Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
-
Upload
bagongmanihuruk -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam praktikum kita di tuntut untuk mengetahui apa yang kita pelajari, oleh
karena itu saya membuat laporan ini .
Mineral( menurutBarry dan Masson) adalah suatu benda padat homogen yang
terdapoat di alam,terbentuk secara anorganik,dengan komposisi kimia pada batas
batas ter tentu dan mempunyai atom atom yang tersusun secara teratur.
Di alam mineral di jumpai ber macam macam dengan berbagai bentuk yang ber
variasi,terkadang hanya terdiri dari sebuah kristal atau gugusan kristal kristal dalamrongga rongga atau celah batuan,tetapi umumnya mineral di jumpai sebagai
kumpulan butiran kristal yang tumbuh bersama bentuk batuan.
Bentuk kristal mineral merupakan satuan sistem tersendiri dimana setiap jenis
mineral mempunyai bentuk kristal sendiri.sistem ini di kelompokkan menjadi 7
yaitu:
. !sometrik". #etragonal
$. %e&agonal
'. #rigonal. onbik(*rthombik)
+. Monoklin
7. #riklin
ristalisasi dapat terjadi dari larutan,hal ini merupakan hal yang umum yaitu ,bila
larutan telah jenuh,selain itu juga jika temeratur larutan di turunkan.Benda padat akan
meleleh karena tingginya temperatur yang membeku membentuk kristal kristal bila
mendingin.Bentuk kristal mineral merupakan suatu sistem tersendiri dimana setiap
jenis mineral mempunyai bentuk kristal sendiri.
-as dengan unsur kimia tertentu akan dapat mengkristal,unsur tersebut misalnya
belerang,kristalisasi terjadi dari larutan pelebur,uap atau gas.Meskipun telah di
deenisikan kristalin tetapi di anggap sebagai mineral,tipe ini di kenal ada " macam
yaitu:
. Metamicmineral, dimana asalnya adalah kristalin yang kemudian struktur
kristalnya hancur./mumnya senya0a dari asam lemah seperti
zirkon(1r2i*')dan Thorite(#h2i*')
2. Mineral amorf,yang terjadi karena pendinginan yang cepat sehingga tidak
terbentuk ristal.Mineral ini yang paling umum adalah opal,mineral
lempung hydrate iron dan aluminiumoxides.
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
2/17
1.2. Maksud dan Tujuan
1.2.1. Maksud
Maksud dari praktikum mineralogy ini adalah untuk dapat memenuhi
persyaratan mengikuti ujian akhir praktikum mineralogy dan dapat mengikuti
praktikum3praktikum selanjutnya sesuai dengan kurikulum yang telah di tentukan
jurusan #eknik 4ertambangan !nstitut #eknologi Medan (!#M).serta untuk
mengetahui tata cara dalam melakukan pendeskripsian ristal.
1.2.2. Tujuan
Dalam kegiatan mempelajari dan melakukan praktikum kristalograi dan
mineralogy,kita di tuntut untuk dapat : .Mengenal dan menguasai bentuk bentuk ristal.
". Mengaplikasikan ilmu tentang ristal yang telah di dapat sebelumnya.
$. Mengetahui deenisi dari mineral itu sendiri.
'. Mengetahui siat isik dari mineral.
. Mampu melakukan penyelidikan secara isik dari mineral.
+. Mengetahui keterdapatan mineral dalam batuan.
