanakan kekuasaan negara yang merdeka dan mandiri untuk
menyelenggarakan peradilan bagi masyarakat pencari keadilan
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dengan berpedoman 8
(delapan) arah pembaharuan dan kebijakan umum Pengadilan Agama
Tabanan, yakni upaya untuk mewujudkan organisasi/lembaga peradilan
yang independen, profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel
serta modern.
Tabel 1.3
Rencana Strategis Pengadilan Agama Tabanan Tahun 2018
VISI : Terwujudnya Pengadilan Agama Tabanan yang
Bersih,
Berwibawa dan Bermartabat
MISI : 1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan.
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan
kepada pencari keadilan.
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan
peradilan.
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Badan
Peradilan.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 14
RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA TABANAN TAHUN
2018
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM
1 2 3 4 5
1.
- Jumlah
perkara yang
dilakukan
mediasi dan
jumlah
perkara yang
harus
dimediasi.
- Jumlah
perkara
mediasi
yang
berhasil akta
perdamaian.
- Jumlah sisa
perkara yang
diselesaikan
- Jumlah
perkara yang
diselesaikan
lebih dari 6
bulan.
Meningkatkan
penyelesaian
perkara
a. Persentase
perkara yang
dilakukan
mediasi
b. Persentasi
Mediasi yang
berhasil
c. Persentase sisa
perkara yang
diselesaikan :
- Gugatan
- Permohonan
d. Persentase
perkara yang
diselesaikan :
- Gugatan
- Permohonan
e. Persentase
perkara yang
diselesaikan
dalam jangka
waktu lebih dari
6 bulan
Mengusulka
n Hakim
untuk ikut
pelatihan
/studi
banding dan
menganjurk
an untuk
ikut
pendidikan
pasca
sarjana.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 15
2 - Jumlah
putusan
yang tidak
mengajukan
upaya
hukum.
- Peningkatan
akseptabilitas
putusan
Hakim
- Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
penyelesaian
perkara.
Persentase perkara
yang tidak
mengajukan upaya
hukum:
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan
Kembali.
Minutasi
berkas
perkara
yang telah
diputus
tepat waktu
3 Jumlah berkas
yang diajukan
Kasasi dan PK
yang lengkap
- Meningkatkan
sumber daya
manusia
pejabat
kepaniteraan
- Meningkatkan
kualitas
sumber daya
manusia
pejabat
Umum,
kepegawaian
- Persentase
berkas yang
diregister dan
siap
didistribusikan ke
Majelis.
- Persentase
penyam paian
pemberitahuan
relaas putusan
tepat waktu,
tempat dan para
pihak.
- Persentase
responen yang
puas terhadap
proses peradilan.
Peningkata
n kualitas
sumber
daya
manusia
pejabat
kepaniteraa
n
4 Terwujudnya
tertib
administrasi
perkara
berdasarkan
- Meningkatkan
kualitas berita
acara
persidangan
dan
Tersedianya tenaga
pejabat
kepaniteraan yang
profesional
Peningkata
n kualitas
sumber
daya
manusia
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 16
pola bindalmin
kejurusitaan .
- Meningkatkan
sumber daya
manusia
pejabat
kepaniteraan
pejabat
kepaniteraa
n
5 Terwujudnya
penyelenggar
a Administrasi
umum
kesekretariata
n sesuai
managemen
perkantoran
modern.
Meningkatkan
kualitas sumber
daya manusia
pejabat
pengelola
keuangan
- Terlaksanaanya
Administrasi
kepegawaian,
tugas dan fungsi
- Terlaksananya
penyelesaian
Anggaran
pendapatan
Belanja Negara
(APBN)
- Tertib tata
persuratan,
teratur inventaris/
perlengkapan dan
tertata /terurus
perpustakaan
Menyiapkan
petugas
operator
komputer /
pejabat
yang
menguasai
teknologi
informasi
baik di
bidang
kepegawaia
n, pengelola
keuangan
maupun
umum
dengan
sistem
aplikasi
serta
tersedianya
sarana dan
prasarana.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 17
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
A. Struktur Organisasi
- Tugas Pokok Pengadilan Agama sebagai penyelenggara
kekuasaan kehakiman adalah menerima, memeriksa,
mengadili dan memutus suatu perkara.
B. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)
Pengadilan Agama Tabanan di samping mempunyai tugas pokok
juga mempunyai fungsi lain yaitu :
� Ketua
1. Bertugas dan bertanggung jawab terhadap jalannya
organisasi dan tugas Pengadilan Agama secara seksama
dan wajar sesuai ketentuan yang berlaku;
2. Melakukan Pembinaan dan pengawasan terhadap jalannya
peradilan dan tingkah laku Hakim, Panitera/Panitera
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 18
Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti pada
Pengadilan Agama Tabanan;
3. Mengadakan koordinasi, integrasi dan singkronisasi
terhadap segala pelaksanaan tugas peradilan;
4. Melakukan Tugas-tugas lain yang diperlukan sesuai
ketentuan yang berlaku;
5. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan tugasnya
kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
� Wakil Ketua
1. Membantu tugas Ketua dalam bidang pengawasan
terhadap pelaksanaan dan penyelenggaraan tugas
Kesekretariatan dan Kepaniteraan Pengadilan Agama
Tabanan;
2. Mewakili Ketua secara Otomatis bilamana Ketua dalam
Keadaan berhalangan atau dinas Luar.
3. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan tugasnya
kepada Ketua Pengadilan Agama Tabanan.
� Hakim
1. Membantu Ketua dalam bidang Hukum, Pembinaan dan
Pengawasan;
2. Melukan tugas Mediasi kepada para pihak pencari keadilan
sebelum perkara diajukan/didaftarkan.
3. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan tugasnya
kepada Ketua Pengadilan Agama Tabanan
� Panitera
1. Bertugas dan bertanggung jawab terhadap jalanya
Organisasi dan tugas Kepaniteraan pada Pengadilan
Agama Tabanan sesuai ketentuan yang berlaku;
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 19
2. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas Kepaniteraan serta tingkah laku
bawahannya;
3. Mengadakan Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
terhadap segala pelaksanaan tugas Kepaniteraan;
4. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan tugasnya
kepada Ketua Pengadilan Agama Tabanan.
� Sekretaris
1. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas Kesekretariatan serta tingkah laku
bawahannya;
2. Melakukan koordinasi dengan bawahan dan kosultasi
dengan Wakil Ketua untuk mengambil langkah kebijakan
dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan;
3. Menyelesaikan dan menindak lanjuti surat-surat masuk,
meneliti dan memberi paraf surat-surat keluar sebelum
ditandatangani oleh Wakil Ketua;
4. Mengadakan pertemuan (rapat) dengan unsur pimpinan
dan pejabat terkait 1 (satu) kali dalam sebulan dan rapat
koordinasi dengan seluruh pegawai 3 (tiga) bulan
sekali;
5. Menyusun dan mengevaluasi program kerja, uraian tugas
dan mengkoordinir pembuatan laporan kegiatan
pelaksanaan tugas setiap tahun;
6. Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP.3)
untuk Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, Kepala
Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan
Pelaporan, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi
dan Tata Laksana, Calon Pegawai Negeri Sipil dan
Bendahara Pengeluaran setiap akhir tahun;
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 20
7. Membuat surat teguran lisan /tertulis atas pelanggaran
disiplin pegawai yang dilakukan oleh Pejabat bawahannya
sesuai ketentuan yang berlaku;
8. Melakukan pengawasan dan mengetahui semua
penerimaan dan pengeluaran yang berkaitandengan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang termuat
dalam DIPA dan diuraikan dalam Rincian Rencana
Kegiatan Anggaran Kementerian/Kelembagaan (RKA-KL);
9. Bertanggung jawab dan mengambil kebijakan dalam
pelaksanaan pengelolaan keuangan rutin (APBN)
10. Merekomendir/memberikan persetujuan setiap pengajuan
pengadaan barang/jasa atas pelaksanaan Anggaran Rutin
yang telah memenuhi syarat formal (administrasi lengkap);
11. Menandatangani surat perjalanan dinas sesuai Pasal 4
Poin 2 Huruf (d) Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah
Agung RI Nomor : 002/Sek/SK/I/2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di
lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan
yang berada dibawahnya Tahun Anggaran 2012;
12. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan
atau penarikan keuangan pada tahun berjalan dengan
persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran;
13. Membuat dan menandatangani Kontrak/Surat Perintah
Kerja (SPK), Berita Acara Penelitian Penawaran, Berita
Acara Serah Terima dan surat-surat lain yang
berhubungan dengan pengadaan barang/jasa Pemerintah,
antara lain : menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa (yang meliputi Spesifikasi teknis Barang/Jasa,
Harga perkiraan sendiri (HPS), Rancangan Kontrak),
menerbitkan surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa,
Melaksanakan kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa,
Mengendalikan Pelaksanaan Kontrak, Menyerahkan hasil
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 21
pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA
dengan Berita Acara Penyerahan, Melaporkan kemajuan
pekerjaan Pengadaan termasuk penyerapan anggaran dan
hambaran pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA setiap
triwulan, Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh
dokumen pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dapat mengusulkan kepada
PA/KPA (Perubahan paket pekerjaan dan/atau perubahan
jadwal kegiatan pengadaan, Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dapat menetapkan tim pendukung, menetapkan tim
atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer)
untuk membantu pelaksanaan tugas ULP dan menetapkan
besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada
penyedia Barang/Jasa);
14. Membuat dan menandatangani Surat Perintah
Pembayaran (SPP) yang dikirim kepada Kuasa Pengguna
Anggaran /Pengguna Barang, kemudian diteruskan kepada
Pejabat Penguji Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan
Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM);
15. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai kewenangannya
berdasarkan peraturan yang berlaku;
16. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
Wakil Ketua Pengadilan Agama Tabanan.
