ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir...

89
i ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H UMUR 1 JAM DENGAN HIPOGLIKEMIA DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : MARYANI NIM B11031 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2014

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir...

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

i

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H

UMUR 1 JAM DENGAN HIPOGLIKEMIA DI RSUD

DR. MOEWARDI SURAKARTA

TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

MARYANI

NIM B11031

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2014

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H

UMUR 1 JAM DENGAN HIPOGLIKEMIA DI RSUD

DR. MOEWARDI SURAKARTA

TAHUN 2014

DiajukanOleh :

Maryani

NIM B11 031

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal……………..

Pembimbing

Deny Eka Widyastuti, S. ST, M. KES.

NIK. 201188075

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

iii

HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H

UMUR 1 JAM DENGAN HIPOGLIKEMIA DI RSUD

DR. MOEWARDI SURAKARTA

TAHUN 2014

Karya Tulis Ilmiah

Disusun Oleh :

Maryani

NIM B11 031

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Ujian Akhir Program D III Kebidanan

Pada Tanggal……….

PENGUJI I PENGUJI II

Ernawati. S. ST, M. Kes Deny Eka Widyastuti.S. ST, M. Kes

NIK. 200886033 NIK. 201188075

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

Retno Wulandari, S. ST

NIK. 200985035

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tuis Ilmiah dengan

judul “ Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada By Ny. H Dengan Hipoglikemia

Di RSUD DR.Moewardi Surakarta”.

Dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapat banyak

bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, Msi, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Kusuma Husada Surakarta.

2. Ibu Retno Wulandari, S. ST, selaku Ka. Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Deny Eka Widyastuti, S.ST, M. Kes, selaku Pembimbing yang telah

memberikan penngarahan dan bimbingan kepada penulis.

4. Bambang Sugeng Wijonarko selaku kepala bagian pendidikan dan penelitian

RSUD DR. Moewardi Surakarta, yang telah bersedia memberikan ijin pada

penulis dalam melaksanakan penelitian.

5. Seluruh dosen dan Staff Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Kusuma Husada Surakarta atas segala bantuan yang telah

diberikan.

6. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih

banyak kekurangan, oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan

penulisan selanjutnya. Semoga Karya Tulis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 13 Februari 2014

Penulis

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

v

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Srakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014

Maryani

B11 031

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H UMUR 1

JAM DENGAN HIPOGLIKEMIA DI RSUD

DR. MOEWARDI SURAKARTA

TAHUN 2014

xii + 72 halaman + 10 lampiran + 1 tabel + 1 gambar

INTISARI

Latar Belakang : Angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi, sebesar 44 per

1000 kelahiran hidup. Salah satu penyebabnya adalah hipoglikemia. Hipoglikemia

adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah secara abnormal rendah

yaitu >50 mg/dl atau bahkan 40 mg/dl. Hipoglikemia memerlukan penanganan

segera agar bayi dapat bertahan hidup angka kejadian Hipoglikemia di RSUD Dr.

Moewardi surakarta pada tahun 2013 bulan Januari – september sebanyak 41 bayi

(1, 21%).

Tujuan : Mampu melakukan pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial,

antisipasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan menganalisis kesenjangan serta

memecahkan masalah jika terdapat kesenjangan antara praktek dan teori pada By

Ny. H dengan hipoglikemia.

Metode Studi kasus : Jenis laporan studi kasus dengan metode deskriptif, lokasi

studi kasus di RSUD Dr. Moewardi surakarta waktu pada tanggal 09 – 11 April

2014. Subjek adalah By Ny. H dengan hipoglikemia, instrumen yang digunakan

adalah format asuhan kebidanan. Teknik pengumpulan data menggunakan data

primer dan data sekunder.

Hasil Studi kasus : Dari pengkajian pada By Ny. H dengan hipoglikemia

diketahui GDS bayi 42 mg/dl, keadaan bayi lemah, kulit bayi merah muda, hidung

terdapat secret tidak ada benjolan,bayi kurang beraktifitas dan terlihat mengantuk.

Asuhan yang diberikan bolus IV cairan dextrose 10 2 ml/kg BB secara pelan

dalam 5 menit, memasang infus glukosa 20% 2cc/BB 20 tpm/menit, memeriksa

glukosa plasma setiap 4 jam. Setelah diberikan asuhan selama 2 hari kondisi

hipoglikemia dapat teratasi dan kondisi bayi normal.

Kesimpulan : Asuhan kebidanan bayi baru lahir pada By By. H dengan

hipoglikemia dalm pelaksanaannya ada kesenjangan antara teori dan praktek di

lapangan, yaitu di teori pemeriksaan glukosa plasma setiap 3 jam sekali

sedangkan praktek di lahan pemeriksaan glukosa plasma setiap 4 jam sekali.

Kata Kunci :Asuhan kebidanan, bayi baru lahir, hipoglikemia.

Kepustakaan :20 literatur ( 2003 s/d 2014 )

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

vi

MOTTO

“Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan atau

diperbuatnya” (Ali Bin Abi Thalib)

“Pendidikan merupakan pelengkap paling baik di hari tua “ (aristoteles)

“ Awali semua kegiatan itu dengan do’a dan senyuman “

PERSEMBAHAN

Terimakasih pada Allah SWT yang selalu

memberikan perlindungan, selalu memberikan

kesehatan, selalu memberikan kekuatan dan

keyakinan pada saya untuk menyelesaikan Karya

Tulis ini. Untuk ibu tersayang terima kasih atas

cinta kasihnya dan doanya selama ini, untuk ayah

tercinta yang sudah ada di surga semoga engkau

tenang di sana. Buat kakak, adik dan keluarga

tercinta terimakasih atas dukungan yang selalu di

berikan selama ini. Buat some one yang selalu

menemani terimakasih atas supportnya.Buat

temen – temen kelas 3A dan temenku tersayang

mbak Dina, kak Mei dan dek Lelita terimakasih

sudah memberikan semangat selama ini. Bu Eka,

Bu Erna dan ibu dosen lainnya terimakasih sudah

membimbing kami selama ini tanpa ibu – ibu

dosen semua kami tidak bisa menjadi seperti

sekarang ini. Buat mbak dan mas foto copy stone

terimakasih sudah membantu pembuatan karya

tulis ilmiah ini.

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

vii

CURICULUM VITAE

Nama : Maryani

Tempat / Tanggal lahir : Karanganyar, 01 September 1993

Agama : Islam

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Gondang Karangsari Rt 002 / Rw 009, Jatiyoso, Karanganyar

Riwayat Pendidikan :

1. SD N 03 Karangsari, Jatiyoso, Karanganyar LULUS TAHUN 2005

2. SMP N 02 Jatiyoso, Karanganyar LULUS TAHUN 2008

3. SMA N Jumapolo, Karanganyar LULUS TAHUN 2011

4. Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Angkatan 2011

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

INTISARI ............................................................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN...................................................................... vi

CURICULUM VITAE ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 3

C. Tujuan Studi Kasus ....................................................................... 3

D. Manfaat Studi Kasus ..................................................................... 5

E. Keaslian Studi Kasus .................................................................... 6

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 7

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Teori Medis ................................................................................... 9

1. Bayi Baru Lahir ....................................................................... 9

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

ix

a. Definisi Bayi Baru Lahir ................................................... 9

b. Ciri – ciri Bayi Baru Lahir................................................. 9

2. DefinisiHipoglikemia ............................................................. 10

a. Etiologi Hipoglikemia ...................................................... 10

b. Faktor Resiko Hipoglikemia ............................................ 11

c. Tanda Dan Gejala Hipoglikemia ...................................... 13

d. Tipe – tipe Hipoglikemia Pada Neonatus ......................... 13

e. Penatalaksanaan Hipoglikemia......................................... 14

f. Tatalaksana Pemberian ASI ............................................ 18

B. Teori Manajemen Kebidanan ....................................................... 20

1. Pengertian .............................................................................. 20

2. Manajemen Kebidanan dan 7 Langkah Varney .................... 20

3. Data Perkembangan ............................................................... 34

4.

C. Landasan Hukum .......................................................................... 36

BAB III METODOLOGI

A. Jenis Studi Kasus .......................................................................... 37

B. Lokasi Studi Kasus ....................................................................... 37

C. Subyek Studi Kasus ...................................................................... 37

D. Waktu Studi Kasus ....................................................................... 38

E. Instrumen Studi Kasus .................................................................. 38

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 38

G. Alat Yang Digunakan ................................................................... 41

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

x

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus ............................................................................. 43

B. Pembahasan .................................................................................. 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 69

B. Saran ............................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

xi

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 4.1 Pemeriksaan Apgar score ................................................................ 48

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

xii

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1 Penatalaksanaan Hipoglikemia Pada Neonatus ........................... 17

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Surat permohonan Ijin

Lampiran 3. Surat balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Penggunaan lahan

Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 6. Surat Persetujuan Responden ( Informed Consent )

Lampiran 7. Lembar observasi GDS

Lampiran 8. Satuan Acara Penyuluhan

Lampiran 9. Leaflet

Lampiran 10. Lembar Konsultasi

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia lebih besar jika dibandingkan

dengan negara – negara ASEAN lainya yaitu Indonesia sebanyak 44 per 1000

kelahiran hidup. Dibandingkan dengan target Millenium Development Goals

(MDGs) ke-4 tahun 2015 sebesar 17/1000 kelahiran hidup maka AKB di

provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sudah mencapai target yang di tentukan yaitu

10, 75 per 1000 kelahiran tetapi angka ini lebih besar dibandingkan dengan

tahun 2011 sebesar 10, 34 per 1000 (Depkes, 2007 dan Dinkes Jateng, 2012).

Angka kematian bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi

(0-11 bulan) per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKB

menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan

dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi

ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan

dan sosial ekonomi. Apabila AKB di suatu wilayah tinggi, berarti status

kesehatan di wilayah tersebut rendah (Dinkes Jateng, 2012).

Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50% kematian bayi terjadi dalam

periode neonatal yaitu dalam bulan pertama kehidupan. Kurang baiknya

penanganan bayi baru lahir yang dapat mengakibatkan bayi mengalami cacat

seumur hidup dan kematian. Sebagai akibat hipotermia pada bayi baru lahir

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

15

dapat terjadi cold stress yang selanjutnya dapat menyebabkan hipoksemia atau

hipoglikemia dan mengakibatkan kerusakan otak (Sarwono, 2010).

Pada bayi baru lahir keseimbangan atau mempertahankan kadar glukosa

darah adalah hal yang utama yaitu kadar glukosa harus dipertahankan antara 75-

100 mg/dl sebagai substrat yang adekuat bagi otak. Kadar glukosa yang rendah

akan menyebabkan eksitotoksik asam amino sehingga akan memperluas infark.

Hipoglikemia dapat disebabkan oleh berkurangnya kadar glukosa karena

pelepasan katekolamin atau hiperinsulinisme yang sering dijumpai pada bayi

yang menderita asfiksia (Azlin, 2011).

Angka kejadian hipoglikemia di Indonesia secara umum belum tercatat

karena hipoglikemia bukan merupakan kelainan namun hipoglikemia merupakan

suatu kegawatdaruratan pada neonatus yang harus segera diatasi, kejadian

hipoglikemia biasanya tidak terlihat, bayi biasanya hanya diam atau pasif tidak

banyak bergerak dan disangka tidur, maka dari itu banyak orang yang tidak tahu

bahwa bayi tersebut hipoglikemia.

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta adalah rumah sakit

tipe A yang memiliki pelayanan kegawatdaruratan obstetri, ginekologi dan

neonatal. Data dari bulan Januari – September 2013 di RSUD Dr. Moewardi

tercatat sebanyak 3385 bayi baru lahir yang terdiri atas, bayi baru lahir normal

sebanyak 1160 bayi (34,26%), bayi baru lahir dengan hidrochepalus sebanyak

1693 (50,01%), bayi baru lahir dengan asfiksia sebanyak 250 bayi (7,38%), bayi

baru lahir dengan ikterus sebanyak 241 bayi (7,1%), dan bayi baru lahir dengan

hipoglikemia sebanyak 41 bayi ( 1,21%). Dari 41 bayi hipoglikemia, sebanyak

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

16

11 bayi meninggal dunia, sebanyak 26 bayi dirawat dengan prognosis baik,

sebanyak 3 bayi pulang dengan permintaan keluarga, dan sebanyak 1 bayi

dirujuk ke fasilitas yang lebih tinggi.