7. Mengetahui persentase komponen3komponen mineral.
5. Mengetahui aplikasi dari ilmu tentang mineral.
1.3. Landasan Teori
1.3.1. ejara! Ter"entukn#a $ristal
istalograi terbentuk pada 6aman pra3sejarah.ama sebelum ke sasteraan
berkembang,manusia telah mengenal 6at 0arna alam seperti hematite (merah) dan
manganese oxide (hitam),dan dapat di gunakan untuk lukisan lukisan dalam
gua.Manusia 6aman batu telah menyadari akan kekerasan dan keuletan 8fibrous
sitinolite (nephrite yada) dan menggunakan nya sebagai belian yang
istime0a,distribusi dari peralatan nephrite ini membuktikan bah0a material ini
pernah di gunakan dalam kehidupan,karena alat alat ini di jumpai jauh dari tempat
bahan mentahnya.4enambangan dan peleburan mineral mineral dari kristalograi
salah satu tulisan yang pertama tentang ini telah di tuangkan di buku9 one stoneyang
di terbitkan oleh iloso unani Theopharatuspada tahun 372-3582.M. Dalam abad
ke masehi mencatat,bah0a banyak sekali pengetahuan alam yang sudah di kenal
oleh orang oma0i.
Dan dia menerangkan tentang beberapa macam ristal yang di ambil untuk
sebagai batu penghiasan,6at 0arna dan biji logam.Dan ia mencatat keadaan
geologi,mineralogy dan ristalograi pada saat itu.#ulisan ini telah di terjemahkan ke
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
3/17
dalam bahasa inggris dan tersedia banyak perpustakaan setelah perkembangan
selanjutnya tentang,ristalograi ,mineralogy dan geologi.2etelah abad ke 5 tercatat
bah0a kemajuan dalam kristalograi lambat akan tetapi setabil.4ara ahli mencatat
akan usaha ini adalah s0edia dari jerman,guru besar pada saat itu adalah A.G.Warner
pada tahun 1750-1817.
2eorang maha guru pada mining academy freieropah. Dalam tahun3tahun
pertama abad ke ; terlibat kemajuan yang pesat.Dari mineralogy mengumumkan
tentang teori teori atom dan pernyataan bah0a nineral adalah senya0a kimia dengan
komposisi ter tentu.ristal adalah bahan padat homogeny,biasanyaanisortop
dan tembus cahaya serta mengikuti hukum3hukum ilmu pasti sehingga susunan
bidang bidangnya memenuhi hukum geometri,jumlah dan kedudukan selalu ter tentu
dan teratur9.
1.3.2. Pengertian $ristal Menurut "e"era%a A!li
ata 8ristal9 berasal dari bahasa unani crystallon yang berarti tetesan
dingin dan beku.Menurut pengertian kompilasi yang diambil untuk menyeragamkan
pendapat para ahli,maka ristal adalah bahan padat homogeny,biasanya anisortop
dan tembus cahaya serta mengikuti hukum hukum ilmu pasti sehingga susunan
bidang bidang nya memenuhi hukum geometri? jumlah dan kedudukan bidang
kristalnya selalu ter tentu dan tertur.ristal ristal tersebut selalu dibatasi oleh
beberapa bidang datar yang jumlah dan kedudukan nya ter tentu.eteraturannya
tercermin dalam permukaan ristal yang berupa bidang bidang datar dan rata yang
mengikuti pola3pola tertentu.Bidang3bidang ini disebut sebagai bidang mukaristal.2udut antara bidang bidang muka ristal yang saling berpotongan besarnya
selalu tetap pada suatu ristal.Bidang muka itu baik letak maupun arahnya di
tentukan oleh perpotongan dengan sumbu sumbu ristal.Dalam sebuah ristal,sumbu
ristal berupa garis bayangan yang lurus yang menembus ristal melalui pusat
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
4/17
ristal.2umbu ristal tersebut mempunyai satuan panjang yang disebut sebagai
parameter.
2elain dari deinisi ini terdapat pula berbagai deinisi ristal dari berbagai
ahli:
1.&iki%edia
ristal adalah suatu padatan yang atom,molekul,atau ion penyusunnya terkemas
secara teratur dan polanya berulang menyebar secara tiga dimensi.
2.ne'!al
ristal merupakan padatan yang secara essensial mempunyai pola diraksi ter tentu.