� Wakil Panitera
1. Bertugas dan Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
tugas-tugas Kepaniteraan meliputi tugas Gugatan,
Permohonan dan Hukum pada Pengadilan Agama
Tabanan sesuai ketentuan yang berlaku;
2. Melaksanakan tugas Panitera dalam hal Panitera
berhalangan;
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 22
3. Melakukan tugas-tugas lain yang menjadi tanggung
jawabnya;
4. Bertanggung jawab atas segala Pelaksanan tugasnya
kepada Panitera;
� Panitera Muda Gugatan, Kasir
1. Melaksanakan Administrasi Perkara Gugatan dengan
mencatat Perkara Gugatan yang diterima dalam buku
register gugatan, serta mengisi buku register perkara
gugatan dan register akta cerai;
2. Melaksanakan tugas Meja I dan Kas/Kasir (bagian dari
meja I) dalam menerima panjar biaya perkara gugatan
maupun permohonan dan membuat Surat Kuasa Untuk
Membayar (SKUM), dan mencatatkan seluruh transaksi
keuangan dalam buku jurnal keuangan perkara dan buku
bantu;
3. Memberi bantuan jika diminta oleh para pencari keadilan
untuk membuat surat gugatan dan memberikan penjelasan
seperlunya;
4. Membuat laporan bulanan keuangan perkara model B.5
(laporan tentang penerimaan biaya perkara), laporan
Model B.6 tentang pertanggung jawaban iwadl;
5. Bertanggung jawab kepada Wakil Panitera;
� Panitera Muda Hukum
1. Melaksanakan Administrasi perkara dan Pelaporan
perkara;
2. Melaksanakan Tugas Meja III;
3. Memberi bantuan jika diminta oleh para pihak pencari
keadilan untuk membuat surat gugatan/permohonan dan
memberikan penjelasan seperlunya;
4. Mebuat laporan bulanan sebagai
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 23
5. Membuat Laporan Empat Bulanan
- Laporan Model LI-PA.2(B.11) Tentang Perkara yang
dimohonkan Banding,
- Laporan Model LI-PA.3 (B.12) Tentang perkara yang
dimohonkan Kasasi,
- Laporan Model LI-PA.4 Tentang Perkara yang
dimohonkan Peninjauan Kembali (PK),
- Laporan Model LI-PA.5 Tentang Perkara yang
dimohonkan Eksekusi,
6. Membuat Laporan enam Bulanan, yaitu :
- Laporan Model LI-PA.6 (B.13) Tentang Kegiatan
Hakim;
7. Membuat laporan Tahunan Perkara, yaitu :
- Laporan Model B.8 tentang Perkara yang diterima,
- Laporan model B.9 tentang Perkara yang diputus,
8. Mendokumentasi/Minutasi Berkas Perkara yang telah
diputus dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap,
selanjutnya menyampaikan salinan putusan / penetapan
kepada para pihak dan mengirimkan ke Kantor Urusan
Agama (KUA) dimana perkawinan dilangsungkan,
9. Menerima, menyelesaikan dan mengarsipkan surat-surat
masuk/keluar yang terkait dengan perkara yang perlu
diproses lebih lanjut dan menata kearsipan dinamis
sebagai unit pengelola II;
10. Mengisi data statistik perkara yang diterima dan diputus
pada Pengadilan Agama Tabanan setiap bulan dan data-
data lain yang terkait dengan perkara;
11. Melaksanan Tugas Meja III
12. Bertanggungjawab kepada Wakil Panitera
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 24
� Panitera Muda Permohonan
1. Menerima dan menyiapkan kelengkapan berkas
permohonan yang diajukan pihak pemohon;
2. Mencatat dalam Buku Register permohonan, buku jurnal
keuangan permohonan dan mengisi buku register lainnya,
yaitu:
- Buku Register Permohonan Banding;
- Buku Register Permohonan Kasasi;
- Buku Register Permohonan Peninjauan Kembali;
- Buku Register Eksekusi;
- Buku Register Penyitaan Barang Bergerak;
- Buku Register Penyitaan Barang Tak Bergerak;
3. Bertanggung jawab kepada Wakil Panitera;
� Kasubbag Umum Dan Keuangan
1. Melaksanakan urusan Keungan dan Perencanaan
Anggaran tahun Anggaran bersangkutan, kecuali
Keuangan Perkara;
2. Melaksanakan pelaporan / rekonsialisasi masalah
keuangan / anggaran yang berjalan / terealisasi;
3. Meneliti kelengkapan SPP dan penerbit SPM;
4. Bertanggung jawab kepada Sekretaris;
5. Melaksanakan urusan umum dan mengatur/dan menata
Perpustakaan pada Pengadilan Agama Tabanan;
6. Bertanggung jawab kepada Sekretaris.
� Kasubbag Kepegawaian Dan Ortala
4. Melaksanakan Urusan Kepegawaian dan Organisasi Tata
Laksana pada Pengadilan Agama Tabanan;
5. Membuat, mengelola dan menata Register Kepegawaian,
Papan Data Statistik Pegawai dan Buku Statistik Pegawai
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 25
maupun Struktur Organisasi pada Pengadilan Agama
Tabanan;
6. Menata dan menyempurnakan File Kepegawaian dan
SIMPEG;
7. Mengurus usulan untuk penerbitan Karpeg, Karis/Karsu
dan Pengajuan cuti pegawai;
8. Mengelola buku kenaikan pangkat, buku kenaikan gaji
berkala, buku cuti pegawai;
9. Mengurus surat Kenaikan Pangkat/golongan, Kenaikan
Gaji Berkala (KGB) dan mengusulkan CPNS (calon
pegawai negeri sipil) menjadi PNS (pegawai negeri sipil)
serta megusulkan pengangkatan pegawai yang telah
memenuhi syarat dalam jabatan struktural/fungsional:
� Mengurus pelaksanaan pengambilan sumpah PNS dan
pelantikan Jabatan serta membuat Berita Acara
sumpah, pelantikan, melaksanakan tugas dan masih
menduduki jabatan;
� Mengurus pemindahan, pemberhentian dengan hormat
atau pensiun dan pembebasan tugas bagi
pegawai/pejabat;
� Membuat KP.4, DUK, Bezetting Formasi, SK
Impassing, Daftar Hadir, Laporan Kepegawaian;
� Menyiapkan blanko DP.3, Cuti, WAS I dan WAS II serta
blanko-blanko lainnya yang berkaitan dengan
kepegawaian;
� Melaksanakan tugas-tugas lain yang menjadi
kewenangannya atau atas perintah atasan.
� Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
Sekretaris atau Sekretaris.
� Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 26
1. Merangkum dan mengumpulkan data-data untuk bahan
penyusunan RKAKLMenyusun RKA-KL Tahun
Anggaran;
2. Menginput Rencana Kerja Anggaran pada aplikasi
RKAKL 2018
3. Menyusun program kerja tahunan 2018
4. Melakukan revisi POK, dan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) tahun 2018
5. Membuat rencana penarikan dana tahun 2018 dan
menginputnya pada aplikasi POK
6. Merangkum, mengumpulkan data-data untuk bahan
penyusunan Rencana Umum Pengadaan tahun 2018
7. Menginput Rencana Umum Pengadaan tahun 2017
pada website SIRUP
8. Merangkum dan mengumpulkan data-data untuk bahan
penyusunan Laporan Tahunan 2018
9. Menyusun Laporan Tahunan 2018
10. Membuat laporan Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU),
Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) 2015-2019.
Rencana kerja 2018. dan penetapan Kinerja 2018.
11. Merangkum dan mengumpulkan data-data untuk bahan
penyusunan Laporan Kinerja Intansi Pemerintah
(LKJIP) tahun 2018
12. Menyusun Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKJIP)
tahun 2018
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 27
13. Melaksanakan upload berita/artikel/foto ke website
Pengadilan Agama Tabanan.
14. Melaksanakan singkronisasi pada aplikasi SIPP
Pengadilan Agama Tabanan ke aplikasi SIPP Makamah
Agung dan Website Pengadilan Agama Tabanan.
15. Membuat Pelaporan perkara pada aplikasi Sistem
Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
16. Meneliti dan mengolah surat masuk dan surat keluar
bagian keuangan
17. Melaporkan sejauhmna tugas yang telah di kerjakan
kepada Sekretaris.
� Bendahara Pengeluaran
1. Melaksanakan tugas Perbendaharaan dalam rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan;
2. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Selaku Kuasa
Pengguna Anggaran.
� Panitera Pengganti
1. Mendampingi Majelis Hakim dalam Persidangan dan
membantu mencatat proses pemeriksaan perkara;
2. Membantu mengamankan berkas perkara yang ditangani;
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya
kepada Panitera.
� Jurusita / Jurusita Pengganti
1. Melaksanakan tugas-tugas kejurusitaan pada Pengadilan
Agama Tabanan;
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
Panitera.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 28
� Tenaga Satpam, Sopir dan Pramubakti
1. Membantu Pelaksanaan tugas-tugas Kepaniteraan dan
Kesekretariatan pada Pengadilan Agama Tabanan;
2. Menjaga Ketertiban dan keamanan lingkungan Kantor
Pengadilan Agama Tabanan;
3. Turut memelihara kebersihan Kantor;
4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperlukan.
C. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Untuk menjamin berjalannya tugas Pokok dan Fungsi masing-
masing elemen organisasi, mulai dari pimpinan sampai staf paling
bawah serta untuk memberikan pelayanan terbaik/pelayanan prima
kepada masyarakat pencari keadilan, maka disusunlah pedoman
pelayanan ( Standard Operational Procedure ) Pengadilan Agama
Tabanan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian
instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
Penyusunan dan penerapan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Administrasi Pemerintahan merupakan salah satu aspek
penting untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien dan
akuntabel dalam rangka perbaikan kinerja manajemen
pemerintahan/kualitas pelayanan publik. SOP melingkupi seluruh
proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan termasuk
pemberian pelayanan baik pelayanan internal maupun eksternal
organisasi pemerintah yang dilaksanakan oleh unit-unit organisasi
pemerintahan.
SOP Pengadilan Agama Tabanan, seyogyanya diupayakan
disusun sesuai dengan acuan yang diatur dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PERMENPAN & RB) Nomor : 35 Tahun 2012 tentang Pedoman SOP
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 29
Administrasi Pemerintah. Namun tidak adanya sosialisasi maupun
bimbingan teknis yang pernah dilaksanakan oleh instansi yang
berkompeten maupun instansi vertikal untuk diikuti oleh pejabat
kepegawaian Pengadilan Agama Tabanan dan tidak adanya
standarisasi nasional yang baku dalam menyusun maupun
menentukan waktu dalam pembuatan SOP, sehingga standar waktu
SOP Pengadilan Agama Tabanan mengikuti standar waktu yang
digunakan oleh Pengadilan-Pengadilan yang lain di seluruh Indonesia.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI)
Pengadilan Agama Tabanan memiliki standar / acuan guna
memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat pencari
keadilan sehingga Visi dan Misi Pengadilan Agama Tabanan dapat
terwujud. Pengadilan Agama Tabanan menguraikan SOP secara garis
besar ke dalam 2 (dua) bagian yaitu SOP Bagian Kepaniteraan dan
SOP Bagian Kesekretariatan. Uraian SOP tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Standard Operasional Prosedur dibidang kepaniteraan
meliputi:
a. SOP Penerimaan Perkara
b. SOP Pendaftaran Perkara dengan biaya Cuma - Cuma
(Prodeo)
c. SOP Pencatatan / Registrasi Perkara Masuk, PMH, PHS
d. SOP Pemanggilan Para Pihak Berperkara, Saksi / Saksi
Ahli
e. SOP Penyelesaian Perkara Oleh Majelis Hakim
f. SOP Tata Persidangan
g. SOP Pengembalian Sisa Panjar Perkara
h. SOP Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau
Akta Cerai, oleh pihak berperkara
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 30
i. SOP Publikasi Putusan
j. SOP Permohonan Banding
k. SOP Permohonan Perkara Kasasi
l. SOP Permohonan Perkara Peninjauan Kembali
m. SOP Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi
n. SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat
o. SOP Sita Jaminan, Sita eksekusi, dan Eksekusi Riil serta
Eksekusi Lelang
p. SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi
q. SOP Penyampaian Salinan Putusan
r. SOP Pengarsipan Berkas Perkara
2. Standard operasional prosedur dibidang kesekretariatan
meliputi :
� Bagian Kepegawaian dan organisasi tatalaksana
a. SOP Daftar Hadir Pegawai
b. SOP Penilaian Pegawai /DP3.
c. SOP Usul Kenaikan Pangkat dan Pensiun
d. SOP Kenaikan Gaji Berkala
e. SOP Karpeg, Taspen, Karis/Karsu, Askes
f. SOP Cuti
g. SOP Administrasi
� Bagian Perencanaan dan pelaporan
a. SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL
b. SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA
c. SOP Rencana penarikan dana
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 31
d. SOP Pengajuan kartu identitas petugas pengantar SPM
e. SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk
f. SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji
g. SOP uang makan
h. SOP uang lembur
i. SOP gaji ke 13
j. SOP Remunerasi dan pertanggung jawabannya
k. SOP Pengajuan uang persediaan
l. SOP Pengajuan tambahan uang persediaan
m. SOP Pengajuan GU Persediaan
n. SOP Pengajuan SPM langsung
o. SOP Pengelolaan PNBP
p. SOP Pertanggung Jawaban Laporan Keuangan
q. SOP pelaporan Keuangan
r. SOP penatausahaan dan Pengawasan Anggaran
� Bagian Umum dan keuangan
a. SOP pengelolaan Surat Masuk
b. SOP pengelolaan surat keluar
c. SOP penataan Arsip
d. SOP penata usahaan asset tetap
e. SOP Penata usahaan asset lancer
f. SOP perencanaan dan pelaksanaan anggaran
g. SOP pengelolaan perpustakaan
h. SOP Perawatan / Pemeliharaan sarana dan prasarana
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 32
i. SOP pengelolaan kebersihan dan keindahan kantor
j. SOP keamanan kantor
k. SOP Protokoler dan HUMAS
l. SOP Pelayanan Publik
m. SOP Teknologi Informasi
n. SOP Pekerjaan Borongan & Pembelian
Standard Operational Procedure ( SOP ) Pengadilan Agama
Tabanan t secara lengkap sebagaimana terlampir pada lampiran
laporan ini
D. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Kinerja Pegawai dilaksanakan dalam rangka mewujudkan amanat
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian Pasal 12 ayat (2) menyatakan bahwa untuk
mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang Profesional,
bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang
dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja.
Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP
adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang
pegawai, yang disusun dan disepakati secara bersama-sama antara
pegawai dengan atasan langsungnya. SKP merupakan kewajiban
yang harus dibuat oleh setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mahkamah Agung RI dalam hal ini telah menerbitkan
Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 33
036/SEK/PER/VI/2012 Tentang Sasaran Kinerja Individu (SKI)
Pejabat Struktural Eselon III, Pejabat Struktural Eselon IV, Pejabat
Struktural Eselon V, Pejabat Fungsional Tertentu dan Pejabat
Fungsional Umum di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan
Peradilan yang berada dibawahnya di seluruh Indonesia.
Untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 036/SEK/PER/VI/2012, maka
Pengadilan Agama Tabanan telah menyusun Sasaran Kinerja
Pegawai ( SKP ) tahun 2016 sebagai berikut :
3. SKP Ketua Pengadilan Agama
4. SKP Wakil Ketua Pengadilan Agama
5. SKP Hakim
6. SKP Panitera
7. SKP Wakil Panitera
8. SKP Sekretaris
9. SKP Panmud Gugatan
10. SKP Panmud Hukum
11. SKP Panmud Permohonan
12. SKP Kasubbag Kepegawaian dan Ortala
13. SKP Kasubbag Umum dan Keuangan
14. SKP Kasubbag IT dan Pelaporan
15. SKP Jurusita Pengganti
Adapun Sasaran Kinerja Pegawai ( SKP ) Pengadilan Agama
Tabanan tahun 2016 menguraikan SKP, sesuai dengan keadaan
jabatan dan jumlah Pegawai yang terdaftar pada Aplikasi SIKEP
Bulan Desember Tahun 2016. Jumlah Pegawai berdasarkan SIKEP
Berjumlah 13 Orang yang terdiri dari :
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 34
NO NAMA PANGKAT/GOL JABATAN
1 Sutaji, SH., M.H Pembina Tk.I,
IV/b Ketua
2 - - Wakil Ketua
3 Imdad, S.HI, M.H Penata, III/c Hakim Pratama
Madya
4 Supian, S.H Penata Tk.I, III/d Panitera
5 Abdul Muaz, S.H Penata, III/c Sekretaris
6 Hj. Elvi Rosida, S.H Penata Tk.I, III/d Wakil Panitera
7 M. Kahfi, S.H Penata Tk.I, III/d Panitera Muda
Hukum
8 Hj. Nurhayati, S.H Penata Tk.I, III/d Panitera Muda
Gugatan
9 Hj. E. Supriyati, B.A Penata, III/c Panitera Muda
Permohonan
10 Hairunnada, S.H Penata Muda,
III/a
Kasubbag
Keuangan dan
Umum
11 Lukmanul Hakim,
S.Kom
Penata Muda
Tk.I, III/b
KasubbagPere
ncanaan, IT
dan Pelaporan
12 Ismul Gafar, S.HI,
M.SI
Penata Muda
Tk.I, III/b
Kasubbag
Kepegawaian
dan ortala
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 35
13 Mashuri, S.H Pengatur Muda
Tk.I, II/b
Jurusita
Pengganti
Dari uraian pegawai / jabatan di atas, Pengadilan Agama
Tabanan menyusun SKP dengan rincian sebagai berikut :