Meskipun angka kejadian hipoglikemia sangat rendah, namun jika tidak

diatasi atau diberi pertolongan dengan baik dan benar dalam jangka panjang bisa

menyebabkan hasil tes IQ rendah, kelainan gambar EEG, visual, dan

pendengarannya bisa terganggu (Melis, 2004).

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk

melakukan studi kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada

By. Ny. H dengan Hipoglikemia Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta”, dengan

menerapkan manajemen kebidanan Varney.

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah kasus ini adalah “Bagaimanakah penatalaksanaan

Asuhan Kebidanan Pada By Ny. H Dengan Hipoglikemia di ruang Perinatologi

RSUD Dr. Moewardi Surakarta?”.

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

Penulis dapat menerapkan Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir secara

komprehensif pada By Ny. H dengan hipoglikemia di ruang Perinatologi

RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan manajemen kebidanan Varney.

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

17

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu :

1) Melaksanakan pengkajian dan pengumpulan data dasar berupa data

subjektif dan data objektif pada By Ny. H dengan hipoglikemia.

2) Merumuskan identifikasi diagnosis kebidanan, masalah dan

kebutuhan pada By Ny. H dengan hipoglikemia.

3) Merumuskan diagnosis potensial pada By Ny. H dengan

hipoglikemia.

4) Mengidentifikasi tindakan segera atau antisipasi pada By Ny. H

dengan hipoglikemia.

5) Menyusun rencana tindakan pada By Ny. H dengan hipoglikemia.

6) Melaksanakan rencana tindakan asuhan kebidanan pada By Ny. H

dengan hipoglikemia.

7) Mengevaluasi hasil pelaksanaan asuhan kebidanan pada By Ny. H

dengan hipoglikemia.

b. Penulis mampu menganalisis kesenjangan antara teori dan kasus nyata

di lapangan termasuk faktor pendukung dan penghambat pada asuhan

kebidanan bayi baru lahir dengan hipoglikemia.

c. Penulis mampu memberikan alternatif pemecahan masalah sesuai

dengan kasus yang terjadi di lapangan pada bayi baru lahir dengan

hipoglikemia.

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

18

D. Manfaat Studi Kasus

1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan dalam

menerapkan asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan hipoglikemia di lahan.

2. Bagi Profesi

Dapat digunakan sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi profesi

Bidan dalam penanganan kasus bayi dengan hipoglikemi untuk

meningkatkan mutu layanan profesi bidan terutama dalam memberikan

asuhan pada bayi baru lahir dengan hipoglikemia.

3. Bagi Institusi

a. Bagi Rumah Sakit

Digunakan sebagai masukan atau bahan pertimbangan dalam

memberikan asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan hipoglikemia

sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di Rumah

Sakit.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil studi ini dapat menambah referensi dan sumber bacaan yang

bermanfaat bagi institusi pendidikan tentang asuhan kebidanan bayi

baru lahir dengan hipoglikemia.

4. Bagi Klien

Klien dapat mengetahui gejala awal bayi dengan hipoglikemia sehingga

klien dapat memberikan pertolongan pertama jika menemui gejala bayi

dengan hipoglikemia dan segera mendapatkan pertolongan lebih cepat.

Page 19: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

19

E. Keaslian Penelitian

Laporan kasus tentang hipoglikemia ini pernah dilakukan oleh :

1. Rati (2008) dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada By Ny.S dengan

Hipoglikemia Di Ruang Anak RSU Ahmad Yani Kota Metro”. Setelah 6

hari diberi asuhan meliputi pemberian konseling pada Ny.S untuk menyusui

bayinya secara on demand, menjaga kehangatan bayi, memantau tanda-

tanda vital bayi, memantau glukosa plasma, memantau berat badan bayi dan

hasilnya bayi sudah mulai normal berat badan menurun dari 4500gr

menurun menjadi 4200gr, kadar glukosa plasma meningkat dari 45 mg/dl

menjadi 75 mg/dl, gerakan aktif, warna kulit kemerahan, reflek hisap kuat

dan mulai sering minum ASI, dan atas ijin dokter bayi sudah boleh pulang.

2. Lesnawati (2011) dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada By Ny.H Dengan

Hipoglikemia Di RSUD Cibinong”. Setelah diberikan asuhan selama 2 hari

meliputi pemberian konseling pada Ny. H untuk menjaga kehangatan

bayinya, menyusui bayinya secara on demand, memantau berat badan bayi,

tanda – tanda vital bayi memantau glukosa darah, dan berat badan bayi

dengan hasil bayi sudah mulai membaik kadar glukosa telah meningkat dari

59 mg/dl menjadi 74 mg/dl, bayi tampak sehat dan gerakanya aktif, bayi

menyusu ASI dengan kuat, turgor kulit baik, mata tidak kering, konjungtiva

merah muda, sklera putih, tanda – tanda vital sudah normal yaitu nadi

130x/menit, pernafasan 50x/menit, suhu36,70 C, bayi tampak sehat dan

sudah boleh pulang atas anjuran dokter.

Page 20: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

20

Perbedaan studi kasus di atas dengan yang dilaksanakan penulis

terletak pada subjek studi kasus, lokasi studi kasus, dan waktu studi kasus

pada pasien dengan hipoglikemia.

Persamaan studi kasus di atas dengan yang dilaksanakan penulis

terletak pada asuhan yang diberikan pada kasus bayi baru lahir dengan

hipoglikemia.

F. Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan judul

Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada By Ny. H dengan Hipoglikemia di

ruang Perinatologi RSUD Dr. Moewardi terdiri dari 5 (lima) BAB dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah,

tujuan yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, manfaat,

keaslian studi kasus dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terdiri dari teori medis yang berisi tentang pengertian bayi

baru lahir, ciri – ciri bayi baru lahir, konsep dasar hipoglikemia,

etiologi hipoglikemia, faktor resiko hipoglikemia, tanda dan gejala

hipoglikemia, tipe - tipe hipoglikemia, tanda dan gejala hipoglikemia,

penatalaksanaan hipoglikemia, tata laksana pemberian ASI, teori

Page 21: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

21

manajemen kebidanan 7 langkah Varney, data perkembangan SOAP,

dan landasan hukum.

BAB III METODOLOGI

Bab ini berisi tentang jenis studi kasus, lokasi studi kasus, subjek studi

kasus, waktu studi kasus, instrumen studi kasus, teknik pengumpulan

data, alat-alat yang dibutuhkan, dan jadwal penelitian.

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menggambarkan asuhan kebidanan terhadap bayi baru lahir

dengan hipoglikemia secara nyata sesuai manajemen kebidanan

menurut 7 langkah Varney mulai dari pengkajian, interpretasi data,

diagnosa potensial, evaluasi dan data perkembangan. Sedangkan

dalam pembahasan penulis menjelaskan tentang masalah – masalah

atau kesenjangan antara teori dengan praktek yang penulis temukan di

lapangan.

BAB V PENUTUP

Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan

jawaban dari tujuan dan merupakan inti dari pembahasan kasus bayi

baru lahir dengan hipoglikemia, sedangkan saran merupakan alternatif

pemecahan dan tanggapan dari kesimpulan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRA

Page 22: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

22

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis

1. Bayi Baru Lahir

a. Definisi Bayi baru Lahir

Bayi baru lahir adalah bayi segera setelah lahir sampai dua puluh

delapan hari dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu atau

cukup bulan dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram, lahir

langsung menangis dan tidak ada kelainan congenital (cacat bawaan)

(Saifudin, 2006 dan DepKes RI, 2005)

b. Ciri-ciri Bayi Baru Lahir

1) Berat badan 2500 - 4000 gram.

2) Panjang badan 48 - 52 cm.

3) Lingkar dada 30 - 38 cm.

4) Lingkar kepala 33 - 35 cm.

5) Frekuensi jantung 120 - 160 kali/menit.

6) Pernafasan ± 40 - 60 kali/menit.

7) Kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan

cukup.

8) Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah

sempurna.

Page 23: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

23

9) Kuku agak panjang dan lemas.

Page 24: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

24

10) Genetalia

a) Perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora.

b) Laki - laki testis sudah turun, skrotum sudah ada.

11) Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik.

12) Reflek morro atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik.

13) Reflek graps atau menggenggam sudah baik.

14) Eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama,

mekonium berwarna hitam kecoklatan (Saifudin, 2006).

2. Hipoglikemia

a. Definisi Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam

darah secara abnormal rendah yaitu <50 mg/dl atau bahkan <40 mg/dl

(Rahardjo, 2012 dan Maryam, 2009).

b. Etiologi Hipoglikemia

Hipoglikemia biasanya terjadi jika seorang bayi pada saat

dilahirkan memiliki cadangan glukosa yang rendah yang disimpan

dalam bentuk glikogen (Novyana, 2010). Hipoglikemia disebabkan

oleh ketidakseimbangan asupan makanan, insulin, dan aktivitas

(Wong, 2005).

Penyebab hipoglikemia pada neonatus berbeda sedikit dari pada bayi

yang lebih tua dan anak-anak. Menurut Judarwanto (2012), etiologi

hipoglikemia pada neonatus meliputi berikut :

Page 25: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

25

1) Perubahan sekresi hormon.

2) Berkurangnya substrat cadangan dalam bentuk glikogen hati.

3) Berkurangnya cadangan otot sumber asam amino untuk

glukoneogenesis.

4) Berkurangnya cadangan lipid untuk pelepasan asam lemak.

c. Faktor Resiko Hipoglikemia

Umumnya hipoglikemia terjadi pada neonatus berumur 1-2 jam.

Hal ini disebabkan oleh karena bayi tidak lagi mendapatkan glukosa

dari ibu, sedangkan insulin plasma masih tinggi dengan kadar glukosa

darah yang menurun (Iswanto, 2012).

Menurut Iswanto (2012), terdapat 4 kelompok besar bayi

neonatal yang secara patofisiologik mempunyai resiko tinggi

mengalami hipoglikemia yaitu :

1) Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menderita diabetes melitus atau

menderita diabetes selama kehamilan dan bayi yang menderita

penyakit eritroblastosis fetalis berat, bayi demikian cenderung

menderita hiperinsulinisme.

2) Bayi dengan berat badan lahir rendah yang mungkin mengalami

malnutrisi intrauterin, yang mengakibatkan cadangan glikogen hati

dan lemak tubuh total menurun. BBLR yang termasuk rawan

adalah bayi kecil menurut usia kehamilan, salah satu bayi kembar

yang lebih kecil berat badan berbeda 25% atau lebih, berat badan

lahir kurang 2000 gr bayi yang menderita polisitemia, bayi yang

Page 26: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

26

dilahirkan oleh ibu yang menderita toksemia dan bayi dengan

plasenta yang abnormal, terutama sangat peka dan mudah terkena

gangguan ini. Faktor-faktor lain yang juga berperan akan timbulnya

hipoglikemia pada kelompok ini mencakup respon insulin yang

tidak normal, gangguan glikoneogenesis, asam lemak bebas yang

rendah, rasio berat otak atau hati yang meningkat, kecepatan

produksi kortisol yang rendah dan mungkin kadar insulin yang

meningkat serta respon keluaran epinefrin yang menurun.

3) Bayi yang sangat imatur (kecil) atau yang sedang sakit berat dapat

menderita hipoglikemia karena meningkatnya kebutuhan

metabolisme yang melebihi cadangan kalori, dan bayi dengan berat

badan lahir rendah yang menderita sindrom gawat nafas, asfiksia

perinatal, polisitemia, hipotermia dan infeksi sistemik dan bayi

yang mengalami kelainan jantung bawaan sianotik yang menderita

gagal jantung.

4) Pada bayi yang menderita kelainan genetik atau gangguan

metabolisme primer (jarang terjadi) seperti galaktosemia, penyakit

penyimpanan glikogen, intoleransi fruktosa, propionat asidemia,

metilmalonat asidemia, tirosinemia, penyakit sirop mapel,

sensitivitas leusin, insulinoma, nesidioblastosis sel beta, hiperplasia

fungsional sel beta fungsional, panhipopituitarisme dan sindrom

beckwit serta bayi raksasa.