3.Djau!ari Noor
ristal di deenisikan sebagai mineral yang memiliki siat dan bentuk ter tentudalam keadaan padatnya sebagai per0ujudan dari susunan yang teratur di dalamnya.
(. L.).Berr#*Brian Mason*dan +., Dietri'!*1--.
Mengatakan ristal adalah A solid body bounded by natural planar
surfaces,generally called crystal faces,that are the external expression of a regular
internal arrangement of constituen atoms or ions. kumpulan benda padat yang di
kelilingi oleh permukaan planar yang biasanya disebut permukaan ristal.!tu adalah
tanda luar dari susunan tetap bagian dalamnya dari unsure atom ion9
!stilah kristalin yang di pakai pada material yang mempunyai susunan tetap
bagian dalamnya dari unsure atom atau ion.Bahan yang terdiri dari ristal mungkin
bias ataupun tidak bias menjadi permukaan ristal.
. B.). Es'!er* 1-(-
Mengatakan bah0a ristal merupakan bahan padat homogen dan bentuknya di
batasi oleh bidang bidang ter tentu yang merupakan bidang banyak,bentuk tersebut
ter tentu untuk tiap tiap mineral 6at.
Deenisi diatas kalau ditelaah mengandung pengertian@@Bahan padat homogen@@
mengandung yang penjabaranya:
.#idak termasuk bahan cair dan gas
.#idak dapat diuraikan menjadi unsur lain oleh proses isika
8 Bentuknya dibatasi oleh bidang tertentu@@mengandung pengertian
.Bentuk ristal dibatasi oleh bentuk bidang yang tetap dan membentuk sudut
. pinggir yang tetap pula
>@merupakan bidang banyak@@mengandung pengertian?
. 2etiap ristal terdiri dari beberapa bidang(polieder)
8Bentuk ristal tertentu untuk tiap tiap mineral9mengandung pengertian?
.2etiap mineral mempunyai bentuk ristal yang tetap.
/.E.. Dana dan &.E. 0ord*1-/.
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
5/17
Mengatakan bah0a ristal adalah suatu bentuk bidang banyak yang dibatasi
oleh bidang datar teratur,tersusun dari komposisi kimia ter tentu akibat kekuatan antar
atom yang mele0ati kondisi yang cocok dari keadaan cair atau gas kebentuk padat.
Devenisi diatas jika di tinjau mengandung pengertian :
82uatu bidang banyak di batasi oleh bidang banyak9 mengandung pengertian
.Bentuk ristal terdiri dari beberapa bidang datar.
.2etiap bidang terletak dan teratur trhadap bidang lainnya.
8#ersusun dari komposisi kimia ter tentu akibat kekuatan antara atom yang
mele0ati kondisi yang cocok dari keadaan cair atau gas ke bentuk padat9
mengandung pengertian :
.2etiap ristal mempunyai komposisi kimia tetap
.ristal selalu berupa benda padat
1.3.3. Proses Pe"entukan $ristal
4ada ristal ada beberapa proses ataupun tahapan dalam pembentukan
ristal.4roses yang di alami oleh suatu ristal akan mempengaruhi siat3siat ristal
tersebut.4roses ini juga bergantung pada bahan dasar serta kondisi lingkungan tempat
dimana ristal tersebut terbentuk.
Berikut ini adalah ase3ase pembentukan ristal yang umumnya terjadi pada
pembentukan ristal:
Aase cair ke padat : kristalisasi suatu lelehan atau cairan sering terjadi pada skala
luas diba0ah kondisi alam maupun industry. 4ada ase ini cairan atau lelehan
dasar pembentuk ristal akan membeku ata0 memadat dan membentuk
ristal.Biasanya di pengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan.