1. Nama : Sutaji, SH.,MH.
NIP :
Pangkat : Pembina Muda Tk.I, IV/b
Jabatan : Ketua
SKP : - Mempelajari berkas perkara
- Menyidangkan perkara
- Mengoreksi berita acara Sidang
- Melakukan musyawarah majelis
- Membuat konsep putusan
- Memeriksa berkas perkara yang akan
diminutasi
- Melaksanakan proses
mediasi setelah ditunjuk
sebagai Hakim Mediator
- Membuat laporan mediasi
- Membuat laporan kegiatan hakim
(court calendar)
-
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 36
Nama : Erpan, S.H
NIP :
Pangkat : Penata,
III/c
Jabatan : Hakim Pratama Madya
SKP : - Mempelajari berkas perkara yang akan
disidangkan
- Membuat instrument persidangan
- Menyidangkan perkara
- Mengoreksi Berita Acara Sidang
- Memeriksa konsep putusan
yang dibuat Hakim Anggota
- Membuat konsep putusan
- Memeriksa berkas perkara yang akan
diminutasi
- Melaksanakan proses mediasi
setelah ditunjuk sebagai
Hakim Mediator
- Membuat laporan mediasi
- Membuat laporan kegiatan hakim
(court calendar)
3. Nama : Imdad, SHI, M.H
NIP : 19800930.200805.1.001
Pangkat : Penata, III/c
Jabatan : Hakim Pratama Madya
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 37
SKP : - Mempelajari berkas perkara yang akan
disidangkan
- Menyidangkan perkara
- Mengoreksi Berita Acara Sidang
- Melakukan musyawarah majelis
- Membuat konsep putusan
- Memeriksa berkas perkara yang akan
diminutasi
- Melaksanakan proses
mediasi setelah ditunjuk
sebagai Hakim Mediator
- Membuat laporan mediasi
- Membuat laporan kegiatan hakim
(court calendar)
4. Nama : Nur Amilia Hikmawati, SHI.
NIP : 10830620.200704.1.001
Pangkat : Penata, III/c
Jabatan : Hakim Pratama Madya
SKP : - Mempelajari berkas perkara yang akan
disidangkan
- Menyidangkan perkara
- Mengoreksi Berita Acara Sidang
- Melakukan musyawarah majelis
- Membuat konsep putusan
- Memeriksa berkas perkara yang akan
diminutasi
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 38
- Melaksanakan proses
mediasi setelah ditunjuk
sebagai Hakim Mediator
- Membuat laporan mediasi
- Membuat laporan kegiatan hakim
(court calendar)
5. Nama : Supian, S.H.
NIP : 19631231.198703.1.042
Pangkat : Penata Tk. I, III/d
Jabatan : Panitera
SKP : - Mempelajari berkas perkara yang akan
disidangkan
- Menyidangkan perkara
- Mengoreksi Berita Acara Sidang
- Melakukan musyawarah majelis
- Membuat konsep putusan
- Memeriksa berkas perkara yang akan
diminutasi
- Melaksanakan proses
mediasi setelah ditunjuk sebagai
Hakim Mediator
- Membuat laporan mediasi.
6. Nama : Abdul Muaz, S.H
NIP : 19691231.199203.1.029
Pangkat : Penata, III/c
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 39
Jabatan : Sekretaris
SKP : - Membuat program dan
rencana kerja bagian
kesekretariatan
- Bersama-sama Kasubbag
Kepegawaian dan Ortala,
Kasubbag Umum dan Keuangan
dan Kaubbag IT dan Pelaporan
menyusun SKP bagian
kesekretariatan.
- Bersama-sama pejabat
kesekretariatan dan pejabat
kepaniteraan membuat konsep
program kerja dan rencana
strategis Pengadilan Agama
Tabanan
- Bersama-sama bagian
kesekretariatan dan kepaniteraan
menyusun konsep laporan tahunan
dan LAKIP Pengadilan Agama
Tabanan
- Melaksanakan koordinasi dan
monitoring pembuatan dan
pengiriman laporan bulanan,
triwulan, semester dan tahunan
bagian kesekretariatan baik secara
manual maupun dengan
menggunakan aplikasi
- Menerima, meneliti saran tindak
lanjut surat-surat bagian
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 40
kepegawaian, bagian keuangan
dan bagian umum untuk
selanjutnya diteruskan kepada
Sekretaris
- Memberikan penilaian atas
capaian kinerja terhadap Kasubbag
Kepegawaian dan Ortala,
Kasubbag Umum dan Keuangan
dan Kaubbag IT dan Pelaporan
- Membuat/melaksanakan tindak
lanjut surat perintah/permintaan
yang bersifat segera
- Melaksanakan rapat monitoring
dan evaluasi bagian
kesekretariatan
- Membuat konsep usulan RKAKL bagian
7. Nama : Hj. Elvi Rosida, S.H
NIP : 19700531.199103.2.002
Pangkat : Penata Tk. I, III/d
Jabatan : Wakil
Panitera
SKP : - Mengikuti dan mencatat jalannya
sidang
- Membuat berita acara Sidang
- Mengetik penetapan
- Melaksanakan pemberkasan perkara
- Meneliti dan memeriksa kelengkapan
berkas perkara baru
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 41
- Menyiapkan data perkara untuk
bahan penyusunan program kerja
- Menyiapkan bahan program kerja
bidang kepaniteraan
- Menyiapkan bahan rencana
anggaran biaya proses
- Menyiapkan bahan laporan keadaan
perkara
- Menyiapkan bahan laporan keuangan
perkara
- Mengoreksi laporan perkara yang
akan ditandatangani oleh Panitera
dan Ketua
- Membuat laporan realisasi biaya
proses
8. Nama : M. Kahfi, S.H
NIP : 19720510.199403.1.003
Pangkat : Penata Tk. I, III/d
Jabatan : Panitera Muda Hukum
SKP : - Melaksanakan tugas-tugas yang
berkaitan dengan meja informasi dan
pengaduan.
Membantu Panitera untuk tertibnya
administrasi perkara dan administrasi
persidangan.
- Melaksanakan Koordinasi tugas-
tugas dibidang perkara kepada Wakil
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 42
Panitera dan Panitera.
- Mendampingi Hakim dalam
persidangan.
- Membuat dan menindaklanjuti serta
mengarsipkan hasil kegiatan yang
berkaitan pertimbangan Hukum
kepada masyarakat.
- Mengolah dan menyusun data
statistik, minutasi, serta membuat
buku kendali berkas minutasi sesuai
dengan nomor urut di boks arsip
perkara.
9. Nama : Hj. Nurhayati, S.H
NIP : 19620228.199003.2.001
Pangkat : Penata Tk.I, III/d
Jabatan : Panitera Muda Gugatan
SKP : - Bertanggungjawab terhadap
proses penerimaan
perkara dibidang gugatan.
- Bertanggungjawab terhadap
proses pengisian jurnal dan
register.
- Bertanggung jawab terhadap
kelengkapan instrumen perkara.
- Bertanggungjawab terhadap
proses pengelolaan arsip aktif
perkara Gugatan.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 43
- Mendampingi Hakim dalam
Persidangan.
- Membuat Berita Acara Sidang dan
mempersiapkan kelengkapan
berkas perkara, serta
menyusunnya dalam satu bundel.
- Mencatat putusan / penetapan
perkara Gugatan mengenai
Penetapan Majelis Hakim, tanggal
sidang, penundaan sidang,tanggal
putus, diktum amar putusan.
- Mengkoordinasikan tugas-tuas
Panitera Gugatan kepada Wakil
Panitera.
10. Nama : Hj. E. Supriyati, B.A
NIP : 19640820.199002.2.001
Pangkat : Penata, III/c
Jabatan : Panitera Muda Permohonan
SKP : - Bertanggungjawab terhadap
proses penerimaan
perkara dibidang Permohonan.
- Bertanggungjawab terhadap proses
pengisian jurnal dan register.
- Bertanggung jawab terhadap
kelengkapan instrumen perkara.
- Bertanggungjawab terhadap
proses pengelolaan arsip aktif
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 44
perkara Permohonan.
- Mendampingi Hakim dalam
Persidangan.
- Membuat Berita Acara Sidang dan
mempersiapkan kelengkapan
berkas perkara, serta
menyusunnya dalam satu bundel.
- Mencatat putusan / penetapan
perkara Permohonan mengenai
Penetapan Majelis Hakim, tanggal
sidang, penundaan sidang,tanggal
putus, diktum amar putusan.
- Mengkoordinasikan tugas-tuas
Panitera Permohonan kepada
Wakil Panitera.
11. Nama : Hairunnada, SH.
NIP : 197409112006042012
Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b
Jabatan : Kasubbag Umum dan Keuangan
SKP : - Membuat perencanaan kerja bagian
umum
- Membuat perencanaan kebutuhan
ATK, Inventaris sesuai dengan
DIPA Tahun berjalan
- Membuat buku-buku inventaris
- Melaksanakan opname fisik BMN
semesteran dan tahunan
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 45
- Melaksanakan rekonsiliasi BMN
baik internal antara SAKPA dan
SIMAK BMN dan Eksternal ke
KPKNL Denpasar dan Korwil
Wilayah Bali (PT dan PTA
Mataram)
- Melaksanakan input data barang
masuk dan barang ke luar pada
aplikasi persediaan setiap ada
transaksi masuk maupun keluar.