Page 27: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

27

d. Tanda Dan Gejala Hipoglikemia

Gejala hipoglikemia dapat diklasifikasikan dalam 2 kelompok

besar, yaitu gejala yang berasal dari sistem saraf autonomi dan gejala

yang berhubungan dengan kurangnya suplai glukosa pada otak. Pada

neonatus gejala hipoglikemia tidak spesifik, antara lain tremor, peka

rangsang, apnea dan sianosis, hipotonia, iritabel, sulit minum, kejang,

koma, tangisan nada tinggi, nafas cepat dan pucat (Sihombing, 2013).

e. Tipe-tipe Hipoglikemia Pada Neonatus

Menurut Vera (2013), tipe hipoglikemia digolongkan menjadi

beberapa jenis yakni :

1) Transisi dini neonatus (Early transitional neonatal )

Ukuran bayi yang besar ataupun normal yang mengalami kerusakan

sistem produksi pankreas sehingga terjadi hiperinsulin.

2) Hipoglikemia klasik sementara (Classic transient neonatal)

Terjadi jika bayi mengalami malnutrisi sehingga mengalami

kekurangan cadangan lemak dan glikogen.

3) Hipoglikemia sekunder (Secondary)

Sebagai suatu respon stress dari neonatus sehingga terjadi

peningkatan metabolisme yang memerlukan banyak cadangan

glikogen.

4) Hipoglikemia berulang (Recurrent)

Disebabkan oleh adanya kerusakan enzimatis, atau metabolisme

insulin terganggu.

Page 28: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

28

f. Penatalaksanaaan Hipoglikemia

Menurut Iswanto (2013), penatalaksanaan untuk hipoglikemia

pada neonatus adalah sebagai berikut :

1) Beri air gula kira-kira 30 cc satu kali pemberian dan observasi

keadaannya.

2) Pertahankan suhu tubuh dengan cara membungkus bayi dengan

kain hangat, jauhkan dari hal-hal yang dapat menyerap panas bayi.

3) Segera beri ASI (Air Susu Ibu).

4) Observasi keadaan bayi, yaitu tanda-tanda vital, warna kulit, reflek

dan tangisan bayi.

5) Bila tidak ada perubahan selama ± 24 jam dalam gejala-gejala

tersebut segera rujuk ke rumah sakit.

Menurut Iswanto (2013) jika ditemukan masalah seperti

berikut penatalaksanaanya adalah :

1) Glukosa darah <25 mg/dl (1,1 mmol/l) atau terdapat tanda

hipoglikemia, maka

a) Pasang jalur IV, berikan glukosa 10% 2 ml/kg BB secara pelan

dalam 5 menit.

b) Infus glukosa 20% sesuai kebutuhan rawatan.

c) Periksa kadar glukosa darah 1 jam setelah bolus glukosa dan

kemudian 3 jam sekali

d) Jika kadar glukosa darah masih <25 mg/dl (1,1 mmol/l) ulangi

pemberian air gula dan lanjutkan pemberian infus.

Page 29: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

29

e) Jika kadar glukosa darah 24-25 mg/dl (1,1-2,6 mmol/l) lanjutkan

infus dan ulangi pemeriksaan kadar glukosa setiap 3 jam sampai

kadar glukosa 45 mg/dl (2,6 mmol/l) atau lebih.

f) Jika kadar gluosa darah 45 mg/dl (2,6 mmol/l) atau lebih dalam

dua kali pemberian berturut-turut lanjutkan infus glukosa.

g) Anjurkan ibu menyusui, bila bayi tidak menyusu berikan ASI

peras dengan menggunakan sendok.

h) Bila kemampuan minum bayi meningkat, turunkan pemberian

cairan infus setiap hari secara bertahap, jangan menghentikan

infus glukosa secara tiba-tiba.

2) Glukosa darah 25-45 mg/dl (1,1- 2,6 mmol/l) tanpa tanda

hipoglikemia.

a) Anjurkan ibu menyusui, bila bayi tidak menyusu berikan ASI

peras dengan menggunakan sendok.

b) Pantau tanda hipoglikemia dan bila dijumpai tanda – tanda

hipoglikemia tangani dengan cara :

1) Pasang jalur IV, berikan glukosa 10% 2 ml/kg BB secara

pelan dalam 5 menit.

2) Infus glukosa 20% sesuai kebutuhan rawatan.

3) Periksa kadar glukosa darah dalam setiap 3 jam atau

sebelum pemberian minum berikutnya

Page 30: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

30

4) Jika kadar glukosa darah masih <25 mg/dl (1,1 mmol/l)

atau terdapat tanda hipoglikemi maka lanjutkan infus dan

pemberian air gula .

5) Jika kadar glukosa darah masih antara 25-45 mg/dl (1,1-

2,6 mmol/l) naikkan frekuensi pemberian ASI atau

naikkan volume pemberian minum dengan menggunakan

sendok.

6) Jika kadar glukosa darah 45 mg/dl (2,6 mmol/l) atau

lebih, turunkan pemberian infus secara bertahap setiap

hari dan anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara on

demand.

Page 31: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

31

Bagan Penatalaksanaan Hipoglikemia

Bayi Baru Lahir

Sumber : Iswanto (2012)

Gambar 2.1 Bagan penatalaksanaan hipoglikemia pada neonatus

Hipoglikemia jika kadar

gula darah < 50 mg/dl

Hipoglikemia jika kadar

gula darah < 40 mg/dl

Bayi lahir cukup bulan

berat 2500-3500 gram

Bayi lahir kurang bulan

berat < 2500gram

Jika kadar gula

darah 25-40 mg/dl

tanpa tanda dan

gejala hipoglikemia

Jika kadar gula

darah >25-45 mg/dl

dengan tanda dan

gejala hipoglikemia

Jika kadar gula

darah <25 mg/dl

dengan tanda dan

gejala hipoglikemia

1. Anjurkan ibu untuk

menyusui bayinya

2. Pantau tanda

hipoglikemi

3. Periksa kadar glukosa

darah dalam setiap 3

jam

1. Beri air gula kira-kira 30

cc satu kali pemberian

dan observasi

keadaannya

2. Pertahankan suhu tubuh

3. Segera beri ASI

4. Observasi keadaan bayi,

yaitu tanda-tanda vital,

warna kulit, reflek

5. Bila tidak ada perubahan

selama ± 24 jam dalam

gejala-gejala tersebut

segera rujuk ke rumah

sakit.

1. Pasang jalur IV, berikan

glukosa 10% 2 ml/kg

BB secara pelan dalam

5 menit

2. Infus glukosa 20%

sesuai kebutuhan

rawatan

3. Periksa kadar glukosa

darah 1 jam setelah

bolus glukosa dan

kemudian 3 jam sekali

4. Anjurkan ibu menyusui

5. Bila kemampuan

minum bayi meningkat,

turunkan pemberian

cairan infus setiap hari

secara bertahap

Page 32: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

32

g. Tata Laksana Pemberian ASI Pada Bayi Dengan Hipoglikemia

Menurut Sihombing (2013), tata laksana pemberian ASI pada bayi

baru lahir dengan hipoglikemia antara lain :

1) Hipoglikemia asimtomatik (tanpa manifestasi klinis)

a) Pemberian ASI sedini mungkin dan sering akan menstabilkan

kadar glukosa darah. Teruskan menyusui bayi (kira-kira setiap

1-2 jam) atau beri 3-10 ml ASI perah tiap kg berat badan bayi,

atau berikan suplementasi (ASI donor atau susu formula).

b) Periksa ulang kadar glukosa darah sebelum pemberian minum

berikutnya sampai kadarnya normal dan stabil.

c) Jika bayi tidak bisa menghisap atau tidak bisa mentoleransi

asupannya, hindari pemaksaan pemberian minum, dan mulailah

pemberian glukosa intra vena. Pada beberapa bayi yang tidak

normal, diperlukan pemeriksaan yang seksama dan lakukan

evaluasi untuk mendapatkan terapi yang intensif.

d) Jika kadar glukosa tetap rendah meskipun sudah diberi minum,

mulailah terapi glukosa intra vena dan sesuaikan dengan kadar

glukosa darah.

e) ASI diteruskan selama terapi glukosa intra vena. Turunkan

jumlah dan konsentrasi glukosa intra vena sesuai dengan kadar

glukosa darah.

Page 33: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

33

f) Catat manifestasi klinis, pemeriksaan fisis, kadar skrining

glukosa darah, konfirmasi laboratorium, terapi dan perubahan

kondisi klinik bayi (misalnya respon dari terapi yang

diberikan).

2) Hipoglikemia simtomatik dengan manifestasi klinis atau kadar

glukosa plasma < 20-25 mg/dL atau < 1,1 – 1,4 mmol/L.

a) Berikan glukosa 200 mg tiap kilogram berat badan atau 2 ml

tiap kilogram berat badan cairan dekstrosa 10%. Lanjutkan terus

pemberian glukosa 10% intra vena dengan kecepatan

(glucose infusion rate atau GIR) 6-8 mg tiap kilogram berat

badan tiap menit.

b) Koreksi hipoglikemia yang ekstrim atau simtomatik,

pertahankan kadar glukosa bayi yang simtomatik pada >45

mg/dL atau >2.5 mmol/L.

c) Sesuaikan pemberian glukosa intravena dengan kadar glukosa

darah yang didapat.

d) Dukung pemberian ASI sesering mungkin setelah manifestasi

hipoglikemia menghilang.

e) Pantau kadar glukosa darah sebelum pemberian minum dan saat

penurunan pemberian glukosa intra vena secara bertahap

(weaning) sampai kadar glukosa darah stabil pada saat tidak

mendapat cairan glukosa intra vena. Kadang diperlukan waktu

24-48 jam untuk mencegah hipoglikemia berulang.

Page 34: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

34

f) Lakukan pencatatan manifasi klinis, pemeriksaan fisis, kadar

skrining glukosa darah, konfirmasi laboratorium, terapi dan

perubahan kondisi klinik (misal respon dari terapi yang

diberikan).

B. Teori Manajemen Kebidanan

1. Pengertian

Manajemen kebidanan adalah metode pendekatan dengan

menggunakan langkah-langkah yang dipergunakan sebagai metode untuk

mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah,

penemuan-penemuan, ketrampilan dalam tahapan yang akurat untuk

pengambilan keputusan yang berfokus pada klien (Varney, 2007).

2. Langkah-langkah

Dalam studi kasus ini mengacu pada pola pikir Varney karena untuk

memudahkan dalam pengarahan pemecahan masalah terhadap klien. Proses

manajemen kebidanan menurut Varney ada 7 langkah dimulai dari

pengumpulan data dan berakhir dengan evaluasi.

Ketujuh langkah tersebut adalah sebagai berikut :

Langkah I : Pengkajian Data

Pada langkah pertama ini dikumpulkan semua informasi yang akurat

dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Untuk

memperoleh data dilakukan dengan cara anamnesa, pemeriksaan fisik sesuai

Page 35: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

35

dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan khusus

dan pemeriksaan penunjang (Varney, 2007).

Pengkajian adalah langkah pertama yang dipakai dalam menerapkan asuhan

kebidanan pada pasien dan merupakan suatu proses sistematis dalam

pengumpulan data (Nursalam, 2009).

a. Data subjektif

Data subjektif adalah data yang didapatkan dari klien sebagai

suatu pendapat terhadap situasi dan kejadian, informasi tersebut tidak

dapat ditentukan oleh tenaga kesehatan secara independent tetapi

melalui suatu interaksi atau komunikasi (Nursalam, 2009).

