BAB 5
-
Upload
puji-wulandari -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of BAB 5
![Page 1: BAB 5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/5695d3f31a28ab9b029fbc77/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB 5
UTILITAS
Utilitas merupakan unit yang berperan dalam membantu kelancaran dan
kelangsungan operasi pabrik yang akan didirikan. Kebutuhan bahan penunjang
yang harus disediakan oleh unit utilitas secara kontinu demi kelangsungan operasi
pabrik adalah sebagai berikut :
1) Kebutuhan total air
2) Kebutuhan steam 250o
3) Kebutuhan listrik
4) Kebutuhan bahan bakar
Perhitungan kebutuhan bahan penunjang dapat dilihat di bawah ini.
5.1. Unit Pengolahan Air (Water Treatment Plant)
Unit pengolahan air adalah bagian dari unit utilitas yang sangat vital, yaitu
sebagai unit yang berfungsi dalam pengolahan air yang digunakan untuk
mendukung kegiatan produksi untuk kebutuhan make up cooling water,
pembuatan air demin dan untuk memenuhi keperluan air bersih dan air minum
baik untuk kompleks maupun untuk pabrik.
Peralatan yang digunakan dalam unit pengolahan air adalah sebagai
berikut :
1. Filter ( saringan)
2. Pompa
3. Flocculator
4. Clarifier
5. Clear well
6. Sand Filter
7. Filtered Water Storage Tank
Unit ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baik itu air pendingin,
air proses, maupun air domestik dan kebutuhan lainnya (andi, 2011).
5.1.1. Air Pendingin
Air pendingin yang digunakan meliputi :
No Alat Kebutuhan
1 Cooler-01 102,443 Kg/jam
34
![Page 2: BAB 5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/5695d3f31a28ab9b029fbc77/html5/thumbnails/2.jpg)
35
2 Cooler-02 14,459 Kg/jam
3 Cooler-03 113,832 Kg/jam
4 Reaktor-01 179773,955 Kg/jam
Total 180004,689 Kg/jam
Pemakaian air pendingin dilakukan secara sirkulasi.Air pendingin yang
telah digunakan untuk pendinginan didinginkan kembali di Cooling Tower .
Selama air diproses di Cooling Tower, terjadi beberapa kehilangan (loss), yaitu
Evaporative Loss, Drift Loss, dan Blow Down.
Evaporative Loss
Kehilangan air pendingin karena penguapan dihitung dengan
menggunakan persamaan :
Keterangan :
We = Evaporative loss (kg/jam)
Wc = Jumlah sirkulasi air pendingin (kg/jam)
T1 = Temparatur air pendingin masuk cooling tower (oF)
T2 = Temparatur air pendingin keluar cooling tower (oF)
Inlet water flow = 180004,689 kg/jam
T1 = 55 oC = 131oF
T2 = 30oC = 86oF
We = 0,00085 x 42811,223 kg/jam x (131 – 86) oF
= 6885,179 kg/jam
Drift Loss
Merupakan jumlah air pendingin yang hilang karena terbawa aliran udara
keluar cooling tower. Kehilangan karena drift loss ini berkisar antara 0,1 –
0,2%.
Wd = 0,2% x Wc
= 0,1% x 180004,689 kg/jam
= 180,005 kg/jam
Blowdown
![Page 3: BAB 5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/5695d3f31a28ab9b029fbc77/html5/thumbnails/3.jpg)
36
Blow down air pendingin yang sengaja dibuang demi menjaga konsentrasi
padatan terlarut dalam air pendingin yang meningkat karena evaporative
loss. Jumlah air yang di blowdown dihitung dengan persamaan :
= 2295,060 kg/jam
Jumlah total make up air pendingin = We + Wd + Wb
= 9360,244 kg/jam
Air umpan boiler
Kebutuhan air umpan boiler adalah sebesar 27786,571 kg/jam.
Kondensat dari steam disirkulasi kembali sebagai air umpan boiler.
Kehilangan (loss) di steam trap dan pada saat blow down sebesar 5 %.