- Melaksanakan opname fisik
barang persediaan bulanan,
semesteran dan tahunan sekaligus
input data hasil opname fisik ke
dalam aplikasi persediaan
- Membuat Daftar Barang Ruangan
(DBR), Kartu Inventaris Barang
(KIB) dan Daftar Barang Lainnya
(DBL)
- Melaksanakan pengelolaan dan
pemanfaatan serta perawatan BMN
- Melaksanakan pengelolaan surat
masuk dan surat keluar
- Melaksanakan pengelolaan arsip
- Membuat laporan hasil evaluasi
kinerja tenaga honorer
- Membuat konsep Surat Keputusan
Penanggungjawab BMN
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 46
- Melaksanakan pengelolaan
perpustakaan
- Membuat rencana kerja bagian
keuangan
- Mengumpulkan data untuk bahan
penyusunan RKAKL/DIPA Tahun
2018
- Melaksanakan rekonsiliasi internal
SIMAN dan SIMAK BMN
- Melaksanakan rekonsiliasi
eksternal dengan KPPN Denpasar
12. Nama : Ismul Gafar, SHI, MHI
NIP : 198211222009121003
Pangkat : Penata Muda, III/c
Jabatan : Kasubbag Kepegawaian dan Ortala
SKP : - Membuat rencana kerja bagian
kepegawaian
- Membuat usulan Kenaikan
Pangkat, Pensiun,Taspen, Askes,
Karis/Karsu, Karpeg, Cuti dan
usulan mendapatkan tanda
penghargaan
- Membuat Surat-Surat Keputusan
Kantor
- Membuat Inpassing, DUK,
Bezetting dan Surat Izin Cuti
Pegawai
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 47
- Merekap dan melaksanakan input
data SKP Pegawai dan Hakim
kedalam Aplikasi Simpeg dan
Komdanas
- Menyusun uraian tugas pejabat dan
pegawai
- Merekap data kehadiran pegawai
dan melaksanakan input data
kedalam aplikasi Komdanas
- Melaksanakan pengisian Buku
Kendali Kepegawaian
- Melaksanakan pengelolaan
Simpeg dan pemutakhiran data
pegawai
- Melaksanakan pengelolaan dan
tindak lanjut surat yang
berhubungan dengan
kepegawaian
- Membuat kelengkapan
administrasi sumpah dan
pelantikan
- Melaksanakan sumpah dan
pelantikan jabatan
13. Nama : Lukmanul Hakim, S.Kom
NIP : 19771207.200904.1.002
Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/c
Jabatan : Kasubbag IT dan Pelaoran
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 48
SKP : - Bertanggung jawab terhadap
Aplikasi yang berkaitan dengan IT
- Menyusun RAKL setiap tahun;
- Membuat Perencaan Anggararan
setiap tahun;
- Mengirim Laproan di Komdanas
dan Bappenas;
- Mengerjakan LAKIP dan Laporan
Tahunan.
14. Nama : Mashuri, S.H
NIP : 19830826.200912.1.002
Pangkat : Pengatur Muda Tk.I, III/a
Jabatan : Jurusita Pengganti
SKP : - Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan
Panitera untuk melaksanakan
pemanggilan para pihak dalam
perkara perdata Gugatan/
Permohonan
- Membuat relaas panggilan
- Menyerahkan relaas panggilan
yang sudah dilaksanakan
pemanggilan/pemberitahuannya
kepada Ketua Majelis
- Melaksanakan perintah Hakim dan
penunjukan dari Panitera berupa
pelaksanaan permohonan
bantuan pemanggilan via
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 49
Pengadilan Agama lain (tabayun)
- Melaksanakan perintah Hakim dan
penunjukan dari Panitera untuk
melaksanaan pemanggilan atas
permohonan dari Pengadilan
Agama lain (tabayun)
- Mengirim relaas panggilan yang
sudah dilaksanakan ke
Pengadilan Agama pemohon
tabayun
- Melaksanakan perintah Hakim dan
penunjukan Panitera dalam
pelaksanaan Aanmaning
- Melaksanakan pemberitahuan isi
putusan (Pbt)
- Melaksanakan perintah Hakim dan
penunjukan Panitera untuk
melaksanakan pemanggilan para
pihak untuk pengucapan ikrar
talak.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 50
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. Sumber Daya Manusia
Urusan Kepegawaian
� Keadaan Pegawai
Jumlah Pegawai pada Pengadilan Agama Tabanan tahun
2018 berjumlah 13 orang dengan keterangan sebagai
berikut :
a. Menurut Jenis Kelamin
- Laki-laki berjumlah : 9 Orang
- Perempuan berjumlah : 4 Orang
b. Menurut Golongannya
- Golongan II : - Orang
- Golongan III : 12 Orang
- Golongan IV : 1 Orang
c. Menurut Fungsinya
- Ketua/Wakil Ketua/Hakim : 4 Orang
- Panitera/Panitera Pengganti /
Pejabat Struktural : 9 Orang
- Jurusita : 0 Orang
- Jurusita Pengganti : 4 Orang
- Staf : - Orang
d. Menurut Pendidikan
- Pasca Sarjana (S2) : 2 Orang
- Sarjana Lengkap : 10 Orang
- Sarjana Muda : 1 Orang
- SLTA : 0 Orang
� Administrasi Kepegawaian
Kegiatan Urusan Kepegawaian dalam hal Administrasi
meliputi :
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 51
a. Mengisi buku induk kepegawaian, buku TIK pegawai,
membuat Absensi tiap bulan, Membuat buku kendali
cuti, dll
b. Membuat dan menyusun daftar urut kepangkatan
(DUK) dan Bezeeting formasi tahun 2018 serta
membuat papan statistik pegawai.
c. Membuat DP3 tahun 2018, membuat KGB tahun 2018,
surat pernyataan/keterangan berkaitan dengan jabatan,
membuat KP 4, dan surat lain yang menurut ketentuan
harus dilaporkan secara rutin :
Pengadilan Agama Tabanan agar dapat melaksanakan tugas
dan fungsinya dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan
selain ditunjang dan didukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai perlu pula dilengkapi dan didukung oleh Sumber Daya
Manusia yang benar-benar mempunyai integritas dan dedikasi tinggi
dalam menjalankan tugasnya, disamping itu perlu pemenuhan
kebutuhan personil atau pejabat yang nantinya mengisi kekosongan
jabatan sehingga efektifitas dan profesionalisme yang diharapkan
menjadi kenyataan.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Pengadilan Agama
Tabanan dihadapkan oleh kuantitas Sumber Daya Manusia yang
sangat kurang, dalam keadaan tertentu pejabat/petugas harus
membagi waktu dan konsentrasi karena rata-rata Sumber Daya
manusia yang ada saat ini merangkap/menangani pula tugas dan
fungsi yang berbeda sehingga berbagai permaslahan sering terjadi
seperti keterlambatan pelaporan maupun ketidak efektifan tujuan
yang ingin dicapai.
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
Berdasarkan peraturan perundang-undangan ditetapkan
bahwa pada setiap Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan
Tingkat Banding terdapat seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua,
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 52
Majelis Hakim dibantu beberapa Panitera Pengganti, seorang
Panitera dibantu oleh seorang Wakil Panitera yang membawahi
beberapa Panitera Muda dan Sekretaris yang membawahi beberapa
Kepala Sub bagian/Urusan, disamping itu terdapat Jurusita dan
Jurusita Pengganti.
Pengadilan Agama Tabanan dalam keterbatasan
personil/pejabat berupaya tetap menjalankan roda organisasi secara
maksimal walaupun secara tidak langsung jauh dari maksud dan
tujuan uraian peraturan perundang-undangan dimaksud, upaya
pengendalian kegiatan kerja secara intensif dan berkesinambungan
terus dilakukan dengan jalan pengawasan internal, rapat koordinasi,
eksaminasi dan lainnya dengan tujuan antisipasi dan proteksi
terhadap suatu masalah yang sudah atau akan timbul dikemudian
hari.
Sebagai gambaran Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial di
Pengadilan Agama Tabanan sampai bulan Desember 2018 adalah
sebagai berikut :
NO NAMA JUMLAH
1 Panitera 1
2 Wakil Panitera 1
3 Panitera Muda 3
4 Panitera Pengganti 0
5 Jurusita 0
6 Jurusita Pengganti 0
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 53
Dengan keadaan tersebut diperlukan upaya penambahan
personil/Sumber Daya Manusia, mengingat perkembangan dan
tantangan dimasa depan yang semakin berat dan keadaan yang
terjadi saat ini dirasa sangat berat untuk dipertahankan sehingga
kualitas yang ingin dicapai semakin jauh dari harapan, salah satu
upaya yang telah dilakukan adalah permohonan penambahan
personil kepada Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan yang
sangat mendesak untuk saat ini adalah Pegawai yang jadi staf.
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
Dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999
disebutkan bahwa jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri
Sipil yang diperlukan ditetapkan dalam formasi untuk jangka waktu
tertentu berdasarkan jenis, sifat dan beban kerja yang harus
dilaksanakan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan formasi adalah
jenis, sifat, kapasitas pegawai dan beban/bobot kerja yang
dibebankan pada satuan organisasi serta jenjang dan jumlah
pangkat dan jabatan yang tersedia dalam suatu organisasi.
Pengadilan Agama Tabanan dalam keadaan seperti saat ini
yaitu dengan masih kosongnya personil/Sumber Daya Manusia
sangat sulit menerapkan penetapan formasi yang sesuai dengan
aturan yang ada mengingat masih terdapat formasi yang lowong
sehingga perangkapan tugas tidak dapat terhindarkan yang
kesemuanya dilakukan demi kelancaran tugas dan fungsi pengadilan
secara umum.
Sebagai gambaran keadaan Sumber Daya Non Teknis Yudisial
yang ada di Pengadilan Agama Tabanan sampai bulan Desember
2016, adalah sebagai berikut :
NO NAMA JUMLAH
1 Kasubbag Umum dan Keuangan 1
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 54
Staf Keuangan 0
2 Kasubbag Kepegawaian dan Ortala 1
Staf Kepegawaian 0
3 Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan 1
Staf IT 0
Sumber Daya Manusia sesuai data tersebut ditambah tenaga
Honorer sebanyak 7 orang yang masing-masing bertanggung jawab
sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan dan sewaktu-
waktu dapat diperbantukan kepada bidang lain diluar tugas pokok
dan fungsinya.