Aase gas ke padat (sublimasi) : ristal langsung di bentuk dari uap tanpa melalui
ase cair.Bentuk ristal biasanya berbentuk kecil dan kadang kadang ber bentukrangka (skeletal form. 4ada ase ini ristal yang terbentuk adalah hasil sublimasi
gas3gas yang memadat karena perubahan lingkungan./mumnya gas3gas tersebut
adalah hasil dari aktivitas !ulkanis atau dari gunung api yang membeku karena
petrubahan tempertur.
Aase padat ke padat : 4roses ini dapat terjadi pada agregat ristal di ba0ah
pengaruh tekanan dan temperature"deformasi.ang berubah adalah struktur
kristalnya,sedangkan susunan unsure kimia tetap "rekristalisasi.Aase ini hanya
mengubah ristal yang sudah terbentuk sebelumnya karena tekanan dan
temperature yang berubah secara signiikan.amun,komposisi dan unsure
kimianya kimianya tidak berubah karena tidak adanya actor lain yang terlibat
kecuali tekanan dan temperature.
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
6/17
1.3.(. iste $ristalograi
2eperti sudah diketahuai bah0a ristal ialah suatu 6at padat yang terjadi karena
alamiah tersusun atas 6at anorganik dan dibatasi bidang datar tertentu.ristal
memiliki struktur internal yang sudah tentu dapat digambarkan secara
geometris.Bidang3bidang batas dari ristal tersebut oleh satu garis atau arah dapat di
tentukan posisinya.-aris atau arah tersebut dinamakan sumbu ristal.
ristal mineral dibagi menjadi 7 sistem ristal,pembagian tersebut didasarkan
atas:
.
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
7/17
-ambar ." 2istem !sometrik
2istim ini juga disebut ancer legular,atau bahkan sering dikenal sebagai ancer
kubus atau kubik.
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
8/17
-ambar .$ 2istem #etragonal
2ama dengan sistim isometric,ancerini mempunyai $ sumbu ristal yang
masing masing saling tegak lurus.2umbu a dan b mempunyai satuan panjang
sama.2edangkan sumbu c berlainan,dapat lebih panjang atau lebih pendek.#api pada
umumnya lebih panjang
4ada kondisi sebenarnya,ancer#etragonal memiliki axial ratio (perbandingan
sumbu) a C b J c, yang artinya panjang sumbu a sama dengan sumbu b tetapi tidak
sama dengan sumbu c. Dan juga memiliki sudut kristalograi C E C F C ;GH.
%al ini berarti,pada ancerini semua sudut kristalograi ( ,E dan F) tegak lurus
stu sama lain ( ;GH ).
4ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi orthogonal,ancer
#etragonal memiliki perbandingan sumbu a : b : c C : $ : + . =rtinya pada sumbu
a ,di tarik garis dengan nilai , pada sumbu b di tarik garis dengan nilai $, dan sumbu
c di tarik garis dengan nilai + (nilai bukan patokan,hanya perbandingan).Dan sudut
antara sumbunya aIKb C $GH. %al ini menjelaskan bah0a antara sumbu aI memiliki
nilai $GH terhadap sumbu b .
2istim tetragonal dibagi menjadi 7 kelas :
Beberapa contoh mineral pyramid
Bipiramid
Bispenoid
#rape6ohedral Ditetragonal 4iramid
2kalenohedral
Ditetragonal Bipiramid
Dengan sistim ristal tetragonal ini adalah rutil, autunite, pyrolusite ,leusite,
scapolite ,"Pellan* 4!ris 5 1--2 )
$. 2istem %e&agonal
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
9/17
-ambar .' 2istem %e&agonal
2istem ini mempunyai ' sumbu ristal,dimana sumbu c tegak lurus terhadap
ketiga sumbu lain nya. 2umbu a, b, dan d masing masing membentuk sudut "GH
terhadap satu sama lain. 2umbu a, b, dan d memiliki panjang sama. 2edangkan
panjang c ber beda,dapat lebih panjang atau lebih pendek (umumnya lebih panjang).
