Askep Toileting

download Askep Toileting

If you can't read please download the document

description

ohyeah

Transcript of Askep Toileting

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

2

LAPORAN PENDAHULUAN

Masalah Utama Ketidakmampuan toileting.

Proses Terjadinya MasalahKurang perawatan diri: toileting adalah suatu keadaan dimana individu mengalami kegagalan kemampuan untuk melaksanakan atau menyelesaikan aktivitas toileting lengkap untuk diri sendiri (Carpenito, 1977)

Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya ketidakmampuan melakukan toileting antara lain:Perkembangan:

Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga perkembangan inisiatif dan keterampilan toileting terganggu.Biologis

Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan toileting.Sosial

Kurang dukungan dan latihan kemampuan dari lingkungannya.

1. Pohon Masalah

Defisit perawatan diri: toileting

Ketidakmampuan toileting

Isolasi sosial : menarik diri

2. Masalah keperawatan dan data yang perlu dikajiMasalah keperawatan:Defisit perawatan diri: toiletingKetidakmampuan toileting.Isolasi sosial: menarik diri.

Data yang perlu dikaji:

Data Subyektif: Klien mengatakan: tidak mau ke kamar mandi, tidak mau menyiram toilet.

Data Obyektif: Klien tidak mau: ke kamar mandi, menyiram toilet, menggunakan alat bantu ke kamar mandi, klien tidak mau pindah dari tempat tidur ke kamar mandi.

Diagnosa keperawatanDefisit perawatan diri: toileting berhubungan dengan menurunnya motivasi perawatan diriMenurunnya motivasi perawatan diri berhubungan dengan menarik diri

Rencana tindakanTujuan umum: sesuai masalah (problem).Tujuan khusus

1. Klien dapat menyebutkan pengertian toileting Tindakan: 1.1. Bicarakan tentang pengertian toileting 1.2. Beri kesempatan mengungkapkan pendapatnya 1.3. Beri reinforcement positif atas keberhasilannya.

2. Klien dapat menyebutkan penyebab tidak mau melakukan toileting Tindakan:2. 1.Bantu mengungkapkan penyebab tidak mau melakukan toileting 2.2.Diskusikan bersama akibat apabila tidak mau melakukan toileting

3. Klien dapat menyebutkan keuntungan toileting Tindakan: 3. 1. Bantu mengungkapkan keuntungan toileting 3.2.Bersama klien mengidentifikasi kemampuan untuk melakukan toileting

4. Klien dapat menyebutkan cara melakukan toileting Tindakan: 4.1. Diskusi bersama klien cara melakukan toileting 4.2.Beri reinforcement positif

5. Klien dapat melakukan toileting secara bertahap Tindakan: 5.1. Bimbing untuk demonstrasi cara melakukan toileting 5.2.Beri kesempatan melakukan toileting 5.3.Motivasi melakukan toileting secara teratur 5.4.Beri kesempatan mengungkapkan perasaannya setelah melakukan toileting

6. Klien mendapat dukungan keluarga Tindakan: 6.1. Beri pendidikan kesehatan cara merawat klien melalui pertemuan keluarga. 6.2. Beri reinforcement positif atas keberhasilan keluarga.