Melihat realita yang ada saat ini, penambahan personil sudah
sangat mendesak untuk diwujudkan, mengingat tugas dan misi yang
diamanatkan oleh Undang-undang semakin butuh ketepatan dan
kecepatan, disamping itu transparansi diberbagai bidang sudah
menjadi tuntutan sehingga penguasaan IT (Information and
Technology) adalah hal wajib dan sudah pasti membutuhkan SDM
yang memang menguasai dibidangnya.
Dari uraian-uraian sebelumnya, dapat dipertegas bahwa
Pengadilan Agama Tabanan sampai bulan Desember 2013 masih
sangat memerlukan penambahan personil/karyawan karena masih
ada formasi yang lowong adapun jumlah personil yang memangku
jabatan struktural pada Pengadilan Agama Tabanan sampai bulan
Desember 2015 adalah :
NO JABATAN STRUKTURAL JUMLAH
1 Ketua 1
2 Wakil Ketua
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 55
3 Panitera 1
4 Sekretaris 1
5 Wakil Panitera 1
6 Kasubbag Umum dan Keuangan 1
7 Kasubbag Kepegawaian dan Ortala 1
8 Kasubbag IT dan Pelaporan 1
3. Pengisian Jabatan Struktural
Kekosongan jabatan struktural pada Pengadilan Agama
Tabanan pada tahun 2018 tidak ada.
Selanjutnya dalam Laporan Tahunan ini kami tampilkan data
pelengkap administrasi yang berhubungan dengan Sumber Daya
Manusia secara keseluruhan, sebagai berikut :
KENAIKAN GAJI BERKALA :
NO N A M A PANGKAT /
GOL. RUANG T M T
1 Mashuri, SH Penata, III/a
2 Imdad, SHI, MH Penata, III/c
PESERTA PENDIDIKAN DAN LATIHAN :
NO N A M A JENIS
DIKLAT
DARI TGL
S/D TGL TEMPAT
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 56
- Mutasi
Mutasi yang terjadi Pengadilan Agama
Tabanan pada tahun 2018 adalah, sebagai berikut :
NO NAMA JABATAN
SEBELUMNYA
JABATAN
SEKARANG
1 Drs. Zainal
Arifin, MH
Ketua PA.
Tabanan
Hakim PA.
Malang
Kabupaten
2 Slamet, S.Ag.,
SH.,MH.
Wakil Ketua PA
Tabanan
Ketua PA.
Enrekang
3 Ahmad Hodri,
SHI., MH.
Hakim PA.
Tabanan
Hakim PA.
Ngamprah
- Promosi
Dalam kurun waktu Januari sampai dengan
Desember 2018, Pengadilan Agama Tabanan tidak
pernah melakukan Promosi dan Mutasi .
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 57
Perkara yang diputus / diselesaikan tahun 2018
Gugatan (G)
- Perkara Cerai Gugat:
- Putus, sebanyak
- Cabut, sebanyak
- Gugur, sebanyak
- Tolak, sebanyak
:
:
:
:
30
5
1
Perkara
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah : 36 Perkara
- Perkara Cerai Talak :
- Putus, sebanyak
- Cabut, sebanyak
- Gugur, sebanyak
- Tolak, sebanyak
:
:
:
:
11
Perkara
Perkara
Perkara
Perkara
Permohonan (P)
- Perkara itsbat nikah:
- Putus, sebanyak
- Cabut, sebanyak
- Gugur, sebanyak
:
:
:
6
1
1
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah : 8 Perkara
- Perkara Dispensasi Kawin :
- Putus, sebanyak
- Cabut, sebanyak
- Gugur, sebanyak
:
:
:
1
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah : 1 Perkara
- Perkara Penguasaan Anak:
- Putus, sebanyak
- Cabut, sebanyak
- Gugur
:
:
:
2
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah : 2 Perkara
- Perkara Penetapan Ahli Waris :
- Putus, sebanyak
- Cabut, sebanyak
- Gugur, sebanyak
:
:
:
7
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah : 7 Perkara
: 11 Perkara
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 58
B. Keadaan Perkara
Pengadilan Agama Tabanan pada tahun 2018 menerima dan
memutus/menyelesaikan perkara sebagai berikut :
Perkara yang diterima tahun 2018
Gugatan (G)
- Perkara Cerai Gugat, sebanyak
- Perkara Cerai Talak, sebanyak
- Perkara Gugat Mal waris
- Gugat Harta Bersama
- Ijin Poligami
:
:
:
:
:
50
21
2
1
1
Perkara
Perkara
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah Perkara Permohonan yang
diputus
Jumlah perkara yang diputus tahun 2018
(G+P)
Sisa Perkara tahun 2016 yang belum
diputus (G+P)
:
:
:
18
55
19
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah
- Perkara Mal Waris:
- Putus, sebanyak
- Cabut, sebanyak
- Gugur, sebanyak
- Tolak, sebanyak
:
:
:
:
1
1
Perkara
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah : 2 Perkara
- Perkara Hadlonah :
- Putus, sebanyak
- Cabut, sebanyak
- Gugur, sebanyak
:
:
:
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah : Perkara
Jumlah Perkara Gugatan yang diputus : Perkar
a
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 59
Jumlah : 75 Perkara
Permohonan (P)
- Perkara Penguasaan anak, sebanyak
- Perkara Dispensasi Kawin, sebanyak
- Perkara Itsbat Nikah, sebanyak
- Perkara Penetapan Ahli Waris, sebanyak
:
:
:
:
2
1
9
7
Perkara
Perkara
Perkara
Perkara
Jumlah : 19 Perkara
Jumlah Perkara yang diterima tahun 2018 (G +
P)
: 92 Perkara
Sisa Perkara tahun 2018 yang belum diputus
(G+P)
: 11 Perkara
Permohonan lain-lain di tahun 2018:
- Permohonan Banding, nihil;
- Permohonan Kasasi, nihil;
- Permohonan Peninjauan Kembali, nihil;
- Permohonan Penyitaan Barang Bergerak, nihil;
- Permohonan Penyitaan Barang Tak Bergerak, nihil;
Tabel : Keadaan Perkara Pengadilan Tk I
Di Pengadilan Agama Tabanan
Periode Januari s/d Desember 2018
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 60
Sis
a A
wal
Masu
k
Putu
s
Cabut
Gugur
Sis
a A
khir
Sis
a A
wal
Masu
k
Putu
s
Cabut
Tola
k
Sis
a A
khir
1 Januari 9 10 7 0 0 12 3 0 3 0 0 0
2 Februari 12 3 5 0 0 10 0 0 0 0 0 0
3 Maret 10 5 4 1 0 10 0 3 0 0 0 3
4 April 10 2 1 0 0 11 3 2 3 0 0 2
5 Mei 11 9 6 0 0 14 2 4 2 0 0 4
6 Juni 14 2 2 3 0 11 4 1 4 0 0 1
7 Juli 11 3 6 0 0 8 1 0 0 1 0 0
8 Agustus 8 5 3 0 0 10 0 3 1 0 0 2
9 September 10 5 3 1 0 11 2 0 2 0 0 0
10 Oktober 11 4 6 0 1 8 0 2 0 0 0 2
11 Nopember 8 7 5 0 0 10 2 3 1 1 0 3
12 Desember 10 2 0 0 0 12 3 0 0 0 0 3
57 48 5 1 9 18 16 2 0 3
No Bulan Ket
Jumlah
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 61
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Urusan Umum dan keuangan
1. Menerima dan mencatat pada kartu kendali selanjutnya
mendistribusikan surat-surat yang diterima atau dikirim
sesuai alamat yang dituju, hingga akhir tahun 2018
Pengadilan Agama Tabanan menerima surat masuk
berdasarkan penomoran yang berjumlah 418 surat dan
telah mengeluarkan surat berdasarkan penomoran
sebanyak 444 surat.
2. Mengarsipkan surat-surat atau dokumen sesuai perintah di
disposisi surat.
3. Mencatat dan membukukan serta melaporkan barang
Inventaris kekayaan Milik Negara (IKMN) tahun 2018
sesuai dengan jenis pelaporan seperti kartu inventaris
Barang (KIB), Buku Induk Barang (BIB), Laporan Tahunan
Inventaris (LTI), Laporan Mutasi Barang Triwulan (LMBT),
Daftar Inventaris Ruangan (DIR), Daftar Inventaris Lain
(DIL), dan sebagainya serta melaksanakan opname Fisik
barang Inventaris (OFBI) tiap tahun atau setiap ada
pemutakhiran data;
4. Mengurus berbagai keperluan kantor atau rumah tangga
kantor;
5. Mengelola perpustakaan berjumlah 4.402 (empat ribu
empat ratus dua ) buku terdiri dari buku-buku Agama dan
Umum.
PENGELOLAAN ADMINISTRASI UMUM
Dasar Hukum:
a) Undang-Undang No. 7 tahun 1971 Tentang Ketentuan Pokok-
Pokok Kearsipan
b) Peraturan Pemerintahan RI.No. 34 Tahun 1979 Tentang
Penyusunan Arsip
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 62
c) Keputusan presiden No. 44 Tahun 1979 Tentang Pokok-Pokok
Organisasi Departemen
d) Keputusan Presiden No. 15 Tahun 1979 Tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Departemen.