Menurut Nusalam (2009) data subjektif meliputi :

1) Identitas pasien

Menurut Nursalam (2009), identitas pasien meliputi :

a) Nama

Untuk memastikan bahwa yang diperiksa benar-benar bayi

yang dimaksud.

b) Umur

Untuk mengintrepretasikan apakah data pemeriksaan klinis

bayi tersebut normal sesuai dengan umur.

c) Jenis kelamin

Untuk penilaian data pemeriksaan kilinis, misalnya nilai-nilai

buku, penyakit-penyakit seks (seks linkes)

d) Alamat

Page 36: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

36

Untuk memudahkan komunikasi jika terjadi hal-hal yang

gawat, atau hal lain yang dibutuhkan, serta untuk kepentingan

kunjungan rumah jika diperlukan.

e) Nama orang tua

Agar tidak terjadi kekeliruan dengan orang lain.

f) Umur orang tua

Untuk menambah kekuatan data yang diperoleh serta dapat

ditemukan pola pendekatan dalam anamnesis.

g) Agama

Untuk mendapatkan identitas serta untuk mengetahui perilaku

seseorang tentang kesehatan dan penyakit yang sering

berhubungan dengan agama dan suku bangsa.

h) Pendidikan

Berperan dalam pendekatan selanjutnya sesuai tingkat

pengetahuan.

i) Pekerjaan

Untuk mengetahui tingkat sosial ekonomi orang tua

berhubungan dengan kemampuan dalam mencukupi kebutuhan

nutrisi.

b. Anamnesa dengan Orang tua

Keluhan utama saat datang

Keluhan utama adalah proses pengkajian kondisi pasien pada saat

datang. Pada bayi dengan hipoglikemia keluhan dapat berupa bayi

Page 37: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

37

menangis, rewel, sulit untuk minum/sulit menghisap, tremor

(jitternes), pucat , sehingga timbul kecemasan pada orang tuanya

(Sihombing, 2013).

c. Riwayat penyakit

1) Riwayat penyakit sekarang

Menurut Nursalam (2009), mengkaji kondisi bayi untuk

menentukan pemeriksaan disamping alasan datang. Pada bayi

dengan hipoglikemia bayi terlihat pucat (sianosis), tremor

(jitternes), bayi menangis tinggi, dan sulit untuk minum/ sulit

menghisap (Sihombing, 2013).

2) Riwayat prenatal (kehamilan)

Untuk mengetahui keadaan bayi saat dalam kandungan. Pengkajian

ini meliputi : hamil keberapa, umur kehamilan, ANC, HPHT dan

HPL (Prawirohardjo, 2010).

3) Riwayat intranatal (persalinan)

Untuk mengetahui keadaan bayi saat lahir (jam dan tanggal),

penolong, tempat, cara spontan atau tidak serta keadaan bayi saat

lahir (Prawirohardjo, 2010).

4) Riwayat postnatal

Untuk mengetahui keadaan bayi dan ibu saat nifas, adakah

komplikasi saat nifas (Prawirohardjo, 2010).

5) Riwayat penyakit keluarga

Page 38: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

38

Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular

dan menurun (Prawirohardjo, 2010).

d. Data Objektif

Data objektif adalah data yang dapat diobservasi dan diukur oleh tenaga

kesehatan (Nursalam, 2009).

Data objektif terdiri dari :

1) Pemeriksaan fisik

a) Keadaan umum

Menurut Hidayat dan Uliyah (2010), pemeriksaan keadaan

umum dilakukan untuk mengetahui bagaimana keadaan bayi.

Menurut Sihombing (2013), keadaan umum pada bayi dengan

hipoglikemia umumnya lemah.

b) Kesadaran

Menurut Hidayat dan Uliyah (2010), pemeriksaan ini

bertujuan untuk menilai status kesadaran anak meliputi tingkat

kesadaran (composmentis, apatis, sopor atau delirium,

somnolens, sopor comatus, coma) gerakan yang ekstrem dan

ketegangan otot. Menurut Rati (2008), kesadaran pada bayi

dengan hipoglikemia bayi terlihat apatis atau acuh tak acuh

dengan keadaan sekitar (menangis tinggi dan sulit untuk

minum/menghisap).

c) Suhu

Page 39: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

39

Menurut Hidayat dan Uliyah (2010), pemeriksaan suhu aksila

untuk menentukan apakah bayi dalam keadaan hipo atau

hipertermia. Dalam kondisi normal suhu bayi berkisar antara

36,50-37,5

0C. menurut Rati (2008), suhu pada bayi dengan

hipoglikemia mengalami penurunan akibat asupan glukosa

yang berkurang.

d) Nadi (Denyut Jantung)

Menurut Hidayat dan Uliyah (2010), pemeriksaan denyut

jantung dilakukan untuk menilai apakah bayi mengalami

gangguan sehingga jantung dalam keadaan tidak normal.

Denyut jantung dikatakan normal apabila frekuensinya antara

100-160 kali per menit.

e) Respirasi

Menurut Hidayat dan Uliyah (2010), pemeriksaan frekuensi

napas dilakukan dengan menghitung napas rata-rata

pernapasan dalam satu menit. Napas bayi baru lahir dikatakan

normal apabila frekuensinya antara 30-60 kali per menit.

Menurut Rati (2008), frekuensi napas pada bayi dengan

hipoglikemia meningkat.

f) Riwayat Apgar Skore

Menurut Hidayat dan Uliyah (2010), riwayat khusus apgar

skore yang dinilai antara lain :

Page 40: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

40

(1) Denyut jantung dengan batas normal 100-160 kali per

menit.

(2) Pernafasan dengan batas normal 30-60 kali per menit.

(3) Tonus otot dengan batas normal bayi dapat bergerak

normal dan aktif.

(4) Reaksi pengisapan dengan batas normal adalah dapat

menghisap dengan baik pada saat menetek atau pada saat

pemeriksaan fisik.

(5) Warna kulit dengan batas normal adalah kemerahan dan

tidak kebiru-biruan atau pucat.

2) Pemeriksaan Fisik Sistematis

Menurut Hidayat dan Uliyah (2010), pemeriksaan fisik dilakukan

secara sistematis yang dimulai dari kepala sampai kaki

(head to toe).

a) Muka

Pemeriksaan muka untuk mengetahui apakah muka simetris

atau tidak (Hidayat dan Uliyah, 2010). Pada kasus bayi

dengan hipoglikemia muka terlihat pucat (sianosis)

(Sihombing, 2013).

b) Mulut

Pemeriksaan mulut untuk mengetahui ada atau tidak ada

labiopalatoskizis (Hidayat dan Uliyah, 2010).

c) Hidung

Page 41: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

41

Pemeriksaan hidung untuk mengetahui ada atau

tidak adanya benjolan, bersih atau tidak

(Hidayat dan Uliyah, 2010).

d) Tali pusat

Pemeriksaan tali pusat untuk mengetahui tali pusat terbungkus

kasa steril atau tidak, kering atau basah, ada kemerahan,

bengkak atau tidak (Hidayat dan Uliyah, 2010).

e) Punggung

Pemeriksaan punggung untuk mengetahui adanya spinabifida

atau tidak (Hidayat dan Uliyah, 2010).

f) Ekstremitas

Pemeriksaan ekstremitas untuk mengetahui kelengkapan

ekstremitas kanan dan kiri, ekstremitas bawah kanan dan

kiri serta kelengkapan jari-jari tangan dan kaki

(Hidayat dan Uliyah, 2010). Pada kasus bayi dengan

hipoglikemia ekstremitas tampak lemah dan tremor

(Hidayat dan Uliyah, 2010).

g) Genetalia

Laki-laki : testis sudah turun atau belum

Perempuan : labia mayora sudah menutupi labia minora

atau belum (Hidayat dan Uliyah, 2010).

h) Anus

Page 42: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

42

Pemeriksaan anus untuk mengetahui ada tidaknya atresiaani

(Hidayat dan Uliyah, 2010).

3) Pemeriksaan Reflek

a) Reflek Moro

Reflek moro yaitu untuk mengetahui gerakan memeluk bila

dikagetkan (Dewi, 2011). Reflek moro pada bayi dengan

hipoglikemia biasanya lemah (Farrer, 2007).

b) Reflek menggerakkan atau reflek grasping

Reflek menggenggam bisa kuat sekali dan kadang-kadang bayi

dapat diangkat dari permukaan meja/tidurnya sementara bayi

berbaring terlentang dan menggenggam jari tangan di periksa

(Wong, 2005). Reflek grasping pada bayi dengan hipoglikemia

biasanya lemah (Farrer, 2007).

c) Reflek mencari atau reflek rooting

Saat pipi bayi disentuh bayi akan menolehkan kepala ke sisi

yang disentuh untuk mencari puting susu (Wong, 2005).

Reflek rooting pada bayi dengan hipoglikemia biasaya lemah

(Sihombing, 2013).

d) Reflek menghisap atau reflek sucking

Saat bayi diberikan botol susu atau putting susu ibu bayi

menghisap dengan kuat dalam berespons terhadap stimulasi

Page 43: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

43

(Hidayat dan Uliyah, 2010). Reflek sucking pada bayi dengan

hipoglikemia biasanya lemah, bayi mengalami kesulitan untuk

minum ASI (Sihombing, 2013).

e) Reflek tonik neck

Untuk mengetahui otot leher bayi akan mengangkat ke kanan

dan ke kiri jika diletakan pada posisi tengkurap (Rohani dkk,

2011). Reflek tonik neck pada bayi dengan hipoglikemia

biasanya lemah (Sihombing, 2013).

4) Pemeriksaan Antropometri

Pemeriksaan antropometri menurut Hidayat dan Uliyah (2010)

meliputi :

a) Lingkar kepala : batas normal 33-35 cm

b) Lingkar dada : batas normal 30-33 cm

c) Berat badan : batas normal 2500-3500 gram

d) Panjang badan : batas normal 45-50 cm

5) Eliminasi

Pemeriksaan urine (BAK) dan tinja (BAB) dilakukan untuk menilai

ada/tidaknya diare. Pemeriksaan ini normal apabila bayi berak cair

antara 6-8 kali per hari dalam kasus hipoglikemia feces bayi

berwarna hijau kecoklatan dan urine bayi kuning jernih (Hidayat

dan Uliyah, 2010).

6) Data Penunjang

Page 44: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

44

Data penunjang untuk kasus hipoglikemia ini diperoleh dari

pemeriksaan laboratorium antara lain : pemeriksaan glukosa darah

kurang dari 45 mg/dl yakni diperiksa dengan dextrostix pada saat

persalinan dan pada usia ½ jam, 1jam, 2jam, 4jam, 8jam, 12jam,

24jam, 36jam, dan 48 jam (Muslihatun, 2009).

Langkah II : Interpretasi Data

Pada langkah ini melaksanakan identifiksai yang benar terhadap

masalah atau diagnosa dan kebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang

benar. Data dasar yang telah dikumpulkan diinterpretasikan sehingga

ditemukan masalah atau diagnosa yang spesifik (Varney, 2007).

1. Diagnosa Kebidanan

Diagnosa kebidanan adalah diagnosa yang ditegakkan bidan

dalam lingkup praktek kebidanan dan memenuhi standar nomenklatur

diagnosa kebidanan (Varney, 2007).

Diagnosa untuk kasus hipoglikemia : Bayi Ny. X lahir cukup bulan

umur....hari, jenis kelamin....dengan hipoglikemia.

Dasar :

Data subjektif pada kasus hipoglikemia menurut Sihombing (2013)

adalah :

a. Ibu mengatakan baru saja melahirkan bayinya pada tanggal .....

berjenis kelamin ....

b. Ibu mengatakan bayinya tidak mau menyusu dan keadaanya lemah.

Page 45: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

45

Data obyektif pada kasus hipoglikemia menurut Sihombing (2013)

adalah :

1) Keadaan umum lemah.

2) Reflek moro, reflek rooting, reflek sucking, reflek grasping

dan reflek tonik neck lemah.

3) Bayi tampak pucat.

4) Kadar glukosa darah rendah kurang dari 45 mg/dl.

2. Masalah

Masalah adalah hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman klien

yang ditemukan dari hasil atau menyertai diagnosa bidan membutuhkan

penanganan (Varney, 2007). Masalah-masalah yang sering dijumpai

pada bayi dengan hipoglikemia adalah gangguan sistem pernafasan,

reflek hisap dan menelan minuman, kesadaran menurun atau sering

tidur (Sihombing, 2013).

3. Kebutuhan

Hal-hal yang dibutuhkan oleh pasien dan belum teridentifikasi

dalam diagnosa dan masalah yang didapatkan dengan melakukan

analisis data (Varney, 2007).

Kebutuhan-kebutuhan yang harus diberikan pada bayi baru lahir

dengan hipoglikemia adalah pemberian cairan yang cukup terutama

Page 46: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

46

ASI, mengobservasi keadaan umum bayi secara intensif, menjaga

lingkungan bayi agar lingkungan nyaman dan hangat (Rati, 2008).