4ada kondisi sebenarnya ancer he&agonal memiliki axial ratio(perbandingan
sumbu) a C b C d J c , yang artinya panjang sumbu a sama dengan panjang sumbu b
dan sama dengan sumbu d, tapi tidak sama dengan sumbu c,dan juga memiliki sudut
kristalograi C E C ;GH ? F C "GH. %al ini berarti,pada ancerini,sudut dan
2aling tegak lurus dan membentuk sudut "GH terhadap sumbu F.
4ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi orthogonal ancer
%e&agonal memiliki perbandingan sumbu a : b : c C : $ : +. =rtinya, pada sumbu a
ditarik garis dengan nilai , pada sumbu b ditarik garis dengan nilai $, dan sumbu c di
tarik garis dengan nilai + (nilai bukan patokan,hanya perbandingan) Dan sudut antar
sumbunya aI K b C "GH ? d K bI C 'GH. %al ini menjelaskan bah0a antara sumbu aI
memiliki nilai "GH terhadap sumbu b dan sumbu d membentuk sudut 'GH terhadap
sumbu b I
2istem ini dibagi menjadi 7 :
%e&agonal 4iramid
%e&agonal Bipiramid
Dihe&agonal 4iramid
Dihe&agonal Bipiramid #rigonal Bipiramid
Ditrigonal Bipiramid
%e&agonal #rape6ohedral
Beberapa contoh mineral dengan system ristal %e&agonal adalah
'uartz,corundum,hematite,calcite,dolomite,apatite."Mondadori%Arlondo.1!77'.
'. 2istem #rigonal
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
10/17
-ambar . 2istem #rigonal
Beberapa ahli memasukkan ancerini kedalam sitem %e&agonal. Demikian pula
cara penggambaran nya juga sama. 4erbedaan nya, bila pada ancer trigonal setelah
terbentuk bidang dasar,yang terbentuk segi enam,kemudian dibentuk segitiga dengan
menghubungkan dua titik sudut yang mele0ati satu titik sudutnya.
4ada kondisi sebenarnya,ancer#rigonal memiliki axial ratio( perbandingan
sumbu) a C b C d J c , yang artinya panjang sumbu a sama dengan panjang sumbu b
dan sama dengan sumbu d, tapi tidak sama dengan sumbu c. Dan juga memiliki sudut
ristalograi C E C ;GH ? F C "GH . %al ini berarti pada ancer ini, sudut dan E
saling tegak lurus dan membentuk sudut "GH terhadap F
4ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi orthogonal,ancer#rigonal
memiliki perbandingan sumbu a : b : c C : $ : +.=rtinya, pada sumbu a ditarik garis
dengan nilai , pada sumbu b di tarik garis dengan nilai $, dan sumbu c ditarik garis
dengan nilai +,( nilai bukan patokan,hanya perbandingan) dan sudut antara sumbunya
aIK b C "GH? d K bI C 'GH.%al ini menjelaskan bah0a antara sumbu aI memiliki
nilai "GH terhadap sumbu b dan sumbu d membentuk sudut 'GH terhadap sumbu
bI.sistim ini dibagi menjadi kelas:
#rigonal 4iramid
#rigonal #rape6ohedral
Ditrigonal 4iramid
Ditrigonal 2kalenohedral
ombohedral
Beberapa contoh mineral dengan sistem ristal #rigonal ini adalah Tourmaline,dan
(inabar "Mondadori*Arlondo. 1-667.. 2istem ristal *rthorhombik
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
11/17
-ambar .+ 2istem *rthorombik
2istim ini disebut juga ancer rhombisdan mempunyai $ sumbu simetri ristal
yang saling tegak lurus dengan yang lain nya. etiga sumbu tersebut mempunyai
panjang yang ber beda.
4ada kondisi sebenarnya ancerorthorhombic memiliki axial ratio(perbandingan
sumbu) a J bJ c, yang artinya panjang sumbu sumbunya tidak ada yang sama
panjang atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki sudut kristalograi C E C F C
;GH.%al ini berarti pula ,pada ancer ini ketiga sudutnya saling tegak lurus (;GH).
4ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi orthogonal, ancer
*rthorhombik memiliki perbandingan sumbu a : b : c C sembarang =rtinya, tidak
ada patokan yang menjadi ukuran panjang pada sumbu sumbu pada ancer ini, dan
sudut antara sumbunya aIK b C $GH?.%al ini menjelaskan bah0a antara sumbu aI
memiliki nilai $GH terhadap sumbu b .
2ystem ini dibagi menjadi $ kelas :
Bisenoid
4yramid
Bipiramid
Beberapa contoh mineral dengan system ristal *rthorhombik ini adalahstibnite,chrysoberyl, dan )itherita 8Pellant*4!ris*1--27.
+. 2istem Monoklin
-ambar .7 2istem Monoklin
Monoklim artinya hanya mempunyai sumbu yang miring dari tiga sumbu yang
dimiliki nya. 2umbu a tegak lurus terhadap sumbu n? n tegak lurus terhadap sumbu c,
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
12/17
tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a. etiga sumbu tersebut
mempunyai panjang yang tidak sama, umumnya sumbu c yang paling panjang dab
sumbu b yang paling pendek.
4ada kondisi sebenarnya ancerMonoklin memiliki axial ratio(perbandingan
sumbu) a J bJ c, yang artinya panjang sumbu sumbunya tidak ada yang sama
panjang atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki sudut kristalograi C E C F C
;GH J F .%al ini berarti pula ,pada ancer ini,sudut dan E saling tegak lurus (;GH)
sedangkan F tidak tegak lurus(miring).
4ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi orthogonal, ancer
Monoklin memiliki perbandingan sumbu a : b : c C sembarang =rtinya, tidak ada
patokan yang menjadi ukuran panjang pada sumbu sumbu pada ancerini, dan sudutantara sumbunya aIK b C 'H?.%al ini menjelaskan bah0a antara sumbu aI memiliki
nilai 'H terhadap sumbu b
2ystem Monoklin dibagi menjadi tiga kelas :
2enoid
Doma
4risma
Beberapa contoh mineral dengan ancer ristal monoklin ini adalah azurite,
kernite ,malachite ,colemanite, gypsum ferberite, dan epidot 8Pellant*4!ris.1--27.
7. 2istim #riklin
-ambar .5 2istem #riklin
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
13/17
2istem ini mempunyai tiga sumbu simetri,yang satu dengan yang lainnya tidak
saling tegak lurus.Demikian juga panjang masing masing sumbu tidak sama
4ada kondisi sebenarnya ancer #riklin memiliki axial ratio(perbandingan
sumbu) a J bJ c, yang artinya panjang sumbu sumbunya tidak ada yang sama
panjang atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki sudut kristalograi C E C F C
;GH J F .%al ini berarti pula ,pada ancer ini,sudut , E, dan F tidak saling tegak lurus
satu dengan yang lainnya.
4ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi orthogonal, ancer
#riklin memiliki perbandingan sumbu a : b : c C sembarang =rtinya, tidak ada
patokan yang menjadi ukuran panjang pada sumbu sumbu pada ancerini, dan sudut
antara sumbunya aIK b C 'H?dan b K cI C 5GH. %al ini menjelaskan bah0a antara
sumbu aI memiliki nilai 'H terhadap sumbu b membentuk sudut 5GH terhadap cI.
2istem ini dibagi menjadi " kelas :
4edial
4inakoidal
Beberapa contoh mineral dengan ancer ristal #triklin adalah albite ,anorthite
,labradorite, kaolinite, microcline dan anortaclase 8Pellant*4!ris.1--27.
