B4-2

21
NOLANDA SUSANA UNWAWIRKA 102010088 MELISA 102012226 DOMINIC TIMOTIUS 102012296 HELLEN MARSELLA 102013179 HENDRA SUSANTO 102013188 SILVIA ARDILIA 102013194 ALVIN SETIAWAN 102013364 YUVINA 102013450 TUTOR: DR.HERAWATI DIABETES MELITUS GESTASIONAL

description

pbl blok 21

Transcript of B4-2

Page 1: B4-2

NOLANDA SUSANA UNWAWIRKA 102010088MELISA 102012226

DOMINIC TIMOTIUS 102012296HELLEN MARSELLA 102013179HENDRA SUSANTO 102013188

SILVIA ARDILIA 102013194ALVIN SETIAWAN 102013364

YUVINA 102013450

TUTOR: DR.HERAWATI

DIABETES MELITUS

GESTASIONAL

Page 2: B4-2

Skenario

Seorang wanita usia 31 tahun G1P0A0 hamil 25 minggu mengeluh sering lemas-lemas sejak 2 minggu yang lalu. Saat malam sulit tidur karena terbangun 2-3 jam untuk BAK, leher sering terasa kering sehingga sering minum 7-8 gelas air pada malam hari. Paien juga mengeluh adanya gatal daerah kemaluan dan peningkatan BB 50 kg menjadi 57kh dalam 1 bulan

Page 3: B4-2

Mind Map

epidemiologi

Wanita usia 31 th hamil mengeluh

sering lemas sejak 2 mnggu yll

anamnesis

Pemeriksaan penunjang

WD/DD patogenesis

etiologi

Pemeriksaan fisik

prognosis

pencegahan

komplikasi

penatalaksanaan

Page 4: B4-2

Anamnesis

Identitas Keluhan utama

sering lemas sejak 2 mgg yll Riwayat penyakit sekarang- sulit tidur, terbangun tiap 2-3

jam untuk BAK- Sering minum 7-8 gelas pd

malam hari- Gatal daerah kemaluan- Peningkatan BB 7kg dlm 1

bulan- Makan bertambah? Gangguan

pengelihatan? Kesemutan? Bengkak pd kaki?

Riwayat Penyakit dahulu-

Riwayat penyakit keluarga-

Riwayat penyakit sosial- riwayat pengobatan?

Page 5: B4-2

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum= - Kesadaran=

somnolenTTV:

-TD 130/80 mmHg- N: 78x/menit

Kaki diabeticumInspeksi: atrofi kulit

dan otot? Lesi kulit?warna kulit?

Palpasi: Suhu, vaskularisasi, refleks (sensibilitas, KPR,APR, babinsky)

Page 6: B4-2

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan kadar glukosa darah. (GDP: 130, 2pp:150)

Tes toleransi glukosa oralPemeriksaan kadar A1CPemeriksaan benda ketonPemeriksaan glukosa urin

*Hati” pemeriksaan jgn terlalu diniProtokol PP

Page 7: B4-2

Working Diagnosis

Diabetes Melitus Gestasional

Page 8: B4-2

Diabetes Pregestasional- diketahui diabetes melitus sebelum hamil- dapat berupa diabetes tipe 1 (tergantung

insulin) dan tipe II (tidak tergantung insulin)

Diabetes Gestasional- Suatu intoleransi glukosa yang terjadi atau

ditemukan pertama kali saat hamil. (tidak tergantung insulin atau pasca melahirkan)

Page 9: B4-2

ETIOLOGI

Tipe 2 lebih sering terjadiMultifaktoral (gaya hidup, pengeluaran tidak

memadai (obesitas), genetik )Hormon HPL dan antagonis insulin

meningkat hiperglikemik

Page 10: B4-2

FAKTOR RESIKO Keguguran berulang Riwayat melahirkan bayi dengan cacat

bawaan atau anak mati tanpa sebab yang jelas

Pernah melahirkan bayi > 4000 gram Riwayat pre eklamsi Riwayat polihidramnion Usia ibu > 30 tahun Riwayat DM pada keluarga Pernah DMG sebelumnya Infeksi saluran kemih berulang selama hamil.

Page 11: B4-2

MANIFESTASI KLINIS

Page 12: B4-2

saluran pencernaan

karbohidrat glukosaprotein asam aminolemak asam lemak

makanan energiproses kimia/metabolisme

insulin

PATOFISIOLOGI

Page 13: B4-2

EPIDEMOLOGI

DM tipe 2 (85%) prevalensinya meningkat lebih cepat daripada tipe 1(5-10%)

diperkirakan dari 30 juta kejadian pada tahun 1985 menjadi 285 juta kasus pada tahun 2010.

Page 14: B4-2

DIABETES TIPE 1

Akibat disfungsi autoimun dengan kerusakan sel-sel beta dan idiopatik.

Page 15: B4-2

Pengaruh Diabetes Melitus Terhadap Kehamilan

Page 16: B4-2

TATALAKSANA

A. Diet menyediakan nutrisi

yang cukup bagi ibu dan janin,

Paien diabetes gestasional dengan berat badan normal = 30kkal/kg/hari.

Makan 3x/hari dengan selingan snack

B. Olahraga memperbaiki kadar

glukosa darah

C. Pengobatan insulinSetelah insulin

ditemukan, prognosis baik

OHO kontraindikasiMempertahankan

kadar gula darah puasa < 95 mg/dl atau 2 jam setelah makan kadar gula darah < 120 mg/dL

Page 17: B4-2

Komplikasi

Ketoasidosis diabetikHiperosmolar Hiperglikemik non ketotikHipoglikemia

Page 18: B4-2

Pencegahan

1. Mengurangi makanan manis yang berlebihan2. Menjaga jumlah asupan makanan ketika

trisemester 3 kehamilan agar bb tidak bertambah , tetapi ibu hamil tidak boleh kekurangan makanan.

3. Berolahraga dengan teratur , aktivitas fisik dari ringan sampai sedang shngga kalori dalam tubuh terbakar dengan sendirinya.

Page 19: B4-2

Prognosis

Ad bonamCukup baik bila terkontrol, apalagi bila

segera diberikan pengobatan oleh dokter, kehamilan dan persalinannya juga ditangani dengan baik.

Page 20: B4-2

Kesimpulan

Diabetes Mellitus Gestasional merupkan kelainan intoleransi glukosa yang diketahui pertama kali ketika dia sedang hamil. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang salah satunya adanya perubahan hormon-hormon dalam tubuh. Manifestasi yang mucul sama dengan diabetes tipe yang lainnya, yakni kadar glukosa darah yang sangat tinggi. Diagnosis DM 2 ditegakkan berdasarkan klasifikasi ADA dengan melihat kadar gula puasa ataupun gula sewaktu dan juga gejala klasik DM. Maka berdasarkan keluhan utama, pemeriksaan fisik dan penunjang dapat disimpulkan bahwa pasien menderita Diabetes Melitus Gestasional.

Page 21: B4-2