Langkah III : Diagnosa Potensial

Diagnosa potensial adalah suatu pernyataan yang timbul berdasarkan

diagnosa atau masalah yang sudah teridentifikasi. Langkah ini

mengidentifikasi masalah atau diagnosa potensial lain berdasarkan

rangkaian masalah dan diagnosa yang sudah diidentifikasi Langkah ini

membutuhkan antisipasi, bila bersiap-siap bila diagnosa atau masalah

potensial ini benar-benar terjadi (Varney, 2007). Pada kasus bayi baru lahir

dengan hipoglikemia diagnosa potensialnya adalah terjadinya penurunan

kesadaran dan terjadi syok pada bayi (Rati, 2008).

Langkah IV : Antisipasi atau Tindakan Segera

Langkah keempat ini merupakan kesinambungan dari proses

manajemen kebidanan. Identifikasi kebutuhan yang memerlukan

penanganan segera dari tindakan kolaborasi dengan tenaga medis lain untuk

menghindari terjadinya kegawat daruratan (Varney, 2007).

Antisipasi untuk kasus hipoglikemia menurut Rati (2008) antara lain :

1. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian IVFD

(Intra Vena Fluid Drip).

2. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian Antibiotik 2×250 mg IV.

3. Pemberian oksigen.

Page 47: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

47

4. Rujukan.

Langkah V : Perencanaan Asuhan Kebidanan

Merencanakan asuhan yang menyeluruh ditentukan oleh langkah-

langkah sebelumnya, langkah ini merupakan lanjutan dari masalah atau

diagnosa yang telah diidentifikasi pada langkah informasi data dasar yang

tidak lengkap dan dilengkapi (Varney, 2007).

Menurut Iswanto (2012), perencanaan asuhan kebidanan pada bayi

baru lahir dengan hipoglikemia antara lain :

1. Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital meliputi denyut jantung,

nadi dan suhu, dan penatalaksanaan yang akan dilaksanakan.

2. Berikan bolus IV cairan dextrose 10% 2 ml/kg BB secara pelan dalam 5

menit.

3. Pasang infus glukosa 20% sesuai kebutuhan rawatan.

4. Lakukan pemeriksaan glukosa plasma setiap 3 jam atau bila ada

indikasi

5. Berikan konseling pada ibu tentang perawatan bayi dengan

hipoglikemia yaitu pemberian ASI secara adekuat kepada bayi.

6. Anjurkan ibu untuk memberikan nutrisi yang adekuat (pemberian ASI

sesegera mungkin)

7. Jaga suhu bayi agar tetap hangat

8. Jaga kebersihan bayi dan lingkungan

9. Lakukan perawatan tali pusat dengan prinsip pencegahan infeksi

Page 48: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

48

10. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak (Sp.A) untuk pemberian terapi

lanjutan.

Langkah VI : Pelaksanaan Tindakan Asuhan Kebidanan

Langkah keenam ini adalah pelaksanaan dari asuhan menyeluruh.

Penatalaksanaan manajemen yang efisien akan meningkat waktu dan biaya

serta meningkatkan mutu dan asuhan klien (Varney, 2007). Pelaksanaan

disesuaikan dengan rencana yang sudah disusun.

Langkah VII : Evaluasi

Langkah ini merupakan penilaian apakah rencana asuhan tersebut

meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan benar-benar telah dipenuhi

kebutuhannya akan bantuan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam

masalah dan diagnosa (Varney, 2007).

Setelah dilakukannya asuhan menurut tujuh langkah Varney, pada

kasus bayi dengan hipoglikemia mengalami kenaikan perbaikan glukosa

plasma (mampu mempertahankan glukosa plasma pada 70 mg/dL) melalui

pemberian ASI secara adekuat, bayi juga tidak mengalami hipotermi

(Azlin, 2011).

Menurut Muslihatun (2009), metode pendokumentasian yang akan

digunakan dalam dokumentasi data perkembangan adalah dengan

menggunakan metode SOAP. Prinsip dari metode SOAP ini merupakan

proses pemikiran penatalaksanaan manajemen kebidanan.

Page 49: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

49

Berikut ini yang pendokumentasian dengan metode SOAP :

S : Subjektif

Data subjektif merupakan catatan yang berhubungan dengan masalah

dari sudut pandang pasien. Ekspresi pasien mengenai kekhawatiran

dan keluhannya dicatat sebagai kutipan langsung atau ringkasan yang

berhubungan dengan diagnosa. Pada pasien yang bisu, dibagian data

dibelakang huruf “S” diberi tanda huruf “O” atau “X”. Tanda ini akan

menjelaskan bahwa pasien adalah penderita tuna wicara. Pada bayi

atau anak kecil data subjektif dapat diperoleh dari orang tua atau

pengasuh. Data subjektif ini dapat digunakan untuk menguatkan

diagnosa yang akan dibuat (Muslihatun, 2009).

O : Objektif

Data objektif merupakan pendokumentasian hasil observasi yang jujur,

informasi kajian teknologi (hasil laboratorium, sinar X, USG< dan

lain sebagainya). Apa yang diobervasi oleh bidan akan menjadi

komponen penting dari diagnosa yang akan ditegakkan. Catatan ini

menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien,

hasil pemeriksaan laboratorium dan tes diagnostik lainnya yang

dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung asuhan atau

menegakkan diagnosa (Muslihatun, 2009).

A : Assesment

Assesment merupakan pendokumentasian hasil analisa data

berdasarkan data subjektif dan objektif yang dikumpulkan dan

Page 50: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

50

disimpulkan. Karena keadaan pasien terus berubah dan selalu ada

informasi baru baik subjektif dan objektif, dan sering diungkapkan

secara terpisah-pisah, dalam penulisan 7 langkah Varrney assesment

berada dalam urutan 2, 3, 4 maka proses pengkajian adalah sesuatu

yang penting dalam mengikuti perkembangan pasien dan menjamin

suatu perubahan baru cepat diketahui dan diikuti sehingga dapat

diambil tindakan yang tepat (Muslihatun, 2009).

P : Pleanning

Menggambarkan pendokumentasian dari tindakan dan evaluasi

perencanaan berdasarkan assesment sebagai langkah V, VI, VII

Varney (Muslihatun, 2009).

C. Landasan Hukum

Bidan dalam menyelenggarakan praktiknya berlandaskan pada permenkes

No. 1464/.MenKes/Per/X/2010 pasal 16 ayat 2 yaitu pelayanan kebidanan pada

anak meliputi :

1. Perawatan bayi baru lahir.

2. Perawatan tali pusat.

3. Perawatan bayi resusitasi pada bayi baru lahir.

4. Pemantauan tumbuh kembang anak.

5. Pemberian imunisasi

Page 51: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

51

6. Pemberian penyuluhan.

(Kepmenkes, 2010)

Sedangkan menurut KepMenkes No. 369/MenKes/SK/III/2007

Kompetensi ke 6 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi,

komprehensif pada bayi baru lahir sehat. Ketrampilan dasar pasal 9 : Melakukan

tindakan pertolongan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir seperti kesulitan

bernafas atau asfiksia, hipotermia dan hipoglikemia (Kepmenkes, 2007).

Page 52: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

52

BAB III

METODOLOGI

A. Jenis Studi Kasus

Jenis studi kasus yang penulis lakukan berupa metode observasional

deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode observasional deskriptif

adalah pendekatan yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya

bertujuan untuk mengambarkan fenomena (termasuk kesehatan ) yang terjadi di

dalam populasi tertentu (Notoadmodjo, 2012). Studi kasus dilakukan dengan

cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit

tunggal (Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini tentang Asuhan Kebidanan Bayi

Baru Lahir Pada By Ny. H dengan Hipoglikemia di ruang Perinatologi RSUD

Dr. Moewardi Surakarta.

B. Lokasi Studi Kasus

Lokasi merupakan tempat pengambilan kasus dilaksanakan

(Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini tempat pengambilan kasus akan

dilakukan di bangsal perinatologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

C. Subjek studi Kasus

Dalam penulisan studi kasus ini subjek merupakan orang yang dijadikan

sebagai responden untuk mengambil kasus (Notoatmodjo, 2012). Subjek dalam

pengambilan kasus ini adalah bayi baru lahir Ny. H dengan hipoglikemia.

Page 53: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

53

D. Waktu studi Kasus

Waktu studi kasus merupakan kapan pelaksanaan pengambilan studi kasus

akan dilaksanakan (Notoatmodjo, 2012). Pelaksanaan studi kasus ini

dilaksanakan pada tanggal 09 April 2014 sampai 11 April 2014.

E. Instrumen Studi Kasus

Instrumen adalah alat yang akan digunakan oleh peneliti untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Instrumen yang digunakan untuk

pengambilan data dalam studi kasus ini adalah dengan menggunakan format

asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan 7 langkah Varney dan data

perkembangan SOAP.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah :

1. Data Primer

Data primer adalah materi atau kumpulan fakta yang dikumpulkan

sendiri oleh peneliti pada saat berlangsungnya suatu penelitian

(Nursalam, 2009).

Data primer diperoleh dengan cara :

a. Wawancara

Wawancara yaitu suatu metode yang di gunakan untuk mengumpulkan

data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara

lisan dari seseorang sasaran peneliti atau responden, atau bercakap-

Page 54: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

54

cakap berhadapan muka dengan orang tersebut (face to face)

(Notoatmodjo, 2012). Wawancara dilakukan pada ibu bayi baru lahir

dengan hipoglikemia pada ibu bayi Ny. H, bidan, dokter dan perawat.

b. Pengamatan (Observasi)

Pengamatan adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh

perhatian untuk menyadari adanya rangsangan dari luar mengenai indra,

dan terjadilan pengindraan, kemudian apabila rangsangan tersebut

menarik perhatian akan dilanjutkan dengan adanya pengamatan

(Notoatmodjo, 2012). Pada kasus ini penulis memperoleh data objektif

yaitu melakukan pengamatan langsung pada klien yaitu observasi

tentang keadaan umum, tanda-tanda vital, penimbangan berat badan,

dan pemeriksaan glukosa plasma untuk mengetahui keadaan

perkembangan dan perawatan yang telah dilakukan.

c. Pemeriksaan Fisik

Menurut Hidayat dan Uliyah (2010), ada 4 teknik dalam pemeriksaan

fisik yaitu :

1) Inspeksi

Inspeksi adalah suatu proses observasi dengan mengunakan indra

pengelihatan dan indra penciuman sebagai alat berurutan mulai dari

kepala sampai kaki (Nursalam, 2010). Pada kasus ini dilakukan

pemeriksaan berurutan mulai dari kepala hingga ujung kaki pada

kasus hipoglikemia inspeksi dilakukan untuk melihat muka terlihat

pucat, gerakan terlihat lemah (Hidayat dan Uliyah, 2010).

Page 55: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

55

2) Palpasi

Palpasi yaitu suatu teknik yang menggunakan indera peraba tangan.

Jari adalah suatu instrument yang sensitive yang digunakan untuk

mengumpulkan data tentang temperature, turgor, bentuk,

kelembaban, dan ukuran (Hidayat dan Uliyah, 2010).

3) Perkusi

Perkusi adalah suatu pemeriksaan dengan jalan mengetuk untuk

membandingkan kiri dan kanan pada setiap permukaan tubuh

dengan tujuan menghasilkan suara, perkusi yang bertujuan untuk

mengidentifikais, lokasi, ukuran, dan konsistensi jaringan.

Dalam kasus Hipoglikemia tidak dilakukan perkusi

(Hidayat dan Uliyah, 2010).

4) Auskultasi

Auskultasi adalah Pemeriksaan dengan jalan mendengarkan suara

yang dihasilkan tubuh menggunakan stetoskop untuk mendeteksi

kelainan (Nursalam, 2010). Dalam kasus hipoglikemia auskultasi

digunakan untuk menghitung denyut nadi.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah dokumentasi catatan medis sumber informasi

yang penting bagi tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi masalah untuk

menegakkan diagnosa, merencanakan tindakan kebidanan dan memonitor

respon pasien terhadap tindakan (Notoatmodjo, 2012).

Page 56: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

56

Data sekunder diperoleh dengan cara :

a. Studi dokumentasi

Semua bentuk sumber informasi yang berhubungan

dengan dokumentasi resmi maupu dokumen tidak resmi

(Notoadmodjo, 2012). Dalam studi kasus ini, dokumentasi dilakukan

dengan cara pengumpulan data yang diambil dari buku KIA ibu dan

rekam medis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

b. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan adalah bahan-bahan pustaka yang sangat penting

dalam menunjang latar belakang teoritis dalam suatu penelitian

(Notoatmodjo, 2012). Pada kasus ini studi kepustakaan berupa buku-

buku referensi, artikel internet, karya ilmiah yang terdahulu, dan

sumber pustaka lainnya yang menunjang studi kasus ini dari tahun

2003-2013.

