Audit Manajemen Uas

4
1. Bagaimana audit manajemen membantu perusahaan meningkatkan 3E untuk tujuan perusahaan? - Menilai kinerja manajemen dan fungsi perusahaan - Menilai 3E (ekonomis, efisien, efektivitas) dumber daya, manusia, mesin, dan harta perusahaan - Menilai efektivitas perusahaan dlmmencapai tujuan yg tlah ditetapkan oleh top manajemen - Memberikan rekomen kpd top manajemen utk memperbaiki kelemahan pengendalian internal, sistem pengendalian manajemen, dan prosedur operasional perusahaan 2. Audit Kepastian dan Kualitas Def: Audit sistem kepastian kualitas adalah “proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh mana criteria audit telah terpenuhi” audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk memnuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam operasinya. Tujuan: 1. Menentukan ketidaksesuaian 2. Menentukan efektivitas sistem kualitas 3. Memberikan peluang untuk perbaikan sistem 4. Memenuhi persyaratan peraturan 5. Memudahkan registrasi/pendaftaran sistem kualitas 6. Menilai pemasok dan memvertifikasi sistem kualitasnya 7. Menilai dan menverifikasi sistem kualitas perusahaan sendiri Manfaat: 1. Membantu mengembangkan sistem manajeman kualitas terpadu yang efektif 2. Menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen 3. Membantu pengalokasian sumber daya secara optimal 4. Mencegah timbulnya masalah yang dapat menggangu 5. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi yang tepat waktu 6. Mengurangi biaya-biaya tambahan koreksi yang tepat waktu 7. Meningkatkan produktivitas 8. Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pasar 3. Informasi yg disajikan di lap Audit Pemasaran utk kinerja perusahaan: - Informasi latar belakang - Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit = kondisi, kriteria, penyebab, akibat, dan daftar ringkasan temuan audit - Rekomendasi = mengelompokkan kelemahan kemudian dibuat langkah perbaikan untuk memperbaiki kelemahan tsb - Ruang Lingkup Audit = cakupan pengujian sistem pengendalian manajemen dan tujuan pemasaran perusahaan. 4. Audit Produksi dan Operasi = Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi audit produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif dan efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga berlaku untuk keseluruhan proses produksi dan operasi. Audit ini juga berperan melengkapi fungsi pengendalian kualitas.

description

untuk yg mau ujian manajemen

Transcript of Audit Manajemen Uas

Page 1: Audit Manajemen Uas

1. Bagaimana audit manajemen membantu perusahaan meningkatkan 3E untuk tujuan perusahaan?- Menilai kinerja manajemen dan fungsi

perusahaan- Menilai 3E (ekonomis, efisien, efektivitas)

dumber daya, manusia, mesin, dan harta perusahaan

- Menilai efektivitas perusahaan dlmmencapai tujuan yg tlah ditetapkan oleh top manajemen

- Memberikan rekomen kpd top manajemen utk memperbaiki kelemahan pengendalian internal, sistem pengendalian manajemen, dan prosedur operasional perusahaan

2. Audit Kepastian dan KualitasDef: Audit sistem kepastian kualitas adalah “proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh mana criteria audit telah terpenuhi” audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk memnuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam operasinya.Tujuan:1. Menentukan ketidaksesuaian

2. Menentukan efektivitas sistem kualitas3. Memberikan peluang untuk perbaikan

sistem4. Memenuhi persyaratan peraturan5. Memudahkan registrasi/pendaftaran sistem

kualitas6. Menilai pemasok dan memvertifikasi sistem

kualitasnya7. Menilai dan menverifikasi sistem kualitas

perusahaan sendiriManfaat:

1. Membantu mengembangkan sistem manajeman kualitas terpadu yang efektif

2. Menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen

3. Membantu pengalokasian sumber daya secara optimal

4. Mencegah timbulnya masalah yang dapat menggangu

5. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi yang tepat waktu

6. Mengurangi biaya-biaya tambahan koreksi yang tepat waktu

7. Meningkatkan produktivitas8. Meningkatkan kepuasan pelanggan dan

pasar

3. Informasi yg disajikan di lap Audit Pemasaran utk kinerja perusahaan:- Informasi latar belakang- Kesimpulan Audit yang Didukung dengan

Temuan Audit = kondisi, kriteria, penyebab, akibat, dan daftar ringkasan temuan audit

- Rekomendasi = mengelompokkan kelemahan kemudian dibuat langkah perbaikan untuk memperbaiki kelemahan tsb

- Ruang Lingkup Audit = cakupan pengujian sistem pengendalian manajemen dan tujuan pemasaran perusahaan.

4. Audit Produksi dan Operasi = Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi audit produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif dan efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga berlaku untuk keseluruhan proses produksi dan operasi. Audit ini juga berperan melengkapi fungsi pengendalian kualitas.Manfaatnya = 1. Memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang ketaatan dan kemampuan fungsi produksi dan operasi dalam menerapkan kebijakan serta strategi yang ditetapkan.2. Memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi dan operasi yang telah dilakukan perusahaan.3. Menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai tujuan produksi.4. Menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta kebutuhan perbaikannya.