Dengan demikian dalam rangka usaha perbaikan,
penyusunan dan peningkatan organisasi dan administrasi
Mahkamah Agung Republik Indonesia pasca satu atap jajaran
peradilan berada dibawah Mahkamah Agung Republik indonesia.
Kegiatan diarahkan pada aspek-aspek kelembagaan,
ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, dan fasilitas kerja
lainnya.
Salah satu usaha perbaikan, penyusunan dan peningkatan
di bidang ketatalaksanaan adalah penyempurnaan
penyelenggaraan, untuk memperoleh daya guna dan hasil guna
administrasi secara maksimal maka sudah diterapkan system
kearsipan dinamis
1. Sarana Dan Prasarana Gedung
Gedung Pengadilan Agama Tabanan yang merupakan sarana
bagi para pencari keadilan yang beragama Islam yang dibangun
pada tahun 2010 terletak sangat strategis, dijalan protokol, letak
posisi kantor lebih tinggi dari badan jalan karena kontur tanah yang
menanjak. Gedung kantor Pengadilan Agama Tabanan berdiri kokoh
dan megah selayaknya gedung Pengadilan lainnya.
D. Pengelolaan Keuangan
- Urusan Keuangan
1. Mengelola dan Membukukan 2 (dua) DIPA Pengadilan
Agama Tabanan tahun Anggaran 2018, DIPA No. SP
DIPA- SP DIPA- 005.01.2.402757/2018 sebesar Rp.
2.379.929.000,- (Dua Milyar tiga ratus tujuh puluh sembilan
juta sembilan ratus duapuluh sembilan ribu rupiah ); dan
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 63
DIPA No. SP DIPA-005.04.2.402758/2016 sebesar Rp.
2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah).
2. Menyusun Rencana Anggaran Belanja Tahun Anggaran
2019;
3. Membuat Laporan Realisasi Anggaran Belanja dan
Neraca, serta Rekonsiliasi setiap bulan di KPPN denpasar,
untuk kemudian dilaporkan ke PTA Mataram;
4. Menerbitkan Administrasi Keuangan berdasarkan aplikasi
yang ada disesuaikan dengan tugas masing-masing
pengelola keuangan;
5. Mentertibkan Dokumentasi Keuangan yang berhubungan
dengan pertanggung jawaban pengeluaran anggaran tahun
2018;
6. Menyusun RKA-KL dan data pendukungnya untuk tahun
2018.
PENGELOLAAN KEUANGAN
1 BELANJA PEGAWAI
Belanja Gaji Pokok PNS Rp 663.316.000
Bel. Pembulatan Gaji PNS Rp 12.000
Bel. Tunj. Suami/Istri PNS Rp 51.437.000
Bel. Tunj. Anak PNS Rp 18.938.000
Bel. Tunj. Struktural PNS Rp 26.130.000
Bel. Tunj. Fungsional PNS Rp 683.253.000
Bel. Tunj. Pph PNS Rp 132.246.000
Bel. Tunj. Beras PNS Rp 45.582.000
Bel. Uang makan PNS Rp 151.131.000
REALISASI ANGGARAN BELANJA PEGAWAI
Belanja Gaji Pokok PNS Rp 765.390.000
Bel. Pembulatan Gaji PNS Rp 12.859
Bel. Tunj. Suami/Istri PNS Rp 55.311.370
Bel. Tunj. Anak PNS Rp 20.510.712
Bel. Tunj. Struktural PNS Rp 28.140.000
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 64
Bel. Tunj. Fungsional PNS Rp 766.850.000
Bel. Tunj. Pph PNS Rp 73.458.630
Bel. Tunj. Beras PNS Rp 43.814.100
Bel. Uang makan PNS Rp 150.331.000
2 BELANJA BARANG
Bel. Keperluan perkantoran Rp 221.488.000
Bel. Pengiriman surat dinas pos pusat Rp 3.312.000
Bel. Honor operasional satuan kerja Rp 36.240.000
Bel. Barang operasional lainnya Rp 6.050.000
Bel. Langganan Listrik Rp 37.440.000
Bel. Langganan Telepon Rp. 24.000.000
Bel. Langganan Air Rp. 22.000.000
Bel. Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan Rp 69.532.000
Bel. Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin Rp 99.964.000
Bel. Perjalanan biasa Rp 81.769.000
REALISASI ANGGARAN BELANJA BARANG
Bel. Keperluan perkantoran Rp 221.483.435
Bel. Pengiriman surat dinas pos pusat Rp 3.311.500
Bel. Honor operasional satuan kerja Rp 36.240.000
Bel. Barang operasional lainnya Rp 6.050.000
Bel. Langganan Listrik Rp 32.141.832
Bel. Langganan Telepon Rp 19.832.693
Bel. Langganan Air Rp 1.518.626
Bel. Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan Rp 69.386.968
Bel. Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin Rp. 99.961.899
Bel. Perjalanan biasa Rp 81.769.000
3 BELANJA MODAL
Bel. Modal Peralatan dan Mesin Rp 39.000.000
REALISASI BELANJA MODAL
Bel. Modal Peralatan dan Mesin Rp 38.850.000
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 65
E. Dukungan Teknologi Informasi
Sejalan dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor : 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan
Informasi di Pengadilan dan telah diganti dengan SK KMA No
144/KMA/SK/I/2011, maka Pengadilan berkewajiban untuk
memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat
sebagaimana bunyi pasal 2 Bagian Pertama dalam keputusan ini,
bahwa setiap orang berhak memperoleh informasi dari Pengadilan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal
ini merupakan upaya strategis untuk mengembangkan informasi
Pengadilan tentang pelayanan publik berbasis kebutuhan
masyarakat dan diharapkan makin mendekatkan Pengadilan
dengan rakyat pencari keadilan.
Sebagai salah satu bentuk tindak lanjut Program Keterbukaan
Informasi Pengadilan yang dilaksanakan Mahkamah Agung RI,
Pengadilan Agama Tabanan telah melakukan beberapa kegiatan
dalam meningkatkan pelayan informasi publik, salah satu kegiatan
tersebut adalah meningkatkan sarana dan prasarana IT berupa
pengadaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) dan upaya memberikan layanan informasi dan publisitas
melalui networking area (internet) yang dikemas dalam bentuk
portal maupun website/situs.
a. Perangkat Keras ( Hardwere )
NO
NAMA ASET
JUMLAH
SATUAN
KETERANGAN
B RR R
B
1 PC Server 2 Unit 1 - -
2 Komputer / PC 10 Unit 10 1 -
4 Wireless 1 buah 1
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 66
5 Laptop 11 buah 8 3
6 Printer 11 buah 6 5
7 Router 1 buah 1
b. Perangkat Lunak ( Softwere )
Untuk menunjang kegiatan pelayanan Publik melalui sarana
Teknologi Informasi selain perangkat keras sebagaimana point a
diatas Pengadilan Agama Tabanan memiliki perangkat lunak
berupa :
- Sistem Operasi Linux dan Windows 7.
- Website dengan domain name www.pa-tabanan.go.id
- E-Mail dengan alamat [email protected]
- SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara),
- SIMAK BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi
Barang Milik Negara) adalah aplikasi yang digunakan untuk
mencatat dan mengorganisir barang milik negara, mulai dari
pembelian, transfer masuk-keluar antar instansi, sampai
penghapusan dan pemusnahan barang milik negara. Aplikasi
ini didukung oleh Aplikasi Persediaan yang berfungsi untuk
mencatat dan mengorganisir barang - barang habis pakai
seperti ATK, dll.
- SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran)
merupakan Aplikasi yang digunakan untuk mengelola
pengeluaran keuangan yang ada pada DIPA Pengadilan
Agama Tabanan yang didukung oleh Aplikasi SPM (Surat
Perintah Membayar).
- SIKEP (Sistem Infomasi Kepegawaian) merupakan Sistem
Informasi terpadu, yang meliputi pendataan pegawai,
pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia
dan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi yang
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 67
cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung
administrasi kepegawaian.
- Komdanas (Komunikasi Data Nasional) merupakan sistem
Aplikasi pendataan bagian keuangan, kepegawaian dan simak
BMN. Pemanfaatan Information Technology (IT) pada
Pengadilan Agama Tabanan antara lain sebagai berikut :
a. Informasi Perkara termasuk Putusan Perkara
b. Informasi Surat-Surat dan Pengumuman yang diberikan
Mahkamah Agung RI
c. Transparansi Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna,
LAKIP, RKT, PKT, IKU dan Renstra.
d. Transparansi Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).
e. Informasi Kegiatan Pengadilan Agama Tabanan Selain yang
disebutkan diatas Information Technology (IT) pada
Pengadilan Agama Tabanan juga dimanfaatkan untuk :
a. Mengirim Laporan ke PTA dan Mahkamah Agung.
b. Menerima Laporan dari PTA dan Pengadilan Agama se-
wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
c. Rekonsiliasi Laporan Keuangan ke KPPN dan KPKNL.
d. Menerima Informasi dari BUA dan Biro Keuangan MARI
mengenai akurasidata keuangan.
e. Pengiriman Laporan BMN Semester dan Tahunan Ke PTA
dan KPKNL Denpasar.
f. Pengiriman data-data peserta pelatihan-pelatihan yang
diselenggarakan oleh PTA maupun Mahkamah Agung RI.
g. Pengiriman Laporan Tahunan.
h. Pengiriman Laporan LAKIP
F. Regulasi Tahun 2018
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Area :
1. Manajemen Perubahan
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 68
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011
tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen.
• Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-
2025 (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor: 33 dan
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4700).
• Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014.
• Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.
• Keputusan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi
Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional
sebagaimana telah dirubah dengan Keputusan Presiden
Nomor 23 Tahun 2010.
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010
tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011
tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen.
2. Perundang-undangan
• Undang-undang Dasar 1945 (yang telah diamandemen).
• Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan
Hukum.
• Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 69
1989 Tentang Peradilan Agama.
• Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang
Kekuasaan Kehakiman.
• Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik.
• Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang
Mahkamah Agung.
• Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik.
• Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf
jo. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 Tentang
Perwakafan Tanah Milik, jo. Peraturan Menteri Agama
R.I. Nomor 1 Tahun 1978 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun
1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik.
• Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan
• Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974.
• Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 2
Tahun 2000 Tentang Perubahan Surat Edaran Ketua
Mahkamah Agung R.I. Nomor 5 Tahun 1994 Tentang
Biaya Administrasi.
• Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor:
145/KMA/SK/VII/2007 Tentang Memberlakukan Buku IV
Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Di Lingkungan
Badan-Badan Peradilan.
• Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
076/KMA/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penangangan Pengaduan di Lingkungan Lembaga
Peradilan.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 70
• Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor:
026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Publik
Bagi Mahkamah Agung Dan Pengadilan Dibawahnya.
• Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 Tahun 2008
Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
• Peraturan Mahkamah Agung RI No. 02 Tahun 2009
tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan
Pengelolaannya pada Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan yang Berada Dibawahnya.
• Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara.
• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara.
• Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara.
• Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang
Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang
Penerimaan Negara Bukan Pajak.
• Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1994 tentang
Pajak Penghasilan Bagi Pejabat, PNS, Angkatan
Bersenjata RI dan Para Pensiunan Atas Penghasilan
Yang Dibebankan Kepada Keuangan Negara Atau
Keuangan Daerah.
• Keputusan Presiden RI Nomor 16 Tahun 1994 jo.
Keputusan Presiden RI Nomor 17 Tahun 2000, tentang
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
• Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 71
Jenis dan Penyetoran Penerimaan negara Bukan Pajak.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2002 tentang
Kenaikan Jabatan dan Pangkat Hakim.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Penyesuaian Besaran Gaji Pokok Hakim.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2012 tentang
Peraturan Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil.
• Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2006 tentang
Tunjangan Jabatan Struktural.
• Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim yang berada di
Bawah Mahkamah Agung.
• Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Tunjangan Umum Pegawai Negeri Sipil.
• Peraturan Presiden RI Nomor 20 Tahun 2006 tentang
Tunjangan Panitera.
• Peraturan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Tunjangan Jabatan Jurusita dan Jurusita Pengganti.
3. Penataan dan Penguatan Organisasi
• Instruksi Presiden R.I. Nomor 1 Tahun 1991, jo.
Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor 154 Tahun 1991
Tentang Pelaksanaan Inpres Nomor 1 Tahun 1991
tanggal 10 Juni 1991 mengenai Kompilasi Hukum Islam.
• Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor:
KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 Tentang
Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 72
Agama.
• Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor:
KMA/007/SK/IV /1994 Tentang Memberlakukan Buku I
dan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan
Administrasi Pengadilan.
4. Penataan Tata Laksana
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business
Process)
5. Penataan Sistem Manajemen SDM
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 97 Tahun 2000 tentang
Formasi Pegawai Negeri Sipil.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 98 Tahun 2000 tentang
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil jo. Peraturan
Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2002
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Negeri Sipil.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 2002 tentang
Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2002 tentang
Perubahan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 100
Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Struktural.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2000
tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai
Negeri Sipil.
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
6. Penguatan Akuntabilitas
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 73
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2011
tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011.
7. Penguatan Pengawasan
• Peraturan Presiden RI Nomor 74 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan.
• Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
SPIP
• Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:
KMA/80/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengawasan Dilingkungan Lembaga Peradilan.
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:
144/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 28 Agustus 2007 jo. Nomor: 1-
144/KMA/SK/I/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Keterbukaan
Informasi di Pengadilan
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 74
BAB IV
PENGAWASAN
A. Internal
a. Dasar Kebijakan Pengawasan
1. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama Pasal
53 menyatakan :
1. Ketua Pengadilan mengadakan pengawasan
pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim.
2. Ketua Pengadilan selain melakukan
pengawasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) juga mengadakan pengawasan
terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku
Panitera, Sekretaris dan Juru Sita didaerah
hukumnya.
3. Ketua Pengadilan Tinggi Agama melakukan
pengawasan terhadap jalannya peradilan di
tingkat Pengadilan Agama dan menjaga
agar peradilan diselenggarakan dengan
saksama dan sewajarnya.
2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor KMA/080/SK/VIII/2006, tanggal
24 Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan jo.
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 145/KMA/VII/SK/2007, tanggal
29 Agustus 2007 Tentang Memberlakukan Buku
IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 75
Lingkungan Badan-Badan Peradilan.
3. Surat Ketua Pengadilan Agama Tabanan Nomor:
W22-A11/20/PS.01/SK/3/2018, tanggal 23 Maret
2018 Tentang Penunjukan Hakim Pengawas
Bidang.
b. Pelaksanaan Pengawasan
Selama tahun 2018 Bidang Pengawasan telah
dilakukan :
1. Pelaksanaan Pengawasan Melekat
Pengawasan melekat adalah pengawasan yang
dilakukan oleh atasan terhadap bawahan:
1. Pimpinan Pengadilan Agama dan pimpinan
unit kerja melakukan pemantauan secara
langsung terhadap pelaksanaan tugas dan
jika perlu memberikan petunjuk langsung.
2. Setiap akhir bulan diadakan rapat seluruh
pegawai untuk melakukan evaluasi terhadap
kinerja untuk perbaikan selanjutnya.
3. Dalam rangka kaderisasi kepemimpinan
maka setiap apel pagi hari Senin ditunjuk
Hakim secara bergiliran untuk menjadi
pembina upacara, disamping itu pada
kesempatan lain memimpin diskusi.
Diskusi secara begantian tujuannya untuk
meningkatkan kemampuan dan kecakapan
serta keterampilan masing-masing personal.
2. Pelaksanaan Pengawasan Fungsional
1. Pengawasan Fungisonal adalah pengawasan
yang dilakukan oleh aparat pengawasan
yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan
tugas tersebut dalam satuan kerja pada
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 76
Peradilan Agama.
2. Pelaksanaan pengawasan dilakukan setiap 3
bulan sekali dan dibuat laporan, hasil
pengawasan di laporkan secara tertulis
oleh hakim paling senior selaku Koordinator
Pengawas kepada Ketua Pengadilan Agama
Tabanan dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Agama Mataram. Berikut adalah nama-nama
Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan
Agama Tabanan periode 2018.
PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG
NO NAMA/NIP JABATAN DITUNJUK
SEBAGAI KET
1 2 3 4 5
1.
Sutaji, SH.,MH.
NIP. 196808091992031003
Ketua/Hakim
Madya Muda
Koordinator
Pengawas
Bidang
2.
Erpan, SH.
NIP. 197911152005021001
Hakim
Pratama
Madya
- Pengawas
Bidang
Administrasi
Persidangan
dan
Penyelesaian
Perkara
- Pengawas
Bidang
Persuratan
dan
Perpustakaa
n
3. Hakim - Pengawas
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 77
Nur Amalia Hikmawati, SHi
NIP. 198306202007042001
Pratama
Madya
Bidang
Kepegawaian
dan
Keuangan
- Pengawas
Bidang
Inventaris
dan
Pengadaan
Barang dan
Jasa
4.
Imdad, SHI.
NIP. 198009302008051001
Hakim
Pratama
Muda
- Pengawas
Bidang
Manajemen
Pengadilan
dan
Pelayanan
Publik
- Pengawas
Bidang SIPP
dan IT
B. Evaluasi
Berdasarkan upaya pengawasan yang dilakukan di atas pada
umumnya pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Agama Tabanan
yang meliputi: menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan
perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku, telah berjalan dengan
baik dan simultan, demikian pula pelaksanaan tugas bidang
kesekretariatan tentang pengurusan kepegawaian, umum dan
keuangan sesuai dengan kondisi yang ada, telah berjalan dengan
lancar.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 78
Kelancaran tugas-tugas secara umum tersebut di atas sangat
didukung oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor manajerial yang
efektif, suasana kerja yang kondusif dan sumber daya manusia yang
memadai serta sarana dan prasarana yang efektif, efisien, dan
ekonomis. Dengan demikian bukan berarti tidak ditemukan kendala
sebagai faktor penghambat dan pencapaian hasil kerja yang lebih
maksimal.
Laporan Tahunan PA. Tabanan tahun 2018 Halaman 79
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Dari paparan laporan tahunan Pengadilan Agama Tabanan
tahun 2018, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
• Bahwa dengan adanya Integritas sistem yang dikembangkan oleh
Pengadilan Agama Tabanan mampu memantapkan pengawasan
dan pembinaan sumber daya Manusianya.
• Dengan pola setiap kegiatan harus dapat dibagi habis, maka
rangkap jabatan tidak bisa dihindari.
B. Rekomendasi
Perlu tambahan pegawai untuk kelancaran pelaksanaan
tugas-tugas dan tertip administrasi sehingga tidak ada rangkap
Jabatan terutama di bagian Kepaniteraan yang sampai sekarang,
Panitera Pengganti murni masih kosong.