G. Alat-alat Yang Dibutuhkan

Alat-alat yang dibutuhkan dalam pengambilan data antara lain :

1. Alat dan bahan dalam pengambilan data

a. Format pengkajian bayi baru lahir

b. Buku tulis

c. Bolpoint

Page 57: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

57

2. Alat dan bahan dalam melakukan pemeriksaan fisik dan observasi

a. Timbangan berat badan bayi

b. Perlak dan pengalas

c. Mistar pengukur panjang badan

d. Metlin (pita ukur)

e. Termometer

f. Jam tangan/arloji

g. Stetoskop

h. Kain pembungkus bayi

3. Alat dan bahan yang digunakan dalam pendokumentasian adalah alat tulis.

Page 58: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

43

BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

No. Register : 01246002 Tanggal masuk : 09 April 2014

Ruang : Perinatologi Jam masuk : 04.30 WIB

A. Tinjauan Kasus

1. Pengkajian

Tanggal 09 April 2014 Pukul 08.30 WIB

a. Data Subyektif

1) Identitas Bayi

a) Nama bayi : By Ny. H

b) Umur bayi : 1 Jam

c) Tanggal / jam lahir : 09 April 2014 / 07.30 WIB

d) Jenis kelamin : Perempuan

e) Anak ke : 1 (satu)

Identitas Ibu Identitas Ayah

a) Nama : Ny. H a) Nama : Tn. P

b) Umur : 28 tahun b) Umur : 30 tahun

c) Suku / bangsa : Jawa / c) Suku / Bangsa : Jawa /

Indonesia Indonesia

d) Agama : Islam d) Agama : Islam

Page 59: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

44

e) Pendidikan : SMA e) Pendidikan : SMA

f) Pekerjaan : IRT f) Pekerjaan : Swasta

g) Alamat : Salakan 12 / 01 Salakan, Teras, Boyolali

b. Anamnesa pada ibu ( Data Subyektif )

1) Riwayat Kehamialan Sekarang

a) HPHT : 28 Juni 2013

b) HPL : 05 April 2014

c) Keluhan – keluhan Pada :

Trimester I : Ibu mengatakan mual – muntah

Trimester II : Ibu mengatakan tidak ada keluhan

Trimester III : Ibu mengatakan sering kencing

d) ANC : Ibu mengatakan memeriksakan

kehamilanya sebanyak 11 kali di bidan

secara teratur

TM I : 3x, pada umur kehamilan 4 minggu, 8

minggu dan 12 minggu.

TM II : 3x, pada umur kehamilan 16 minggu, 20

minggu dan 24 minggu.

TM III : 5x, pada umur kehamilan 28 minggu, 32

minggu, 36 minggu, 38 minggu dan 40

minggu.

e) Penyuluhan yang pernah didapat :

Page 60: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

45

Ibu mengatakan pernah mendapatkan penyuluhan gizi ibu

hamil dan ASI eksklusif.

f) Imunisasi TT : ibu mengatakan pernah

mendapatkan imunisasi TT

sebanyak 2 kali yaitu TT I pada saat

akan menikah dan TT II pada umur

kehamilan 1 bulan.

2) Riwayat persalinan ini :

a) Tempat Persalinan : RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

b) Jenis Persalinan : Spontan Induksi

c) Komplikasi / Penyulit dalam persalinan : bayi besar

3) Riwayat Penyakit

a) Riwayat penyakit saat hamil :

Ibu mengatakan saat hamil tidak pernah menderita penyakit

yang menyertai kehamilannya seperti : flu, batuk dan

demam.

b) Riwayat penyakit sistemik :

(1) Jantung : Ibu mengatakan saat hamil tidak

pernah berdebar – debar saat

beraktivitas, tidak nyeri dada bagian

kiri dan tidak berkeringat dingin

bagian tangan.

Page 61: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

46

(2) Ginjal : Ibu mengatakan saat hamil tidak pernah

sakit pada bagian pinggang kanan dan

kiri.

(3) Asma : ibu mengatakan selama hamil tidak

pernah merasakan sesak nafas.

(4) TBC : Ibu mengatakan saat hamil tidak penah

batuk lebih dari 1 bulan disertai keluar

darah.

(5) Hepatitis : ibu mengatakan saat hamil tidak pernah

terlihat kuning pada daerah mata, ujung

kuku, dan kulit.

(6) DM : ibu mengatakan saat hamil sering

merasa haus, lapar dan sering kencing

di malam hari.

(7) Hipertensi : ibu mengatakan selama hamil hasil

tekanan darahnya tidak pernah lebih

dari 140 / 90 mmHg.

(8) Epilepsi : ibu mengatakan saat hamil tidak penah

kejang – kejang sampai mengeluarkan

busa dari mulut.

(9) Lain – lain : ibu mengatakan tidak pernah menderita

penyakit yang lainnya.

Page 62: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

47

c) Riwayat penyakit keluarga

(1) Penyakit Menular

Ibu mengatakan dalam keluarganya dan keluarga

suaminya tidak ada yang memiliki penyakit menular

seperti : TBC, Hepatitis, HIV / AIDS.

(2) Penyakit Menurun

Ibu mengatakan dalam keluarganya dan keluarga

suaminya tidak ada yang menderita penyakit menurun

seperti : Jantung, DM, Asma,dan Hipertensi.

d) Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga

suaminya tidak ada yang memiliki riwayat keturunan

kembar.

e) Riwayat operasi

Ibu mengatakan tidak permah melakukan operasi atau

tindakan pembedahan medis lainya.

Page 63: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

48

c. Pemeriksaan Fisik

1) Tabel 4.1 Pemeriksaan APGAR score :

Aspek yang Nilai Jumlah

Dinilai 0 1 2 I II III

Appearance Biru Tubuh merah 2 2 2

(Warna kulit) pucat merah muda muda

Ektremitas seluruhya

Biru diatas

Pulse (denyut Tidak lambat 100x/ 2 2 2

Jantung) teraba

<100 menit

Grimace (tonus Tidak gerakan reaksi 1 1 1

Otot) ada sedikit melawan

Activity Lemas/ ekstremitas gerakan 1 1 2

(aktivitas) lumpuh fleksi aktif

sedikit

Respiratory Tidak lambat menagis 2 2 2

(pernafasan) ada tidak dengan

Teratur kuat

Jumlah 8 8 9

2) Pemeriksaan Umum

a) Pernafasan : 36 x/menit

b) Denyut jantung : 100 x/menit

c) Keaktifan : lemah

3) Pemeriksaan fisik sistematis

a) Kepala : Normal, tidak ada pembesaran chepal

hematoma, caput succedenum.

b) Ubun – ubun : datar, berdenyut dan belum menutup.

c) Muka : Pucat, simetris tidak ada oedema

d) Mata : Simetris, conjungtiva anemis, sklera

putih.

Page 64: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

49

e) Telinga : Bersih, simetris, tidak ada oedema.

f) Hidung : terdapat sekret, tidak ada benjolan.

g) Mulut : tidak ada labiskizis maupun

labiopalatoskizis.

h) Leher : tidak ada kalenjar thyroid dan tidak ada

pembesaran kalenjar limfe.

i) Dada : Gerakan dada sesuai pola nafas, tidak

ada retraksi pada sela iga.

j) Perut : Tidak ada pembesaran hati dan limpa.

k) Tali pusat : Basah, tidak ada perdarahan dan tidak

berbau.

l) Punggung : Tidak ada pembengkakan pada daerah

punggung.

m) Ekstremitas : terlihat lemah, jari – jari kaki dan tangan

lengkap dan simetris.

n) Genetalia : Labia mayora sudah menutupi labia

minora.

o) Anus : Berlubang, bayi sudah mengeluarkan

mekonium.

4) Reflek

a) Reflek moro : Lemah, bayi memeluk bila di kagetkan.

Page 65: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

50

b) Reflek rooting : Lemah, saat pipi bayi disentuh bayi

akan menolehkan kepala ke sisi yang

disentuh untuk mencari puting susu.

c) Reflek grasping : Lemah, biasanya bayi menggenggam

ketika tangan bayi di sentuh.

d) Reflek suching : Lemah, biasanya bayi menghisap

ketika mulut bayi di beri botol susu

atau puting susu.

e) Reflek tonik neck : Lemah, biasanya bayi akan

mengangkat leher ke kiri dan ke kana

ketika bayi di tengkurapkan.

5) Antropometri

a) Lingkar kepala : 33 cm

b) Lingkar dada : 35 cm

c) LLA : 13 cm

d) BB / PB : 51 cm/3900gr

6) Eliminasi

a) Urine : sudah keluar, berwarna kuning jernih,

sebanyak 3x.

b) Mekonium : sudah keluar, berwarna hitam

kehijauan, sebanyak 1x.

Page 66: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

51

d. Pemeriksaan Penunjang :

1) Pemeriksaan laboratorium:

Tanggal 09 April 2014 Pukul 08.30 WIB

a) GDS : 42 mg/dl

2) Pemeriksaan penunjang lain :

Tanggal 09 April 2014 Pukul 08.30 WIB

a) Pemeriksaan GDS ibu : 250 mg/dl

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal 09 April 2014 Pukul 08.45 WIB

A. DIAGNOSA KEBIDANAN

By Ny. H umur 1 jam dengan hipoglikemia.

Data Dasar :

Data Subjektif :

1. Ibu mengatakan melahirkan bayinya pada tanggal 09 April 2014

pukul 07.30 WIB.

2. Ibu mengatakan bayinya tidak mau menyusu dan terlihat lemah.

Data Objektif

1. Pemeriksaan fisik :

a. Warna kulit : merah muda.

b. Hidung : terdapat secret, tidak ada benjolan.

c. Mulut : tidak ada labiskizis dan palatoskizis.

Page 67: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

52

d. Dada : gerakan dada sesuai pola nafas, tidak

ada retraksi.

2. Vital sign :

a. Keaktifan : lemah

b. Denyut jantung : 100 x/menit.

c. Respirasi : 36x/menit.

3. Pemeriksaan reflek :

a. Reflek moro : Lemah, bayi memeluk bila di kagetkan.

b. Reflek rooting : Lemah, saat pipi bayi disentuh bayi

akan menolehkan kepala ke sisi yang

disentuh untuk mencari puting susu.

c. Reflek grasping : Lemah, biasanya bayi menggenggam

ketika tangan bayi di sentuh.

d. Reflek suching : Lemah, biasanya bayi menghisap

ketika mulut bayi di beri botol susu

atau puting susu.

e. Reflek tonik neck : Lemah, biasanya bayi akan

mengangkat leher ke kiri dan ke kana

ketika bayi di tengkurapkan.

Page 68: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

53

B. MASALAH

Bayi tidak mau menyusu terlihat lemah dan mengantuk.

C. KEBUTUHAN

Memberikan ASI sesering mungkin atau secara ondemand.

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Terjadinya syok sepsis.

IV. ANTISIPASI / TINDAKAN SEGERA

1. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian IVFD

(Intra Vena Fluid Drip).

2. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian Antibiotik

2×250 mg IV.

3. Pemberian oksigen.

V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal 09 April 2014 Pukul 09.00 WIB

1. Berikan bolus IV cairan dextrose 10% 2 ml/kg BB secara pelan dalam

5 menit.

2. Pasang infus glukosa 20% sesuai kebutuhan rawatan, 20 tpm/menit.

3. Lakukan pemeriksaan glukosa plasma setiap 4 jam.

4. Berikan konseling pada ibu tentang perawatan bayi dengan

hipoglikemia yaitu pemberian ASI secara adekuat kepada bayi.

Page 69: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

54

5. Jaga suhu bayi agar tetap hangat.

6. Jaga kebersihan bayi dan lingkungan.

7. Lakukan perawatan tali pusat dengan prinsip pencegahan infeksi.

8. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak (Sp.A) untuk pemberian

terapi lanjutan.

VI. PELAKSANAAN

Tanggal 09 April 2014

1. Pukul 09.35 WIB Memberikan bolus IV cairan dextrose 10% 2 ml/kg

BB secara pelan dalam 5 menit.