5. Audit SDM = penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap program-progam SDM. Audit SDM menekankan penilaian (evaluasi) terhadap berbagai aktivitas SDM yang terjadi dalam perusahaan dalam rangka memastikan apakah aktivitas akivitas tersebut telah berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya dan memberikan rekomendasi perbaikan atas berbagai kekurangan yang terjadi pada aktiviatas SDM yang diaudit untuk meningkatkan kinerja dari program/aktvitas tersebut.Ruang Lingkup =

1. Rekrutmen atau penarikan SDM, mulai dari proses perencanaan kebutuhan SDM hingga proses seleksi dan penempatan.

2. Pengelolaan (pemberdayaan) SDM, meliputi semua aktivitas pengelolaan SDM setelah ada di perusahaan, dimulai dari pelatihan dan pengembangan sampai dengan penilaian kinerja pegawai.

Page 2: Audit Manajemen Uas

3. Pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja (PHK) karena mengundurkan diri maupun pemecatan akibat pelanggaran aturan perusahaan, atau disebabkan pegawai memasuki usia pensiun.

Audit yg sgt diperlukan = Audit SDM, karena manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan arah dan perubahan perusahaan. Manusia adalah penggerak roda organisasi dalam mewujudkan visi misi dan tujuan perusahaan. Dilakukan audit SDM agar dapat dilihat sejauh mana fungsi-fungsi sumber daya manusia dalam organisasi memenuhi azas kesesuaian, efektivitas dan efisiensi di dalam prakteknya untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaran organisasi secara keseluruhan. Audit sumber daya manusia sejatinya merupakan penilaian yang sifatnya komprehensif.Audit itu juga didesain untuk menentukan jika dan bagaimana suatu perusahaan memenuhi tanggung jawabnya yang berhubungan dengan aturan-aturan sumber daya manusia.

6. Audit Manajemen Fungsi Keuangan = Audit manajemen fungsi keuangan dimaksudkan untuk mencari dan menemukan informasi tentang bagaimana rencana yang telah ditetapkan diwujudkan melalui berbagai kegiatan operasional yang disoroti khusus dari segi keuangan. Agar audit manajemen atas fungsi keuangan dapat mencapai sasarannya maka ada empat hal yang mutlak perlu mendapat perhatian, yaitu sasaran finansial perusahaan, perencanaan keuangan, organisasi dan pengawasan.

Mengatur pencarian sumber-sumber dana yang dibutuhkan perusahaan kemudian mengatur penggunaan dana yang telah diperoleh. Sumber dana yang dibutuhkan dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber dana intern yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri maupun sumber dana ekstern yang berasal dari luar perusahaan. Memeriksa dan mengevaluasi keefektifan dan efisiensi bagian keuangan dalam pemberian pengarahan dan penelitian keuangan yang meliputi keseluruhan organisasi termasuk pelaksanaan dari berbagai macam unit.

7. Perbedaan Lap Audit manajemen dgn Audit KeuanganAudit keuangan telah memiliki standar bentuk laporan audit yang bersifat baku bagi seluruh akuntan indenpenden yang melakukan audit keuangan. Hal ini diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Bentuk laporan yang disampaikan biasanya adalah laporan bentuk pendek yang menyertai laporan

keuangan hasil audit.Sedangkan laporan hasil audit manajemen, biasanya disajikan dalam bentuk laporan yang bersifat komprehensif, dimana di dalam laporan tersebut disamping menyampaikan kesimpulan audit, juga disajikan temuan-temuan penting hasil audit yang menjadi dasar dalam pembuatan kesimpulan dan rekomendasi. Audit manajemen belum memiliki standar laporan yang baku sehingga penyajian laporan sangat dipengaruhi oleh kemampuan auditor berkreasi untuk menyampaikan informasi yang selengkap mungkin dalam laporannya kepada berbagai pihak yang membutuhkan hasil audit tersebut.

8. Fungsi rekomendasi = menemukan kelemahan dari hasil audit manajemen sebuah perusahaan dimana tujuannya adalah untuk dilakukannya langkah-langkah perbaikan.

9. AUDIT MANAJEMENRuang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen. ruang lingkup ini dapat berupa seluruh kegiatan atau dapat juga hanya mencakup bagian tertentu dari program/aktivitas yang dilakukan.Periode audit juga bervariasi, bisa untu jangka waktu satu minggu, beberapa bulan, satu tahun bahkan untuk beberapa tahun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.Sasaran dalam audit manajemen adalah kegiatan, aktivitas, program, dan bidang-bidang dalam perusahaan yang diketahui atau diidentifikasi masih memerlukan perbaikan/peningkatan, baik dari segi ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas. 3 (tiga) elemen pokok dalam tujuan audit:

1. Kriteria (criteria) merupakanstandar (pedoman, norma) bagi setiap individu/kelompok di dalam perusahaan dalam melakukan aktivitasnya.

2. Penyebab (cause) merupakan tindakan (aktivitas) yang dilakukan oleh setiap individu/kelompok di dalam perusahaan.

3. Akibat (effect) merupakan perbandingan antara penyebab dengan kriteria yang berhubungan dengan penyebab tersebut.

Tujuan audit manajemen dilaksanakan untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, pengelolaan sumber daya, serta efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. oleh karena itu, audit manajemen diarahkan untuk menilai secara keseluruhan pengelolaan operasional objek audit, baik fungsi manajerial (perencanaan, pengarahan, dan pengendalian) maupun fungsi-fungsi bisnis perusahaan yang secra keseluruhan ditujukan untuk mencapai tujuan perusahaan.