1.3.. u"u Dan udut $ristalograi
2umbu bentuk ristal terdiri dari dua unsur utama susunan susunan sumbu
yaitu terdiri dari sumbu sumbu dan sudut kristalograi. 2umbu ristal
2umbu kristalograi ialah suatu garis lurus yang di buat melalui pusat
ristal.kristal mempunyai bentuk tiga dimensional sehingga mempunyai
panjang,lebar,dan tebal atau tinggi.#etapi di dalam penggambaran bentuk bentuk
ristal dalam bentuk dan bidang kertsa yang merupakan " bentuk dimensional
sehingga digunakan suatu proyeksi orthogonal
2umbu a ialah sumbu yang tegak lurus pada bidang kertas gambar kita.
2umbu b ialah sumbu yang horizontal terhadap bidang kertas gambar kita
2umbu c ialah sumbu yang !ertical tegak pada bidang kertas gambar kita
2umbu kristalograi dan saling berpotong pada titik potong tertentu yang disebut
sebagai pusat ristal.
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
14/17
2udut ristal
2udut ristal adalah sudut yang terbentuk oleh perpotongan sumbu sumbu
ristal dan saling berpotongan pada titik potong yang disebut sebagai pusat ristal.
Berikut skema dari sumbu a, b, dan c beseta sudutnya
-ambar .; 2umbu dan 2udut ristal
2udut "Alpha)
=dalah sudut yang di bentuk oleh sumbu b dengan sumbu c.
2udut E "*etha
=dalah sudut yang di bentuk oleh sumbu a dengan sumbu c
2udut F "#amma
=dalah sudut yang di bentuk oleh sumbu a dengan sumbu b
Dalam mempelajari dan mengenal bentuk ristal secara mendetail, perludiadakan pengelompokan secara sistematis.4engelompokan tersebut di dasarkan
kepada perbandingan panjang,letak (posisi) dan jumlah sumbu kristalograi serta nilai
sumbu tegaknya. Masing masing sumbu a, b, dan c memiliki nilai positif dan
negati!eseperti halnya dalam hukum tangan kiri Dar'#.
1.3./. Pro#eksi
=dalah gambar tiga dimensi suatu bentuk ristal yang dibuat di ayas bidang
kertas agar dapat di pahami.
1.3./.1. Pro#eksi 9rt!ogonal
Digunakan untuk mendapatkan gambar tiga dimensional dari suatu bentuk
ristal diatas bidang kertas. 4elukissan (penggambaran) tersebut dapat dilakukan
dengan cara berikut:
.4enggambaran 2alib 2umbu
o 2ystem ristal 4erbandingan 2umbu 2udut =ntar 2umbu
!sometrik a : b : c C : $ : + aIKb C $GH." #etragonal a : b : c C : $ : + aIKb C $GH.
$ %e&agonal a : b : c C : $ : + aIK b C "GH? d K bI C 'GH.
' #rigonal a : b : c C : $ : + aIK b C "GH? d K bI C 'GH.
*rthorombik a : b : c C 2embarang aIKb C $GH.
+ Monoklin a : b : c C 2embarang aIK b C 'H
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
15/17
7 #riklin a : b : c C 2embarang aIK b C 'H b K cI C 5GH.
#able . penggambaran salib sumbu system kristal
".4enggambaran bentuk ristal
Lari semua symbol bentuk ristal
"indsches Miller yang ada pada octanc !, yaitusemua bidang yang memotonh sumbu aI ,bI, cI
/ntuk symbol tersebut ke +ndische eisz.
4lotkan seluruh parameter kesusunan salib sumbu, dan hubungkan semua titik yang
ber sesuaian sehingga membentuk garis3garis./payakan penarikan garis dari semua
garis dapat terkombinasikan sehingga titik potongnya menghasikan bidang bidang
semu dari bentuk yang di inginkan.
Bidang yang terbentuk di proyeksikan dengan cara simetri ke berbagai octan
4erjelas garis garis rusuk ristal dan hilangkan garis bantu yang dibuat
sebelumnya.
engkapi gambar tersebut dengan indihces dan unsure unsure simetrinya.