2. Pukul 09.40 WIB Pasang infus glukosa 20% 2cc/BB, 20 tpm/menit.

3. Pukul 12.30 WIB Melakukan pemeriksaan glukosa plasma.

4. Pukul 12.45 WIB Memberikan konseling pada ibu tentang perawatan

bayi baru lahir dengan hipoglikemia dan anjurkan ibu menyusui

bayinya sesering mungkin atau tidak terjadwal.

5. Pukul 13.00 WIB Menjaga suhu bayi agar tetap hangat dengan cara

bedong bayi dan masukan bayi didalam inkubator.

6. Pukul 13.10 WIB Menjaga kebersihan bayi dan lingkungan dengan

cara mengganti popok bayi bila basah, mengganti baju bayi bila kotor

dan pastikan bayi terhindar dari benda tajam.

Page 70: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

55

7. Pukul 13.20 WIB Melakukan perawatan tali pusat dengan cara

mengganti kassa bila basah atau setelah mandi dengan cara tidak

dibumbuhi apapun.

8. Pukul 13.25 WIB Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anak

untuk pemberian terapi selanjutnya.

VII. EVALUASI

Tanggal 09 April 2014 Pukul 13.35 WIB

1. Bolus IV cairan dextrose 10% 2 ml/kg BB secara pelan dalam 5 menit

sudah di berikan.

2. Infus glukosa 20% 2cc/BB, 20 tpm/menit sudah di berikan.

3. Telah dilakukan pemeriksaan glukosa darah dengan hasil 45 mg/dl

4. Ibu sudah diberikan konseling tentang cara perawatan bayi baru lahir

dengan hipoglikemia dan ibu bersedia memberikan ASI pada bayinya

sesering mungkin atau tidak terjadwal.

5. Bayi sudah dijaga kehangatanya.

6. Bayi sudah dijaga kebersihan dan lingkungannya.

7. Sudah dilakukan perawatan tali pusat.

8. Sudah dilakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anak.

Page 71: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

56

DATA PERKEMBANGAN 1

Tanggal 10 April 2014 Pukul 13.00 WIB

S : SUBJEKTIF

1. Ibu mengatakan senang atas kelahiran anaknya.

2. Ibu mengatakan bayinya sudah mulai mau menyusu dengan baik.

O : OBJEKTIF

1. Keadaan umum : Baik, bayi bergerak dengan aktif.

2. Tanda – tanda vital :

a. Denyut jantung : 120 x/menit.

b. Respirasi : 41 x/menit.

c. Suhu : 36, 5 C

3. Pemeriksaan fisik :

a. Warna kulit : merah muda.

b. Hidung : terdapat sekret, tidak ada benjolan.

c. Dada : gerakan dada sesuai pola nafas, tidak ada

retraksi.

4. Pemeriksaan reflek :

a. Reflek moro : positif, bayi memeluk ketika dikagetkan.

b. Reflek rooting : positif, saat pipi bayi disentuh bayi

menolehkan kepala ke sisi yang disentuh.

c. Reflek grasping : lemah, biasanya bayi menggenggam

ketika tangan bayi disentuh.

Page 72: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

57

d. Reflek suching : lemah, biasanya bayi menghisap ketika

mulut nayi diberi botol susu atau puting

susu.

5. Pemeriksaan GDS jam 12. 30 WIB : 56 mg/dl.

A : ASSESMENT

By Ny. H umur 2 hari dengan riwayat hipoglikemia.

P : PLEANNING

Tanggal 10 April 2014 Pukul 13.10 WIB

1. Menjelaskan keadaan bayi pada ibu bahwa keadaan bayi sudah

mulai membaik.

2. Mencegah terjadinya hipotermi dan selalu menjaga kehangatan

bayi.

3. Menjaga kebersihan bayi.

4. Melanjutkan terapi sesuai dengan advis dokter yaitu berikan infus

glukosa 20 % 2cc / BB, 20 tpm/menit.

5. Memeriksa GDS bayi tiap 4 jam.

6. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan

tidak terjadwal.

Page 73: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

58

EVALUASI

Tanggal 10 April 2014 Pukul 17.00 WIB

1. Pukul 13.30 WIB Ibu sudah diberitahu bahwa keadaan bayinya sudah

mulai membaik.

2. Pukul 13.40 WIB Bayi sudah terjaga kehangatanya dengan cara

dibedong.

3. Pukul 13.50 WIB Bayi sudah dijaga kebersihanya yaitu mengganti

popok bila basah dan mengganti baju bila kotor.

4. Pukul 14.00 WIB Terapi sudah diberikan sesuai dengan advis dokter.

5. Pukul 16.30 WIB Sudah dilakukan pemeriksaan GDS bayi dengan hasil

58 mg/dl, intake cairan infus glukosa 20% 2cc/BB, 16 tpm/menit.

6. Pukul 16.35 WIB Ibu bersedia memberikan ASI pada bayinya sesering

mungkin dengan tidak terjadwal

Page 74: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

59

DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal 11 April 2014 Pukul 10.00 WIB

S : SUBJEKTIF

Ibu mengatakan bayinya sudah menyusu dengan kuat dan hari ini sudah

boleh pulang.

O : OBJEKTIF

1. Keadaan umum : Baik, bayi bergerak aktif.

2. Tanda – tanda vital :

a. Denyut jantung : 120 x/menit.

b. Respirasi : 45 x/menit.

c. Suhu : 36, 7 C.

3. Pemeriksaan fisik :

a. Warna kulit : merah muda.

b. Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih.

4. Pemeriksaan reflek :

a. Reflek moro : positif, bayi memeluk ketika dikagetkan.

b. Reflek rooting : positif, saat pipi bayi disentuh bayi

menolehkan kepala ke sisi yang disentuh.

c. Reflek grasping : positif, bayi menggenggam ketika tangan

bayi disentuh.

Page 75: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

60

d. Reflek suching : positif, bayi menghisap ketika mulut bayi

diberi botol susu atau puting susu.

5. Pemeriksaan GDS jam 08.30 WIB : 66 mg/dl

A : ASSESMENT

By Ny. H umur 3 hari dengan riwayat hipoglikemia.

P : PLEANNING

Tanggal 11 April 2014 Pukul 10. 15 WIB

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan bayinya

sudah baik.

2. Menganjurkan ulang atau mengevaluasi kembali apakah ibu

menyusui bayinya sesering mungkin.

3. Memberikan KIE pada ibu tentang ASI eksklusif yaitu memberikan

ASI selama 6 bulan tanpa memberikan tambahan makanan apapun.

4. Memberitahu ibu tentang cara merawat bayi sehari – hari dan

menjaga kebersihan bayi.

5. Mengobservasi GDS setiap 4 jam.

6. Menyiapkan bayi untuk pulang.

Page 76: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

61

E : EVALUASI

Tanggal 11 April 2014 Pukul 15.30 WIB

1. Pukul 10.25 WIB Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan bahwa

keadaan bayi sudah baik dan menyusu dengan kuat.

2. Pukul 10.35 WIB Ibu bersedia menyusui bayinya sesering

mungkin.

3. Pukul 10.40 WIB Ibu sudah mengerti tentang ASI eksklusif dan

bersedia memberi bayinya ASI secara eksklusif selama 6 bulan

tanpa memberikan makanan tambahan apapun.

4. Pukul 10.50 WIB Ibu sudah mengetahui cara merawat bayi sehari –

hari dan mau menjaga kebersihan bayinya yaitu mengganti popok

bila basah dan mengganti baju bila kotor.

5. Pukul 12.30 WIB Sudah dilakukan pemeriksaan GDS bayi setiap 4

jam dan hasilnya 70 mg/dl, intake cairan Infus glukosa 20%

2cc/BB, 10 tpm/menit.

6. Pukul 14.00 WIB Infus glukosa 20% sudah dilepas.

7. Pukul 14.40 WIB Ibu bersedia untuk kontrol ulang 3 hari lagi.

8. Pukul 15.00 WIB Bayi sudah pulang dengan keluarganya.

Page 77: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

62

B. PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan membahas kasus bayi baru lahir dengan

hipoglikemia yang ada di lahan klinik dengan teori yang ada. Karena

penulis menggunakan manajemen kebidanan tujuh langkah varney, maka

pembahasan akan diuraikan langkah demi langkah sebagai berikut :

1. Pengkajian

Pengkajian dilakukan dengan pengumpulan data dasar yang

merupakan data awal dari manajemen kebidanan secara varney,

dilaksanankan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.

Hipoglikemia biasanya terjadi jika seorang bayi pada saat

dilahirkan memiliki cadangan glukosa yang rendah yaitu < 50 mg/dl

atau bahkan < 40 mg/dl yang disimpan dalam bentuk glikogen

(Novyana, 2010).

Gejala hipoglikemia dapat diklasifikasikan dalam 2 kelompok

besar, yaitu gejala yang berasal dari sistem saraf autonomi dan gejala

yang berhubungan dengan kurangnya suplai glukosa pada otak. Pada

neonatus gejala hipoglikemia tidak spesifik, antara lain tremor, peka

rangsang, kejang, koma, tangisan nada tinggi, nafas cepat dan pucat

(Sihombing, 2013).

Pada pengkajian bayi baru lahir pada By Ny. H dengan

hipoglikemia diperoleh data subjektif dengan keluhan bayi malas

menyusu dan terlihat lemah. Data objektif dilakukan pemeriksaan

Page 78: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

63

laboratorium GDS bayi 42 mg/dl, pemeriksaan fisik keadaan bayi

lemah, kulit bayi merah muda, hidung terdapat secret tidak ada

benjolan, bayi kurang beraktifitas dan terlihat mengantuk. Dalam kasus

ini tidak ditemukan gejala kurangnya suplai glukosa pada otak bayi

tremor, paka rangsang, kejang, koma, tangisan nada tinggi, nafas cepat

dan terlihat pucat.

Jadi dalam pengkajian tidak ditemukan kesenjangan antara

teori dan praktek di lapangan.

2. Interpretasi Data

Interpretasi data terdiri dari penentuan diagnosa kebidanan,

menentukan masalah, dan kebutuhan bayi baru lahir dengan

hipoglikemia.

Diagnosa kebidanan menurut Varney (2007), yaitu By Ny. X

umur.... hari.... dengan hipoglikemia.

Pada kasus ini penulis menentukan diagnosa kebidanan Bayi

Ny. H umur 1 jam dengan hipoglikemia. Diagnosa kebidanan sesuai

dengan teori.

Masalah yang timbul pada kasus bayi dengan hipoglikemia

menurut Sihombing, 2013, yaitu gangguan sistem pernafasan, reflek

hisap dan menelan minuman, kesadaran menurun atau sering tidur

Masalah yang ditemukan pada By Ny. H adalah bayi terlihat

lemah, mengantuk dan malas menyusu.

Page 79: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

64

Kebutuhan yang diberikan pada kasus bayi dengan

hipoglikemia menurut Rati (2008), yaitu kebutuhan yang harus

diberikan pada bayi baru lahir dengan hipoglikemia adalah pemberian

cairan yang cukup terutama ASI, mengobservasi keadaan umum bayi

secara intensif, menjaga lingkungan bayi agar lingkungan nyaman dan

hangat.

Kebutuhan yang diberikan pada kasus ini adalah memberikan

ASI sesering mungkin atau secara ondemand.

Dari kasus ini masalah dan kebutuhan yang diberikan sesuai

dengan teori. Jadi pada langkah ini tidak terdapat kesenjangan antara

teori dan praktek dilapangan.

3. Diangnosa Potensial

Menurut Rati (2008), bahwa diagnosa potensial hipoglikemia

adalah syok septik. Pada kasus By Ny. H dengan hipoglikemia

diagnosa potensial terjadi syok septik, jadi sesuai dengan teori. Pada

kasus ini tidak terjadi diagnosa potensial karena bayi ditangani dengan

baik sehingga bayi dapat menyusu dengan kuat, gerakan aktif dan GDS

bayi meningkat dari 42 mg/dl menjadi 70 mg/dl.

4. Antisipasi

Antisipasi yang diberikan pada kasus bayi dengan hipoglikemia

menurut Rati (2008), yaitu kolaborasi dengan dokter untuk pemberian

IVFD (Intra Vena Fluid Drip), kolaborasi dengan dokter untuk

Page 80: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

65

pemberian Antibiotik 2×250 mg IV, pemberian oksigen dan rujuk.

