bab-5-flip-flop

8
By : christofel harianja MATERI TEORI FLIP-FLOP  MATERI 1. Ra ngk aian Dasar Flip-Flop Flip-Flop Menggunak an gate NAND Flip-Flop Menggunakan gate NOR . !i"# ol Dan tr uth $ a#le %. Anali sa Ou tpu t Fli p-Flop &. Ber"aca" 'enis Flip-Fl op (locke) !( Flip-Flop D Flip-Flop  '* Flip-Flop +. ,in Diagra " )an F ung si . Ra ngk aian Aplikasi URAIAN MATERI 1. Fli p- Flo p Rangkaian )asar )ari Flip-Flop )apat )i#uat )engan gate logika )asar yaitu "enggunak an gate NAND atau NOR . Bila input ! )i#eri logik a 1 input R )i#eri logika / "aka output 0 / )e"ikian juga se#aliknya  jika input ! / R 1 "aka output 0 1. 'ika input ! 1 R 1 "aka output 0 akan ter"e"ori se)angkan untuk input ! / R / Output 0 ti)ak "enentu. *e"u)ian untuk rangkaian FF )i#entuk )ari gate NOR akan "enghasilkan output ke#alikan )ari NAND FF hal ini hanya )ikarenak an output 0 )engan posisi yang #er#e)a.  Materi kuliah 2lektronika Digital 3 Flip-Flop4 hala"an : + - 1

description

book

Transcript of bab-5-flip-flop

Materi Elektronika Digital

By : christofel harianja

MATERI TEORI FLIP-FLOP

MATERI

1. Rangkaian Dasar Flip-Flop

Flip-Flop Menggunakan gate NAND

Flip-Flop Menggunakan gate NOR

2. Simbol Dan truth Table

3. Analisa Output Flip-Flop

4. Bermacam Jenis Flip-Flop

Clocked SC Flip-Flop

D Flip-Flop

JK Flip-Flop

5. Pin Diagram dan Fungsi

6. Rangkaian AplikasiURAIAN MATERI

1. Flip-Flop

Rangkaian dasar dari Flip-Flop dapat dibuat dengan gate logika dasar, yaitu menggunakan gate NAND atau NOR. Bila input S diberi logika 1, input R diberi logika 0, maka output Q = 0, demikian juga sebaliknya jika input S = 0, R = 1 maka output Q = 1. Jika input S = 1, R = 1, maka output Q akan termemori, sedangkan untuk input S = 0, R = 0 Output Q tidak menentu. Kemudian untuk rangkaian FF dibentuk dari gate NOR akan menghasilkan output kebalikan dari NAND FF, hal ini hanya dikarenakan output Q dengan posisi yang berbeda.1.1 Flip-Flop dengan NAND Gate

a. Truth Table

SROUTPUT

00Tidak menentu

10Q = 0

01Q = 1

11termemori

1.2 Flip Flop Dengan NOR gate

1.2.1 Truth Table

SROUTPUT

00termemori

10Q = 1

01Q = 0

11Tidak menentu

Penjelasan

Jika input S =1, input C =0, maka output Q =1

Jika input S =0, input C =1, maka output Q = 0

Jika input S= 1 , input C =1, maka output Q adalah tak menentu

Jika Input S = 0, Input C =0, maka output Q adalah sama dengan kondisi output sebelumnya ( termemori )

1.3 Symbol RS FF

1.3.1 Rangkaian dasar Flip-Flop

1.3.2 Bentuk Gelombang Output

Input S

Input C

Output Q

Penjelasan

Pada kondisi awal input S = 0, C = 0, maka Output Q = 0. Kemudian Input S =1, sedangkan C = 0, maka output Q = 1. Kondisi berikut input S = 0, input C = 0, maka output Q tetap ( termemori ), Demikian kondisi ini selanjutnya terlihat pada gambar.

2. Jenis Jenis Flip Flop

SC Flip-Flop

Clock SC Flip-Flop

JK Flip-Flop

D Flip-Flop

2.1 Clocked SC Flip Flop

Symbol

2.1.1 Rangkaian dasar ( logic Diagram )

2.1.2 Analisa Output Clocked SC - FF

2.2 JK Flip-Flop

Symbol JK - FF

Simbol JK Flip-flop ada dua jenis, yaitu JK flip Flop yang meresponse pada saat transisi clock naik, dan meresponse pada saat transisi clock turun. Demikian juga untut fasilitas set dan preset. Pada pin diagram terlihat untuk IC 7473 yang dilengkapai denga fasilitas Clear, sedangkan untuk jenis 7476, diperlengkapi dengan fasilitas preset dan clear. Hal ini akan merubah condisi output Flip-flop jika diinginkan kapan saja disamping dia merensponse terhadap trnasisi clock.

Pin Diagram JK FF

Analisa Output JK - FF

2.3 D Flip-Flop

2.3.1 Symbol D FF

Ada dua symbol D Flip-Flop, symbol D FF yang kedua dilengkapi dengan fasilitas preset dan clear. D Flip-Flop menggunakn fasilitas Set, memungkinkan Flip-Flop diset sesuai dengan keperluan, demikian juga bila diinginkan reset tanpa mempedulikan perioda clock input. Untuk melakukan kondisi tersebut dilakukan dengan menghubungkannya dengan input 0. Untuk IC yang dilengkapi dengan fasilitas Set dan Clear ini dapat dihubungkan dengan VCC jika tidak digunakan seperti terlihat pada contoh rangkaian.

2.3.2 Diagram Logic D Flip-Flop

2.3.3 Pin Diagram D- FF

2.3.4 Analisa Outut D - FF

2.3.5 Pemakaian Flip-Flop

Rangkaian Shift register yang dibentuk dari Flip-Flop

Dengan menghubungkan output D FF ke input D Flip-Flop berikutnya , kemudian semua clock dihubungkan dengan rangkaian oscillator ( pembangkit clock maka rangkaian dapat difungsikan sebagai sift register. Berikut ini diberikan contoh gambar rangkaian shift register menggunakan symbol.

Rangkaian Counter yang dibentuk dari Flip Flop

Rangkian dasar Counter Menggunakan JK Flip-Flop dapat dibuat dengan menghubungkan input J dan K ke VCC, sedangkan output Q dihubungkan dengan input Clock JK flip-Flop berikutnya.

Clock

S

R

Q

S Q

CLK

C Q`

Clock

J

K

Q

Clock

D

Q

Materi kuliah Elektronika Digital ( Flip-Flop) halaman : 5 - 1