Suplai unit utilitas untuk make-up air umpan boiler :
0,05 x 27786,571 kg/jam = 1263,026 kg/jam
5.1.2. Air domestik
Air domestik terdiri dari :
Perumahan = 150 kg/jam
Kantor = 20 kg/jam
Laboratorium = 10 kg/jam
Kantin dan tempat ibadah = 250 kg/jam
Total air domestik = 205 kg/jam
5.1.4 Total air yang disuplai unit utilitas
Air pendingin = 9360,244 kg/jam
Air umpan boiler = 1263,026 kg/jam
Air domestik = 205 kg/jam
Jumlah air = 10828,270 kg/jam
Faktor keamanan 20 % = 2165,654 kg/jam
Total kebutuhan air = 12993,924 kg/jam
5.2. Unit Penyediaan Steam
Peralatan yang menggunakan steam adalah :
No Alat Kebutuhan
1 Heater-01 1,254 Kg/jam
2 Heater-02 1,911 Kg/jam
![Page 4: BAB 5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/5695d3f31a28ab9b029fbc77/html5/thumbnails/4.jpg)
37
3 Heater-03 11,7834 Kg/jam
4 Reboiler-01 2449,015 Kg/jam
5 Reboiler-02 19845,974 Kg/jam
6 Reboiler-03 2950,582 Kg /jam
Total 25260,519 Kg/jam
Jumlah steam = 25260,519 kg/jam
Faktorkeamanan 10 % = 2526,052 kg/jam
Total kebutuhan steam = 27786,571 kg/jam
5.3. Unit Penyediaan Tenaga Listrik
5.3.1. Peralatan
No Alat Kebutuhan
1 Homogenizer 1,000 HP
2 Pompa-01 1,258 HP
3 Pompa-02 1,768 HP
4 Pompa-03 22,984 HP
5 Pompa Refluk RDC 1,753 HP
6 Pompa Refluk KD-01 1,861 HP
7 Pompa Refluk KD-02 1,110 HP
8 Pompa-04 11,906 HP
9 Pompa-05 1,447 HP
10 Pompa-06 1,346 HP
11 Pompa-07 1,865 HP
Total 48,298 HP
= 48,298 HP x
0,7456999 kW1 HP
= 36,015 kW
5.3.2. Penerangan pabrik
1) Penerangan pabrik :
Luas area pabrik = 20.000 m2
Tipe Lampu = Lampu Natrium Tekanan Tinggi
![Page 5: BAB 5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/5695d3f31a28ab9b029fbc77/html5/thumbnails/5.jpg)
38
Intensitas Penerangan = 150 lumen/m2 (SNI,2001)
Iluminasi lampu natrium = 120 lumen/watt
Daya yang dibutuhkan =150 lumen
m2 x 20.000 m2
120 lumenwatt
= 25000 watt
= 25 kW
2) Penerangan kantor:
Luas area kantor, perumahan dan fasilitas lain = 14.000 m2
Tipe Lampu = Neon kompak
Intensitas Penerangan = 350 lumen/m2((SNI,2001)
Iluminasi lampu = 70 lumen/ watt
Daya yang dibutuhkan = 350 lumen
m2 x 14.000 m2
70 lumenwatt
= 200000 watt
= 200 kW
3) Total Kebutuhan Listrik untuk Penerangan
Total kebutuhan listrik untuk area pabrik, perkantoran dan fasilitas lainnya
= (25 + 200) kW
= 225 kW
Kebutuhan listrik total :
Total kebutuhan listrik untuk peralatan dan penerangan
=(36,015 + 225) kW
= 261,015 kW
Kebutuhan listrik seksi utilitas + faktor keamanan = 20 % Total kebutuhan
listrik = (1 +20 % ) x (listrik untuk peralatan + penerangan)
= (1 +20 % ) x 261,015 kW = 313,219 kW
Untuk memenuhi kebutuhan listrik digunakan 1 buah generator listrik (1
cadangan), kapasitas 1000 HP (745,700 kW) (Perry, hal 29-18).
5.4. Unit Penyediaan Bahan Bakar
Bahan bakar yang digunakan untuk boiler adalah gas propilen.
Nilai kalor gas propilen = 21.047 Btu/lb
![Page 6: BAB 5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/5695d3f31a28ab9b029fbc77/html5/thumbnails/6.jpg)
39
5.4.1 Bahan bakar untuk boiler
Steam yang digunakan bersuhu 250oC
Dari tabel steam diperoleh :
Panas Laten, λ = 1745,400 kj/kg
Kebutuhan steam, msteam = 27786,571 kg/jam
Panas yang ditransfer boiler = msteam x λ
= 27786,571 kg/jam x 1745,40 kJ/kg
= 48498680,518 kJ/jam
= 45967878,722 Btu/jam
Efisiensi boiler = 80 %
Kebutuhan bhn bakar boiler =
Panas yang ditransfer boilerEfisiensi boiler x Nilai kalor gas propilen
=
45967878,722 Btu/jam80% x 21047 Btu/lb
= 2730,073 lb/jam
= 2730,073 lb/jam x
0,4535924 kg1 lb
= 1238,340 kg/jam
5.4.2. Bahan bakar untuk generator
Efisiensi generator = 25 %
Daya generator = 745,670 kW
= 2546698,639 Btu/hr
Kebutuhan bahan bakar generator =
Daya generator Nilai kalor gas propilen
=
2546698,639 Btu/jam21047 Btu/lb
= 219,999 lb/jam
= 219,999 lb/jam x
0,4535924 kg1 lb
= 99,790 kg/jam
5.4.3. Total kebutuhan bahan bakar untuk boiler dan generator
Bahan bakar untuk boiler = 1238,340 kg/jam
![Page 7: BAB 5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/5695d3f31a28ab9b029fbc77/html5/thumbnails/7.jpg)
40
Bahan bakar untuk generator = 99,790 kg/jam
Jumlah = 1338,130 kg/jam