Pada kasus By Ny. H dengan hipoglikemia antisipasi yang dilakukan

adalah kolaborasi dengan dokter untuk pemberian IVFD (Intra Vena

Fluid Drip), kolaborasi dengan dokter untuk pemberian Antibiotik

2×250 mg IV, pemberian oksigen. Atisipasi yang diberikan pada

kasus ini sudah sesuai dengan teori.

Jadi pada langkah tidak terdapat kesenjangan antara teori dan

praktek dilahan.

5. Perencanaan

Menurut Iswanto (2012), perencanaan asuhan kebidanan pada

bayi baru lahir dengan hipoglikemia antara lain :

11. Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital meliputi denyut

jantung, nadi dan suhu, dan penatalaksanaan yang akan

dilaksanakan.

12. Berikan bolus IV cairan dextrose 10% 2 ml/kg BB secara pelan

dalam 5 menit.

13. Pasang infus glukosa 20% sesuai kebutuhan rawatan.

14. Lakukan pemeriksaan glukosa plasma setiap 3 jam atau bila ada

indikasi.

15. Berikan konseling pada ibu tentang perawatan bayi dengan

hipoglikemia yaitu pemberian ASI secara adekuat kepada bayi.

16. Jaga suhu bayi agar tetap hangat.

Page 81: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

66

17. Jaga kebersihan bayi dan lingkungan.

18. Lakukan perawatan tali pusat dengan prinsip pencegahan infeksi.

19. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak (Sp.A) untuk pemberian

terapi lanjutan.

Pada kasus By Ny. H dengan hipoglikemia ini rencana tindakan

yang dilakukan adalah :

1. Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital meliputi denyut

jantung, nadi dan suhu, dan penatalaksanaan yang akan

dilaksanakan.

2. Berikan bolus IV cairan dextrose 10% 2 ml/kg BB secara pelan

dalam 5 menit.

3. Pasang infus glukosa 20% sesuai kebutuhan rawatan 20 tpm/menit.

4. Lakukan pemeriksaan glukosa plasma setiap 4 jam.

5. Berikan konseling pada ibu tentang perawatan bayi dengan

hipoglikemia yaitu pemberian ASI secara adekuat kepada bayi.

6. Jaga suhu bayi agar tetap hangat.

7. Jaga kebersihan bayi dan lingkungan.

8. Lakukan perawatan tali pusat dengan prinsip pencegahan infeksi.

9. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak (Sp.A) untuk pemberian

terapi lanjutan.

Perencanaan yang diberikan tidak sesuai dengan teori. Jika

dibandingkan dengan teori pada langkah ini diteori melakukan

Page 82: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

67

pemeriksaan glukosa plasma setiap 3 jam, namun praktek dilapangan

dilakukan pemeriksaan glukosa plasma setiap 4 jam.

Jadi pada langkah ini ada kesenjangan antara teori dan praktek

di lapangan.

6. Pelaksanaan

Dari kasus ini sudah dilaksanakan secara menyeluruh dari apa

yang sudah direncanakan pada langkah kelima ( Perencanaan) yaitu :

1. Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital meliputi denyut

jantung, nadi dan suhu, dan penatalaksanaan yang akan

dilaksanakan.

2. Berikan bolus IV cairan dextrose 10% 2 ml/kg BB secara pelan

dalam 5 menit.

3. Pasang infus glukosa 20% sesuai kebutuhan rawatan 20 tpm/menit.

4. Lakukan pemeriksaan glukosa plasma setiap 4 jam.

5. Berikan konseling pada ibu tentang perawatan bayi dengan

hipoglikemia yaitu pemberian ASI secara adekuat kepada bayi.

6. Jaga suhu bayi agar tetap hangat.

7. Jaga kebersihan bayi dan lingkungan.

8. Lakukan perawatan tali pusat dengan prinsip pencegahan infeksi.

9. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak (Sp.A) untuk pemberian

terapi lanjutan.

Page 83: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

68

7. Evaluasi

Menurut Azlin (2011), yaitu bayi dengan hipoglikemia

mengalami kenaikan perbaikan glukosa plasma (mampu

mempertahankan glukosa plasma pada 70 mg/dL) melalui pemberian

ASI secara adekuat, bayi juga tidak mengalami hipotermi.

Berdasarkan hasil asuhan yang di berikan pada By Ny. H

dengan hipoglikemia tidak ada hambatan dan masalah yang terjadi ada

bayi dapat teratasi.

Setelah asuhan tersebut diberikan dilanjutkan dengan

pemantauan GDS bayi, keadaan umum dan nutrisi bayi. Hasilnya GDS

bayi mulai normal, gerakan bayi aktif dan bayi mau menyusu dengan

kuat.

Berdasarkan hasil asuhan selama 2 hari masalah bayi sudah

teratasi dan bayi dalam keadaan normal. Evaluasi pada kasus ini yang

dihasilkan sudah sesuai dengan teori.

Jadi pada langkah ini tidak ada kesenjangan antara teori dan

praktek dilahan.

Page 84: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

69

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya dapat

disimpulkan bahwa :

1. Dari pengkajian pada By Ny. H dengan hipoglikemia diketahui

pemeriksaan laboratorium GDS bayi 42 mg/dl, pemeriksaan fisik

keadaan bayi lemah, kulit bayi merah muda, hidung terdapat secret tidak

ada benjolan,bayi kurang beraktifitas dan terlihat mengantuk.

2. Dari interpretasi data ditegakkan diagnosa kebidanan By Ny. H umur 1

jam dengan hipoglikemia. Masalah yang timbul adalah bayi tidak mau

menyusu, terlihat lemah dan tidak mau menyusu, kebutuhan yang

diberikan adalah memberikan ASI sesering mungkin atau secara

ondemand.

3. Diagnosa potensial pada By Ny. H dengan hipoglikemia adalah terjadi

syok septik dan tidak terjadi syok septik.

4. Antisipasi yang diberikan pada By Ny. H dengan hipoglikemia adalah

kolaborasi dengan dokter untuk pemberian IVFD (Intra Vena Fluid

Drip), kolaborasi dengan dokter untuk pemberian Antibiotik 2×250 mg

IV, pemberian oksigen.

Page 85: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

70

5. Rencana asuhan kebidanan pada By Ny. H dengan hipoglikemia

dilakukan secara menyeluruh yaitu observasi keadaan umum, tanda-tanda

vital meliputi denyut jantung, nadi dan suhu, berikan bolus IV cairan

dextrose 10% 2 ml/kg BB secara pelan dalam 5 menit, pasang infus

glukosa 20% sesuai kebutuhan rawatan 20 tpm/menit, lakukan

pemeriksaan glukosa plasma setiap 4 jam, berikan konseling pada ibu

tentang perawatan bayi dengan hipoglikemia yaitu pemberian ASI secara

adekuat kepada bayi, jaga suhu bayi agar tetap hangat, jaga kebersihan

bayi dan lingkungan, lakukan perawatan tali pusat dengan prinsip

pencegahan infeksi, kolaborasi dengan dokter spesialis anak (Sp.A)

untuk pemberian terapi lanjutan.

6. Pelaksanaan asuhan yang diberikan pada By Ny. H dengan hipoglikemia

sesuai dengan rencana yang telah dibuat yaitu mengobservasi keadaan

umum dan tanda – tanda vital bayi, memberikan bolus IV cairan dextrose

10 2 ml/kg BB secara pelan dalam 5 menit, memasang infus glukosa 20%

2cc/BB 20 tpm/menit, memeriksa glukosa plasma setiap 4 jam,

memberikan konseling pada ibu tentang perawatan bayi dengan

hipoglikemia, melakukan perawatan tali pusat dengan prinsip

pencegahan infeksi, menjaga suhu bayi agar tetap hangat, menjaga

kebersihan bayi dan lingkungan bayi, melakukan kolaborasi dengan

dokter spesialis anak untuk pemberian terapi selanjutnya.

Page 86: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

71

7. Setelah dilakukan pemeriksaan bayi baru lahir dan perawatan bayi

selama 2 hari hasilnya kondisi bayi dengan hipoglikemia dapat teratasi,

dan kondisi bayi normal, nutrisi dan eliminasi baik. Jadi asuhan yang

diberikan pada By Ny. H dapat berhasil dengan baik.

8. Bedasarkan hasil pembahasan dari pengkajian sampai evaluasi terdapat

kesenjangan direncana tindakan dan pelaksanaan antara teori dan praktek

yaitu diteori melakukan pemeriksaan glukosa plasma setiap 3 jam,

namun praktek dilapangan dilakukan pemeriksaan glukosa plasma setiap

4 jam.

9. Alternatif pemecahan masalah pada kasus bayi baru lahir pada By Ny. H

dengan hipoglikemia adalah memberikan ASI sesering mungkin dan

menjaga bayi dari hipotermi.

B. SARAN

Berdasarkan studi kasus yang sudah dilaksanakan maka penulis dapat

memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi profesi

Bidan diharapkan untuk menjaga standar pelayanan kebidanan

yang sesuai dengan pendekatan manajemen kebidanan tujuh langkah

Varney sehingga pelayanan yang dihasilkan efektif dan efisien dapat

tercapai pada klien.

Page 87: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

72

2. Bagi Institusi

a. RSUD Dr. Moewardi

Diharapkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

khususnya dalam asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan

hipoglikemia.

b. Pendidikan STIKes Kusuma Husada

Diharap dapat menambah bahan bacaan yang bermanfaat

tentang hipoglikemia.

Page 88: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

DAFTAR PUSTAKA

Alasiry, Ema. 2011. Profil Bayi Rujukan Saat Masuk Rawat Ditinjau dari the

STEABLE Program. Sari Pediatri Volume 13 No. 4, Desember 2011.

Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudin Bagian Ilmu Kesehatan

Anak. Makassar.

Azlin. Emil. 2011. Hubungan antara Skor APgar dengan Kadar Glukosa Darah

pada Byi Baru Lahir. Sari Pediatri Volume 13 No. 3, Oktober 2011.

Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudin Bagian Ilmu Kesehatan

Anak. Makassar.

DepKes. 2005. Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta : DepKes.RI

Dinkes Jateng. 2012. Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2012. (online).

Available : http://www.dinkesjatengprov.go.id. 18 November 2 nd

,

2013.

Dewi, V. 2011. Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita. Jakarta : Salemba

Medika

Farrer. 2007. Perawatan Maternitas dan Perinatal Edisi 2. Jakarta : EGC.

Hidayat, AAA dan Uliyah. 2010. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik untuk

Kebidananan. Jakarta : Salemba Medika.

Iswanto,Joni 2012. Hipoglikemia Pada Bayi. (online). Available :

http://www.sumbarsehat.com/2012/07/hipoglikemi-pada-bayi_7154.html

29 November 2 nd

, 2013.

Judarwanto. 2012. Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak, Jakarta : Salemba

Maryam. 2010. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Normal. Jakarta : Salemba.

MenKes RI. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No.1464/MenKes/Per/X/2010 tentang Standar Profesi Bidan. Jakarta.

Muslihatun. 2009. Dokumentasi Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Novyana. 2010. Hipoglikemia. (online). Available :

http://www.novyana.wordpress.com/hipoglikemia/2010/01.html. 29

November 2 nd

, 2013.

Page 89: ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY NY. H · PDF filei asuhan kebidanan bayi baru lahir pada by ny. h umur 1 jam dengan hipoglikemia di rsud dr. moewardi surakarta tahun 2014

Nursalam. 2009. Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktek

Jilid I. Jakarta : Salemba Medika.

Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan

Maternal dan Neonatal. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

Rahardjo,dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Pra

Sekolah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rati. 2008. Asuhan Kebidanan Pada Bayi dengan Hipoglikemia (online).

Available : http://haris715.blogspot.com.html. 4 December 2 nd

, 2013.

Rohani,dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta :

Salemba Medika.

Saifudin, abdul bari. 2006. Buku Acuan Nasional Pendidikan Kesehatan

Maternal Dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Sihombing, H Menry. 2013. Hipoglikemia Pada Neonatus. (online). Available :

http://herlinasihombing.blogsopt.com/2013/05/hipoglikemia-pada-

neonatus-bayi-balita.html. 28 November 2 nd

, 2013.

Wong, et.al. 2005. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Volume 2. Jakarta :

EGC.

Varney. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta : EGC.