1.3./.2. Pro#eksi treograis
/ntuk mendapatkan cirri3ciri simetri yang lengkap pada suatu ristal maka
bentuk prespekti harus di kombinasikan dengan proyeksi pada basal plane.
4embentukan proyeksi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara ? salah satunya
adalah dengan proyeksi streograis
4royeksi streograis di anggap sebagai proyeksi yang paling baik karena ini
mencakup proyeksi dari separuh bola ,boding proyeksinya merupakan lingkaran
euatorial yang mempunyai jari jari sama panjang dengan jari3jari bola.2etelah
bidang datar proyeksi di ambil seperti bidang datar euatorial bola,garis khayal di
gambarkan pada ujung ujung proyeksi bola ke selatan ujung bola.2elanjutnya titik3
titikyang dihasilkan oleh pertemuan garis proyeksi bidang ristal dengan bidang
euatorial disebut sebagai proyeksi stereograis
4engkonstruksian proyeksi stereograis dalam bentuk tersendiri (keluar dari
proyeksi bola) dapat di lakukan dengan menggunakan 0ul net, paku payung,kalkil,
dan jangka yaitu dengan cara sebagai berikut:
etakkan kalkil di atas 0ul net dan ikuti(lukis) lingkaran diatas kalkil
2etelah pusat kedua lingkaran di himpitkan dengan paku payung,letakkan posisi
sumbu b (bidang GG dan GG ) pada diameter hori6ontal (kutub N O Oul et).
%itung sudut antar pedion plane atau basal panacoid,kemudian plotkan kedalamlingkaran kalkil sesuai dengan busur Oul et.
%itung sudut antar bidang terhadap seluruh pedion plane,selanjutnya plotkan
dengan cara yang sama seperti poin $
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
16/17
Bidang lainnya akan dapat diketemukan berdasarkan 8hukum kompilasi9 yang
merupakan perpotongan masing masing garis busur lingkaran vertical dan
hori6ontal.
2empurnakan proyeksi tersebut dengan melengkapi nilai nilai simetri kristanya.
1.3.6. A%likasi $ristal Di"idang Perta"angan
2esuai dengan namanya,program studi #eknik 4ertambangan akan
mempelajari berbagai macam hal yang brhubungan dengan proses penambangan
terutama mineral berharga dan batubara./ntuk melakukan proses penambangan ada
beberapa hal yang harus di persiapkan seperi ilmu tentang mineralogy dan
kristalograi,misalnya siat ristal mineral yang akan di tambang.emudian
kegunaan nya mineral. Bagai mana cara mengolahnya agar bias di manaatkan oleh
manusia dan lain sebagainya.
etika kita akan menambang emas maka selin mengetahu hal3hal penting
yang telah disebutkan diatas,perlu di ketahui pula apakah proses penambangan yang
di lakukan itu menguntungkan atau tidak. Maksudnya siat mineral,kegunaannya,cara
menambangnya, juga cara mengolahnya agar bisa di pergunakan oleh manusi harus di
perhitungkan sisi ekonominya. *leh sebab itu ,pada #eknik 4ertambangan,kita juga
akan mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan proses penambngan mineral.Dalam proses penambngan, ada $ hal utama yang di lakukan yaitu:
Nksplorasi,Nksploitasi, dan 4emrosesan.Nksplorasi merupakan proses pencairan
mineral berharga.Nksploitasi adalah proses penambangan mineral tersebut.
2edangkan pemrosesan adalah kegiatan memisahkan mineral berharga dari partikel3
partikel lain yang menyatu dengan mineral tersebut.
4ada intinya #eknik 4ertambangan akan mempelajari kristalograi agar
mengetahui bagai mana cara mengambil atau mengektrak mineral berharga se
ekonomis mungkin.
-
7/23/2019 Bab i Laporan Krismin Laporan Terakhir Finishing Tinggal Prin Sama Asdos
17/17